• Tidak ada hasil yang ditemukan

lalu, Kota Palembang diramaikan oleh peserta

Dalam dokumen Dinas Pendidikan | Warta Pendidikan (Halaman 48-51)

Olimpade Siswa Nasional

(OSN) 2016. Pada tahun ini,

Sumatera Selatan dipercaya

untuk menjadi tuan rumah

penyelenggaraannya. Pada

tanggal 16 Mei, Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan

(Mendikbud) Republik Indo-

nesia, Anies Baswedan,

membuka langsung kegiatan

ini di Palembang Sport and

Convention Centre (PSCC).

K

egiatan ini dihadiri oleh 1.680 siswa yang berasal dari 34 Provinsi se- Indonesia. Ada 408 siswa Jenjang SD, 396 siswa jenjang SMP dan 775 siswa SMA. Dalam OSN tahun ini, jenjang SD melom- bakan 2 mata pelajaran yaitu matematika dan IPA, jenjang SMP 3 mata pelajaran yaitu Matemati- ka, IPA dan IPS, sedangkan jenjang SMA melombakan 9 mata pelajaran, yaitu Matematika, Fisika, Kimia, informatika / komputer, biologi, as- tronomi, ekonomi, kebumian dan geografi.

Mendikbud dalam sambuatan dan pengarahannya, menyampai- kan bahwa ada 4 hal yang perlu di-

tumbuh kembangkan oleh dunia pendidikan, yaitu : (1) Menjaga rasa ingin tahu (curiosity) tetap hidup dan memastikan rasa ingin tahu tetap tumbuh. (2) Meningkatkan kebiasan bereksprimen. (3) Menja- ga dan menumbuhkan sikap skep- tis (kurang percaya/ragu-ragu) yang positif. (4) Meningkatkan kebiasaan menjaga integritas.

Lebih lanjut, Mendikbud menga- takan bahwa OSN kali ini diseleng- garakan dengan konsep “Keluarga Sebangsa”. Siswa dan guru yang berpartisipasi dalam kegiatan ini da- pat menjadikan ajang ini untuk memperluas perkenalan dan jejar- ing.

Lomba-lomba dapat dijalankan

Olympiade Siswa

secara daring (Dalam Jaringan/in- ternet) saja, namun pengalaman bertatap muka dengan saudara se- bangsa dari seluruh penjuru nusan- tara tak akan sama dengan berte- mu melalui kanal-kanal digital.

Lebih lanjut Mendikbud men- yampaikan bahwa dunia saat ini berubah begitu pesat akibat kema- juan sains dan teknologi. Revolusi teknologi telah mentransformasi cara hidup, cara bekerja, cara bela- jar dan cara terkoneksi dengan or- ang lain. Saat ini dunia telah me- masuki revolusi industri keempat;

1. Revolusi industri pertama menggunakan tenaga air dan uap untuk mekanisasi industri

2. Revolusi industri kedua meng- gunakan tenaga listrik untuk men- dorong industri missal

3. Revolusi industri ketiga meng- gunakan teknologi informasi dan elektronika untuk otomasi produk- si

4. Revolusi industri keempat dibangun diatas revolusi ketiga yang memadukan teknologi yang meng- aburkan batas fisik, digital dan bi- ologi.

Di lain kesempatan, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah(Dirjen Dikdasmen), Ha-

mid Muhammad, mengatakan bah- wa OSN bertujuan membina kar- akter siswa yang jujur, pekerja keras, menghargai prestasi, tang- guh dan cinta tanah air. OSN juga merupakan salah satu sarana yang bersifat implementatif dan efektif untuk membina dan membangun karakter siswa. Kompetisi ini, men- gajak siswa berpikir kritis, sistem- atis, kreatif, inovatif, dan berlatih sehat.

Dalam OSN 2016 ini, Jawa Ten- gah kembali menjadi Juara Umum dengan 18 medali emas, 21 medali perak dan 26 medali perunggu.

Sedangkan Sumsel, hanya mem- peroleh 8 medali. Jenjang SMA, 2 medali perak atas nama Siti Can- disa Azzahra (SMAN 17 Palembang) dalam bidang geografi. Sedangkan Muhammad Ikhsan (SMA Xaveri- us I Palembang) dalam bidang com- puter/informatika). Kemudian 1 mendali perunggu diraih Arif Bin- tang Abdilah (SMAN Sumsel) dalam bidang astronomi.

Jenjang SD juga 2 perak atas nama Jasmine Lianna Athirah (SDN 1 Prabumulih) Bidang IPA dan Nicholas Eric Syuhendra (SD Ignatius School Palembang) dalam

Suasana pembukaan OSN 2016 di PSCC Palembang

Bidang Matematika. Kemudian 1 perunggu atas nama Vincent Ali Su- priadi (SD Tunas Cendikia) dalam Bidang Matematika. Lalu 2 medali pada jenjang SMP atas nama Micha- el Gitonobel dan Timotius Jason.

Awal Kebangkitan

Setelah berlangsung selama sepekan, Olimpiade Sains Nasional (OSN) ke-15 di Palembang resmi ditutup. Seperti pada upacara pem- bukaan, acara penutupan berlang- sung di Palembang Sport Conven- tion Centre (PSCC), Jum’at, 20 Mei 2016. Acara yang rencananya akan ditutup langsung oleh Menteri Pen- didikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan menjadi istimewa kare- na bersamaan dengan Hari Ke- bangkitan Nasional.

Refleksi dari semangat Kebang- kitan Nasional diharapkan menam- bah motivasi seluruh siswa yang menjadi bagian perhelatan nasion- al ini. Bagi para peraih medali, pen-

capaian di OSN 2016 ini bukan akhir dari tujuan. Justru ini meru- pakan awal untuk pencapaian-pen- capaian berikutnya. Awal dari ke- bangkitan menuju kebesaran bersa- ma. Bagi yang belum berkesempa- tan memperoleh medali, ajang ini merupakan pengalaman yang akan sangat berharga untuk bekal selu-

ruh peserta untuk menempuh masa Eka DH | Lenny W depan yang gemilang.

Setelah OSN ini, untuk tingkat SMA, 30 peraih medali terbaik di setiap bidang akan dipanggil untuk masuk dalam pelatnas. Mereka akan dipersiapkan, dibina, dan dis- eleksi lagi untuk mewaikili Indone- sia dalam kompetisi-kompetisi bidang sains internasional tahun 2017. Diharapkan, seperti tahun- tahun sebelumnya, mereka yang terseleksi lewat OSN ini pun bakal mampu mempersembahkan presta- si bagi Indonesia.

Untuk jenjang SMA, secara ke- seluruhan, pelaksanaan OSN 2016 di Palembang berlangsung lancar. Meskipun sempat ada sejumlah pe- serta yang jatuh sakit pada hari ke-2 dan ke-3 lomba, namun den- gan semangat pantang menyerah dan bekerja keras, alhamdulillah, dari 775 siswa yang hadir, semuan- ya 100% dapat mengikuti jalannya tes dengan baik - tidak terkecuali peserta yang sakit - yang segera pulih dan mengikuti lomba dengan dispensasi khusus disesuaikan den- gan kondisi mereka.

Total, ada sebanyak 270 medali - dari seluruh bidang - yang diberi- kan kepada para siswa terbaik OSN 2016 ini. Jumlah tersebut terdiri dari 45 emas, 90 perak, dan 135 pe- runggu. Sekaligus, dalam upacara penutupan ini juga dilakukan peny- erahan Piala Bergilir OSN, sebagai juara umum OSN 2016, juga peny- erahan pataka kepada Pekanbaru, Riau, sebagai tuan rumah pelaksan- aan OSN 2017. Pada kesempatan ini juga dilakukan peluncuran logo baru OSN yang akan menggantikan logo lama OSN yang sudah di- gunakan sejak tahun 2002. (*)

Olympiade Siswa

P

ada kesempatan tersebut, Mendikbud melakukan kunjungan ke SD Negeri 30 Palembang yang menerapkan sistem inklusi. Mendikbud sangat mengapresiasi sistem inklusi yang telah diterapkan oleh SD Negeri 30 Palembang.

Menurutnya, SD Negeri 30 Palembang patut menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain yang telah menyamakan anak berkebu- tuhan khusus ini dengan anak- anak lain yang memiliki fisik sempurna. Menurut Mendikbud,

νψμσυκμ Κpένήσιήσ σήίνχ

ψυφήσ Ν  ιφνχκιψο

Dalam dokumen Dinas Pendidikan | Warta Pendidikan (Halaman 48-51)

Dokumen terkait