• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

2.3. Landasan Teori

Pada umumnya, ketika sebuah istilah atau kata yang diserap dari bahasa sumber kebahasa sasaran, maka kata itu harus disesuaikan dengan bahasa yang meminjamnya. Namun, tidak semua kata atau istilah yang diserap harus menyesuaikan lafal dan ejaannya, akan tetapi ada sebagian kata yang diserap tanpa mengalami perubahan. Dengan kata lain, kata tersebut diserap secara utuh dan pelafalannya tidak mengalami penyesuaian, sehingga dari segi huruf dan pelafalannya mengikuti bentuk aslinya. Oleh karena itu, di dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori berdasarkan Kridalaksana (1991:329) bahwa dalam penyerapan ada beberapa proses yang menghasilkan bentuk istilah, antara lain:

1. Penyerapan dengan penyesuaian ejaan dan lafal 2. Penyerapan tanpa perubahan

3. Penterjemahan

4. Penyerapan dan/ atau penterjemahan

Menurut Sudarno dalam Fitri (2005:11) terdapat beberapa gejala penyimpangan dalam proses penukaran fonem atau huruf ,yaitu:

1. Penggantian vokal 2. Penggantian konsonan

3. Penambahan vokal atau suku kata 4. Penabahan konsonan

Klasifikasi huruf dalam bahasa Arab terbagi atas dua golongan,yaitu:

a. Huruf konsonan, seperti :

ﺏ, ﺕ, ﺙ, ﺝ,ﺡ,ﺥ ,ﺩ,ﺫ,

ﺭ,ﺯ,ﺱ,ﺵ,ﺹ,ﺽ,ﻁ,ﻅ,ﻉ,ﻍ,ﻑ,ﻕ,ﻙ,ﻝ,ﻡ,ﻥ, ﻭ,ﺎﻫ, ﻱ /

b / t / ṡ / ḣ / kh / d

/ ż / r / s / sy / ṣ / ḍ / ṭ / ẓ / ‘ / g / f/ q / k/ l / m / n / w / h / y / b. Huruf vokal, seperti :

وﹹ , يﹻ , اﹷ , ﹹ , ﹻ

,

/ a / i / u / ā/ ī / ū /

Kalrifikasi bunyi huruf dalam bahasa Inggris atas golongan, yaitu:

a. Huruf konsonan, seperti : b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x ,y,z.

b. Huruf vokal, seperti : a,i,u,e,o.

Jika dilihat dari keduanya, ada beberapa bunyi huruf konsonan dan vokal yang tidak terdapat di dalam bahasa Arab dan terdapat di dalam bahasa Inggris. Namun ada beberapa bunyi huruf konsonan pada bahasa Arab yang hampir menyerupai bunyi konsonan bahasa Inggris, seperti penyebutan /b/ dan /p/. sehingga di dalam proses penyerapannya dapat dimodifikasikan dengan mengubah atau memindah huruf yang tidak ada pada bahasa Arab dengan huruf yang hampir menyerupai bunyi huruf pada bahasa Inggris. Hal itu dapat dilihat dengan jelas dalam contoh sebagai berikut:

Bahasa Inggris Bahasa Arab Transliterasi BA

Kata

ﺍﺮﻴﻣﺎﻛ

/ Kāmīra / (Arab) berasal dari kata camera (Inggris). Istilah

ﺍﺮﻴﻣﺎﻛ

/ Kāmīra / (Arab) merupakan kata yang diserap dari bahasa Inggris camera ke bahasa Arab, kemudian mengalami penyesuaian lafal dan ejaannya dalam bahasa Arab, berikut pembentukannya:

Bahasa Inggris camera Modifikasi

Bahasa Arab

ﺍﺮﻴﻣﺎﻛ

/kāmīra/ (c=k, e=i )

Huruf yang diganti / berubah dariBsu ke Bsa

Dapat dijelaskan bahwa adanya penggantian huruf – c pada B.I ke dalam B.A menjadi huruf –k, dimana huruf –c tidak ada dalam B.A sehingga harus diganti menjadi huruf- k yang pelafalanya hampir sama dengan huruf-c pada B.I, adanya penggantian huruf- e pada B.I ke dalam B.A menjadi huruf – i dengan vokal panjang, dimana vokal panjang dalam B.I tidak ada.

Kata

ﺍﺮﻴﻣﺎﻛ /

kāmīra / (Arab) dalam konteks makna kamusnya diterjemahkan “alat memfoto”, al-mawrid (1988:146).

Berdasarkan penjabaran yang telah dikemukakan dan berdasarkan teori Kridalaksana, pada kesempatan ini peneliti hanya membahas point pertama dan ketiga yaitu penyerapan dengan penyesuaian ejaan dan lafal serta

penterjemahan dari bahasa sumber kebahasa sasaran dengan konteks makna leksikalnya.

Penelitian ini menggunakan sumber data yang diteliti dari

ﺕﺎﺤﻠﻄﺼﻣ

ﺖﻧﺮﺘﻧﻻﺍﻭ ﺐﺳﺎﺤﻟﺍ

muṣṭalaḥāt al-ḥāsib wal internit /. “Terminologi komputer

dan internet, peneliti menemukan data-data yang berhubungan dengan proses hasil penyerapan yang pertama dari teori Kridalaksana dan kemudian peneliti menterjemahkan maknanya dari bahasa sumber kebahasa sasaran.

Berdasarkan dari teori Kridalaksana, Syarif (2012: 44-45) membagi atas dua bagian yang berhubungan dengan lafal dan ejaan dalam kata serapan, yaitu:

“Transkripsi adalah penulisan tuturan atau pengubahan teks dengan tujuan untuk menyarankan lafal bunyi, fonem, morfem, atau tulisan sesuai dengan ejaan yang berlaku dalam suatu bahasa yang menjadi sasarannya. Sementara itu, transliterasi adalah penggantian huruf demi huruf dari abjad yang satu ke abjad yang lain, tanpa menghiraukan lafal bunyi kata yang bersangkutan, seperti transliterasi huruf Arab ke huruf lain”.

Dari pernyataan Syarif, peneliti menyimpulakan bahwa penelitian ini mengarah ke transliterasi, dimana adanya proses penggantian huruf dari abjad yang satu ke abjad yang lain.

Selanjutnya Tawwab (1979 : 363 – 364 ) menjelaskan bahwa kata serapan itu berhubungan dengan :

۱

ﺎﻬﺑﺮﻗﺍ ﻰﻟﺍ ,ﺏﺮﻌﻟﺍ ﺕﺍﻮﺻﺃ ﻦﻣ ﺖﺴﻴﻟ ﻲﺘﻟﺍ ﺕﺍﻮﺻﻷﺍ ﻝﺪﺑﺇ .

۲

.ﺔﻴﺑﺮﻌﻟﺍ ﺔﻴﻨﺑﺃ ﻰﻟﺍ ﺔﻤﻠﻜﻟﺍ ءﺎﻨﺑ ﺮﻴﻴﻐﺗ .

۳

ﺞﻬﻨﻤﻟ ﺎﻔﻗﺍﻮﻣ ﻥﺎﻛ ﺍﺫﺍ ,ﻪﻟﺎﺣ ﻰﻠﻋ ﻲﻤﺠﻋﻷﺍ ﻆﻔﻠﻟﺍ ﻙﺮﺗ .

ﺔﻤﻠﻜﻟﺍ ﺔﻴﻨﺑ ﻭﺃ ,ﻎﻴﺼﻟﺍ ﻭ ﺕﺍﻮﺻﻷﺍ ﻲﻓ ﺔﻴﺑﺮﻌﻟﺍ

1. / ibdālu al-aswāti allatī laisat min aṣwā al- ‘arabi, ilā

aqrabihā makhrajan, liállā yadkhlu fī kalāmihim mā laisa min aṣwātihim /. Menukar atau mengganti bunyi (fonem)

yang bukan fonem bahasa Arab menjadi fonem bahasa Arab yang bunyinya hampir sama artikulasinya, sehingga fonem-fonem asing masuk ke dalam bahasa mereka’.

2. / tagyĩru bināá al- kalimati ilā abniyati al-‘arabiyati /.

‘Merubah susunan atau struktur kata ke fonem bahasa Arab’.

3. / Tarku al- lafzi al- a’jamī ‘alā ḥālihi, iżā kāna muwafiqan li manhaji al- ‘arabiyyati fĩ al - aṣwāti wal al - ṣiyagi aw buniyati al- kalimāti /. ‘Memasukan secara utuh kosakata

bahasa Asing apabila sesuai ciri khas bahasa Arab, baik dari segi fonem dan bentuk kata, atau struktur kata.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kata serapan bahasa komputer ke dalam bahasa Arab terjadi karena kebutuhan masyarakat pengguna iptek khususnya masyarakat pengguna bahasa Arab dalam menggunakan komputer yang asalnya berbahasa Inggris, sehingga bahasa Inggris tersebut diserap bahasa Arab dalam penggunaan komputer.

Di era globalisasi ini, kemajuan teknologi semakin tinggi. Tidak heran jika banyak negara-negara asing saling bersaing dalam dunia teknologinya. Berbicara tentang teknologi, teknologi informatika memiliki perkembangan yang sangat cepat, salah satunya adalah komputer. Komputer saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan manusia, bahkan dalam perkembangannya komputer sudah menjadi alat teknologi yang seolah menjadi keharusan bagi setiap orang untuk tahu dan bisa mengoperasikannya.

Semua bahasa asing seperti bahasa Arab, bahasa Jepang, bahasa Jerman, bahasa china, bahasa Rusia, bahasa Indonesia dan sebagainya menyerap bahasa komputer, bahasa Inggris diserap kesemua bahasa yang ada di dunia ini.

Pada dasarnya istilah komputer berasal dari bahasa Latin "computare" yang berarti "alat hitung", karena awalnya komputer lebih digunakan sebagai

perangkat bantu dalam hal penghitungan angka-angka sebelum akhirnya menjadi perangkat multifungsi. Komputer saat ini adalah hasil evolusi panjang dari komputer zaman dahulu, yang mulanya adalah alat mekanik dan

elektronik

“ Berbicara tentang komputer, Menurut Suharno (2008: 8) awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seorang professor matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871)”.

Sehingga kini komputer selalu menggunakan bahasa Inggris, meski pada awalnya komputer berasal dari bahasa latin yakni computare. Namun komputer tetap saja menggunakan bahasa Inggris, dikarenakan penemuan komputer berawal dari seorang professor yang berkebangsaan Inggris.

“Komputer menurut Suharno (2008:1) adalah mesin yang mampu menerima data, memproses data, menyimpan data, dan menghasilkan bentuk keluaran berupa teks, gambar, simbol, angka dan suara”.

Dan kini komputer terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman dan semakin banyak masyarakat yang menggunakan komputer, bahkan teknologi ini menjadi kebutuhan primer dikalangan mahasiswa tingkat akhir.

“ Fuad (2012 : 4) menjelaskan bahwa tidak hanya teknologi yang dapat berkembang dengan cepat, tetapi bahasa juga dapat berkembang lebih cepat. Karena bahasa adalah alat yang digunakan manusia untuk berintersaksi dan berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga hampir tidak ada kegiatan manusia yang berlangsung tanpa kehadiran bahasa. Pada dasarnya, bahasa juga digunakan untuk menyampaikan gagasan,

pikiran, konsep, dan perasaan. Bahasa itu bersifat dinamis dan akan selalu berkembang sesuai perkembangan zaman dan mempunyai kemungkinan untuk dapat berubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu, tanpa adanya bahasa maka teknologi dan informasi tidak akan dapat bertumbuh dan berkembang”.

Berkaitan dengan istilah, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2010:_) telah dijelaskan bahwa terminologi memiliki arti peristilahan, tata istilah, ilmu mengenai batasan-batasa atau defenisi- defenisi istilah. Istilah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, prosedur, keadaan atau sifat yang khusus dibidang tertentu.

Istilah komputer sebagian besar merupakan hasil serapan dari bahasa asing, yang masuk secara langsung maupun tidak langsung ke dalam bahasa Arab. Kata serapan dalam bahasa Arab disebut dengan

ﺔﻠﻴﺧﺩ ﺔﻤﻠﻛ

/ kalimah

dakhīliyah/. Kata serapan dapat terbentuk dari kata atau istilah bahasa asing

yang dapat mengalami perubahan atau tidak sama sekali. Namun kata serapan sebagian besar mengalami perubahan secara fonologis yang disesuaikan dengan karakter dari bahasa sasaran.

“Menurut Bambang (1995:358) Perubahan bahasa merupakan gejala yang tidak dapat dihindari. Perubahan bahasa ditandai dengan adanya perkembangan bahasa yang meliputi penambahan, pengurangan, penggantian dalam bidang bahasa. Perubahan dapat terjadi secara internal dan secara eksternal. Perubahan internal ialah perubahan yang terjadi karena pengaruh bahasa tertentu itu sendiri. Perubahan itu dapat berupa perubahan bentuk, perubahan bunyi, dan perubahan makna, baik makna leksikal maupun makna gramatikal, sedangkan perubahan eksternal itu adalah perubahan yang terjadi karena pengaruh bahasa asing atau bahasa selain bahas itu sendiri yang ditandai oleh elemen-elemen pungutan dari bahasa lain”.

Al-Aziz (1988:10) menyatakan dalam Syarif (2012:2) : Al-lugha

nizha:m min al-rumu:z al-manthuqah al-muktasabah tastakhdimuhu jama’ah mu’ayyanah min al-na:s bi hadaf al-ittisha:l wa tahqi:q al-ta’wuni bainahum

(bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang diperoleh dan dipergunakan oleh sekelompok orang tetentu untuk kepentingan berkomunikasi dan bekerja sama.

“Menurut Samsuri (1981:52) bahwa ada bunyi –bunyi dari bahasa asing yang mula-mula terpungut ,akan tetapi kemudian karena tidak sesuai dengan sistem bunyi bahasa penerima, maka bunyi-bunyi asing itu hilang dan digantikan oleh bunyi-bunyi yang terdekat di dalam sistem bunyi bahasa penerima itu. kata-kata bahasa Indonesia paham <faham, pikir

<fikir, pasal<fasal. Merupakan contoh penyesuaian sistem

bunyi ke dalam sistem bunyi bahasa Indonesia”.

“Selanjutnya Ely (2007:4) menjelaskan tentang penyerapan kata-kata asing itu seiring dengan pengenalan barang-barang maupun kebiasaan – kebiasaan dari bangsa yang membawa hal baru tersebut. Bersama dengan barang-barang dan kebiasaan – kebiasaan, bentuk bahasa yang dipakai untuk menamainya diteruskan dari bangsa kebangsa sebagai pengenalan kosakata baru”.

Dengan demikian dapat diketahui bahwa bahasa Arab bukanlah bahasa yang bebas dari penyerapan bahasa asing, menurut Syahni dalam Fitri (2005:3) menjelaskan :

: ﺲﻜﻌﻟﺍ ﻰﻠﻋ ﻞﺑ .ﺏﺮﻌﻟﺍ ﻭ ﺔﻴﺑﺮﻌﻟﺍ ﺐﻴﻌﻳ ﻻ ﺐﻳﺮﻌﺘﻟﺍ ﻥﺍ ﺎﻴﺋﺪﺒﻣ ﻯﺮﻧﻭ

ﺍﻮﻓﺎﺿﺃ ﻥﺄﺑ ,ﺩﻮﻤﺠﻟﺍ ﻦﻋ ﻢﻫ ﺪﻌﺒﻳﻭ ,ﺭﺎﻜﻓﻷﺍ ءﺎﻘﺗ ﺭﺎﺑ ﻢﻬﻟﻭ ,ﺔﻧﻭﺮﻤﻟﺎﺑ ﺎﻬﻟ ﺪﻬﺸﻳ

ﺔﻨﺳ ﻚﻠﺗ ﻭ ,ﺔﻴﺑﺮﻌﻟﺍ ﻦﻣ ﺔﻴﺑﺮﻌﻟﺍﺮﻴﻏ ﺖﺿ ﺮﺘﻗﺇ ﺎﻤﻛ,ﻪﻴﻟﺍ ﺍﻮﺟﺎﺘﺣﺇ ﺕﺍﺩﺮﻔﻣ ﻢﻬﺘﻐﻠﻟ

.ﺔﻐﻠﻟﺍ

/ wa narā mabdi'ayyān, anna at-ta’rība lā yu’ībul ‘arabiyyata wal

‘arabu. Bal ‘alāl ‘aksi: yasyhadu lahā bil marwinati, wa lahum bārun taqā'ul afkāri, wa yub’iduhum ‘anil jumūdi, bianna aḍāfū lilughatahum mufradāti

ihtājū ilaihi, kamā iqtaraḍat ghairul ‘arabiyyatu minal ‘arabiyyati, wa tilka

sunnatul lughāti/. ‘Secara perinsip, kita melihat bahwa Arabisasi bukanlah

sebuah aib bagi bangsa Arab dan bahasanya. Bahkan sebakilnya : bahasa Arab terlihat begitu elastis, dapat memperkaya bahasanya dengan menyerap kosakata bahasa asing yang mereka butuhkan untuk menambah wawasan berpikir agar terhindar dari keterbelakangan’.

Pengenalan suatu kosakata baru salah satu tujuannya adalah untuk pemodernan bahasa. Pemodernan bahasa dilakukan untuk keperluan komunikasi seiring dengan kemajuan teknologi. Sehingga komunikasi yang terjadi akan terjalin dengan baik.

“Menurut Muslich ( 2010 : 179 ) pemodernan bahasa dapat diartikan sebagai pemutakhiran bahasa sehingga dia benar-benar memiliki fungsi termasa. Bahasa yang demikianlah yang mampu memenuhi tuntutan kehidupan modern. Tujuan ini diperlukan dicanangkan karena aspek-aspek kehidupan lain juga mengalami modrenisasi.”

Selama ini kita menganggap bahwa bahasa Arab selalu diserap ke dalam bahasa Asing lainnya. Seperti halnya

ﻥﻮﺑﺎﺻ

[ṣa:bu:n] “ benda yang

mengeluarkan busa dan dipakai untuk membersihkan anggota tubuh” yang diserap ke dalam bahasa Indonesia Sabun [sabun],

ﺍﺮﻜﺷ

[syukran] “ terimakasih” yang diserap ke dalam bahasa hindi shukriya [ Sukria].

ﻦﻴﻤﺳﺎﻳ

[ya:smi:n] “bunga melati” yang diserap kedalam bahasa Inggris

jasmine[‘jӕsmɨn] “ bunga melati”. Akan tetapi menurut pendapat Syarif (

2012:127) menyatakan bahwa:

“ Dalam bahasa Arab, banyak sekali contoh kata dari bahasa non-Arab yang masuk ke dalam bahasa Arab, yang biasa disebut dengan dakhil. Fenomena ini bahkan sudah terjadi dalam teks klasik Arab. Kata serapan shira:th yang berarti ‘jalan’ diambil dari bahasa latin melalui bahasa Yunani dan Aramik, yaitu sastra yang terdapat dalam surah al-Fatiha. Selain itu, ada pula kata lain yang diambil dari non-Arab, seperti kata

qisha:sh yang berarti ‘timbangan’. Disamping itu, banyak lagi

kata yang diambil dari bahasa Persia, seperti kata zanjabi:l yang berarti ‘jahe’atau kata firdaus yang berarti ‘surga’”.

Namun bahasa Arab pada istilah –istilah komputer menyerap bahasa asing yakni bahasa inggris di dalamnya. Diantara kosakata bahasa Inggris yang telah diserap ke dalam bahasa Arab adalah kata

ﺮﺗﻮﻴﺒﻤﻛ

[ kambyūtir ]

‘mesin yang dapat mengelolah angka dan huruf’ diserap dari kata Computer.

Kata

ﺮﺘﻠﻓ

[ filtir] ‘ penyaringan’ diserap dari kata filter. Kata

ﺔﻧﻮﻘﻳﺍ

[ ayqūnah] ‘Lambang kecil di layar monitor’ diserap dari kata icon. Kata

ﺍﺮﻴﻣﺎﻛ

[kāmīrā] ‘alat yang dapat memfoto’ diserap dari kata camera. Kata

ﺖﻧﺮﺘﻧﺍ

[internit] ‘aplikasi yang dapat menjelajah dunia’ diserap dari kata

internet.

“Menurut Syarif (2010:129), ini adalah salah satu bukti bagaimana bahasa Arab tersebut mengalami perkembangan. Saat ini seiring dengan perkembangan teknologi, banyak sekali kata-kata baru yang masuk ke dalam bahasa Arab yang dahulunya tidak ada bahkan mungkin ada, tetapi memiliki makna yang berlainan dengan sekarang. Faktor perkembangan teknologi inilah menurut penulis memiliki andil yang besar melahirkan

bermacam-macam kata dalam bahasa Arab yang dahulunya tidak ada sama sekali. Sebagai contoh kata, kata dardasyah berarti ‘chatting (mengobrol lewat internet)’. Kata ini dalam kamus – kamus bahasa Arab klasik, tidak ditemukan artinya. Kata itu baru bisa ditemukan dalam beberapa kamus kontemporer. Selain itu, terdapat kata seperti tahmi:l yang berarti ‘mengunduh’, al-barid

al-ili:ktru:ni: ‘surat elektronik’, jawwa:l ‘telepon genggam’, mauqi’ala: al-internet ‘situs’”.

Memperhatikan demikian banyaknya kosakata bahasa Inggris yang diserap ke dalam bahasa Arab, peneliti sangat tertarik untuk meneliti hal tersebut dengan judul: Kata – kata Serapan Istilah Komputer ke dalam bahasa Arab.

Pemilihan topik ini sebagai objek penelitian didasari oleh beberapa pertimbangan, diantaranya:

1. Sebagai salah satu dampak globalisasi kemajuan dunia barat di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang menggunakan bahasa Inggris, yakni sebuah realita yang tidak dapat dihindari. Seiring dengan itu, istilah-istilah baru dalam bahasa Inggris yang digunakan dalam bidang IPTEK telah menyebar hampir keseluruh dunia. Oleh karena itu, bahasa Inggris banyak memasuki atau diserap kebahasa lain termasuk bahasa Arab.

2. Sementara itu, teknologi komputer merupakan suatu kebutuhan pokok yang semua masyarakat diharuskan bisa mengoperasikannya, terlebih mahasiswa tingkat akhir.

3. Sejauh ini peneliti belum menemukan penelitian yang membahas tentang kata-kata serapan istilah komputer ke dalam bahasa Arab.

1.2.Rumusan Masalah

Agar penelitian ini bisa terarah sehingga mencapai tujuannya, peneliti merumuskan masalah sebagai berikut : Bagaimana proses penyesuaian huruf bahasa Inggris ke dalam bahasa Arab di dalam buku

ﺖﻧﺮﺘﻧﻻﺍﻭ ﺐﺳﺎﺤﻟﺍ ﺕﺎﺤﻠﻄﺼﻣ /

muṣṭalaḥāt al-ḥāsib wal internit / “Terminologi komputer dan internet”?

1.3. Tujuan Masalah

Untuk mengetahui proses penyesuaian huruf bahasa Inggris ke dalam bahasa Arab di dalam buku

ﺖﻧﺮﺘﻧﻻﺍﻭ ﺐﺳﺎﺤﻟﺍ ﺕﺎﺤﻠﻄﺼﻣ /

muṣṭalaḥāt al-ḥāsib wal internit / “Terminologi komputer dan internet”

1.4. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

Menambah pemahaman dan pengetahuan bagi setiap pembaca dan masyarakat bahwa setiap bahasa itu saling melengkapi satu dengan yang lain, hal ini terlihat dengan adanya saling menyerap antara bahasa yang satu dengan bahasa yang lain. Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat untuk ilmu pengetahuan,

memperluas wawasan, dan informasi tentang istilah-istilah informatika dalam bahasa Arab agar dapat membantu memahaminya dengan baik.

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan di dalam suatu bahasa khususnya pada kata serapan.

1.5. Metode Penelitian

Secara praktis, metodologi sama dengan metode / cara / teknik/ prosedur. Metodologi adalah sekumpulan peraturan kegiatan dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu, studi atau analisis teoretis

mengenai suatu cara/ metode (

“Menurut (Mardalis, 2008: 24) bahwa metode disini diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati, dan sistematis untuk mewujudkan kebenaran”.

“Kemudian (Suryana, 2010:5) menjelaskan metode ilmiah atau disebut juga metode penelitian adalah prosedur

atau langkah-langkah sistematis dalam mendapatkan pengetahuan”.

Adapun penelitian ini berupa penelitian pustaka (Library Research), yakni menurut (Mardalis, 2008: 28) menyatakan bahwa:

“penelitian kepustakaan bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan

bermacam-macam material yang terdapat diruang perpustakaan, seperti: buku-buku, majalah, dokumentasi, catatan dan kisah-kisah sejarah dan lain-lainnya. Pada hakekatnya data yang diperoleh dengan penelitian perpustakaan ini dapat dijadikan landasan dasar dan alat utama bagi pelaksanaan penelitian lapangan, penelitian ini dikatakan juga sebagai penelitian yang membahas data-data skunder”.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode analisis deskriptif yang telah kemukakan oleh Khusartanti (2005:167) yaitu:

prosedur mengumpulkan data, mengklarifikasikan, menganalisis, dan memprerentasikan data.

“Menurut (Suryana, 2010 : 19-20 ) Penelitian yang deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan sarana fisik tertentu atau frekuensi terjadinya sesuatu aspek fenomena sosial tertentu, dan untuk mendeskripsikan fenomena tertentu secara terperinci. Sedangkan metode deskriptif yaitu metode yang digunakan untuk mencari unsur – unsur , ciri- ciri , sifat – sifat suatu fenomena. Metode ini dimulai dengan mengumpulkan data, menganalisis data dan menginterprestasikaannya. Metode deskriptif dalam pelaksanannya dilakukan melalui: teknik survey, studi kasus (bedakan dengan suatu kasus), studi komparatif, studi tentang waktu dan gerak, analisis tingkah laku dan analisis dokumenter.”

Dalam penelitian ini ada beberapa langkah yang perlu dilakukan peneliti untuk memperoleh jawaban dari rumusan masalah, antara lain:

1. Langkah Persiapan (Observasi)

a. Mengumpulkan data yang berkaitan dengan objek penelitian berupa kata serapan.

b. Mengumpulkan referensi yang berkaitan dengan konsep penelitian.

c. Membaca kosakata-kosakata serapan yang terdapat dalam buku

ﺖﻧﺮﺘﻧﻻﺍﻭ ﺐﺳﺎﺤﻟﺍ ﺕﺎﺤﻠﻄﺼﻣ /

muṣṭalaḥāt al-ḥāsib wal internit /. “Terminologi komputer dan internet.

d. Mengklarifikasikan data

Memeriksa kembali data yang telah dicatat dengan teliti dan konsisten, sehingga dapat ditentukan jumlah kata yang dapat di jadikan sampel pada bahasa Arab.

2. Teknik Pengolahan Data (Analisis Data)

a. Menganalisis dan mencatat kosakata-kosakata yang merupakan unsur serapan yang hampir sama.

b. Menganalisis huruf-huruf yang berubah atau berpindah dari bahasa sasaran ke bahasa sumber.

c. Membuat daftar tabel istilah atau kosakata yang terdapat dalam buku

ﺖﻧﺮﺘﻧﻻﺍﻭ ﺐﺳﺎﺤﻟﺍ ﺕﺎﺤﻠﻄﺼﻣ /

muṣṭalaḥāt al-ḥāsib wal internit /. “Terminologi komputer dan internet.

d. Kemudian menyusun hasil penelitian secara sistematis sebagai layaknya sebuah karya tulis ilmiah.

ﺪﻳﺮﺠﺗ ﺓﺭﻮﺻ

ﺔﻳ

,ﻲﺗﺭﺍﻮﺳ

۲۰۱٥

ﻻﺍ ﺕﺎﻤﻠﻛ ,

ﺔﻐﻠﻟﺍ ﻰﻟﺍ ﺮﺗﻮﻴﺒﻤﻛ ﺢﻠﻄﺼﻣ ﺹﺎﺼﺘﻣ

.ﺔﻴﺑﺮﻌﻟﺍ

.ﺔﻴﻟﺎﻤﺸﻟﺍ ﺓﺮﻄﻣﻮﺳ ﺔﻌﻣﺎﺠﺑ ﺔﻓﺎﻘﺜﻟﺍ ﻡﻮﻠﻋ ﺔﻴﻠﻛ ﺔﻴﺑﺮﻌﻟﺍ ﺔﻐﻟﺍ ﻢﺴﻗ

ﺔﻐﻠﻟﺍ ﻰﻟﺇ ﺔﻳﺰﻴﻠﺠﻧﻹﺍ ﺔﻐﻠﻟﺍ ﻦﻣ ﻑﺮﺤﻟﺍ ﻝﺩﺎﺒﺗ ﺔﻓﺮﻌﻤﻟ ﺚﺤﺒﻟﺍ ﺍﺬﻫ ﻦﻣ ﻑﺪﻬﻟﺍ

ﺔﻐﻠﻟﺍ ﻲﻓ ﺔﻴﺋﻼﻣﻹﺍﻭ ﺔﻴﺒﻨﺟﻹﺍ ﺔﻐﻠﻟﺍ ﺔﻘﻴﻄﻧ ﺹﺎﺼﺘﻣ ﻻ ﺔﺠﻴﺘﻧ ﻲﻫ ﻰﺘﻟﺍ ﺔﻴﺑﺮﻌﻟﺍ

ﺔﻴﺒﺘﻜﻤﻟﺍ ﺔﺳﺍﺭﺪﻟﺍ ﺔﺜﺣﺎﺒﻟﺍ ﻞﻤﻌﺘﺴﺗ .ﺔﻴﺑﺮﻌﻟﺍ

(library research)

ﺔﻘﻳﺮﻄﺒﻟﺍ

) ﻥﺎﺴﻜﻟﺪﻳﺮﻛ ﺔﻳﺮﻈﻨﻟﺍ ﻡﺪﺨﺘﺴﺗ .ﺔﻴﻔﺻﻮﻟﺍ

۱۹۹۱

ﺎﺑ ﻖّﻠﻌﺘﺗ ﻲﺘﻟﺍ (

ﻢﻠﻛ

ﺕﺍ

ﻻﺍ

.ﺔﻤﺟﺮﺘﻟﺍ ﻭ ﻖﻄﻨﻟﺍ ﻭ ﻞﻳﺪﻌﺗ ﻲﺋﻼﻣﻹﺍ ﺹﺎﺼﺘﻤﻟﺍ ﻲﻫ ﻭ ,ﺹﺎﺼﺘﻣ

ﺮﺗﻮﻴﺒﻤﻛ ﺹﺎﺼﺘﻣﺍ ﺔﻴﻠﻤﻋ ﺢﻠﻄﺼﻤﻟﺍ ﻒﻴﻜﺘﻟﺍ ﺔﻴﻠﻤﻋ (ﺍ) ّﻥﺍ ﻝﺪﻳ ﺚﺤﺒﻟﺍ ﺔﺠﻴﺘﻨﻟﺍ

ﺔﻐﻠﻟﺍ ﻦﻣ

ﺔﻳﺰﻴﻠﺠﻧﻹﺍ

ﻰﻟﺍ

ﻞﻛ ﻊﻣﺎﻬﻴﻟﺍﺮﻈﻨﺗ ,ﺾﻌﺒﻟﺍ ﺎﻬﻀﻌﺒﻟ ﺔﻠﻤﻜﻣ ﺔﻴﺑﺮﻌﻟﺍ ﺔﻐﻠﻟﺍ

ﺔﻤﻠﻛ ﻞﺜﻣ ,ﻯﺮﺧﺍ ﺔﻐﻠﻟﺍ ﻰﻟﺍ ﺔﻐﻠﻟﺍ ﺏﺎﻌﺘﺳﻻﺍ

internet

ﺢﺒﺼﻳ (ﺔﻳﺰﻴﻠﺠﻧﻹﺍ)

ﺖﻧﺮﺘﻧ

/intirnit/ )

,(ﺔﻴﺑﺮﻌﻟﺍ

)

۲

ﻦﻣ ﻖﻠﺘﺨﻣ ﻞﺋﺎﺳﺭ ﻦﻣ ﺩﺪﻋ ﻰﻠﻋ ﺭﻮﺜﻌﻟﺍ ﻢﺗ (

ﺔﻳﺪﺠﺑﻷﺍ ﻝﺩﺎﺒﺗ ﻞﺋﺎﺳﺮﻟﺍ ﺹﺎﺼﺘﻣﺍ ﺔﻴﻠﻤﻋ ﺙﺪﺤﺗ ﺎﻣﺪﻨﻋ ﻪﻧﺃ ﻚﻟﺫ ,ﺔﻳﺪﺠﺑﺃ ﻑﻭﺮﺤﻟﺍ

ﺎﻣﺪﻨﻋ ﻑﻭﺮﺤﻠﻟ ﺎﺒﻳﺮﻘﺗ ﻦﻴﺘﻘﺑﺎﻄﺘﻣ ﻦﻴﺘﻟﺎﺳﺭ ﻑﺪﻬﻟﺍ ﺔﻐﻠﻟﺍ ﻰﻟﺍ ﺭﺪﺼﻤﻟﺍ ﺔﻐﻠﻟﺍ ﻦﻣ

,ﺎﺣﻮﺿﻭ

ﺔﻤﻠﻛ ﻞﺜﻣ

Computer

ﺢﺒﺼﻳ (ﺔﻳﺰﻴﻠﺠﻧﻹﺍ)

ﺮﺗﻮﻴﺒﻤﻛ

/kumbyūtir/ )

ﻞﺜﻣ ,(ﺔﻴﺑﺮﻌﻟﺍ

ﻑﻭﺮﺣ

,(o = u), ( p = b), ( r = i) ( c = k) ,

)

۳

ﺔﻴﺑﺮﻌﻟﺍ (

ﻝﺩﺎﺒﺗ ﺔﻴﻠﻤﻋ ﻲﻓ,ﻚﻟﺫ ﻲﻓ ﺔﻳﺰﻴﻠﺠﻧﻹﺍ ﻑﻭﺮﺤﻟﺍ ﺙﺪﺤﺗ ﺕﺍﺩﺮﻔﻤﻟﺍ ﺹﺎﺼﺘﻣﺍ ﺔﻴﻠﻤﻋ

ﺔﻐﻠﻟﺍ ﻲﻓ ﺔﻨﻛﺎﺴﻟﺍ ﻑﻭﺮﺤﻟﺍ ﻭ ﺔﻠﻌﻟﺍ ﻑﻭﺮﺤﻠﻟ

ﺔﻳﺰﻴﻠﺠﻧﻹﺍ

ﻰﻟﺍ

,ﺎﻀﻳﺍ ﺔﻴﺑﺮﻌﻟﺍ ﺔﻐﻠﻟﺍ

ﺔﻤﻠﻛ ﻞﺜﻣ

perl

(ﺔﻳﺰﻴﻠﺠﻧﻹﺍ)

ﺢﺒﺼﻳ

ﻝﺮﻴﺑ

/

Bīrl/ )

,(ﺔﻴﺑﺮﻌﻟﺍ

ﻞﺜﻣ

ﻑﻭﺮﺣ

( p = b ), ( e = ī ) ,

)

٤

ﺔﻠﻌﻟﺍ ﻑﻭﺮﺣ ﻞﻤﺸﺗ ﺔﻴﺑﺮﻌﻟﺍ ﺔﻐﻠﻟﺍ ﻲﻓ ﻑﻭﺮﺤﻟﺍ ﻖﻄﻧ (

ﻞﻤﺸﺗ ﺔﻴﺑﺮﻌﻟﺍ ﺔﻐﻠﻟﺍ ﻲﻓ ﺔﻠﻌﻟﺍ ﻑﻭﺮﺣ ,ﺔﻨﻛﺎﺴﻟﺍ ﻑﻭﺮﺤﻟﺍﻭ

ﻑﻭﺮﺣ

ﺔﻠﻳﻮﻄﻟﺍ ﺔﻠﻌﻟﺍ

ﻑﻭﺮﺣ ﻭ

ﺔﻠﻌﻟﺍ

,ﺓﺮﻴﺼﻘﻟﺍ

ﺔﻤﻠﻛ ﻞﺜﻣ

camera

ﺢﺒﺼﻳ (ﺔﻳﺰﻴﻠﺠﻧﻹﺍ)

ﺍﺮﻴﻣﺎﻛ

/Kāmīra/ )

ﻞﺜﻣ ,(ﺔﻴﺑﺮﻌﻟﺍ

ﻑﻭﺮﺣ

,(

a = ā), ( e = ī )

)

٥

ﺔﻴﺑﺮﻌﻟﺍ ﺔﻐﻠﻟﺍ ﻰﻨﻌﻣ (

,ﺭﺪﺼﻤﻟﺍ ﺔﻐﻠﻟﺍ ﻲﻓ ﻰﻨﻌﻤﻟﺍ ﺔﺘﺑﺎﺛﻭ ﺎﻬﻤﻈﻌﻣ ﻲﻓ

ﺔﻤﻠﻛ ﻞﺜﻣ

dynamic

(ﺔﻳﺰﻴﻠﺠﻧﻹﺍ)

ﺢﺒﺼﻳ

ﻲﻜﻴﻣﺎﻨﻳﺩ

/ Dīnāmīkī / )

ﺔﻤﻠﻜﻟﺍ ﻰﻨﻌﻣ ﺎﻬﻳﺪﻟ ﻱﺬﻟﺍ ,(ﺔﻴﺑﺮﻌﻟﺍ

ﻲﻜﻴﻣﺎﻨﻳﺩ

.

ABSTRAK

Suarti. 2015. Kata-kata Serapan Istilah Kompter ke Dalam Bahasa Arab. Departemen Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses pertukaran huruf dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Arab yang merupakan hasil penyerapan dari bahasa asing secara lafal dan ejaannya dalam bahasa Arab.

Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan (library research) dengan metode penelitian deskriptif analisis. Teori yang digunakan berdasarkan teori Kridalaksana (1991) berkaitan dengan kata serapan yaitu penyerapan dengan penyesuaian ejaan dan lafal serta penterjemahan.

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa (a) Proses penyesuaian istilah komputer dari bahasa Inggris ke bahasa Arab saling melengkapi satu dengan yang lain, hal ini terlihat dengan adanya saling menyerap antara bahasa yang satu dengan bahasa yang lain, seperti kata internet (Inggris) menjadi

ﺖﻧﺮﺘﻧﺍ

/intirnit/ (Arab), (b) Jumlah huruf abjad yang didapati berbeda, sehingga ketika dalam proses penyerapan terjadi petukaran huruf abjad dari bahasa sumber ke bahasa sasaran yang hampir sama hurufnya saat dilafalkan, seperti kata Computer (Inggris) menjadi

ﺮﺗﻮﻴﺒﻤﻛ

/ kambiyūtir/

(Arab), yaitu huruf ( c = k), (o = u), ( p = b), ( r = i). (c) Proses penyerapan kosakata bahasa Arab ke bahasa Inggris, terjadi penyesuaian huruf di dalamnya, juga terjadi proses penukaran huruf vokal panjang dan pendek dari bahasa Arab ke bahasa Inggris, seperti kata perl (Inggris) menjadi

ﻝﺮﻴﺑ

/ Bīrl / (Arab), yaitu huruf ( p = b ), ( e = ī ), (d) Pelafalan huruf dalam bahasa Arab meliputi huruf vokal dan konsonan. Huruf vokal dalam bahasa Arab meliputi vokal panjang dan pendek, seperti kata camera (Inggris) menjadi

ﺍﺮﻴﻣﺎﻛ

/

Kāmīra/ (Arab), yaitu huruf ( a = ā ), ( e = ī ), (e) Makna pada bahasa Arab

sebagian memiliki makna tetap pada bahasa sumbernya seperti kata dynamic (Inggris) menjadi

ﻲﻜﻴﻣﺎﻨﻳﺩ

/ Dīnāmīkī / (Arab), yang memiliki arti kata dinamik.

KATA-KATA SERAPAN ISTILAH KOMPUTER KE

DALAM BAHASA ARAB

SKRIPSI SARJANA

OLEH: SUARTI 110704005

DEPARTEMEN SASTRA ARAB

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2015

PERNYATAAN

Dengan ini saya meyatakan bahwa skripsi ini tidak pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah dituliskan atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan di dalam daftar pustaka.

Apabila pernyataan saya perbuat ini tidak benar, saya bersedia menerima sanksi berupa pembatalan gelar kesarjanaan yang saya peroleh.

Medan, Juni 2015

SUARTI 110704005

KATA-KATA SERAPAN ISTILAH KOMPUTER KE DALAM BAHASA ARAB SKRIPSI SARJANA DISUSUN OLEH SUARTI NIM. 110704005 Pembimbing I Pembimbing II

Dra. Pujiati, M.Soc.,Ph.D Dra. Fauziah. M.A

NIP.19621204198703 2001 NIP. 19650112199003 2001

Skripsi ini Diajukan kepada Panitia Ujian

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Ujian SARJANA SASTRA Dalam Bidang Ilmu Sastra Arab

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA

PROGRAM STUDI SASTRA ARAB

Dokumen terkait