1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
An
A
Annnn
2
Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 20153
5
6
Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2015Daftar Isi
Enliven the Broad World
Definisi dan Singkatan
Ikhtisar Keuangan
Ikhtisar Bisnis dan Operasional
Harga Saham dan Kinerja Saham
PENDAHULUAN
6
7
Annual Report PT First Media Tbk. 2015
ANALISA DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
(MDNA)
80
Sekilas First Media
Profil First Media
Sejarah Ringkas (Milestone)
Penghargaan dan Sertifikasi
Peristiwa Penting 2015
Identitas Perusahaan
Visi, Misi, Nilai Perusahaan, dan Strategi Usaha
Anggaran Dasar
Sambutan Dewan Komisaris
Laporan Direksi
INFORMASI UMUM
LAPORAN MANAJEMEN
22
30
8
Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2015Produk dan Layanan
Manajemen First Media
Profil Dewan Komisaris
Profil Direksi
Informasi Pemegang Saham
Kronologi Kepemilikan Saham
Struktur Organisasi Perseroan
Struktur Entitas Anak Perseroan
Entitas Anak Perseroan
Daftar Alamat First Media
50
53
54
62
66
66
72
73
74
78
9
Annual Report PT First Media Tbk. 2015
PROFIL DIREKSI
62
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
SUMBER DAYA MANUSIA
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Referensi Silang Peraturan Bapepam-LK X.K.6
THE LAST PAGE
ENGLISH VERSION
Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi tentang
Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015
LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN
10
Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2015Enliven the Broad World
(Menyemarakkan kehidupan masyarakat Indonesia untuk terkoneksi dengan Dunia Luas)
Pada Konperensi Tingkat Tinggi Dunia Mengenai Masyarakat Informasi (World Summit on the Information Society) tahun 2003 dan 2005, dinyatakan harapan agar seluruh
negara di dunia menindaklanjuti rencana pembangunan dunia menuju masyarakat informasi yang menitikberatkan kepada kesejahteraan manusia (people-centered development) dengan mendayagunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Diperhitungkan pada tahun 2015, harapan tersebut dapat terpenuhi sebagian, yakni
minimal separuh penduduk dunia harus sudah bisa mengakses informasi dengan fasilitas TIK.
Dalam perkembangannya, industri yang berbasiskan Teknologi, Media, dan Telekomunikasi (TMT) memiliki kesempatan gemilang untuk menjadi pemimpin bisnis
dunia. Apalagi banyak penelitian yang mengarahkan bahwa ekonomi dunia di masa depan banyak ditentukan dengan pembangunan ekonomi kreatif dengan pilar utama
kekuatan sektor TIK.
11
Annual Report PT First Media Tbk. 2015
mengembangkan layanan telekomunikasi nirkabel (wireless) dengan teknologi Long Term Evolution (LTE) dengan nama dagang “Bolt!Super4GLTE”.
Sejalan dengan komitmen Perseroan untuk menjadi yang terdepan dalam industri TMT di Indonesia, Perseroan juga mengembangkan layanannya sebagai penyedia konten siaran televisi ke dalam layanan jasa jaringan televisi berlangganan dan penyelenggaraan usaha sinema yang bergerak dalam bidang penyedia jaringan bioskop. Konten siaran televisi dan usaha layanan sinema tersebut menjadi salah satu aspek penting dalam kegiatan Perseroan dalam memberikan nilai tambah dan pembeda pada jasa layanan Perseroan.
Saat ini, Perseroan merupakan perusahaan induk (holding company) dari kelompok perusahaan yang bergerak di bidang penyedia layanan telekomunikasi dengan jaringan infrastrukturnya, dan penyedia jaringan layanan televisi berlangganan yang juga memproduksi konten siaran serta penyedia layanan sinema dengan jaringan bioskop dengan jangkauan wilayah operasi tersebar di Indonesia. Perseroan berkontribusi besar terhadap kebutuhan masyarakat Indonesia atas layanan telekomunikasi digital dan konten siaran televisi terpadu yang MENYEMARAKKAN kehidupan masyarakat Indonesia untuk terkoneksi dengan DUNIA LUAS
.
P
emerintah Indonesia amat menyadari hal itu. Desain Rencana Pitalebar Indonesia (RPI)2014 – 2019 menjadi mandatori yang diberikan oleh Komite Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI) 2011 – 2025 untuk menjadi pendorong pembangunan ekonomi Indonesia di masa depan. RPI akan mendorong penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, membangun koneksi sumber industri Indonesia, meningkatkan produktivitas ekonomi kreatif, dan sekaligus mempromosikannya. TIK dipastikan menjadi salah satu tonggak kekuatan pembangunan ekonomi Indonesia di masa depan.
RPI 2014 – 2019 yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 96 Tahun 2014 didefinisikan sebagai akses internet dalam jaminan konektivitas yang selalu tersambung, terjamin ketahanan dan keamanan informasinya serta memiliki kemampuan Triple-Play dengan kecepatan minimal 2 Mbps untuk akses tetap dan 1 Mbps untuk akses bergerak.
PT First Media Tbk adalah pelopor layanan telekomunikasi dan multimedia terpadu di Indonesia yang sejak awal mengusung konsep TriplePlay, yaitu layanan televisi berlangganan (HomeCable), layanan internet pita lebar berkecepatan tinggi (FastNet), dan layanan komunikasi data melalui jaringan telekomunikasi digital (DataComm).
Mencermati persaingan dalam bisnis TIK yang semakin ketat, Perseroan melihat bahwa perluasan jaringan dan pengembangan teknologi saja tidak lagi cukup. Seiring dengan pengembangan jaringan backbone dan konfigurasinya, Perseroan
12
Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2015KESINAMBUNGAN TEMA LAPORAN TAHUNAN
Tema Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2012
Road to the Future
Sejak dua tahun sebelumnya, Perseroan sudah menjadi salah satu perusahaan layanan jasa jaringan pita lebar berkecepatan tinggi dan televisi berbayar terdepan di Indonesia. Oleh karena itu, untuk menyatakan layanan terpadu melalui pita lebar berkecepatan tinggi, termasuk dalam menghantarkan layanan siaran televisi berbayar, Perseroan menggunakan kata-kata BROADBAND UNITED dalam setiap tema Laporan Tahunan Perseroan. Tema “Road to the Future” menggambarkan bahwa Perseroan adalah penyedia layanan jasa jaringan pita lebar berkecepatan tinggi dan siaran televisi berlangganan yang menjadi rekanan masyarakat dalam membangun masa depannya.
Tema Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2013
Welcoming the Future
13
Annual Report PT First Media Tbk. 2015
Tema Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2015
Enliven the Broad World
Menyemarakan kehidupan masyarakat Indonesia untuk terkoneksi dengan Dunia Luas.
Dalam beberapa tahun terakhir, kebutuhan kebanyakan masyarakat di perkotaan di Indonesia akan akses layanan internet semakin tinggi. Fenomena ini terus menjalar ke masyarakat di berbagai lapisan masyarakat di seluruh Indonesia. Kebutuhan untuk mengakses informasi, hiburan, pendidikan, berkarya, hingga mengaktualisasi diri di tengah kehidupan masyarakat yang semakin kompetitif menjadi semakin luas. Keseharian kehidupan semakin marak dengan jaringan layanan internet yang didukung dengan perkembangan pesat TIK. Sebagai perusahaan penyedia jaringan jasa layanan pita lebar berkecepatan tinggi dan siaran televisi berlangganan terkemuka di Indonesia, Perseroan mampu menyemarakkan kehidupan masyarakat Indonesia yang terkoneksi dengan kehidupan masyarakat seluruh dunia.
Tema Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2014
Broadband Leader
Langkah strategis Perseroan dalam meningkat performa perusahaan di tahun 2014, meliputi etika bisnis yang bermartabat, kebijakan dan prosedur, manajemen risiko, pengendalian dan pengawasan internal, kepemimpinan, pengelolaan tugas dan tanggung jawab, pemberdayaan manajemen dan karyawan, sejalan dengan pengembangan TIK dan perluasan konfigurasi jaringan jasa layanan Perseroan telah merubah positioning
15
Annual Report PT First Media Tbk. 2015
Laporan ini juga dengan jelas menggambarkan tugas, peran dan fungsi struktural organisasi Perseroan yang mencerminkan penerapan tata kelola perusahaan yang baik, termasuk informasi yang memadai terkait langkah kebijakan yang telah ditempuh Perseroan berikut pencapaiannya pada tahun 2015.
Informasi lebih lanjut mengenai Laporan Tahunan First Media dapat Anda peroleh dengan menghubungi Corporate Secretary PT First Media Tbk, dengan alamat: BeritaSatu Plaza, Lantai 4, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36 Jakarta 12950, Indonesia. Telepon: +62-21-5278811, Faximile: +62-21-5278833 atau e-mail: corporate.secretary@firstmedia.com. Anda juga dapat mengunduh dokumen ini secara online melalui situs kami pada http://www.firstmedia.co.id.
RINGKASAN LAPORAN TAHUNAN
Perseroan harus melalui tahun 2015 dengan penuh tantangan terutama dalam hal pencatatan pendapatan entitas anak dengan tidak dikonsolidasikannya LN dalam laporan keuangan Perseroan, sebagai akibat dari pelepasan sebagian kepemilikan sahamnya dalam LN pada akhir tahun 2014. Walaupun demikian Perseroan tetap mewujudkan tujuannya sebagai perusahaan berbasis TMT terkemuka dengan melakukan upaya berkesinambungan dan konsisten. Sepanjang tahun 2015, Perseroan mengembangkan investasinya dalam membangun perluasan jaringan infrastruktur pita lebar, mengembangkan teknologi layanan telekomunikasi nirkabel serta perluasan pada bisnis media dan pengembangan kontennya.
SEKILAS LAPORAN TAHUNAN
Laporan Tahunan 2015 ini menyajikan kinerja Perseroan dalam bidang keuangan, bisnis, dan operasional serta peristiwa penting yang dialami Perseroan untuk periode tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2015. Informasi dan data yang disajikan pada Laporan Tahunan ini bersumber pada data keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anak.
Laporan Tahunan ini dibuat dengan mengacu pada Keputusan Otoritas Jasa Keuangan (d/h Bapepam – LK), yaitu Peraturan No. X.K.6.
Laporan Tahunan ini disusun berdasarkan kajian yang mendalam terhadap prospek keberlanjutan bisnis Perseroan dengan melihat terbukanya peluang perkembangan dan dinamika bisnis jasa layanan Teknologi Media Telekomunikasi – TMT di Indonesia di tahun 2015, mengingat jasa layanan tersebut semakin menjadi kebutuhan bagi pemberdayaan ekonomi nasional dan menjadi bagian kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh karenanya Laporan Tahunan ini bersifat pandangan ke
depan (forward-looking statement), berkaitan dengan ekspektasi
dan proyeksi atas kinerja operasional dan prospek bisnis di masa mendatang. Tujuan dari laporan ini adalah menjadi bagian keterbukaan informasi Perseroan yang ditujukan ke lingkup eksternal dan internal untuk menjadi bagian dari pembelajaran dalam organisasi Perseroan. Hal ini tidak lepas dari tujuan Perseroan untuk menjadi perusahaan yang mampu
menyelenggarakan jasa layanan Teknologi Media dan Telekomunikasi
16
Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2015 Istilah dan ungkapan dalam Laporan Tahunan ini mempunyai arti sebagai berikut :4G Merupakan generasi teknologi komunikasi nirkabel bergerak ke-4, yang bertujuan untuk menggantikan teknologi 3G dimana teknologi ini dapat menghasilkan akses internet yang lebih cepat. Jenis teknologi yang telah memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.
4G-LTE Singkatan dari Long Term Evolution, yaitu teknologi komunikasi nirkabel bergerak ke-4 untuk data kecepatan tinggi yang digunakan sebagian besar untuk telepon selular dan terminal data.
Afiliasi Berarti, Afiliasi sebagaimana dimaksud pasal 1 angka 1 Undang-Undang Pasar Modal (UUPM), yaitu :
(a) hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;
(b) hubungan antara pihak dengan pegawai, Direktur atau Komisaris dari pihak tersebut;
(c) hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat 1 (satu) atau lebih anggota Direksi atau Dewan Komisaris yang sama;
(d) hubungan antara perusahaan dengan pihak, baik langsung maupun tidak langsung mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut; (e) hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama; atau
(f) hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama. ARPU Singkatan dari Average Revenue Per User.
ASEAN Singkatan dari Association of Southeast Asian Nation, yang berarti sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
BAE Singkatan dari Biro Administrasi Efek, dalam hal ini adalah PT Sharestar Indonesia.
Bandwidth Berarti, kapasitas transmisi data.
Bapepam Singkatan dari Badan Pengawas Pasar Modal sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 UUPM.
Bapepam-LK Singkatan dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.184/PMK.01/2010 tanggal 11 Oktober 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya yang dahulu dikenal sebagai Bapepam.
BEI Singkatan dari PT Bursa Efek Indonesia, suatu perseroan terbatas yang berkedudukan di Jakarta, yaitu pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek diantara mereka, serta tempat dimana saham Perseroan dicatatkan.
BTS Singkatan dari Base Transceiver Station, adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan, secara nirkabel, peralatan pengguna (telepon selular/ modem/ terminal data) dengan jaringan komunikasi.
BWA Singkatan dari Broadband Wireless Access yang berarti jasa layanan internet kecepatan tinggi berbasis nirkabel.
BOLT! Berarti, merek dagang milik PTI yang digunakan sebagai merek dari produk-produk PTI.
Cable Drop Berarti, Kabel Coaxial yang menghubungkan televisi maupun internet para pelanggan dengan jaringan utama kabel serat optik.
Cable Modem Berarti, suatu perangkat yang berfungsi mengubah atau memodulasi paket data melalui signal RF (radio frequency). Semua modem paket data akan berbasis IP (internet protocol) untuk akses komunikasinya. Churn Berarti, jumlah pelanggan per bulan yang berhenti berlangganan, dikurangi
dengan jumlah pelanggan yang kembali berlangganan setelah sempat berhenti berlangganan.
Cloud BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet kecepatan tinggi berbasis nirkabel yang berfungsi untuk memaksimalkan penggunaan perangkat BTS sehingga biaya operasional menjadi minimum. Converter Berarti alat bantu perangkat pelanggan (customer premises equipment) yang
berfungsi sebagai tuner bandwidth analog serta sebagai pengubah scramble
atau di-scramble di sisi pelanggan.
CPE Singkatan dari Customer Premises Equipment, berarti peralatan yang ditempatkan di lokasi pelanggan, yang terdiri dari STB, smart card, parabola,
remote control, dan kabel. Data Center Pusat Data Elektronik.
DAS Singkatan dari Distributed Antenna System, berarti rangkaian perangkat untuk mendistribusikan sinyal selular ke dalam gedung. Decoder Seperti halnya converter tetapi berupa sinyal digital.
DPS Singkatan dari Daftar Pemegang Saham, berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan efek oleh pemegang efek dalam Penitipan Kolektif di KSEI berdasarkan data yang diberikan oleh pemegang rekening di KSEI.
DTH Singkatan dari Direct to Home, yaitu sistem penerimaan tayangan dengan menggunakan parabola sebagai alat penerima sinyal yang dipasang di tempat pelanggan.
EBITDA Singkatan dari Earnings before interest, taxes, depreciation, and amortization, yaitu laba yang didapatkan sebelum bunga, pajak, depresiasi, amortisasi. Encoder atau
Scrambler
Berarti, alat pengacak yang biasanya dipasang di sisi Master Headend
atau video centralized sebelum dikirim via jaringan (HFC atau satelit) rumah pelanggan dimana pelanggan harus mempunyai decoder/digital set top box
(STB) untuk membuka siaran tersebut.
MEA Singkatan, Masyarakat Ekonomi Asean, yaitu sebuah integrasi ekonomi ASEAN dalam menghadapi perdagangan bebas antar negara-negara ASEAN.
First Media atau Perseroan
Berarti, PT First Media Tbk, suatu perseroan terbatas berkedudukan di Jakarta, dan beralamat di BeritaSatu Plaza, Lantai 4, Suite 401, Jalan Jendral Gatot Subroto Kav. 35-36, Jakarta 12950.
FTA Singkatan dari Free to Air, atau layanan televisi bebas dari biaya berlangganan.
GDP Singkatan, Gross Domestic Product, yaitu nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh berbagai unit produksi di wilayah suatu negara dalam jangka waktu setahun.
Hari Bursa Berarti, hari dimana BEI atau badan hukum yang menggantikannya menyelenggarakan kegiatan bursa efek menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan-ketentuan BEI.
Hari Kalender Berarti, semua hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kalender Gregorius tanpa kecuali, termasuk hari Minggu dan hari libur nasional yang sewaktu-waktu ditetapkan oleh Pemerintah dan hari kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah sebagai bukan hari kerja biasa.
Hari Kerja Berarti, hari Senin sampai hari Jumat kecuali hari libur nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah.
Headend Berarti, peralatan di sentral terdiri dari peralatan penerima yaitu Parabola,
receiver, modulator, encoder, combiner, alat pengacak dan peralatan pengirim.
HD Singkatan dari High Definition, yaitu resolusi gambar yang lebih tinggi dari pada SD.
Home Banking Berarti, transaksi perbankan untuk semua transaksi yang dilakukan melalui jaringan internet dari tempat pelanggan.
Home Shopping Berarti, transaksi belanja secara langsung oleh pelanggan yang dilakukan melalui fasilitas internet.
Indonesia Berarti, Republik Indonesia
Interactive Games Berarti, pelayanan program permainan yang dilakukan secara dua arah/ interaktif.
ISP Singkatan dari Internet Service Provider yang berarti penyedia jasa internet.
Kabel Coaxial Berarti, kabel yang terbuat dari tembaga dengan dilapisi oleh isolator bagian luarnya untuk menghindari adanya induksi sinyal.
Kabel Serat Optik Berarti, kabel yang terbuat dari serat kaca dengan menggunakan sinar laser yang sangat tipis dengan kapasitas transmisi data yang sangat cepat.
KAP Singkatan dari Kantor Akuntan Publik.
Konten Berarti, materi atau isi dari program televisi.
KP3EI Singkatan dari Komite Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia.
KSEI Singkatan dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, yang bertugas mengadministrasikan penyimpanan efek berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Efek pada Penitipan Kolektif.
KU Band Berarti, gelombang KU (Kurtz-under) yang digunakan untuk transmisi konten siaran.
17
Annual Report PT First Media Tbk. 2015
Masyarakat Berarti, perorangan dan/atau badan hukum, baik warga negara Indonesia atau warga negara asing dan/atau badan hukum Indonesia maupun badan hukum asing, baik yang bertempat tinggal atau berkedudukan hukum di Indonesia maupun bertempat tinggal atau berkedudukan di luar Indonesia.
Menkominfo Berarti, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Menkumham Berarti, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Modulator Berarti, peralatan elektronik untuk pengalokasian saluran yang diterima
receiver.
OJK Singkatan dari Otoritas Jasa Keuangan, lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan, yang merupakan penerus dari Bapepam-LK sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tanggal 22 November 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan.
Parabola Berarti, alat penerima sinyal yang dipancarkan dari satelit dengan ukuran diameter yang bervariasi disesuaikan dengan kekuatan sinyal yang hendak diterima dari satelit tersebut.
Pemegang Saham Utama
Berarti, setiap pihak yang, baik secara langsung maupun tidak langsung, memiliki sekurang-kurangnya 20% (dua puluh persen) hak suara dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh Perseroan.
Pemerintah Berarti, Pemerintah Republik Indonesia
Penitipan Kolektif Berarti, jasa penitipan atas efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu pihak yang kepentingannya diwakili oleh Kustodian, sebagaimana dimaksud dalam UUPM.
Peraturan No. IX.E.1 Berarti, Peraturan Bapepam-LK No.IX.E.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No.Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.
Peraturan No. IX.E.2 Berarti, Peraturan Bapepam-LK No.IX.E.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No.Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.
Peraturan No. X.K.6 Berarti, Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-431/BL/2012 tanggal 1 Agustus 2012 tentang Penyampaian Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik. Premium Berarti, program-program tambahan yang dipilih oleh pelanggan dengan
membayar biaya tambahan. Program Pay Per
View
Berarti, pelayanan tayangan program khusus sesuai dengan permintaan pelanggan dimana pelanggan diharuskan membayar sejumlah tertentu atas tayangan khusus tersebut.
Receiver Berarti, alat penerima direct signal dari satelit, biasanya berupa sinyal analog. Jika sinyal yang diterima adalah berupa digital, maka alat yang dipakai adalah berupa decoder.
Rp atau Rupiah Berarti, mata uang resmi Republik Indonesia
RPI Singkatan dari Rencana Pitalebar Indonesia
RUPS Singkatan dari Rapat Umum Pemegang Saham, yang diselenggarakan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan. RUPS dimaksud terdiri dari Tahunan dan atau Luar Biasa.
RUPSLB Singkatan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.
RUPST Singkatan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.
SAK Berarti, Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
SD Singkatan dari Standard Definition, menyediakan resolusi gambar standar.
STB Berarti, set-top box atau perangkat penyiaran untuk menangkap sinyal di rumah pelanggan dan mengkonversikannya dalam bentuk audio visual ke televisi.
Storage Berarti, alat penyimpanan data.
TDP Singkatan dari Tanda Daftar Perusahaan.
TDD-LTE Singkatan dari Time-Division Duplex Long-Term Evolution merupakan salah satu varian standar teknologi LTE dimana kapasitas jaringan yang digunakan untuk download dan upload dapat dialokasikan secara dinamis.
Televisi Berlangganan
Berarti, pendistribusian program-program acara TV baik untuk jaringan digital maupun analog melalui jaringan kabel maupun satelit dimana pada umumnya pelanggan diharuskan membayar biaya langganan setiap bulannya atas program-program acara yang diambil.
TIK Singkatan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi.
TMT Singkatan dari Teknologi, Media, dan Telekomunikasi (Technology, Media, and Telecommunications).
Transmitters Merupakan alat yang berfungsi untuk mengirimkan atau memancarkan sinyal audio atau video.
TVRO Singkatan dari Television Receive Only atau perangkat parabola penerima siaran televisi.
USD atau US$ Berarti, mata uang resmi Negara Amerika Serikat.
UUPM Berarti, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara No. 64 tahun 1995, Tambahan Lembaran Negara No. 3608 beserta peraturan pelaksanaannya berikut perubahan-perubahannya.
UUPT Berarti, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
UUWDP Berarti, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan.
Video on Demand Berarti, permintaan suatu program tertentu dari suatu layanan sistem kabel TV dengan memberikan suatu akses tertentu (seperti film, olahraga, dan sebagainya) kepada pelanggan tersebut melalui nomor identitas dari alat penerima yang digunakan oleh pelanggan. Layanan tayangan film dengan jadwal tayangan dan judul film sesuai dengan permintaan pelanggan.
VSAT Singkatan dari Very Small Aperture Terminal, yang berarti stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari 3 (tiga) meter.
WIMAX Singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access, merupakan salah satu varian teknologi komunikasi nirkabel untuk data berkecepatan tinggi.
SINGKATAN NAMA PERUSAHAAN
BMI : PT Bina Mahasiswa Indonesia
BMPA : PT Bintang Merah Perkasa Abadi
CERIA : PT Citra Eka Rama Investama Andalan
CIAT : PT Citra Investama Andalan Terpadu
Cinemaxx atau CGP : PT Cinemaxx Global Pasifik
DNN : PT Delta Nusantara Networks
DSM : PT Daya Sarana Mantap
FMN : PT First Media News
FMP : PT First Media Production
FMTV : PT First Media Television
GIAT : PT Graha Investama Andalan Terpadu
GREAT : PT Graha Raya Ekatama Andalan Terpadu
IMTV : PT Indonesia Media Televisi
JDI : PT Jaring Data Interaktif
JMM : PT Jakarta Marcapada Media
LMA : PT Lynx Mitra Asia
LN : PT Link Net Tbk
MMM : PT Mitra Mandiri Mantap
MSH : PT MSH Niaga Telecom Indonesia
MSI : PT Media Sinema Indonesia
MVC : PT Margayu Vatri Chantiqa
PTI atau Internux : PT Internux
PWU : PT Prima Wira Utama
18
Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2015(kecuali dinyatakan lain) (except stated otherwise)
KINERJA NERACA BALANCE SHEET PERFORMANCE
Aset Lancar 1.206.209 1.479.197 1.223.581 Total Current Assets
Aset Tidak Lancar 12.505.779 11.472.749 4.018.111 Total Non Current Assets
Modal Kerja Bersih (1.915.546) 10.293 (382.626) Working Capital
Jumlah Aset 13.711.988 12.951.946 5.241.692 Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek 3.121.755 1.468.904 1.606.207 Total Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 2.125.762 2.117.656 1.201.387 Total Non Current Liabilities
Jumlah Liabilitas 5.247.517 3.586.560 2.807.594 Total Liabilities
Ekuitas Bersih 8.464.471 9.365.386 2.434.098 Stockholders’ Equity - Net
KINERJA USAHA OPERATING
Pendapatan 1.062.980 2.024.973 1.754.102 Revenues
Laba (Rugi) Kotor (358.521) 1.433.057 1.279.988 Gross Profit (Loss)
Biaya Operasional 674.809 628.062 718.015 Operating Expenses
EBITDA (1.033.330) 804.995 561.973 EBITDA
Penyusutan & Amortisasi 748.826 391.657 361.992 Depreciation & Amortization
Keuntungan dari Divestasi Entitas Anak 15.233 7.828.319 - Gain from Divestment
Laba (Rugi) Tahun Berjalan Setelah Penyesuaian Proforma (1.513.714) 7.943.319 19.937 Profit (Loss) for The Year after Proforma Adjustments
Laba (Rugi) yang dapat diatribusikan kepada: Income (Loss) Attributable to:
Pemilik entitas induk (624.967) 7.737.476 (103.375) Equity Holders of the Parent Entity
Kepentingan Non-Pengendali (888.747) 205.843 123.312 Non - Controlling Interests
Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan (1.289.061) 7.944.488 19.937 Total Comprehensive Income (Loss) for the Year
Laba (Rugi) Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Comprehensive Income (Loss) Attributable to:
Pemilik Entitas Induk (507.683) 7.738.818 (103.375) Equity Holders of the Parent Entity
Kepentingan Non-Pengendali (781.378) 205.670 123.312 Non - Controlling Interests
Laba (Rugi) Per Saham Dasar* (359) 4.441 (59) *Basic Income (Loss) Per Share
RASIO (%) RATIOS (%)
Marjin Laba Kotor (33,73) 70,77 72,97 Gross Margin
Marjin EBITDA (97,21) 39,75 32,04 EBITDA Margin
Marjin Laba Tahun Berjalan (142,40) 392,27 1,14 Profit for The Year Margin
Rentabilitas Modal (17,88) 84,82 0,82 Return on Equity
Rentabilitas Aset (11,04) 61,33 0,38 Return on Assets
Rasio Lancar 38,64 100,70 76,18 Current Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 61,99 38,30 115,34 Debt to Equity Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Aset 38,27 27,69 53,56 Debt to Assets Ratio
Catatan:
TELEPHONE
DATA COMMUNICATION
BASE TRANSCEIVER
STATION
IN-BUILDING SOLUTION
MOBILE
CINEMA
HOME PASSED
1.3 MILLION
SUBSCRIBERS
PRIMAWIRAUTAMA
1.67
MILLION
HOME PASSED
94
BUILDINGS
10.118
KILOMETER
FIBER OPTIC
12.741
KILOMETER
COAXIAL CABLE
3.400
BTS
1.300
CORPORATE
177
SUBSCRIBERS
14
CINEMAS
73
SCREENS
59
DAS
28
WIFI
IKHTISAR BISNIS DAN OPERASIONAL
2015
INTERNET SERVICE
PROVIDER
19
20
Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2015RIWAYAT PENCATATAN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA*
History of Registration of Shares on The Indonesia Stock Exchange
Asal Saham
Origin of Shares
Tanggal Pencatatan
Listing Date
Tambahan Jumlah Saham (Lembar)
Addition Number of Shares
Jumlah Saham Beredar Setelah Transaksi
Total Outstanding Shares After Transaction
Nilai Nominal Per Lembar Saham (Rp)
Nominal Value Per Share (Rp)
Penawaran Umum Perdana
Initial Public Offering
27 Januari 2000 20.000.000 20.000.000 500 Pencatatan Seluruh Saham di Bursa
Company Listing
25 Pebruari 2000 354.300.000 374.300.000 500 Penawaran Umum Terbatas I
Right Issue I
2 Pebruari 2007 441.674.000 815.974.000 500 Exercise Waran Seri I
Exercised Warrant Serie I
27 Juni 2008 13.000.000 828.974.000 500 Exercise Waran Seri I
Exercised Warrant Serie I
1 Juli 2008 500.000 829.474.000 500 Penawaran Umum Terbatas II
Right Issue II
24 Mei 2010 912.421.400 1.741.895.400 500 Exercise Waran Seri II
Exercised Warrant Serie II
28 Januari 2011 1.500 1.741.896.900 500 Exercise Waran Seri II
Exercised Warrant Serie II
11 Juli 2011 78 1.741.896.978 500 Exercise Waran Seri II
Exercised Warrant Serie II
3 Mei 2013 270.929 1.742.167.907 500
*) Sebelumnya Bursa Efek Surabaya (before The Surabaya Stock Exchange)
IKHTISAR KINERJA SAHAM
Share Performance Highlights
KINERJA SAHAM
SHARE PERFORMANCE 2015 2014
Laba ( Rugi ) Per Saham Dasar (Rp)
Basic Loss Per Share (Rp)
(359) 4.441 Jumlah Saham yang Beredar (Saham)
Outstanding Shares (Shares)
1.742.167.907 1.742.167.907 Jumlah Saham Rata-rata Tertimbang (Saham)
Weighted Average Shares (Shares)
1.742.167.907 1.742.167.907 Nilai Buku Per Saham (Rp)
Book Value Per Share (Rp)
21
Annual Report PT First Media Tbk. 2015
STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM
Shareholders’ Structure
Pemegang Saham
Shareholders
Jumlah Saham Biasa
Number of Common Shares
Jumlah Nilai Nominal
Nominal Value (Rp) %
Modal Dasar
Authorized Capital
6.967.587.600 3.483.793.800.000 Modal Dasar Ditempatkan dan Disetor Penuh
Issued and Paid-Up Capital
AcrossAsia Limited 959.976.602 479.988.301.000 55,10 PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 294.083.689.000 33,76 Masyarakat dan Kepemilikan dibawah 5%
Public and Shareholders Under 5%
194.023.927 97.011.963.500 11,14 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Number of Issued and Paid-Up Capital
1.742.167.907 871.083.953.500 100 Jumlah Saham dalam Portepel
Number of Shares in The Portfolio
5.225.419.693 2.612.709.846.500
HARGA SAHAM
Share Price
2015
Harga Saham Per Kuartal Kuartal 1
1st Quarter
Kuartal 2
2nd Quarter
Kuartal 3
3rd Quarter
Kuartal 4
4th Quarter Share Price Per Quarter
Tertinggi (Rp) 2.995 2.900 2.500 2.100 Highest (Rp)
Terendah (Rp) 1.900 1.850 2.000 1.700 Lowest (Rp)
Akhir (Rp) 2.770 2.600 2.100 1.875 Closing (Rp)
Volume (Saham) 3.367.400 6.484.900 3.036.200 14.483.200 Volume (Shares)
2014
Tertinggi (Rp) 900 2.500 3.800 3.610 Highest (Rp)
Terendah (Rp) 530 815 1.900 2.275 Lowest (Rp)
Akhir (Rp) 860 2.050 3.520 2.590 Closing (Rp)
22
23
Annual Report PT First Media Tbk. 2015
Theo Sambuaga
24
Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2015PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terbilang baik dibanding pertumbuhan ekonomi di banyak negara lainnya, membuat pertumbuhan industri bisnis TMT di Indonesia tetap mengalami pertumbuhan. Fakta bahwa berdasarkan pada hasil riset yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) dan Pusat Kajian Komunikasi Universitas Indonesia (PusKaKom UI) pada tahun 2014, yang menyatakan bahwa pengguna internet di Indonesia mencapai 88,1 juta pengguna, dimana sepertiga dari total penduduk Indonesia yang menurut Badan Pusat Statistik (BPS) berjumlah 252 juta jiwa merupakan pengguna aktif internet. Perseroan meyakini bahwa jumlah pengguna internet ini akan terus bertambah dari tahun ke tahun, mengingat masyarakat makin banyak mengakses data, pembelian secara online, streaming konten audio maupun video, dan terutama penggunaan sosial media. Belum lagi pentingnya ketersediaan layanan jasa broadband internet semakin meningkat dalam rangka memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 (MEA 2015). Kebutuhan pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan pengembangan layanan internet memang harus dilakukan di seluruh Indonesia.
Dewan Komisaris meyakini bahwa tantangan pembangunan infrastruktur, teknologi, dan kompetisi dalam bisnis TMT di Indonesia selalu menarik untuk dihadapi. Di sisi lain kebutuhan dan peluang pasar yang terbuka lebar menjadi daya tarik tersendiri bagi Perseroan untuk terus berkembang menjadi lebih baik. Apalagi kebutuhan teknologi cloud computing dan big data, rencana pembangunan smart city, serta perlunya pengembangan teknologi konvergensi media tidak bisa lagi ditunda.
Pembangunan semua lini bisnis TMT pada gilirannya dipastikan akan memberi kontribusi besar terhadap pemberdayaan ekonomi kreatif dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Dewan Komisaris menilai Direksi telah dengan sangat baik memetakan perencanaan Perseroan untuk mencapai keberhasilan di tahun 2015, termasuk dalam mengembangkan kemampuan sumber daya manusia yang diperhitungkan memberikan pertumbuhan kinerja Perseroan. Target yang ditetapkan oleh Direksi telah ditetapkan sesuai dengan berbagai aspek termasuk kondisi internal dan eksternal Perseroan.
MENUJU PERUSAHAAN BERBASIS TMT
TERKEMUKA
“Dalam rangka menjaga kontinuitas dan konsistensi untuk menjadi perusahaan terkemuka dalam bisnis berbasis TMT, Dewan Komisaris yakin Perseroan telah berada di jalur yang tepat. Dewan Komisaris senantiasa berkomitmen memperkuat fungsi pengawasan dan tindakan antisipatif yang difokuskan pada penguatan manajemen risiko, tata kelola yang baik, dan sistem pengendalian investasi. Hal ini sejalan dengan visi Perseroan, yaitu mengerahkan segenap potensi untuk memperkuat eksistensi Perseroan di Indonesia.”
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,
Pada penghujung tahun 2014, berbagai prediksi ekonomi berkaitan dengan perekonomian dunia yang mengatakan bahwa perekonomian dunia pada tahun 2015 akan mengalami perbaikan dengan estimasi pertumbuhan ekonomi sebesar 3,5%. Namun pada kenyataannya tidaklah demikian, karena sepanjang tahun 2015 perkiraan pertumbuhan ekonomi dunia terus dikoreksi, hingga mencapai 2,4%. Salah satu penyebabnya antara lain adalah terjadinya penurunan nilai ekspor di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Asian Development Bank (ADB) yang pada awalnya memberikan perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2015 mencapai 4,9%, di akhir tahun merevisi menjadi 4,8%.
25
Annual Report PT First Media Tbk. 2015 PANDANGAN ATAS KINERJA PERSEROAN 2015
Dewan Komisaris berpendapat bahwa Perseroan telah mampu mencatatkan kinerja yang baik pada tahun 2015 walaupun pendapatan Perseroan mengalami penurunan akibat tidak dikonsolidasinya LN dalam pembukuan Perseroan. Perseroan tetap berhasil mengembangkan bisnis dan merefleksikan posisi Perseroan sebagai salah satu pelaku bisnis TMT yang terkemuka di negeri ini, dengan melebarkan sayap usahanya pada pengembangan layanan akses internet pita lebar nirkabel (broadband wireless access) dan jaringan bioskop.
Berdasarkan hal tersebut, Dewan Komisaris memandang bahwa kinerja Perseroan berhasil menerapkan strategi yang tepat dalam mencapai target yang ditetapkan berdasarkan analisis dan berbagai masukan yang tepat. Program utama Perseroan yakni penguatan BOLT!, agar terus memiliki kinerja di atas industri
mobile broadband, membangun dan mewujudkan masyarakat digital. Ke depan, Perseroan akan melanjutkan strategi ini untuk menciptakan kinerja yang lebih baik lagi.
PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN DAN PENGAWASAN OLEH DEWAN KOMISARIS
Dewan Komisaris memandang pengawasan secara disiplin perlu dilakukan terhadap Perseroan dalam penerapan dan penegakan tata kelola perusahaan yang baik sesuai best practices untuk menjadi pijakan dasar yang kokoh dalam mengelola Perseroan agar terus tumbuh secara berkelanjutan di masa mendatang. Penerapan tata kelola perusahaan yang baik sepanjang tahun 2015 difokuskan pada peningkatan kualitas tata kelola perusahaan yang mencakup peninjauan kembali pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik dan pemantapan program GCG yang telah dilakukan Perseroan.
Dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik, Dewan Komisaris turut serta berperan dalam melakukan pemantauan dengan mengadakan pertemuan berkala. Peran Dewan Komisaris menjadi semakin penting dalam pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, melalui fungsi pengawasannya. Fungsi pengawasan yang dilakukan melalui mekanisme: · Rapat Dewan Komisaris
· Rapat Dewan Komisaris mengundang Direksi · Rapat Komite dengan Direksi dan unit terkait
Selain hal tersebut diatas, Perseroan juga didukung oleh Komisaris Independen sebanyak 4 (empat) orang dari total 8 (delapan) orang anggota Dewan Komisaris.
Selama ini, Perseroan telah menerapkan praktik tata kelola perusahaan dengan baik. Dengan senantiasa memenuhi ketentuan-ketentuan anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam setiap transaksi bisnis yang dilakukan, seperti mendapatkan persetujuan-persetujuan korporasi, menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham dan melakukan keterbukaan informasi kepada publik sebagai bentuk kepatuhan Perseroan sebagai perusahaan terbuka, menjadi bukti penerapan tata kelola perusahaan yang baik tersebut. Sudah menjadi komitmen Perseroan untuk konsisten menerapkan praktik tata kelola dengan standar terbaik untuk memastikan bahwa Perseroan dikelola dengan baik dan bertanggung-jawab dalam mencapai keberhasilan di tahun-tahun mendatang.
PANDANGAN ATAS KINERJA KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS
26
T First Media Tbk. 2015PERUBAHAN KOMPOSISI PENGURUS
Pada bulan Agustus 2015, PT First Media Tbk berbangga hati dengan dipercayanya salah seorang Komisaris Independennya, Bapak DR. Rizal Ramli, untuk mengemban tugas Negara menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, hal tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 79/P Tahun 2015 tentang Penggantian Beberapa Menteri Negara Kabinet Kerja Periode Tahun 2014-2019. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka Bapak DR. Rizal Ramli mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Independen PT First Media Tbk pada tanggal 12 Agustus 2015. Dewan Komisaris, melalui Keputusan Rapat Dewan Komisaris, menyetujui pengunduran diri Bapak DR. Rizal Ramli sebagai Komisaris Independen PT First Media Tbk. Selanjutnya susunan Dewan Komisaris Perseroan per tanggal 12 Agustus 2015, menjadi sebagai berikut:
Theo L. Sambuaga Presiden Komisaris Prof. DR. Didik J. Rachbini
Komisaris Independen Prof. DR. H. Muladi, SH
Komisaris Independen Drs. Nanan Soekarna
Komisaris Independen
DR. Drs. Ito Sumardi DS, SH, MBA, MM Komisaris Independen
Markus Permadi Komisaris Benny Haryanto
Komisaris Richard Setiadi
Komisaris
27
Annual Report PT First Media Tbk. 2015
APRESIASI KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN
Pada kesempatan yang baik ini, kami sampaikan ucapan terima kasih kepada Pemegang Saham yang terhormat atas dukungannya selama ini kepada Perseroan.
Secara khusus Dewan Komisaris mengucapkan selamat kepada Bapak DR. Rizal Ramli dalam mengemban tugas negara sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia. Dewan Komisaris memaknai pengangkatan tersebut sebagai kepercayaan bangsa dan negara serta kebanggaan bagi Perseroan. Berkat sumbangsihnya, beliau turut menghantarkan kinerja luar biasa Perseroan pada tahun 2015.
Dewan Komisaris juga mengucapkan terima kasih dan
penghargaan setinggi-tingginya kepada Direksi dan seluruh jajaran manajemen serta karyawan First Media, yang telah bekerja keras dalam menghadapi tahun 2015 yang penuh tantangan. Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya juga kami sampaikan kepada seluruh jajaran manajemen dan karyawan First Media dan entitas anaknya, atas dedikasi dan kerja kerasnya sehingga tahun 2015 yang penuh tantangan dapat dilalui dengan baik. Semoga pencapaian kinerja tahun 2015 semakin memacu semangat seluruh pemangku kepentingan untuk menorehkan kinerja lebih baik lagi pada tahun 2016.
Jakarta,
Untuk dan atas nama Dewan Komisaris, PT First Media Tbk
Theo L. Sambuaga Presiden Komisaris SASARAN KE DEPAN
Selaras dengan Rencana Induk Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), masuknya era MEA 2015, dan fakta bahwa penduduk Indonesia merupakan populasi pengguna internet keempat terbesar di dunia, serta kontribusi TIK terhadap Gross Domestic Product (GDP) sebesar dua digit selama 10 tahun terakhir, maka lingkungan makro yang kondusif ini dapat memberikan rangsangan positif untuk perkembangan bisnis Perseroan di tahun 2016.
Inovasi senantiasa dilakukan oleh Perseroan, dimana pada tahun 2016, Perseroan telah menyiapkan sejumlah strategi bisnis, dimana salah satunya adalah pengembangan layanan akses internet melalui satelit.
29
31
32
Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2015pita lebar dari masyarakat yang semakin banyak menggunakan internet dalam mengakses informasi, edukasi dan hiburan baik melalui layanan satelit, maupun jaringan kabel ke rumah ataupun gedung. Menilik bahwa pengguna internet terbanyak ada di segmen muda dan meningkatnya jumlah kelas menengah yang menjadikan penggunaan internet sebagai gaya hidup digital, hal ini mendorong tingginya kebutuhan layanan jaringan internet. Pertumbuhan bisnis digital yang terus meninggi juga mutlak memerlukan pertumbuhan industri TMT. Ini sejalan dengan
pengguna smartphone yang mengakibatkan kenaikan trafik data
yang tumbuh melebihi 100%.
Tantangan yang dihadapi adalah semakin maraknya kebutuhan
layanan Over The Top (OTT) di masyarakat perkotaan dimana
sebagian besar pengguna internet berdomisili. Penerapan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 mengakibatkan terbukanya kompetisi usaha layanan jaringan pita lebar dengan perusahaan dari negara-negara Asean lainnya yang mempunyai pengalaman dan perkembangan teknologi lebih maju. Tantangan lain adalah keadaan ekonomi dunia yang belum membaik, serta nilai tukar rupiah terhadap dolar yang belum menggembirakan membuat pengembangan bisnis TMT di tanah air belum dapat dilakukan dengan semaksimal mungkin.
KINERJA PERSEROAN
Secara umum, kinerja unit-unit usaha Perseroan selama tahun 2015 secara konsolidasi mengalami penurunan dibandingkan tahun 2014. Penurunan ini disebabkan karena Perseroan sudah tidak lagi mengkonsolidasi LN. Perseroan tetap mewujudkan tujuannya sebagai perusahaan yang terdepan dalam bisnis TMT di Indonesia walaupun pendapatan menurun sebesar 47,51% dari Rp2.024.973 juta menjadi Rp1.062.980 juta, akan tetapi aset Perseroan meningkat 5,9% dibanding tahun 2014. Peningkatan ini tidak terlepas dari fokus yang ditetapkan oleh Perseroan dalam meningkatkan kualitas layanannya kepada pelanggan.
SEBAGAI PERUSAHAAN INDUK INVESTASI STRATEGIS
(STRATEGIC INVESTMENT HOLDING COMPANY),
PERSEROAN MELALUKAN INKUBASI PORTOFOLIO USAHA-USAHA BARU YANG BERFOKUS PADA BIDANG
USAHA TEKNOLOGI, MEDIA DAN TELEKOMUNIKASI
Setelah sukses menjadi perusahaan yang terdepan penyedia layanan jaringan internet pita lebar dengan kabel dan nirkabel serta layanan jaringan TV berbayar, di tahun 2015, Perseroan mengembangkan investasi pada usaha-usaha berdasarkan Visi Megamedia agar dapat memberikan layanan sesuai dengan perkembangan perilaku dan kebutuhan masyarakat dalam menggunakan internet, maupun mengakses tayangan informasi, edukasi dan hiburan.
Pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terhormat, Salam dari First Media.
Dunia masih terus berada di dalam tekanan resesi ekonomi. Nilai tukar rupiah terhadap dolar belum banyak mengalami perubahan sepanjang tahun 2015. Sedangkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di akhir tahun 2015 hanya sebesar 4,8%. Namun demikian, kebijakan ekonomi Indonesia masih di jalur yang tepat sehingga pertumbuhan ekonominya masih lebih baik daripada kebanyakan negara lain di dunia.
Pertumbuhan industri di bidang telekomunikasi yang menjadi
bagian penting dari Master Plan Percepatan dan Perluasan
33
Annual Report PT First Media Tbk 2015
Dalam mengembangkan media dan pembuatan konten, Perseroan melalui entitas-entitas anak, FMP dan FMN, memproduksi kanal-kanal siaran program berita dan informasi serta hiburan yang dihantarkan oleh jasa layanan televisi berlangganan milik Perseroan: HomeCable dan BiGTV.
Melalui entitas anak, Cinemaxx, Perseroan menghadirkan jaringan bioskop dengan teknologi mutakhir yang memberikan pengalaman terbaik dalam menonton film. Hingga akhir 2015, Cinemaxx telah memiliki dan mengoperasikan 14 bioskop dengan total 73 layar yang tersebar di Indonesia.
PROSPEK USAHA
Walaupun dengan diberlakukannya MEA yang berarti bertambahnya kompetitor baru dalam persaingan usaha, Perseroan tetap optimis menyambut masa yang akan datang sebagai masa depan yang menjanjikan, khususnya pada pertumbuhan segmen konsumen menengah. Dari sisi perilaku, saat ini konsumen sedang masuk dalam tren penggunaan aplikasi konten streaming melalui perangkat di luar televisi seperti tablet, personal computer dan smartphone serta perdagangan via elektronik (e-commerce). Pertumbuhan konsumsi produk digital akan menimbulkan dampak positif, salah satunya peningkatan volume data yang berimplikasi pada tingginya permintaan akan koneksi internet, yang merupakan keunggulan Perseroan. Oleh karenanya, di tahun mendatang Perseroan senantiasa melakukan inovasi dalam pengembangan layanannya di antaranya penyediaan layanan internet melalui satelit.
Selama tahun 2015, Perseroan senantiasa melakukan inovasi pada sektor telekomunikasi, siaran televisi, pembangunan dan perluasan infrastruktur telekomunikasi dan pembuatan konten media.
Pengembangan layanan akses internet nirkabel (broadband wireless access) dengan teknologi 4G LTE, dilakukan Perseroan melalui entitas anaknya, PTI dengan menggunakan merek dagang BOLT!. Layanan ini dikembangkan Perseroan untuk menjawab kebutuhan masyarakat atas akses internet secara mobile. Dengan misi “Transforming Lives”, BOLT! melayani kebutuhan
mobile internet dengan cakupan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, serta Medan yang bekerjasama dengan Perseroan.
Kebutuhan masyarakat akan akses internet juga disediakan Perseroan melalui entitas anak, DNN yang bergerak di bidang
Internet Service Provider (ISP) dengan menggunakan jaringan
fiber optic dan radio link.
Pembangunan infrastruktur telekomunikasi berupa in-building solution provider yang dilakukan entitas anak Perseroan, PWU, sebanyak 59 gedung dan pembangunan infrastruktur Wi-Fi
sebanyak 28 gedung yang tersebar diseluruh Indonesia.
34
Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2015TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Sebagai bentuk dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Perseroan juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Wujud penerapan yang dilakukan Perseroan pada lingkungan sekitar dalam bentuk Tanggung Jawab Sosial Perseroan (CSR) dengan berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang bersifat sosial seperti pemberian beasiswa, donor darah, pemberian layanan internet ke beberapa sekolah di pedalaman, dan beberapa kegiatan lainnya.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Upaya menjadi perusahaan terkemuka di bisnis TMT, sekaligus meluaskan ragam jasa layanan dan terus menerus dihadapkan kompetisi yang semakin ketat, Perseroan menyadari pentingnya peningkatan kompetensi karyawan yang seiring dengan penguatan integritasnya. Divisi Sumber Daya Manusia Perseroan menyelenggarakan program peningkatan kualitas karyawan Perseroan melalui pelatihan dan pendidikan terstruktur dan terencana untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia dalam menjalankan layanan bisnis TMT yang mumpuni dan menjaga agar Perseroan tetap mampu mempertahankan posisinya sebagai perusahaan terkemuka dalam bisnis TMT.
BUDAYA PERUSAHAAN
Dalam menjalankan bisnisnya Perseroan senantiasa menjaga etika dalam menjalani usaha yang mengacu pada disiplin dalam pelaksanaan kualitas dalam pelayanan, inovasi dalam pengembangan, agresif dalam penetrasi pasar, dan perhatian terhadap masyarakat dan lingkungan.
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Perseroan menjunjung tinggi penerapan Good Corporate
Governance (GCG) – Tata Kelola Perusahaan yang Baik, secara konsisten dan bertahap meningkatkannya dengan melengkapi diri dengan perangkat pendukung Tata Kelola Perusahaan
yang Baik. Divisi Corporate Legal terlibat dalam setiap proses
kegiatan berbagai lini Perseroan untuk memastikan ketaatan atas peraturan yang berlaku, serta sesuai dengan visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan yang telah ditetapkan. Perseroan juga memiliki Peraturan Perusahaan, Panduan mengenai Kode Etik dan Tanggung Jawab Profesional, serta berbagai Standar Prosedur Operasional. Dengan demikian, Perseroan dapat memastikan bahwa ketentuan Tata Kelola Perusahaan yang Baik diterapkan dengan sebaik-baiknya.
Perseroan menggunakan pendekatan top-down dengan
menjalankan peraturan perundangan, best practice dan
menerapkan budaya Perseroan. Perseroan menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dengan mencakup transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab dan keadilan. Penerapan GCG ini dilakukan dengan ketat, namun juga didukung oleh semua pihak.
35
Annual Report PT First Media Tbk. 2015
APRESIASI
Direksi mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan Perseroan, Dewan Komisaris, dan seluruh manajemen serta karyawan yang telah bekerja keras dalam mencapai kinerja yang baik selama tahun 2015. Penghargaan setingginya juga diberikan kepada Lembaga Pemerintah, pelanggan, rekan bisnis, masyarakat Pasar Modal, dan media massa yang selama ini telah mendukung kerja Perseroan.
Direksi berharap agar kesuksesan selalu menjadi milik kita semua dan kerjasama yang selama ini telah berjalan secara komprehensif dengan penuh harmoni dapat terus berlangsung dengan baik.
Jakarta,
Untuk dan atas nama Direksi, PT First Media Tbk
Ali Chendra
Presiden Direktur
AKSI KORPORASI
Setiap melakukan aksi korporasi, Direksi selalu mentaati seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku serta peraturan perusahaan.
Sepanjang tahun 2015, Perseroan melepas seluruh kepemilikannya dalam FMTV kepada salah satu entitas anak Perseroan, LN. Aksi korporasi tersebut sejalan dengan fokus strategi bisnis Perseroan.
PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI
Pencapaian yang sangat baik telah berhasil diraih oleh Perseroan di tahun 2015, dimana hal tersebut merupakan hasil kerja keras dan kerjasama diantara para Direksi dan seluruh karyawan Perseroan beserta dengan entitas anak.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Perseroan menyatakan bahwa tidak ada perubahan susunan Direksi dari Perseroan sejak tahun 2014, sehingga susunan Direksi adalah sebagai berikut:
Ali Chendra
Presiden Direktur
Irwan Djaja
Wakil Presiden Direktur
Harianda Noerlan
Direktur Independen
Dicky Setiadi Moechtar
Direktur
Johannes Tong
Direktur
Anthony C. Kartawiria
Direktur
Richard Kartawijaya
37
Annual Report PT First Media Tbk. 2015
DIREKSI
PT FIRST MEDIA Tbk
39
Annual Report PT First Media Tbk. 2015
INFORMASI UMUM FIRST MEDIA
nama untuk terakhir kalinya dengan nama PT First Media Tbk. Visi Perseroan adalah “Menjadi perusahaan penyelenggara jasa Megamedia terpadu terkemuka di Indonesia yang memanfaatkan teknologi internet pita lebar guna menciptakan nilai tambah kepada para pemangku kepentingan.” Perseroan memiliki enam misi, yaitu:
· Menjadi pelopor di bidangnya
· Mengutamakan kompetensi dan profesionalisme · Fokus pada pelanggan
· Menjadi pilihan utama untuk berkarir
· Berpartisipasi sebagai perusahaan yang bertanggung jawab · Semangat dalam bekerja
Untuk mencapai visi, misi Perseroan menjawab tantangan untuk menjadi perusahaan TMT terkemuka, dan menghadapi persaingan dalam bisnis telekomunikasi yang makin ketat, Perseroan secara terus menerus mengupayakan konvergensi teknologi, media dan telekomunikasi. Transformasi sumber daya manusia juga menjadi program yang diutamakan Perseroan untuk memberikan peluang dan pengembangan kemampuan bagi karyawan Perseroan hingga mampu memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggan.
P
erseroan dikenal sebagai pelopor layanan telekomunikasi dan multimedia terpadu dengan memperkenalkan konsep layanan TriplePlay, yakni jaringan kabel dengan jasa layanan internet pita lebar berkecepatan tinggi (FastNet), jasa layanan televisi berlangganan (HomeCable), dan jasa layanan telekomunikasi digital (DataComm). Saat ini, Perseroan telah menyediakan layanan QuadruplePlay dengan menambahkan jasa layanan pita lebar berkecepatan tinggi nirkabel (BOLT!) dan jasa layanan televisi berlangganan satelit (BiGTV). Hal ini menjadikan Perseroan menjadi perusahaan terdepan dalam bisnis TMT. Perseroan melalui entitas anak terus mengadaptasi teknologi serta membangun sinergi seluruh produk, layanan, dan solusi agar masyarakat dapat terkoneksi dan mengakses informasi, edukasi, bisnis, dan hiburan yang tersedia di seluruh dunia.Koordinasi yang baik dan rutin antara Perseroan dan entitas-entitas anak menciptakan sinergi antar entitas-entitas anak penyedia jaringan jasa layanan internet (PT Link Net Tbk dan PT Internux) dan penyedia jasa layanan televisi berlangganan (PT First Media Television dan PT Indonesia Media Televisi) dengan entitas anak milik Perseroan lainnya yang menyediakan konten (PT First Media Production dan PT First Media News), serta entitas anak yang bergerak di bidang pembangunan infrastruktur telekomunikasi (PT Prima Wira Utama).
40
LapLapLapLapLapLapaporaoraoraoraooraann Tn Tn Tn Tn TnTTahuahuahuahuahuahuhuunnannannannannannnannPPTPTPTPTPTPTFiFiFiFiFiFFiirrstrstrsrstrstrstsstMeMeMeMeMeMeMeMeMeMeMdiadiddiadddiadidiadiaaTTbTTbTbTbTbbkk.kkkk. kkkk. 2012012012012201202012010555555555KEGIATAN USAHA
(i) Penyelenggara jaringan telekomunikasi melalui kabel maupun tanpa kabel,
baik
jaringan teta
p maupun jaringan bergerak;
(ii) Penyelenggara jasa telekomunikasi baik dengan kabel maupun tanpa kabel; dan
(iii) Penyedia,
aggregator dan distributor konten multimedia
IZIN USAHA TET
AP
Keputusan Kepala BKPM No.
297/T/Perhubungan/2002 tertanggal 9 Oktober 2002
tentang Izin Usaha
Tetap, Keputusan Kepala BKPM No.
415/T/Perhubungan/2004
tertanggal 16 Desember 2004 tentang Izin P
erluasan,
Surat Kepala BKPM No.
19/1/IU/III/PMDN
TELEKOMUNIKASI/2011
tertanggal 27 Juni 2011 tentang P
ersetujuan P
erubahan Bidang Usaha
dan Jenis Produksi
IZIN OPERASIONAL
Keputusan Menkominfo No.
420/KEP/M.KOMINFO/11/2009 tertanggal 6 November
2009 tentang Izin P
enyelenggaraan Jaringan
Tetap Lokal Berbasis P
acket-Switched
sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menkominfo
No. 179/KEP/M.KOMINFO/04/2012 tertanggal 2
April 2012 tentang P
erubahan a
tas
Keputusan Menkominfo No.
420/KEP/M.KOMINFO/11/2009 tertanggal 6 November 2009
tentang Izin P
enyelenggaraan Jaringan
Tetap Lokal Berbasis P
41
Nama Perusahaan
:
PT First Media Tbk
Kode Saham
:
KBLV
Nama Komersial
:
First Media / FM
Bidang Usaha
:
Telekomunikasi dan P
enyedia Konten
NPWP :
01.707.304.0-054.000
TDP :
09.03.1.61.34391
Domisili
:
Jakarta
Alamat
:
BeritaSatu Plaza lt.4,
Suite 401,
Jl.
Jend. Gatot Subroto Ka
v.35-36,
Jakarta 12950
Telepon
:
021-5278811 / 021-55777755
Faksimili
:
021-5278833
Website
:
www.firstmedia.co.id
Email :
corporate.secretar
y@firstmedia.com
Tanggal berdiri :
42
Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2015Penyedia tunggal jaringan
JATS
Remote Trading
milik
Bursa Efek Jakarta
(kini Bursa Efek Indonesia)
Ekspansi jaringan berbasis Digital
Jumlah Pelanggan
menembus angka 100ribu
Berdirinya Perseroan dengan nama
376DƓUD$QDQGD
Berubah nama menjadi
377DQMXQJ%DQJXQ6HPHVWD
Berubah nama menjadi
PT Tanjung Bangun Semesta Tbk
Pengambilalihan seluruh aset
79.DEHOGDUL37$QGLWLUWD,QGRQXVD
EBITDA Positif dicapai
Ekspansi Jaringan Analog
tahap awal selesai
Penawaran Umum Saham Perdana Perseroan
dan Pencatatan di Bursa Efek Surabaya
(kini Bursa Efek Indonesia)
Berubah nama menjadi
37%URDGEDQG0XOWLPHGLD7EN
Peluncuran layanan televisi berlangganan
GL%DOLGDQ6XUDED\D
berkecepatan tinggi berbasis pita lebar
ŏ)DVW1HWŐ
Re-Branding
dari “Kabelvision”
PHQMDGLŏ)LUVW0HGLDŐ
Memperkenalkan konsep
Triple-Play
)DVW1HW+RPH&DEOHGDQ'DWD&RPP
Mendapatkan 41 ribu pelanggan
FastNet selama masa promosi
Pengambilalihan PT Link Net,
sebuah perusahaan yang bergerak
GLELGDQJMDVDLQWHUQHW
Pendirian PT First Media Production,
PT First Media Television dan
37)LUVW0HGLD1HZV
3HODNVDQDDQ:DUDQ6HUL,
Ekspansi Jaringan (
New Roll-Out
)
Meluncurkan
Video on Demand
Memperkenalkan
Broadband Wireless Access
(“BWA”)
untuk daerah Jabodetabek dan
%DQWHQVHUWD6XPDWHUDEDJLDQ8WDUD
Memperkenalkan FastNet 10 Mbps
43
Annual Report PT First Media Tbk 2015
PRODUCTION
TELEVISION
Jaringan mencapai 1 juta
Homepassed
Peluncuran layanan televisi berlangganan
PHODOXLVDWHOLWGHQJDQQDPDŏ%,*79Ő
Memperkenalkan layanan FastNet 100 Mbps
(NVSDQVLMDULQJDQNHNRWD%DQGXQJ
Memiliki 50 kanal
High Definition
GDODPOD\DQDQ+RPH&DEOH
3HODNVDQDDQ:DUDQ6HUL,,
Peluncuran STB (
Set-Top Box
) berbasis
WHNQRORJL$QGURLG
Re-Branding
First Media Live menjadi
)LUVW0HGLD*2
$NXLVLVL3HUXVDKDDQ
3706+1LDJD7HOHFRP,QGRQHVLD
37'HOWD1XVDQWDUD1HWZRUNV
373ULPD:LUD8WDPD
370LWUD0DQGLUL0DQWDS
37&LQHPD[[*OREDO3DVLƓN
0HPSHUNHQDONDQƓWXU395
(
Personal Video Recording
)
GDQWHNQRORJL277
Over The Top
)
yaitu menyaksikan siaran televisi
melalui internet (
online
) dalam
EHQWXNDSOLNDVL)LUVW0HGLD/,9(
Melalui entitas anak Perseroan yaitu PTI, melakukan
launching
SURGXN%2/7*3RZHUSKRQH(
%2/7*7DEOHW;%2/70RELOH:L)L+\GUDPHPSHUNHQDONDQDSOLNDVL%2/77DONGDQPHQMDODQNDQ
NRODERUDVLVWUDWHJLV%2/7GDQ6DPVXQJVHUWDPHPSHUNHQDONDQ8/75$/7(
(QWLWDVDQDNSHUVHURDQ&LQHPD[[EHUKDVLOPHQJHPEDQJNDQOD\DQDQELRVNRSGLEHUEDJDLGDHUDK
KLQJJDPHQFDSDLOD\DU
0HODOXLHQWLWDVDQDN3HUVHURDQ\DLWX06+PHODNXNDQNHUMDVDPDSHPDVDQJDQ3$%;GHQJDQ%DQN
3HUPDWD
Entitas anak Perseroan yaitu PWU melakukan kerjasama
in-building solution
(penguat sinyal dalam
JHGXQJGHQJDQRSHUDWRUWHUNHPXNDGL,QGRQHVLD3:8MXJDEHUHNVSDQVLNH%DOL0HGDQGDQ
%RJRU
3HUVHURDQEHUVDPD%03$PHQGLULNDQ'60
Perseroan melepas kepemilikan sahamnya di FMTV kepada entitas anak Perseroan lainnya yaitu LN
GDQ&,$7
2012
2013
2014
44
Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2015Pada 3 Maret 2015, Mobile World Congress, BOLT! dianugerahi Excellence Award
untuk “Best Market Introduction of LTE
Services and Successful Services” atas
kinerja yang cemerlang di tahun 2014, yaitu keberhasilan BOLT! dalam meluncurkan layanan internet berkecepatan tinggi berbasis teknologi 4G TDD-LTE dan menembus angka satu juta pelanggan 4G di Indonesia dalam periode setahun. Pencapaian ini dinilai menjadi sebuah fenomena di antara operator telekomunikasi di dunia.
at Jakarta Office
advocacy ratio tertinggi dalam
kategorinya sesuai konsep WOW Marketing. BOLT! Super 4G LTE dinilai sebagai merek yang berhasil mengubah kesadaran (awareness) konsumen menjadi anjuran/dengan sukarela merekomendasikan kepada orang lain (advocacy) dan tindakan membeli
(purchase action).
Penetapan pemenang dilakukan berdasarkan hasil survei melalui telepon (phone survey) pada Januari Pada 25 Maret 2015, The Ritz-Carlton,
Jakarta, BOLT! pionir penyedia layanan internet berkecepatan tinggi pertama di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dalam ajang Indonesia WOW Brand 2015: Telco, Gadget & Broadcast TV
yang diselenggarakan oleh MarkPlus,Inc. BOLT! Super 4G LTE mendapatkan penghargaan dalam kategori Mobile
Internet Service Provider. Penghargaan
45
Annual Report PT First Media Tbk. 2015Gold Champion Category
Fixed Internet Service Provider Indonesia WOW Brand 2015
Certificate of Registration in recognition of the organization’s Quality Management
System which complies with
ISO 9001:2008 at Tangerang Office
Silver Champion Category
Fixed Internet Service Provider Indonesia WOW Brand 2015
hingga Februari 2015 terhadap 1.350
responden yang dipilih secara random
dari 18 kota besar di berbagai wilayah
di Indonesia termasuk Jabodetabek dan
Medan di mana BOLT! Super 4G LTE
sukses menggelar layanannya hingga
menjadi operator 4G pertama yang
mampu menembus satu juta pelanggan
pada Januari 2015.
Pada 7 April 2015, Balai Kartini Jakarta,
BOLT! berhasil meraih penghargaan di ajang Selular Award ke-12 tahun 2015 untuk kategori Most Favorite 4G
Provider. Sebagai penyedia jaringan
mobile broadband dengan teknologi 4G
TDD-LTE pertama yang telah memiliki lebih dari satu juta pelanggan, BOLT! dinilai memiliki infrastruktur jaringan yang paling luas di Jabodetabek dan Medan (melalui kerjasama dengan Perseroan).
Pada 1 Oktober 2015, Shangri-La hotel Jakarta, pada ajang tahunan ini, BOLT! menerima penghargaan sebagai Indonesia Most Promising
Service Provider of The Year. Di tahun
ke-8 ini, Frost & Sullivan memberikan
sebanyak 52 penghargaan kepada
perusahaan-perusahaan terkemuka
di Indonesia yang menunjukkan
pencapaian dan kinerja luar biasa di
industrinya dalam hal kepemimpinan,
inovasi teknologi, customer service, dan
strategi pengembangan produk.
Penghargaan yang diterima oleh BOLT!
diraih atas inovasi yang dihadirkan
dalam pengembangan teknologi 4G berbasis teknologi TDD-LTE dan pertumbuhan yang sangat cepat di industri telekomunikasi di Indonesia.
Pada 6 November 2015, JCC Jakarta, BOLT!, penyedia layanan 4G LTE pertama di Indonesia membuktikan kualitas layanannya dengan kembali menerima penghargaan bergengsi. BOLT! berhasil meraih penghargaan sebagai TOP Wireless Internet
2015 dalam ajang TOP IT & TELCO 2015 yang diselenggarakan oleh majalah Itech.
Pengharggan untuk LinkNet
1. First Winner in Fixed Internet Provider Category Word of Mouth Marketing #1 Recommended Brand 2015
2. First Winner in Cable TV Category Word of Mouth Marketing #1 Recommended Brand 2015
3. Top Telco 2015 Fixed Internet Provider In Recognition of Outstanding Achievement in Telecommunication
4. Brand Finance plc Brand Rating Award has been awarded a US$ 25 mil Brand Value & A+
5. Gold Champion Category Fixed Internet Service Provider Indonesia WOW Brand 2015
6. Silver Champion Category Pay TV Indonesia WOW Brand 2015
7. Customer Loyalty Award NET PROMOTER LEADER 2015 NPS Leader for Broadband/ Fixed ISP Category
46
Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2015- Pada tanggal 4 Maret 2015 dan 16 Maret 2015, entitas anak, PWU, mengikatkan kerjasama dengan Indosat untuk pembangunan pelayanan in-building solution di pusat perbelanjaan, yaitu: St. Moritz Mall, Plaza Medan Fair dan Siloam Kebon Jeruk.
- Pada 11 Maret 2015, bertempat di Hotel Aryaduta Medan, Perseroan bekerjasama dengan entitas anak, PTI, secara resmi meluncurkan layanan 4G LTE untuk masyarakat Medan.
- Pada 18 Maret 2015, bertempat di Bali, entitas anak, Cinemaxx, meresmikan bioskop terbarunya di lantai LG Lippo Mall Kuta, yang beralamat di Jl. Kartika Plaza, Lingkungan Segara, Kuta Badung, Bali 80361.
- Pada 31 Maret 2015, entitas anak, CIAT, melakukan penyertaan dalam CGP sehingga total kepemilikan saham CIAT pada CGP sebanyak 83,33%.
- Pada 24 Februari 2015, Perseroan melalui entitas anak, PTI, mengumumkan kesuksesan BOLT! menembus angka lebih dari satu juta pelanggan dalam kurun waktu satu tahun beroperasi.
Buton, yang beralamat di Jl. Sultan Hasanuddin No. 50-58, Kecamatan Wolio, Bau-Bau, Pulau Buton, Sulawesi Tenggara.
- Pada 21 Mei 2015, bertempat di Medan, entitas anak, Cinemaxx, meresmikan bioskop terbarunya di lantai 4 Sun Plaza Medan, yang beralamat di Jl. H. Zainul Arifin No. 7, Medan 20152.
- Pada 21 Mei 2015, bertempat di Cikarang, entitas anak, Cinemaxx, mengumumkan peresmian bioskop terbarunya yang ke-9 di Cinemaxx MaxxBox Orange County Cikarang, yang beralamat di Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
- Pada 22 Mei 2015, bertempat di Medan, entitas anak, Cinemaxx, meresmikan bioskop terbarunya di lantai 1 Lippo Plaza Medan, yang beralamat di Jl. Imam Bonjol No. 6, Medan 20112.
- Pada tanggal 12 Juni 2015 dan 17 Juni 2015, entitas anak, PWU, mengikatkan kerjasama dengan Indosat untuk penyediaan in-building solution di Grand Palladium Medan, Bandung Indah Plaza, Sun Plaza, Pejaten Village, Istana Plaza, Metropolis Town Square, Ekalokasari Bogor, Cibubur Junction, Kediri Town Square dan Kediri Town Square.
- Pada 18 Juni 2015, Perseroan dan entitas anak, BMPA, mendirikan DSM dengan modal saham masing-masing sejumlah 248 dan 2 lembar saham, sehingga total kepemilikan saham Perseroan pada DSM sebanyak 100%. - Pada 30 Juni 2015, Perseroan menjual 31% sahamnya di FMTV kepada entitas anak, LN, sehingga saham Perseroan
di FMTV menjadi sebesar 49%.