KONDISI RUSAK
4. LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE (LPPDK)
LPPDK sebagaimana dimaksud adalah pembukuan yang memuat seluruh penerimaan dan pengeluaran Dana Kampanye Pasangan Calon.
LPPDK menyajikan semua penerimaan dan pengeluaran Dana Kampanye dalam bentuk uang, barang, dan jasa.
LPPDK diterima di Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maros pada tanggal 06 Desember 2015 paling lambat pukul 18.00 WITA.
Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 52 Adapun rincian waktu penerimaan LPPDK masing-masing Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Maros tahun 2015 adalah sebagai berikut:
1. Pasangan Calon Ir. H. Muh. Imran Yusuf, MM dan H. M. Said Patombongi
menyerahkan LPPDK pada tanggal 06 Desember 2015 pukul 16.37 WITA.
2. Pasangan Calon H. A. Husain Rasul, SH dan Sudirman Sirajuddin menyerahkan LPPDK pada tanggal 06 Desember 2015 pukul 17.30 WITA.
3. Pasangan Calon Ir. H. M. Hatta Rahman, MM dan Drs. H. A. Harmil Mattotorang, MM. Menyerahan LPPDK pada tanggal 06 Desember 2015 pukul 15.15 WITA.
Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015 merupakan bagian dari demokrasi di Indonesia, baik Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai salah satu badan penyelenggara Pemilu yang berwenang untuk menjalankan dan menyelenggarakan proses pemilihan umum di Indonesia, berkewajiban untuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk memperlancar proses tersebut. Salah satunya adalah mengelola logistik keperluan Pemilu yang tepat jenis, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat tujuan dan tepat penganggaran / efisien.
Dalam rangka mensukseskan pelaksanaan Pemilu di masa yang akan datang, maka Komisi Pemilihan Umum telah membuat grand skenario yang sudah ditetapkan untuk dilaksanakan secara konfrehensip dan universal pada setiap tingkatan, untuk itu Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maros sebagai bagian dalam penyelenggaran pemilu telah merancang beberapa agenda terkait dengan tahapan yang akan dilakukan berdasarkan tahapan resmi yang telah dibuat oleh KPU RI.
Pengelolaan logistik Pemilu yang tepat memiliki peran sentral dan strategis dalam menentukan keberhasilan dalam penyelenggaraan Pemilu tersebut, dimana proses-proses yang terjadi adalah proses perencanaan, pengadaan, pengawasan dan pendistribusian. Saat ini, mekanisme perencanaan dan pengawasan logistik keperluan Pemilu masih dilakukan secara manual dengan jumlah sumber daya manusia
Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 53 (SDM) yang terbatas, sehingga sangat memungkinkan terjadinya kesalahan dalam pengambilan keputusan, pengawasan dan pendistribusian barang yang diakibatkan oleh kesalahan manusia (human error) dalam proses tersebut.
Persiapan dan perencanaan yang terstruktur dan terukur senantiasa menjadi dasar pemikiran yang dikedepankan dalam mendesain pelaksanaan setiap tahapan, hal ini dimaksudkan supaya pelaksanaan tahapan pemilu yang akan dilaksanakan dapat memberikan hasil yang maksimal dan sesuai dengan harapan seluruh masyarakat sehingga melahirkan pemilu yang berkualitas serta pemimpin yang legitimed.
Salah satu agenda dalam mensukseskan pelaksanaan Pemilu di masa yang akan datang tentu terkait dengan Logistik yang akan di gunakan di TPS nantinya. Jenis-jenis logistik yang didistribusikan :
A.TPS
NO JENIS LOGISTIK JENIS SATUAN JUMLAH SATUAN
1 Kotak Suara 630
2 Bilik Suara 1.890
3 Surat Suara Lembar 266.254
4 Tinta Botol 1.260
5 Segel Keping 18.331
6 Bantalan Buah 2.520
7 Alat Coblos Buah 2.520
8 Sampul V.S.1 KWK Lembar 630 V.S2.1 KWK Lembar 630 V.S2.2 KWK Lembar 1.260 V.S2.3 KWK Lembar 630 V.S3 KWK Lembar 2.520
Sampul Kecil Lembar 630
Sampul DPT
Lembar 630
Sampul DPTB
9 Tanda Pengenal KPPS Lembar 4.410
10 Tanda Pengenal Petugas Ketertiban Lembar 1.260
11 Tanda Pengenal Saksi Lembar 1.890
12 Karet Pengikat Buah 25.200
13 Lem/Perekat Tube 630
14 Kantong Plastik Besar Buah 630
15 Ballpoint Buah 4.410
16 Gembok Buah 630
17 Spidol Besar Buah 630
18 Spidol Kecil Buah 1.260
19 Formulir Model
Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 54
C1.KWK Lembar 6.300
Lampiran Model C1.KWK Lembar 6.300
C1.KWK Plano + Lamp.C1 Plano Lembar 630
C2.KWK Lembar 1.890 C3.KWK Lembar 345 C4.KWK Lembar 2.520 C5.KWK Lembar 3.000 C6.KWK Lembar 257.735 C7.KWK Lembar 14.490
20 Stiker Nomor Kotak Suara Lembar 630
21 Alat Bantu Tuna Netra Lembar 630
22 Daftar Pasangan Calon Lembar 630
23 Hologram Keping 1.890
24 Buku Panduan KPPS Buah 630
25 Buku Panduan PPK Buah 70
26 Salinan
DPT dan DPTB Lembar 226.800
B.PPS
NO JENIS LOGISTIK JENIS SATUAN JUMLAH SATUAN
1 Formulir D-KWK Lembar 412
C.PPK
NO JENIS LOGISTIK JENIS SATUAN JUMLAH SATUAN
1 Kotak untuk BA Rekapitulasi
2 Segel Keping 56 3 Sampul III.S1.KWK Lembar 14 DAA.KWK Lembar 103 4 Formulir DAA.KWK Lembar 412
DAA.KWK Plano Lembar 206
DA.KWK Lembar 525
DA1.KWK Sertifikat Lembar 392
DA1.KWK Plano Lembar 14
DA2.KWK Lembar 412 DA3.KWK Lembar 2.884 DA4.KWK Lembar 28 DA5.KWK Lembar 14 DA6.KWK Lembar 1.512 DA7.KWK Lembar 210
5 Stiker Label Kotak Rekapitulasi Lembar 42
6 Lem/Perekat Tube 14
7 Kantong Plastik Besar Lembar 14
8 Ballpoint Buah 14
9 Spidol Besar Buah 28
10 Spidol Kecil Buah 28
11 Gembok Buah 42
Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 55 Untuk pendistribusian Logistik KPU maros bekerja sama dengan Polres Maros dalam rangka pengamanan distribusi Logistik sampai ke kecamatan. Distribusi Logistik Pilkada 2015 dimulai Tanggal 5 Desember sampai tanggal 6 Desember 2015. Untuk hari pertama Mulai dari Kecamatan yang memiliki kondisi geografis yang sulit dan jauh yaitu Kecamtan Tanralili, Tompobulu, Moncongloe, Cenrana, Camba, dan Mallawa, untuk hari kedua adalah Kecamatan Turikale, Maros Baru, Lau, Bontoa, Mandai, Marusu, Bantimurung dan Simbang.
Dalam rangka penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maros Tahun 2015, berdasarkan Undang-Undang Nomor 08 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang, serta merujuk ketentuan Pasal 40 dan 43 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maros membuka pendaftaran Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) berkedudukan di kecamatan dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) berkedudukan di desa/kelurahan. Adapun Persyaratan menjadi PPK atau PPS :
1. Warga Negara Indonesia;
2. Berusia paling rendah 25 (dua puluh lima) tahun pada akhir masa pendaftaran;
3. Setia kepada Undang-Undang Dasar tahun 1945, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945;
4. Mempunyai integritas, pribadi yang kuat, jujur dan adil;
5. Tidak menjadi anggota partai politik yang dinyatakan dengan surat pernyataan yang sah atau sekurang-kurangnya dalam jangka waktu 5 (lima) tahun tidak lagi menjadi anggota partai politik yang bersangkutan;
6. Berdomisili dalam wilayah kerja PPK dan PPS;
7. Mampu secara jasmani dan rohani;
8. Dapat membaca dan menulis dalam Bahasa Indonesia;
Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 56 10. Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap, karena melakukan tindakan pidana yang diancam pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih; dan
11.Tidak pernah diberikan sanksi pemberhentian tetap oleh KPU Kabupaten/Kota atau DKPP.
12. Belum pernah menjabat 2 (dua) kali sebagai anggota PPK, PPS dan KPPS
Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)
Pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) diawali dengan pengumuman di media elektronik, website, dan papan pengumuman selanjutnya pengambilan dan pengembalian formulir pendaftar dilaksanakan di kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maros pada tanggal 20 April sampai dengan tanggal 29 April tahun 2015. Adapun jumlah yang mengambil formulir pendaftaran sebanyak 244 orang dan yang mengembalikan formulir atau mendaftar sebagai calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sebanyak 227, selanjutnya dilakukan Penelitian dan verifikasi berkas yang dilaksanakan pada tanggal 01 Mei 2015, sebanyak 222 orang yang dinyatakan lulus seleksi administrasi untuk mengikuti seleksi tertulis.
Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang dinyatakan lulus administrasi diumumkan di Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maros dan di Website www.kpu.maroskab.go.id pada tanggal 01 April 2015 dan sekaligus penyampaian jadwal Seleksi tertulis yang dilaksanakan pada tanggal 02 Mei 2015 yang di ikuti sebanyak 214 orang, 8 orang tidak mengikuti tes tertulis, selanjutnya hasil seleksi tertulis diumumkan pata tanggal 03 Mei 2015. Masukan dan tanggapan masyarakat terkait dengan nama-nama Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamata (PPK) yang lulus seleksi tertulis tanggal 3 s.d 6 Mei 2015.
Calon anggota PPK yang lulus seleksi tertulis selanjutnya mengikuti tes wawancara yang dilakukan oleh Anggota KPU Kabupaten Maros dan didampingi beberapa staf Sekretariat sesuai jadwal wawancara tanggal 06 – 08 Mei 2015. Hasil seleksi wawancara selanjutnya dibahas dalam rapat pleno hari Jumat tanggal 08 Mei 2015 di Kantor KPU Kabupaten Maros.
Hasil rapat Pleno KPU Kabupaten menetapkan Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan di Umumkan di papan pengumuman KPU Kabupaten Maros serta Website KPU Kabupaten Maros. (daftar terlapir)
Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 57 Pembentukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) diawali dengan pembukaan pendaftaran, Pengambilan dan Pengembalian formulir pendaftaran dilaksanakan di kantor Kantor Desa/Kelurahan yang dimulai mulai dari tanggal 20 April sampai dengan tanggal 09 Mei tahun 2015 bertempat di Kantor Desa/Kelurahan untuk selanjutnya dilakukan penelitian dan verifikasi berkas oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maros yang dibantu oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Terpilih.
Calon Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang dinyatakan lulus administrasi selanjutnya mengikuti seleksi wawancara yang dilakukan oleh anggota KPU, PPK Terpilih, dan didampingi beberapa staf Sekretariat sesuai jadwal seleksi wawancara tanggal 14 - 16 Mei 2015. Hasil seleksi wawancara selanjutnya dibahas dalam rapat pleno tanggal 17 Mei 2015 di Kantor KPU Kabupaten Maros.
Hasil rapat Pleno KPU Kabupaten Maros menetapkan Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPS) dari tiap Desa/Kelurahan selanjutnya di umumkan pada tanggal 18 Mei 2015 melalui papan pengumuman KPU dan Website KPU Kabupaten Maros. (daftar terlampir)
Pelantikan Anggota PPK dan PPS
Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dilaksanakan pada tanggal 18 Mei 2015 bertempat di Aula Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maros yang dihadiri oleh Bupati Maros yang diwakili oleh Kepala Badan Kesbangpol, Kapolres yang diwakili oleh Kasad Reskrim, Panwas Kabupaten Maros, Camat Se Kabupaten Maros, Dandim 1422 Maros dan Para Undangan.
Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dilaksakan pada tanggal 20 Mei 2015 bertempat di Aula Masjid Al Markaz Al Islami Kabupaten Maros yang dihadiri oleh Muspida Kabupaten Maros dan para Undangan.
KPU Maros dalam mempersiapkan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2015, melaksanakan Bimtek untuk PPK. PPS, PPDP sebagai Petugas Pemutakhiran Data Pemilih dan KPPS sebagai penyelenggara pemungutan dan penghitungan suara di TPS maupun rekapitulasi tingkat PPS dan PPK yang dilaksanakan secara langsung oleh KPU Kabupaten Maros. Bimtek terkait Pelaksananaan Pilkada dilaksanakan secara berjenjang mulai dari PPK, PPS, PPDP dan KPPS.
Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 58 Adapun Bimtek yang dilaksanakan KPU Maros Kepada PPK, PPS ,PPDP, dan KPPS sebagai berikut :
Bimtek Pemutakhiran Data bagi PPK, PPS dan PPDP
Bimtek Aplikasi Data Pemilih untuk Operator PPK
Bimtek Verifikasi Dukungan Data Calon perseorangan bagi PPK dan PPS
Bimtek Penanganan Logistik
Bimtek Penanganan Pelanggaran Tata cara Kampanye
Bimtek pelaksanaan tugas sekretariat dan pengelolaan keuangan
Bimtek Pemungutan, perhitungan suara dan Rekapitulasi
Dalam Pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati KPU Kabupaten Maros tahun 2015, telah menyelesaian Pelayanan Administrasi secara tepat waktu, hal itu bisa dilihat dari pelaksanaan setiap tahapan dalam penyelenggaraan Pilkada.
Setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh KPU Provinsi Sulawesi Selatan dan KPU RI terkait pelaksanaan Pilkada, KPU Maros turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Untuk Pelanggaran kode etik terhadap penyelenggara Pilkada Tahun 2015 tidak ada.