• Tidak ada hasil yang ditemukan

Latihan/Tugas

Dalam dokumen Modul PKB SMP 2017 Seni Rupa KK A (Halaman 173-186)

1. Jelaskan dengan singkat menegenai karakteristik alat dan bahan dalam berkarya seni rupa!

2. Jelaskan dengan singkat mengenai kelebihan dan kelemahan penggunaan pensil warna!

3. Jelaskan dengan singkat mengeanai kelebihan dan kelemahan penggunaan tinta!

4. Jelaskan dengan singkat mengenai kelebihan dan kelemahan penggunaan cat air!

F. Rangkuman

Beragam bahan dan alat yang digunakan dalam berkarya seni rupa, baik yang bersifat dua maupun tiga dimensi yang bersifat pabrikan maupun alami memiliki karateristik yang berbeda-beda. Berkembangnya kemajuan teknologi yang berimbas pada penemuan-penemuan baru mengenai bahan dan alat dalam berkarya seni menjadikan bahan dan alat semakin mudah ditemukan. Karaktristik bahan dalam berkarya seni rupa ditentukan oleh jenis materialnya. Pengetahuan mengenai bahan dan alat sangat penting agar dapat memilih bahan dan alat yang sesuai dengan jenis karya yang akan dibuat, begitu juga dengan kesan karya yang diinginkan.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran 3 pengetahuan bahan dan alat seni rupa, beberapa pertanyaan berikut perlu Anda jawab sebagai bentuk umpan balik dan tindak lanjut.

1. Apakah setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 4 ini Anda mendapatkan pengetahuan dan keterampilan memadai tentang bahan dan alat seni rupa beserta karakteristiknya?

Kegiatan Pembelajaran 4

3. Apakah Anda merasakan manfaat penguatan pendidikan karakter terutama dalam hal kerjasama, disipilin, dan menghargai pendapat orang lain selama aktivitas pembelajaran?

4. Hal apa saja yang menurut Anda kurang dalam penyajian materi kegiatan pembelajaran 4 ini sehingga memerlukan perbaikan?

5. Apakah rencana tindak lanjut Anda dalam kaitannya dengan proses belajar mengajar di sekolah setelah menuntaskan kegiatan pembelajaran 4 bahan dan alat seni rupa beserta karakteristiknya ini?

H. Kunci Jawaban

1. Penjelasan mengenai karakteristik alat dan bahan dalam berkarya seni rupa dapat Anda temukan dalam kegiatan pembelajaran 4 uraian materi poin 1. 2. Penjelasan mengeai kelebihan dan kelemahan penggunaan pensil warna.

dapat Anda temukan dalam kegiatan pembelajaran 4 uraian materi poin 1 h. 3. Penjelasan mengenai kelebihan dan kelemahan penggunaan tinta dapat

Anda temukan dalam kegiatan pembelajaran 4 uraian materi poin 1 j.

4. Penjelasan mengenai kelebihan dan kelemahan penggunaan cat air dapat Anda temukan dalam kegiatan pembelajaran 4 uraian materi poin 1 k.

Seni Budaya Seni Rupa SMP KK A

Penutup

Pembelajaran dalam modul ini meliputi pembelajaran yang bersifat teoritis dan pembelajaran yang bersifat praktis. Pembelajaran teoritis diperoleh melalui pemahaman materi-materi yang bersifat pengetahuan yang disajikan dalam uraian materi. Pembelajaran praktis diperoleh melalui latihan atau tugas yang disajikan dalam setiap unit pembelajaran. Kedua pembelajaran ini sengaja dirancang agar peserta memiliki penguasaan materi secara utuh.

Materi yang disajikan dalam modul ini merupakan materi yang bersifat mendasar, yang melandasi proses pembelajaran seni rupa di kelas. Pengetahuan dan keterampilan yang diberikan diharapkan mampu memberikan bekal bagi guru untuk melaksanakan tugasnya sebagai guru seni budaya khususnya untuk bidang seni rupa.

Untuk menjadi guru yang benar-benar professional dibutuhkan kesadaran diri yang tinggi untuk selalu belajar, memanfaatkan beragam sumber belajar yang ada sehingga materi dan cara penyajianya dalam proses pembelajaran di kelas bersifat up to date. Sesuai dengan konsep Guru Pembelajar maka usaha untuk mengembangkan diri menuju profesionalisme selalu harus dilakukan.

Seni Budaya Seni Rupa SMP KK A

Evaluasi

Pilihlah jawaban yang benar dengan memberikan tanda silang ( x ) pada salah satu huruf a, b, c, atau d sesuai dengan pilihan saudara!

1. Pebedaan individu peserta didik yang paling mudah dikenali adalah perbedaan yang menyangkut aspek fiisik. Berikut ini merupakan salah satu karakteristik peserta didik dilihat dari aspek fisik, yaitu :

A. Lincah B. Pendiam C. Cerdas D. Dewasa

2. Karakteristik peserta didik yang cenderung sulit untuk berubah adalah karakteristik peserta didik yang bersifat…

A. Psikologis B. Sosiologis C. Emosional D. Biologis

3. Berdasarkan kemampuan yang dimiliki otak dapat ditemukan tiga tipe belajar pada peserta didik, yaitu :

A. Tipe cepat, lambat, dan sedang B. Tipe visual, auditori, dan kinestetik C. Tipe musical, lingual, dan motoric D. Tipe linguistic, Logic, dan special

4. Berikut ini merupakan hambatan belajar yang berasal dari factor internal, yaitu :

A. Kejenuhan dalam pola pembelajaran yang monoton B. Sikap dan perilaku guru yang dianggap kurang baik C. Keterbatasan dalam mendapatkan sumber belajar

Evauasi

5. Manakah di bawah ini yang merupakan factor kesulitan belajar yang membutuhkan layanan kesulitan pembelajaran yang bersifat akademis dan psikologis secara sekaligus?

A. Materi pembelajaran kurang bermakna B. Tidak berani berhadapan dengan guru C. Tujuan pembelajaran tidak tercapai D. Prestasi belajar peserta didik menurun

6. Pendidikan seni memiliki sifat multilingual, hal ini berarti…

E. Pendidikan seni mengembangkan semua bentuk kesenian yang ada di Indonesia

F. Ungkapan berkesenian dapat dilakukan melalui beragam bahasa ekspresi ( gerak, rupa, suara )

G. Pendidikan seni mengembangkan beragam budaya yang melekat dalam kehidupan manusia

H. Ungapan berkesenian dapat dilakukan melalui beragam bahasa yang berkembang di dunia

7. Tujuan pembelajaran seni yang menyangkut aspek apresiasi adalah… A. Mengembangkan kemampuan untuk berkarya seni

B. Mengembangkan kemampuan menghargai karya seni C. Mengembangkan kemampuan merasakan karya seni D. Mengembangkan kemampuan mengembangkan seni

8. Titik disebut sebagai unsur rupa paling sederhana dikarenakan…. A. Ukurannya yang kecil

B. Belum memiliki dimensi C. Mudah dalam membuatnya D. Memiliki sifat sederhana

9. Komplemen dari warna merah, adalah warna… A. Hijau

B. Violet C. Oranye D. Biru

Seni Budaya Seni Rupa SMP KK A

10. Di bawah ini merupakan sekelompok warna yang dikategorikan sebagai warna dingin yaitu :

A. Violet, Hijau, dan oranye B. Hitam, putih, dan abu-abu C. Biru, hijau, dan hijau kebiruan D. Coklat, putih, dan abu-abu

11. Prinsip penyusunan unsur rupa yang termasuk pada prinsip mengarahkan adalah…

A. Harmoni B. Keseimbangan C. Irama

D. Kontras

12. Bidang yang memiliki bentuk yang bebas dan tidak beraturan disebut dengan bidang…

A. Organis B. Geometris C. Asimetris D. Bebas

13. Cat air merupakan salah satu bahan dalam membuat karya seni rupa. Sesuai dengan sifatnya, maka teknik yang paling tepat untuk penerapan cat air dalam berkarya seni rupa adalah teknik…

A. Plakat B. Brush stroke C. Aquarel D. Pointilis

14. Ukuran kertas A2 setara dengan… A. 420 x 594 mm

B. 297 x 420 mm C. 318 x 480 mm D. 400 x 500 mm

Evauasi

15. Berikut ini merupakan karakteristik hasil goresan dari bahan pensil warna dalam karya seni rupa, yaitu :

A. Goresannya ekspresif B. Kesanya kuat dan estetis C. Warnanya tidak cemerlang D. Sulit untuk dikombinasikan

Seni Budaya Seni Rupa SMP KK A

Glosarium

CMYK : singkatan dari Cyan Magenta Yellow dan Black merupakan warna dasar yang dibentuk dari perpaduan 4 warna biru muda, ungu, kuning dan hitam dan warna ini biasanya digunakan untuk warna proses cetak/produksi.

Color

Management System (CMS)

: untuk adalah system software yang digunakan mendapatkan warna yang konsisten dari peralatan input sesuai dengan originalnya

Color Space : jarak dari warna yang dijelaskan dengan model warna tertentu

Complementary Colors

: warna-warna yang berlawanan satu sama lain pada roda warna

Continuous tone

: gambar yang memiliki tingkat degradasi warna sangat halus.

Contrast : perbedaan warna pada suatu gambar dari highlight ke shadow atau gelap.

Duotone : adalah proses pencampuran 2 warna yang pada umumnya terdiri dari campuran warna hitam dan warna khusus atau warna proses.

Harmoni : susunan unsur rupa yang terdiri lebih dari satu di mana setiap unsur rupa tersebut dapat melebur dengan lainnya sehingga bukan saling berbenturandanserasi.

Hue : adalah warna itu sendiri, seperti merah, hijau, biru, cyan, magenta, kuning, dan lain-lain.

Intensity, : adalah suatu istilah untuk menyebut cerah suramnya warna.

'image' : adalah kesan rupa yang memiliki 2 dimensi atau tiga dimensi

Glosarium

sama bila disinari oleh cahaya tertentu namun terlihat beda bila disinari cahaya lainnya.

RGB

:

singkatan dari Red Green Blue merupakan warna dasar yang ini biasanya digunakan untuk tampilan digital, website dan lain-lain.dibentuk oleh perpaduan warna merah, hijau dan biru, warna

Saturasi

:

adalah intensitas suatu warna/kejenuhan warna. Spektrum : warna artinya kumpulan panjang gelombang cahaya/

eletrktomagnetik yang dapat dilihat oleh mata. Shade’.

:

beberapa tingkatan warna yang mengarah ke gelap Tekstur : nilai raba pada suatu permukaan, baik itu nyata

maupun semu.

‘Tint’, : beberapa tingkatan warna yang mengarah ke warna terang.

Visual art : merupakan bentuk karya seni yang dapat dinikamati oleh indera peraba & penglihatan.

Value, : adalah istilah untuk menunjukkan terang gelapnya warna.

Warna Analogus

: warna yang bersebelahan letaknya dalam piring warna,

Warna Intermediet

: mencampurkan warna primer dengan warna

sekunder yang berdekatan dalam lingkaran warna. Warna

Monokromatik

: paduan warna yang sama tetapi berbeda kemurniannya

Warna Triadik : kombinasi warna-warna yang terletak pada sudut segitiga sama sisi dalam piring warna

Seni Budaya Seni Rupa SMP KK A

Daftar Pustaka

AAK. Suryahadi. 2007. Dasar-dasar Seni Rupa. Yogyakarta : PPPPTK Seni dan Budaya.

Abin Syamsuddin Makmun. 2003. Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda Karya Remaja

Bangun, Sem C. 2001. Kritik Seni Rupa. Bandung: Penerbit ITB.

Barnes, Rob. 1987. Teaching Art to Young Children. London: Unwin Hyman. Bell Gradler, Margaret E. 1994. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada.

Catri Sumaryati, Dra. MM. 2013. Dasar Dasar Desain II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta. 2014

De Porter, Bobbi & Mike Hernacki. 2000. Quantum Learning. Bandung: Penerbit Kaifa.

Dryden, Gordon and Jeannette Vos. 1999. The Learning Revolution. New Zealand: The Learning Web.

Dick, Walter and Lou Carey, The Systematic Design of Instruction. Glenview, Illinois: Scott, Foresman and Company.

Ellington Henry and Duncan Harris. 1986. Dictionary of Instructional Technology. London: Kogan Page.

Feldman, Edmund Burke. 1967. Art As Image and Idea. Englewood Cliffs: Prentice-Hall, INC.

Gagne, Robert M., and Leslie J. Briggs, and Walter W Wager. 1992. Prenciples of Instructional Design, (4th ed) Fort Worth, Texas: Hobcourt Brace Ivanovich.

Goldberg, Merryl . 1997. Arts and Learning. An Integrated Approach to Teaching and Learning in Multicultural Settings. New York: Longman.

Gredler, Margaret, E. Bell. 1995. Learning and Instruction. New York: Macmillan Publshing Company.

Heinich, Robert, Michael Molenda, James D. Russell, Sharon E. Smaldino. 1996. Instructional Media. New Jersey: Prentice-Hall, Inc. A Simon & Schuster Company.

Indrawati Dra. M.TEFL, 2006, Komunikasi Presentasi Efektif dalam Pengajaran, Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. “Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013”. Mata Pelajaran Seni Budaya. Jakarta. 2014

Daftar Pustaka

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.22 Tahun 2006. tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.41 Tahun 2007. tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan .

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Nomor 103. Tahun 2014. Tentang “Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah”. Jakarta.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Nomor 103. Tahun 2014. Tentang “Penilaian Hasil Belajar pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah”. Jakarta.

Read, Herbert . 1970. Education through Art. London: Faber & Faber. Soesatyo. 1981. Metodik Khusus Pendidikan Seni Rupa. Yogyakarta: FKSS. Sudarmadji et.al. 1985. Apresiasi Seni. Jakarta: Badan Pelaksana Pembanguan

Proyek Ancol, PT. Pembangunan Jaya.

Reigeluth, Charles M. 1983. Instructional Design Theories and Model. New Jersey: Lawrence Elbaum Assosiates, Publisher.

Snelbecker, Glen E. 1974. Learning Theory, Instructional Theory and Psychoeducational Design, New York: McGraw-Hill Book Company. Suparman, Atwi. 2012. Desain Instruksional Modern, Jakarta: Erlangga

Suparno Paul. 2001. Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Tri Hartiti Retnowati. 2009. Pengembangan Instrumen Penilaian Seni Lukis Anak di Sekolah Dasar. Disertasi tidak diterbitkan. Yogyakarta: Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta.

Wina Senjaya. 2008. Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Yudoseputro, Wiyoso.1993. Pengantar Wawasan Seni Budaya. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Dalam dokumen Modul PKB SMP 2017 Seni Rupa KK A (Halaman 173-186)

Dokumen terkait