• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lakukan tahapan yang sama (tahapan 1-4) untuk pengisian gap citra akuisisi 1 Agustus 2013 dan 18 September 2013

DAFTAR PUSTAKA

5) Lakukan tahapan yang sama (tahapan 1-4) untuk pengisian gap citra akuisisi 1 Agustus 2013 dan 18 September 2013

Pengolahan Citra Landsat

1) Lakukan penggabungan (stacking) band biru dan band hijau ke dalam satu file menggunakan ENVI 5.0.

Langkah-langkahnya yaitu: buka ENVI 5.0→ klik tab Basic Tools → Layer Stacking → klik Import File... → klik Open → New File... → browse dan sorot

file 8jul2013_band2.TIF dan 8jul2013_band3.TIF → Open → sorot file

8jul2013_band2.TIFdan 8jul2013_band3.TIF → OK → klik Reorder Files… →

pada jendela Reorder Files posisikan (dengan cara men-drag)

8jul2013_band2.TIFke urutan 1 dan 8jul2013_band3.TIF ke urutan 2 → OK →

klik Choose → tentukan lokasi penyimpanan dan beri nama (misal 8j_b2b3) →

Open → OK 29mei2013_band1_gapfill.TIF 29mei2013_band2_gapfill.TIF 1 2 3 4 5 6

53

Hasil stacking band 2 dan band 3 (8j_b2b3.hdr)

2) Lakukan pemotongan (cropping) hasil stacking sebelumnya sesuai batas koordinat lokasi penelitian menggunakan ENVI 5.0.

Langkah-langkahnya yaitu: buka ENVI 5.0→ klik tab Basic Tools → Resize

Data (Spatial/Spectral) → klik Open → New File... → browse file 8j_b2b3

Open → klik Spatial Subset → klik Map → pada bagian Upper Left Coordinate

isi nilai 672465 (kolom E) dan 9368125 (kolom N) → pada bagian Lower Right Coordinate isi nilai 679005 (kolom E) dan 9365365 (kolom N) → OK → OK → OK → klik Choose → tentukan lokasi penyimpanan dan beri nama (misal

8j_b2b3_cr) → Open → OK

Hasil cropping file 8j_b2b3.hdr(8j_b2b3_cr.hdr)

3) Lakukan penggabungan (stacking) band biru dan band hijau hasil cropping sebelumnya dengan band masking darat dan band masking perairan dalam ke dalam satu file menggunakan ENVI 5.0.

Langkah-langkahnya yaitu: buka ENVI 5.0→ klik tab Basic Tools → Layer

Stacking → klik Import File... → klik Open → New File... → browse dan sorot

file 8j_b2b3_cr, mask_darat.TIF, dan mask_perairan_dalam.TIF→ Open → sorot

file 8j_b2b3_cr, mask_darat.TIF, dan mask_perairan_dalam.TIF → OK → klik

Reorder Files… → pada jendela Reorder Files posisikan (dengan cara

men-drag) 8j_b2b3_cr ke urutan 1, mask_darat.TIF ke urutan 2, dan

mask_perairan_dalam.TIFke urutan 3 → OK → klik Choose → tentukan lokasi

penyimpanan dan beri nama (misal 8j_b2b3cr_mdpd) → Open → OK

Hasil stacking band 2 dan band 3 hasil cropping dengan band masking darat dan perairan dalam (8j_b2b3cr_mdpd.hdr)

4) Konversi hasil stacking poin 3 ke dalam format *.ers menggunakan ENVI 5.0. Langkah-langkahnya yaitu: buka ENVI 5.0 → klik tab File → Save File As →

54

→ OK → klik Choose → tentukan lokasi penyimpanan dan beri nama (misal

8j_b2b3cr_mdpd_erm) → Open → OK

Hasil konversi file 8j_b2b3cr_mdpd.hdrke format *.ers (8j_b2b3cr_mdpd_erm.ers)

5) Lakukan perhitungan nilai koefisien atenuasi menggunakan 101 data point substrat pasir terendam menggunakan Microsoft Excel 2013.

Langkah-langkahnya yaitu: buka file 101_data_pasir.txt sebelumnya menggunakan Microsoft Excel 2013 → catat nilai DN (digital number) band 2 dan band 3 pada posisi koordinat yang mendekati posisi koordinat substrat

pasir terendam → lakukan perhitungan koefisien atenuasi (ki/kj) seperti pada

Lampiran 5 sehingga didapatkan nilai ki/kj = 0.521

6) Lakukan transformasi Lyzenga menggunakan ER Mapper 7.

Langkah-langkahnya yaitu: buka ER Mapper 7 → klik → pada jendela

Algorithm klik → browse file 8j_b2b3cr_mdpd_erm.ers → OK → klik

→ masukkan formula IF i1=255 and i2=0 then log(i3)-0.521*log(i4) else

null→ klik Apply changes → pada INPUT1: pilih B4:, pada INPUT2: pilih

B3: pada INPUT3: pilih B2:, dan pada INPUT4: pilih B1: → pada jendela ER

Mapper klik tab File → Save As… → tentukan lokasi penyimpanan dan beri

nama (misal 8j_b2b3cr_mdpd_erm_lyz) → pada bagian File of Type: pilih ER Mapper Virtual Dataset (.ers) → OK → Yes

Hasil transformasi Lyzenga citra akuisisi 8 Juli 2013 setelah dimasking (8j_b2b3cr_mdpd_erm_lyz.ers)

7) Lakukan klasifikasi tak terselia (unsupervised classification) menggunakan

ER Mapper 7.

Langkah-langkahnya yaitu: buka ER Mapper 7 → klik tab Process → Classification → ISOCLASS Unsupervised Classification… → pada bagian

Input Dataset: klik → browse file 8j_b2b3cr_mdpd_erm_lyz.ers → OK →

pada bagian Output Dataset: klik → tentukan lokasi penyimpanan dan beri

nama (misal 8j_b2b3cr_mdpd_erm_lyz_unsup) → OK → misal dalam penelitian ini pada bagian Maximum number of classes: ketik 50; Minimum members in

band 2 band 3

band masking darat band masking perairan dalam

55 a class (%): ketik 0.01; Maximum standard deviation: ketik 0.001; dan Min.

distance beetwen class means: ketik 0.01 → Options yang lain dibiarkan default → OK → OK

Hasil klasifikasi unsupervised 50 kelas (8j_b2b3cr_mdpd_erm_lyz_unsup.ers) 8) Lakukan reclass hasil klasifikasi sebelumnya ke dalam empat kelas yaitu

karang hidup, karang mati, pasir, dan lamun menggunakan ER Mapper 7. Langkah-langkahnya yaitu: buka ER Mapper 7 → klik tab Edit → Edit

Class/Region Color and Name… → klik → browse file

8j_b2b3cr_mdpd_erm_lyz_unsup.ers→ OK → misal dalam penelitian ini kelas

1-7 beri warna cyan untuk mewakili karang hidup; kelas 8-28 beri warna RGB0,128,0 untuk mewakili karang mati; kelas 29-35 dan 46-50 beri warna yellow untuk mewakili pasir; serta kelas 36-45 beri warna orange untuk mewakili lamun → klik Save → Yes → klik Close → pada jendela ER

Mapper 7 → klik → pada jendela Algorithm klik → browse file

8j_b2b3cr_mdpd_erm_lyz_unsup.ers → OK → klik kanan pada bagian Pseudo

Layer dan pilih Class Display → pada jendela ER Mapper klik tab File → Save As… → tentukan lokasi penyimpanan dan beri nama (misal

8j_b2b3cr_mdpd_erm_lyz_unsup_rgb.ers) → pada bagian File of Type: pilih ER

Mapper Raster Dataset (.ers) → OK → pada Output Type: pilih RGB → pada Null Value: ketik 0 → OK → OK

Hasil reclass 4 kelas hasil klasifikasi unsupervised (8j_b2b3cr_mdpd_erm_lyz_unsup_rgb.ers)

9) Export nilai RGB citra hasil reclass ke format *.txt menggunakan ER Mapper 7.

Langkah-langkahnya yaitu: buka ER Mapper 7→ klik tab Utilities → Export Raster → XYZ ASCII grid with NULLS → Export → pada bagian Dataset to

56

pada bagian Export Path/Device Name: klik → tentukan lokasi

penyimpanan dan beri nama (misal 8j_b2b3cr_mdpd_erm_lyz_unsup_rgb.txt) → OK → ketik 0 → OK → OK

8j_b2b3cr_mdpd_erm_lyz_unsup_rgb.txt

10) Buat data_class.txt menggunakan Microsoft Excel 2013 yang akan digunakan dalam perhitungan matriks klasifikasi.

Langkah-langkahnya yaitu: buka file 8j_b2b3cr_mdpd_erm_lyz_unsup_rgb.txt menggunakan Microsoft Excel 2013 → lakukan pengeditan sehingga didapatkan nilai longitude (x), latitude (y), dan id_class → klik tab File → Save

As → tentukan lokasi penyimpanan dan beri nama (misal 8jul2013_data_class)

→ pada bagian Save as type pilih Text (tab delimited) → Save → Yes

8jul2013_data_class.txt

11) Buat data_reference.txt menggunakan Microsoft Excel 2013 yang akan digunakan dalam perhitungan matriks klasifikasi.

Langkah-langkahnya yaitu: buka file data_survey_edit.txt sebelumnya menggunakan Microsoft Excel 2013→ lakukan pengeditan untuk mengubah

sehingga didapatkan nilai longitude (x), latitude (y), dan id_class → klik tab

File → Save As → tentukan lokasi penyimpanan dan beri nama (data_ reference)

→ pada bagian Save as type pilih Text (tab delimited) → Save → Yes

data_ reference.txt

12) Lakukan perhitungan akurasi menggunakan ArcGIS9.3 dan Microsoft Excel

2013.

Langkah-langkahnya yaitu: buka ArcGIS 9.3 → klik tab Tools → Add XY

Data… → klik → browse file 8jul2013_data_class.txt→ Add → klik Edit →

klik Select… → Geographic Coordinate Systems → World → pilih WGS

1984.prj → Add → OK → OK → OK → klik → pilih Conversion Tools

→ To Raster → Feature To Raster → pada Input features sorot ke bawah dan

klik 8jul2013_data_class.txt Events→ pada Field pilih class_id → pada Output

raster beri nama (misal 8jul2013_dc) → klik Environtments… → klik General Settings → pada Output Coordinate System sorot ke bawah dan pilih As

Specified Below → klik → klik Select… → Projected Coordinate Systems

57

→ pada bagian Extent sorot ke bawah dan pilih As Specified Below → isi nilai 9368125 (Top), 679035 (Right), 9365335 (Bottom), dan 672465 (Left) → OK

→ pada Output cell size (optional) ketik 30 →OK → Close → klik tab Tools

→ Add XY Data… → klik → browse file data_reference.txt→ Add → klik

Edit → klik Select… → Geographic Coordinate Systems → World → pilih WGS 1984.prj → Add → OK → OK → OK → pada bagian ArcToolbox pilih Conversion Tools → To Raster → Feature To Raster → pada Input features

sorot ke bawah dan klik data_reference.txt Events→ pada Field pilih class_id →

pada Output raster beri nama (misal data_ref) → klik Environtments… → klik

General Settings → pada Output Coordinate System sorot ke bawah dan pilih

As Specified Below → klik → klik Select… → Projected Coordinate

Systems → UTM → WGS 1984 → pilih WGS 1984 UTM Zone 48S.prj → Add → OK → pada bagian Extent sorot ke bawah dan pilih As Specified Below

→ isi nilai 9368125 (Top), 679035 (Right), 9365335 (Bottom), dan 672465

(Left) → OK → pada Output cell size (optional) ketik 30 → OK → Close → pada bagian ArcToolbox pilih Spatial Analyst Tools → Local → Combine →

pada bagian Input rasters sorot ke bawah → pilih data_refdan 8jul2013_dc

pada Output raster klik → tentukan lokasi penyimpanan dan beri nama

(misal comb_ref_dc) → OK → Close → pada bagian TOC klik kanan

comb_ref_dc→ Open Attribute Table → klik Options → Export… → klik

→ tentukan lokasi penyimpanan dan beri nama (misal comb_ref_dc_text)→ pada

Save as type: pilih Text File → Save → OK → Yes → kembali ke jendela ArcMap → pada bagian ArcToolbox pilih Conversion Tools → To dBASE → Table to dBASE (multiple) → pada Input Table sorot ke bawah dan pilih

comb_ref_dc_text.csv → pada Output Folder klik → tentukan folder

penyimpanan → Add → OK → Close → klik → browse file

comb_ref_dc_text_csv.dbf → Add → pada bagian ArcToolbox pilih Data

Management Tools → Table → Pivot Table → pada Input Table sorot ke

bawah dan pilih comb_ref_dc_text_csv → pada Input Field(s) ceklis JUL2013_DC → pada Pivot Field sorot ke bawah dan pilih DATA_REF → pada Value Field sorot ke bawah dan pilih COUNT_ → pada Output Table klik

→ tentukan lokasi penyimpanan dan beri nama (misal pivot_8jul2013) →

Save → OK→ pada bagian TOC klik kanan pivot_8jul2013 → Open → klik

Options → Export… → klik → tentukan lokasi penyimpanan dan beri

nama (misal 8jul2013_matrix) → pada Save as type: pilih Text File → Save →

OK → No → buka file 8jul2013_matrix.txtmenggunakan Microsoft Excel 2013

→ lakukan pengeditan sehingga membentuk matriks klasifikasi → lakukan

perhitungan Total Kolom, Komisi, Total Baris, Omisi, Producer Accuracy, User Accuracy, Overall Accuracy, Error, dan Koefisien Kappa menggunakan formula pada Tabel 3 (contoh perhitungannya terdapat pada Lampiran 7) → klik tab File → Save As → tentukan lokasi penyimpanan dan beri nama (misal

58

8jul2013_matrix.txt

8jul2013_matriks_klasifikasi.xlsx

13)Lakukan tahapan yang sama (tahapan 1-12) untuk pengolahan

Dokumen terkait