BAB II STUDI PUSTAKA
3.7 Langkah-Langkah Perhitungan Rugi- Rugi Lintasan
Model propagasi yang digunakan dalam memprediksi besar rugi-rugi lintasan yang terjadi dari pemancar yang berada di luar bangunan hingga ke penerima yang berada di dalam bangunan adalah model Paulsen dengan mensubstitusikan model COST231 WI terhadap paramter L(d), model dari hasil kombinasi model COST231 WI dengan model COST231 MW dan model dari hasil kombinasi model COST231 WI dengan model ITU-R. Berikut ini merupakan langkah-langkah perhitungan rugi-rugi lintasan menggunakan ketiga model tersebut.
3.7.1 Model Paulsen
Langkah-langkah perhitungan rugi-rugi lintasan dari pemancar yang berada di luar bangunan hingga ke penerima yang berada di dalam bangunan dengan menggunakan model Paulsen diperlihatkan seperti pada Gambar 3.9. Variabel L(d) merupakan rugi-rugi lintasan dari pemancar yang berada di luar gedung hingga tepat pada dinding terluar gedung yang dihitung menggunakan model COST231 WI.
Mulai
Menghitung rugi-rugi ruang bebas dari luar hingga tepat pada bangunan (LFSPLo) menggunakan Persamaan 2.13
Menghitung rugi-rugi luar bangunan akibat berbagai atap bangunan dan jalan (Lrts) menggunakan Persamaan
2.14, Persamaan 2.15 dan Persamaan 2.16
Menghitung rugi-rugi luar bangunan akibat difraksi oleh berbagai layar pada dinding bangunan (Lmsd) menggunakan Persamaan 2.17, Persamaan 2.18, Persamaan 2.19, Persamaan 2.20 dan Persamaan 2.21
Menghitung rugi-rugi lintasan dalam bangunan akibat penyerapan oleh dinding terluar (Lwe(vi))
Apakah kondisi lingkungan diantara pemancar dan gedung
NLOS ?
Menghitung rugi-rugi LOS dari luar hingga tepat pada bangunan (LLOSo) menggunakan
Persamaan 2.11
Menghitung total rugi-rugi lintasan yang terjadi dari luar bangunan hingga ke dalam bangunan (Lmac-NLOSo)
menggunakan Persamaan 3.2
Menghitung rugi-rugi lintasan dalam bangunan akibat
penyerapan oleh dinding di dalam gedung (nw.Lwe)
Menghitung besar kenaikan gain tiap lantai akibat
ketinggian penerima menuju ketinggian pemancar (nf.Gh)
Menentukan paramter-parameter yang berpengaruh pada model Paulsen dan model COST231 WI
Melihat kondisi lingkungan diantara pemancar dan gedung
Selesai
Hasil rugi-rugi lintasan diantara pemancar dan penerima yang bersesuaian dengan keadaan lingkungan
antara pemancar dan gedung
Menghitung rugi-rugi lintasan dalam bangunan akibat penyerapan oleh dinding terluar (Lwe(vi))
Menghitung total rugi-rugi lintasan yang terjadi dari luar bangunan hingga ke dalam bangunan (Lmac-LOSo)
menggunakan Persamaan 3.1
Menghitung rugi-rugi lintasan dalam bangunan akibat
penyerapan oleh dinding di dalam gedung (nw.Lwe)
Menghitung besar kenaikan gain tiap lantai akibat
ketinggian penerima menuju ketinggian pemancar (nf.Gh)
Tidak Ya
Gambar 3.9 Diagram Alir Perhitungan Rugi-Rugi Lintasan Menggunakan Model Paulsen
3.7.2 Model Kombinasi COST231 WI dengan COST 231 MW
Langkah-langkah perhitungan rugi-rugi lintasan dari pemancar yang berada di luar bangunan hingga ke penerima yang berada di dalam bangunan dengan menggunakan model hasil kombinasi model COST231 WI dengan model COST231 MW diperlihatkan seperti pada Gambar 3.10.
Mulai
Menghitung rugi-rugi ruang bebas dari luar hingga ke dalam bangunan (LFSPL) menggunakan Persamaan 3.3
Menghitung rugi-rugi luar bangunan akibat berbagai atap bangunan dan jalan (Lrts) menggunakan Persamaan 2.14, Persamaan 2.15 dan Persamaan 2.16
Menghitung rugi-rugi luar bangunan akibat difraksi oleh berbagai layar pada dinding bangunan (Lmsd)
menggunakan Persamaan 2.17, Persamaan 2.18, Persamaan 2.19, Persamaan 2.20 dan Persamaan 2.21
Menghitung rugi-rugi lintasan dalam bangunan akibat penyerapan dinding (Lwi)
Menghitung rugi-rugi lintasan dalam bangunan akibat penyerapan lantai (Lf)
Apakah kondisi lingkungan diantara pemancar dan gedung
NLOS ?
Menghitung rugi-rugi LOS dari luar bangunan hingga ke dalam bangunan (LLOS) menggunakan
Persamaan 3.5
Menghitung total rugi-rugi lintasan yang terjadi dari luar bangunan hingga ke dalam bangunan (LMW-NLOSo)
menggunakan Persamaan 3.4
Menghitung total rugi-rugi lintasan yang terjadi dari luar bangunan hingga ke dalam bangunan (LMW-LOSo)
menggunakan Persamaan 3.6 Menentukan paramter-parameter yang berpengaruh pada
model hasil kombinasi model COST231 WI dengan model COST231 MW
Melihat kondisi lingkungan diantara pemancar dan gedung
Selesai
Menghitung rugi-rugi lintasan dalam bangunan akibat penyerapan dinding (Lwi)
Menghitung rugi-rugi lintasan dalam bangunan akibat penyerapan lantai (Lf)
Hasil rugi-rurgi lintasan diantara pemancar dan penerima yang bersesuaian dengan keadaan lingkungan
diantara pemancar dan gedung
Tidak Ya
Gambar 3.10 Diagram Alir Perhitungan Rugi-Rugi Lintasan Menggunakan Model Kombinasi COST231 WI dengan COST231 MW
3.7.3 Model Kombinasi COST231 WI dengan ITU-R
Langkah-langkah perhitungan rugi-rugi lintasan dari pemancar yang berada di luar bangunan hingga ke penerima yang berada di dalam bangunan dengan menggunakan model hasil kombinasi model COST231 WI dan model ITU-R diperlihatkan seperti pada Gambar 3.11.
Mulai
Menghitung rugi-rugi ruang bebas dari luar hingga tepat pada bangunan (LFSPLo)
menggunakan Persamaan 2.13
Menghitung rugi-rugi luar bangunan akibat berbagai atap bangunan dan jalan (Lrts) menggunakan Persamaan 2.14, Persamaan 2.15
dan Persamaan 2.16
Menghitung rugi-rugi luar bangunan akibat difraksi oleh berbagai layar pada dinding bangunan (Lmsd) menggunakan Persamaan
2.17, Persamaan 2.18, Persamaan 2.19, Persamaan 2.20 dan Persamaan 2.21
Menghitung rugi-rugi lintasan dalam bangunan akibat perubahan jarak (N.log10(din)) Menghitung rugi-rugi lintasan dalam bangunan
akibat penyerapan lantai Lf(n)
Selesai Apakah keadaan linkungan diantara pemancar dan gedung
LOS?
Menghitung rugi-rugi ruang bebas dari luar hingga tepat pada bangunan (LLOSo)
menggunakan Persamaan 2.11
Menghitung total rugi-rugi lintasan yang terjadi dari luar bangunan hingga ke dalam bangunan (LITUR-NLOSo)
menggunakan Persamaan 3.7
Menentukan paramter-parameter yang berpengaruh pada model hasil kombinasi model COST231 WI dengan model ITU-R
Melihat keadaan lingkungan diantara pemancar dan
gedung
Menghitung rugi-rugi lintasan dalam bangunan akibat perubahan jarak (N.log10(din))
Menghitung rugi-rugi lintasan dalam bangunan akibat penyerapan lantai Lf(n)
Menghitung total rugi-rugi lintasan yang terjadi dari luar bangunan hingga ke dalam bangunan (LITUR-LOSo)
menggunakan Persamaan 3.8
Hasil perhitungan rugi-rugi lintasan yang bersesuaian dengan keadaan lingkungan diantara pemancar dan gedung
Tidak Ya
Gambar 3.11 Diagram Alir Perhitungan Rugi-Rugi Lintasan Menggunakan Model Kombinasi COST231 WI dengan ITU-R