Layanan Penerapan Pelengkap ini mencakup layanan migrasi data. Layanan Penerapan Pelengkap ini ditetapkan dan dibatasi hingga sebatas uraian dan jumlah dalam Layanan Penerapan Pelengkap yang dibeli. Pelanggan mungkin diminta untuk menyatakan persetujuan yang terpisah atas persyaratan dan ketentuan yang berlaku untuk Layanan Migrasi Data yang disediakan oleh Dell.
Layanan Tambahan ini mencakup satu (1) sub-layanan migrasi berikut sebagaimana ditunjukkan oleh huruf besar A-B:
A. Migrasi server Fisik ke Virtual (P2V) empat (4) server fisik yang ada dengan kombinasi total satu (1) TB ke lingkungan virtualisasi VMware vSphere atau Microsoft Hyper-V.
Perencanaan Pra-Penerapan Tambahan
1. Pedoman spesifik P2V:
i. Untuk Server Sumber Fisik yang terlibat dalam bagian P2V dari layanan ini, hal-hal berikut ini tidak dicakup:
(a) Kontroler Domain
(b) Server yang merupakan anggota Kluster
(c) Server dengan kombinasi total ruang disk yang digunakan lebih besar dari 1TB
ii. OS server sumber harus didukung oleh Double-Take Move (untuk proyek Hyper-V), Microsoft Virtual Machine Converter (untuk proyek Hyper-V), atau VMware Converter (untuk proyek vSphere).
iii. Server sumber harus mematuhi pedoman yang diuraikan dalam panduan untuk VMware Converter (untuk proyek vSphere) dan Pelanggan harus memiliki lisensi yang sesuai.
iv. Masalah perangkat keras yang mencegah P2V dengan server sumber non-Dell atau yang tidak dicakup dalam garansi dapat dikecualikan.
v. Termasuk di sini masalah konektivitas apa pun ke penyimpanan eksternal.
vi. Server yang gagal migrasi P2V setelah dua upaya melalui hingga dua alat/metode akan dialihkan kembali ke server fisik.
2. Skenario umum yang harus diketahui Pelanggan dan mungkin harus diatasi sebelum Dell dapat melakukan Layanan:
i. Server sumber memiliki lisensi OEM Microsoft® Windows.
(a) Lisensi OEM Microsoft Windows tidak lagi berlaku setelah server fisik dikonversi menjadi server virtual. Pelanggan dengan perjanjian ELA/VLA (Lisensi Volume) mungkin dapat menghubungi Microsoft untuk mengaktifkan server virtual setelah kegiatan P2V selesai.
(b) Ini adalah tanggung jawab pelanggan dan Dell tidak bertanggung jawab atas lisensi Pelanggan.
(c) Informasi kontak Microsoft dapat diperoleh di sini: http://www.Microsoft.com/licensing/contact-us.aspx
3. Mengumpulkan, memverifikasi, dan mendokumentasikan semua informasi yang relevan mengenai calon host P2V Fisik.
4. Membuat rencana implementasi yang valid berdasarkan konfigurasi perangkat keras dan perangkat lunak Pelanggan.
40 ProDeploy Plus for Enterprise Service Description | v1.4 | October 28, 2016
Pelaksanaan
5. Pra-penyiapan server untuk P2V:
i. Menghentikan aplikasi dan layanan yang dijalankan di server.
ii. Meninjau setiap pesan kesalahan dalam Penampil Kejadian server.
6. Melakukan migrasiP2V dan pembersihan dan verifikasi pasca-migrasi. Tanggung Jawab Pelanggan
• Menyerahkan Survei P2V yang telah dilengkapi selama perencanaan.
B. Migrasi satu (1) TB data pada hingga empat (4) host ke larik Penyimpanan Dell.
Perencanaan Pra-Penerapan Tambahan
1. Melakukan Survei Migrasi Data dan meninjau persyaratan kesiapan lingkungan dan teknis lokasi, jika berlaku.
2. Meninjau dan menganalisis lingkungan fisik dan konektivitas untuk mendukung migrasi data.
3. Inventaris server yang ditetapkan untuk migrasi.
4. Membuat rencana migrasi yang valid berdasarkan konfigurasi perangkat keras dan perangkat lunak Pelanggan.
5. Menetapkan prioritas migrasi volume.
6. Memverifikasi bahwa semua volume target memenuhi persyaratan ukuran untuk migrasi data dari volume sumber.
Catatan: Berdasarkan sumber, persyaratan larik target, dan lingkungan pelanggan, Dell dapat memilih untuk menggunakan perangkat lunak berbasis larik atau berbasis host, aplikasi, atau kombinasinya untuk melaksanakan proyek migrasi.
Pelaksanaan Migrasi Berbasis Larik
7. Mengimplementasikan konektivitas fisik (pengabelan) dan logis (penetapan zona) untuk lingkungan fisik baru.
8. Mengonfigurasi zona FC yang diperlukan untuk mengaktifkan migrasi data.
9. Memverifikasi bahwa Pelanggan dapat memvalidasi integritas data sumber sebelum migrasi dimulai.
10. Melakukan impor volume.
11. Memasang host ke larik penyimpanan Dell baru sesuai rencana integrasi.
12. Mengalihkan kembali host ke online dan menguji pengalihan jika gagal.
13. Menghapus setiap penetapan zona FC atau konfigurasi port iSCSI yang digunakan untuk migrasi. Catatan: Pelanggan bertanggung jawab untuk mengalihkan aplikasi ke status produksi setelah migrasi. Pelaksanaan Migrasi Berbasis Host
14. Memasang host ke larik penyimpanan Dell baru untuk migrasi sesuai dengan rencana integrasi.
15. Mengonfigurasi/memverifikasi volume target sesuai dengan rencana integrasi pada larik penyimpanan Dell.
16. Memasang perangkat lunak migrasi pada host jika perlu.
17. Migrasi data dari LUN sumber ke LUN target pada larik penyimpanan Dell baru.
18. Pelanggan memvalidasi bahwa data dimigrasi dengan benar.
19. Melakukan pembersihan pasca-migrasi.
Catatan: Pelanggan bertanggung jawab untuk mengalihkan aplikasi ke status produksi setelah migrasi. Pelaksanaan Migrasi Berbasis-peralatan
20. Menerapkan dan mengonfirmasi peralatan migrasi data.
21. Memasang perangkat keras peralatan secara fisik di lokasi yang terjangkau daya, port manajemen LAN, dan switch SAN Fibre Channel dan/atau iSCSI sesuai ketentuan.
41 ProDeploy Plus for Enterprise Service Description | v1.4 | October 28, 2016
23. Membuat pekerjaan migrasi data sumber-ke-target berbasis peralatan dan memulai proses pencerminan.
24. Memetakan ulang inisiator host/IQN dari larik penyimpanan sumber ke target, mendaftarkan host ke larik target, memasang perangkat lunak MPIO bila perlu, dan mengonfigurasi host untuk
pemasangan ke larik target (memerlukan waktu henti host).
25. Memverifikasi konektivitas ke volume/LUN target. Pelanggan akan memvalidasi bahwa data telah dimigrasi dengan benar dan aplikasi produksi beroperasi secara normal.
26. Mengeluarkan peralatan dari lingkungan dan menghapus setiap penetapan zona FC atau konfigurasi port iSCSI yang digunakan untuk peralatan.
Catatan: Pelanggan bertanggung jawab untuk mengalihkan aplikasi ke status produksi setelah migrasi. Pelaksanaan Migrasi Berbasis NAS
27. Menyiapkan penyimpanan NAS target untuk migrasi.
28. Memvalidasi pengaturan otentikasi dan izin.
i. Mengonfirmasi/Memodifikasi akses pengguna agar setara pada sumber dan target.
ii. Mengonfirmasi bahwa izin yang sesuai telah diatur di Bagi-pakai/Ekspor NAS target.
29. Memigrasikan data dari Bagi-pakai/Ekspor sumber ke NAS target.
i. Memetakan/Memasang sumber dan target pada host migrasi.
ii. Membuat pekerjaan dan jadwal migrasi, jika berlaku.
30. Menyelesaikan penyimpanan NAS target dan pelanggan memvalidasi bahwa data telah dimigrasi dengan benar.
31. Mengaktifkan akses pengguna akhir ke Bagi-pakai/Ekspor target.
i. Memodifikasi penyimpanan NAS target sesuai rencana integrasi, jika berlaku.
ii. Pelanggan mengonfirmasi konektivitas ke Bagi-pakai/Ekspor. Tanggung Jawab Pelanggan
• Setiap remediasi yang diperlukan di lingkungan larik penyimpanan sumber adalah tanggung jawab Pelanggan, kecuali untuk platform penyimpanan yang didukung Dell dengan garansi yang valid dan kontrak servis yang berlaku untuk remediasi tersebut;
• Pelanggan bertanggung jawab untuk mengalihkan aplikasi ke status produksi setelah migrasi.
• Pelanggan bertanggung jawab untuk mematikan aplikasi host/server sebelum migrasi data dimulai. Pengecualian
• Migrasi ke/dari Content-Addressable Storage (“CAS”)
• Migrasi ke sistem penyimpanan non-Dell.
• Layanan P2V sistem berbasis UNIX.
• Migrasi P2P, V2V, atau V2P.
• Pemasangan, pemasangan ulang, konfigurasi, atau migrasi aplikasi.
• Migrasi ke/dari pusat data jarak jauh.
• Pelatihan, orientasi, atau petunjuk terperinci migrasi.
• Lisensi perangkat lunak migrasi untuk data yang tidak dimigrasi oleh Dell sebagai bagian dari layanan ini.
• Pemasangan komponen secara fisik ke perangkat keras bermerek non-Dell.
Penanganan Informasi Kesehatan yang Dilindungi, Data Pribadi, Data Rahasia, Hak Milik, atau Sensitif pada Sistem Pelanggan
Pelanggan menjamin dan menegaskan bahwa sebelum memberi Dell akses ke peralatan Pelanggan apa pun yang telah digunakan untuk memproses dan/atau menyimpan informasi kesehatan yang diatur dalam undang-undang privasi di lokasi Pelanggan (“Informasi Kesehatan yang Dilindungi” atau “PHI”), data pribadi atau informasi kenal diri yang diatur dalam undang-undang privasi di lokasi Pelanggan (“data pribadi”), atau data rahasia, hak milik, atau sensitif lainnya, semua PHI, data pribadi, atau data rahasia, hak milik, atau sensitif lainnya telah dibuat tidak dapat digunakan, tidak dapat dibaca, atau tidak dapat ditafsirkan oleh individu yang tidak berwenang dengan menggunakan teknologi atau metodologi yang diwajibkan oleh undang-undang privasi di lokasi
42 ProDeploy Plus for Enterprise Service Description | v1.4 | October 28, 2016
Pelanggan. Pelanggan bertanggung jawab untuk mengonfirmasi kepatuhan dan pembaruan apa pun pada pedoman dari lembaga pemerintah yang berwenang mengenai cara mengamankan PHI, data pribadi, atau data rahasia, hak milik, atau sensitif lainnya agar dapat dibuat menjadi tidak dapat digunakan, tidak dapat dibaca, atau tidak dapat ditafsirkan oleh individu yang tidak berwenang dan akan mematuhi setiap pedoman yang berlaku dalam kaitannya dengan PHI, data pribadi, atau data rahasia, hak milik, atau sensitif yang terdapat pada peralatan atau materi yang dikirimkan ke Dell.