• Tidak ada hasil yang ditemukan

g. Lembar Kerja 1.Alat dan Bahan

Dalam dokumen 47883527 Balans Roda dan Ban (Halaman 45-50)

d. Tugas

Lakukan balans roda / ban menggunakan off-the car balancer?

e. Tes Formatif

1. Jelaskan prosedur yang perlu dilakukan sebelum membalans roda/ban ? 2. Jelaskan langkah-langkah membalans statik pada ban/roda ?

f. Kunci Jaw aban Formatif

1. Hal- hal yang perlu diperhatikan sebelum membalans roda/ ban Bila membalans roda, pertama periksalah kondisi ban :

a) Periksalah kemungkinan ada potongan logam atau batu dan lain-latn yang terselip pada alur tread, dan periksalah juga kemungkinan bagian tread pecah atau rusak.

b) Periksalah kemungkinan ada lumpur atau pasir yang melekat pada bagian dalam pelek. c) Periksalah apakah getaran ban jelas terlihat.

d) Periksalah kalau-kalau ada benda asing yang masuk di dalam ban (Dengarkan suara di dalam ban).

2. Perhatian untuk off- t he- car balancing

a) Membalans roda dilakukan setelah run-out ban diperbaiki. b) Membalans roda sampai diperoleh harga o g.

c) Pakailah selalu wheel balancer yang terawat dengan baik dan mempunyai ketelitian yang tinggi. Wheel balancer yang tidak bekerja dengan baik harus diperbaiki terlebih dahulu.

3. Perhatian untuk on- the- car balancing

a) Pada saat membalans roda penggerak (drive wheel), gerakkan roda dengan tenaga mesin dan kecepatan ditambah atau dikurangi secara bertahap. Perhatikan agar kendaraan jangan sampai berjalan.

b) Pada kendaraan dengan wheel cap, lakukan perbaikan dengan wheel cap terpasang.

c) Setelah membalans roda, buatlah tanda pemasangan pada hub dan roda sehingga pada waktu pembongkaran dan pemasangan ban dari pelek untuk selanjutnya tidak berubah posisi.

4. Membalans statik

a)

.

Melepaskan roda dari kendaraan

b). Melepaskan seluruh masa bobot yang ada pada pelek sebelum dilakukan penyeimbangan c). Memperbaiki keseimbangan statis roda, yaitu dengan cara menjepitkan bobot timah pada

peiek, berlawanan dengan posisi bagian yang berat.

d). Memeriksa kembali (menyeimbangkan roda) untuk memastikan hasil yang diinginkan e). Memeriksa roda dengan keseimbangan dinamik, apabila keseimbangan statis tidak baik.

g. Lembar Kerja

1. Alat dan Bahan

a). Mobil lengkap dengan roda ban dalam dan peleknya b). Alat pembalans ban/roda dan bobot pembalans c). Kunci ban

d). Dongkrak

Modul/ Balans roda/ ban

46

2. Keselamatan Kerja

a). Gunakanlah peralatan yang sesuai dengan fungsinya.

b). Ikutilah instruksi dari instruktur ataupun prosedur kerja yang tertera pada lembar kerja. c). Mintalah ijin dari instruktur anda bila hendak melakukan pekerjaan yang tidak tertera pada

lembar kerja.

d). Gunakan tekanan kompresor sesuai tekanan yang diizinkan.

e). Bila perlu mintalah buku manual dari ban yang menjadi training object.

3. Langkah Kerja

a). Persiapkan alat dan bahan praktek secara cermat, efektif dan efisien.

b). Perhatikan penjelasan prosedur penggunaan alat, baca lembar kerja dengan teliti. c). Lakukan balans ban/ roda sesuai prosedur yang benar!

d). Mintalah penjelasan pada instruktur mengenai hal yang belum jelas. e). Buatlah catatan penting kegiatan praktek secara ringkas.

4. Tugas

a). Buatlah rangkuman pengetahuan yang anda peroleh setelah mempelajari kegiatan belajar 3!

b). Buatlah laporan kegiatan praktik saudara secara ringkas dan jelas!

BAB I I I

Modul/ Balans roda/ ban

48

A. PERTANYAAN

1. Jelaskan gangguan pada kendaraan yang diakibatkan oleh roda/ban yang tidak balans? 2. Jelaskan pengertian roda/ban yang tidak balans dinamik dan akibat yang ditimbulkannya? 3. Lakukan balans roda secara off-the-car balancer pada sebuah mobil!

B. KUNCI JAWABAN

Gangguan pada kendaraan yang diakibatkan oleh roda/ ban yang tidak balans : 1. Jenis-jenis kerusakan komponen kendaraan akibat ban / roda tidak balans.

a). Pegas rusak / patah

b). Peredam getaran rusak ( seal bocor) c). Bantalan roda rusak

d). Kerusakan pada ball joint

e). Keausan ban tidak wajar.

2. Keausan yang tidak wajar yang terjadi pada ban:

Keausan Spot/Spot Wear (Cupping). Keausan spot membentuk lekukan seperti mangkok pada beberapa bagian tread roda dan terjadi jika kendaraan berjalan pada kecepatan tinggi. Keausan semacam ini terjadi karena tread roda mengalami slip pada interval yang teratur, seperti : bearing roda, ball joint, tie rod end mengalami keausan yang berlebihan, teromol rem yang telah berubah bentuk atau aus tidak merata menyebabkan terjadinya keausan spot dengan ukuran yang cukup besar melingkar pada ban.

Gambar 32. Keausan Spot

Apabila ban/ roda tidak balans, maka akan terjadi keolengan atau getaran pada kendaraan. Getaran yang dipindahkan ke badan mobil, dalam kecepatan tertentu, akan dapat merusak komponen-komponen kendaraan, antara lain : pegas rusak/patah, peredam getaran rusak, bantalan-bantalan roda rusak, kerusakan pada ball joint, dan kerusakan pada lengan-lengan kemudi. Jadi ban/ roda yang balans dapat : menjamin keselamatan di jalan, menambah rasa aman berkendaraan dan menambah umur kendaraan.

3. Getaran

Masalah getaran ban dibagi dalam : Body shake, 'steering flutter, dan steering shimmy. a) . BODY SHAKE ( Body Bergoncang)

Yang dimaksud dengan goncangan disini adalah getaran vertikal atau lateral yang terjadi pada body kendaraan dan roda kemudi, bersama-sama dengan getaran tempat duduk. Penyebab utama goncangan adalah roda yang tidak balance, run-out yang berlebihan, dan rigiditas ban yang tidak seragam. Jika masalah tersebut diperbaiki, maka goncangan biasanya akan hilang. Goncangan biasanya tidak dapat dirasakan pada kecepatan di bawah 80 km/jam. Di atas kecepatan ini, goncangan akan semakin terasa, tetapi kemudian menurun pada kecepatan tertentu. Jika goncangan terjadi pada kecepatan

40-60 km/jam, penyebabnya biasanya run-out roda yang berlebihan atau ban yang kurang seragam. Goncangan pada kecepatan rendah biasanya tidak banyak disebabkan oleh roda yang tidak balance).

Gambar 33. Bodi bergoncang akibat roda tida balans b) . STEERI NG SHI MMY DAN FLUTTER

Shimmy adalah getaran roda kemudi pada arah memutar. Penyebab utama shimmy

adalah roda yang tidak balance, run-out yang berlebihan dan/ atau rigiditas ban yang tidak seragam. Bila masalah ini diperbaiki maka shimmy akan hilang. Kemungkinan penyebab lainnya adalah steering linkage rusak, keausan suspensi yang berlebihan dan kesalahan wheel alignment.

Shimmy dibagi menjadi dua tipe yaitu : getaran yang terjadi pada kecepatan yang relatif rendah (20-60 km/jam) dan getaran (yang disebut "flutter") yang terjadi pada kecepatan tertentu di atas 80 km/jam.

Gambar 34. Goncangan shimmy akibat roda tidak balans

c) Pengertian tidak balans dinamik

1) Roda tidak sama berat disekeliling penampang lingkaran ban/roda

2) Titik-titik yang lebih berat terletak tidak ditengah-tengah penampang ban/roda Akibat yang ditimbulkan pada kendaraan :

1) Saat roda berputar, titik-titik yang lebih berat akan tertarik ke garis tengah roda. 2) Akibat pada roda, roda akan bergetar kearah samping

Modul/ Balans roda/ ban

50

C. KRI TERI A KELULUSAN

Aspek Skor

Dalam dokumen 47883527 Balans Roda dan Ban (Halaman 45-50)

Dokumen terkait