• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.5 Alur Balik

4.6.1 Latar Tempat

Latar tempat merupakan tempat di mana terjadinya suatu peristiwa. Penggambaran latar tempat di dalam novel Mimpi-Mimpi Lintang Maryamah Karpov karya Andrea Hirata, banyak tempat yang terjadi yaitu di Pasar Jenggo,

halaman gedung beras, ruang ujian, rumah La Plagia, Menara, Hulu Sungai Lingga, Perpustakaan Di Pangkalan Pinang, lepas Pantai Belitong, Kepulauan Batuan, Pondok. dari terminal bus Gallieni kemudian menuju pesisir utara Prancis: Calais. Dari sana Ikal menyeberangi kanal Inggris naik feri ke Dover. Dari Dover menuju Victoria di London. Satu bus menuju Midland, yaitu National Express. Kemudian bus akan berangkat ke Leeds, singah di Nattingham dan Sheffield. Dari Sheffied menuju Edensor. Kemudian Barcelona Ikal melenggang ke Alhambra di Spanyol. Dari Barcelona naik bus Eurolines ke Holland, Dari Rotterdam Ikal ke Amsterdam.

Latar tempat terjadi ketika di halaman luas gudang beras ratusan kuli timah berbaris untuk giliran dipanggil menerima surat kenaikan pangkat. Hal itu dapat dibuktikan dengan kutipan:

(131) Sampai di halaman luas gudang beras, ratusan kuli pencuci timah sudah berbaris panjang, antre berdasarkan urut abjad nama (Hirata, 2009: 9).

Dari kutipan di atas dapat diketahui, bahwa di halaman gudang itulah sepeda Ayah, Ibu dan Ikal meluncur melewati Pasa Jenggo. Hal ini dapat ditunjukkan melalui kutipan:

(132) Sepeda meluncur deras melewati Pasa Jenggo, pagi dan ramai (Hirata, 2009: 8).

Latar tempat terjadi di ruang ujian terletak di ujung selasar dalam bangunan yang terpisah semacam paviliun di sanalah Ikal akan diuji tesisnya. Hal ini dapat ditunjukkan melalui kutipan:

(133) Ruang ujian sidang tesis itu sendiri terletak di ujung selasar dalam bangunan yang terpisah semacam paviliun, tapi atapnya menjulang mancung mirip atap gereja-gereja Anglikan (Hirata, 2009: 19). Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Ikal berniat untuk menyerahkan tugas ke tempat tinggal La Plagia. Ikal termangu di bibir halaman rumah La Plagia yang luas. Berikut kutipan:

(134) Aku termangu di bibir halaman rumah La Plagia yang luas hampir seperti lapangan bola (Hirata, 2009: 23).

Latar tempat juga terjadi Ikal melewati Boulevard de la Bastille yaitu menara. Dapat dilihat melalui kutipan:

(135) Aku melewati Boulevard de la Bastille. Anak-anak merpati yang baru belajar terbang labuh, hinggap dibangunan satu-satunya yang tersisa dari penjara ternama Bastille, yakni menaranya, yang tegak jadi muara di ujung pertemuan paling tidak delapan boueverd” (Hirata, 2009: 31).

Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Ikal berangkat dari terminal bus Gallieni menuju pesisir utara Prancis: Calais. Dari sana Ikal menyeberangi kanal Inggiris naik feri ke Dover. Dari Dover menuju Victoria di London. Satu bus menuju Midland, yaitu National Express. Bus akan berangkat ke Leeds, singah di Nattingham dan Sheffield. Sheffied menuju Edensor. Hal ini dapat ditunjukkan melalui kutipan:

(136) Seminggu kemudian aku berangkat dari terminal bus Gallieni menuju pesisir utara Prancis: Calais. Dari sana kuseberangi kanal Ingris naik feri ke Dover. Dari Dover naik bus menuju terminal Vitoria di London. Sore itu hanya ada satu bus menuju Midland, yaitu National Express. Bus itu akan berangkat ke Leeds, singgah di Nattingham dan Sheffied. Tiga jam kemudian aku tiba di terminal bus Sheffileld. Sheffileld, kota dengan lima puluh taman, dingin seperti selalu. Esok paginya, aku naik bus lagi menuju Edensorku (Hirata, 2009: 33).

Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa dari Barcelona Ikal melenggang ke Alhambra di Spanyol. Dari Barcelona naik bus Eurolines ke Holland. Dapat dilihat melalui kutipan:

(137) Dari Barcelona aku melangkah ke Alhambra di Spanyol. Aku terpesona kembali oleh bangunan-bangunan masjid bernuansa Parsi dengan selera Eropa. Kaligrafi dan relief nan indah. Bahkan gereja-gereja kental denngan nuansa arsitektur Islam” (Hirata, 2009: 40). Latar tempat terjadi dari Rotterdam Ikal ke Amsterdam, ingin melihat satu pemandangan terakhir. Hal ini dapat ditunjukkan melalui kutipan:

(138) Dari Rotterdam Ikal ke Amsterdam, ingin melihat satu pemandangan terakhir sebelum minggat dari Eropa, yaitu lukisan Nightwatch

karya Rembardt di Rijksmuseum (Hirata, 2009: 41).

Latar tempat juga terjadi Ikal memilih warung kopi di belakang pasar ikan. Hal itu dapat dibuktikan dengan kutipan:

(139) Aku salah memilih warung kopi di belakang pasar ikan. Ini warung kopi orang-orang Melayu tengik (Hirata, 2009: 237).

Latar tempat juga terjadi ketika Ikal berangkat ke hulu Sungai Linggang untuk menebang pohon. Berikut kutipan:

(140) Aku berangkat ke hulu Sungai Linggang untuk menebang pohon teruntum (Hirata, 2009: 294).

Latar tempat juga terjadi ketika, Ikal pergi ke perpustakaan di Pangkal Pinang untuk menemukan buku. Dapat dilihat melalui kutipan:

(141) Sekarang harus kuakui, meski sangat tidak praktis dan melelahkan, harus ke perpustakaan di Pangkal Pinang sana...(Hirata, 2009: 317). Latar tempat terjadi ketika, Ikal berhasil mengangkat perahu lanun dari dasar Sungai Linggang. Berikut kutipan:

(142) Aku senang kami berhasil mengangkat perhu lanun dari dasar Sungai Linggang... (Hirata, 2009: 347).

Latar tempat terjadi di lepas Pastai Belitong. Hal ini dapat ditunjukkan melalui kutipan:

(143) Tak terasa kami telah berada di lepas Pantai Belitong (Hirata, 2009: 361).

Latar tempat terjadi, pada Pulau Batuan di atas ekuator sehingga posisi di Bujur Timur Lintang Utara, Belitong di Bujur Lintang Selatan. Dapat dilihat melalui kutipan:

(144) Kepulauan Batuan di atas ekuator sehingga posisinya ada di Bujur Timur Lintang Utara, sementara Belitong di Bujur Lintang Selatan (Hirata, 2009: 371).

Dalam latar tempat terjadi tampak pondok beratap rumbia. Hal ini dapat ditunjukkan melalui kutipan:

(145) Tampak biasa saja pondok beratap rumbia itu, tapi jelas berdiri di situ lewat perhitungan yang matang.pondok dicat hitam sehingga tersamarkan dengan batu-batu granit di belakangnya (Hirata, 2009: 394).

Latar tempat terjadi ketika, Perampok Turki dilaporkan menjarah dua sisi daratan, yaitu di Laut Aegean dan Laut Hitam. Dapat dilihat melalui kutipan:

(146) Perampok Turki dilaporkan menjarah di kedua sisi daratannya, yaitu di Laut Aegean dan Laut Hitam (Hirata, 2009: 386).

Dalam latar tempat terjadi di Teluk Santana Catalina di Pantai California, Laut Tasmania, dan perampok Balkan di Laut Adriatik. Berikut kutipan:

(147) Perampok Teluk Santana Catalina di Pantai California, Laut Tasmania, dan perampok Balkan di Laut Adriatik serta perampok di manapun, umumnya musnah digasak tentara maritim koloni (Hirata, 2009: 388).

Latar Tempat terjadi pada kepulauan Batuan di sanalah A Ling berada. Dapat dilihatmelalui kutipan:

(148) Mereka menegakkan hukum di gugus Pulau Batuan berdasarkan senjata paling tajam, nyali terbesar dan ilmu hitam (Hirata, 2009: 419).

(149) Mereka terjebak di Kepulauan Batuan dalamm kuasa Tambok (Hirata, 2009: 421).

Dari penjelasan tentang latar tempat yang digambarkan dalam novel

Mimpi-Mimpi Lintang Maryamah Karpov karya Andrea Hirata, dapat disimpulkan bahwa penggambaran latar tempat yang mendominasi terbentuknya konflik batin yang dialami oleh tokoh Ikal. Latar itu terjadi ketika di warung kopi Ikal yang berkumpul dengan orang-orang Melayu tengik yang semakin mebuatnya tertekan lihat kutipan (139). Latar tempat yang mendominasi terbektuknya konflik yaitu ketika di Pulau Batuan lihat kutipan (148), (149).