• Tidak ada hasil yang ditemukan

Discovery Learning adalah menemukan konsep melalui serangkaian data atau informasi yang diperoleh melalui pengamatan atau percobaan. Dalam melaksanakan kegiatan belajar dengan menggunakan Discovery Learning terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu:

a. Langkah-langkah model Pembelajaran menurut syah

Menurur Syah dalam prosedur yang harus diperhatikan dalam penggunaan metode Discovery Learning yaitu:20

Tabel 2.1 langkah-langkah model Discovery Learning menurut Syah

No Indikator Kegitan

1 Stimulation Memberikan rangsangan kepada siswa berupa pertanyaan maupun kegiatan belajar lain yang mengarah pada persiapan pemecahan masalah.

2 Problem Statement

Siswa mengidentifikasi masalah yang relevan dengan bahan ajar kemudian siswa membuat hipotesis.

3 Data Collection

Siswa diberi kesempatan untuk mengumpulkan informasi, mengamati objek dan melakukan uji coba untuk membuktikan hipotesis

4 Data Processing

Pembentukan konsep dan generalisasi sehingga siswa mendapatkan pengetahuan baru tentang jawaban yang perlu mendapat pembuktian

5 Verification Siswa melakukan pemeriksaan untuk membuktikan benar tidaknya hipotesis yang dibuat

6 Generalization penarikan kesimpulan yang berlaku untuk semua permasalahan yang sama

____________

20 Nurochim Slamet Rochmad. Erlina Prihatnani. Perbedaan Penerapan Problem Based Learning Dan Discovery Learning Ditinjau Dari Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP N 8 Salatiga. Jurnal Mitra Pendidikan. Vol. 2. No.1. 2018. h:138

b. Langkah-langkah model Pembelajaran menurut Bruner

Menurut Bruner dalam prosedur yang harus diperhatikan dalam penggunaan metode discovery.21 Yaitu:

Tabel 2.2 langkah-langkah model Discovery Learning menurut Bruner

No Indikator Kegiatan

1

Simulation.

Guru mulai bertanya dengan mengajukan persoalan atau

menyuruh anak didik untuk membaca atau

mendengarkan uraian yang memuat permasalahan 2

Problem statement

anak didik diberikan kesempatan mengidentifikasi berbagai permasalahan. Permasalahan yang dipilih harus menarik dan fleksibel untuk dipecahkan, permasalahan yang dipilih tersebut harus dirumuskan dalam bentuk pernyataan atau hipotesis, yakni pernyataan sebagai jawaban sementara atas pernyataan yang diajukan. 3 Data

collection

Untuk menjawab pernyataan atau membuktikan benar tidaknya hipotesis yang telah dirumuskan. anak didik diberikan kesempatan untuk mengumpulkan berbagai informasi yang relevan, dengan cara membaca literatur, mengamati objek, wawancara dengan nara sumber, melakukan uji coba sendiri, dan sebagainya.

4 Data processing

Semua informasi hasil bacaan, wawancara, observasi,

dan sebagainya, semuanya diolah, diacak,

____________

21 Mutmainna. Ferawati. Komparasi Hasil Belajar Fisika Melalui Metode Discovery Learning Dan Assignment And Recitation. Jurnal Pendidikan Fisika. Vol.3. No.1. 2015. h: 47

diklasifikasikan, ditabulasi, bahkan bila perlu dihitung dengan cara tertentu serta ditafsirkan pada tingkat kepercayaan tertentu.

5 Verification atau pembuktian. Berdasarkan hasil pengolahan data dan tafsiran atau informasi yang ada, pernyataan atau hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya kemudian dicek, apakah terjawab atau tidak, terbukti atau tidak 6 Generalization Tahap selanjutnya berdasarkan hasil verifikasi tadi,

peserta didik belajar menarik kesimpulan.

c. Langkah-langkah model Pembelajaran menurut Sinambela

Langkah-langkah penerapan metode Discovery Learning. Menurut Sinambela ada enam tahapan yang ditempuh dalam melaksanakan Discovery learning.22 yaitu:

Tabel 2.3 langkah-langkah model Discovery Learning menurut Sinambela

No Indikator Kegiatan

1 Stimulation (pemberian rangsangan)

Siswa diberikan permasalahan di awal sehinga bingung yang kemudian

menimbulkan keinginan untuk

menyelidiki hal tersebut. Pada saat itu

guru sebagai fasilitator dengan

____________

22 Nabila Yuliana. Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning Dalam Peningkatan Hasil Belajar Siswa Di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Pembelajaran. Vol. 2. No.1. 2018. h.22

memberikan pertanyaan, arahan membaca teks, dan kegiatan belajar terkait discovery

2 problem statement

(pernyataan/ identifikasi masalah).

Tahap kedua dari pembelajaran ini adalah guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin kejadian-kejadian dari masalah yang relevan dengan bahan pelajaran, kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara atas pertanyaan masalah)

3 Data collection

(Pengumpulan Data)

berfungsi untuk membuktikan terkait pernyataan yang ada sehingga siswa berkesempatan mengumpulkan berbagai informasi yang sesuai, membaca sumber belajar yang sesuai, mengamati objek terkait masalah, wawancara dengan nara sumber terkait masalah, melakukan uji coba mandiri.

4 data processing (Pengolahan Data)

Merupakan kegiatan pengolahan data dan informasi sebelumnya tekah didapat oleh siswa. Semua informasi yang

didapatkan semuanya diolah pada tingkat kepercayaan tertentu

5 verification (Pembuktian) kegiatan untuk memberikan benar atau tidaknya pernyataan yang sudah ada sebelumnya. Yang sudah diketahui, dan dihubungkan dengan hasil data yang sudah ada.

6 generalization (Menarik Kesimpulan/Generalisasi)

Tahap ini adalah menarik kesimpulan

dimana proses tersebut sebuah

kesimpulan yang akan dijadikan prinsip umum untuk semua masalah yang sama berdasarkan hasil maka dirumuskan

prinsip-prinsip yang mendasari

generalisasi

Berdasarkan pendapat para ahli diatas mengenai langkah-langkah dalam penerapan model pembelajaran discovery learning pada umumnya terdiri dari enam fase atau tahapan yaitu: stimulation (Pemberian rangsangan), Problem statement (pernyataan atau pengolahan data), data processing (pengolahan data), data collection (pengumpulan data), verification (pembuktian), generalization (generalisasi atau penarikan kesimpulan).

Dalam penelitian ini peneliti mengikuti langkah-langkah pembelajaran model discovery learning yang dikemukakan oleh ketiga para ahli: (1) stimulation

(pemberian rangsangan) (2) Problem statement (pernyataan atau pengolahan data) (3) data processing (pengolahan data) (4) data collection (pengumpulan data) (5) verification (pembuktian) (6) generalization (generalisasi atau penarikan kesimpulan). Peneliti memilih langkah dari ketiga para ahli tersebut dikarenakan langkah-langkah yang dipakai oleh Syah, Bruner dan Sinabela sama dan juga jelas didalam langkah penerapannya.

4. Kelebihan dan kekurangan Model Discoveri Learning a. Kelebihan dan kekurangan menurut Roestiyah N. K

Suatu metode pembelajaran tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan. Discovery learning mempunyai kelebihan yang dijabarkan oleh Roestiyah N. K.23sebagai berikut:

Tabel 2.4 kelebihan dan kekurangan model Discovery Learning menurut Roestiyah N. K

Kelebihan Kekurangan

1. membantu peserta didik

mengembangkan potensi diri,

mengembangkan kreativitas, dan

penguasaan keterampilan

pemecahan masalah.

2. membangkitkan semangat belajar peserta didik

3. memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk maju dan

berkembang sesuai dengan

kemampuan

1. peserta didik harus ada kesiapan dan kematangan mental untuk cara belajar ini

2. bila kelas terlalu besar

penggunaan teknik ini akan kurang berhasil

3. bagi guru dan peserta didik yang sudah biasa dengan perencanaan

dan pengajaran tradisional

mungkin akan sangat kecewa bila diganti dengan teknik penemuan ____________

23 Fatma Dewi. Efektivitas Metode Discovery Learning Untuk Peningkatan Kompetensi Belajar Analisis Karakteristik Komponen Elektronika Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Wonosar. Universitas negeri Yogyakarta. 2015. h.15

4. peserta didik memperoleh pengetahuan yang bersifat sangat pribadi atau individual sehingga pengetahuan tersebut dapat tertanam dalam jiwa peserta didik

5. mengarahkan cara peserta didik untuk belajar, sehingga memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar 6. membantu peserta didik untuk

menambah kepercayaan diri melalui proses penemuan sendiri

7. berpusat pada peserta didik, sehingga peserta didik terlibat secara aktif, guru hanya sebagai teman belajar saja dan membantu apabila diperlukan

4. dengan teknik ini ada yang berpendapat bahwa proses mental ini terlalu mementingkan proses

pengertian, kurang

memperhatikan

perkembangan/pembentukan sikap dan keterampilan bagi peserta didik

5. kurang memberikan kesempatan pada peserta didik untuk berpikir secara kreatif.

b. Kelebihan dan kekurangan menurut Hosnan

Menurut Hosnan Kelebihan dan kekurangan discovery learning.24 yaitu: Tabel 2.5 kelebihan dan kekurngan model Discovery Learning menurut Hosan

Kelebihan Kekurangan

1. Membantu siswa untuk

memperbaiki dan meningkatkan

keterampilan-keterampilan dan

proses-proses kognitif.

2. Pengetahuan yang diperoleh

melalui metode ini sangat pribadi dan ampuh karena menguatkan

1. menyita banyak waktu karena guru

dituntut mengubah kebiasaan

mengajar yang umumnya sebagai

pemberi informasi menjadi

fasilitator, motivator dan

pembimbing

2. kemampuan berfikir rasional siswa ____________

24 Didit Prasetianto. Pengaruh Penggunaan Model Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar IPS Pada Pembelajaran Terpadu Kelas IV Sd Negeri 1 Patoman Tahun Ajaran 2016/2017. Universitas Lampung. 2017. h.31

pengertian, ingatan dan transfer. 3. Dapat meningkatkan kemampuan

siswa untuk memecahkan Masalah 4. Membantu siswa memperkuat

konsep dirinya,karena memperoleh kepercayaan bekerja sama dengan orang lain

5. Mendorong keterlibatan keaktifan siswa

6. Mendorong siswa untuk berfikir intuisi dan merumuskan hipotesis Sendiri.

7. Melatih siswa belajar mandiri

ada yang masih terbatas

3. tidak semua siswa dapat mengikuti pelajaran denagn cara ini.

Berdasarkan pendapat diatas jelaslah bahwa metode discovery learning mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan metode discovery learning diantaranya dapat mengembangkan konsep yang mendasar pada diri siswa, dapat meningkatkan daya ingat siswa, dan dapat mengembangkan kreativitas siswa dalam kegiatan belajar, serta melatih siswa untuk belajar sendiri. Metode discovery learning ini akan dapat membantu tercapainya tujuan pengajaran yang diinginkan oleh pengajar. Sedangkan kekurangan metode ini bagi siswa yaitu pendidik benar-benar dituntut untuk menguasai konsep-konsep dasar, harus pandai merangsang siswa. tujuan yang diinginkan harus benar-benar jelas, serta pendidik dituntut untuk memberi petanyaan.

Dokumen terkait