• Tidak ada hasil yang ditemukan

(Kelas Eksperimen II) (pertemuan 1I) 1

Organ pencernaan Struktur Fungsi organ

Rongga mulut Gigi:

Gigi seri Bentuk: pahat

Letak: terletak dirahang bagian depan

Gigi taring

Bentuk: lancip dan runcing

Letak: terletak diantara gigi seri dan gigi geraham

Gigi geraham

Bentuk: rata bergerigi

Letak: terletak dirahang paling belakang

Lidah :

Bentuk: oval, pipih

Letak: terletak dirongga mulut melekat pada rahang bawah

Gigi seri untuk memotong-motong makanan, gigi taring berbentuk lancip dan runcing untuk mencabik-cabik/mengonyak makanan dan gigi geraham

bentuknya bergerigi untuk menghaluskan makanan Lidah berbentuk oval dan pipih untuk menangkap makanan yang masuk ke mulut dan membolak-balikkan makanan serta membantu mendorong makanan menuju kerongkongan

Esofagus Bentuk:tabung otot

Letak:terletak antara pharinx dan lambung

penghubung makanan menuju lambung dengan gerakan peristaltik

Lambung Bentuk: seperti kantung besar yang

bagian tengahnya melengkung kebelakang

Letak: dirongga perut bagian kiri, diantara esophagus dan usus halus

Lambung sebagai

pencernaan mekanik dan kimiawi dengan batuan gerakan dari otot-otot lambung

Usus halus Bentuk: seperti pipa panjang yang berkelok-kelok

Letak: terletak diantara lambung dan usus besar

Usus halus seperti pipa panjang yang berkelok-kelok sebagai tempat lewatnya kim dan penyerapan nutrient

Usus besar Bentuk: cabang utamanya seperti

huruf U terbalik dengan salah satu ujungnya seperti huruf T.

Letak: diantara ileum dan rectum

Usus besar sebagai mengabsorpsi air, membentuk feses dan membentuk lendir untuk melumasi permukaan mukosa.

Anus Bentuk: menyerupai pipa yang pendek dengan dibagian akhirnya terdapat sfingter

Letak: dibagian paling akhir dari sistem pencernaan

Anus sebagai pengeluaran feses.

b. Makanan masuk kerongga mulut diolah secara mekanik oleh gigi seri

berbentuk pahat, taring bentuk runcing dan geraham bentuk rata bergerigi. Gigi tersebut berfungsi untuk memotong, mencabik, menghaluskan makanan dan dibantu lidah yang berbentuk oval dan pipih membolak-balikan makanan lalu didorong menuju esofagus yang berbentuk tabung otot mengalami gerakan peristaltik sehingga mendorong makanan menuju lambung yang berbentuk kantung besar yang bagian tengahnya melengkung dengan proses secara mekanik pada otot dinding lambung terjadi gerakan peristaltik dan secara kimiawi dengan bantuan enzim pepsin, renin dan HCl sehingga makanan menjadi kim dilanjutkan menuju usus halus yang berbentuk pipa panjang dan berkelok-kelok. Pada duodenum terjadi proses penetralan keasaman kim yang berasal dari lambung dengan mengaktifkan senyawa bikarbonat, di jejunum makanan menjadi bubur yang halus, kemudian di ileum terjadi penyerapan sari-sari makanan karena adanyavili. Setelah itu sisa makanan yang tidak diserap masuk ke usus besar seperti huruf U terbalik terjadi pembentukan vitamin K, pembusukan sisa makanan menjadi feses oleh bakteri E.coli dan penyerapan air agar feses menjadi padat, lalu disimpan direktum dan

dikeluarkan melalui anus dengan kontraksi otot secara sadar untuk mendorong feses keluar.

2. Makanan masuk kerongga mulut akan diproses pada gigi seri yang berbentuk pahat, gigi taring yang berbentuk runcing dan gigi geraham yang berbentuk rata bergerigi berfungsi untuk memotong, mencabik dan menghaluskan makanan dan lidah yang berbentuk oval dan pipih membolak-balikkan

makanan menjadi bolus lalu didorong menuju esofagus yang berbentuk tabung otot sehingga terjadi gerakan peristaltik menuju lambung yang berbentuk kantung besar bagian tengahnya melengkung dengan proses secara mekanik yaitu otot dinding lambung secara peristaltik dan secara kimiawi dengan bantuan enzim pepsin, rennin dan HCl menjadi kim lalu menuju usus halus yang berbentuk pipa panjang dan berkelok-kelok. Pada duodenum terjadi proses penetralan keasaman kim yang berasal dari lambung dengan

mengaktifkan senyawa bikarbonat, di jejunum makanan menjadi bubur yang halus, kemudian di ileum terjadinya penyerapan sari makanan karena

permukaan dinding ileum dipenuhi olehvililalu sisa makanan masuk keusus besar yang bentuk seperti huruf U terbalik terjadi pembentukan vitamin K, pembusukan sisa makanan menjadi feses oleh bakteri E.coli dan terjadi penyerapan air sehingga feses menjadi padat, kemudian feses di simpan

sementara di rektum apabila penuh maka feses akan dikeluarkan melalui anus dengan kontraksi otot secara sadar untuk mendorong feses keluar.

3. a.Gigi seri struktur berbentuk kapak untuk menjepit dan memotong-motong makanan, gigi geraham bentuknya rata bergerigi untuk menggiling dan menggilas rumput yg dimakan.

Lidah berbentuk oval dan pipih untuk menangkap makanan yang masuk kedalam dan membolak-balikkan serta membantu mendorong makanan menuju esofagus

Esofagus berbentuk tabung otot sebagai penghubung makanan menuju lambung.

Lambung bentuk pipa yang panjang dan terdiri dari empat ruang yaitu rumen, retikulum, omasum, abomasum untuk menyimpan makanan sementara yang akan dimamah kembali (kedua kali).

Usus halus pipa panjang yang berkelok-kelok sebagai tempat penyerapan sari makanan

Usus besar berbentuk huruf U terbalik sebagai pembusukan sisa makanan. b.Rumput dikunyah di mulut oleh gigi geraham lalu dibolak-balikan oleh lidah

dan didorong ke esofagus menuju rumen dan terjadi fermentasi selulosa oleh bakteri dan jenis protozoa tertentu lalu makanan menuju reticulum dan dikeluarkan menuju mulut untuk dikunyah kembali dari selulosa alam menjadi glukosa oleh enzim selulose selain itu glukosa diubah menjadi asam lemak, CO2dan CH4setelah halus masuk ke omasum dan bercampur dengan enzim yang diteruskan ke abomasum dengan proses secara mekanik makanan di diaduk dan dilumat oleh dinding abomasum dan secara kimiawi oleh enzim yang dihasilkan dikirim ke usus halusyang berbentuk pipa panjang yang berkelok-kelok diduodenum terjadi secara kimiawi dengan enzim amilase, tripsin dan lipase yang disekresikan oleh pankreas dan cairan empedu, di jejunum makanan menjadi bubur oleh enzim lalu terjadinya penyerapan sari makanan dipermukaan dinding karena adanyavili. sisa makanan yang tidak diserap masuk keusus besar seperti huruf U terbalik terjadi proses

pembentukan vitamin K, pembusukan sisa oleh bakteri E.coli dan terjadi penyerapan air agar feses menjadi padat kemudian feses disimpan sementara di rektum dan akan dikeluarkan melalui anus dengan kontraksi otot secara sadar.

4. rumput dikunyah di mulut dihaluskan gigi geraham dan dibolak-balik lidah yang berbentuk oval dan pipih lalu didorong ke esofagus yang berbentuk pipa pendek sebagai saluran makanan dari mulut ke rumen untuk tempat menyimpan makanan sementara, fermentasi selulosa dengan enzim selulase oleh bakteri dan protozoa tertentu selanjutnya kereticulum makanan menjadi bolus. Bolus

dikeluarkan kembali menuju mulut untuk dikunyah dengan selulosa alam menjadi glukosa oleh enzim selulose, glukosa menjadi asam lemak, CO2dan CH4setelah halus makanan masuk ke omasum bercampur enzim dan diteruskan ke abomasum yaitu lambung sebenarnya dan makanan akan di diaduk, dilumat

oleh dinding abomasum secara mekanik dan secara kimiawi dihasilkan kim yang menuju usus halusberbentuk pipa panjang berkelok-kelok, diduodenum

pencernaan kimiawi dengan enzim amilase, tripsin dan lipase yang disekresikan oleh pankreas dan cairan empedu., di jejunum makanan menjadi bubur oleh enzim dan terjadi penyerapan sari makanan dipermukaan dinding ileum karena terdapatvililalu sisa makanan yang tidak diserap masuk ke usus besar dengan huruf U terbalik terjadi pembentukan vitamin K, pembusukan sisa oleh bakteri E.coli dan penyerapan air agar feses menjadi padat lalu disimpan di rektum dan dikeluarkan melalui anus dengan kontraksi otot secara sadar.

5. a. Ada, yaitu pada bagian gigi dan bagian lambung. Pada gigi bagian geraham yang sangat berkembang untuk menggiling makanan yang sulit dicerna oleh hewan ruminansia. Lambung yang memiliki 4 ruang yaitu rumen, retikulum, omasum dan abomasum.

b. Karena hewan ruminansia merupakan hewan pemakan rumput dan sejenisnya yang sulit untuk dicerna sehingga diperlukan pencernaan hewan ruminansia yang lebih kompleks dari manusia baik struktur maupun caranya.

6. a. Organ lambung, penyebab penyakit maag yaitu meningkatnya asam lambung

karena tidak makan secara teratur hal ini terjadi karena lambung

memproduksi asam lambung yang menciptakan suasana asam. asam lambung akan meningkat pada saat tubuh memerlukannya yaitu makan. sebaliknya, pada saat tubuh tidak memerlukan produksi asam lambung akan menurun karena itu jadwal makan yang tidak teratur kerap membuat lambung sulit beradaptasi dan apabila terjadi secara terus menerus mengakibatkan struktur dinding lambung teriris dikarenakan kelebihan asam atau asam lambung tidak bekerja secara optimal sehingga mengakibatkan penyakit maag.

b. Organ usus besar, penyebab usus buntu karena penyumbatan sisa makanan yang mengeras dapat terjebak di dalam lubang pada rongga perut yang mengisi usus buntu yang bentuknya seperti tabung dengan panjang sekitar 10 cm penyumbatan terjadi karena ruang dalam appendiks sangat sempit

sehingga bahan buangan atau benda asing terperangkap di dalam appendiks tidak dapat keluar maka usus buntu akan mengalami pembengkakan dan bernanah apabila usus buntu ini mengalami usus buntu ini pecah maka akan mudah dimasuki oleh bakteri dan dapat menyebabkan kematian.

c. Organ anus, penyebab adalah karena kebiasaan mengejan saat BAB. pada saat BAB, anus yang berbentuk pipa pendek yang terdapat pembuluh darah vena dan apabila terjadi gesekan dan prolaps dari bantalan anus. Seiring dengan keluarnya kotoran, maka bantalan anus yang menempel secara longgar pada lapisan otot anus akan mengalami rotasi dan kembali kepada posisi semula. Pada hemoroid, bantalan anus tidak mengalami rotasi sempurna sehingga sering terperangkap (terjepit dan terbendung) oleh sfingter anus. Jepitan dan bendungan ini yang mengakibatkan timbulnya benjolan.

Rubrik Penilaian LKS Kelas Eksperimen I dan Eksperimen II (Pertemuan I) No. Soal Jenjang LKS Skor maksimal Kriteria 1. C2 5

Menjelaskan 1-12 poin dengan tepat ( 2 macam penggolongan karbohidrat, 7 nama karbohidrat dan 3 fungsi karbohidrat)

4 Menjelaskan 1-8 poin dengan tepat 3 Menjelaskan 1-6 poin dengan tepat 2 Menjelaskan 1-4 poin dengan tepat 1 Menjelaskan 1-2 poin dengan tepat 0 Tidak menjawab

2. C2

5

Menjelaskan 1-12 poin dengan tepat (pengertian asam amino esensial dan non esensial dengan 4 contoh asam amino esensial, 3 contoh asam amino non esensial serta 3 fungsi protein)

4 Menjelaskan 1-8 poin dengan tepat 3 Menjelaskan 1-6 poin dengan tepat 2 Menjelaskan 1-4 poin dengan tepat 1 Menjelaskan 1-2 poin dengan tepat 0 Tidak menjawab

3. C3

4

Menjelaskan 1-8 poin dengan tepat (penggolongan lemak, tingkat kejenuhannya dan 2 contohnya serta 3 fungsi lemak)

3 Menjelaskan 1-6 poin dengan tepat 2 Menjelaskan 1-4 poin dengan tepat 1 Menjelaskan 1-2 poin dengan tepat 0 Tidak menjawab

4. C3

6 Menjelaskan 1-24 poin dengan tepat (24 fungsi vitamin)

5 Menjelaskan 1-20 poin dengan tepat 4 Menjelaskan 1-16 poin dengan tepat 3 Menjelaskan 1-12 poin dengan tepat 2 Menjelaskan 1-8 poin dengan tepat 1 Menjelaskan 1-4 poin dengan tepat 0 Tidak menjawab

5. C3

6 Menjelaskan 1-24 poin dengan tepat (24 fungsi vitamin)

5 Menjelaskan 1-20 poin dengan tepat 4 Menjelaskan 1-16 poin dengan tepat 3 Menjelaskan 1-12 poin dengan tepat 2 Menjelaskan 1-8 poin dengan tepat 1 Menjelaskan 1-4 poin dengan tepat 0 Tidak menjawab

6. C4

5 Menjawab “belum memenuhi”, menjelaskan alasan

dan menyusun menu seimbang dengan tepat 4

Menjawab “belum memenuhi”, menjelaskan alasan dengan tepat namun menyusun menu seimbang dengan tidak tepat

3

Menjawab “belum memenuhi”, menjelaskan alasan dengan tidak tepat namun menyusun menu seimbang dengan tepat

2

Menjawab “belum memenuhi”, menjelaskan alasan dengan tidak tepat, menyusun menu seimbang dengan tidak tepat atau menjawab“memenuhi”, dan

memberikan alasan dengan tepat

1 Menjawab “memenuhi”, namun tidak memberi alasan

Rubrik Penilaian LKS Kelas Eksperimen I dan Eksperimen II (Pertemuan II) No. Soal Jenjang Belajar Skor Kriteria

1 C4 5 • Menjelaskan struktur bentuk, letak dan fungsi dengan tepat

• Menjelaskan kaitan antara struktur bentuk organ dengan proses secara tepat

4 • Menjelaskan struktur bentuk, letak dengan tepat namun fungsi kurang tepat

• Menjelaskan kaitan struktur bentuk organ dengan proses dengan tepat

3 • Menjelaskan struktur bentuk,letak dan fungsi dengan tepat

• Menjelaskan kaitan struktur bentuk organ dengan proses kurang tepat

2 • Menjelaskan struktur bentuk, letak atau fungsi dengan tepat atau

• Menjelaskan hubungan struktur bentuk organ dengan proses dengan tepat

1 • Menjelaskan struktur bentuk atau letak atau fungsi dengan tepat

• Menjelaskan struktur bentuk organ dengan proses kurang tepat

0 Tidak menjawab

2 C4 5 Menjelaskan struktur, fungsi dan proses pencernaan pada manusia dengan tepat

4 Menjelaskan struktur kurang tepat namun menjelaskan fungsi dan proses pencernaan pada manusia dengan tepat 3 Menjelaskan struktur dengan tepat dan menjelaskan

fungsi dengan tepat namun proses pencernaan pada manusia kurang tepat

2 Menjelaskan struktur kurang tepat dan menjelaskan fungsi dengan tepat atau proses pencernaan pada manusia dengan tepat

1 Menjelaskan struktur dengan tepat dan menjelaskan fungsi dan proses pencernaan pada manusia kurang tepat 0 Tidak menjawab

3 C4 4 • Menjelaskan hubungan antara struktur organ dengan

fungsi organ pada hewan ruminansia secara tepat

• Menjelaskan hubungan antara struktur organ dengan proses pencernaan hewan ruminansia secara tepat 3 • Menjelaskan hubungan antara struktur organ atau

fungsi organ pada hewan ruminansia dengan tepat

• Menjelaskan hubungan antara struktur organ dengan proses pencernaan hewan ruminansia dengan tepat

2 Menjelaskan hubungan antara struktur organ dan fungsi organ pada hewan ruminansia atau menjelaskan

hubungan antara struktur organ dengan proses pencernaan hewan ruminansia dengan tepat

1 Menjelaskan hubungan antara struktur organ atau fungsi organ pada hewan ruminansia dengan tepat atau

menjelaskan hubungan antara struktur organ atau proses pencernaan hewan ruminansia dengan tepat

0 Tidak menjawab

4 C4 5 Menjelaskan struktur, fungsi dan proses pencernaan pada hewan ruminansia dengan tepat

4 Menjelaskan struktur kurang tepat namun menjelaskan fungsi dan proses pencernaan pada hewan ruminansia dengan tepat

3 Menjelaskan struktur dengan tepat dan menjelaskan fungsi dengan tepat namun proses pencernaan pada hewan ruminansia kurang tepat

2 Menjelaskan struktur kurang tepat namun menjelaskan fungsi dengan tepat atau proses pencernaan pada hewan ruminansia dengan tepat

1 Menjelaskan struktur dengan tepat dan menjelaskan fungsi dan proses pencernaan pada hewan ruminansia kurang tepat

0 Tidak menjawab

5 C4 3 • Menjelaskan perbedaaan organ pencernaan hewan

ruminansia dengan organ pencernaan manusia dengan tepat

• Menjelaskan organ hewan ruminansia tidak sama dengan manusia tepat

• Menjelaskan mengunyah pada waktu istirahat pada hewan ruminansia dengan tepat

2 • Menjelaskan perbedaaan organ pencernaan hewan ruminansia dengan organ pencernaan manusia namu kurang tepat

• Menjelaskan organ hewan ruminansia tidak sama dengan manusia dengan tepat

• Menjelaskan mengunyah pada waktu istirahat pada hewan ruminansia dengan tepat

1 • Menjelaskan perbedaaan organ pencernaan hewan ruminansia dengan organ pencernaan manusia dengan tepat atau menjelaskan organ hewan ruminansia tidak sama dengan manusia dengan tepat atau menjelaskan mengunyah pada waktu istirahat pada hewan

ruminansia dengan tepat 0 Tidak menjawab

6 C5 6 • Menjelaskan organ penyebab penyakit maag, usus

buntu dan wasir secara tepat

• Menjelaskan penyebab penyakit maag, usus buntu dan wasir secara tepat

Teknik penskoran: S =

R

N× 100

Keterangan:

S = nilai yang diharapkan (dicari), R = jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar N = jumlah skor maksimum dari tes tersebut (Purwanto, 2008: 112).

• Menjelaskan struktur dan dan fungsi organ sehingga menyebabkan penyakit maag, usus buntu dan wasir secara tepat

4 • Menjelaskan organ penyebab penyakit maag, usus buntu dan wasir dengan tepat

• Menjelaskan penyebab penyakit maag, usus buntu dan wasir kurang tepat

• Menjelaskan struktur dan dan fungsi organ sehingga menyebabkan penyakit maag, usus buntu dan wasir kurang tepat

3 Menjelaskan organ penyebab penyakit maag, usus buntu dan wasir serta penyebab penyakit maag, usus buntu dan wasir dengan tepat atau menjelaskan struktur dan dan fungsi organ sehingga menyebabkan penyakit maag, usus buntu dan wasir dengan tepat 2 • Menjelaskan organ penyebab penyakit maag, usus

buntu dan wasir kurang tepat

• Menjelaskan penyebab penyakit maag, usus buntu dan wasir tepat

• Menjelaskan struktur dan dan fungsi organ sehingga menyebabkan penyakit maag, usus buntu dan wasir kurang tepat

1 • Menjelaskan organ penyebab penyakit maag, usus buntu dan wasir dengan tepat

• Menjelaskan penyebab penyakit maag, usus buntu dan wasir kurang tepat

• Menjelaskan struktur dan dan fungsi organ sehingga menyebabkan penyakit maag, usus buntu dan wasir kurang tepat

SOAL PRETES & POSTES

Petunjuk:

1. Tulislah nama lengkap dan kelas

2. Jawablah soal-soal di bawah ini dengan tepat pada tempat yang telah disediakan! 3. Waktu mengerjakan 25 menit.

1. a. Sebutkan 5 fungsi makanan bagi tubuh? Jawab ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ………

b. Tidak semua makanan berpengaruh baik terhadap tubuh anda. Ada beberapa kriteria makanan baik bagi tubuh. jelaskan 3 kriteria makanan yang baik bagi tubuh?

Jawab ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… Nama : Kelas :

2. Berdasarkan gambar struktur gigi berikut ini, sebutkan masing-masing fungsi masing-masing gigi dalam proses pencernaan makanan?

Jawab : ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ………

3. Pada gambar dibawah ini merupakan struktur lidah, jelaskan masing-masing bentuk dan letak dari papila kemudian hubungkan dengan proses yang terjadi?

Jawab: ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ………

4. Perhatikanlah gambar dibawah ini!

Perhatikan gambar susunan otot-otot esofagus di atas! Bagaimana cara kerja otot-otot esofagus dalam mendorong makanan menuju lambung?

Jawab ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ………

5. Perhatikan gambar susunan otot-otot dinding lambung di bawah ini! Lambung berfungsi untuk melumatkan makanan, bagaimanakah susunan otot-otot lambung tersebut bekerja dalam proses pelumatan makanan tersebut?

jawab : ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ………

6. Mengapa hewan ruminansia terlihat selalu mengunyah makanan padahal tidak sedang makan rumput, berikan alasannya?

Jawab ……… ……… ……… ……… ……… Alasannya ……… ……… ……… ………

7. Gambar di bawah ini merupakan salah satu penyakit yang terjadi pada sistem pencernaan pada manusia. Apa nama penyakit ini dan bagaimana mekanisme terjadinya penyakit ini?

Jawab : ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ………

8. Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar disamping merupakan salah satu penyakit pada sistem pencernaan, yang terjadi pada organ pencernaan manusia.

a. apa nama penyakit tersebut?

b. Identifikasi penyebab dan kaitkan dengan struktur bentuk organ sehingga terjadi penyakit tersebut?

Jawab: a.………. b.……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ………

JAWABAN SOAL PRETES DAN POSTES

1.a.

Makanan memberi energi bagi tubuh. Segala aktivitas tubuh, baik aktivitas fisik

maupun aktivitas psikis.

Metabolisme makanan juga menghasilkan berbagai jenis molekul seperti glukosa dan

asam amino berperan bagi pertumbuhan tubuh, pembangunan struktur tubuh.

Menjaga jaringan tubuh agar tidak rusak

Mengatur proses-proses kimia yag terjadi di dalam tubuh

Sebagai benteng tubuh dari berbagai macam kuman penyebab penyakit

b.

Makanan harus mengandung energi yang cukup untuk aktivitas tubuh karena

kebutuhan energi tiap orang berbeda-beda tergantung pada usia, jenis kelamin, berat badan dan aktivitas sehari-hari

•Makanan harus cukup mengandung zat makanan, seperti karbohidrat, protein, lemak ,

vitamin air dan mineral

•Makanan yang dikonsumsi harus mudah dicerna oleh sistem pencernaan selain itu harus

higienis .

2. Pada mulut terjadi pencernaan secara mekanik oleh gigi dengan fungsi masing-masing

yaitu gigi seri akan memotong makanan yang masuk ke mulut, gigi taring mencabik-cabik makanan yang telah dipotong oleh gigi seri dan gigi geraham menghaluskan makanan setelah halus makanan akan didorong menuju organ pencernaan selanjutnya.

3. Pada Lidah terdapat puting-puting pengecap (papila). Ada 3 bentuk papila yaitu papila fungiformis berbentuk seperti jamur terletak dibagian sisi lidah dan ujung lidah, papila filiformis bernetuk benang-benang halus terletak dibagian depan lidah, papila sirkumvalata berbentuk bundar terletak menyusun seperti huruf V terbalik dibagian belakang lidah. Dengan ada nya masing-masing papila, lidah dapat mengecap rasa manis, asin, asam dan pahit selain itu, bagian depan lidah membedakan keadaan panas dan dingin.

4. Pada esofagus terdapat lapisan otot diluar tersusun longitudinal dan di dalam tersusun sirkular. Sepertiga atas esofagus adalah otot rangka dan sepertiga bawah adalah otot polos, daerah peralihan yang terdapat di tengah mengandung otot rangka dan otot polos. Sehingga dengan susunan otot-otot yang demikian dapat melakukan gerakan peristaltik yang

5. Otot penyusun lambung terdiri atas otot memanjang yang terletak dibagian luar, otot melingkar terletak dibagian tengah, dan otot miring yang terletak di bagian dalam. Pada bagian atas terdapat otot lingkaran yang disebut sfinkter kardial kecuali bila ada makanan yang mendekati, dipilorus terdapat sfinkter pilori yang merupakan otot polos, sehingga bekera tanpa disadari. Otot-otot lambung bekerja dengan cara berkontraksi sehingga dapat menekan dan memeras makanan dalam lambung dan mencampurnya dengan getah pencernaan lambung.

6. Hewan ruminansia merupakan hewan pemakan rumput yang sulit dicerna secara langsung Alasannya, makanan yang relatif kasar dicerna kemudian akan dikembalikan/dimuntahkan lagi kemulut untuk dikunyah kembali agar lebih halus sehingga mulut ruminansia seolah-olah mengunyah rumput namun tidak sedang memakan rumput.

7. Penyakit diare, terjadi karena iritasi lapisan kolon oleh bakteri atau virus, pada keadaan

normal air yang diserap oleh kolon adalah 90% namun ketika diare cairan yang diserap oleh usus besar lebih sedikit dibandingkan dengan keadaan normal sehingga zat sisa yang tercampur dengan sejumlah air menjadi setengah padat.

8.

A. Usus buntu (appendiks)

B. Penyebab karena penyumbatan sisa makanan yang mengeras terjebak di dalam lubang pada rongga perut yang mengisi usus buntu . ini terjadi karena ruang dalam appendiks yang bentuknya seperti tabung dengan panjang sekitar 10 cm sangat sempit sehingga bahan buangan atau benda asing terperangkap di dalam appendiks tidak dapat keluar maka usus buntu akan mengalami pembengkakan dan bernanah dan apabila usus buntu

Dokumen terkait