• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Pelaksanaan Pembelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

II. Laporan Pelaksanaan Pembelajaran

commit to user

2 Februari 2010 sampai 12 Februari 2010. Adapun tahapan yang dilakukan pada siklus 1 terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi.

a. Perencanaan Tindakan

Pada tahap perencanaan tindakan ini, peneliti merencanakan pembelajaran Matematika dengan menggunakan bangun datar. Bangun datar yang akan diajarkan meliputi sifat-sifat bangun datar persegi, persegi panjang, jajar genjang, segitiga, trapesium, belah ketupat, layang-layang. Di samping itu peneliti juga membuka catatan penting tentang hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika, maka peneliti mengadakan konsultasi dengan kepala sekolah yang bertujuan akan mengadakan penelitian tentang peningkatan prestasi belajar matematika dengan menggunakan bangun datar.

b. Pelaksanaan Tindakan

Guru menyampaikan pembelajaran matematika sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat. Pelaksanaan tindakan ini dilakukan oleh peneliti selama 2 minggu atau 3 kali pertemuan.

Pertemuan 1

Pada pertemuan yang pertama kegiatan dimulai dengan menjelaskan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran. Kemudian melakukan tanya jawab. Adapun tanya jawab meliputi nama-nama benda di sekitar sekolah dan di dalam kelas yang memiliki bentuk dasar segi empat dan segi tiga. Mempersiapkan materi pembelajaran matematika yaitu menentukan sifat-sifat bangun datar persegi panjang, segitiga sama kaki, segitiga sama sisi dan segitiga siku-siku.

Dilanjutkan kegiatan inti pembelajaran yaitu guru mnebjelaskan secara singkat tentang sifat- sifat bangun datar persegi, persegi panjang dan segitiga. Kemudian menbagi siswa menjadi 5 kelompok, membagikan model bangun datar persegi, persegi panjang dan segitiga. Anak melakukan diskusi kelompok untuk menentukan sifat-sifat bangun datar persegi, persegi panjang dan segitiga.

commit to user

Dilanjutkan pembahasan hasil diskusi kelompok.

Pada akhir pembelajaran siswa diberi tugas mengerjakan soal-soal evalusi dan membuat rangkuman.

Pertemuan 2

Pada kegiatan awal pembelajaran guru mempersiapkan materi pembelajaran, media pembelajaran, menjelaskan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran, apersepsi dan motivasi.

Pada kegiatan inti, guru menjelaskan secara singkat tentang bangun datar, jajargenjang, trapezium, lingkaran, laying-layang dan belah ketupat. Membagi menjadi 5 kelompok. Kemudian guru membagi model bangun datar dari kertas marmer. Siswa melakukan diskusi kelompok dengan arahan guru untuk menentukan sifat-sifat bangun datar. Hasil diskusi kelompok ditulis pada lembar tugas tugas. Kemudian membahas hasil diskusi kelompok.

Untuk mengakhiri pembelajaran inti, siswa mengerjakan soal evaluasi, kemudian dengan bimbingan guru siswa membuat rangkuman.

Pertemuan 3

Pada kegiatan awal diawali dengan penjelasan guru tentang tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran. Dilanjutkan Tanya jawab tentang sifat-sifat bangun datar dan memberikan motivasi. Pada kegiatan inti guru menunjuk salah satu siswa untuk menyebutkan sifat-sifat salah satu bangun datar, kemudian guru menjelaskan cara-cara menggambar bangun datar pada kertas berpetak. Dilanjutkan dengan membagi siswa menjadi 5 kelompok. Kemudian siswa menggambar bangun datar berdasarkan sifat-sifat bangun datar. Membahas hasil diskusi kelompok.

Pada kegiatan akhir pembelajaran siswa mengerjakan soal evalusi. Kemudian dengan bimbingan guru siswa membuat rangkuman.

commit to user

datar belum berhasil karena masih belum sesuai dengan yang diharapkan peneliti. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila prestasi belajar siswa nilai rata-rata kelas sudah mencapai 60 dan siswa yang mencapai lebih dari 60 mencapai presentase lebih dari 60 %. Dalam penelitian ini ternyata masih ada siswa yang memperoleh nilai di bawah 60 bahkan lebih banyak dibandingkan dengan yang sudah memperoleh nilai di atas 60. Setelah diamati dan diteliti kebenarannya pada siklus I tentang pembelajaran matematika pada penguasaan materi sifat-sifat bangun datar di kelas V Sekolah Dasar Negeri Kaliharjo masih belum berhasil dan harus mengulang lagi dengan Siklus II dengan materi yang sama sesuai pada siklus I dan terbukti pada siklus I siswa yang mendapat nilai kurang dari 60 masih 13 siswa dari 25 siswa. Kalau dipresentasekan 52% belum berhasil dan 48% yang sudah mendapatkan nilai lebih besar sama dengan 60. Sedang rata-rata kelaspun baru 60,8 sehingga oleh peneliti dianggap belum sesuai dengan apa yang diharapkan oleh peneliti. Pembelajaran ini berhasil apabila nantinya sudah mencapai rata-rata di atas 60. Oleh peneliti pembelajaran matematika dengan penguasaan materi sifat-sifat bangun datar pada siklus I harus diulangi pada siklus II dengan indikator yang sama dan materi yang sama dengan tujuan siswa benar- benar menguasai materi yang telah diajarkan.

c. Observasi

Dalam tahap ini peneliti secara kolaboratif melaksanakan pemantauan terhadap pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan dengan menggunakan alat bantu berupa lembar kerja evaluasi dan perekaman kamera. Observasi ini dilakukan untuk memperoleh data mengenai kesesuaian pelaksanaan pembelajaran matematika dengan rencana pembelajaran yang telah disusun dan untuk mengetahui seberapa besar aktifitas siwa dalam mengikuti proses belajar mengajar.

d. Refleksi

commit to user

pada siklus I dan menunjuk pada foto siswa cukup aktif memperhatikan penjelasan guru, dan menjawab pertanyaan namun kurang inisiatif kemampuan siswa dalam sifat-sifat bangun datar sudah menunjukkan perubahan tetapi belum sesuai dengan yang diharapkan. Dengan demikian pembelajaran dengan menggunakan media bangun datar yang dilaksanakan belum berhasil dan dilanjutkan pada siklus II.

Kendala dan masalah yang muncul dalam pelaksanaan pembelajaran siklus I.

Dalam pelaksanaan pembelajaran siklus I banyak kendala serta masalah yang kami temukan .

Kendala :

a. Guru belum melaksanakan alokasi waktu KBM dengan baik. b. Guru belum optimal dalam memantau kegiatan siswa.

c. Guru masih belum optimal dalam meningkatkan perhatian siswa pada saat proses belajar mengajar.

d. Guru kurang tegas dalam menegur siswa yang kurang memperhatikan pelajaran.

e. Guru belum optimal memberikan pujian bagi siswa yang telah menjawab pertanyaan dengan benar.

f. Guru masih kurang dalam menggunakan media. Masalah:

a. Anak kurang memperhatikan pelajaran. b. Anak kurang aktif dalam mengikuti KBM.

c. Anak tidak ada respon yang baik jika diberi pertanyaan. d. Anak sering gaduh.

e. Anak tidak minat dalam pembelajaran matematika.

Tindakan / Siklus II

Berdasarkan hasil pengamatan selama proses pembelajaran pada siklus I siswa cukup aktif memperhatikan penjelasan guru dan menjawab pertanyaan guru, namun kurang inisiatif. Kemampuan siswa dalam

commit to user

mencari sifat-sifat bangun datar sudah menunjukkan perubahan tetapi belum sesuai dengan yang diharapkan. Siswa baru memperoleh rata-rata 60,8. Dengan demikian pembelajaran dengan menggunakan media bangun datar yang dilakukan belum berhasil dan perlu dilanjutkan pada siklus II. Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Siklus II dilaksanakan dalam waktu 3 minggu mulai tanggal. Adapun tahapan kegiatan yang dilaksanakan terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi.

a. Perencanaan Tindakan

Berdasarkan hasil refleksi dan evaluai pelaksanaan tindakan pada siklus I diketahui bahwa pembelajaran matematika dengan menggunakan media bangun datar belum berhasil (belum dapat meningkatkan prestasi belajar matematika yang diharapkan). Oleh karena itu peneliti kembali menyusun rencana pembelajaran matematika dengan menggunakan media bangun datar. Sedangkan indikator dan materinya sama seperti siklus I.

b. Pelaksanaan Tindakan Pertemuan 1

Untuk mengawali pelajaran guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran dilanjutkan tanya jawab tentang contoh benda-benda di sekitar yang memiliki bentuk dasar segi empat dan benda-benda yang memiliki bentuk dasar segitiga.

Pada kegiatan inti pembelajaran menjelaskan tentang bangun datar persegi, persegi panjang dan segitiga kemudian membagi siswa menjadi 5 kelompok. Siswa dibimbing guru menyebutkan nama bangun datar dan ciri-ciriya. Siswa menuliskan sifat-sifat bangun datar pada lembar tugas.

Pada akhir pembelajaran siswa diberi tugas membuat rangkuman dan membahas hasil diskusi kelompok.

commit to user

Pada awal pembelajaran guru menyiapkan materi pembelajaran, menjelaskan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran, melakukan appersepsi dan memberikan motivasi.

Pada kegiatan inti pembelajaran siswa memperhatikan penjelasan singkat tentang bangun datar jajar genjang, trapesium, lingkaran, layang-layang dan belah ketupat. Membagi siswa menjadi 5 kelompok. Siswa menyebutkan sifat-sifat bangun datar jajar genjang, trapesium, lingkaran, layang-layang dan belah ketupat. Siswa menuliskan sifat-sifat bangun datar tersebut pada lembar tugas, dilanjutkan pembahasan hasil diskusi kelompok.

Pada kegiatan akhir siswa membuat rangkuman dengan bimbingan guru dan mengerjakan soal evaluasi.

Pertemuan 3

Pada kegiatan awal pembelajaran guru menyiapkan materi pembelajaran, dilanjutkan menjelaskan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran, melakukan apersepsi dan memberikan motivasi.

Pada kegiatan inti guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang sifat-sifat bangun datar, guru memberi contoh cara menggambar bangun datar pada kertas berpetak. Membagi siswa menjadi 5 kelompok kemudian siswa menggambar bangun datar berdasarkan sifat-sifatnya dan membahas hasil diskusi kelompok.

Pada kegiatan akhir pembelajaran dengan bimbingan guru siswa membuat rangkuman dan mengerjakan soal evaluasi.

c. Observasi

Peneliti secara runtut dan rutin melaksanakan observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran matematika pada masing-masing pertemuan. Observasi ini ditujukan untuk mengamati aktivitas atau partisipasi siswa dalam pembelajaran dan suasana kelas pada saat pembelajaran. Keseluruhan data yang diperoleh dalam kegiatan ini termasuk pencatatan hasil tes akan digunakan sebagai bahan atau

commit to user

masukan untuk menganalisis perkembangan prestasi belajar matematika siswa.

d. Refleksi

Hasil analisis data siswa terhadap pembelajaran matematika melalui media bangun datar pada siklus II secara umum telah menunjukkan perubahan. Persentase aktifitas atau partisipasi siswa dalam pembelajaran meningkat. Siswa lebih banyak memperhatikan dan menjawab pertanyaan guru. Lebih berinisiatif dan kreatif. Dengan partisipasi siswa dalam pembelajaran yang semakin meningkat, maka suasana kelas menjadi lebih hidup.

Dari analisis hasil tes pada siklus II ini diketahui bahwa rata – rata kelas mencapai 77,4. Untuk siswa yang mendapat nilai kurang dari 60, sebanyak 0 % dan yang mendapat nilai lebih dari sama dengan 60 sebanyak 25 atau 100 %.

Dalam penelitian ini pembelajaran dikatakan berhasil apabila partisipasi siswa dalam pembelajaran meningkat. Selain itu hasil yang dicapai siswa melalui tes pada akhir pembelajaran mencapai nilai rata-rata kelas di atas 60 seperti yang telah ditetapkan oleh peneliti dan prestasi siswa yang memperoleh nilai lebih besar sama dengan 60 mencapai 100 %. Atas dasar ketentuan tersebut dan melihat hasil siswa pada akhir pembelajaran, maka pembelajaran matematika melalui media bangun datar yang dilaksanakan pada siklus II dikatakan berhasil, sehingga tidak perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya , namun guru harus tetap melaksanakan bimbingan belajar untuk perbaikan prestasi belajar siswa yang mendapat nilai di bawah rata-rata kelas dan melaksanakan pengayaan untuk siswa yang memperoleh nilai di atas rata-rata kelas sebagai tindak lanjut.

Pada pelaksanaan siklus II ini, tidak ada kendala ataupun masalah yang sangat berarti, hanya saja masih ada beberapa siswa yang kurang aktif untuk bertanya tentang materi yang diajarkan serta

commit to user

masih terbatasnya kemampuan mereka untuk mengeluarkan pikiran dalam bentuk tulisan.

Dokumen terkait