• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab II Tinjauan Pustaka

3.5 Langkah-langkah Pemecahan Masalah

Langkah – langkah pemecahan masalah adalah uraian yang berisi urutan pemecahan masalah secara keseluruhan beserta metode yang digunakan sebagai solusi, langkah – langkah pemecahan masalah dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut :

Metode Tradisional Metode ABC Mulai

Studi Pustaka Survey Perusahaan

Perumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Pengumpulan Data : - Data jam tenaga kerja - Data jam mesin - Data transportasi

- Data Biaya tenaga Kerja Langsung. - Data Biaya Bahan Baku.

- Data Biaya Overhead Pabrik.

Menentukan Biaya Bahan Baku

Menentukan Biaya Tenaga Kerja Langsung

Menentukan Biaya Overhead Pabrik

Menghitung Harga Pokok Produksi dengan metode

Konvensional/Tradisional

Mengelompokkan data berdasarkan aktivitas

Menentukan Cost Driver

Menentukan cost pool yang homogen

Menentukan Pool rate

Membebankan biaya produksi ke produk

Menghitung Harga Pokok Produksi dengan metode ABC

Membandingkan HPP konvensional dengan HPP metode ABC

Kesimpulan dan Saran

Selesai Hasil dan Pembahasan

Keterangan langkah-langkah pemecahan masalah :

1. Mulai adalah langkah awal dari penelitian yang meliputi kegiatan : a. Orientasi perusahaan

Kegiatan yang dilakukan untuk melihat sekilas tentang kegiatan atau proses produksi yang ada di dalam perusahaan

b. Identifikasi masalah

Mengidentifikasi permasalahan – permasalahan yang terjadi di dalam perusahaan.

c. Perumusan masalah

Perumusan masalah disusun berdasarkan latar belakang dari permasalahan yang ada, kemudian ditentukan metode yang tepat dalam penyelesaian permasalahan tersebut.

d. Penetapan tujuan

Penetapan tujuan merupakan hal yang ingin dicapai dalam pemecahan masalah tersebut.

2a. Studi Pustaka

Studi pustaka merupakan tahapan penyusunan landasan teori dan tinjauan pustaka. Sumber pustaka yang dipergunakan diperoleh dari buku – buku pedoman (text book), majalah manajemen, penelitian tugas akhir, serta sumber lainnya yang mendukung.

2b. Survey Perusahaan

Sedang survey perusahaan dilakukan untuk mengetahui keadaan sebenarnya yang terjadi didalam suatu perusahaan, hal ini dilakukan dengan mengadakan

survei, interview dengan pekerja dan lain – lain.

3. Perumusan Masalah

Dari hasil studi pustaka dan survey lapangan selanjutnya melakukan perumusan masalah yang akan diteliti.

4. Tujuan Penelitian

Setelah menetapkan rumusan masalah yang diteliti selanjutnya adalah menetapakan tujuan penelitian, yang nantinya akan menentukan arah penelitian.

5. Pengumpulan Data

Data yang kami perlukan dalam penelitian ini, diambil dari PT. X , dimana penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2011 sampai dengan selesai. Adapun data – data yang diperlukan dalam menetapkan Harga Pokok Produksi adalah :

1) Biaya tenaga kerja langsung 2) Biaya bahan baku langsung 3) Biaya overhead pabrik 6. Pengolahan Data

Dalam langkah ini ada dua sistem dalam mengolah data untuk menetapkan harga pokok produksi. Sistem tersebut adalah sistem konvensional (real) dan

sistem ABC (usulan). PT. X telah menggunakan sistem konvensional, dari data yang diolah dengan tahap-tahap sebagai berikut :

a) Menentukan biaya bahan baku

Menghitung biaya bahan baku yang diperlukan untuk satu periode produksi

b) Menentukan biaya tenaga kerja langsung

Menghitung biaya tenaga kerja yang dikeluarkan untuk satu periode produksi

c) Menentukan biaya overhead pabrik

Menetapkan biaya overhead pabrik untuk satu periode produksi

d) Menghitung harga pokok produksi : dari data-data sebelumnya dapat dihitung harga pokok produksi suatu produk

Sistem konvensional ini digunakan sebagai pembanding saja, dengan sistem berdasarkan aktivitas. Sedangkan untuk sistem ABC, dari data yang diolah dengan tahap – tahap sebagi berikut :

a) Mengelompokkan data berdasarkan aktivitas : Mengidentifikasi aktivitas – aktivitas dan sub aktivitas yang terjadi didalam proses produksi dari input sampai output pada setiap departemen yang ada di perusahaan.

b) Menetapkan Cost Driver Pool : Menentukan pemacu biaya yang menyebabkan biaya itu terjadi. Yang termasuk Cost Driver disini adalah: 1. Jam tenaga kerja,

2. Jam mesin,

4. Jumlah Transportasi

c) Menetapkan Homogenous Cost Pool : Menentukan untuk setiap biaya

overhead apakah ada biaya yang homogen atau tidak. Yang termasuk Cost Pool disini adalah:

1. Cost Pool 1 yaitu jam tenaga kerja yang meliputi : konsumsi dan tenaga kerja langsung.

2. Cost Pool 2 yaitu jam mesin yang meliputi : listrik, penyusutan mesin. 3. Cost Pool 3 yaitu volume produksi yang meliputi : bahan pembantu dan

bahan baku tidak langsung.

4. Cost Pool 4 yaitu jam mesin yang meliputi : pemeliharaan mesin. 5. Cost Pool 5 yaitu jumlah transportasi yang meliputi: biaya pemeliharaan

kendaraan dan biaya penyusutan kendaraan.

6. Cost Pool 6 yaitu volume produksi yang meliputi : biaya pengemasan dan biaya logistic.

7. Cost Pool 7 yaitu jam tenaga kerja yang meliputi : asuransi tenaga kerja, gaji manager produksi, gaji manager umum,gaji supervisor & ppic, gaji kabag produksi, tunjangan hari raya, gaji tenaga kerja tidak langsung dan administrasi.

d) Menghitung Pool Rate : Menentukan tarif biaya overhead per unit untuk tiap kelompok aktivitas

e) Membebankan biaya produksi ke produk : Menelusuri dan membebankan biaya tiap cost pool ke produk

f) Menghitung harga pokok produksi : Dari data – data sebelumnya dapat dihitung harga pokok produksi

7. Perbandingan

Membandingkan antara harga pokok produksi sistem tradisional (HPPR) sebagai sistem real dan Harga Pokok Produksi ABC sebagai sistem usulan. Selanjutnya jika nilai HPPR lebih besar dari pada HPPABC, maka dapat dicari penyebab terjadinya overcost. Sedangkan jika sebaliknya nilai HPPR lebih kecil dari pada HPPABC, maka dapat dicari penyebab terjadinya undercost. 8. Analisa dan Pembahasan

Kegiatan analisa data merupakan bagian pembahasan berdasarkan rangkuman hasil pengolahan data. Pada analisa data, dilakukan perbandingan terhadap penerapan sistem akuntansi biaya tradisional dengan sistem biaya berdasarkan aktivitas dalam menentukan harga pokok produk.

Analisa yang dilakukan berkisar pada penyimpangan dalam kalkulasi biaya produk dengan sistem akuntansi biaya tradisional yang disebabkan penggunakan pemacu biaya tunggal dalam membebankan biaya overhead ke produk. dan perbaikan hasil perhitungan biaya produk dengan menerapkan sistem biaya berdasarkan aktivitas, yang diharapkan menghasilkan informasi yang lebih akurat.

9. Kesimpulan dan Saran

Tahapan akhir dari metodologi penelitian adalah merangkum hasil penelitian yang diawali dengan tahap identifikasi dan perumusan masalah hingga melakukan analisa dan pengolahan data, berupa kesimpulan – kesimpulan

yang memberikan gambaran secara keseluruhan dari obyek permasalahan yang diteliti, serta pengajuan saran – saran perbaikan dalam penerapan sistem biaya berdasarkan aktivitas dari studi kasus yang dibahas.

Dokumen terkait