• Tidak ada hasil yang ditemukan

124 Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015Pelaksanaan RUPS

Dalam dokumen Home Firstmedia (Halaman 124-126)

Pelaksanaan RUPST

Pada tahun 2015 Perseroan mengadakan RUPST pada 15 Mei 2015 dengan agenda dan keputusan sebagai berikut:

Agenda Keputusan

Agenda 1 1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan yang pokok-pokoknya telah disampaikan dalam RUPS oleh Direksi mengenai keadaan dan jalannya Perseroan Tahun Buku 2014 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan Tahun Buku 2014.

2. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan (Konsolidasian) Tahun Buku 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (RSM AAJ Associates is a member of the RSM network) sesuai dengan laporannya Nomor: R/144.AGA/dwd.2/2015 tanggal 23 Maret 2015 yang menyatakan opininya bahwa laporan keuangan tersebut menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2014, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangn di Indonesia.

3. Selanjutnya dengan disetujuinya Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2014 serta disahkannya Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2014, maka RUPS memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung-jawab sepenuhnya (acquit et de charge)

kepada para anggota Direksi atas tindakan pengurusan Perseroan dan anggota Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan Perseroan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2014, sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindakan pidana atau tidak melanggar ketentuan dan prosedur hukum yang berlaku dan tercatat pada Laporan keuangan Perseroan Tahun Buku 2014. Agenda 2 Menyetujui penetapan penggunaan laba bersih Perseroan Tahun Buku 2014 yang diperuntukan sebagai berikut:

1. Dibukukan sejumlah Laba Ditahan sejumlah yang akan digunakan untuk membiayai pengembangan usaha Perseroan. 2. Menyetujui kebijakan Perseroan tidak membagikan dividen kepada pemegang saham untuk Tahun Buku 2014 dan seluruh total

laba bersih tahun berjalan yang diperoleh Perseroan selama Tahun Buku 2014 dicatat sebagai laba yang ditahan oleh Perseroan atau retained earnings.

Agenda 3 1. Menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (RSM AAJ Associates is a member of the RSM

network) untuk mengaudit buku Perseroan Tahun Buku 2015.

2. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium Akuntan Publik tersebut beserta persyaratan lain penunjukkannya.

Agenda 4 1. Menetapkan untuk tidak melakukan perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris, sehingga susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah tetap dengan susunan pada tahun sebelumnya dan dengan demikian menegaskan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Direksi

- Presiden Komisaris: Theo L. Sambuaga - Komisaris Indepedenden: Didik J. Rachbini - Komisaris Independen: Rizal Ramli - Komisaris Independen: H. Muladi - Komisaris Independen: Nanan Soekarna - Komisaris Independen: Ito Sumardi DS - Komisaris: Markus Permadi - Komisaris: Benny Haryanto - Komisaris: Richard Setiadi

- Presiden Direktur: Ali Chendra - Wakil Presiden Direktur: Irwan Djaja - Direktur Independen: Harianda Noerlan - Direktur: Dicky S. Moechtar

- Direktur: Johannes Tong - Direktur: Anthony Chandra Kartawiria - Direktur: Richard Kartawijaya

Sampai dengan penutupan RUPST untuk tahun buku 2016 yang akan diselenggarakan pada tahun 2017.

Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan keputusan penegasan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut dalam suatu akta notarial tersendiri.

2. Menyetujui pemberian wewenang kepada Presiden Komisaris Perseroan untuk menentukan honorarium, tunjangan, gaji, bonus dan/atau remunerasi lainnya bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

125

Annual Report PT First Media Tbk. 2015

Pelaksanaan RUPSLB

Pada tahun 2015 Perseroan mengadakan RUPSLB pada 15 Mei 2015 dengan agenda dan keputusan sebagai berikut: Agenda Keputusan

1. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian dengan Peraturan OJK No.32/ POJK.04/2014 dan POJK No.33/POJK.04/2014 serta peraturan perundang-undangan lain yang berlaku di bidang pasar modal.

2. Memberikan persetujuan, wewenang dan kuasa penuh kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan hal-hal yang diputuskan dalam Agenda RUPS.

Informasi Pemegang Saham Pengendali

Pemegang saham pengendali Perseroan adalah AcrossAsia Limited sejumlah 55,10% selebihnya dimiliki oleh PT Reksa Puspita Karya sejumlah 33,76%, dan masyarakat sebesar 11,14%.

Dewan Komisaris

Sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, Dewan Komisaris adalah organ Perseroan yang mewakili Pemegang Saham untuk melakukan fungsi pengawasan atas pelaksanaan kebijakan dan strategi Perseroan yang dilakukan oleh Direksi dan memberikan arahan/nasihat kepada Direksi dalam pengelolaan Perseroan dengan itikad yang baik, kehati- hatian dan bertanggung-jawab, serta menjalankan fungsi untuk memperkuat citra Perseroan dimata masyarakat dan para pemegang saham.

Persyaratan, Keanggotaan dan Masa Jabatan

Persyaratan formal dan material yang berlaku telah dipenuhi oleh seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan. Persyaratan formal bersifat umum, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku sedangkan persyaratan material bersifat khusus, disesuaikan dengan kebutuhan dan sifat bisnis Perseroan.

Dewan Komisaris merupakan majelis dan setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri melainkan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris.

Sesuai Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan OJK No.33/POJK.4/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, yang dapat diangkat sebagai anggota Dewan Komisaris adalah orang perorangan yang berkewarganegaraan Indonesia dan Asing (yang memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku) yang cakap melakukan perbuatan hukum, kecuali dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan pernah: (a) dinyatakan pailit; (b) menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris, atau anggota dewan pengawas yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu Perseroan dinyatakan pailit; (c) dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau BUMN dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan; (d) tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris; (e) pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris kepada RUPS; (f) menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan atau pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan. Selain itu calon anggota Dewan Komisaris tersebut wajib memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang- undangan dan kemampuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik. Anggota Dewan Komisaris yang memenuhi persyaratan sesuai peraturan perundang-undangan. Antara para anggota Dewan Komisaris dan antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Direksi tidak boleh ada hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ke-3 (tiga), baik menurut garis lurus maupun garis ke samping, ataupun hubungan yang timbul karena perkawinan (semenda).

Dalam dokumen Home Firstmedia (Halaman 124-126)

Dokumen terkait