• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKHIR Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

Dalam dokumen BAB - 7 RENCANA PENGEMBANGAN SPAM (Halaman 22-37)

R e n c a n a P e r k e m b a n g a n S p a m | 7 - 2 2

7.3 RENCANA PENGEMBANGAN SPAM

Rencana Pengembangan SPAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat disusun untuk periode desain tahun 2017 – 2035. Perencanaan akan dibagi dalam 3 (tiga) tahap.

 Program Pembangunan SPAM Tahap I Tahun 2017 s/d 2021

Merupakan program untuk pemenuhan kebutuhan air minum di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara Barat tahun 2017 sampai dengan tahun 2021. Dalam program pengembangan SPAM tahap I ini ini lebih difokuskan pada program rehabilitasi dan optimalisasi sitem SPAM eksisting dan peningkatan kapasitas SPAM.

Program Pembangunan SPAM Tahap II Tahun 2022 s/d 2026

Merupakan program pemenuhan kebutuhan air minum di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara Barat tahun 2022 sampai dengan tahun 2026. Dengan program pembangunan unit SPAM baru dan peningkatan kapasitas SPAM.

 Program Pembangunan SPAM Tahap III Tahun 2027 s/d 2035

Merupakan program pemenuhan kebutuhan air minum di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara Barat tahun 2027 sampai dengan tahun 2035. Dalam program ini lebih kepada peningkatan kapasitas dan pelayanan SPAM.

7.3.1 Rencana Sistem SPAM

7.3.1.1 SPAM Ibukota Kabupaten

Rencana program pembangunan SPAM Ibukota Kabupaten Maluku Tenggara Barat terdiri dari 3 tahap pembangunan, yaitu :

 Rencana Program Pengembangan SPAM Tahap I (Tahun 2017 S/D Tahun 2021)

Bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air minum dalam Kota Saumlaki, luar Kota Saumlaki dan pengembangan pelayanan permukiman baru sepanjang jalan arah bandara sampai dengan tahun 2021.

Dari hasil perhitungan proyeksi kebutuhan air minum, diketahui kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan air minum adalah sebagai berikut:

 Kebutuhan air minum dalam Kota Saumlaki 54,05 liter/detik

 Kebutuhan air minum luar Kota Saumlaki 14,30 liter/detik

 Kebutuhan air minum permukiman baru arah bandara 2,0 liter/detik

 Total Kebutuhan Air Minum 70,35 liter/detik

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

R e n c a n a P e r k e m b a n g a n S p a m | 7 - 2 3

Dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 7-8 Proyeksi Kebutuhan Air Minum dan Potensi Jumlah Sambungan Dalam Kota Saumlaki, Luar Kota Saumlaki dan Wilayah Pengembangan Permukiman Baru Tahap I Tahun 2017 s/d 2021

Unit SPAM Kebutuhan Air Minum (liter/detik) Jumlah Sambungan SR HU

SPAM Ibukota Kabupaten (Kota Saumlaki) : A. Dalam Kota - Kel. Saumlaki 29.22 1.934 39 - Desa Olilit 18.11 889 18 - Desa Sifnana 6.72 445 9 Jumlah 54.05 3.268 65 B. Luar Kota - Desa lauran 5.03 333 7 - Desa Kabyarat 1.36 90 2 - Desa Ilngei 3.81 252 5 - Desa Wowonda 4.10 272 5 Jumlah 14.30 947 19 C. Pengembangan Pelayanan

- Permukiman Baru Arah Bandara 2.00 132 3

- Industri 0.00

- Impact 0.00

Jumlah 2.00 132 3 Jumlah A+B+C 70.35 4.347 87

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

R e n c a n a P e r k e m b a n g a n S p a m | 7 - 2 4

Kapasitas SPAM eksisting 35 liter/detik, terdiri dari :

 SPAM Mata Air Wemomolin 20 liter/detik

 SPAM Mata Air Bomaki 15 liter/detik

Kebutuhan air minum dalam Kota Saumlaki, luar Kota Saumlaki dan wilayah permukiman baru sepanjang jalan arah bandara baru sebesar 70,35 liter/detik, terdapat kekurangan kapastas produksi sebesar ±35 liter/detik, untuk menutupi kekurangan tersebut direncanakan akan disuplai dari Sistem Mata Air Bomaki eksisting, penambahan kapasitas produksi dari sumber eksisting Mata Air Wemomolin dan sumber baru Mata Air Nunume Ulun dan Sungai Lorubungan.

Rencana program dan rencana SPAM Ibukota Kabupaten Maluku Tenggara Barat Tahap I, diuraikan sebagai berikut :

A.Sistem Mata Air Bomaki

Sistem Mata Air Bomaki eksisting kapasitas 15 liter/detik akan tetap sesuai dengan rencana sistem yang ada sekarang, yaitu mensuplai kebutuhan air minum melalui reservoir Bomaki eksisting untuk Kota Saumlaki sebesar 15 liter/detik khususnya untuk pelayanan Kota Saumlaki zona bawah.

B. Sistem Mata Air Wemomolin

Kapasitas eksisting sistem Mata Air Wemomolin ini 20 liter/detik, dalam tahap ini direncanakan penambahan kapasitas SPAM sebesar 10 liter/detik dengan menambah unit pompa transmisi kapasitas 10 liter/detik, sehingga total kapasitas menjadi 30 liter/detik yang dialirkan ke unit reservoir Ilngei eksisting.

Dari kapasitas 30 liter/detik yang masuk ke unit reservoir eksisting Ilngei direncanakan untuk mensuplai kebutuhan air minum Kota Saumlaki zona atas dan zona bawah, dimana 20 liter/detik di alirkan ke unit reservoir eksisting bandara lama dan 10 liter/detik dialirkan ke unit reservoir eksisting belakang DPRD melalui pipa transmisi air minum baru HDPE Ø 200 mm dan Ø 150 mm sepanjang ± 9.200 m yang dikoneksikan dengan pipa transmisi air minum eksisting untuk koneksi ke reservoir belakang DPRD.

Adapun program yang direncanakan dari penambahan kapasitas SPAM Mata Air Wemomolin 10 liter/detik adalah sebagai berikut :

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

R e n c a n a P e r k e m b a n g a n S p a m | 7 - 2 5

 Unit Air Baku

 Pengadaan dan pemasangan pompa air baku centrifugal Q = 10 liter/detik, head 60 m.

 Pengadaan unit genset kapasitas 20 Kva.

 Pengadaan dan pemasangan pipa transmisi air minum

- HDPE Ø 200 sepanjang 2.400 m

- HDPE Ø 150 sepanjang 6.800 m

C.Sistem Mata Air Nunume Ulun

Sumber Mata Air Nunume Ulun memiliki debit ± 100 liter/detik di musim hujan dengan kualitas air yang baik, namun bila musim kemarau debitnya menyusut jauh bahkan bisa sampai kering, sehingga direncanakan sistem ini hanya dioperasikan pada saat musim hujan. Dalam tahap ini direncanakan kapasaitas SPAM Mata Air Nunume Ulun yang digunakan sebesar 30 liter/detik, namun untuk pembangunan unit bronkaptering dan pipa transmisi air bersih akan direncanakan dengan desain perencanaan sampai dengan tahap jangka panjang yaitu 60 liter/detik.

Air bersih dari sumber Mata Air Nunume Ulun akan dialirkan secara gravitasi melalui pipa transmisi HDPE Ø 250 mm sepanjang ± 200 m ke unit bak penampung dari sistem Sungai Lorubungan untuk selanjutnya dialirkan ke unit reservoir Radar. Adapun program yang direncanakan dari sistem Mata Air Nunume Ulun adalah sebagai berikut :

 Unit Air Baku

 Pembuatan unit Bronkaptering Mata Air Nunume Ulun dengan kapasitas yang disiapkan untuk mampu memproduksi air baku hingga tahap jangka panjang (tahap III) sebesar 60 liter/detik.

 Pengadaan dan pemasangan pipa transmisi air bersih HDPE Ø 250 mm panjang ± 200 m koneksi ke bak penampung air bersih sistem IPA Lorubungan.

D.Sistem Sungai Lorubungan

Sungai Lorubungan memiliki debit ± 2 m3/detik dengan debit yang relative konstan baik dimusim hujan ataupun kemararu, akan tetapi terjadi fluktuatif perubahan kualitas air sungai, dimana pada musim kemarau kualitas air jernih sedangkan di musim hujan air sungai menjadi keruh. Sehingga sistem ini

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

R e n c a n a P e r k e m b a n g a n S p a m | 7 - 2 6

direncanakan akan dioperasikan pada saat musim kemarau saja, karena pada saat musim hujan sistem Mata Air Nunume Ulun yang akan digunakan.

Akan tetapi untuk mengantisipasi terjadi masalah pada saat musim hujan di sistem Mata Air Nunume Ulun, maka sebagai langkah antisipasi direncanakan pembangunan unit IPA Lorubungan dengan konstruksi baja dengan kapasitas 30 liter/detik lengkap dengan bangunan penunjang operasional IPA. Air baku dari sungai Lorubungan dialirkan secara gravitasi melalui pipa HDPE Ø 300 mm sepanjang ± 300 m ke unit IPA selanjutnya air bersih dari hasil pengolahan dialirkan secara gravitasi ke unit bak penampung kapasitas 50 m3 yang direncanakan menampung air dari IPA Lorubungan dan dari Mata Air Nunume Ulun. melalui pipa HDPE Ø 300 mm sepanjang ± 100 m

Air bersih dari bak penampung dialirkan sebesar 30 liter/detik menggunakan pompa ke reservoir Radar kapasitas 400 m3 melalui pipa GIP Ø 250 mm sepanjang ± 4.000 m untuk selanjutnya dilakukan pembagian pengaliran dimana 15 liter/detik direncanakan untuk mensuplai kebutuhan air minum wilayah luar Kota Saumlaki dan 15 liter/detik sisanya untuk mensuplai kebutuhan air minum Kota Saumlaki termasuk pengembangan pelayanan ke Desa Olilit Bagian Timur dan wilayah pengembangan permukiman baru sepanjang jalan arah bandara baru. Dengan rincian 13 liter/detik untuk Kota Saumlaki dan 2 liter/detik untuk wilayah pengembangan permukiman baru.

Adapun program yang direncanakan dari sistem IPA Lorubungan adalah sebagai berikut :

 Unit Air Baku

 Pembuatan unit intake Sungai Lorubungan dengan kapasitas yang disiapkan untuk mampu memproduksi air baku hingga tahap jangka panjang (tahap III) sebesar 60 liter/detik.

 Pemasangan pipa transmisi air baku HDPE Ø 300 mm panjang ± 300 m.

 Unit Produksi

 Pembuatan unit Instalasi Pengolahan Air (IPA) paket kapasitas 30 liter/detik dari konstruksi plat baja.

 Pemasangan pipa transmisi air bersih HDPE Ø 300 mm panjang ± 100 m.

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

R e n c a n a P e r k e m b a n g a n S p a m | 7 - 2 7

 Pembuatan bak penampung air bersih kapasitas 50 m3.

 Pengadaan dan pemasangan pompa air bersih centrifugal kapasitas 30 liter/detik Head 150 m sebanyak 2 unit (1 unit operasi – 1 unit stand by).

 Pemasangan intsalasi listrik PLN 197 Kva.  Pengadaan dan pemasangan genset 200 Kva.

 Pembuatan bangunan penunjang (rumah pompa, rumah genset, rumah operasional, gudang bahan kimia, rumah jaga dan pos jaga).  Pemasangan pipa transmisi air bersih GIP Ø 350 mm panjang ± 4.000

m.

 Unit Distribusi

 Pembuatan unit reservoir distribusi kapasitas 400 m3.

 Pengadaan dan Pemasangan pipa distribusi dengan rencana desain sampai kebutuhan jangka panjang :

o Koneksi ke reservoir belakang DPRD dan koneksi ke pelayanan permukiman baru : - HDPE Ø 350 mm panjang ± 2.800 m - HDPE Ø 300 mm panjang ± 2.500 m - HDPE Ø 250 mm panjang ± 1.500 m - HDPE Ø 200 mm panjang ± 1.300 m - PVC Ø 50 mm panjang ± 6.000 m

o Pelayanan Kota Saumlaki ke wilayah Desa Olilit bagian timur koneksi dari reservoir bandara lama :

- HDPE Ø 150 mm panjang ± 2.500 m

- HDPE Ø 100 mm panjang ± 1.500 m

- PVC Ø 50 mm panjang ± 3.000 m

o Pelayanan Luar Kota Saumlaki :

- HDPE Ø 250 mm panjang ± 1.500 m - HDPE Ø 200 mm panjang ± 2.000 m - HDPE Ø 150 mm panjang ± 3.500 m - HDPE Ø 100 mm panjang ± 2.700 m - PVC Ø 75 mm panjang ± 5.000 m - PVC Ø 50 mm panjang ± 10.000 m  Unit Pelayanan  Pemasangan Sambungan :

o Dalam Kota Saumlaki

- Sambungan Rumah 1.289 unit (1.979 SR eksisting)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

R e n c a n a P e r k e m b a n g a n S p a m | 7 - 2 8

- Hidran Umum 56 unit (9 HU eksisting)

o Luar Kota Saumlaki

- Sambungan Rumah 947 unit

- Hidran Umum 19 unit

o Permukiman baru

- Sambungan Rumah 132 unit

- Hidran Umum 3 unit

Dengan adanya rencana pengembangan SPAM dari Sistem Mata Air Bomaki, Mata Air Wemommolin, Mata Air Nunume Ulun dan IPA Lorubungan, maka total kapasitas yang tersedia menjadi 75 liter/detik.

Kebutuhan air minum dalam Kota Saumlaki 54,05 liter/detik akan di suplai 58 liter/detik sehingga masih terdapat idle capacity 3.95 liter/detik.

Kebutuhan air minum luar Kota Saumlaki 14,30 liter/detik akan di suplai 15 liter/detik sehingga masih terdapat idle capacity 0.70 liter/detik.

Kebutuhan air minum wilayah pengembangan permukiman baru disepanjang jalan arah bandara baru 2,0 liter/detik akan di suplai 2,0 Liter/detik.

Untuk lebih jelasnya mengenai rencana pengembangan SPAM Ibukota Kabupaten Maluku Tenggara Barat Tahap I dapat dilihat pada gambar skematik sistem dan layout rencana SPAM dibawah ini.

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

R e n c a n a P e r k e m b a n g a n S p a m | 7 - 3 1

 Rencana Program Pengembangan SPAM Tahap II (Tahun 2022 S/D Tahun 2026)

Bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air minum sampai dengan tahun 2026 untuk wilayah dalam Kota Saumlaki, luar Kota Saumlaki, pengembangan pelayanan permukiman baru sepanjang jalan arah bandara dan rencana kawasan Industri serta rencana pembangunan Impact Dari hasil perhitungan proyeksi kebutuhan air minum, diketahui kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan air minum adalah sebagai berikut:

 Kebutuhan air minum dalam Kota Saumlaki 63,83 liter/detik

 Kebutuhan air minum luar Kota Saumlaki 17,14 liter/detik

 Kebutuhan air minum permukiman baru arah bandara 2,5 liter/detik

 Kebutuhan air minum kawasan industry 5,0 liter/detik

 Kebutuhan air minum kawasan Impact 5,0 liter/detik

 Total Kebutuhan Air Minum 93,46 liter/detik

 Jumlah sambungan SR 5.216 dan HU 104 Dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 7-9 Proyeksi Kebutuhan Air Minum dan Potensi Jumlah Sambungan Dalam Kota Saumlaki, Luar Kota Saumlaki dan Wilayah Pengembangan Permukiman Baru Tahap II Tahun 2022 s/d 2026

Unit SPAM Kebutuhan Air Minum (liter/detik) Jumlah Sambungan SR HU SPAM Ibukota Kabupaten (Kota Saumlaki) :

A. Dalam Kota - Kel. Saumlaki 35.00 2,318 46 - Desa Olilit 20.77 1,065 21 - Desa Sifnana 8.05 533 11 Jumlah 63.83 3,916 78 B. Luar Kota - Desa lauran 6.02 399 8 - Desa Kabyarat 1.63 108 2 - Desa Ilngei 4.57 303 6 - Desa Wowonda 4.92 325 7 Jumlah 17.14 1,134 23 C. Pengembangan Pelayanan

- Permukiman Baru Arah Bandara 2.50 166 3

- Industri 5.00

- Impact 5.00

Jumlah 12.50 166 3 Jumlah A+B+C 93.46 5.216 104

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

R e n c a n a P e r k e m b a n g a n S p a m | 7 - 3 2

Kapasitas SPAM eksisting 75 liter/detik, terdiri dari :

 SPAM Mata Air Wemomolin 30 liter/detik

 SPAM Mata Air Bomaki 15 liter/detik

 SPAM Mata Air Nunueme Ulun 30 liter/detik (beroperasi musim hujan)

 SPAM IPA Lorubungan 30 liter/detik (beroperasi musim kemarau)

Kebutuhan air minum dalam Kota Saumlaki, luar Kota Saumlaki dan wilayah pengembangan (permukiman baru sepanjang jalan arah bandara baru, kawasan industry dan kawasan Impact) sebesar 93,46 liter/detik, terdapat kekurangan kapastas produksi sebesar ±20 liter/detik, untuk menutupi kekurangan tersebut direncanakan akan disuplai dari Sistem Mata Air Bomaki eksisting, Mata Air Wemomolin eksisting, SPAM Mata Air Nunume Ulun eksisting dan penambahan kapasitas IPA Lorubungan.

Rencana program dan rencana SPAM Ibukota Kabupaten Maluku Tenggara Barat Tahap II, diuraikan sebagai berikut :

A. Sistem Mata Air Bomaki

Sistem Mata Air Bomaki eksisting kapasitas 15 liter/detik akan tetap sesuai dengan rencana sistem yang ada sekarang, yaitu mensuplai kebutuhan air minum melalui reservoir Bomaki eksisting untuk Kota Saumlaki sebesar 15 liter/detik khususnya untuk pelayanan Kota Saumlaki zona bawah.

B. Sistem Mata Air Wemomolin

Kapasitas eksisting sistem Mata Air Wemomolin 30 liter/detik, akan tetap sesuai dengan rencana sistem yang ada, dimana dari kapasitas tersebut digunakan untuk mensuplai kebutuhan air minum Kota Saumlaki zona atas dan zona bawah dengan pembagian 20 liter/detik di alirkan ke unit reservoir eksisting bandara lama dan 10 liter/detik dialirkan ke unit reservoir eksisting belakang DPRD.

C.Sistem Mata Air Nunume Ulun

Sistem Mata Air Nunume Ulun telah dipersiapkan unttuk desain sampai tahap jangka panjang yaitu 60 liter/detik, sehingga pada tahap ini tidak dilakukan program peningkatan kapasitas. Sistem ini tetap hanya dioperasikan pada saat musim hujan saja,

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

R e n c a n a P e r k e m b a n g a n S p a m | 7 - 3 3

Air bersih dari sumber Mata Air Nunume Ulun dialirkan secara gravitasi ke unit bak penampung dari sistem Sungai Lorubungan untuk selanjutnya dialirkan ke unit reservoir Radar.

D.Sistem IPA Lorubungan

Dalam pengembangan SPAM tahap II ini, direncanakan penambahan kapasitas SPAM IPA Lorubungan sebesar 20 liter/detik, sehingga total kapasitas IPA menjadi 50 liter/detik (30 liter/detik tahap I + 20 liter/detik tahap II) dan penambahan pompa transmisi air minum kapasitas 20 liter/detik serta penambahan kapasitas reservoir Radar 400 m3 sehingga total kapasitas reservoir Radar 800 m3 (2x400 m3) dengan rencana desain untuk sampai tahap III. Sedangkan untuk unit intake, pipa transmisi air baku, pipa transmisi air bersih dan pipa transmisi air minum tidak dilakukan penambahan unit karena telah di desain untuk perencanaan jangka panjang (untuk 60 liter/detik).

Air baku dari sungai Lorubungan dialirkan secara gravitasi ke unit IPA kapasitas 50 liter/detik selanjutnya air bersih dari hasil pengolahan dialirkan secara gravitasi ke unit bak penampung kapasitas 50 m3 yang menampung air dari sistem IPA Lorubungan dan dari Mata Air Nunume Ulun.

Air bersih dari bak penampung dialirkan sebesar 50 liter/detik menggunakan pompa ke reservoir Radar kapasitas 800 m3(2x 400 m3) untuk selanjutnya dilakukan pembagian pengaliran dimana 17,5 liter/detik direncanakan untuk mensuplai kebutuhan air minum wilayah luar Kota Saumlaki dan 32,5 liter/detik sisanya untuk mensuplai kebutuhan air minum Kota Saumlaki dan wilayah pengembangan permukiman baru sepanjang jalan arah bandara baru serta rencana pengembangan pelayanan ke rencana kawasan industry dan kawasan Impact. Dengan rincian 15 liter/detik untuk Kota Saumlaki dan 12,5 liter/detik untuk wilayah pengembangan permukiman baru.

Adapun program yang direncanakan dari sistem IPA Lorubungan adalah sebagai berikut :

 Unit Produksi

 Penambahan unit Instalasi Pengolahan Air (IPA) paket kapasitas 20 liter/detik dari konstruksi plat baja.

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

R e n c a n a P e r k e m b a n g a n S p a m | 7 - 3 4

 Pengadaan dan pemasangan pompa centrifugal kapasitas 20 liter/detik Head 150 m sebanyak 2 unit (1 unit operasi – 1 unit stand by).

 Penambahan daya intsalasi listrik yang dibutuhkan 121 Kva sehingga total daya listrik menjadi 318 Kva. Urutan pemasangan daya listrik PLN yang di digunakan 329 Kva

 Penambahan genset 150 Kva.

 Unit Distribusi

 Penambahan unit reservoir distribusi kapasitas 400 m3.

 Pengadaan dan Pemasangan pipa distribusi dengan rencana desain sampai kebutuhan jangka panjang :

o Rencana pengembangan pelayanan ke kawasan industri :

- HDPE Ø 200 mm panjang ± 2.000 m

o Rencana pengembangan pelayanan ke kawasan Impact :

- HDPE Ø 200 mm panjang ± 2.300 m

- HDPE Ø 150 mm panjang ± 2.000 m

o Pelayanan permukiman baru :

- PVC Ø 50 mm panjang ± 2.000 m

o Pelayanan Kota Saumlaki ke wilayah Desa Olilit bagian timur :

- PVC Ø 50 mm panjang ± 3.000 m

o Pelayanan Luar Kota Saumlaki :

- PVC Ø 50 mm panjang ± 5.000 m

 Unit Pelayanan

 Pemasangan Sambungan :

o Dalam Kota Saumlaki

- Sambungan Rumah 648 unit

- Hidran Umum 13 unit

o Luar Kota Saumlaki

- Sambungan Rumah 187 unit

- Hidran Umum 4 unit

o Permukiman baru

- Sambungan Rumah 34 unit

- Hidran Umum 0 unit

Dengan adanya rencana penambahan kapasitas SPAM IPA Lorubungan menjadi 50 liter/detik (satu sistem dengan Mata Air Nunume Ulun) ditambah kapasitas SPAM eksisting Mata Air Bomaki 15 liter/detik, Mata Air Wemommolin 30 liter/detik, maka total kapasitas yang tersedia menjadi 95 liter/detik.

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

R e n c a n a P e r k e m b a n g a n S p a m | 7 - 3 5

Kebutuhan air minum dalam Kota Saumlaki 63,83 liter/detik akan di suplai 65 liter/detik sehingga masih terdapat idle capacity 1.17 liter/detik.

Kebutuhan air minum luar Kota Saumlaki 17,14 liter/detik akan di suplai 17.5 liter/detik sehingga masih terdapat idle capacity 0.36 liter/detik.

Kebutuhan air minum wilayah pengembangan 12,5 liter/detik akan disuplai 12,5 liter/detik dengan rincian sebagai berikut :

 Permukiman baru disepanjang jalan arah bandara baru 2,5 liter/detik akan di suplai 2,5 Liter/detik dengan potensi jumlah sambungan 166 SR dan 3 HU.

 Rencana Kawasan Industri 5 liter/detik

 Rencana Kawasan Impact 5 liter/detik

Untuk lebih jelasnya mengenai rencana pengembangan SPAM Ibukota Kabupaten Maluku Tenggara Barat Tahap II dapat dilihat pada gambar skematik sistem dan layout rencana SPAM dibawah ini.

LAPORAN AKHIR

Dalam dokumen BAB - 7 RENCANA PENGEMBANGAN SPAM (Halaman 22-37)

Dokumen terkait