• Tidak ada hasil yang ditemukan

Langkah Satu dan Dua

Dalam dokumen Memahami Hati Tuhan Bagi Kaum Kedar (Halaman 51-55)

Langkah pertama bagi Keselamatan bangsa Yahudi adalah membangkitkan kecemburuan mereka. Langkah kedua bagi Keselamatan bangsa Yahudi adalah membangkitkan mereka denagn melihat kemuliaan Allah,s ehingga mereka akan mencari Wajah Allah. Hosea 5:15 berkata, "Dalam kesesakkan dan penderitaan, mereka akanmencari Wajah Allah. Allah ingin

perhatian mereka tertuju pada-Nya.

Roma 11:25 berkata, "Sebab, Saudara-Saudara, supaya kamu jangan mengangap dirimu Pandai (Dengan kata lain: menjadi congkak). Sebagian dari Israel telah mengalami

kebutaan Rohani sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk." Jadi, apa maksud Allah? Melalui Paulus yang menulis kitab Roma itu, Allah mengatakan kepada

Gereja agar kita tidak tinggi hati, congkak, atau sombong--karena kita telah menerima keselamatan dari Yesus, sedangkan orang-orang Yahudi belum menerimanya Ada suatu misteri yang kita tidak mengerti tentang mengapa "Sebagian dari merka telah dibutakan mata rohaninya." Apa maksud-Nya dengan dibutakan sebagian? Sebagian dari mereka benar-benar telah menerima keselamatan melalui Yesus, dan sebagian lainnya belum menerima. Yang jelas, beberapa dari mereka memang telah menerimanya, jika tidak,

tentu kita tidak akan memiliki Alkitab Perjanjian Baru, karena semua penulisnya adalah orang-orang Yahudi. Jadi, Allah mengatakan bahwa sebagian dari mereka telah dibutakan.

Itulah misterinya. Allah telah membutakan mereka untuk suatu masa.

Meskipun seluruh umat manusia telah dibutakan, juga kemampuan mata rohani mereka untuk melihat siapa sebenarnya Mesias--mereka dibutakan sampai suatu waktu tertentu. Ini dapat dilihat di sepanjang Alkitab. Kitab Korintus mengatkan bahwa setiap kali mereka

membaca hukum Musa, ada suatu selubung yang menghalangi pandangan mereka, dan mereka tidak dapat melihatnya, sampai hati mereka berbalik kembali kepada Allah Hati

mereka telah dibutakan. Mungkin musuh telah bekerja di alam pikiran mereka dan membutakan pikiran orang-orang, tetapi khusus dalam hal yang satu ini, Allah telah membutakan hati orang dalam hal yang satu ini, Allah telah membutakan hati

orang-orang Yahudi untuks uatu kurun waktu, hanya untuks uatu kurun waktu. Samapi kapan? Sampai genap jumlah bangsa-bangsa lain yang masuk. Inilah tantangannya: Kita tidaka kan mendapatkan kegenapan dari bangsa-bangsa yang lain (Gentile) itu jika tanpa umat Kaum Kedar. Jadi jika Anda menarik semua bangsa non Yhudi

lainnya di planet ini untuk mencari keselamatan, dan Anda tidak menjangkau umat Kaum Kedar, maka jumlahnya belumlah genap dan mata Israel belum terbuka. Sementara mata

mereka belum terbuka, Israel akan terus menderita.

Cara Allah

Apakah cara Allah itu? Yang terakhir akan menjadi yang terdahulu akan menjadi yang terakhir (Matius 20:16). Allah mengkhususkan Abraham, Ishak, dan Yakub, dan menjadikan

mereka sebagai yang terdahulu. Dia terlebih dahulu menjadikan Israel dari bangsa-bangsa lainnya, dari bangsa-bangsa non-Yahudi, tetapi sekarang Dia mengatakan banhwa yang

terakhir akan menjadi yang terdahulu akan menjadi yang terakhir. Israel telah menjadi yang terakhir dan abngsa-bangsa lain akan menjadi yang terdahulu, benar bukan? Tetapi sekarang kita sedang bergerak menuju suatu masa di amna mata Allah sedang tertuju ke bumi dan Kaum Kedar. Dia sedang mel;ihat bangsa-bangsa yang lain itu; Dia sedang melihat ke aldang yang sudah saatnya dipanen, yang sudah menguning dan siap

dituai. Dia juga melihat orang-orang Yahudi, dan Dia mendengar jeritan mereka, kesesakkan mereka. Dia mendengar jeritan orang-orang di Gereja,dan Allah Bapa berkata,

"Inuilah puncak dari segala Zaman, sekaranglah saatnya untuk menyatukan kembali semuanya. sekaranglah saatnya untuk merekonsiliasikan segala sesuatunya dalam Kristus."

Sekaranglahs aatnya bagi dia untuk bergerak dan itulah mengapa Dia sedang bekerja pada bebrapa tingkatan dan beberapa bidang dis eluruh bumi. Dan ini adalah musim kemajuan bagi Kerajaan Allah. Inilah yang sedang Allah lakukan. Tetapi jumlah bangsa-bangsa lain itu

belumlah genap tanpa adanya umat Kaum Kedar yang masuk lagi balok itu akan tanggal dari mata orang-orang Israel dan Yahudi dan mereka akan emngenali dan melihat siapa

Mesias yang sebenarnya. Israel harus:

• Dibangkitkan kecemburuannya.

• Dibangkitakn kemarahannya sehingga mereka akan mencari wajah Allah • Melihat kegenapan bangsa-bangsa lain yang masuk ke dalam Kerajaan Allah,

agar balok itu dapat terlepas dari mata mereka.

Roma 11:26 mengatakan, "Seluruh Israel akan diselamatkan." Tetapi, itu setelahgenap jumlah bangsa-bangsa lain yang masuk, (Lihat roma 11:25). Jadi,s eluruh Israel akan

diselamatkan, sepeti yang ada tertulis, "Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub" (Roma 11:26).

Allah tidak pernah melupakan orang-orang Yahudi. Perjanjian yang telah Dia buat dengan mereka adalah Perjanjian Baru yang untuknya Yesus telah mencurahkan darah-Nya, dan

Perjanjian Baru itu juga untuk mereka. Mereka telah dibutakan terhadap Perjanjian itu, sehingga mereka tidak melihantnya, tetapi mereka akan memasuki Perjanjian Itu. Tetapis

ebelumnya mereka dapat masuk dan balok mata mereka dapat dilenyapkan, Allah ingin menarik perhatian mereka, Dia inginmendapatkan fokus mereka. Kemudian Dai ingin

mendapatkan hati mereka. Ketika Allah membangkitkan kecemburuan Israel, Dia akanmendapatkan perhatian mereka. kEtika Dia membangkitkan menarahan mereka, Dia

akan mendapatkan gelora cinta mereka.

Untuk mendapatkan gelora cinta mereka dan fokus mereka, Dia akan bergerak dengan dahsyat atas bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah-balok itu akan terlepas dari mata

mereka,d an mereka akan menyadari serta melihats iapa Mesias yang sebenarnya. Dalam Matius 23:37-39, Yesus meratapi Yerusalem dan berkata "Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-bani dan melempari dengan batu orang-orang yang diutud kepadamu! Berkali-kali Aku Rindu mengumpulkan anak-anakmu sama seperti induk ayam

mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau. Lihatlah rumahmu ini akan ditinggalkan dan menjadi sunyi. Dan Aku berkata kepadamu: Mulai sekarang kamu tidak akan meliaht Aku lagi, hingga kamu berkata: 'Diberkatilah Dia yang

datang dalam Nama Tuhan!'"

Mereka tidak akan mengenali-Nya sampai mereka berkata "Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan." Ucapan dan seruan itu harus keluar dari orang-orang Yahudi sebelum

mereka melihat Dia. Pertama, mereka harus mengenali Dia sebelum mereka dapat mengetahui identitas-Nya dan berseru kepada-Nya. Dengan terbangkitnya kecemburuan dan kemudian kemarahan mereka, itu akan membantu mereka untuk fokus pada Dia yanga

kan melenyapkan balok dari mata mereka ketika jumlah bangsa-bangsa lain masuk itu sudah genap. Kemudian mereka akn mengenal siapa Mesias yang sebenarnya, dan mereka

akn berkata "Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!"

Ketika seruan itu naik ke surga, Anda tahu bahwa Tuahn Yesus akan segera datang kembali

Kebodohan yang Agamawi

Kata foolish(Bodoh, tolol) dalam bahasa Yunani berarti "religious stupid" alias kebodohan lain yang lebih agamawi selain para eksekutor dalam peristiwa bom bunuh diri. Tentu saja tidaks emua orang Kaum Kedar adalah pengebom, tetapi Anda harus mengerti bahwa itulah

pola pikir yang kita hadapi.

Apakah Anda menyadari keseriusan situasi ini-- apakah itu menusuk hati Anda? Allah mengasihi orang-orang Yahudi. Dia sangat mengasihi mereka sehingga Dia kan membangkitkan kecemburuan mereka, denganmenjangkau dan menunnjukkan

kebaikan-Nya pada Ismael. Tidakkah Allah mengatakan "Aku menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau

bermurah hati?" (Lihat Roma 9:15).

Siapakah kita sehingga kita berani menghalangi Allah? Kita perlu memiliki sikap hati yang benra terhadap bangsa Yahudi, Gereja,d an semua bangsa non Yahudi (Gentile). Dengan

demikian, tidak akan ada ruang dalam hati Anda bagi rasa tersinggung atau rasa sakit melainkan Anda akan membantu mereka untuk mengenal Yesus sebagai juru selamat pribadi mereka. Itulah yang Yesus rindukan Roma 11:15 berkata: "Sebab jika penolakan mereka [orang-orang Yahudi] berarti pendamaian bagi dunia, dapatkah penerimaan mereka

mempunyai arti selain dari hidup dari antara orang mati?"

Alkitab mengatakan banhwa penolakan terhadap mereka adalah suatu berkat bagi bangsa-bangsa lain! Terasndungnya mereka adalah suatu berkat bagi kita; seharusnya kita berterima kasih; seharusnya kita memiliki kasih yang lebih besar bagi mereka. Daripada

bersikap tinggi hati,s eharusnya kita melihat Yahudi sebagai umat pilihan Allah.

jikalau roti sulung adalah kudus, maka seluruh adonan juga kudus, dan jikalau akar adalah kudus, maka cabang-cabang juga kudus. Karena itu apabila bebrapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan diantaranya dan turut mendapat bagian dalam akar pohon zaitun yang penuh getah, janganlah kamu bermegah

terhadap cabang-cabang itu! Jikalau kamu bermegah, ingatlah, bahwa bukan kamu yang menopang akar itu, melainkan akar itu yang menopang kamu (Roma 11:16-18)

Allah adalah akar, dan Allah sudah mmeulai semuanya itu. Israel adalah akar; Abraham adalah akar. Allah akan memberkati semua keluarga di bumi, dalam suatu benih, yang kita

kenal sebagai Yesus. Israel adalah yang terdahulu yang menjadi yang terakhir,s ehingga kita dapat menjadi yang terdahulu.

Mungkin kamu akan berkata: ada cabang-cabang yang dipatahkan, supaya akau dicangkokkan di anataranya sebagai tunas. Baiklah! Mereka akn dipatahkan karena ketidak

percayaan mereka, dan kamu tegak bercacak karena iman. Janganlah kamu sombong, tetapi takutlah! Sebab kalau Allah tidak menyayangkan kamu. Sebab itu perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kkerasan-Nya, yaitu kekrasan atas orang-orang yang telah jatuh,

tetapi atas kemurahan-Nya, yaitu jika kamu tetap dalam kemurahan-Nya; jika tidak kamupun akan dipotong juga (Roma 11:19-22).

Sikap keras Allah terhadap orang-orang Yahudi akhirnya menjadi kebaikan bagi Anda. Artinya, penolakan mereka atau ketersandungan mereka itu menjadi keselamatan bagi Anda, yang adalah bangsa-bangsa Non Yahudi (Gentile), sehingga Anda dapat masuk ke

Gereja. Apakah Gereja? Gereja adalah kelompok ketiga yang Paulus bicarakan. Gereja adalah suatu komunitas dari orang Yang sudah lahir baru, yang terdiri dari orang-orang Yahudi dan bangsa-bangsa lain. Itulah yang dikatakan dalam kitab Efesus dan Kolose.

Yahudi atau Non Yahudi sama saja, tidak peduli apakah Anda Yahudi atau bukan, tidak peduli apakah Anda orang yang merdeka atau hamba, Tidak peduli apakah Anda Yahudi

atau bukan--Kita semua adalah Gereja, yaitu Tubuh Kristus.

Untuk Kita Semua

Hawa, Istri Adam, adalah tulang dari tulangnya,d an daging dari dagingnya, tetapi bagaimana dengan Yesus dan kita? Kita bukan tulang dari tulan-Nya dan daging dari Dan

daging-dari daging-Nya. Kita Efesus mengatakan bahwa kita adalah tulang-Nya dan kita adalah daging-Nya karena kita satu dengan Dia. Allah mengambil sebuah tulang rusuk dari

Adam yang pertama, dan dari satu, Dia menjadikannya dua. Dari tulang rusuk Adam yang kedua (Yesus), ketika dia tergantung di Salib, bagian sisi tubuh-Nya ditikam hingga

berlubang, itu adalah simbol dari dua yang akan menjadi satu.

Di kayu Salib, ada suatu pewahyuan yang merupakan kunci bagi semuanya. Tetapi Hikmat Allah diungkapkan di kayu Salib. Tahukah Anda bahwa Yesus tergantung di kayu Salib selama 6 jam ? Tahukah Anda bahwa sebelum Yesus digantung di Salib, mereka memukuli

dia mencambuki punggungnya, membuat tulang-tulangnya terlihat? Mereka memakaikan mahkota duri di kepala-Nya, melukai Dia, meninju Dia,d an pada jam yang ketiga hari itu,

mereka menyalibkan Dia (Lihat Markus 15)

Mengapa Dia harus memakai mahkota yang dibuat dari jalinan duri? Agar kita boleh kembali memakai mahkota kemuliaan, karena Adam yang pertama telah kehilangan kemuliaan Allah dan kehilangan mahkotanya. Mengapa kedua tangan-Nya berlubang? Karena tangan adalah perjanjian persahabatan, dan Yesus adalahs eorang sahabat yang

lebih dekat dari Saudara(lihat Amsal 18:24) dan Dia adalah Perantara anatra Surga dan bumi, antara Manusia dan Allah. Mengapa kedua kaki-Nya berlubang? Agar kita dapat dipersiapkan untuk pergi memberitakan Injil damais ejahtera ke seluruh penjuru bumi

(Efesus 6:15) Ada hikmat Allah dalam kayu Salib.

Yesus akan segera datang kembali; ini adalah pesan akhir zaman.

Momen Renungan

Mendengar para teroris berdoa kepada Allah sementara mereka juga melakukan berbagai tindakan kekrasan akan membuat orang-orang meragukan bahwa mereka kan datang kepada Yesus sebagai Juruselamat mereka. Hanya melalui Roh Kuduslah maka rencana Allah dapat diinterprestasikan sehingga pikiran kita yang terbatas ini dapat menerimanya.

Seberapa bersedianya kita merenugkan rancangan kekal Allah yang digambar oleh sang Pencipta sendiri?

BAB 5

Dalam dokumen Memahami Hati Tuhan Bagi Kaum Kedar (Halaman 51-55)

Dokumen terkait