Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/ Semester : VII/ 2
Standar Kompetensi : Memahami pembacaan puisi
Kompetensi Dasar : Merefleksikan isi puisi yang dibacakan
Indikator :
Mampu menganalisis struktur puisi (diksi, rima, pengindraan, tema, perasaan, nada dan suasana, serta amanat).
Kohar Muzakir, 2014
Struktur Dan Nilai Karakter Dalam Antologi Puisi Indonesia Modern Anak-Anak Sebagai Bahan Pembelajaran Apresiasi Puisi Di Smp
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Mampu mengaitkan kehidupan dalam puisi dengan kehidupan nyata siswa
Mampu menjelaskan nilai karakter yang terkandung di dalam puisi.
Simaklah dengan seksama puisi yang dibacakankan oleh gurumu!
Berdasarkan puisi di atas kerjakanlah tugas di bawah ini!
1. Jelaskan peristiwa yang terkandung di dalam puisi tersebut! 2. Jelaskan nilai karakter yang terkandung di dalam puisi tersebut!
3. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara kehidupan peribadimu dengan kehidupan yang tergambar di dalam puisi di atas!
Pedoman Penilaian
No Aspek Penilaian Deskriptor Skor
1 Peristiwa 1. Menjelaskan peristiwa yang
terkandung dengan tepat. 2. Menjelaskan peristiwa yang
terkandung tetapi kurang tepat. 3. Menjelaskan peristiwa yang
terkandung tidak tepat.
2 1 0 Karang
Kau tegak berdiri Dipukul ombak
Dihempas badai
Namun kau tetap tegak. Tiada mengeluh
Apalagi merengek
Tiada bergerak Apalagi berpeluh.
Karang kau adalah contoh Yang berguna bagi manusia Agar tawakal dan tabah Serta tidak putus asa.
Kohar Muzakir, 2014
Struktur Dan Nilai Karakter Dalam Antologi Puisi Indonesia Modern Anak-Anak Sebagai Bahan Pembelajaran Apresiasi Puisi Di Smp
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2 Nilai Karakter 1. Menjelaskan nilai karakter yang terkandung dengan tepat. 2. Menjelaskan nilai karakter yang
terkandung kurang tepat.
3. Menjelaskan nilai karakter yang terkandung tidak tepat
2 1 0
3 Persamaan dan
Perbedaan
1. Menjelaskan persamaan dan perbedaan dengan kehidupanya 2. Hanya menjelaskan persamaan
atau perbedaan
3. Tidak menjelaskan persamaan dan perbedaan
2 1 0
Perolehan Skor
Skor = X Skor Ideal (100)
Skor Maksimum (6)
5. 3 Hasil Uji Kelayakan LKS sebagai Bahan Ajar Apresiasi Puisi di SMP
Tahap uji kelayakan LKS sebagai bahan ajar apresiasi puisi di SMP ini dilakukan dengan cara meminta pertimbangan kepada tiga orang ahli dari guru Bahasa Indonesia di SMPN 14 Bandung.
Adapun simpulan hasil pertimbangan dari guru tersebut adalah:
1. Ahli pertama yang bernama Mulyati, M. Pd. Menyatakan bahwa komponen LKS sudah lengkap serta antara RPP dan LKS sudah sistematis sehingga bisa dijadikan sebagai bahan ajar. Kemudian ahli pertama memberikan tanggapan bahwa keunggulan LKS ini menyajikan puisi yang variatif serta menyarankan sebaiknya satu kompetensi dasar atau satu pertemuan cukup hanya satu LKS.
Kohar Muzakir, 2014
Struktur Dan Nilai Karakter Dalam Antologi Puisi Indonesia Modern Anak-Anak Sebagai Bahan Pembelajaran Apresiasi Puisi Di Smp
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Ahli ke dua yang bernama Heni Herlina, S.Pd. Menyatakan bahwa komponen LKS sudah lengkap serta format LKS yang cukup menarik sehingga bisa dijadikan sebagai bahan ajar.Selanjutnya penelaah memberikan saran supaya materi tentang struktur puisi dicantumkan di dalam LKS.
3. Ahli ke tiga yang bernama Jalaludin,S.Pd. Menyatakan bahwa komponen LKS sudah lengkap, format LKS yang cukup menarik, dan puisi-puisi yang disajikan sudah cukup variatif, sehingga bisa dijadikan sebagai bahan ajar.Selanjutnya penelaah memberikan saran supaya LKS cukup satu saja dalam setiap pertemuan.
Berdasarkan hasil pertimbangan dari para ahli di atas maka peneliti berkesimpulan bahwa LKS tersebut bisa digunakan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran apresiasi puisi siswa SMP kelas VII semester II.
Kohar Muzakir, 2014
Struktur Dan Nilai Karakter Dalam Antologi Puisi Indonesia Modern Anak-Anak Sebagai Bahan Pembelajaran Apresiasi Puisi Di Smp
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Adisusilo, Sutarjo, J.R. 2011. Pembelajaran Nilai-Nilai Karakter. Yokyakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Alonso, Analia. 2002. Childrens literature in the English Language Classroom. (online)tersedia:http://www.shareeducation.com.ar/TESINAS/childrenlit eratur.htm.
Aminudin. 2009. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Amri, Sofandkk. 2011. Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran. Jakarta: PT. Prestasi Pusta karaya.
Arikunto, Suharsimi. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Departemen Pendidikan Nasional, 2006.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta.
Depdiknas.2009. Pelatihan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas.
Dhari, H.M. dan Dharyono, A.P. 1988. Perangkat Pembelajaran. Malang: Depdikbud.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional, 2010,
Draf Grand Design Pendidikan Karakter, Edisi 23 Oktober 2010.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional 2010.
Draf Grand Design Pendidikan Karakter, Desain Induk Pendidikan Karakter Kementrian Pendidikan Nasional.
Endraswara, S. (2008). Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Media Pressindo.
Kohar Muzakir, 2014
Struktur Dan Nilai Karakter Dalam Antologi Puisi Indonesia Modern Anak-Anak Sebagai Bahan Pembelajaran Apresiasi Puisi Di Smp
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Esten, Mursal. 2007. Memahami Puisi. Bandung: Angkasa Bandung.
Hendy, Zaidan. 1993a. Kesusastraan Indonesia I Warisan yang perlu diwariskan. Cetakkan ketiga. Bandung: Angkasa
Iskandarwassid dan Dadang Sunendar. 2008. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Rosda.
Juhara, Erwan. 2008. 20 Cara Jitu Mengarang Puisi. Bandung: Nuansa Majalengka.
Junus, U. (1983). Dari Peristiwa ke Imajinasi Wajah Sastra dan Budaya
Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2002. Edisi ketiga, cetakkan kedua. Jakarta:
Balai Pustaka.
Keraf, Gorys. 2010. Diksidan Gaya Bahasa. Cetakkan ke-20, edisi yang
diperbarui. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Kesuma, Dharma dkk. 2012. Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Kinayati. 2005. Puisi, Pendekatandan Pembelajaran. Bandung: Nuansa. Kurniawan, Heru. 2009. Sastra Anak .Yogyakarta: Graha Ilmu.
Lickona, Thomas. 2012. Character Matters Persoalan Karakter. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Martono. 2010. Pembentukan Karakter Generasi Muda Melalui Pembelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia. Dalam Anoegrajekti, Novi (Eds),
Idiosinkrasi, Pendidikan Karakter Melalui Bahasa dan Sastra (hlm.120). Jakarta: UNJ dan Kepel Press.
Kohar Muzakir, 2014
Struktur Dan Nilai Karakter Dalam Antologi Puisi Indonesia Modern Anak-Anak Sebagai Bahan Pembelajaran Apresiasi Puisi Di Smp
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Mitchell, Diana. 2003. Children’s Literature, an Invitation to the World. Boston:
Ablongman.
Nurgiyantoro, Burhan. 2002. Penilaian dalam Pengajaran Bahasadan Sastra. Yokyakarta: BPFE UGM.
Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yokyakarta: Gadjah Mada University Press.
Pengertian antologi ,diunduh hari senin tanggal 23 Desember 2013 dari {http//id. Wikipedia.org/wiki/ antologi} .
Permendiknas nomor 22 tahun 2006 Standar Kompetensi/ Kompetensi Dasar. Permendiknas nomor 23 tahun 2006 Standar Kompetensi Lulusan SD dan SMP. Piaget, Jean. 2010. Psikologi Anak The Psychology of The Child. Yokyakarta:
Pustaka Pelajar.
Pradopo, Rachmat D. (2007). Pengkajian Puisi, Analisis Sastra Norma dan
Analisis Struktural. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Pradopo, Rachmat Djoko. 2009. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Prees.
Pradopo, Rachmat Djoko. 2010. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Prees.
Rahmanto, B. 1998. Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius
Ratna, Nyoman Kutha. 2007. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian
Sastra.Yokyakarta: Pustaka Pelajar.
Kohar Muzakir, 2014
Struktur Dan Nilai Karakter Dalam Antologi Puisi Indonesia Modern Anak-Anak Sebagai Bahan Pembelajaran Apresiasi Puisi Di Smp
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Rusyana, Yus. 1984. Bahasa dan Sastra dalam Gamitan Pendidikan. Bandung: CV. Diponegoro.
Sanjaya, wina. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Samani, Muchkas dan Hariyanto. 2011. Pendidikan Karakter. Surabaya: Rosda. Sawali. 2013. Puisi dan Pendidikan Karakter: Sebuah Pengantar/ Agupena Jawa
Tengah,(online), ( http://agupenajateng.net) diakses hari jumat, tanggal20 Desember 2013
Saxby, Maurice. 1991. “The Gift wings: The Value of Literature to Children”,
dalam Maurice saxby& Gordon Winch (eds). Give Them Wings, The
Experience of Children’s Literature, Melbourne: The Macmillan Company, hlm 3-118.
Semi, A. (1998). Anatomisastra. Padang: Angkasa Raya Surabaya: Jaring Pena. Situmorang, B.P. 1981. Puisi dan Metode Pengajarannya. Medan: Nusa Indah. Siswantoro. 2010. Metode Penelitian Sastra Analisis Struktur Puisi. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Soedarsono, S. 2010. Karakter Mengantar Bangsa Dari Gelap Menuju Terang. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Sudjiman, Panuti. 2006. Kamus Istilah sastra. Jakarta: Universitas Indonesia. Sumardidkk. 1985. Pedoman Pengajaran Apresiasi Puisi. Jakarta: Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa.
Sumiati dan Asra. 2007. Metode Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima. Suyatno, Suyono dkk.2008. Antologi Puisi Indonesia Modern Anak-Anak. Jakarta:
Kohar Muzakir, 2014
Struktur Dan Nilai Karakter Dalam Antologi Puisi Indonesia Modern Anak-Anak Sebagai Bahan Pembelajaran Apresiasi Puisi Di Smp
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Syamsuddin dan Vismaia Damaianti. 2009. Metode Penelitian Pendidikan
Bahasa.Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tim Penyusun. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa. Teeuw, A. 1988. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Girimukti Pasaka.
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Waluyo, Herman J. 1987. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga.
Waridah, E. 2010. Kumpulan Majas, Pantun, dan Peribahasa untuk SD, SMP,
dan SMA. Jakarta Selatan: PT. Kawan Pustaka.
Warsono, dkk, 2010.Model Pendidikan Karakter di Universitas Negeri Surabaya. Surabaya: Unesa.