• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Perubahan Keuangan Proyeksian PT Tempo Scan Pacific

Dalam dokumen TUGAS ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT (Halaman 33-41)

Proyeksian laporan posisi keuangan yang dibuat untuk tahun 2015 merupakan cara yang digunakan untuk memperkirakan struktur kepemilikan perusahaan di tahun 2015 dengan mendasarkan kepada kinerja tahun 2015 yang dibuat dengan proyeksian laporan rugi/laba tahun 2015. Untuk membantu proses analisis proyeksian ini, maka kita membutuhkan analisis rasio proyeksian untuk tahun 2015. Berikut adalah rasio-rasio pilihan untuk tahun 2015 :

Dapat kita perhatikan bahwa proyeksian total liabilitas terhadap total aset milik PT Tempo Scan Pacific Tbk. mengalami penurunan, ini sejalan dengan strategi perusahaan untuk melakukan ekspansi bisnis namun perusahaan tidak melakukan penerbitan obligasi. Rasio laba neto pada tahun 2015 juga mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2014, karena diperkirakan kurs rupiah masih akan terus berfluktuatif. Fluktuasi ini akan mengakibatkan beban penjualan perusahaan mengalami peningkatan, karena sebagian besar bahan baku yang digunakan untuk memproduksi adalah dari import.

35

Proyeksian arus kas di atas dapat kita lihat, bahwa arus kas bersih yang diperoleh sebesar Rp315,4 miliar rupiah digunakan paling besar adalah untuk membiayai pembelian persediaan sebagai strategi perusahaan untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan harga bahan baku import. Hal ini diketahui karena berdasarkan pada tahun 2014, beban penjualan mengalami peningkatan yang mengakibatkan terjadinya reduksi laba bersih, walaupun terjadi peningkatan penjualan neto dari tahun 2013 ke tahun 2014.

Selain itu arus kas dari aktivitas investasi memiliki nilai minus Rr429,88 miliar karena digunakan untuk membeli aset tetap. Jika kita lihat proyeksian pembelanjaan modal berupa aset tetap mengalami peningkatan menjadi Rp2,7 triliun dibandingkan tahun 2014. Hal ini mengakibatkan beban penyusutan proyeksiannya juga akan meningkat yang dapat kita lihat di laporan rugi/laba proyeksian menjadi 26, 68%.

b. Prospective Analysis : Valuation Theory and Concept

Terdapat berbagai metode untuk melakukan penilaian ekuitas PT Tempo Scan Pacific. Salah satunya adalah dengan menggunakan metode The Discounted Dividend Valuation Method. Perlu kita ketahui bahwa PT Tempo Scan Pacific telah melakukan pembagian dividen kepada para pemegang sahamnya dari sejak tahun 2011 hingga tahun 2014 dengan rincian sebagai berikut :

Sumber : CALK PT Tempo Scan Pacific Tbk.

Jika kita analysis pola pertumbuhan dividen dari tahun 2011 hingga tahun 2014 dapat disebut sebagai zero-growth rate, karena sejak tahun 2012 hingga tahun 2014 jumlah yang dibagikan adalah tetap yaitu Rp75/lembar saham.

Dalam kasus terjadi zero-growth rate, maka untuk menghitung Estimated Value of Stock adalah sebagai berikut:

Dimana,

D0 adalah dividen tahun 0

Rf adalah risk free rate (biasanya menggunakan BI Rate), untuk tahun 2014 adalah 7,75% RM adalah return pasar (dalam hal ini adalah IHSG ; tahun 2014 yaitu 22%)

37 Diperoleh :

Dapat kita simpulkan bahwa harga wajar saham (nilai intrinsik saham) PT Tempo Scan Pacific Tbk adalah Rp121,2 per lembar saham. Di pasar, saat ini per 31 Desember 2015 harga saham PT Tempo Scan Pacific Tbk adalah Rp1.750. Ini berarti sebetulnya telah terjadi overvalued, oleh karena itu bagi calon para pembeli saham PT Tempo Scan sebaiknya menunggu hingga harga mendekati Rp121,2 atau lebih rendah daripada itu. Secara lebih jauh, berarti sebetulnya PT Tempo Scan Pacific adalah perusahaan yang layak untuk dijadikan tempat berinvestasi karena transaksi sahamnya yang tinggi yang mengakibatkan terjadinya overvalued.

E. Step 5 : Credit Analysis and Distress Prediction PT Tempo Scan Pacific Tbk a. The Credit Market Analysis.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Catatan Atas Laporan Keuangan PT Tempo Scan Pacific Tbk., saat ini struktur liabilitas perusahaan berasal dari berbagai sumber diataranya :

1. Utang bank dengan jumlah total Rp88.355.655.796 dan Rp184.499.822.919 masing-masing pada tahun 2014 dan 2013. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai operasi perusahaan. Tingkat bunga yang harus ditanggung oleh perusahaan rata-rata adalah 9,8%-13,6% (untuk rupiah) dan 2,4%-2,5% (untuk pinjaman dalam dollar AS). Proporsi utang ini adalah pada tingkat kedua setelah utang usaha.

2. Utang usaha memegang proporsi pertama setelah dari total utang. Utang ini digunakan untuk melakukan pembelian bahan baku dan barang jadi dari beberapa pemasok lokal dan luar negeri;pembelanjaan barang dan jasa iklan dan promosi; serta pembelian jasa lainnya. Utang ini datang dari berbagai sumber. Jumlah utang ini secara berturut-turut 2014 dan 2013 yaitu Rp817.555.774.400 & Rp745.322.935.956.

b. The Credit Analysis

Dalam membuat suatu analsisi kredit atas PT Tempo Scan Pacific Tbk, dapat digunakan beberapa tahapan penting sebagai berikut

1. Latar belakang dan Tujuan Pinjaman yang dilakukan oleh PT Tempo Scan Pacific Tbk.

Saat ini struktur hutang paling terbesar untuk tahun 2014 berada pada hutang usaha. Hutang ini muncul karena pembelian bahan baku dan barang jadi dari beberapa pemasok lokal dan luar negeri;pembelanjaan barang dan jasa iklan dan promosi; serta pembelian jasa lainnya. Karena rencana ekspansi yang akan dilakukan oleh perusahaan, membuat perusahaan harus meningkatkan beberapa mesin produksi dan beberapa peralatan pabrik, ini mengakibatkan hutang sewa pembiayaan mengalami peningkatan yang signifikan menjadi Rp4.965.018.705 pada tahun 2014.

2. Penentuan tipe pinjaman PT Tempo Scan Pacific Tbk dan Fasilitas Keamanan yang ada.

Pinjaman dari bank adalah tipe paling utama yang dilakukan oleh perusahaan. Selain itu terdapat pula hutang kepada para pemasok untuk menyediakan bahan baku dan lain sebagainya. Hutang sewa aset tetap berupa sewa pembiayaan juga menjadi opsi perusahaan untuk memperluas ekspansinya. Adanya fasilitas imbalan kerja kepada karyawan juga menjadikannya sebagai hutang dengan proporsi yang cukup besar. Administrasi perpajakan yang belum diselesaikan perusahaan juga menjadi tanggungan hutang yang harus diselesaikan di masa depan oleh perusahaan. Dari itu semua, sehubungan dengan kondisi liabilitas Tempo Scan tetap berhasil mempertahankan modal kerja yang sehat dengan menjaga rasio lancar menjadi 3 kali, perputaran persediaan 4 kali dan memperbaiki

piutang usaha menjadi 40 hari dibandingkan 42 hari pada periode yang sama di tahun 2013. Karena berhasil menjaga modal kerja yang sehat maka dapat disebutkan bahwa tipe pinjaman PT Tempo Scan adalah Working Capital Loan, dimana cenderung lebih aman.

3. Melakukan Suatu analisis keuangan

Berdasarkan hasil analisis prospective bahwa sebagian besar operasi bisnis perusahaan, pembelanjaan pengeluaran modal perusahaan dilakukan untuk melakukan penambahan aset perusahaan dan pembelian persediaan. Hal ini sejalan dengan tujuan strategis perusahaan yang sedang gencar-gencarnya melakukan ekspansi bisnis. Sebagai perusahaan manufacture, item kritikal yang memegang proporsi terbesar posisi keuangan perusahaanpun adalaha aset tetap dan persediaan. Selain itu, ditunjang dengan pertumbuhan penjualan yang semakin meningkat, bahkan proyeksian tahun 2015 juga semakin meningkat, investasi perusahaan pada persediaan menunjukan kemampuan perusahaan dalam waktu tertentu untuk mengkonversikannya menjadi kas. Dalam jangka panjang, investasi pembelanjaan modal yang dilakukan oleh perusahaan, seperti yang ditunjukan dalam analisis prospective membuat kepercayaan terhadap perusahaan oleh para investor semakin meningkat karena dianggap memiliki prospek masa depan yang bagus dalam jangka panjang. Kesimpulannya, dapat diperkirakan bahwa cash flow Tempo Scan mencukupi untuk membayar kembali seluruh pinjaman kepada Bank, pemasok dan lain-lain.

Tentu saja, bukan hanya dari sisi perusahaan yang menganggap bahwa perusahaan mampu untuk membayar kembali semua liabilitas Tempo Scan. Dari sisi lender, penggunaan rasio “the fund flow coverage” dapat memberikan ilustrasi berapa cash flow dan laba yang tersedia yang dapat diakui oleh seluruh seluruh pengklain, tidak hanya equity (pemegang saham).

Dapat kita simpulkan bahwa ternyata Tempo Scan sebenarnya dapat membayar setiap pembelanjaan yang dilakukan setiap Rp1 dengan Rp1,39. Ini juga berarti setiap kewajiban/liabilitas yang dimiliki oleh Tempo Scan, indikasinya adalah probabilita kemampuannya untuk melakukan pembayaran dapat dilakukan.

Manajemen Tempo Scan mengatakan bahwa “Sehubungan dengan kondisi likuiditas, Tempo Scan telah berhasil mempertahankan modal kerja yang sehat dengan menjaga rasio lancar di 3x, perputaran persediaan 4x dan memperbaiki piutang usaha menjadi 40 hari dibandingkan dengan 42 hari pada periode yang sama tahun lalu. Selain itu, mengatasi hambatan karena berlakunya BPJS , rencana perusahaan untuk memperluas pangsa pasar ke pasar ASEAN dan rencana memproduksi produk susu, maka Untuk ke depannya, divisi CPC Tempo Scan akan terus menerapkan strategi perusahaan yang telah dilaksanakan selama beberapa tahun terakhir, dalam rangka menjaga momentum pertumbuhan serta meningkatkan kontribusi penjualan bersih yang melampaui di atas 25% terhadap penjualan bersih konsolidasianTempo Scan dalam beberapa tahun ke depan.

4. Loan Covenant and Loan Pricing.

Dalam perjalanannya Tempo Scan telah mengeluarkan “comfort letter” kepada creditor sehubungan dengan fasilitasi pinjaman entitas anak tertentu yang akan jatuh tempo pada Mei 2015. Ini mengindikasikan bahwa Tempo Scan mampu meyakinkan bahwa proses bisnis perusahaan akan tetap

39

tahun tersebut Tempo Scan masih mampu membayar semua kewajiban banknya pada tingkat bunga rata-rata 9,8% – 13,6%.

c. Financial Statement Analysis and Public Debt

Mengacu kepada Indikator ukuran rating yang digunakan S&P Debt Rating, dapat disimpulkan bahwa Tempo Scan diperkirakan memiliki rating BBB. Rating ini didasarkan kepada cash flow from operation to total debt sebesar 35,1%. Penggunaan dasar arus kas dari aktivitas operasi karena adanya item investasi pada persediaan yang cukup besar.

d. Prediction of Distress and Turnaround PT Tempo Scan Pacific Tbk.

Tugas utama yang penting ketika kita melakukan analisis kredit adalah melakukan perkiraan probabilitas bahwa Tempo Scan akan menghadapi kesulitan keuangan dan mengalami kegagalan untuk membayar semua hutang-hutangnya. Apabila demikian, apakah perusahaan akan bangkit?. Analisis menggunakan Altman Z-score model. Perhitungannya adalah sebagai berikut:

Karena Z > 2,67 maka dapat disimpulkan bahwa Tempo Scan diprediksikan tidak akan mengalami pailit di masa depan begitupun pada tahun 2015. Jika kita bandingkan dengan PT Kalbe Farma Tbk. yang memiliki Z score 4,6 pada tahun 2014 dan 4,7 pada tahun 2015, maka Kalbe Farma diperkirakan hanya mengalami sedikit kemungkinan untuk pailit.

e. Credit Rating and The Subprime Crisis PT Tempo Scan Pacific Tbk.

Apabila kita melihat juga kepada kondisi perekonomian saat ini, dimana pertumbuhan ekonomi tahun 2014 hingga 2015 dikisaran 5 % lebih ditambah dengan terjadinya depresiasi rupiah yang terus mengalami fluktuasi yang cukup tajam. Hal ini mengakibatnya perusahaan-perusahaan indonesia mengalami pertumbuhan yang juga melambat, termasuk industri farmasi, salah satunya adalah PT Tempo Scan Pacific Tbk. Ditengah-tengan kondisi ekonomi yang melambat, pada tahun 2014 Tempo Scan masih mencatatkan pertumbuhan penjualan, dan diperkirakan mengalami pertumbuhan kembali pada tahun 2015 sesuai dengan optimiste manajemen perusahaan yang telah mempersiapkan rencana ekspansi bisnisnya. Pembiayaan Tempo Scan tetap perpacu kepada para saham dan pinjaman bank serta dari para pemasok. Dalam catatan atas laporan keuangan PT Tempo Scan Pacific Tbk tahun 2013, perusahaan mampu mempertahankan peringkat kreditnya. Di indonesia sendiri, terdapat beberapa lembaga pemeringkat yang sudah diakui oleh Bank Indonesia.

F. Step 6 : Merger and Acquisitions

a. Akusisi PT Perusahaan Dagang Tempo oleh PT Tempo Scan Pacific Tbk.

PT Tempo Scan Pacific Tbk telah melakukan akuisisi PT Perusahaan Dagang Tempo dengan tujuan untuk meningkatkan pengendalian anak perusahaan yang bergerak di bidang distribusi. PT Perusahaan Dagang Tempo sendiri adalah perusahaan yang bergerak dibidang distribusi dan penjualan. Selain itu, hubungan yang terbentuk antara PT Perusahaan Dagangn Tempo dengan PT Tempo Scan Pacific Tbk adalah bersifat horizontal, dimana PT Perusahaan Dagang Tempo adalah unit bisnis dari PT Tempo Scan Pacific dibawah divisi distribusinya. Saat Perusahaan Dagang Tempo menerbitkan saham baru sebanyak 60 juta lembar dengan nilai nominal Rp1.000, semuanya diambil oleh Tempo Scan sehingga dapat kita analisis, betapa penting Perusahaan Dagang Tempo untuk Tempo Scan sendiri. Kita dapat menganalisis bahwa perkiraan akuisisi ini akan berdampak sangat positif terhadap kedua perusahaan. Karena tujuan akuisisi adalah untuk mengendalikan, maka diperkirakan bahwa Tempo Scan diberikan hak-hak istimewa atau premium tertentu.

(Sumber:http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/91266-tempo-scan-satukan-anak-usaha-distribusi) Analisis dampak finansial atas akuisis oleh Tempo Scan disajikan dengan menggunakan contoh berikut ini :

b. Analisis Proyeksi Dampak Keuangan Merger dan Akuisisi PT Kalbe Farma Tbk terhadap PT. Tempo Scan Pacific Tbk.

Berikut merupakan tabel analisis data dari PT. Kalbe Farma Tbk dan PT. Tempo Scan Pasific Tbk sebelum merger. Dasar perhitungannya adalah data tabel perusahaan yang lisiting di BEI yang melakukan merger dan akuisisi.

Berikut merupakan tabel analisis data dari PT. Kalbe Farma Tbk dan PT. Tempo Scan Pasific Tbk sesudah merger

Sebelum merger, PT. Tempo Scan Tbk memiliki nilai net profit margin dan cash flow from operating sales yang lebih besar dibandingkan PT. Kalbe Farma Tbk yaitu sebesar 0,11882 dan 0,11917. Sedangkan setelah merger, PT. Tempo Scan Tbk memiliki nilai net profit margin dan cash flow from

41

operating sales yang lebih rendah dibandingkan dari PT. Kalbe Farma Tbk yaitu sebesar 0,0891 dan 0,09433.

Kalbe memiliki portofolio yang terintegrasi secara vertikal, yaitu divisi packaging, farmasi, makanan kesehatan dan distribusi sedangkan Tempo Scan memiliki portofolio usaha yang tidak terintegrasi (related linked diversification) yaitu divisi farmasi, produk perawatan kesehatan dan kosmetika serta distribusi.

Tempo Scan menerapkan strategi fokus pada core business dan konservatif dalam pengelolaan kapital maupun pengembangan usaha. Strategi tersebut membuat Tempo Scan rentan terhadap stabilitas pertumbuhan dan profitabilitas sehingga membuat Tempo Scan mengalami masalah dalam pengelolaan tension today tomorrow yang hanya mencatat skor batting average 0,3.

Selama periode tersebut Tempo Scan masih dapat mengelola profitabilitas versus growth dengan skor batting average yang baik yaitu 0,6. Meski demikian level profitabilitas yang terus menurun dengan economic profit dan earning growth negatif dalam dua tahun terakhir mengindikasikan masalah dalam kontinyuitas profitabilitas perusahaan.

Masalah dalam pengendalian tension today and tomorrow disebabkan oleh pengelolaan tension profitability versus growth. Tempo Scan perlu fokus pada business model perusahaan, yang melihat apa yang dilakukan perusahaan untuk menghasilkan value bagi konsumennya dan bagaimana aktivitas perusahaan dikonfigurasikan untuk mencapai hal tersebut.

Dengan meningkatkan pertumbuhan customer benefit untuk produk dan jasa yang dihasilkan melalui strategi pertumbuhan yang tepat baik internal maupun akuisisi perusahaan lain, diharapkan Tempo Scan dapat kembali menjadi driver bagi pertumbuhan pasar dan memberikan profitabilitas yang menarik bagi Tempo Scan di industri farmasi yang terus bertumbuh.

Dari beberapa analisis dan tabel analisis data di atas, maka dapat disimpulkan bahwa PT. Kalbe Farma Tbk yang dapat mengakuisisi karena PT. Kalbe Farma Tbk memiliki angka ratio yang lebih besar dibandingkan dengan angka ratio PT. Tempo Scan Tbk.

BAB III KESIMPULAN

Dalam dokumen TUGAS ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT (Halaman 33-41)

Dokumen terkait