Berikut adalah 5 orang keypersons yang berfungsi sebagai sumber masukan untuk SWISH dimana 5 orang keypersons tersebut berpengalaman di bidang mineral water, brand, kecantikan, dan kesehatan:
Key Person : Bu Jenny.
Profesi : Spa Manager.
Company : Club Olympia.
Telepon : 031-72548577
Hari & Tanggal : Selasa, 25 November 2008.
Waktu : 11.00 – 12.00 WIB.
Metode : Wawancara secara langsung.
Persepsi visual merek dan kemasan menurut Bu Jenny selaku spa manajer Club Olympia adalah:
- Warna logo Swish sudah mewakili warma simbol wanita. - Bentuk huruf logo sudah mengesankan mewah.
- Bentuk logo masih kurang meyakinkan konsumen. - Tutup kemasan sudah memberikan kesan mewah. - Penempatan logo pada kemasan SWISH tidak setuju.
- Warna transparan pada kemasan SWISH membuat isi produk terlihat dengan jelas.
Untuk Skor media menurut Bu Jenny adalah:
- Iklan media cetak yang paling cocok untuk produk SWISH adalah majalah wanita dan majalah kesehatan.
- Letak iklan majalah untuk SWISH ini paling cocok di cover belakang majalah, karena pembeli majalah biasanya melihat cover depan dan belakang majalah sebelum membeli, selain itu Bu Jenny juga sering melihat majalah-majalah yang disediakan di salon ataupun di rumah temannya dalam keadaan cover belakang di atas.
Untuk iklan televisi,
- Stasiun televisi yang paling cocok adalah skala Nasional yaitu Trans TV, karena menurut Bu Jenny kebanyakan ibu-ibu dengan umur 30-50 tahun dengan tingkat pengeluaran di atas 2 juta per bulan jarang menonton stasiun televisi lokal.
- Untuk jam penayangan iklan, paling tepat adalah pada saat malam hari, karena bagi para pengusaha dan profesional saat paling cocok untuk menonton televisi adalah malam hari, sedangkan pagi hari dan siang hari adalah saat-saat yang paling menyibukkan bagi mereka.
Skor Brand Preference menurut Bu Jenny adalah
- Desain logo dan bentuk huruf SWISH menurut Bu Jenny masih kalah jika dibandingkan dengan Perrier dan Evian.
- Untuk kemasan, Perrier lebih unggul daripada SWISH. Desain iklan majalah SWISH masih lebih menarik daripada pesaingnya.
- Secara keseluruhan dari logo, tipografi logo, warna logo, dan desain kemasan yang terbaik adalah Evian.
Saran-saran Bu Jenny untuk produk dan iklan SWISH adalah:
- Logo swish pada kemasan sebaiknya diletakkan di bagian tengah karena orang cenderung melihat ke atas dan supaya mudah dilihat.
- Logo SWISH dibuat lebih ramai, seperti diberi gambar yang melambangkan alami dan healthy.
- Untuk sasaran pemasarannya bisa masuk ke salon2 kecantikan yang terkenal di surabaya dan diberikan demo singkat di salon-salon tersebut.
Key Person : Bapak Ari.
Profesi : Distributor JC.
Telepon : 0341-326073
Hari & Tanggal : Rabu, 26 November 2008.
Waktu : 10.00 – 11.00 WIB.
Metode : Wawancara secara langsung.
Bapak Ari adalah seorang distributor air minum yang sudah
berpengalaman selama kurang lebih 19 tahun. Menurut persepsi beliau mengenai visual merek dan kemasan:
- Warna logo yang merah muda sudah mewakili wanita. - Bentuk huruf SWISH sudah mengesankan mewah. - Bentuk logo SWISH sudah menarik.
- Desain kemasan SWISH sudah melambangkan target market, alami dan bersih.
- Pada pandangan pertama Bapak Ari mengenai produk SWISH ini, beliau mengatakan bahwa produk SWISH adalah produk yang mewah dan ekslusif.
- Desain tutup kemasan yang terbuat dari bahan Chrom telah mewakili kesan mewah dan mahal.
- Untuk kemasan beliau menyarankan agar dibuat perbedaan untuk setiap varian-variannya agar konsumen dapat membedakan variannya.
Skor media menurut beliau adalah:
- Penempatan iklan SWISH paling cocok adalah majalah wanita. - Ditampilkan di cover belakang majalah agar mudah menarik
konsumen pada waktu pertama membeli majalah.
- Untuk iklan televisi beliau menyarankan agar di iklankan di stasiun televisi lokal dengan alasan karena target market SWISH di awal hanya Surabaya.
- Waktu penayangan iklan produk SWISH yang paling cocok malam hari.
Untuk perbandingan dengan kompetitor Bapak Ari menyimpulkan bahwa
- Produk SWISH yang paling mengena untuk target market wanita. - Untuk tutup kemasan beliau lebih setuju kepada Perrier.
Saran-saran Bapak Ari untuk produk SWISH adalah:
- Untuk Di malang sendiri beliau mengatakan bahwa sebaiknya kami masuk ke salon-salon yang terkenal dan tempat-tempat hang out yang mencirikan kelas menengah atas, seperti Istana Dieng kalau di Malang.
- Kalau bisa menurut beliau kemasan untuk tiap-tiap varian dibuat berbeda supaya lebih mudah untuk membedakan antara varian satu dengan yang lain.
- Kemasan luar atau box untuk pengemas sebaiknya dibuat lebih kuat karena berdasar pengalaman beliau banyak dus dari produk air minum itu kurang kuat sehingga menyebabkan isinya berubah bentuk,apalagi botol swish terbuat dari kaca,jadi harus extra hati-hati dalam packagingnya.
Key Person : Bapak Weriyanto.
Company : Pemilik Roxzon.
Telepon : 0341-6252625 dan 0341-569283
Hari & Tanggal : Rabu, 26 November 2008.
Waktu : 17.00 – 18.30 WIB.
Metode : Wawancara secara langsung.
Persepsi visual menurut beliau untuk produk SWISH adalah:
- Untuk logo sudah cocok dengan target market, tetapi menurut beliau warna dari logo kurang dipertegas.
- Sedangkan bentuk huruf dan warna logo sudah cocok dengan kesan mewah dan wanita.
- Bentuk kemasan sangat menarik dan cocok untuk wanita, untuk yang botol dengan isi Ozon sudah cocok untuk pegangan tangan
- Posisi penempatan logo untuk SWISH sudah cocok dengan bentuk kemasan SWISH.
Untuk iklan majalah SWISH paling cocok adalah
- Di free magazine dan majalah yang dibagikan gratis tetapi yang berisi iklan saja.
- Untuk iklan televisi
- Beliau menyarankan untuk ditayangkan di JTV yang hanya mencakup Surabaya.
- Ditayangkan sore hari.
Bentuk kemasan dan logo SWISH dibandingkan dengan para kompetitor beliau menyimpulkan bahwa
- Evian yang paling menarik untuk bentuk visual merek. - Bentuk kemasan SWISH.
- Tutup kemasan yang paling menarik adalah Perrier. - Secara total beliau setuju dengan Evian.
Saran-saran Bapak Weriyanto untuk produk SWISH ini adalah: - Memasuki pasar air minum dengan produk baru tidaklah mudah,
karena mengubah perpsepsi konsumenlah yang tidak mudah, cara pemasarannya harus lebih ditingkatkan supaya dapat menggugah konsumen untuk beralaih ke produk kita.
- Kami juga mendapatkan masukan supaya kita dapat menservis calon konsumen kita dengan sebaik-baiknya karena apabila mereka puas otomatis mereka akan mempromosikan produk kita dengan sendirinya lewat WOM.
- Roxzon juga terpaksa membuat satu produk baru lagi yatu Roxgen dengan kualitas sama tapi dijual dengan harga yang lebih murah supaya dapat bersaing di kelas yang berbeda tanpa merusak image dari produk roxzon sendiri,dan SWISH juga dapat melakukan hal yang sama supaya mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
- Beliau juga menyarankan supaya SWISH sebisa mungkin mencari rekanan-rekanan yang bertaraf international.
Key Person : Ibu Ayu.
Profesi : Pimpinan Cabang.
Company : London Beauty Center.
Telepon : 031-8473156
Hari & Tanggal : Jumat, 5 Desember 2008.
Waktu : 16.00-17.00 WIB.
Metode : Wawancara secara langsung.
Persepsi logo dan kemasan SWISH menurut Ibu Ayu adalah: - Warna merah muda pada logo SWISH cocok untuk wanita. - Tipografi SWISH mengesankan mewah.
- Menurut Ibu Ayu kemasan SWISH elegan dan seperti bentuk tubuh wanita.
- Untuk kemasan dengan isi serat Ibu Ayu tidak setuju. - Penempatan logo pada kemasan sudah cocok.
Menurut Ibu Ayu skor media iklan SWISH adalah:
- Penempatan paling cocok di cover belakang karena perbandingan pembaca majalah dalam melihat cover depan dan cover belakang majalah hampir sama.
- Untuk iklan televisi Nasional sebaiknya di televisi lokal dahulu, karena sementara ini SWISH hanya berada di Surabaya.
- Waktu penayangan yang paling tepat bagi Ibu Ayu adalah siang hari, karena pada pagi hari ibu-ibu rumah tangga akan memulai kegiatan masak sampai pukul 10.00, sedangkan untuk profesional Ibu Ayu menyarankan di waktu malam hari.
Menurut Ibu Ayu untuk skor brand preference adalah:
- Warna logo diantara para kompetitor yang paling menarik SWISH. - Tipografi paling menarik Evian.
- Dan secara keseluruhan Ibu Ayu memilih Evian dibandingkan dengan kompetitor lainnya.
Adapun saran-saran yang diberikan Ibu Ayu:
- Menurut Ibu Ayu iklan produk swish sebaiknya ditayangkan pada beberapa waktu, supaya dapat menggaet pasar yang lebih
luas,karena kebiasaan dari wanita setiap profesi berbeda sehingga iklan SWISH kami ini dapat lebih efektif lagi.
- Beliau juga mengatakan bahwa supaya ukuran logo kami sedikit diperbesar, agar lebih mudah dilihat.
Key Person : Bapak Gufron.
Profesi : Supervisor.
Company : Club.
Telepon : 031-78001211
Hari & Tanggal : Kamis, 11 Desember 2008.
Waktu : 09.00 – 10.00 WIB.
Metode : Wawancara secara langsung.
Persepsi logo dan kemasan menurut Bapak Gufron adalah: - Warna merah muda pada logo kurang terang. - Bentuk huruf pada logo SWISH kurang tebal. - Untuk bentuk logo telah sesuai dengan kemasannya. - Penempatan logo SWISH pada kemasan sudah bagus.
- Warna transparan pada kemasan botol SWISH sudah cocok, karena untuk air yang tidak berasa dan air mineral paling cocok menggunakan botol yang transparan.
- Bentuk tutup botol kemasan SWISH telah sesuai dengan kemasan botol.
Skor media menurut beliau adalah:
- Iklan majalah untuk SWISH yaitu majalah kesehatan.
- Diletakkan di cover depan untuk sekedar menginformasikan produk SWISH atau diletakkan di artikel-artikel yang mendukung dengan mencantumkan juga teknologi yang dipakai.
- Penayangan iklan televisi SWISH paling cocok di televisi Lokal - Iklan ditayangkan di JTV.
- Waktu penayangan paling cocok adalah siang dari jam 10.00 – 12.00 WIB.
Brand Preference menurut beliau adalah:
- Logo paling menarik adalah Evian, dengan bentuk logonya yang sesuai dengan target marketnya.
- Bentuk kemasan yang paling menarik adalah Evian.
- Keseluruhan dari logo dan kemasan paling menarik menurut beliau adalah Evian.
Saran-saran Bapak Gufron mengenai SWISH adalah: - Bentuk huruf Swish dipertebal.
- Warna logo dibuat lebih terang.
- Secara keseluruhan logo dibuat lebih ramai seperti Evian yang memiliki lambang gunung.
- Untuk bentuk kemasan botol SWISH dibuat lebih besar sedikit, karena botol kemasan SWISH mengesankan isi yang sedikit.