• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

3.5 Langkah-Langkah Penelitian dan Pemecahan Masalah

Langkah-langkah pemecahan masalah diperlukan sebagai pedoman pelaksanaan penelitian agar proses penelitian dapat berjalan secara sistematis dan terarah. Adapun langkah-langkah pemecahan masalah yang dilakukan dapat dilihat pada Gambar 3.1

Mulai

Studi Lapangan Studi Literatur

Perumusan Masalah

Identifikasi Variabel Pengumpulan Data :

a. Data permintaan customer periode Januari 2011 – Juni 2012 b. Data jalur awal distribusi

c. Data alat angkut dan kapasitas alat angkut

d. Data biaya transportasi untuk jalur awal distribusi periode Januari 2011 – Juni 2012

Perhitungan Savings Matrix Langkah-langkah metode Savings Matrix : - Mengidentifikasi matrik jarak

- Mengidentifikasi matrik penghematan - Mengalokasikan permintaan customer ke alat angkut/ kendaraan dan jalur distribusi

- Mengurutkan customer (tujuan) dalam jalur distribusi yang sudah terdefinisi

Perhitungan biaya transportasi pada jalur distribusi yang baru dengan Metode Saving Matrix untuk

periode Januari 2011 – Juni 2012 (TC2)

TC2 < TC1

A B

Tidak

Menghitung jarak koordinat lokasi dari pabrik ke tiap-tiap customer

Jalur awal distribusi dengan metode perusahaan berdasarkan

permintaan periode Januari 2011 – Juni 2012

Jalur distribusi yang baru dengan Metode Savings Matrix berdasarkan permintaan periode

Januari 2011 – Juni 2012

Perhitungan biaya transportasi metode perusahaan untuk periode Januari 2011 – Juni

2012 (TC1)

Ya Tujuan Penelitian

Ploting data permintaan customer untuk periode Januari 2011 – Juni 2012

A B

Penetapan Metode Peramalan

Perhitungan Nilai MSE

Pemilihan nilai MSE terkecil

Melakukan uji MRC dari metode peramalan yang digunakan

Data Terkontrol ?

Peramalan dengan metode peramalan yang terpilih untuk periode November 2012-Oktober 2013

Jalur Distribusi baru dengan Metode Savings Matrix berdasarkan permintaan periode November 2012-Oktober 2013

Perhitungan Biaya Transportasi untuk November 2012-Oktober 2013

Hasil dan Pembahasan

Kesimpulan dan saran

Selesai YA

TIDAK

Rekomendasi jalur distribusi yang baru periode November 2012-Oktober 2013

Penjelasan langkah-langkah penelitian dan pemecahan masalah : 1. Mulai.

Langkah awal penelitian dalam menentukan topik permasalahan. 2. Studi Literatur dan Studi Lapangan.

Pengumpulan data sebagai dasar teoritis yang dipakai pedoman dalam menganalisa obyek yang akan diteliti, dapat diperoleh dari berbagai literatur dan studi lapangan untuk mendapatkan data-data sebagai bahan untuk pengolahan data. Data-data yang didapat sebagian besar merupakan data primer.

3. Perumusan Masalah.

Dalam melakukan kegiatan distribusi rokok kretek, PR. Berkah Nalami dituntut untuk dapat merancang kinerja pengiriman yang reliabel. Sehingga perumusan dari permasalahan ini adalah “Jalur distribusi mana sajakah yang dapat digunakan oleh PR. Berkah Nalami Ponorogo sehingga dapat menentukan jalur distribusi dan meminimumkan biaya transportasi dengan metode saving matrix?”

4. Tujuan Penelitian.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Menentukan jalur distribusi rokok kretek yang harus ditempuh tiap kendaraan berdasarkan kapasitas alat angkut dan mendapatkan penghematan biaya transportasi setelah perbaikan dengan menggunakan metode Saving Matrix.

5. Identifikasi Variabel.

Melakukan identifikasi variabel berdasarkan permasalahan yang didapat pada saat dilakukan studi literatur dan studi lapangan, sehingga dapat diketahui

variabel bebas dalam penelitian ini adalah Jalur awal distribusi rokok kretek, permintaan produk, kapasitas alat angkut, dan biaya transportasi. Sedangkan variabel terikat adalah penentuan jalur distribusi dan meminimumkan biaya transportasi.

6. Pengumpulan Data.

Dalam pencarian data diperlukan sumber data yang benar-benar akurat. Sumber data yang dimaksud adalah subyek atau dari mana data itu diperoleh. Pengumpulan data ini dilakukan dengan bantuan para staf-staf PR. Berkah Nalami data – data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah :

a. Data permintaan dari customer periode Januari 2011 – Juni 2012. b. Data jalur awal distribusi.

c. Data alat angkut dan kapasitas alat angkut.

d. Data biaya transportasi untuk jalur awal periode januari 2011– Juni 2012. 7. Menghitung jarak koordinat lokasi dari pabrik ke tiap-tiap customer.

Dalam menghitung jarak koordinat dari pabrik ke tiap-tiap lokasi customer, digunakan peta jawa timur dengan menggunakan skala perbandingan. Misalkan dengan menggunakan skala perbandingan 1:1.100.000, berarti 1 cm pada peta mewakili 1.100.000 cm pada jarak lokasi customer sebenarnya atau sama dengan 11 km.

8. Mengalokasikan permintaan customer periode Januari 2011-Juni 2012 pada jalur awal distribusi.

Besarnya permintaan customer periode bulan Januari 2011–Juni2012 dialokasikan pada jalur awal distribusi yang dimiliki perusahaan untuk pengiriman produk.

9. Perhitungan biaya transportasi untuk jalur awal distribusi.

Setelah mengalokasikan permintaan customer untuk periode bulan Januari 2011-Juni 2012 pada jalur awal distribusi, selanjutnya melakukan perhitungan biaya transportasi.

10. Mengalokasikan permintaan customer periode Bulan Januari 2011 – Juni 2012 pada jalur distribusi yang baru (Penggunaan Metode Savings Matrix). Mengalokasikan permintaan customer periode Januari 2011 – Juni 2012 pada Jalur baru dengan menggunakan metode Saving Matrix

11. Perhitungan Savings Matrix.

Dalam perhitungan Savings Matrix ada beberapa langkah-langkah, yaitu : a. Mengidentifikasikan Matrik Jarak.

b. Mengidentifikasikan Matrik Penghematan (Savings Matrix). c. Mengalokasikan customer ke kendaraan dan jalur distribusi.

d. Mengurutkan Tujuan Customer dalam jalur yang sudah terdefinisi.

Ada banyak metode yang dapat digunakan untuk menentukan urutan kunjungan, namun pada penelitian ini menggunkan metode Nearest

Neighbour. Metode Nearest Neighbour merupakan metode pengurutan

kunjungan yang menambahkan customer yang jaraknya paling dekat dengan

customer yang akan dikunjungi terakhir.

12. Penghitungan biaya transportasi berdasarkan jalur distribusi yang baru untuk periode Bulan Januari 2011 – Juni 2012.

Biaya transportasi dihitung berdasarkan biaya tenaga kerja, biaya bahan bakar (bensin), dan biaya retribusi selama perjalanan dengan Jalur yang dilalui sebelum maupun sesudah menggunakan metode Savings Matrix, kemudian

mengevaluasi biaya yang dikeluarkan perusahaan sesudah maupun sebelum menggunakan metode Savings Matrix, apakah terjadi penghematan biaya transportasi setelah dilakukan perbaikan jalur distribusi.

13. Memplot data permintaan customer Bulan Januari 2011- Juni 2012.

Data permintaan periode Bulan Januari 2011 – Juni 2012 untuk mengetahui model data permintaan sebelum dilakukan peramalan permintaan customer untuk periode mendatang. Model data yang ada berhubungan dengan metode peramalan yang digunakan.

14. Penetapan Metode Peramalan

Berdasarkan hasil plot data, kita melakukan penetapan metode peramalan yang akan digunakan untuk melakukan peramalan permintaan customer untuk periode mendatang.

15. Perhitungan nilai Mean Square of Error (MSE)

Dari hasil penetapan metode peramalan permintaan untuk periode mendatang dilakukan perhitungan nilai MSE.

16. Pilih Nilai MSE Terkecil

Dari hasil perhitungan nilai MSE kemudian dicari nilai MSE terkecil. 17. Melakukan uji MRC

Pengujian MRC dilakukan untuk mengetahui apakah metode peramalan yang digunakan untuk meramalkan besarnya permintaan rokok kretek untuk periode mendatang (November 2012 – Oktober 2013) sesuai atau layak digunakan. Metode layak digunakan jika berada diantara batas kendali pada MRC dan apabila tidak terkontrol dalam MRC maka dilakukan pemilihan nilai MSE terkecil selanjutnya.

18. Peramalan dengan metode peramalan yang terpilih untuk periode mendatang. Melakukan peramalan permintaan dari tiap customer untuk periode mendatang (November 2012 – Oktober 2013).

19. Jalur baru dengan menggunakan metode Savings Matrix berdasarkan permintaan pada periode mendatang (November 2012 – Oktober 2013).

Dengan diketahui metode Saving Matrix dapat diterapkan karena menghasilkan penghematan jarak maupun biaya transportasi, maka metode

saving matrix diterapkan kembali pada jalur distribusi yang baru berdasarkan

peramalan permintaan periode November 2012 – Oktober 2013.

20. Perhitungan biaya transportasi jalur distribusi yang baru untuk periode November 2012 – Oktober 2013.

Melakukan perhitungan biaya transportasi untuk periode November 2012 – Oktober 2013 berdasarkan hasil perhitungan saving matrix

21. Rekomendasi jalur distribusi yang baru dengan biaya transportasi terkecil. Merekomendasikan jalur yang menghasilkan jalur distribusi yang efisien dengan biaya transportasi terkecil kepada perusahaan.

22. Hasil dan Pembahasan.

Dari hasil perhitungan kemudian dilakukan analisa dan pembahasan dengan berdasarkan pada permasalahan yang ada.

23. Kesimpulan dan Saran.

Berisi tentang hasil penggunaan metode Savings Matrix, apakah dapat digunakan untuk mengurangi biaya transportasi dan sebagai saran atau bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk menggunakan metode Savings Matrix ini.

Dokumen terkait