• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II DASAR TEORI DASAR TEORI

LEMBAR KEGIATAN SISWA

Mata Pelajaran : Fisika Materi : Kalor Kelas : VII Semester : II

Hand Out “KALOR” Kalor Merupakan Bentuk Enegi

Kalor merupakan salah satu bentuk energi yang dapat berpindah dari benda satu ke benda yang lain karena adanya perbedaan suhu diantara benda-benda tersebut. Kalor berpindah dari benda yang suhunya tinggi menuju suatu benda yang suhunya rendah. Jika sejumlah kalor diberikan pada suatu benda maka suhu benda tersebut akan naik.

V. Pengaruh Kalor terhadap Suhu Benda

Jika kita mencampur segelas air panas dan air dingin campurannya menjadi hangat mengapa? Karena setelah bercampur suhu kedua air tersebut sama. Dalam hal ini air panas melepaskan kalor dan air dingin menerima kalor. Itulah sebabnya suhu air panas turun dan suhu air dingin naik setelah keduanya bercampur. Pada proses itu kalor yang dilepaskan oleh air panas diserap oleh air dingin.

Jadi banyaknya kalor yang dilepaskan sama dengan banyaknya kalor yang diserap. Pernyataan ini dikenal sebagai asas Black. Jika banyaknya kalor yang dilepaskan atau yang diserap dilambangkan Q, maka secara matematis asas Black dapat ditulis

Qle p a s = Qse ra p

Selain contoh di atas masih banyak contoh yang lain, misalnya waktu kita memasak air. Untuk mendidihkan air dalam ceret dengan kompor, dibutuhkan waktu

waktu yag diperlukan. Hal ini menunjukkan bahwa banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu benda bergantung pada besarnya kenaikan suhu benda dan massanya. Secara matematis hubungan tersebut dapat dituliskan :

Q = m . ΔT Keterangan :

Q = bayaknya kalor yang diperlukan untuk menaikan suhu m = massa benda

ΔT = kenaikan suhu

Selain kalor bergantung pada massa dan kenaikan suhu, kalor juga bergantung pada jenis zat. Berdasarkan pembahasan diatas banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikan suhu suatu benda dapat dirumuskan :

Q = m . c . ΔT Keterangan :

Q = bayaknya kalor yang diperlukan untuk menaikan suhu (J atau Kal) C = kalor jenis (Joule/kg0C atau kal/kg0C)

m = massa benda (kg)

ΔT = kenaikan suhu (0C atau Kelvin) VI.Pengaruh Kalor terhadap Wujud Zat

Jika kita memanaskan es batu, es tersebut akan mencair. Es yang mencair tersebut jika dipanaskan terus maka volumnya akan berkurang sampai akhirnya habis. Hal ini

antara lain mencair, membeku, menguap, mengembun dan menyublim. a. Mencair

Mencair adalah proses perubahan wujud dari padat menjadi cair. Contoh: Es batu yang dipanaskan

b. Membeku

Membeku adalah proses perubahan wujud dari cair menjadi padat Contoh: air menjadi es batu.

c. Menguap

Menguap adalah proses perubahan wujud dari cair menjadi uap Contoh: waktu memasak air dan air laut yang terkena sinar matahari. d. Mengenbun

Mengembun adalah proses perubahan wujud dari gas menjadi cair Contoh: adanya embun pagi dan pada tutup gelas yang berisi air panas. e. Menyublim

Menyublim adalah proses perubahan wujud dari padat menjadi gas atau gas menjadi padat

LEMBAR KEGIATAN SISWA

Mata Pelajaran : Fisika Materi : Kalor Kelas : VII Semester : II

I. Pendahuluan

Kalor merupakan suatu bentuk energi yang berpindah dari sistem satu ke sistem yang lain, karena perbedaan temperatur. Kalor berpindah dari benda yang suhunya tinggi menuju benda yang suhunya rendah. Besarnya kalor dapat dicari dengan persamaan Q = m . c. ΔT, oleh karena itu satuan yang digunakan untuk mengukur kalor sama dengan satuan energi, yaitu joule. Untuk lebih jelasnya marilah kita selidiki permasalahan seperti yang diperagakan guru dengan melakukan percobaan berikut.

II. Alat dan Bahan yang dipergunakan

No Alat/bahan Jumlah 1 2 3 4 5 Bekker gelas Stop watch Termometer Pembakar spirtus Es batu 6 buah 6 buah 6 buah 6 buah secukupnya 6 Air ledeng / kran 100 ml

Menyelidiki Pengaruh Kalor Terhadap Suhu Benda Alat dan bahan :

Beker gelas, Pemanas spiritus, Termometer Langkah kerja

1. Isilah beker gelas dengan air sebanyak 100 ml, kemudian ukur suhunya.

2. Panaskan beker gelas tersebut dengan pembakar spiritus ( usahakan nyala api tetap) dan catatlah suhunya setiap selang 1 menit selama 10 menit

Suhu awal air :...0C

Menit Suhu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Berdasarkan pernyataan tersebut, bagaimanakah pengaruh kalor terhadap kenaikan suhu? Jawab :... ... ... ...

IV. Kegiatan II

”Pengaruh Kalor Terhadap Suatu Zat”

Alat dan bahan:

Beker gelas, termometer, pembakar spirtus, air mineral/air kran dan air es Langkah kerja I :

1. Masukkan es batu ke dalam bejana kaca.

2. Panaskan bagian dasar beker gelas dengan pemanas spiritus! 3. Apakah yang akan terjadi pada es batu tersebut?

Jawab :...

4. Berapa suhu pada waktu es batu berubah menjadi cair? (es batu semua sudah menjadi air/ es batu sudah tidak kelihatan lagi)

Jawab : ... 5. Dari langkah kerja 3 nyatakan tentang pengaruh kalor pada suatu zat

Jawab :... Langkah Kerja II :

1. Isilah beker gelas dengan air sebanyak 100 ml.

mendidih!

Tabel pengamatan Ukur dulu suhu awal air :...

Menit Suhu (0C) 2 4 6 8 10

4. Bagai mana kenaikan suhu setelah mendidih?

Jawab :... 5. Berapa besar kalor yang diperlukan untuk mendidihkan air tersebut?

Jawab :...

6. Setelah air mendidih panaskan terus menerus selama 5 menit. Amati volum air setelah 5 menit, baca angka yang ada pada bekker gelas!

atas ?

Jawab:... ...

V. Kegiatan III

” Menyelidiki Hubungan Antara Banyaknya Kalor Dengan Massa” Alat dan bahan:

3 beker gelas, 3 pemanas spirtus dan 3 termometer. Langkah kerja:

1. Isilah tiga buah beker gelas dengan masing–masing sebanyak 50 ml, 100 ml, dan 150 ml, kemudian ukurlah suhu masing–masing air tersebut.

2. Panaskan ketiga beker gelas tersebut dengan pembakar spritus selam 5 menit dan catatlah kenaikan suhunya setiap 1 menit.

Suhu awal air massa 50 ml :...0C;

No Menit Suhu (0C) 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 No Menit Suhu (0C) 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5

No Menit Suhu (0C) 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

3. Beker gelas manakah yang airnya mengalami kenaikan suhu paling tinggi dan paling rendah?

Jawab :

...

...

4. Jika besarnya volum nenunjukkan besarnya massa, apakah yang dapat kamu simpulkan tenang hubungan antara massa benda, banyaknya kalor, dan kenaikan suhu benda? Jawab : ... ... ... ...

Soal Pre-Test dan Post-Test

Indikator Soal Pre-test dan Post-test 2. Menyelidiki pengaruh kalor terhadap

perubahan suhu benda, dan perubahan wujud zat

3. Menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan wujud suatu zat.

4. Menyelidiki kalor yang dibutuhkan pada saat mendidih dan melebur.

5. Menerapkan hubungan Q = m . c .

ΔT ; Q = m . U dan Q = m . L untuk menyelesaikan masalah sederhana.

1. Beker gelas yang berisi air dipanaskan dengan pemanas spiritus. Apa yang terjadi pada air yang berada di dalam beker gelas tersebut ?

2. Mengapa air yang dipanaskan suhunya bisa berubah ?

3. Jika es batu diteteskan atau dipegang pada tangan, tangan akan merasa dingin. Peristiwa ini membuktikan bahwa………

4. Apa yang akan terjadi jika es batu dipanaskan ? 5. Mengapa air yang dipanaskan terus-menerus

lama-kelamaan akan habis ?

6. Bagaimana kenaikan suhu air setelah air itu mendidih ?

7. Berapa besar energi kalor yang diperlukan untuk mendidihkan air jika suhu awal air 28 0C dan massa air 10 kg (kalor jenis air 4200 joule/ Kg 0C) ?

8. Energi kalor yang diperlukan untuk memanaskan sebuah benda bergantung pada ?

9. 3 bekker gelas yang berisi air 50 kg, 100 kg, dan 150 kg dipanaskan dengan kalor sebesar 3,15 x 105 Joule dan dalam waktu yang sama (tidak sampai mendidih). Bekker gelas manakah yang airnya mengalami kenaikan suhu paling tinggi dan paling rendah (Kalor jenis air 4200 Joule/Kg 0C).

Nama :

Nomor :

1. Beker gelas yang berisi air dipanaskan dengan pemanas spiritus. Apa yang terjadi pada air yang berada di dalam beker gelas tersebut ?

Jawab:

………... 2. Mengapa air yang dipanaskan suhunya bisa berubah ?

Jawab:

………... 3. Jika es batu diteteskan atau dipegang pada tangan, tangan akan merasa dingin.

Peristiwa ini membuktikan bahwa….. Jawab:

………... 4. Apa yang akan terjadi jika es batu dipanaskan ?

Jawab:

………... 5. Mengapa air yang dipanaskan terus-menerus lama-kelamaan akan habis ?

Jawab:

………...

6. Bagaimana kenaikan suhu air setelah air itu mendidih ? Jawab:

7. Berapa besar energi kalor yang diperlukan untuk mendidihkan air jika suhu awal air 28 0C dan massa air 10 kg (kalor jenis air 4200 joule/ Kg 0C) ?

Jawab:………

……….……….

………..

………..

8. Energi kalor yang diperlukan untuk memanaskan sebuah benda bergantung pada ? Jawab:………

9. 3 bekker gelas yang berisi air 50 kg, 100 kg, dan 150 kg dipanaskan dengan kalor sebesar 3,15 x 105 Joule dan dalam waktu yang sama (tidak sampai mendidih). Bekker gelas manakah yang airnya mengalami kenaikan suhu paling tinggi dan paling rendah (Kalor jenis air 4200 Joule/Kg 0C). Jawab : ………..…………

………..…………

………..………

Kuesioner Minat Siswa Terhadap Pembelajaran Fisika

Pada Pokok Bahasan Kalor Dengan Metode Discovery Terbimbing.

Pilih jawaban dari setiap pertanyaan yang cocok untukmu, kemudian lingkarilah pada jawaban yang sesuai denganmu.

Contoh : pelajaran fisika itu sangant menyenangkan. A. Sangat setuju

B. Setuju

C. Kurang setuju D. Tidak setuju

Bila menurutmu yang cocok adalah A, maka beri tanda seperti berikut: B C D A alternatif.

Untuk kuesioner ini tidak ada jawaban yang salah dan apapun jawabanmu tidak akan dikaitkan dengan nilai pelajaran sains. Oleh karena itu sungguh–sungguh kalian diharapkan menjawab kuesioner ini dengan sejujur–jujurnya.

Suatu kegiatan discovery ialah suatu kegiatan atau pembelajaran yang dirancang sedemikin rupa sehingga siswa dapat menemukan konsep-konsep dan prinsip-prinsip melalui proses mentalnya sendiri. Proses mental misalnya mengamati, menggolong-golongkan, membuat dugaan, menjelaskan, mengukur dan menarik

NOMOR :

1. Saya tidak suka belajar dengan menggunkan metode Discovery-Terbimbing. b. Sangat setuju

c. Setuju

d. Kurang setuju e. Tidak setuju

2. Saya tertarik belajar sains dengan mencoba sendiri alat-alat percobaan dikelas. a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Kurang setuju d. Tidak setuju

3. Saya tidak senang belajar sains dengan membentuk kelompok-kelompok dan diskusi dengan teman-teman.

a. Sangat setuju b. Setuju

c. Kurang setuju d. Tidak setuju

lebih cepat memahami materi. a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Kurang setuju d. Tidak setuju

5. Belajar sains dengan melakukan percobaan – percobaan di kelas membuat saya lebih aktif

a. Sangat setuju b. Setuju

c. Kurang setuju d. Tidak setuju

6. Belajar sains dengan melakukan kegiatan–kegiatan percobaan tidak membuat saya lebih mengenal kegunaan benda–benda di sekitar saya.

a. Sangat setuju b. Setuju

c. Kurang setuju d. Tidak setuju

7. Belajar sains bersama teman–teman dalam kelompok lebih menyenangkan daripada belajar seorang diri.

C. Kurang setuju D. Tidak setuju a. Sangat setuju

lebih bersemangat. a. Sangat setuju b. Setuju

c. Kurang setuju d. Tidak setuju

9. Belajar sains dengan mengerjakan soal–soal bersama–sama dengan teman 1 dalam kelompok membuat saya lebih mengerti akan sains.

a. Sangat setuju b. Setuju

c. Kurang setuju d. Tidak setuju

10.Metode Discovery-Terbimbing tidak bagus diterapkan dalam proses belajar mengajar dalam sains.

a. Sangat setuju b. Setuju

c. Kurang setuju d. Tidak setuju

Rincian Kegiatan Pelaksanaan Penelitian :

1. Pre-Test dilaksanakan pada tanggal 14 April 2009

2. Pembelajaran dilaksanakan pada tanggal 15, 16, dan 21 April 2009 3. Kuesioner dilaksanakan pada tanggal 22 April 2009

Dokumen terkait