• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 1 BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

KPU adalah Lembaga Penyelenggara Pemilu yang bertugas melaksanakan Pemilu. Dalam menyelenggarakan Pemilu, KPU bebas dari pengaruh pihak manapun berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan wewenangnya. Pelaksanaan tugas KPU berlandaskan pada Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentangPenyelenggara Pemilihan Umum.

KPU mempunyai fungsi menyelenggarakan Pemilu untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD), Presiden dan Wakil Presiden secara langsung oleh rakyat, serta untuk memilih Gubernur, Bupati dan Walikota secara demokratis. Pelaksanaan program dan kegiatan KPU dalam rangka pelaksanaan fungsi dan pencapaian kinerja dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga. Sebagai lembaga yang menggunakan anggaran negara dalam pelaksanaan tugas dan kegiatannya serta lembaga yang mengedepankan sistem keterbukaan, transparan, akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan, maka berkewajiban membuat LAKIP.

Laporan Akuntabilitas adalah Dokumen yang berisi gambaran perwujudan kewajiban suatu lembaga instansi untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan Misi Organisasi, dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan sebagaimana Rencana Strategis, selain itu sebagai bahan analisis dalam membuat kebijakan untuk meningkatkan kinerja dimasa yang akan datang.

Selain dari tuntutan akuntabilitas kinerja, Laporan Kinerja juga digunakan sebagai alat ukur keberhasilan suatu Organisasi dalam mencapai tujuan dan atau sasaran atau kegiatan utama dan dapat digunakan sebagai fokus perbaikan kinerja ke depannya, kuncinya adalah Penekanan pada tujuan atau sasaran atau Program kegiatan yang perlu mendapat perhatian sebagai ukuran keberhasilan.

Pembuatan Laporan Kinerja didasarkan dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan setiap entitas Pemerintah

(2)

Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 2 Pusat, Daerah, Kementrian/Lembaga dan Bendahara Umum Negara untuk mepertanggungjawabkan kinerjanya atas pelaksanaan APBN/APBD.

LAKIP ini memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja KPU selama Tahun Anggaran 2015. Capaian kinerja (performance results) Tahun 2015 tersebut diperbandingkan dengan PK (performance agreement) Tahun 2015 sebagai tolak ukur dan gambaran tingkat keberhasilan pencapaian kinerja KPU selama 1 tahun. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana target kinerja digunakan sebagai check point yang memberikan hasil guna

perbaikan dan peningkatan kinerja B. LANDASAN HUKUM

Landasan Hukum secara tegas maupun secara tersirat penyusunan Laporan Kinerja adalah:

1. Undang-Undang Dasar 1945;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

3. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 Penyelenggara Pemilihan Umum.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun Maksud dan tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LK) Tahun 2015 adalah:

1. Mengetahui daftar kegiatan yang telah dilaksanakan;

2. Mengetahui perkembangan kegiatan yang telah dilaksanakan berikut hasil pengolahan dan evaluasi;

3. Sebagai dasar untuk pelaksanaan kegiatan pada tahun berikutnya; 4. Penertiban pengadministrasian hasil kegiatan;

5. Bukti laporan program dan hasil kegiatan pada publik

Disamping itu dibuatnya Laporan Kinerja ini adalah sebagai wujud pertanggungjawaban Komisioner Pemilihan Umum Kabupaten Maros atas pelaksanaan tugas dan fungsinya, sebagai bahan analisis dalam membuat kebijakan untuk meningkatkan kinerja dimasa yang akan datang dan sebagai bahan evaluasi akuntabilitas kinerja bagi yang membutuhkannya.

D. GAMBARAN UMUM ORGANISASI

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maros merupakan bagian dari Komisi Pemilihan Umum yang bersifat tetap sebagai pelaksana kegiatan penyelenggara Pemilihan Umum di tingkat kabupaten/kota. Sebagaimana yang

(3)

Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 3 telah ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 dan sebagaimana diubah dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilihan Umum, adalah suatu lembaga yang disebut Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota yang bersifat tetap dan hierarkis dengan Komisi Pemilihan Umum dan Komisi Pemilihan Umum Provinsi. 1. TUGAS DAN WEWENANG

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu, tugas, wewenang dan kewajiban KPU dalam penyelenggaraan Pemilu meliputi :

1. Pemilu Anggota DPR,DPD, dan DPRD 2. Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 3. Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota;

Untuk mendukung kelancaran tugas, wewenang dan kewajiban KPU dalam penyelenggaran Pemilu, KPU melaksanakan tugasnya dibantu oleh Sekretariat Jenderal, Sekretariat KPU Provinsi, Sekretariat KPU Kabupaten/Kota yang bersifat hirarkis dan dalam satu kesatuan manajemen

Sekretariat KPU Kabupaten/Kota bertugas:

a. membantu penyusunan program dan anggaran Pemilu; b. memberikan dukungan teknis administratif;

c. membantu pelaksanaan tugas KPU Kabupaten/Kota dalam menyelenggarakan Pemilu;

d. membantu pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, serta pemilihan gubernur;

e. membantu perumusan dan penyusunan rancangan keputusan KPU Kabupaten/Kota;

f. memfasilitasi penyelesaian masalah dan sengketa pemilihan bupati/walikota;

g. membantu penyusunan laporan penyelenggaraan kegiatan dan pertanggungjawaban KPU Kabupaten/Kota; dan

h. membantu pelaksanaan tugas-tugas lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Sekretariat KPU Kabupaten/Kota berwenang :

1. mengadakan dan mendistribusikan perlengkapan penyelenggaraan pemilihan bupati/walikota berdasarkan norma, standar, prosedur, dan

(4)

Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 4 2. mengadakan perlengkapan penyelenggaraan Pemilu sebagaimana

dimaksud pada huruf a sesuai dengan peraturan perundang-undangan; dan

3. memberikan layanan administrasi, ketatausahaan, dan kepegawaian sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Sekretariat KPU Kabupaten/Kota berkewajiban: a. menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan; b. memelihara arsip dan dokumen Pemilu; dan

c. mengelola barang inventaris KPU Kabupaten/Kota.

Sekretariat KPU Kabupaten Maros adalah lembaga yang dipimpin oleh Sekretaris KPU dan terdiri dari beberapa Sub Bagian yaitu Sub Bagian Umum, Sub Bagian Tekhnis dan Hupmas, Sub Bagian Hukum dan Sub Bagian Program dan Data.

2. STRUKTUR ORGANISASI

Adapun struktur organisasi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maros sebagai berikut :

A. Struktur Organisasi dan Jumlah Pegawai

Kasubag Umum & Logistik RUDY RAHMAT, S.E.,M.ADM.SDA

Lukmanul Hakim, S.E Rahmat Hidayat Saud, S.E Sarnawia Idrus, S.Sos

Sutikno Sugeng Widodo, S.E Firdaus, A.Md

Saidah Herawati

Kasubag Teknis & Hupmas MALLARANGENG, S.KOM.,

M.ADM.SDA. Hadri Latief Putra, S.E Muhammad Said, S.Sos Hijrah Saputri, A.Md Sutrisno

Amiruddin

Kasubag Program & Data BESSE ANDI BASO, S.S.,

M.A.P Rosmawaty, S.Sos Ihsan, S.Ip

Irwansyah, S.S

Ashari Kurniawan, A.Md

Kasubag Hukum RAHMADHIYANTY, SH ST. AISYAH, A.MD

Asfira Indah Ningrawati, SH KETUA ALI HASAN, SH SEKRETARIS ABDURRAHMAN, SH, MH ANGGOTA SYAHARUDDIN, S.Pd ANGGOTA SAMSU RIZAL, S.IP ANGGOTA

DR. ANSAR, SE., M.Si

ANGGOTA Dra. DARMAWATI, M.Pd

(5)

Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 5 Dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota didukung oleh Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota yang telah diatur tugas wewenang dan kewajibannya dalam peraturan perundang-undangan.

Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maros terdiri dari seorang Sekretaris dibantu 4 (empat) orang Kepala Subagian dan Staf yang mempunyai tugas dan wewenang melaksanakan dan mempertanggungjawabkan serta melaporkan rencana program kegiatan yang telah dilakukan dari seluruh rangkaian kegiatan Anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maros.

3. SUSUNAN KEPEGAWAIAN

Susunan pegawai Komisi Pemilihan Umum Kota Maros terdiri dari 2 (dua) unsur, yakni pegawai pusat dan pegawai daerah. Pegawai pusat atau pegawai organik adalah pegawai yang diangkat melalui melalui SK Sekretaris Jenderal yang ditanggung oleh APBN. Sedangkan pegawai daerah adalah pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten Maros yang diperbantukan di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maros dibiayai oleh APBD.

Adapun struktur kepegawaian dari Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maros adalah sebagai berikut :

Kelompok Jabatan Struktural sebanyak 5 orang:  Eselon III : 1 orang

 Eselon IV : 4 orang

Berdasarkan Pangkat/Golongan:

 Golongan IV : 1 Orang  Golongan III : 15 Orang  Golongan II : 7 Orang

Berdasarkan Tingkat Pendidikan:

• Sarjana : 16 Orang • D1/D2/D3 : 4 Orang • SMA : 3 Orang

(6)

Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 6 Berdasarkan Status Kepegawaian

 PNS organik : 16 Orang  PNS DPK : 7 Orang  Kontrak : 8 Orang  Satpam : 3 Orang  Cleaning Service : 1 Orang

Sehingga Total Pegawai dalam Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maros adalah sebanyak 35 Orang.

E. SISTEMATIKA

Sistematika penulisan Laporan Kinerja KPU adalah sebagai berikut : KATA PENGANTAR

IKHTISAR DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini menjelaskan tentang latar belakang penulisan laporan, maksud dan tujuan, tugas pokok dan fungsi serta gambaran umum yang akan organisasi.

BAB II PERENCANAAN KERJA

Dalam bab ini menjelaskan tentang Rencana Strategis, Rencana Kinerja dan Penetapan Kinerja. Pada Bab ini akan disampaikan tujuan,sasaran, strategi program dan kegiatan serta indikator kinerja yang akan dilaksanakan dalam rangka pencapaian visi dan misi Sekretariat Komisi Pemilihan Umum

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Dalam bab ini menguraikan hasil pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja, termasuk di dalamnya menguraikan secara sistematis keberhasilan dan kegagalan, hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang akan diambil.

(7)

Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 7 Menjelaskan kesimpulan menyeluruh dari keberhasilan dan kegagalan dan rencana aksi berupa perbaikan dan penyempurnaan perencanaan, pelaksaanaan program/kegiatan dan kebijakan pada priode berikutnya.

(8)

Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 8 BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS 2015-2019

Komisi Pemilihan Umum telah menyusun Renstra periode Tahun 2015- 2019, dan telah ditetapkan melalui Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor : 63/kpts/KPU/Tahun 2015, Tentang Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum Tahun 2015-2019. Renstra KPU memuat visi, misi, strategi, kebijakan, program, kegiatan dan pendanaannya yang akan dilaksanakan oleh seluruh satuan kerja dilingkungan KPU selama periode 5 (lima) tahun mendatang.

1. VISI

Visi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maros merujuk pada visi Komisi Pemilihan Umum adalah :

“Menjadi Penyelenggara Pemilihan Umum yang Mandiri, Professional, dan Berintegritas untuk Terwujudnya Pemilu yang LUBER dan JURDIL”.

Integritas, professional, mandiri, transparan dan akuntabel merupakan dasar dalam penyelenggaraan Pemilu dimana pemahaman masing-masing kata tersebut adalah sebagai berikut :

1. Pemilu yang berintegritas: Penyelenggaraan Pemilu yang berdasarkan kejujuran dan etika yang konsisten dan tanpa kompromi dalam Penyelenggaraan Pemilu, sehingga meningkatkan kepercayaan dan kewajiban;

2. Pemilu yang Profesional: Penyelenggaraan Pemilu yang berdasarkan kompetensi, keterampilan dan komitmen pada kualitas yang memungkinkan adanya unjuk kerja yang maksimal dalam Penyelenggaraan Pemilu;

3. Pemilu yang Mandiri : Penyelenggaraan Pemilu yang bebas dari pengaruh pihak manapun;

(9)

Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 9 4. Pemilu yang Transparan : Penyelenggaraan Pemilu dengan keterbukaan

dan kejelasan dalam segala aspek penyelenggaraannya;

5. Pemilu yang Akuntabel : Penyelenggaraan Pemilu yang dapat dipertanggungjawakan, baik dalam segala kebijakan atau keputusan yang diambildan prosesnya serta penggunaan dan pemanfaatan sumber daya yang ada.

Pernyataan visi diatas merupakan gambaran tegas dari komitmen Komisi Pemilihan Umum untuk menyelenggarakan pemilu yang jujur, adil, transparan, akuntabel dan mandiri serta dilandasi dengan mekanisme kerja yang efektif, efisien, berpegang teguh pada etika profesi dan jabatan, berintegritas tinggi dan berwawasan nasional sehingga menjadikan Komisi Pemilihan Umum sebagai lembaga penyelenggara pemilihan umum yang terpercaya dan professional dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Di samping itu, Komisi Pemilihan Umum juga berkomitmen penuh untuk ikut mengambil bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, khususnya di bidang politik kepemiluan.

Relevansi pernyataan visi Komisi Pemilihan Umum dengan visi Nasional dan agenda prioritas nasional yang disebut NAWA CITA, yakni pembangunan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya serta peningkatan kualitas sumber daya manusia penyelenggara pemilu. Hal ini menyiratkan pentingnya Komisi Pemilihan Umum memperkuat brand image organisasi menjadi penyelenggara pemilihan umum yang berintegritas, professional dan mandiri demi terwujudnya kualitas penyelenggaraan pemilihan umum di Indonesia.

2. MISI

Untuk menjabarkan visi tersebut di atas, maka KPU telah menyusun Misi, Visi, dimana Misi tersebut akan dilaksanakan oleh seluruh Satuan Kerja selama kurun waktu 2015-2019. Upaya yang dilakukan untuk mewujudkan visi serta menggambarkan tindakan yang disesuaikan dengan tugas dan fungsi Komisi Pemilihan Umum, maka misi KPU mengalami perubahan sebagai berikut :

(10)

Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 10 1. Membangun SDM yang Kompeten sebagai upaya menciptakan

Penyelenggara Pemilu yang Profesional;

2. Menyusun Regulasi di bidang Pemilu yang memberikan kepastian hukum, progesif, dan partisipatif;

3. Meningkatkan kualitas pelayanan Pemilu, khususnya untuk para pemangku kepentingan dan umumnya untuk seluruh masyarakat;

4. Meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih melalui sosialisasi dan pendidikan pemilih yang berkelanjutan;

5. Memperkuat Kedudukan Organisasi dalam Ketatanegaraan.

6. Meningkatkan integritas penyelenggara Pemilu dengan memberikan pemahaman secara intensif dan komprehensif khusunya mengenai kode etik penyelenggara Pemilu;

7. Mewujudkan penyelenggara Pemilu yang efektif dan efisien, transparan, akuntabel, serta aksesable.

3. TUJUAN

Dalam rangka mencapai Visi dan pelaksanaan tersebut dirumuskan ke dalam bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa perumusan tujuan organisasi. Tujuan disusun berdasarkan hasil identifikasi potensi dan permasalahan yang dihadapi oleh Lembaga Penyelenggara Pemilu. Adapun tujuan yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut :

1. Terwujudnya lembaga KPU yang memiliki integritas, kompetensi, kredibilitas, dan kapabilitas dalam menyelenggarakan Pemilu

2. Terselenggaranya Pemilu sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku;

3. Meningkatnya partisipasi politik masyarakat dalam pelaksanaan demokrasi di Indonesia;

4. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pemilu; 5. Terselenggaranya Pemilu yang efektif dan efisien, transparan,

akuntabel, dan aksesabel.

4. SASARAN

Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai tersebut maka dalam pelaksanaannya dijabarkan ke dalam sasaran yang lebih spesifik dan terukur, sehingga dapat menggambarkan sesuatu yang akan dihasilkan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dan dialokasikan dalam 5 (lima) periode secara tahunan melalui serangkaian program dan kegiatan.

(11)

Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 11 Adapun sasaran strategis KPU yang hendak dicapai selama 2015-2019 adalah :

1. Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemilu, dengan indikator kinerja sasaran strategis sebagai berikut :

a. Persentase Partisipasi Pemilih dalam Pemilu;

b. Persentase partisipasi pemilih perempuan dalam Pemilu;

c. Persentase pemilih disabilitas yang terdaftar dalam DPT yang menggunakan

hak pilihnya;

d. Persentase pemilih yang berhak memilih tetapi tidak masuk dalam daftar pemilih;

e. Persentase KPPS yang telah menerima perlengakapan pemungutan dan

penghitungan suara paling lambat 1 (satu) hari sebelum hari pemungutan suara tepat jumlah dan kualitas.

2. Meningkatnya Kapasitas Penyelenggara Pemilu, dengan indikator kinerja sasaran strategis sebagai berikut :

a. Persentase terpenuhinya jumlah pegawai organik kesekretariatan KPU ; b. Persentase ketepatan waktu penyelesaian administrasi kepegawaian; c. Persentase pelanggaran kode etik terhadap penyelenggara Pemilu; d. Opini BPK atas LHP;

e. Persentase ketepatan waktu dalam verifikasi partai politik pasca Pemilu;

f. Persentase ketepatan waktu dalam verifikasi pencalonan Presiden dan Wakil Presiden, Gubernur, Bupati, dan Walikota.

3. Meningkatnya Kualitas Regulasi Kepemiluan, dengan indikator kinerja sasaran strategis sebagai berikut :

a. Persentase partisipasi pemangku kepentingan dalam penyusunan regulasi;

b. Persentase sengketa hukum yang dimenangkan oleh KPU.

5. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Untuk meningkatkan akselerasi pencapaian kinerja yang merujuk visi,misi, tujuan dan sasaran strategis, KPU telah menetapkan Indikator Kinerja yaitu :

1. Persentase Partisipasi Pemilih dalam Pemilu;

(12)

Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 12 3. Persentase pemilih disabilitas yang terdaftar dalam DPT yang

menggunakan hak pilihnya;

4. Persentase pemilih yang berhak memilih tetapi tidak masuk dalam daftar pemilih;

5. Opini BPK atas LHP;

B. RENCANA KINERJA TAHUN 2015

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maros dalam melaksanakan kegiatan berdasarkan pada Renstra KPU, yang didalamnya memuat seluruh target kinerja yang hendak dicapai pada tahun 2015. Rencana Kinerja Tahun 2015 merupakan tahun pertama dari periode Renstra 2015- 2019 yaitu:

SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

KEGIATAN TARGET

Terlaksananya Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan

Jumlah Laporan Sistem Akuntansi dan

Pelaporan Keuangan 1 Lap

Jumlah Laporan Pengelolaan Keuangan dan

Pertanggungjawaban 1 Dok

Persentase Pembayaran Gaji dan Tunjangan

dengan Tepat Waktu 100%

Meningkatnya Pembinaan Perbendaharaan

Persentase Meningkatnya Kapasitas Pengetahuan/Pemahaman Pejabat

Perbendaharaan di KPU Kabupaten Maros 60%

Terlaksananya Perencanaan Kebutuhan Logistik,

Pedoman dan Evaluasi Manajemen Logistik Pemilu

Persentase Fasilitasi Pemeliharaan Logistik

Pemilu sesuai SOP 60%

Persentase Inventarisasi Logistik Pemilu secara Tepat Waktu dan Benar

60%

Tersedianya Dokumen Perencanaan dan

Penganggaran, Koordinasi Antar Lembaga, Data dan Informasi serta Hasil Monitoring dan Evaluasi

Jumlah Dokumen Renja K/L dan RKA KL yang Ditetapkan dengan Tepat Waktu

2 Dokumen Jumlah Dokumen Perencanaan dan

Penganggaran yang Terbit dan Tepat Waktu 1 Dokumen

Terwujudnya Sistem Administrasi

Penyelenggaraan Pemilu yang Tertib, Efektif dan Efisien

Persentase Target Kinerja yang Tercapai

sesuai dengan Perjanjian Kinerja 60%

Persentase Laporan Monitoring dan Evaluasi

yang Akuntabel dan Tepat Waktu 65% Tingkat Ketepatan Tertib Persentase Penataan Organisasi, Pembinaan 80%

(13)

Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 13

SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

KEGIATAN TARGET

Administrasi dan

Pengelolaan Sumber Daya Manusia

dan Pengelolaan Administrasi Sumber Daya Manusia

Terlaksananya Layanan Peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia

Persentase Pegawai yang Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan dalam angka Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia

90%

Tersedianya Dokumen Kepegawaian

Persentase Pegawai yang Tercatat di Data

Base Kepegawaian. 100%

Jumlah Dokumen Kepegawaian yang Termutakhirkan Setiap Bulan

12 Dokumen Meningkatnya Kualitas

Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Kebutuhan Sarana dan Prasarana Administrasi Penunjang Kinerja Pegawai yang Dipenuhi

90%

Meningkatnya Akuntabilitas Penatausahaan Barang Milik Negara KPU Nasional

Persentase Pengadministrasian BMN ke

dalam Aplikasi SIMAK 100%

Terwujudnya Pengelolaan Persediaan (Stock Opname)

Jumlah Dokumen Stock Opname 2 Dokumen Meningkatnya Tertib

Administrasi Laporan BMN

Persentase Ketepatan dan Tertib Administrasi

Review Laporan BMN 75%

Meningkatnya Kualitas Pengelolaan dan Penerapan Kearsipan sesuai Kaidah Kearsipan

Persentase Jumlah Arsip yang Dikelola Sesuai dengan Penerapan Kaidah Kearsipan

50%

Terwujudnya Keamanan dan Ketertiban di

Lingkungan KPU Kabupaten Maros

Persentase Gangguan Keamanan dalam Lingkungan KPU Kabupaten Maros yang

dapat Ditanggulangi 100%

Tersusunnya Laporan Hasil

Evaluasi Laporan Kinerja

Jumlah Laporan Kinerja 2015 yang valid dan tepat waktu.

1 Dokumen Persentase Monitoring dan Evaluasi laporan

Kinerja Pelaksanaan Kegiatan Laporan Kinerja 100% Meningkatnya Kualitas

Pertimbangan/Opini Hukum dan Penyelesaian Sengketa Hukum

Persentase Ketepatan Waktu Penyuluhan 70% Persentase Penyelesaian Sengketa Hukum

yang Dimenangkan 80%

Meningkatnya Kualitas Pelayanan, Pengelolaan Dokumentasi dan Informasi Hukum

Terlaksananya Penyediaan Jaringan

Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) 80% Terlaksananya Dukungan Ketatausahaan

yang Handal (cepat, tepat dan akurat) 80% Meningkatkan

Kualitas Dukungan Teknis dalam Pemilu Legislatif,

Persentase Proses PAW Anggota DPR, DPD,dan DPRD Diselesaikan dalam waktu 5 hari kerja

100%

(14)

Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 14

SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

KEGIATAN TARGET

Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

Persentase Penyampaian Informasi dan Publikasi serta Sosialisasi pada Pemilu dan Pemilukada

60%

Jumlah SDM yang mengikuti Pelatihan PPID di KPU Prov. Sulsel

1 Orang

Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maros Tahun 2015

Jumlah Kegiatan Penerangan/Sosialisasi Pemilukada yang dilaksanakan

5 Kegiatan

Persentase partisipasi pemilih dalam Pilkada 75%

Persentase partisipasi pemilih perempuan

dalam Pilkada 75%

Persentase pemilih disabilitas yang terdaftar

dalam DPT yang menggunakan hak pilihnya 75%

Persentase pemilih yang berhak memilih

tetapi tidak masuk dalam daftar pemilih 0,30%

Persentase sengketa hukum Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maros Tahun 2015 yang dimenangkan KPU Maros

100%

Persentase ketepatan waktu dalam fasilitas proses pencalonan dan verifikasi pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Maros Tahun 2015

100%

Persentase ketepatan waktu pengadaan, ketepatan jumlah, dan kualitas pengadaan Barang dan Jasa

100%

Persentase terfasilitasnya pelaksanaan Kampanye Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Maros Tahun 2015

100%

Persentase terfasilitasnya penyusunan Pelaporan Dana Kampanye, dan Audit Dana Kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maros Tahun 2015

100%

Persentase ketepatan waktu pendistribusian Kelengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara

(15)

Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 15

SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

KEGIATAN TARGET

Persentase ketepatan waktu perekrutan Penyelenggara Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maros Tahun 2015

100%

Meningkatkan Kapasitas Penyelenggara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maros Tahun 2015

Persentase ketepatan waktu penyelesaian pelayanan administrasi dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maros Tahun 2015

100%

Persentase keikutsertaan KPU Maros dalam kegiatan terkait pilkada yang dilaksanakan KPU Provinsi dan KPU RI

100%

Jumlah kegiatan Bimtek Penyelenggara yang dilaksanakan oleh KPU Kab.Maros

7

Kegiatan

Persentase pelanggaran kode etik terhadap penyelenggara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maros Tahun 2015

3%

C. PENETAPAN KINERJA

Untuk mewujudkan target kinerja sesuai dengan yang ditetapkan dalam Rencana Strategis, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maros menetapkan kinerja dan capaian target untuk tahun 2015.

KPU : Kabupaten Maros Tahun : 2015 N O PROGRAM/KE GIATAN SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET PAGU

A PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU

1 Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan Setjen KPU Terlaksananya Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan

Jumlah Laporan Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan 1 Lap Rp.963,389,000 Jumlah Laporan Pengelolaan Keuangan dan Pertanggungjawaban 1 Dok Persentase Pembayaran Gaji dan Tunjangan dengan Tepat Waktu

100%

Meningkatnya Pembinaan

Persentase

(16)

Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 16 N O PROGRAM/KE GIATAN SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET PAGU Perbendaharaan Pengetahuan/Pemaham an Pejabat Perbendaharaan di KPU Kabupaten Maros 2 Pengelolaan Data, Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusia n, dan Inventarisasi Sarana dan Prasarana Pemilu Terlaksananya Perencanaan Kebutuhan Logistik, Pedoman dan Evaluasi Manajemen Logistik Pemilu Persentase Fasilitasi Pemeliharaan Logistik Pemilu sesuai SOP

60% Rp. 9,805,000

Persentase Inventarisasi Logistik Pemilu secara Tepat Waktu dan Benar

60% 3 Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data Tersedianya Dokumen Perencanaan dan Penganggaran, Koordinasi Antar Lembaga, Data dan Informasi serta Hasil Monitoring dan Evaluasi

Jumlah Dokumen Renja K/L dan RKA KL yang Ditetapkan dengan Tepat Waktu 2 Dokumen Rp. 29,242,000 Jumlah Dokumen Perencanaan dan Penganggaran yang Terbit dan Tepat Waktu

1 Dokumen Terwujudnya Sistem Administrasi Penyelenggaraa n Pemilu yang Tertib, Efektif dan Efisien Persentase Target Kinerja yang Tercapai sesuai dengan

Perjanjian Kinerja

60%

Persentase Laporan Monitoring dan Evaluasi yang Akuntabel dan Tepat Waktu 65% 4 Pembinaan Sumber Daya Manusia, Pelayanan dan Administrasi Kepegawaian Tingkat Ketepatan Tertib Administrasi dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Persentase Penataan Organisasi, Pembinaan dan Pengelolaan Administrasi Sumber Daya Manusia 80% Rp. 2,270,000 Terlaksananya Layanan Peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia Persentase Pegawai yang Mengikuti Pendidikan dan

Pelatihan dalam angka Peningkatan

Kompetensi Sumber Daya Manusia

(17)

Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 17 N O PROGRAM/KE GIATAN SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET PAGU Tersedianya Dokumen Kepegawaian Persentase Pegawai yang Tercatat di Data Base Kepegawaian. 100% Jumlah Dokumen Kepegawaian yang Termutakhirkan Setiap Bulan 12 Dokumen 5 Penyelenggara an Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran (KPU) Meningkatnya Kualitas Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Kebutuhan Sarana dan Prasarana Administrasi Penunjang Kinerja Pegawai yang Dipenuhi 90% Rp.555,406,000 Meningkatnya Akuntabilitas Penatausahaan Barang Milik Negara KPU Nasional Persentase Pengadministrasian BMN ke dalam Aplikasi SIMAK 100% Terwujudnya Pengelolaan Persediaan (Stock Opname)

Jumlah Dokumen Stock

Opname 2 Dokumen Meningkatnya Tertib Administrasi Laporan BMN Persentase Ketepatan dan Tertib Administrasi Review Laporan BMN 75% Meningkatnya Kualitas Pengelolaan dan Penerapan Kearsipan sesuai Kaidah Kearsipan

Persentase Jumlah Arsip yang Dikelola Sesuai dengan Penerapan Kaidah Kearsipan 50% Terwujudnya Keamanan dan Ketertiban di Lingkungan KPU Kabupaten Maros Persentase Gangguan Keamanan dalam Lingkungan KPU

Kabupaten Maros yang dapat Ditanggulangi 100% 6 Pemeriksaan di Lingkungan Setjen KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Tersusunnya Laporan Hasil Evaluasi Laporan KInerja

Jumlah Laporan Kinerja 2015 yang valid dan tepat waktu.

1 Dokumen

Rp. 1,120,000

Persentase Monitoring

(18)

Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 18 N O PROGRAM/KE GIATAN SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET PAGU Sekretariat KPU Kabupaten/Ko ta Kinerja Pelaksanaan Kegiatan Laporan KInerja

B PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAAN DEMOKRASI DAN PERBAIKAN PROSES POLITIK 1 Penyiapan Penyusunan Rancangan Peraturan KPU, Advokasi, Penyelesaian Sengketa dan Penyuluhan Peraturan Perundang-undangan yang berkaitan dengan Penyelenggara an Pemilu Meningkatnya Kualitas Pertimbangan/O pini Hukum dan Penyelesaian Sengketa Hukum Persentase Ketepatan Waktu Penyuluhan 70% Rp. 3,200,000 Persentase Penyelesaian Sengketa Hukum yang Dimenangkan 80% Meningkatnya Kualitas Pelayanan, Pengelolaan Dokumentasi dan Informasi Hukum Terlaksananya Penyediaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH)

80%

Terlaksananya Dukungan

Ketatausahaan yang Handal (cepat, tepat dan akurat) 80% 2 Pedoman Petunjuk Teknis dan Bimbingan Teknis / Supervisi / Publikasi / Sosialisasi Penyelenggar aan Pemilu dan Pendidikan Pemilih Meningkatkan Kualitas Dukungan Teknis dalam Pemilu Legislatif,Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

Persentase Proses PAW Anggota DPR, DPD,dan DPRD Diselesaikan dalam waktu 5 hari kerja

100%

Jumlah Kegiatan

Pendidikan Pemilih 2 Kegiatan

Rp. 52,340,000

Persentase

Penyampaian Informasi dan Publikasi serta Sosialisasi pada Pemilu dan Pemilukada

60%

Jumlah SDM yang mengikuti Pelatihan PPID di KPU Prov. Sulsel

1 Orang Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraa n Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maros Tahun 2015 Jumlah Kegiatan Penerangan/Sosialisasi Pemilukada yang dilaksanakan 5 Kegiatan 15.492.470.000 Persentase partisipasi pemilih dalam Pilkada

75%

Persentase partisipasi pemilih perempuan

(19)

Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 19 N O PROGRAM/KE GIATAN SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET PAGU dalam Pilkada Persentase pemilih disabilitas yang terdaftar dalam DPT yang

menggunakan hak pilihnya

75%

Persentase pemilih yang berhak memilih tetapi tidak masuk dalam daftar pemilih

0,30%

Persentase sengketa hukum Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maros Tahun 2015 yang dimenangkan KPU Maros

100%

Persentase ketepatan waktu dalam fasilitas proses pencalonan dan verifikasi pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Maros Tahun 2015

100%

Persentase ketepatan waktu pengadaan, ketepatan jumlah, dan kualitas pengadaan Barang dan Jasa

100%

Persentase terfasilitasnya

pelaksanaan Kampanye Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Maros Tahun 2015

100%

Persentase terfasilitasnya

penyusunan Pelaporan Dana Kampanye, dan Audit Dana Kampanye

(20)

Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 20 N O PROGRAM/KE GIATAN SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET PAGU

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maros Tahun 2015 Persentase ketepatan waktu pendistribusian Kelengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara 100% Persentase ketepatan waktu perekrutan Penyelenggara Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maros Tahun 2015 100% Meningkatkan Kapasitas Penyelenggara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maros Tahun 2015 Persentase ketepatan waktu penyelesaian pelayanan administrasi dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maros Tahun 2015

100%

Persentase

keikutsertaan KPU Maros dalam kegiatan terkait pilkada yang dilaksanakan KPU Provinsi dan KPU RI

100%

Jumlah kegiatan Bimtek Penyelenggara yang dilaksanakan oleh KPU Kab.Maros

7 Kegiatan

Persentase pelanggaran kode etik terhadap penyelenggara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maros Tahun 2015

3%

(21)

Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 21 BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maros dalam tahun anggaran 2015 melakukan pengukuran kinerjanya dengan menggunakan metode perbandingan capaian kinerja sasaran, dimana dilakukan dengan membandingkan antara rencana (Performance plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja (Performance result). Selanjutnya akan dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya celah kinerja (performance gap) guna upaya perbaikan dimasa mendatang dan pada umumnya dapat dicapai dengan baik sesuai dengan target-target kinerja yang ditetapkan pada awal tahun 2015. Akuntabilitas kinerja KPU Kabupaten Maros dapat dijelaskan seperti gambaran di bawah ini:

Indikator Kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maros tahun 2015 adalah sebagai berikut:

No Indikator Kinerja Target Realisasi %

1 2 3 4 5

1

Jumlah Laporan Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan

1 Lap 1 Lap 100%

2

Jumlah Laporan Pengelolaan Keuangan dan Pertanggung jawaban

1 Dok 1 Dok 100%

3

Persentase Pembayaran Gaji dan Tunjangan dengan Tepat Waktu 100% 100% 100% 4 Persentase Meningkatnya Kapasitas Pengetahuan/ Pemahaman Pejabat Perbendaharaan di KPU Kabupaten Maros 60% 60% 100% 5 Persentase Fasilitasi

Pemeliharaan Logistik Pemilu sesuai SOP

60% 60% 100%

6

Persentase Inventarisasi Logistik Pemilu secara Tepat Waktu dan Benar

60% 60% 100%

7

Jumlah Dokumen Renja K/L dan RKA KL yang Ditetapkan dengan Tepat Waktu

2 Dokumen 2 Dokumen 100%

8

Jumlah Dokumen Perencanaan dan Penganggaran yang Terbit dan Tepat Waktu

(22)

Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 22

No Indikator Kinerja Target Realisasi %

1 2 3 4 5

9

Persentase Target Kinerja yang Tercapai sesuai dengan

Perjanjian Kinerja

60% 50% 84%

10

Persentase Laporan Monitoring dan Evaluasi yang Akuntabel

dan Tepat Waktu 65% 65% 100%

11

Persentase Penataan Organisasi, Pembinaan dan Pengelolaan Administrasi Sumber Daya Manusia

80% 65% 81,3%

12

Persentase Pegawai yang Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan dalam angka Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia

90% 75% 83,4%

13

Persentase Pegawai yang Tercatat di Data Base Kepegawaian.

100% 100% 100%

14

Jumlah Dokumen Kepegawaian yang Termutakhirkan Setiap Bulan

12 Dokumen 12 Dokumen

100%

15

Persentase Kebutuhan Sarana dan Prasarana Administrasi Penunjang Kinerja Pegawai yang Dipenuhi

90% 85% 94,4%

16 Persentase Pengadministrasian

BMN ke dalam Aplikasi SIMAK 100% 100%

100%

17 Jumlah Dokumen Stock

Opname 2 Dokumen 2 Dokumen

100%

18

Persentase Ketepatan dan Tertib Administrasi Review Laporan BMN

75% 75% 100%

19

Persentase Jumlah Arsip yang Dikelola Sesuai dengan

Penerapan Kaidah Kearsipan

50% 40% 80%

20

Persentase Gangguan

Keamanan dalam Lingkungan KPU Kabupaten Maros yang dapat ditanggulangi

100% 100% 100%

21 Jumlah Laporan Kinerja 2015

yang valid dan tepat waktu. 1 Dokumen 1 Dokumen

(23)

Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 23

No Indikator Kinerja Target Realisasi %

1 2 3 4 5

22

Persentase Monitoring dan Evaluasi Laporan Kinerja

Pelaksanaan Kegiatan Laporan Kinerja

100% 100% 100%

23 Persentase Ketepatan Waktu

Penyuluhan 70% 70%

100%

24

Persentase Penyelesaian Sengketa Hukum yang Dimenangkan

80% 80% 100%

25

Terlaksananya Penyediaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH)

80% 70% 90%

26

Terlaksananya Dukungan Ketatausahaan yang Handal (cepat, tepat dan akurat)

80% 80% 100%

27

Persentase Proses PAW

Anggota DPR, DPD,dan DPRD Diselesaikan dalam waktu 5 hari kerja

100% 90% 90%

28 Jumlah Kegiatan Pendidikan

Pemilih 2 Kegiatan 2 Kegiatan

100%

29

Persentase Penyampaian Informasi dan Publikasi serta Sosialisasi pada Pemilu dan Pemilukada

60% 50% 100%

30

Jumlah SDM yang mengikuti Pelatihan PPID di KPU Prov. Sulsel 1 Orang 1 Orang 100% 31 Jumlah Kegiatan Penerangan/Sosialisasi

Pemilukada yang dilaksanakan

5 Kegiatan

5 Kegiatan

100%

32 Persentase partisipasi pemilih dalam Pilkada 75% 61,51% 82%

33 Persentase partisipasi pemilih perempuan dalam Pilkada 75% 64% 85,3%

34

Persentase pemilih disabilitas yang terdaftar dalam DPT yang menggunakan hak pilihnya

75% 31,86% 42,5%

35

Persentase pemilih yang berhak memilih tetapi tidak masuk dalam daftar pemilih

(24)

Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 24

No Indikator Kinerja Target Realisasi %

1 2 3 4 5

36

Persentase sengketa hukum Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maros Tahun 2015 yang dimenangkan KPU Maros

100% 0 0

37

Persentase ketepatan waktu dalam fasilitas proses

pencalonan dan verifikasi pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Maros Tahun 2015

100% 90% 90%

38

Persentase ketepatan waktu pengadaan, ketepatan jumlah, dan kualitas pengadaan Barang dan Jasa

100% 100% 100%

39

Persentase terfasilitasnya pelaksanaan Kampanye Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Maros Tahun 2015

100% 100% 100%

40

Persentase terfasilitasnya penyusunan Pelaporan Dana Kampanye, dan Audit Dana Kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maros Tahun 2015

100% 100% 100%

41

Persentase ketepatan waktu pendistribusian Kelengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara

100% 100% 100%

42

Persentase ketepatan waktu perekrutan Penyelenggara Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maros Tahun 2015

100% 87% 87%

43

Persentase ketepatan waktu penyelesaian pelayanan administrasi dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maros Tahun 2015

100% 100% 100%

44

Persentase keikutsertaan KPU Maros dalam kegiatan terkait pilkada yang dilaksanakan KPU

(25)

Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 25

No Indikator Kinerja Target Realisasi %

1 2 3 4 5

Provinsi dan KPU RI

45

Jumlah kegiatan Bimtek Penyelenggara yang dilaksanakan oleh KPU Kab.Maros 7 Kegiatan 7 Kegiatan 100% 46

Persentase pelanggaran kode etik terhadap penyelenggara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maros Tahun 2015

3% 0 0

A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2015

Kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maros Tahun 2015, pada hakekatnya merupakan suatu bagian dari proses atau kegiatan untuk mencapai sasaran-sasaran Rencana Strategis 2015-2019. Dengan demikian, pencapaian kinerja persatuan kegiatan di tahun 2015 akan merupakan bagian pencapaian sasaran Rencana Strategis yang telah ditetapkan dalam Renstra. Untuk keperluan penilaian akuntabilitas kinerja, maka dilakukan pengklasifikasian satuan- satuan kerja yang telah dilaksanakan ke elemen- elemen sasaran Rencana Strategis (Renstra). Dengan cara ini, maka penilaian satuan- satuan kinerja akan dapat mencerminkan kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maros menyeluruh.

Pengukuran tingkat capaian kinerja KPU Kabupaten Maros tahun 2015 dilakukan dengan cara membandingkan antara target indikator kinerja sasaran dengan realisasinya.

Adapun penilaian berdasarkan laporan kegiatan yang ada dan penilaian subjektif dari masing-masing penanggung jawab kegiatan, dengan skala nilai sebagai berikut:

No Rentang

Nilai Kategori Keterangan

1. > 100 Sangat Berhasil Kegiatan yang dilaksanakan telah melampaui target indikator kinerja

2. 91-100 Berhasil Kegiatan yang dilaksanakan telah mecapai target indikator kinerja 3. 71-90 Cukup Berhasil Kegiatan yang dilaksanakan telah

mendekati target indikator kinerja

4. 51-70 Kurang Berhasil Kegiatan yang dilaksanakan tidak sesuai dengan target indikator kinerja

(26)

Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 26 No Rentang

Nilai Kategori Keterangan

sesuai dengan targetindikator kinerja B. Pengukuran dan Analisis Capaian Kinerja Tahun 2015

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maros secara umum dapat mencapai target kinerja sebagaimana perjanjian kerja yang telah ditetapkan pada tahun 2015. Analisis dan evaluasi capaian kinerja KPU Kabupaten Maros pada tahun 2015 dapat dijelaskan sebagai berikut:

Sasaran 1 Terlaksananya Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan

Sasaran ini dimaksudkan agar laporan pengelolaan administrasi keuangan yang berkualitas berkualitas, profesional dan akuntabel dapat terlaksana dengan baik sesuai yang direncanakan.

Untuk mendukung sasaran yang dimaksud, diperlukan indikator sebagai berikut:

No Indikator Kinerja Target Realisasi %

1 2 3 4 5

1

Jumlah Laporan Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan

1 Lap 1 Lap 100%

2

Jumlah Laporan Pengelolaan Keuangan dan Pertanggung jawaban

1 Dok 1 Dok 100%

3

Persentase Pembayaran Gaji dan Tunjangan dengan Tepat Waktu

100% 100% 100%

Terlaksananya sistem Akuntansi dan Pelaporan keuangan tahun 2014 dan tahun 2015 baik dari target dan realisasi itu tetap sama begitu juga dengan capaian kinerjanya hal ini disebabkan karena pekerjaan ini merupakan hal rutin yang selalu dilakukan setiap tahun sehingga pengelola keuangan telah mengetahui dengan jelas pekerjaan/tugasnya. Hal ini dapat terlihat dari :

a. Laporan Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maros yang disampaikan ke KPU Provinsi Sulawesi Selatan selalu tepat waktu tepat waktu dan valid.

b. Pelaksanaan Pelaporan Keuangan dilaksanakan berdasarkan aplikasi keuangan yang telah ditetapkan begitupun dengan jumlah Laporan Keuangan sesuai dengan standart Akuntansi Pemerintah (SAP). Laporan Keuangan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maros sudah sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah.

(27)

Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 27 c. Kegiatan Laporan Pertanggungjawaban keuangan dilaksanakan mulai bulan

Januari sampai dengan Desember Tahun 2015. (Laporan setiap semester menjadi lampiran yang tak terpisahkan pada pelaksanaan kegiatan ini) begitu juga dengan jumlah hari pengujian SPP (lengkap dan benar) dari masing-masing Sub-bagian dilingkungan KPU Kabupaten/Kota sampai penerbitan SPM ke KPPN sesuai dengan target.

d. Demikian juga dengan pembayaran gaji dan tunjangan kinerja serta uang makan dilakukan dengan tepat waktu dilakukan 100%, sesuai dengan target. Hal ini dilihat baik aplikasi e-Monev Bappenas dan e-Monev Depkeu yang semuanya terealisasi sebesar 100%.

Sasaran 2 Meningkatnya Pembinaan Perbendaharaan

Sasaran ini dimaksudkan agar dengan adanya pembinaan perbendaharaan dapat meningkatkan kapasitas pengetahuan/pemahaman pejabat perbendaharaan di KPU Kabupaten Maros.Untuk mendukung sasaran yang dimaksud, diperlukan indikator sebagai berikut :

No Indikator Kinerja Target Realisasi %

1 2 3 4 5

1

Persentase Meningkatnya Kapasitas Pengetahuan/ Pemahaman Pejabat Perbendaharaan di KPU Kabupaten Maros

60% 60% 100%

Sebagai bahan perbandingan, tahun 2014 KPU Kabupaten Maros mengikutkan 1 (satu) orang stafnya pelatihan bendahara, tetapi untuk tahun 2015 ini KPU Kabupaten Maros tidak mengikuti pelatihan bendahara dikarenakan tidak adanya undangan dari KPU Provinsi.

Sasaran 3 Terlaksananya Perencanaan Kebutuhan Logistik, Pedoman dan Evaluasi Manajemen Logistik Pemilu

Sasaran ini dimaksudkan sebagai bentuk pengelolaan data Perencanaan kebutuhan logistik, serta adanya pedoman dan Evaluasi manajemen logistik Pemilu dan Pemilukada di lingkup KPU Kabupaten Maros.

(28)

Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 28 Untuk mendukung sasaran yang dimaksud, diperlukan indikator sebagai berikut;

No Indikator Kinerja Target Realisasi %

1 2 3 4 5

1 Persentase Fasilitasi Pemeliharaan

Logistik Pemilu sesuai SOP 60% 60% 100%

2 Persentase Inventarisasi Logistik Pemilu

secara Tepat Waktu dan Benar 60% 60% 100%

Indikator keberhasilan pencapaian sasaran tersedianya dokumen perencanaan kebutuhan logistik Pemilu untuk Pilkada tahun 2015 pada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maros yang pelaksanaan kegiatannya terurai pada Dokumen hasil pelaksanaan kegiatan penyusunan rumusan pedoman pengelolaan logistik pemilu yang berisi detail kebutuhan logistik pada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maros yang dapat digunakan sebagai salah satu dasar, agar Komisi Pemilihan Umum dapat menjabarkan kebutuhan logistik untuk Pilkada tahun 2018. Perlu diketahui bahwa :

 Di tahun 2004 s/d tahun 2015 KPU Kabupaten Maros tidak melakukan penghapusan logistik karena belum adanya barang milik negara yang terinventarisasi pada KPU Kabupaten Maros yang memenuhi syarat untuk dilakukan penghapusan dan masih adanya aset Pemilu yang masih bersyarat untuk dipakai.

 Berdasarkan hasil pelaksanaan pemeriksaan fisik aset aset logistik Pemilu tahun 2004 s/d 2015 yaitu:

NO NAMA BARANG JUMLAH KONDISI BAIK KONDISI RUSAK RINGAN KONDISI RUSAK BERAT 1 Kotak Suara 2004 2940 2733 - 108 2 Bilik Suara 2004 3146 2031 - 251 3 Kotak Suara 2009 - - - - 4 bilik Suara 2009 106 106 - -

Berdasarkan tabel diatas bahwa aset logistik Pemilu dalam kondisi baik mencapai persentase 100 % dikarenakan adanya penggantian bilik suara yang rusak.

Perbandingan aset logistik tahun 2014 dan tahun 2015 sama jumlahnya walaupun pada penyelenggaran Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden tahun 2014 KPU Maros mendapat tambahan bilik suara (karton) sebanyak 627 buah dan kotak suara (karton) sebanyak 183 buah tetapi

(29)

Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 29 barang berupa bilik karton tersebut tidak ada yang dikembalikan dari KPPS karena rusak karena terkena air.

 Untuk Semua aset logistik Pemilu pada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maros telah diinventarisasi dan tercatat dalam Aplikasi persediaan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maros

Sasaran 4 Tersedianya Dokumen Perencanaan dan Penganggaran, Koordinasi Antar Lembaga, Data dan Informasi serta Hasil Monitoring dan Evaluasi

Sasaran ini dimaksud agar dalam melaksanakan perencanaan dan penganggaran ada dokumen yang dapat dijadikan pedoman sehingga semuanya dapat terencana dengan baik dan tepat waktu.

Adapun Indikator keberhasilan pencapaian sasaran Tersedianya dokumen sebagai berikut :

No Indikator Kinerja Target Realisasi %

1 2 3 4 5

1 Jumlah Dokumen Renja K/L dan RKA KL

yang Ditetapkan dengan Tepat Waktu 2 Dokumen 2 Dokumen 100% 2

Jumlah Dokumen Perencanaan dan Penganggaran yang Terbit dan Tepat Waktu

1 Dokumen 1 Dokumen 100%

 RKA-K/L merupakan dokumen perencanaan dan penganggaran yang terbit tepat waktu. Dalam pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setelah diterimanya pagu sementara dan pagu definitif KPU dari Kementerian Keuangan pada bulan oktober s/d november, kemudian KPU Kabupaten Maros melaksanakan penyusunan TOR dan RAB berdasarkan pagu anggaran yang ditetapkan dengan tim penyusun dari anggota KPU dan sekretariat KPU Kabupaten Maros.

 Indikator ini tidak ada pada tahun 2014 sehingga tidak ada perbandingan yang dapat diuraikan.

Sasaran 5 Terwujudnya Sistem Administrasi Penyelenggaraan Pemilu yang Tertib, Efektif dan Efisien

(30)

Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 30 Sasaran ini dimaksudkan agar sistem administrasi penyelenggaraan Pemilu dapat tertib, efektis dan efisen waktunya sesuai target yang telah ditetapkan.

Indikator keberhasilan pencapaian sasaran tersebut yaitu :

No Indikator Kinerja Target Realisasi %

1 2 3 4 5

1 Persentase Target Kinerja yang Tercapai

sesuai dengan Perjanjian Kinerja 60% 50% 84% 2

Persentase Laporan Monitoring dan Evaluasi yang Akuntabel dan Tepat Waktu

65% 65% 100%

 Dengan melihat serapan realisasi anggaran KPU Kabupaten Maros untuk tahun 2015 ini sebesar 84,96 % atau sekitar Rp. 14.637.641.466,- hal ini menunjukkan bahwa KPU Kabupaten Maros melakukan target kinerja sesuai perjanjian kinerja yang telah ditetapkan dengan melaksanakan pekerjaannya 100% walaupun untuk serapan anggarannya tidak mencapai 100% hal ini dikarenakan karena ada beberapa kegiatan yang memang anggarannya tidak terpakai.

 Dan untuk laporan Monitoring dan Evaluasi yang Akuntabel dan Tepat waktu, KPU Kota melaksanakan 100% karena memang tidak ada ada keterlambatan untuk itu.

 Dibandingkan dengan tahun 2014 target kinerja KPU Kabupaten Maros ditargetkan 80% sedangkan realisasinya 100% tetapi untuk tahun 2015 ditargetkan 65% realisasinya tetap 100%, penurunan target karena mengacu pada perjanjian Kinerja KPU RI tetapi walaupun demikin hasil pekerjaan yang dilakukan realisasinya tetap mencapai 100% hal ini disebabkan ini didukung oleh kerjasama dari semua pihak yang berkomitmen mencapai target sesuai perencanaan.

Sasaran 6 Tingkat Ketepatan Tertib Administrasi dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Sasaran ini dimaksudkan agar tersedianya dokumen tertib administrasi dan pengelolaan sumber daya manusia. Adapun indikator kinerja yang mendukung tercapainya sasaran tersebut yakni :

(31)

Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 31

No Indikator Kinerja Target Realisasi %

1 2 3 4 5

1

Persentase Penataan Organisasi, Pembinaan dan Pengelolaan

Administrasi Sumber Daya Manusia

80% 65% 81,3%

 Dalam pencapaian indikator kinerja Berkas persyaratan administrasi kepegawaian yang diproses dua bulan sebelum TMT dapat dijelaskan bahwa proses pengadministrasian pengolahan berkas, telah tersedia sebelumnya draft dokumen kepegawaian yang akan dijadikan pedoman tekhnis proses administrasi yang diajukan dan persiapkan 5 (lima) bulan sebelum masa pemasukan dokumen persyaratan ke KPU Provinsi Sulawesi Selatan, dan pada tahun 2015 ada 9 orang yang mengurus kenaikan pangkat/golongan periode April.

 Selain itu untuk meningkatkan pembinaan pegawai maka tanggal 17 setiap bulannya seluruh staf KPU Kabupaten Maros mengikuti Upacara Hari kesadaran Nasional di Kantor Bupati Maros.

 Untuk meningkatkan efektivitas dan kedisiplinan waktu kerja maka sesuai surat edaran KPU RI nomor : 1999/KPU/III/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Penetapan Hari kerja dan Jam kerja seluruh Anggota KPU,staf Sekretariat KPU Kabupaten Maros, diharuskan mengikuti aturan jam masuk kerja.

Sasaran 7 Terlaksananya Layanan Peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia

Adapun indikator kinerja yang mendukung tercapainya sasaran tersebut adalah :

No Indikator Kinerja Target Realisasi %

1 2 3 4 5

1

Persentase Pegawai yang Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan dalam rangka Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia

90% 90% 100%

 Jumlah SDM yang mengikuti Diklat Teknis di KPU Provinsi dan KPU RI untuk Tahun 2015 sama dengan Jumlah SDM yang mengikuti Diklat Pada Tahun

(32)

Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 32 2014 yaitu sebanyak 6 (enam) orang, yaitu Pelatihan SIDALIH, SITUNG, SIADKA, SILOG,SITAP ,dan Pelatihan RKA/KL.

Sasaran 8 Tersedianya Dokumen Kepegawaian

Indikator keberhasilan pencapaian sasaran pelayanan dan administrasi kepegawaian di lingkup KPU Kabupaten Maros sebagai berikut;

No Indikator Kinerja Target Realisasi %

1 2 3 4 5

1 Persentase Pegawai yang Tercatat di

Data Base Kepegawaian. 100% 100% 100%

2 Jumlah Dokumen Kepegawaian yang Termutakhirkan Setiap Bulan 12 Dokumen

12

Dokumen 100%

Dalam pencapaian indikator kinerja semua pegawai baik itu pegawai PNS organik KPU, PNS DPK Pemkab Maros maupun pegawai honorer tercatat dalam data base kepegawaian yang ada di KPU Kabupaten Maros. Sedangkan Jumlah Dokumen nominatif kepegawaian di lingkungan KPU Kabupaten Maros termutakhirkan setiap bulan dapat dijelaskan bahwa dilakukannya pengakumulasian kehadiran pegawai setiap bulan melalui daftar hadir harian, sebagai bahan evaluasi keaktifan pegawai. Dibandingkan dengan tahun 2014 target dan realisasi indikator tersebut diatas adalah sama.

Sasaran 9 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Administrasi Perkantoran

Indikator keberhasilan dari sasaran ini adalah sebagai berikut :

No Indikator Kinerja Target Realisasi %

1 2 3 4 5

1

Persentase Kebutuhan Sarana dan Prasarana Administrasi Penunjang Kinerja Pegawai yang Dipenuhi

90% 85% 94,4%

 Sasaran ini dimaksudkan bahwa salah satu penunjang agar kualitas kinerja pegawai dapat ditingkatkan adalah dengan tersedianya sarana dan prasarana dalam suatu kantor dan hal tersebut oleh KPU Kabupaten Maros telah

(33)

Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 33 terpenuhi. Hal ini dapat terlihat dengan tersedianya sarana meubelair seperti meja dan kursi kerja untuk pegawainya, lemari untuk menyimpan surat-surat dan bukti administrasi lainnya. Sehingga dapat Terpenuhinya kebutuhan kerumahtanggaan Sekretariat KPU setiap bulannya selama tahun 2015 menjadi keberhasilan dari pencapaian indikator ini.

 Untuk indikator ini tahun sebelumnya (2014) tidak ada dalam perjanjian kinerja sehingga tidak ada perbandingan yang dapat di paparkan.

 Keberhasilan dari capaian ini didukung dari adanya respon yang baik dari bagian umum dalam pemenuhan kebutuhan perkantoran. Kendala yang biasa menghambat tidak terpenuhinya permintaan yaitu terbatasnya anggaran yang tersedia.

Sasaran 10

Meningkatnya Akuntabilitas Penatausahaan Barang Milik Negara KPU Nasional

Sasaran ini dimaksudkan untuk terwujudnya pengelolaan BMN yang tertib dan berkesinambungan. Indikator keberhasilan pencapaian sasaran tersebut sebagai berikut;

No Indikator Kinerja Target Realisasi %

1 2 3 4 5

1 Persentase Pengadministrasian BMN ke dalam Aplikasi SIMAK

100% 100% 100%

 Untuk lebih tertibnya pengelolaan barang milik negara di lingkup KPU Kabupaten Maros maka dipergunakan aplikasi SIMAK BMN dan Aplikasi persediaan. Aplikasi tersebut memuat pengadaan barang Milik Negara dari tahun 2003 sampai saat ini, sementara aplikasi persediaan memuat keseluruhan persediaan selama 1 (satu) tahun khususnya kotak dan bilik. Dengan adanya aplikasi tersebut maka pengelolaan barang dapat teradministrasi dengan baik dan akurat. Realisasi tahun sebelumnya sama dengan pencapaian tahun ini. Keberhasilan dari capaian kinerja ini didukung oleh adanya kinerja dari operator SIMAK.

(34)

Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 34

Sasaran 11

Terwujudnya Pengelolaan Persediaan (Stock Opname)

Indikator keberhasilan pencapaian sasarn tersebut sebagai berikut :

No Indikator Kinerja Target Realisasi %

1 2 3 4 5

1

Jumlah Dokumen Stock Opname

2

Dokumen 2 dokumen 100%

 Berbeda dengan tahun sebelumnya yang targetnya berupa 1 dokumen dan realisasinya juga 1 dokumen tetapi untuk tahun 2015 ditargetkan 2 dokumen dan realisasinya 2 dokumen berarti sama dengan capaian tahun 2014 dan 2015 adalah 100 %. berdasarkan pekerjaan Anggaran kegiatan pengelolaan persediaan (Stock Opname) realisasi 0 (berdasarkan laporan e-monev Bappenas dan e-monev Depkeu). Hal ini terjadi disebabkan karena di Juknis Jasa Timbang Lelang hasil yang akan digunakan untuk menimbang barang ex pemilu (Surat suara dan formulir) ketika akan dilelang tidak ada, sedangkan surat pelelangan dari KPKNL tidak terbit sampai akhir masa anggaran sehingga tidak digunakan. Tetapi untuk laporan pekerjaannya dilaksanakan persemester sehingga realisasinya terdapat 2 dokumen. Dengan adanya dokumen tersebut merupakan tolak ukur pencapaian indikator kinerja dimaksud.

Sasaran 12

Meningkatnya Tertib Administrasi Laporan BMN

Sasaran ini dimaksudkan untuk terwujudnya tertib Administrasi Laporan BMN yang berkesinambungan. Indikator keberhasilan pencapaian sasaran tersebut sebagai berikut;

No Indikator Kinerja Target Realisasi %

1 2 3 4 5

1 Persentase Ketepatan dan Tertib

(35)

Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 35  Dengan adanya aplikasi BMN tersebut maka pengelolaan barang dapat

teradministrasi dengan baik dan akurat, sehingga ketepatan dan tertibnya review laporan BMN selalu tepat waktu karena apabila mengalami keterlambatan maka dapat mempengaruhi pencairan anggaran di tahun berjalan.

Sasaran 13

Meningkatnya Kualitas Pengelolaan dan Penerapan Kearsipan sesuai Kaidah Kearsipan

Sasaran ini dimaksudkan untuk mewujudkan peningkatan kualitas pengelolaan dan penerapan kearsipan yang sesuai dengan kaidah kearsipan. Indikator keberhasilan pencapaian sasaran tersebut sebagai berikut:

No Indikator Kinerja Target Realisasi %

1 2 3 4 5

1

Persentase Jumlah Arsip yang Dikelola Sesuai dengan Penerapan Kaidah Kearsipan

50% 40% 80%

Cara KPU Kabupaten Maros melakukan pengarsipan adalah arsip yang selalu dipergunakan lagi secara langsung dimasukkan pada tempat yang berbeda yaitu arsip yang tergolong dinamis, inaktif dan statis dimasukan atau dibungkus dalam dos atau boks serta arsip yang tergolong dinamis aktif dimasukkan dalam rak atau lemari agar memudahkan pengambilannya pada saat dibutuhkan. Kemudian untuk pengawetan arsip, lemari atau boks arsip tersebut diletakkan pada gudang yaitu disediakan sebuah ruangan khusus untuk arsip utamanya arsip yang tergolong inaktif atau statis sedangkan yang arsip aktif diletakkan pada lemari/rak arsip di ruangan tata usaha sebab penggunaanya masih sering. Selain itu kantor KPU Kabupaten Maros menggunakan Pemberkasan Arsip (Filling System) yaitu Sistem pemberkasan atas dasar angka, maksudnya adalah arsip-arsip diatur dasar angka karena memang angka yang merupakan identifikasi dari arsip yang bersangkutan. Sistem pemberkasan atas dasar angka itu sendiri dapat dibedakan menjadi beberapa tipe diantaranya adalah : sistem urutan angka, sistem angka akhir, sistem angka tengah. Jenis-jenis arsip yang diatur berdasarkan sistem angka diantaranya adalah : arsip voucher, kwitansi, personil, kontrak /perjanjian kerja ,dan lain-lain.

(36)

Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 36 Adapun Peralatan Yang Digunakan Dalam Mekanisme Pengelolaan Arsip pada Kantor KPU Kabupaten Maros adalah sebagai berikut :

1. Surat Kartu Menyurat

Kartu ini dusebut juga kartu korespondensi gunanya ialah untuk mencatat surat-surat masuk/keluar yang penting atau mempunyai proses selanjutnya, sedangkan surat-surat yang tidak penting cukup dicatat dalam lembaran surat biasa/rutin rangkap dua dikumpulkan satu untuk satu unit kerja dan kemudian baru disampaikan.

2. Map-Map

Ada beberapa map yang dapat diguanakan untuk menyimpan file/record, namun sebaiknya ditetapkan satu map saja untuk yang dinamis dan kotak digunakan untuk penyimpanan file/record yang inaktif. Macam-macam map yang digunakan yaitu map atau folder dari karton manila yang tidak dipakai jepitan. Map gantung yang tabnya dapat dijepitkan dan map folio yang tidak dipakai jepitan sebab jepitan-jepitan ini dan pelubangnya surat-surat yang akan disimpan akan merusakan surat-surat tersebut.

3. Kotak-Kotak Surat Aktif/Inaktif

File/record yang penggunaanya telah menurun atau jarang diproses kembali disebut pula file record yang telah inaktif diseleksi dan kemudian di simpan dalam kotak surat inaktif, selanjutnya kotak tersebut di simpan atau di pindahkan penyimpanannya ke unit kearsipan/pusat file/record, maka dengan cara ini unit kerja tidak penuh sesak dengan file/record yang sebenarnya sudah jarang atau tidak digunakan lagi dalam proses kegiatan kantor.

4. Lemari arsip (Filling Cabinet) dan rak

Untuk menyimpan file/record kerja (File aktif) digunakan lemari arsip atau fillig cabinet yang terbuat dari baja. Sedangkan rak arsip digunakan untuk menyimpan file/record inaktif dan surat/file/record di masukan dalam kotak-kotak. Ada dua macam kotak arsip yang apada digunakan sekarang ini yaitu : A. Roll-o-pact (rak bergerak)

Untuk menghemat pemakaian ruangan simpan, penggunaan rak tersebut akan lebih ekonomis dan efisien kalau dibandingkan dengan statis (Statis Storage).

B. Static storage (Rak Baja Statis)

Digunakan untuk menyimpan file/record yang inaktif yang dimasukkan dalam kotak, rak ini sebaiknya diletakkan di ruangan unit kearsipan/pusat arsip/ file record yang memang khusus pula petugasnya.

(37)

Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah KPU Kabupaen Maros Tahun 2015 37 Jadi kesimpulannya KPU Kabupaten Maros telah mengelola Arsip sesuai dengan Penerapan Kaidah Kearsipan.

Sasaran 14

Terwujudnya Keamanan dan Ketertiban di Lingkungan KPU Kabupaten Maros

Adapun indikator kinerjanya adalah sebagai berikut :

No Indikator Kinerja Target Realisasi %

1 2 3 4 5

1

Persentase Gangguan Keamanan dalam Lingkungan KPU Kabupaten Maros yang dapat ditanggulangi

100% 100% 100%

 Tahun 2015 ini KPU Kabupaten Maros melaksanakan PILKADA sehingga untuk menjaga Kondisi Keamanan Kantor, KPU Maros menjalin kerja sama dengan Pihak Kepolisian dalam Hal ini Polres Maros dan DANDIM 1422 Maros sehingga Keamanan KPU Kabupaten Maros sangat kondusif.

Sasaran 15

Tersusunnya Laporan Hasil Evaluasi Laporan Kinerja

Adapun indikator kinerjanya adalah sebagi berikut :

No Indikator Kinerja Target Realisasi %

1 2 3 4 5

1 Jumlah Laporan Kinerja 2015 yang valid dan tepat waktu. 1 Dokumen 1

Dokumen 100%

2.

Persentase Monitoring dan Evaluasi Laporan Kinerja Pelaksanaan

Kegiatan laporan Kinerja

100% 100% 100%

 Sehubungan dengan Penyusunan Laporan Kinerja yang merupakan kewajiban setiap Instansi Pemerintah sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014, tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga wajib

Referensi

Dokumen terkait

Fenomena diatas tentunya menarik untuk dikaji, mengingat perilaku sebuah negara yang terwujud dalam kebijakan luar negeri mencerminkan kepentingan nasionalnya, namun

Dari data yang ada dilanjutkan dengan perhitungan proporsi metode pengadaan barang, dimana sesuai prinsip pareto bertujuan untuk mengetahui metode mana yang mempunyai

Di Indonesia, tifus abdominalis klinis termasuk dalam kelompok penyakit menular di bawah Surveilans Terpadu Penyakit Menular (STP) yang diatur dalam Kepmenkes No

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Dialog dan video apa sajakah dari situs www.youtube.com dan Hallo

Hal ini bertolak belakang dengan apa yang menjadi esensi dari asas equality before the law yang tertuang dalam Pasal 27 ayat (1) UUD 1945, bahwa semua orang sama di

11 11 Penetapan Taman Nasional Faktor-faktor Analisis Konflik Hubungan antar Manusia Kepentingan Perbedaan Data Sistem Nilai Struktural Karakteritik Konflik Analisis

Sedangkan menurut Prayudi Atmosudirjo (1998:107), kepribadian sekretaris yang baik yaitu ’’Bersikap Sumeah’’ (Simpatik, menyenangkan hati, menawan), pandai

Untuk mengetahui kualitas inderawi Roll Cake tepung ubi jalar ungu dan Roll Cake tepung terigu, tingkat kesukaan masyarakat terhadap Roll Cake tepung ubi jalar