BAB 6. PEMBAHASAN
6.5. Karakteristik Penderita Sirosis Hati Berdasarkan Keadaan
6.6.4. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita Sirosis Hati Berdasarkan
Lama rawatan rata-rata penderita sirosis hati berdasarkan keluhan utama yang dirawat inap di RSUD Sidikalang tahun 2007-2011 dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 6.14. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita Sirosis Hati Berdasarkan Keluhan Utama di RSUD Sidikalang Tahun 2007-2011
Berdasarkan gambar 6.14 di atas dapat dilihat bahwa penderita dengan keluhan utama BAB hitam rata-rata lama rawatannya adalah 4,5 hari. Penderita dengan >1 keluhan rata-rata lama rawatannya adalah 4,04 hari. Penderita dengan keluhan mata/seluruh badan kuning rata-rata lama rawatannya adalah 3,82 hari. Penderita dengan keluhan nyeri perut kanan atas rata-rata lama rawatannya adalah 2,72. Penderita dengan keluhan mual/muntah rata-rata lama rawatannya adalah 2 hari.
Perdarahan Saluran Makan Bagian Atas (PSMBA) merupakan suatu masalah medis yang sering menimbulkan kematian yang tinggi, oleh karena itu harus dianggap suatu masalah gawat darurat yang serius, dan perlu penanganan segera yang
2 2,72 3,82 4,04 4,5 0 1 2 3 4 5 Mual/muntah Nyeri perut kanan atas Mata/seluruh badan kuning >1 keluhan BAB hitam
Lama rawatan (hari)
K el uhan ut am a
tepat dan cermat. Sebagai akibat perdarahan saluran makan bagian atas sering mengakibatkan muntah darah atau hematemesis, dan berak-berak darah yang berwarna hitam seperti aspal atau melena.4 Penyebab perdarahan saluran cerna yang paling sering dan berbahaya pada sirosis adalah perdarahan dari varises esofagus yang merupakan penyebab sepertiga dari kematian. Kendati telah dilakukan tindakan darurat, sekitar 35% penderita akan meninggal akibat gagal hati dan komplikasi.
Berdasarkan gambar, rata-rata lama rawatan pada penderita dengan keluhan BAB hitam lebih tinggi dari keluhan lainnya kemungkinan karena penanganan terhadap perdarahan saluran cerna membutuhkan perawatan yang lebih intensif ntuk mencegah kematian, dimana BAB hitam merupakan indikasi dari adanya perdarahan saluran cerna. Sedangkan keluhan mual dan muntah rata-rata lama rawatannya terendah kemungkinan karena gejala tersebut masih ringan sehingga penderita belum memerlukan penanganan yang serius.
18
Berdasarkan hasil test of homogenity of variances diperoleh nilai p= 0,015, artinya varians berbeda sehingga dapat dilakukan uji Anova. Dari hasil uji Kruskal- Wallis diperoleh nilai p=0,167>0,05. Hal ini menunjukkan tidak ada perbedaan lama rawatan rata-rata berdasarkan keluhan utama.
6.6.5. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita Sirosis Hati Berdasarkan Jenis Komplikasi
Lama rawatan rata-rata penderita sirosis hati berdasarkan jenis komplikasi yang dirawat inap di RSUD Sidikalang tahun 2007-2011 dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 6.15. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita Sirosis Hati Berdasarkan Jenis Komplikasi di RSUD Sidikalang Tahun 2007-2011
Berdasarkan gambar 6.15 di atas dapat dilihat penderita dengan jenis komplikasi asites rata-rata lama rawatannya adalah 4,33 hari atau 4 hari. Penderita dengan komplikasi varises esofagus rata-rata lama rawatannya adalah 4,15 hari atau 4 hari. Penderita dengan >1 komplikasi rata-rata lama rawatannya adalah 3,8 hari atau 4 hari. Penderita dengan komplikasi karsinoma hepatoseluler rata-rata lama rawatannya adalah 2,88 hari atau 3 hari.
Berdasarkan hasil test of homogeneity of variances diperoleh nilai p=0,645, artinya varians tidak berbeda sehingga dapat dilakukan analisis selanjutnya. Dari hasil uji Anova diperoleh nilai p=0,665>0,05. Hal ini menunjukkan tidak ada perbedaan lama rawatan rata-rata berdasarkan jenis komplikasi.
2,88 3,8 4,15 4,33 0 1 2 3 4 5 Karsinoma hepatoseluler >1 komplikasi Varises esofagus Asites Lama rawatan Je ni s kom pl ikas i
6.6.6. Jenis Komplikasi Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang
Proporsi jenis komplikasi penderita sirosis hati berdasarkan keadaan sewaktu pulang yang dirawat inap di RSUD Sidikalang tahun 2007-2011 dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 6.16. Proporsi Jenis Komplikasi Penderita Sirosis Hati Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RSUD Sidikalang Tahun 2007- 2011
Berdasarkan gambar 6.16 di atas dapat dilihat proporsi penderita yang pulang berobat jalan dengan komplikasi varises esofagus yaitu 55,6%, dengan komplikasi asites yaitu 27,8%, dengan >1 komplikasi sebesar 16,7%. Proporsi penderita yang pulang atas permintaan sendiri dengan komplikasi varises esofagus yaitu 55,6%, dengan komplikasi asites yaitu 7,4%, dengan komplikasi karsinoma hepatoseluler yaitu 7,4%, dengan >1 komplikasi yaitu 29,6%. Proporsi penderita yang dirujuk dengan komplikasi varises esofagus yaitu 40%, dengan komplikasi asites 30%,
55,6 55,6 40 12,5 27,8 7,4 30 7,4 10 31,3 16,7 29,6 20 56,2 0 10 20 30 40 50 60
PBJ PAPS Dirujuk Meninggal
P ro p o rs i ( %)
Keadaan Sewaktu Pulang
Varises esofagus
Asites
Karsinoma hepatoseluler >1 komplikasi
dengan komplikasi karsinoma hepatoseluler yaitu 10%, dengan >1 komplikasi yaitu 20%. Proporsi penderita yang meninggal dengan komplikasi varises esofagus yaitu 12,5%, dengan komplikasi karsinoma hepatoseluler yaitu 31,3%, dengan >1 komplikasi yaitu 56,2%.
Frekuensi penderita dengan komplikasi varises esofagus sebanyak 39 orang dan terdapat 2 orang yang meninggal sehingga diketahui CFR 5,1%. Dari 8 penderita dengan komplikasi karsinoma hepatoseluler, terdapat 5 orang yang meninggal sehingga diketahui CFR 62,5%. Dari 25 penderita dengan >1 komplikasi terdapat 9 orang yang meninggal sehingga diketahui CFR 36%.
Kematian penderita sirosis hati mungkin disebabkan karena proses penyakitnya sendiri atau dapat juga karena timbulnya komplikasi.4 Penyebab perdarahan saluran cerna yang paling sering dan berbahaya pada sirosis adalah perdarahan dari varises esofagus yang merupakan penyebab sepertiga dari kematian. Kendati telah dilakukan tindakan darurat, sekitar 35% penderita akan meninggal akibat gagal hati dan komplikasi.
Analisa statistik tidak dapat dilakukan dengan uji Chi square karena terdapat 10 cells yang expected count nya kurang dari 5.
18
6.6.7. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita Sirosis Hati Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang
Lama rawatan rata-rata penderita sirosis hati berdasarkan keadaan sewaktu pulang yang dirawat inap di RSUD Sidikalang tahun 2007-2011 dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar 6.17. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita Sirosis Hati Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RSUD Sidikalang Tahun 2007-2011 Berdasarkan gambar 6.17 di atas dapat dilihat penderita yang Pulang Berobat Jalan (PBJ) rata-rata lama rawatannya adalah 4,4 hari atau 4 hari. Penderita yang Pulang Atas Permintaan Sendiri rata-rata lama rawatannya adalah 3,56 hari atau 4 hari. Penderita yang dirujuk rata-rata lama rawatannya adalah 3,33 hari atau 3 hari. Penderita yang meninggal rata-rata lama rawatannya 2,68 hari atau 3 hari.
Berdasarkan hasil test of homogeneity of variances diperoleh nilai p=0,654, artinya varians tidak berbeda sehingga dapat dilakukan analisis selanjutnya. Dari hasil uji Anova diperoleh nilai p=0,163>0,05. Hal ini menunjukkan tidak ada perbedaan lama rawatan rata-rata berdasarkan keadaan sewaktu pulang.
2,68 3,33 3,56 4,4 0 1 2 3 4 5 Meninggal Dirujuk PAPS PBJ
Lama rawatan rata-rata (hari)
K ead aan Se w ak tu P ul an g