• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 5 HASIL PENELITIAN

5.5 Analisis Statistika

5.5.1 Lama rata-rata mengikuti pengobatan

Berdasarkan hasil analisa statistik lama rata-rata mengikuti pengobatan berdasarkan kategori pengobatan di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4) Medan Tahun 2004-2008 adalah sebagai berikut :

Tabel 5.11. Lama rata-rata mengikuti pengobatan Berdasarkan Kategori Pengobatan Penderita TB Paru BTA positif yang mengalami drop out di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4) Medan Tahun 2004-2008.

Lama rata-rata mengikuti pengobatan Kategori Pengobatan

n Mean (x) SD

Kategori 1 143 8,31 1,663

Kategori 2 24 9,71 2,255

t = -3,544 df = 165 p = 0,000

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa lama rata-rata mengikuti pengobatan 143 penderita TB Paru BTA positif pada kategori 1 adalah 8,31 minggu dengan standar deviasi 1,663 minggu. Lama rata-rata mengikuti pengobatan 24 penderita TB Paru BTA positif pada kategori 2 adalah 9,71 minggu dengan standar deviasi 2,255 minggu.

Budi Junarman Sinaga : Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru Basil Tahan Asam Positif Yang Mengalami DroP Out Di Balai Pengobatan Penyakit Paru-paru (BP4) Medan Tahun 2004-2008, 2009.

Hasil uji t-test ditemukan nilai p < 0,05 yang artinya ada perbedaan yang bermakna antara lama rata-rata mengikuti pengobatan dengan kategori pengobatan. Lama rata-rata mengikuti pengobatan pada kategori 2 signifikan lebih lama dibandingkan lama rata-rata mengikuti pengobatan pada penderita yang mengikuti pengobatan pada kategori 1 pada penderita TB Paru BTA positif yang mengalami

drop out di BP4 Medan tahun 2004-2008

5.5.2. Lama rata-rata mengikuti pengobatan berdasarkan PMO (Pengawas Memakan Obat).

Berdasarkan hasil analisa statistik lama rata-rata mengikuti pengobatan berdasarkan Pengawas Menelan Obat di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4) Medan Tahun 2004-2008 adalah sebagai berikut :

Tabel 5.12. Lama rata-rata mengikuti pengobatan Berdasarkan Pengawas Menelan Obat Penderita TB Paru BTA positif yang mengalami

drop out di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4) Medan Tahun 2004-2008.

Lama rata-rata mengikuti pengobatan Pengawas Menelan Obat

(PMO) n Mean (x) SD

Petugas Kesehatan 18 8,67 1,534

Keluarga 149 8,50 1,855

t = 0,373 df = 165 p = 0,709

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa lama rata-rata mengikuti pengobatan 18 penderita TB Paru BTA positif pada Pengawas Menelan obat petugas kesehatan adalah 8,67 minggu dengan standar deviasi 1,534 minggu. Lama rata-rata mengikuti pengobatan 149 penderita TB Paru BTA positif pada Pengawas Menelan Obat keluarga adalah 8,50 minggu dengan standar deviasi 1,855 minggu.

Budi Junarman Sinaga : Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru Basil Tahan Asam Positif Yang Mengalami DroP Out Di Balai Pengobatan Penyakit Paru-paru (BP4) Medan Tahun 2004-2008, 2009.

Hasil uji t-test ditemukan nilai p > 0,05 yang artinya tidak ada perbedaan yang bermakna antara lama rata-rata mengikuti pengobatan dengan Pengawas Menelan Obat pada penderita TB Paru BTA positif yang mengalami drop out di BP4 Medan tahun 2004-2008.

5.5.3. Lama rata-rata mengikuti pengobatan berdasarkan keluhan utama dari penderita TB Paru BTA positif yang mengalami drop out

Berdasarkan hasil analisa statistik lama rata-rata mengikuti pengobatan berdasarkan keluhan utama di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4) Medan Tahun 2004-2008 adalah sebagai berikut :

Tabel 5.13. Lama rata-rata mengikuti pengobatan Berdasarkan Kombinasi Keluhan Utama Penderita TB Paru BTA positif yang mengalami

drop out di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4) Medan Tahun 2004-2008.

Lama rata-rata mengikuti pengobatan Kombinasi Keluhan

Utama N Mean (x) SD

Batuk 57 8,53 1,465

Batuk Darah 44 8,55 2,172

Batuk + Demam 25 8,24 1,715

Batuk + Sesak Nafas + Demam

23 8,65 1,799

Batuk + Nyeri dada 11 8,73 2,533

Batuk darah + Nyeri dada + sesak nafas

7 8,43 1,718

F = 0,172 df = 5 p = 0,973

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa lama rata-rata mengikuti pengobatan 57 penderita TB Paru BTA positif dengan keluhan batuk adalah 8,53 minggu dengan standar deviasi 1,465 minggu.Lama rata-rata mengikuti pengobatan 44 penderita TB Paru BTA positif dengan keluhan batuk darah adalah 8,55 minggu

Budi Junarman Sinaga : Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru Basil Tahan Asam Positif Yang Mengalami DroP Out Di Balai Pengobatan Penyakit Paru-paru (BP4) Medan Tahun 2004-2008, 2009.

dengan standar deviasi 2,172 minggu. Lama rata-rata mengikuti pengobatan 25 penderita TB Paru BTA positif dengan keluhan batuk dengan demam adalah 8,24 minggu dengan standar deviasi 1,715 minggu. Lama rata-rata mengikuti pengobatan 23 penderita TB Paru BTA positif dengan keluhan batuk dengan sesak nafas dengan demam adalah 8,65 minggu dengan standar deviasi 1,799 minggu. Lama rata-rata mengikuti pengobatan 11 penderita TB Paru BTA positif dengan keluhan batuk dengan dengan nyeri dada adalah 8,73 minggu dengan standar deviasi 2,533 minggu, Lama rata-rata mengikuti pengobatan 7 penderita TB Paru BTA positif dengan keluhan batuk darah dengan nyeri dada dengan sesak nafas adalah 8,43 minggu dengan standar deviasi 1,718 minggu

Hasil uji Anova ditemukan nilai p > 0,05 yang artinya tidak ada perbedaan yang bermakna antara lama rata-rata mengikuti pengobatan dengan keluhan utama pada penderita TB Paru BTA positif yang mengalami drop out di BP4 Medan tahun 2004-2008.

5.5.4. Lama rata-rata mengikuti pengobatan berdasarkan tipe penderita.

Berdasarkan hasil analisa statistik lama rata-rata mengikuti pengobatan berdasarkan tipe penderita di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4) Medan Tahun 2004-2008 adalah sebagai berikut :

Budi Junarman Sinaga : Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru Basil Tahan Asam Positif Yang Mengalami DroP Out Di Balai Pengobatan Penyakit Paru-paru (BP4) Medan Tahun 2004-2008, 2009.

Tabel 5.14. Lama rata-rata mengikuti pengobatan Berdasarkan tipe penderita dari Penderita TB Paru BTA positif yang mengalami

drop out di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4) Medan Tahun 2004-2008.

Lama rata-rata mengikuti pengobatan Tipe penderita

N Mean (x) SD

Kasus Baru 150 8,43 1,735

Kasus Kambuh 3 10,33 4,726

Kasus setelah lalai 7 8,86 2,035

Pindahan 7 9,29 1,604

F = 1,636 df = 3 p = 0,182

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa lama rata-rata mengikuti pengobatan 150 penderita TB Paru BTA positif dengan kasus baru adalah 8,43 minggu dengan standar deviasi 1,735 minggu.Lama rata-rata mengikuti pengobatan 3 penderita TB Paru BTA positif dengan kasus kambuh adalah 10,33 minggu dengan standar deviasi 4,726 minggu. Lama rata-rata mengikuti pengobatan 7 penderita TB Paru BTA positif dengan kasus setelah lalai adalah 8,86 minggu dengan standar deviasi 2,035 minggu. Lama rata-rata mengikuti pengobatan 7 penderita TB Paru BTA positif dengan kasus pindahan adalah 9,29 minggu dengan standar deviasi 1,604 minggu.

Hasil uji Anova ditemukan nilai p > 0,05 yang artinya tidak ada perbedaan yang bermakna antara lama rata-rata mengikuti pengobatan dengan tipe penderita pada penderita TB Paru BTA positif yang mengalami drop out di BP4 Medan tahun 2004-2008.

Budi Junarman Sinaga : Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru Basil Tahan Asam Positif Yang Mengalami DroP Out Di Balai Pengobatan Penyakit Paru-paru (BP4) Medan Tahun 2004-2008, 2009.

5.5.5 Lama rata-rata mengikuti pengobatan berdasarkan konversi sputum pada fase intensif.

Berdasarkan hasil analisa statistik lama rata-rata mengikuti pengobatan berdasarkan konversi sputum pada fase intensif di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4) Medan Tahun 2004-2008 adalah sebagai berikut :

Tabel 5.15. Lama rata-rata mengikuti pengobatan Berdasarkan konversi sputum pada fase intensif Penderita TB Paru BTA positif yang mengalami drop out di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4) Medan Tahun 2004-2008.

Lama rata-rata mengikuti pengobatan Konversi Sputum Pada Fase

Intensif n Mean (x) SD

Mengalami Konversi 76 8,57 1,586

Tidak Mengalami Konversi 91 8,47 2,002

t = 0,329 df = 165 p = 0,743

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa lama rata-rata mengikuti pengobatan 76 penderita TB Paru BTA positif yang mengalami konversi pada tahap intensif adalah 8,57 minggu dengan standar deviasi 1,586 minggu. Lama rata-rata mengikuti pengobatan 91 penderita TB Paru BTA positif yang tidak mengalami konversi pada fase intensif adalah 8,47 minggu dengan standar deviasi 2,002 minggu.

Hasil uji t-test ditemukan nilai p > 0,05 yang artinya tidak ada perbedaan yang bermakna antara lama rata-rata mengikuti pengobatan dengan konversi sputum pada fase intensif pada penderita TB Paru BTA positif yang mengalami drop out di BP4 Medan tahun 2004-2008.

Budi Junarman Sinaga : Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru Basil Tahan Asam Positif Yang Mengalami DroP Out Di Balai Pengobatan Penyakit Paru-paru (BP4) Medan Tahun 2004-2008, 2009.

5.5.6 Distribusi proporsi drop out berdasarkan konversi sputum pada fase

Dokumen terkait