• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMAN SANI INDONESIA

www.sanitasi.or.id

Manual C: Penyusunan Dokumen Strategi Sanitasi Kota; dan Manual D: Penyusunan Rencana Tindak Sanitasi. File berbentuk pdf dan berukuran cukup besar.

Di bagian Panduan dan Rujukan, TTPS menyediakan beberapa buku panduan. Di antaranya, Pemberdayaan Masyarakat dengan Pelibatan Jender dan Kemiskinan dalam Pembangunan Sanitasi.

Nah bagi Anda yang ingin mengetahui apa itu Buku Putih, SSK, EHRA, bagaimana mengumpulkan data, membentuk Pokja dan hal-hal terkait, Anda bisa masuk ke submenu Informasi Dasar. Anda juga dapat mengikuti berita-berita tentang PPSP dari berbagai media massa di menu berita.

Sebagai laman yang tergolong baru, pengelolanya terus mengadakan

pengembangan. Ini dalam rangka mewadahi semua informasi tentang sanitasi dan mendesiminasikannya kepada masyarakat agar semua orang kian peduli sanitasi.

LAMAN SANI

INDONESIA

www.sanitasi.or.id

Manual C: P Sanitasi Kot Rencana Tin dan beruku D TT b ta PPSP. Menu laporan untuk umum bagi kabupaten/ PPSP. Di menu mbangan capaian kota bisa dimonitor asi. yang sedang uku Putih Sanitasi Kota ‘Rujukan SSK’ n banyak tuk itu. manual unduh l A: Program ntukan Pokja ; Manual dan tuasi ;

pengembangan. Ini dalam rangka mewadahi semua informasi tentang sanitasi dan mendesiminasikannya kepada masyarakat agar semua orang kian peduli sanitasi.

56

majalah percik november 2010

Buku ini ditulis dalam dua versi, Indonesia dan Inggris. Isinya mengangkat persoalan sehari-hari yang dianggap remeh dan tidak menarik, namun disajikan secara ringan dan memikat. Yaitu pengelolaan sanitasi air limbah rumah tangga alias tinja. Melalui buku ini diharapkan pemahaman akan kendala, kekurangan dan peluang perbaikan

sistem sanitasi dapat ditingkatkan. Hasil akhirnya tentu kita semua tergerak untuk melakukan perbaikan, salah satunya dengan membangun sewerage system sebagai alternatif septictank. Kelebihan buku ini adalah kemasan yang menarik. Bahasa ringan dan enak dibaca. Tak seperti layaknya buku panduan, buku ini dilengkapi banyak ilustrasi penunjang berkualitas serta tata letaknya yang tidak kaku dan formal.

Mari membuka mata kita bahwa bisnis sanitasi bisa memberikan kemungkinan untuk menambah pendapatan dan layak untuk digarap secara serius sebagai sebuah pangsa pasar. Diterbitkan dalam dua versi, bahasa Inggris dan Indonesia, buku ini menyajikan berbagai contoh bisnis di bidang sanitasi mulai dari pengolahan atau pembuangan limbah hingga pelayanan operasional, perawatan ataupun penjualan produk-produk sanitasi seperti alat penyerap lumpur atau urin sebagai pupuk atau kompos sebagai penyubur tanah. Dengan tata letak dan ilustrasi yang menarik buku Bisnis Sanitasi 100 Juta Konsumen Menanti Anda ini menggugah bagaimana sektor swasta perlu bekerja sama dengan pemerintah, LSM dan masyarakat untuk secara efektif meningkatkan kesadaran berbisnis sanitasi dan berusaha mencari solusi untuk masalah-masalah yang ada.

Judul :

Bisnis Sanitasi 100 Juta Konsumen Menanti Anda / The Sanitation Business 100 Million Customers Menanti Anda Penerbit : Bappenas dan WSP Tahun : I, April 2008 Halaman : 27 Judul : Sanitasi Perkotaan: Potret, Harapan dan Peluang. Ini Bukan Lagi Urusan Pribadi! / Urban Sanitation: Potraits, Expectation, and Opprotunities. It’s Not A Private Matter Anymore!

Penerbit : Bappenas dan WSP Tahun : III, September, 2007 Halaman : 31

laan sanitasi air limbah rumah lo alu nd n nya ga Kel san n ak en erk aku

laan sanitasi air limbah rumah ui buku ini diharapkan

ala, kekurangan a i ebihan n yang dan enak knya buku gkapi banyak kualitas serta tata

Banyak orang masih merasa belum puas dengan kondisi sanitasi di sekitarnya. Berbagai masalah masih mereka jumpai, baik itu masalah persampahan ataupun masalah air limbah domestik dan drainase. Sebagian malah ikut merasakan langsung dampak dari buruknya kondisi sanitasi itu. Buku ini berisi pendapat dan saran- saran dari masyarakat dengan latar belakang yang beragam untuk pemerintah pusat demi perbaikan sanitasi di negeri kita. Pada awal bagian buku ini, masyarakat menyoroti kurangnya fasilitasi sanitasi untuk mereka. Bagian selanjutnya berisi keterlibatan berbagai pihak, masyarakat, pihak non pemerintah dan swasta dalam pembangunan sanitasi. Serta pada bagian akhir adalah saran-saran agar pemerintah dapat bekerja lebih efektif dalam melakukan percepatan pembangunan sanitasi.

Ada berbagai hal yang perlu dipertimbangkan oleh seseorang yang sedang merencanakan kegiatan perbaikan kondisi sanitasi dari suatu kawasan kumuh perkotaan. Buku ini meramu setidaknya tujuh pesan sebagai bahan pertimbangan tersebut berdasarkan fakta-fakta yang dijumpai pada Studi Sanitasi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Perkotaan; Gambaran Umum Nasional. Sebagian pesannya mengingatkan kembali hal yang sudah kita ketahui, namun sebagian faktanya juga menguak kenyataan yang menepis mitos lama atau stereotip umum tentang permasalahan sanitasi di kawasan kumuh.

Judul :

Mereka Bilang Kita Masih Perlu Kerja Keras Penerbit : Bappenas, WSP-EAP, BankDunia Tahun : I, April, 2008 Halaman : 43 Halaman Judul :

Kiat Kerja Sanitasi Di Kawasan Kumuh – Petikan Hasil Studi Sanitasi Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Perkotaan Penerbit : BAPPENAS, WSP-EAP, Bank Dunia Tahun: I, Mei, 2007 Halaman : 33 Halaman Judul :

Bersama Mencipta Kota SenSANITASIonal

Penerbit : TTPS Tahun : I, 2009 Halaman : 18 Halaman

Buku ini secara umum memperkenalkan Strategi Sanitasi Kota (SSK) kepada pejabat-pejabat kota yang tugas kesehariannya berkaitan dengan urusan pembangunan sektor sanitasi di kotanya. Pembaca mendapat gambaran SSK sebagai rencana strategi jangka menengah kota yang komprehensif dan solutif. Buku ini menyajikan SSK secara singkat, padat, dan informatif. Pada akhirnya buku ini bertujuan untuk mendukung implementasi SSK dalam rangka pelaksanaan program PPSP di 330 kabupaten/kota.

Mencipta Kota SenSANITASIonal

Tahun :

58

majalah percik november 2010

Buku ini berisi informasi mendasar

tentang sampah dan konsep pengelolaannya yang dirasakan tepat saat ini. Kehadiran pemulung, pengepul (lapak dan bandar), pihak pengompos, dan pabrikan bahan daur-ulang tidak lagi dilihat sebelah mata, namun menjadi tonggak keberhasilan mengelola sampah menjadi barang bermanfaat. Seperti apa hirarki pengelolaan sampah, jenis-jenis sampah, mana yang boleh dibakar, mana yang bisa dijual, ataupun peluang memanfaatkannya sebagai energi, dapat dijumpai uraiannya pada buku ini. Informasi yang disampaikan rasanya cukup untuk menumbuhkan pemahaman dasar tentang perlunya kita mengoptimalkan pemanfaatan sampah, sebagai bagian penting dari upaya pengurangan sampah. Lebih baik berkawan dengan sampah daripada terus menerus memeranginya.

Buku ini menjabarkan tentang sistem Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat (PSBM) berikut tahap-tahap pengembangannya. Buku ini ditujukan untuk para pemangku kepentingan (stakeholders) urusan persampahan kota. Termasuk di dalamnya adalah kelompok-kelompok masyarakat yang ingin mengembangkan PSBM dan pihak-pihak yang ingin membantu masyarakat. Ragam info seputar klasifi kasi sampah, prinsip pengelolaan PSBM, tahap-tahap persiapan masyarakat sebelum penerapan pola PSBM, potensi kawasan permukiman yang harus diketahui, hingga proses penyusunan Rencana PSBM, disajikan dalam buku yang merupakan lanjutan

dari buku “Kalau Sulit Dilawan Jadikan Kawan” ini.

Judul :

Kalau Sulit Dilawan Jadikan Kawan

Penerbit :

Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Tahun : November, 2007 Judul : Saatnya Masyarakat Berkawan Penerbit : Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

Tahun:

Desember, 2008

Judul :

Bergerak Bersama dengan Strategi Sanitasi Kota

Penerbit :

Bappenas dan ISSDP

Tahun : Halaman :

51 Halaman

“Bergerak Bersama dengan Strategi Sanitasi Kota” diterbitkan dalam dua versi, Bahasa Indonesia dan Inggris. Buku ini menekankan pada prinsip Layanan Sanitasi Menyeluruh, yakni berfungsi dengan baiknya sarana sanitasi yang sudah terbangun atau terbeli, baik dalam bentuk layanan yang disediakan pihak lain ataupun swadaya masyarakat. Untuk mencapai keadaan ideal tersebut, diperlukan suatu rencana strategis jangka menengah dalam membangun sektor sanitasi di suatu kota yang dinamakan Strategi Sanitasi Kota (SSK). Selanjutnya, lima tahap kerja penyusunan SSK dibahas tuntas dalam lima dari tujuh babnya, kemudian ditutup dengan rencana tindak lanjut oleh SKPD terkait setelah SSK disusun agar tidak menjadi dokumen perencanaan semata dan bisa dioptimalisasikan fungsinya. “Ber Kota Indo pad yakn sani baik piha Unt dipe men di su San kerja lima dul :

rgerak Bersama dengan Strategi Sanitasi gan Strategi Sanitasi

Diperkirakan tiap hari sampah di Indonesia

Dokumen terkait