• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN 9. RUBRIK PENILAIAN OSCE

Dalam dokumen KATA PENGANTAR KETUA AFKHI (Halaman 95-99)

Daftar Tilik Soal/Item (Untuk Reviewer)

LAMPIRAN 9. RUBRIK PENILAIAN OSCE

1a. Anamnesis Peserta ujian tidak memfasilitasi klien untuk menceritakn keluhannya

Peserta ujian:

Memfasilitasi klien untuk

menceritakan keluhannya namun sebagian besar pertanyaan tidak mengarah pada informasi yang relevan, akurat dan memadai.

Peserta ujian:

Memfasilitasi klien untuk menceritakan keluhannya, namun sebagian kecil pertanyaan tidak mengarah pada informasi yang relevan, akurat dan memadai.

Peserta ujian:

Memfasilitasi klien untuk menceritakan keluhannya dengan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai untuk mendapatkan informasi yang relevan, akurat dan memadai

5%

1b. Pemeriksaan Fisik

Peserta ujian tidak

melakukan pemeriksaan fisik yang sesuai dengan masalah klinik pasien

Peserta ujian melakukan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien

Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum dan setelah pemeriksaan, melakukan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien dengan menggunakan teknik pemeriksaan yang benar

Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum dan setelah pemeriksaan, melakukan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien dengan menerapkan prinsip sebagai berikut:

• Menggunakan teknik pemeriksaan yang benar

• Sistematik/runut

5%

interpretasi data yang tidak sesuai masalah klinik pasien, atau

salah menginterpretasikan data hasil pemeriksaan penunjang

Peserta ujian

membaca/menganalisis/

interpretasi data sesuai masalah klinik pasien, namun tidak lengkap atau

menginterpretasi data hasil pemeriksaan penunjang tidak lengkap

Peserta ujian

membaca/menganalisis/

interpretasi data sesuai masalah klinik pasien secara lengkap, tanpa menyampaikan prosedur atau hasilnya Atau

menginterpretasi data hasil pemeriksaan penunjang secara lengkap namun menjelaskan kepada pasien dengan tidak tepat

Peserta ujian

membaca/menganalisis/

interpretasi data yang lengkap dan dengan lengkap dan menjelaskan kepada pasien dengan tepat

10%

.1d. Menentukan diagnosis dan diagnosis banding

Peserta ujian tidak dapat menentukan diagnosis dan diagnosis banding

Peserta ujian dapat menetapkan diagnosis dan tidak bisa menyebutkan diagnosis banding

Peserta ujian dapat menetapkan diagnosis dan satu diagnosis banding benar sesuai dengan kasus

Peserta ujian menetapkan diagnosis dan diagnosis banding yang lebih dari satu, sesuai dengan kasus

Peserta ujian sama sekali tidak melakukan 4 prinsip komunikasi

Peserta ujian menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan salah satu prinsip berikut:

1. mampu membina hubungan baik dengan klien secara verbal non verbal (ramah, terbuka, kontak mata, salam, empati dan hubungan komunikasi dua arah, respon)

2. mampu memberikan kesempatan klien untuk bercerita dan

mengarahkan cerita 3. mampu untuk

melibatkan klien dalam membuat keputusan klinik, pemeriksaan klinik.

4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien

Peserta ujian menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan 2-3 dari 4 prinsip berikut:

1. mampu membina hubungan baik dengan klien secara verbal non verbal (ramah, terbuka, kontak mata, salam, empati dan hubungan komunikasi dua arah, respon)

2. mampu memberikan kesempatan klien untuk bercerita dan

mengarahkan cerita 3. mampu untuk

melibatkan klien dalam membuat keputusan klinik, pemeriksaan klinik.

4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien

Peserta ujian menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan seluruh prinsip berikut:

1. mampu membina hubungan baik dengan klien secara verbal non verbal (ramah, terbuka, kontak mata, salam, empati dan hubungan komunikasi dua arah, respon)

2. mampu memberikan kesempatan klien untuk bercerita dan

mengarahkan cerita 3. mampu untuk

melibatkan klien dalam membuat keputusan klinik, pemeriksaan klinik.

4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien

5%

2.b sikap profession

Peserta ujian tidak meminta izin secara lisan dan sama

Meminta izin secara lisan dan 1-2 poin berikut :

Meminta izin secara lisan dan 3

poin berikut: Meminta izin secara lisan dan melakukan di bawah

5%

dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan klien,pasien dan diri sendiri

2. memperhatikan kenyamanan klien dan pasien 3. melakukan tindakan

sesuai prioritas

4. menunjukan rasa hormat kepada klien

membahayakan

klien,pasien dan diri sendiri 2. memperhatikan

kenyamanan klien dan pasien

3. melakukan tindakan sesuai prioritas

4. menunjukan rasa hormat kepada klien

klien,pasien dan diri sendiri 2. memperhatikan

kenyamanan klien dan pasien

3. melakukan tindakan sesuai prioritas

4. menunjukan rasa hormat kepada klien

sehingga tidak membahayakan

klien,pasien dan diri sendiri 2. memperhatikan

kenyamanan klien dan pasien

3. melakukan tindakan sesuai prioritas

4. menunjukan rasa hormat kepada klien

3.a Tatalaksana

nonfarmakoterapi Peserta ujian melakukan terapi tidak sesuai masalah klinik pasien

Peserta ujian melakukan tindakan yang sesuai perintah atau masalah klinik pasien tetapi tidak lengkap

Peserta ujian melakukan tindakan yang sesuai masalah klinik pasien dan lengkap.

Tetapi tidak menyampaikan alasan maupun prosedur pelaksanaan tindakan

Peserta ujian melakukan tindakan yang sesuai masalah klinik pasien dan lengkap dan menyampaikan alasan dan prosedur pelaksanaan tindakan

5%

3.b Tatalaksana Farmakoterapi

Peserta ujian memilih obat yang tidak tepat

Peserta ujian memilih obat dengan menerapkan beberapa prinsip berikut:

1. Tepat indikasi 2. Tepat dosis 3. Tepat sediaan 4. Tepat cara pemberian

Peserta ujian memilih obat dengan tepat sesuai seluruh prinsip berikut:

1. Tepat indikasi 2. Tepat dosis 3. Tepat sediaan 4. Tepat cara pemberian 5. Tepat harga

TETAPI tidak menuliskan resep dengan lengkap

Peserta ujian memilih obat dengan tepat sesuai seluruh prinsip berikut:

1. Tepat indikasi 2. Tepat dosis 3. Tepat sediaan 4. Tepat cara pemberian 5. Tepat harga

6. menuliskan resep dengan lengkap dan benar.

10%

IV Ante mortem

dan Post Mortem

0 1 2 3 25%

4a. Antemortem Peserta tidak mampu mengidentifikasi gejala klinis Peserta tidak mampu mengidentifikasi patognomonik hewan dengan mengamati sikap dan kondisi umum hewan

Peserta tidak mampu melakukan diagnosa secara tepat

Peserta mampu mengidentifikasi gejala klinis

Peserta tidak mampu mengidentifikasi patognomonik hewan dengan mengamati sikap dan kondisi umum hewan Peserta tidak mampu melakukan diagnosa secara tepat

Peserta mampu mengidentifikasi gejala klinis

Peserta mampu mengidentifikasi patognomonik hewan dengan mengamati sikap dan kondisi umum hewan

Peserta tidak mampu melakukan diagnosa secara tepat

Peserta mampu mengidentifikasi gejala klinis

Peserta mampu mengidentifikasi patognomonik hewan dengan mengamati sikap dan kondisi umum hewan

Peserta mampu melakukan diagnosa secara tepat

10%

4b. Postmortem Peserta tidak mampu mengidentifikasi patologi anatomi

Peserta tidak mampu mengidentifikasi gejala patognomonik hewan Peserta tidak mampu menentukan diagnosa Peserta tidak mampu memberikan diagnosa banding

Peserta mampu mengidentifikasi patologi anatomi

Peserta mampu mengidentifikasi gejala patognomonik hewan Peserta tidak mampu menentukan diagnosa Peserta tidak mampu

memberikan diagnosa banding

Peserta mampu mengidentifikasi patologi anatomi

Peserta mampu mengidentifikasi gejala patognomonik hewan Peserta mampu menentukan diagnosa

Peserta tidak mampu memberikan diagnosa banding

Peserta mampu mengidentifikasi patologi anatomi

Peserta mampu mengidentifikasi gejala patognomonik hewan Peserta mampu menentukan diagnosa

Peserta mampu memberikan diagnosa banding

15%

Peserta tidak mampu menginterpretasikan data hasil pemeriksaan kebuntingan atau Peserta ujian tidak dapat menentukan diagnosis pada gangguan reproduksi atau

Peserta ujian tidak mampu

Peserta mampu

menginterpretasikan data hasil pemeriksaan kebuntingan atau Peserta ujian tidak dapat menentukan diagnosis pada gangguan reproduksi atau Peserta ujian tidak mampu mengaplikasikan teknologi reproduksi

Peserta mampu

menginterpretasikan data hasil pemeriksaan kebuntingan atau Peserta ujian mampu menentukan diagnosis pada gangguan reproduksi atau Peserta ujian tidak mampu mengaplikasikan teknologi reproduksi

Peserta mampu

menginterpretasikan data hasil pemeriksaan kebuntingan atau Peserta ujian mampu menentukan diagnosis pada gangguan reproduksi atau Peserta ujian mampu mengaplikasikan teknologi reproduksi

25%

Global performance

Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan peserta ujian!

TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Dalam dokumen KATA PENGANTAR KETUA AFKHI (Halaman 95-99)

Dokumen terkait