• Tidak ada hasil yang ditemukan

43Laporan Tahunan 2014 PT Darma Henwa Tbk

Dalam dokumen laporan tahunan 2014 pt darma henwa tbk (Halaman 45-47)

2. Pengungkapan yang berhubungan dengan aspek-aspek perpajakan yang terjadi di Perusahaan secara lengkap yang akan disajikan ke dalam Laporan Tahunan.

3. Penyajian mengenai Sustainability Report (Corporate Social Responsibility) yaitu bagian dari program tata kelola perusahaan yang menyajikan laporan perusahaan dalam hal kinerja perusahaan di bidang ekonomi, lingkungan dan sosial yang akan disajikan dalam Laporan Tahunan.

4. Keterbukaan informasi di bidang pasar modal yang berkaitan dengan aksi korporasi Perusahaan, sesuai dengan regulasi yang berlaku di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia.

5. Pelaporan berkala ke institusi-institusi pemerintahan terkait, seperti Kementerian Perdagangan (Laporan Realisasi Impor berdasarkan Izin Nomor Pokok Importir Khusus), Badan Koordinasi Penanaman Modal – BKPM (Laporan Realisasi Impor dan Aktivitas Perusahaan), dan Direktorat Jenderal Mineral dan Batu bara, Kementerian ESDM (Laporan Aktivitas Perusahaan di bidang Jasa Pertambangan).

6. Keterbukaan informasi tentang hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), serta Paparan Publik tahun 2014.

7. Pemenuhan persyaratan tentang komposisi jumlah Direktur Independen dan Komisaris Independen di perusahaan terbuka dengan adanya penambahan satu anggota komisaris independen.

8. Penyampaian informasi perusahaan ke lingkup internal (Internal Communications) berupa penerbitan newsletter secara berkala dan ke lingkup eksternal (external communications) berupa informasi melalui website, media publications, dan konferensi pers.

Internal Audit

Perseroan telah membentuk Unit Audit Internal tahun 2007. Sejak pembentukannya, Audit Internal telah memiliki Internal Audit Charter (IAC) yang disahkan oleh Presiden Direktur dan disetujui oleh Presiden Komisaris. IAC adalah dasar bagi Audit Internal untuk melaksanakan semua tugasnya. Visi dan misi Audit Internal sebagaimana dinyatakan dalam IAC adalah menjadi mitra strategis dan bernilai tambah bagi manajemen dalam mencapai tujuan Perusahaan serta menyediakan jasa assurance dan konsultasi independen dan objektif untuk meningkatkan efektivitas proses pengelolaan risiko, pengendalian dan tata kelola Perusahaan. Audit Internal telah diberi wewenang penuh oleh Direksi dan Dewan Komisaris untuk memiliki akses yang bebas dan tidak terbatas kesemua data, informasi, dokumen, catatan, dan personel yang diperlukan dalam melaksanakan perannya.

2. Full disclosure of everything related to taxation aspects of the Company and will be mentioned in the Annual Report.

3. Sustainability Report (Corporate Social Responsibility) which is part of corporate governance program that presents company report on its performance in economy, environment and social to be mentioned in the Annual Report.

4. Information disclosure in stock market related to the Company’s corporate action, to comply with regulations of the Financial Services Authority (OJK) and Indonesia Stock Exchange.

5. Periodic report to related State institutions, such as Trade Ministry (Report of Import Realization based on Special Importer Permit), Investment Coordinating Board BKPM (Report of Import Realization and Company Activity) and Director General for Mineral and Coal at the Energy and Mineral Resource Ministry (Report on the Company Activity in Mining Services)

6. Information disclosure on the result of Annual General Meeting of Shareholders (RUPST) and Extraordinary General Meeting of Shareholders (RUPSLB) and annual Public Expose 2014.

7. Fulilling the requirements on the composition of Independent Director and Independent Commissioner at a public company with one additional independent commissioner and one additional independent director. 8. Internal information sharing (Internal Communications)

in the form of periodic newsletter external information (external communications) in the form of website, media publications and press conference.

Internal Audit

The Company has established an Internal Audit Unit in 2007. Since its establishment, the Internal Audit has the Internal Audit Charter (IAC), which was passed by the President Director and approved by the President Commissioner. IAC is the basis for the internal audit to carry out its duties. The vision and mission of the Internal Audit as stated in the IAC is becoming a strategic and value-added partner for the management in achieving the Company’s objectives and providing assurance and independent and objective consulting services to improve the effectiveness of risk management processes, controls and corporate governance. The Internal Audit has been given full authority by the Board of Directors and Board of Commissioners to have free and unlimited access to all data, information, documents, records and personnel necessary to carry out its role.

44

Pembahasan dan Analisis Manajemen Management’s Discussion and Analysis

Laporan Manajemen Managements Report

Pendahuluan

Introduction Faktor Pendukung UtamaKey Supporting Factors

Laporan Tahunan 2014 PT Darma Henwa Tbk Tidak ada area operasional dan jajaran manajemen yang

dikecualikan dari pelaksanaan peran Audit Internal. Audit Internal juga bebas melakukan komunikasi yang efektif dan terbuka dengan Komite Audit. IAC telah beberapa kali berubah mengikuti perkembangan Perusahaan dan perubahan struktur organisasi Perusahaan.

Direksi meyakini bahwa independensi Audit Internal bersifat mutlak dan tetap harus dijaga. Dengan independensi yang dimiliki, Audit Internal akan dapat membantu mencapai tujuan Perusahaan. Aktivitas independen yang dilakukan oleh Audit Internal dengan pendekatan sistematis dan disiplin akan meningkatkan efektivitas dari proses manajemen risiko, pengendalian internal, dan tata kelola Perusahaan. Audit Internal berfungsi merencanakan, melaksanakan, dan melaporkan tugas dan fungsi utamanya sesuai standar audit dan professional judgment. Penugasan audit harus bebas dan independen tanpa pengaruh dari kepentingan manapun dan hanya berdasarkan bukti dan fakta. Dengan demikian untuk menghindari pertentangan kepentingan dan untuk menjamin independensi, Auditor Internal dilarang memiliki posisi lain sebagai eksekutor di Perseroan dan atau di anak Perusahaan.

Manajemen Risiko

Perseroan telah membentuk unit Manajemen Risiko sejak tahun 2010, saat itu unit tersebut masih tergabung dengan unit Audit Internal. Agar fungsi Manajemen Risiko dan Audit Internal menjadi optimal maka pada bulan Juni 2012, unit Manajemen Risiko telah berdiri sendiri sehingga dapat menjalankan fungsi dan tugasnya dengan lebih independen dan objektif. Di pihak lain, Audit Internal juga dapat melakukan pemeriksaan dan penilaian atas unit Manajemen Risiko.

Secara berkala unit Manajemen Risiko melaporkan perkembangan kemajuan mitigasi risiko yang sudah masuk dalam register maupun adanya risiko baru sesuai dengan situasi perusahaan terakhir. Agar unit Manajemen Risiko bekerja lebih efektif, setiap tahun Direksi telah menetapkan risks that matter, yaitu sekitar 5 sampai 10 risks item yang paling signiikan dampaknya kepada pencapaian tujuan Perusahaan bila terjadi dan paling besar kemungkinan terjadinya serta perlu arahan atau bantuan Direksi untuk mengatasinya.

No operational areas and levels of management are excluded from the implementation of the Internal Audit’s role. Internal Audit is also free to perform an effective and open communication with the Audit Committee. IAC has several times changed to conform with the Company’s progress and the Company’s organizational structure changes.

The Board of Directors believes that the independence of the Internal Audit is absolute and should still be maintained. With its independence, the Internal Audit will be able to help achieve company goals. Independent activities undertaken by the Internal Audit with a systematic and disciplined approach will improve the effectiveness of risk management processes, internal controls and corporate governance. The Internal Audit has functions to plan, execute and report its main tasks and function in accordance with auditing standards and professional judgment. The audits should be free and independent without the inluence from any interests and only based on the evidence and facts. Thus, to avoid conlict of interest and to ensure its independence, the internal auditors are prohibited from holding any other executive positions in the Company and its subsidiaries.

Risk Management

The Company had established a Risk Management Unit since 2010, when the unit was still part of the Internal Audit unit. In order for the function of Risk Management and Internal Audit to be optimal then in June 2012, the Risk Management Unit stood alone so that it could carry out its functions and duties to be independently and objectively. On the other hand, the Internal Audit could also perform inspection and assessment into the Risk Management Unit.

Periodically, the Risk Management Unit reported the progress of the already-registered risk mitigation as well as any new risks according to the Company’s latest situation. In order for the Risk Management Unit to work more effectively, each year the Board of Directors has set the risks that matter, which is about 5 to 10 risk items with the most signiicant impacts on the achievement of the Company’s objectives and the most possibility to happen and requires the Board of Directors’s assistance to handle it.

45

Dalam dokumen laporan tahunan 2014 pt darma henwa tbk (Halaman 45-47)

Dokumen terkait