• Tidak ada hasil yang ditemukan

Latihan

Dalam dokumen Modul PKB 2017 PPKn SMP KK D (Halaman 52-143)

Setelah membaca dengan cermat seluruh uraian di atas serta mengerjakan tugas diskusi yang diberikan pada kegiatan belajar, kini tiba saatnya anda meningkatkan pemahaman dengan mengerjakan latihan berikut.

1. Lembar Kerja

AKTIVITAS: Pengembangan Butir Soal Penilaian Berbasis Kelas LK 2 Menyusun Soal USBN/Penilaian Berbasis Kelas

Prosedur Kerja

1. Bacalah bahan bacaan berupa Modul Pengembangan Penilaian di Modul D Kelompok Kompetensi Pedagogik pada Kegiatan Pembelajaran 16

2. Pelajari kisi-kisi yang dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan seperti pada saran penggunaan modul E.4

3. Buatlah kisi-kisi soal USBN pada lingkup materi yang dipelajari sesuai format berikut. (Sesuaikan dengan kurikulum yang berlaku di sekolah anda)

PPKn SMP KK D

41

KISI-KISI PENULISAN SOAL TES PRESTASI AKADEMIK

a. Kurikulum 2006 Jenis Sekolah : SMP/MTs Mata Pelajaran : PPKn No. Urut Standar Kompeten si Kompeten si Dasar Bahan

Kelas Materi Indikator

Bentuk Soal 1 VIII Pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa PG dan Essay Level Pengetah uan dan Pemaham an 2 VIII Pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa PG dan Essay Level Aplikasi 3 VIII Pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa PG dan Essay Level Penalaran b. Kurikulum 2013 Jenis Sekolah : SMP/MTs Mata Pelajaran : PPKn No.

Urut Kompetensi Dasar

Bahan

Kelas Materi Indikator Bentuk Soal

1 VIII

Pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup

bangsa PG dan Essay Level Pengetahuan dan Pemahaman 2 VIII Pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup

bangsa

PG dan Essay Level Aplikasi

3 VIII

Pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup

bangsa

PG dan Essay Level

Penalaran

4. Berdasarkan kisi-kisi diatas, buatlah soal USBN pada lingkup materi yang 5. dipelajari pada modul ini.

Kegiatan Pembelajaran 2

42

6. Kembangkan soal-soal yang sesuai dengan konsep HOTs. 7. Kembangkan soal Pilhan Ganda (PG) sebanyak 3 Soal 8. Kembangkan soal uraian (Essay) sebanyak 3 Soal.

KARTU SOAL Jenjang : Sekolah Menengah Pertama Mata Pelajaran : PPKn

Kelas :

Kompetensi :

Level : Pengetahuan dan Pemahaman

Materi :

Bentuk Soal : Pilihan Ganda/Essay

BAGIAN SOAL DISINI

Kunci Jawaban :

AKTIVITAS : Menguraikan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa

LK 2.1 Pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa

Prosedur Kerja :

1. Bacalah dengan cermat uraian materi pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa

2. Carilah dari berbagai sumber dan media yang relevan tentang pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa

3. Buatlah uraian pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa ke dalam tabel 2.1

PPKn SMP KK D

43

No Aspek Informasi Uraian

1. Pengertian dasar Negara

...

2. Pentingnya Pancasila sebagai dasar Negara

... ... 3. Akibat tidak memiliki

dasar Negara ... ... 4. Pengertian pandangan hidup ... 5. Pentingnya Pancasila sebagai pandangan hidup ... ...

6. Akibat tidak memiliki pandangan hidup

... ...

AKTIVITAS : Mengidentifikasi perwujudan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat

LK 2.2 Perwujudan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat

Prosedur Kerja :

1. Bacalah dengan cermat uraian materi pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa

2. Carilah dari berbagai sumber dan media yang relevan tentang pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa

3. Amatilah Lingkungan sekitar (keluarga, sekolah dan masyarakat)

4. Identifikasilah contoh perwujudan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat ke dalam tabel 2.2

Kegiatan Pembelajaran 2

44

NO. ASPEK NILAI-NILAI PANCASILA

DALAM PPKN NILAI-NILAI YANG DITERAPKAN

1. Konsep Moral d. Lingkungan Keluarga

... ... ... ... ... e. Lingkungan Sekolah ... ... ... ... ... f. Lingkungan Masyarakat ... ... ... ... ...

2. Sikap Moral d. Lingkungan Keluarga

... ... ... ... ... e. Lingkungan Sekolah ... ... ... ... ... f. Lingkungan Masyarakat ... ... ... ... ...

3. Perilaku Moral d. Lingkungan Keluarga

... ... ... ... ... e. Lingkungan Sekolah ... ... ... ... ... f. Lingkungan Masyarakat

PPKn SMP KK D

45

NO. ASPEK NILAI-NILAI PANCASILA

DALAM PPKN NILAI-NILAI YANG DITERAPKAN

... ... ... ... ... 2. Tes Formatif

AKTIVITAS : Mengerjakan Tes Formatif

1. Pancasila sebagai sebuah dasar negara memuat sebuah nilai dasar, yakni ... a. nilai yang terwujud dalam kehidupan sosial masyarakat

b. nilai yang terwujud dalam kehidupan hukum pemerintahan c. nilai yang berasal dari budaya atau kultur bangsa Indonesia

d. nilai yang tercermin dalam setiap kehidupan nyata rakyat Indonesia

2. Yang bukan termasuk makna Pancasila sebagai dasar negara dalam kehidupan bernegara adalah ...

a. Sebagai sumber kaidah hukum konstitusional b. Mempunyai kekuatan mengikat secara hukum c. Meliputi suasana kebatinan atau cita-cita hukum

d. Sebagai pemberi arah pada perilaku masyarakat Indonesia 3. Manfaat Pancasila sebagai pandangan hidup adalah ...

a. Sebagai pedoman pemecahan permasalahan yang dihadapi b. Sebagai dasar dalam mengatur penyelenggaraan pemerintahan

c. Sebagai hukum dasar tidak tertulis yang tumbuh dalam praktik penyelenggaraan negara

d. Negara tunduk kepadanya, membela serta melaksanakannya dalam seluruh peraturan perundangan-undangan

4. Keluhuran nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dapat dilihat secara nyata pada ...

a. Semangat gotong royong dan asas kekeluargaan b. Asas tenggang rasa dan semangat gotong royong c. Musyawarah mufakat dan asas kekeluargaan d. Asas tenggang rasa dan musyawarah mufakat

Kegiatan Pembelajaran 2

46

5. Saling menghargai keadaan dan perasaan antar warga termasuk kedalam asas ... a. Kekeluargaan b. Gotong royong c. Tenggang rasa Musyawarah mufakat

F. Rangkuman

1. Pancasila sebagai dasar negara dan dasar dari segala hukum yang ada di Indonesia dapat diartikan bahwa setiap perundang-undangan yang ada di bawahnya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

2. Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara termaktub secara yuridis- konstitusional dalam Pembukaan UUD 1945. Bahkan nilai-nilai filosofis dan ideologis Pancasila ini menjelma di dalam Batang Tubuh (pasal-pasal).

3. Pandangan hidup suatu bangsa adalah suatu kristalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa itu sendiri, yang diyakini kebenarannya danmenimbulkan tekad pada bangsa itu untuk mewujudkannya

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 2 ini, Bapak/Ibu secara otomatis telah mempelajari nilai-nilai pendidikan karakter yang telah terinfus dalam materi dan aktivitas pembelajaran. Adapun nilai-nilai tersebut antara lain : Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong royong dan Integritas.

Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Pembelajaran 2.

����������������� =�����ℎ������������

PPKn SMP KK D

47

Arti tingkat penguasaan: 90 – 100% = baik sekali

80 – 89% = baik 70 – 79% = cukup < 70% = kurang

Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih maka Anda dapat meneruskan dengan Kegiatan Pembelajaran 3, jika masih di bawah 80% Anda harus mengulangi materi Kegiatan Pembelajaran 2, terutama yang belum dikuasai.

Kegiatan Pembelajaran 3

PPKn SMP KK D

49

Kegiatan Pembelajaran 3

Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar

Negara dan Pandangan Hidup Bangsa

A. Tujuan

1. Melalui membaca dan berdiskusi peserta diklat mampu menjelaskan pelaksanaan Pancasila pada awal kemerdekaan sampai dengan 17 Agustus 1950 secara benar.

2. Melalui membaca dan berdiskusi peserta diklat mampu menjelaskan pelaksanaan Pancasila dalam kurun waktu 17 Agustus 1950 sampai dengan 5 Juli 1959 secara benar

3. Melalui membaca dan berdiskusi peserta diklat mampu menjelaskan pelaksanaan Pancasila sejak dekrit presiden 5 Juli 1959 sampai dengan 11 Maret 1966 secara benar

4. Melalui membaca dan berdiskusi peserta diklat mampu menjelaskan perwujudan Pancasila di Era Soeharto secara benar

5. Melalui membaca dan berdiskusi peserta diklat mampu menjelaskan pelaksanaan Pancasila sejak awal reformasi sampai sekarang secara benar

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Peserta diklat mampu menjelaskan pelaksanaan Pancasila pada awal kemerdekaan sampai dengan 17 Agustus 1950

2. Peserta diklat mampu menjelaskan pelaksanaan Pancasila dalam kurun waktu 17 Agustus 1950 sampai dengan 5 Juli 1959

3. Peserta diklat mampu menjelaskan pelaksanaan Pancasila sejak dekrit presiden 5 Juli 1959 sampai dengan 11 Maret 1966

4. Peserta diklat mampu menjelaskan perwujudan Pancasila di Era Soeharto 5. Peserta diklat mampu menjelaskan pelaksanaan Pancasila sejak awal

Kegiatan Pembelajaran 3

50

C. Uraian Materi

1. Dinamika Perwujudan Pancasila

Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa pada hakekatnya merupakan suatu konsensus nasional para pendiri negara. Menurut Winarno (2010) Pancasila merupakan janji ksatria (Gentlement

Agreement) sebagai kontral sosial yang mengikat warga bangsa. Dengan

demikian harus dipatuhi dan dilaksanakan secara konsekuen dan konsisten .Dinamika perkembangan penerapan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat digambarkan secara singkat sebagai berikut:

a. Perwujudan Pancasila Di Era Kemerdekaan

Secara singkat penerapan Pancasila dapat dijelaskan sebagai berikut:

1) Pada Masa Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan (1945-1949) Pancasila memang telah menjadi dasar negara namun dalam penerapannya masih banyak kendala. Kendala dapat berasal dari luar negeri yakni agresi militer. Pada masa itulah perwujudan nilai persatuan Indonesia sedemikian menonjol dan berarti bagi perjalanan sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Upaya mempertahankan kemerdekaan dengan sifat rela bekorban merupakan wujud pelaksanaan Pancasila. Pada tanggal 15 September 1945 tentara sekutu di bawah pimpinan WR Petterson berlabuh di Tanjung priok Jakarta yang diboncengi oleh tentara NICA pimpinan Van der Plas. Pada tanggal 29 September 1945 berdatangan Allied Forces Netherland Eat Indies (AFNEI) yang langsung menduduki kota kota besar. Pada masa itulah patriotisme berkobar, TKR yang baru dibentuk belum memiliki persenjataan yang memadai untuk melawan musuh menunjukkan jiwa cinta tanah air. Berbagai peristiwa perlawanan untuk mengusir Sekutu dan Belanda terjadi antaralain sebagai berikut:

(a) Peristiwa Heroik di Surabaya (b) Bandung Lautan Api

(c) Medan Area

Namun demikian nilai persatuan dinodai oleh adanya pemberontakan yang bertujuan menggulingkan Pancasila antara lain:

a) Pemberontakan Partai Komunis Indonesia di Madiun b) Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia

PPKn SMP KK D

51

2) Pada Masa Era Pemerintahan Soekarno (1950-1959)

Pada awal tahun 1950 perwujudan pelaksanaan Pancasila mulai ada perubahan, pada masa itu terdapat dua perspektif pemikiran : pertama, Pada masa itu beberapa tokoh berusaha menampatkan Pancasila lebih dari sekedar kompromi politik dan kontrak sosial.Mereka berpendapat bahwa Pancasila bukan hanya kompromi politik melainkan sebuah filsafat sosial atau weltanschuung bangsa. Kedua, tokoh-tokoh yang memandang Pancasila sebagai kompromi politik, dengan alasan fakta yang muncul dalam sidang BPUPKI dan PPKI.(Mendikbud, 2013).

Kesimpulan yang dapat ditarik adalah perwujudan Pancasila mengalami pasang surut, perwujudannya dalam bentuk Dekrit yang isinya tetap mempertahankan adanya pancasila

3) Pada masa Pemerintahan Soekarno pada 1959-1966

Sekembalinya menggunakan UUD 1945, ternyata penyelenggaraan pemerintah juga jauh dari penerapan Pancasila. Pancasila hanya simbol karena realitanya penyelenggaraan negara menggunakan demokrasi terpimpin, dimana keputusan politik penting tidak diputuskan atas persetujuan rakyat, namun ditentukan oleh pemimpin. Dengan dalih untuk penerapan sila ke 4 Pancasila, justru menjerumuskan presiden Soekarno pada penyelenggaraan pemerintah yang otoriter, pengangkatan Soekarno sebagai presiden seumur hidup, ajaran NASAKOM merupakan contoh belum diterapkannya Pancasila.

b. Perwujudan Pancasila Di Era Soeharto

Pada awal Orde Baru (sejak Agustus 1982) tercipta situasi kondusif bagi pengamalan Pancasila, namun beberapa tahun kemudian kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan ternyata berbeda dengan jiwa Pancasila. Realita menunjukkan telah terjadi peningkatan kesejahteraan rakyat dan penghormatan dari dunia internasional, Namun dikarenakan pemerintah sangat sentralistik dan otoriter, kondisi politik dan keamanan dalam negeri tetap rentan Pancasila ditafsirkan sesuai kepentingan kekuasaan pemerintah dan tertutup bagi tafsiran lain. Pada bulan Agustus 1982, demokratisasi akhirnya tidak berjalan, dan terjadi pelanggaran Pemerintahaan Orde Baru dalam

Kegiatan Pembelajaran 3

52

menjalankan azas tunggal yakni pengakuan terhadap Pancasila sebagai satu- satunya asas, maka setiap partai politik harus mengakui posisi Pancasila sebagai pemersatu bangsa.

Pelanggaran HAM terjadi dimana-mana yang dilakukan oleh aparat pemerintah atau negara. Pancasila seringkali digunakan sebagai legimitasi tindakan yang menyimpang. Ia dikeramatkan sebagai alasan untuk stabilitas nasional daripada sebagai ideologi yang memberikan ruang kebebasan untuk berkreasi. Kesimpulan, Pancasila selama Orde Baru diarahkan menjadi ideologi yang hanya menguntungkan satu golongan, loyalitas tunggal pada pemerintah dan demi persatuan dan kesatuan sementara hak-hak demokrasi dikekang.

c. Perwujudan Pancasila di era Reformasi

Selama Orde Reformasi telah dipimpin 6 Presiden yakni Habibie, Abdurrahman Wahid, dan Megawati Soekarno Putri, Susilo Bambang Yudoyono, dan Joko Widodo menempatkan Pancasila secara formal tetap sebagai dasar dan ideologi negara, namun masih sebatas pada retorika pernyataan politik. Gegap gempitanya bangsa ini dalam kehidupan yang dinamis akibat globalisasi dan demokratisasi, justru menempatkan Pancasila pada “ lorong-lorong gelap “ demikian bapak bangsa BJ Habibie mengatakan dalam pidatonya. aktivis- aktivis prodemokrasi, tidak menggubris ajakan dari siapapun yang berusaha menempatkan kembali Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara.

Berbagai keputusan politik diambil dengan ketetapan MPR antara lain1) Undang Undang No 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan pemerintah yang dalam pasal 2 menyatakan bahwa penempatan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum negara adalah sesuai dengan Pembukaan Undang Undang Dasar Negara republik Indonesia tahun 1945.

PPKn SMP KK D

53

D. Aktivitas Pembelajaran

Dalam aktivitas pembelajaran kegiatan pembelajaran 3 ini, peserta yang mengikuti moda tatap muka penuh melakukan aktivitas pembelajaran pada point 1. Sedangkan bagi peserta yang mengikuti model In-On-In melakukan aktivitas pembelajaran pada point 2.

1. Aktivitas Pembelajaran Tatap Muka Penuh

Untuk mengasah dan memantapkan penguasaan materi “Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa”, maka peserta perlu mengikuti aktivitas pembelajaran yang dipandu oleh Instruktur sebagai berikut.

1) Kegiatan Pendahuluan

a. Memberikan motivasi peserta diklat untuk mengikuti proses pembelajaran dan kebermaknaan mempelajari materi modul “Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa”.

b. Menginformasikan judul modul, lingkup kegiatan pembelajaran dan tujuan yang hendak dicapai pada modul ini.

c. Menyampaikan skenario kerja diklat dan gambaran tugas serta tagihan hasil kerja sebagai indikator capaian kompetensi peserta dalam penguasaan materi modul baik yang dikerjakan secara individual atau kelompok.

d. Mempersilahkan peserta diklat (secara individual) membaca cerdas terhadap materi modul

e. Membagi peserta diklat ke dalam beberapa kelompok (sesuai dengan keperluan);

f. Mempersilahkan kelompok untuk berdiskusi tentang materi latihan/kasus/tugas (LK 3.1) sebagaimana yang telah dipersiapkan di dalam modul. Diskusi dilakukan dengan kerjasama setiap anggota kelompok, berani mengemukakan pendapat, menghargai pendapat yang berbeda serta berkomitmen atas keputusan hasil yang dicapai oleh kelompok.

2) Kegiatan Inti

Kegiatan Pembelajaran 3

54

b. Penyampaian hasil diskusi;

c. Peserta berani memberikan klarifikasi berdasarkan hasil pengamatannya pada diskusi dan kerja kelompok

3) Kegiatan Inti

a. Menyimpulkan hasil pembelajaran

b. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. c. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran d. Merencanakan kegiatan tindak lanjut

2. Aktivitas Pembelajaran In-On-In

Untuk mengasah dan memantapkan penguasaan materi “Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa”, maka Peserta perlu mengikuti aktivitas pembelajaran yang dipandu oleh Instruktur sebagai berikut.

1) Kegiatan In 1

a. Memberikan motivasi peserta diklat untuk mengikuti proses pembelajaran dan kebermaknaan mempelajari materi modul “Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa”.

b. Menginformasikan judul modul, lingkup kegiatan pembelajaran dan tujuan yang hendak dicapai pada modul ini.

c. Menyampaikan skenario kerja diklat dan gambaran tugas serta tagihan hasil kerja sebagai indikator capaian kompetensi peserta dalam penguasaan materi modul yang dikerjakan secara individual

d. Mempersilahkan peserta diklat (secara individual) membaca cerdas dan kerja keras(Mandiri) memahami terhadap materi modul

e. Berdiskusi bersama tentang Latihan/ kasus (LK 3.1) yang telah disediakan 2) Kegiatan On

Peserta diklat mengerjakan latihan/tugas (LK 3.2) secara individu sebagaimana yang telah dipersiapkan di dalam modul. Dengan harapan peserta diklat dengan berani mengemukakan pendapat, bekerja keras (Mandiri) dalam mengerjakan LK yang ada.

3) Kegiatan In 2

a. Peserta diklat mempresentasikan hasil LK yang dikerjakan dan pertanyaan, saran dan komentar.

PPKn SMP KK D

55

b. Peserta berani memberikan klarifikasi berdasarkan hasil pengamatannya

dan menghargai pendapat peserta lain c. Menyimpulkan hasil pembelajaran

d. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. e. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran

f. Merencanakan kegiatan tindak lanjut

E. Latihan/Kasus/Tugas

Setelah membaca dengan cermat seluruh uraian di atas serta mengerjakan tugas diskusi yang diberikan pada kegiatan belajar, kini tiba saatnya anda meningkatkan pemahaman dengan mengerjakan latihan berikut.

1. Lembar Kerja

AKTIVITAS: Pengembangan Butir Soal Penilaian Berbasis Kelas LK 3 Menyusun Soal USBN/Penilaian Berbasis Kelas

Prosedur Kerja

1. Bacalah bahan bacaan berupa Modul Pengembangan Penilaian di Modul D Kelompok Kompetensi Pedagogik pada Kegiatan Pembelajaran 16

2. Pelajari kisi-kisi yang dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan seperti pada saran penggunaan modul E.4

3. Buatlah kisi-kisi soal USBN pada lingkup materi yang dipelajari sesuai format berikut. (Sesuaikan dengan kurikulum yang berlaku di sekolah anda)

KISI-KISI PENULISAN SOAL TES PRESTASI AKADEMIK

a. Kurikulum 2006

Jenis Sekolah : SMP/MTs Mata Pelajaran : PPKn

Tabel Kisi-Kisi Penulisan Soal 2006 No. Urut Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Bahan

Kelas Materi Indikator Bentuk Soal 1

PG dan Essay Level Pengetahuan dan Pemahaman

2 PG dan Essay Level

Aplikasi

3 PG dan Essay Level

Kegiatan Pembelajaran 3

56

b. Kurikulum 2013 Jenis Sekolah : SMP/MTs Mata Pelajaran : PPKn

Tabel Kisi-Kisi Penulisan Soal 2013 No.

Urut Kompetensi Dasar

Bahan

Kelas Materi Indikator Bentuk Soal

1 IX

Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar

Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa PG dan Essay Level Pengetahuan dan Pemahaman 2 IX Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar

Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa PG dan Essay Level Aplikasi 3 IX Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar

Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa

PG dan Essay Level Penalaran

4. Berdasarkan kisi-kisi diatas, buatlah soal USBN pada lingkup materi yang dipelajari pada modul ini.

5. Kembangkan soal-soal yang sesuai dengan konsep HOTs. 6. Kembangkan soal Pilhan Ganda (PG) sebanyak 3 Soal 7. Kembangkan soal uraian (Essay) sebanyak 3 Soal.

Tabel Kartu Soal Pilihan Ganda/Essay KARTU SOAL

Jenjang : Sekolah Menengah Pertama Mata Pelajaran : PPKn

Kelas :

Kompetensi :

Level : Pengetahuan dan Pemahaman

Materi :

Bentuk Soal : Pilihan Ganda/Essay BAGIAN SOAL DISINI

PPKn SMP KK D

57

AKTIVITAS : Menguraikan pelaksanaan dan penyimpangan perwujudan Pancasila

LK 3.1 Pelaksanaan dan penyimpangan perwujudan Pancasila Prosedur Kerja :

1. Bacalah dengan cermat uraian materi dinamika perwujudan pancasila

2. Carilah dari berbagai sumber dan media yang relevan tentang dinamika perwujudan pancasila

3. Uraikanlah pelaksanaan dan penyimpangan perwujudan Pancasila ke dalam tabel 3.1

4. Presentasikan hasil diskusi tiap kelompok.

Tabel 3.1. Perbandingan kendala dan solusi perwujudan Pancasila

NO. MASA PEMERINTAHAN PELAKSANAAN PENYIMPANGAN

1. Perwujudan Pancasila di era Kemerdekaan 2. Perwujudan Pancasila di era Soeharto 3. Perwujudan Pancasila di era Reformasi

AKTIVITAS : Menguraikan proses perwujudan Pancasila di Indonesia LK 3.2 Proses Perwujudan Pancasila di Indonesia

Prosedur Kerja :

1. Bacalah dengan cermat uraian materi dinamika perwujudan pancasila

2. Carilah dari berbagai sumber dan media yang relevan tentang dinamika perwujudan pancasila

Kegiatan Pembelajaran 3

58

3. Berdasarkan bahan bacaan tersebut, analisislah proses perwujudan Pancasila ke dalam tabel 3.2

4. Presentasikan hasil kerja Saudara

Tabel 3.2 Proses Perwujudan Pancasila di Indonesia

No. Masa Pemerintahan Proses Perwujudan Pancasila

1. Era Kemerdekaan

2. Era Soeharto

3. Era Reformasi

2. Tes Formatif

AKTIVITAS : Mengerjakan Soal Tes Formatif

1. Reposisi Pancasila pada era Reformasi perlu dilakukan agar Pancasila menjadi ideologi yang terbuka, maka dalam masyarakat perlu

dikembangkan….

a. dogmatisme nilai-nilai Pancasila b. waspada terhadap ideologi dari luar c. sikap fanatik yang tinggi pada Pancasila

d. persepsi dan sikap yang wajar terhadap Pancasila

2. Maraknya konflik yang bernuansa agama, tawuran pelajar, tawuran

mahasiswa, kekerasan, korupsi, kemiskinan menunjukkan telah memudarnya Pancasila sebagai kepribadian nasional Indonesia yakni terwujud dalam... A. sifat ramah tamah bangsa

B. sifat keluhuran budi bangsa C. sifat merendahkan diri bangsa

PPKn SMP KK D

59

D. sikap dan tingkah laku bangsa

3. Pelaksanaan Pancasila pada Era Orde Baru pada masyarakat didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 10/1979 yakni dengan pembentukan BP7. BP7 merupakan singkatan dari ....

a. Badan Pelaksana Pembinaan Pendidikan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila

b. Badan Pembina Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila

c. Badan Pembinaan Pelaksanaan Pengamalan Pendidikan Penghayatan dan Pengamalan Pancasila

d. Badan Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila

4. Madiun affair merupakan wujud nyata pengkhinatan sekelompok orang yang ingin menggantikan Pancasila dengan ideologi…

A. komunis B. sosialis C. liberalis D. kapitalis

5. Pada era orde lama Pancasila sebagai dasar negara yang secara yuridis konstitusional diakui, namun dalam pelaksanaannya sebagai …

A. alat pemersatu bangsa B. kepribadian bangsa C. identitas nasional D. cita-cita bangsa

Kegiatan Pembelajaran 3

60

F. Rangkuman

 Masa Orde lama merupakan masa-masa perjuangan sehingga perwujudaln Pancasila pada masa ini belum dapat dilaksanakan, bahkan dalam Konferensi Intern Indonesia saat mempersiapkan negara serikat belum menyebutkan Pancasila sebagai dasar negara

 Selama Orde Reformasi telah dipimpin 6 Presiden yakni Habibie, Abdurrahman Wahid, dan Megawati Soekarno Putri, Susilo Bambang Yudoyono, dan Joko Widodo menempatkan Pancasila secara formal tetap sebagai dasar dan ideologi negara, namun masih sebatas pada retorika pernyataan politik.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 3 ini, Bapak/Ibu secara otomatis telah mempelajari nilai-nilai pendidikan karakter yang telah terinfus dalam materi dan aktivitas pembelajaran. Adapun nilai-nilai tersebut antara lain : Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong royong dan Integritas.

Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Pembelajaran 3.

Arti tingkat penguasaan: 90 – 100% = baik sekali 80 – 89% = baik 70 – 79% = cukup < 70% = kurang

Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih maka Anda dapat

Dalam dokumen Modul PKB 2017 PPKn SMP KK D (Halaman 52-143)

Dokumen terkait