KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENCEMARAN AIR SUNGAI BATANG AYUMI TAHUN 2013
Nama : Umur : Pendidikan Terakhir : Pekerjaan : Lama bermukim : I. Pengetahuan
1. Air sungai merupakan salah satu sumber air bersih.
Ya Tidak
2. Air sungai yang bersih adalah tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau.
Ya Tidak
3. Sungai berwarna kuning kecoklatan dikatagorikan kotor.
Ya Tidak
4. Air sungai mengeluarkan bau, hal ini menandakan menurunnya kualitas air sungai
Ya Tidak
5. Baik atau buruknya kualitas air sungai dapat mempengaruhi populasi ikan
Ya Tidak
6. Peningkatan pertumbuhan eceng gondok merupakan salah satu indikator pencemaran sungai.
Ya Tidak
7. Sampah rumah tangga yang dibuang ke sungai dapat menyebabkan penurunan kualitas air sungai.
Ya Tidak
8. Air buangan dapur yang langsung dibuang ke sungai menyebabkan penurunan kualitas air sungai.
9. Air buangan kamar mandi yang langsung dibuang ke sungai merupakan salah satu penyebab pencemaran air sungai.
Ya Tidak
10.Saluran pembuangan tinja yang langsung dibuang ke sungai dapat memperburuk kualitas air sungai.
Ya Tidak
11.Tahukah ibu jarak pembuangan tinja dengan air sungai mempengaruhi kualitas air sungai?
Ya Tidak
12.Penggunaan ditergen dapat mempengaruhi kualitas air sungai.
Ya Tidak
13.Sampah plastik yang dibuang ke sungai sulit terurai dan dapat memperngaruhi kualitas air sungai.
Ya Tidak
14.Minyak tidak dapat menyatu dengan air sehingga minyak yang dibuang ke sungai dapat menghalangi air untuk berikatan dengan oksigen
Ya Tidak
15.Limbah/sampah rumah tangga dapat mencemari sungai? Ya
Tidak Alasannya:
16.Kualitas air sungai yang memburuk dapat menyebabkan penyakit seperti diare dan gatal-gatal (alergi kulit)
Ya Tidak
17.Menurut ibu, apakah sampah yang mudah membusuk (daun, sayur-sayuran, ikan,dll) dapat mempengaruhi kualitas air sungai?
Ya Tidak
18.Tahukah ibu oksigen sangat dibutuhkan dalam air?
19.Sampah dari bahan yang sukar membusuk (misalnya plastik) yang dibuang ke sungai lebih mencemari daripada sampah dari bahan yang sukar membusuk (daun-daunan sayuran, sisa ikan)
Ya Tidak
20.Jika air sungai tercemar kesehatan dan ketenangan kita khususnya yang tinggal di daerah aliran sungai serta kehidupan biota air dapat terganggu.
Ya Tidak
II. Sikap
1. Masyarakat turut bertanggungjawab menjaga kebersihan air sungai, setujukah anda dengan pernyataan tersebut?
Ya Tidak
2. Apakah anda turut berpartisipasi menjaga kualitas air sungai?
Ya Tidak
3. Pemerintah juga turut bertanggungjawab atas pencemaran air sungai.
Ya Tidak
4. Apakah anda mau bekerjasama dengan pemerintah untuk menjaga kebersihan air sungai?
Ya Tidak
5. Air sungai dapat digunakan langsung sebagai air bersih
Ya Tidak
6. Sungai salah satu sumber daya yang dapat digunakan secara cuma-cuma.
Ya Tidak
7. Tidak boleh membuang sampah sembarangan ke sungai.
Ya Tidak
8. Jika air sungai bersih kita dapat mencuci piring dan alat masak di sungai
Ya Tidak
9. Tidak boleh membuang bangkai hewan ke sungai
Ya Tidak
10.Penurunan kualitas air sungai perlu dikhawatirkan.
11.Sungai dapat dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah dan limbah cair.
Ya Tidak
12.Alam akan menetralisir sendiri bahan pencemar di sungai namun masyarakat harus turut menjaga kualitas air sungai
Ya Tidak
13.Pada hakikatnya sungai bukan tempat pembuangan sampah dan limbah cair.
Ya Tidak
14.Limbah rumah tangga sebaiknya tidak dibuang ke sungai
Ya Tidak
15.Sumber air bersih harus terhindar dari bahan pencemar.
Ya Tidak
III. Tindakan
1. Ibu tidak membuat saluran instalasi pembuangan air limbah rumah tangga.
Ya Tidak
2. Apakah bapak/ibu menggunakan sungai sebagai air bersih?
Ya Tidak
3. Ibu tidak membuang sampah jenis plastik, bahan logam, dan sampah dari pepohonan ke sungai?
Ya Tidak
4. Ibu memilih penggunaan ditergen yang ramah lingkungan.
Ya Tidak
5. Ibu menggunakan air sungai untuk mencuci peralatan dapur
Ya Tidak
6. Ibu menggunakan air sungai untuk mencuci pakaian?
Ya Tidak
7. Ibu atau anggota keluarga lain menggunakan air sungai untuk mencuci kenderaan.
Ya Tidak
8. Ibu memanfaatkan air sungai untuk menyiram tanaman
Ya Tidak
9. Apakah ibu membangun jamban berjarak 10 meter dari sungai
10.Apakah Ibu menggunakan air sungai sebagai sumber air minum?
Ya Tidak
11.Apakah ibu tidak membuang sisa minyak ke sungai (minyak goreng, minyak tanah, oli bekas, dll) ke badan air.
Ya Tidak
12.Rumah tidak memiliki septic tank.
Ya Tidak
13.Rumah Ibu memiliki saluran dan penampungan air limbah sehingga tidak langsung dibuang ke badan air.
Ya Tidak
14.Ikut melakukan gotong royong membersihkan badan air
Ya Tidak
15.Ibu/bapak/anggota keluarga lain ikut berpartisipasi dalam organisasi masyarakat yang mengawasi pencemaran air sungai?
Ya Tidak
IV. Budaya
1. Apakah anda mempunyai kebiasaan buang hajat disungai?
Ya Tidak
2. Apakah anda lebih merasa nyaman mencuci di sungai?
Ya Tidak
3. Sungai adalah tempat berkumpul dengan tetangga lainnya.
Ya Tidak
4. Anak-anak tidak suka bermain disungai (marlubuk) walaupun air sungai kotor.
5. Ya Tidak
5. Ibu merasa leluasa melakukan kegiatan disungai karena ada slogan “sambil” yaitu mencuci sekaligus memandikan anak, bercerita dengan tetangga dan lain-lain.
6. Kamar mandi berukuran kecil sehingga merasa sempit untuk mencuci.
5. Ya Tidak
7. Buang air besar di WC kurang menyenangkan karena gelap, sempit dan hanya sendiri.
8. Ya Tidak
8. Menghemat waktu karena mencuci pakaian atau piring bisa langsung dicelupkan ke dalam air.
Ya Tidak
9. Biasanya rumah di pinggir sungai hanya memiliki 1 kamar mandi, sehingga sungai dijadikan kamar mandi alternatif.
9. Ya Tidak
10.Sungai tidak perlu antri sehingga siapapun dan berapa orangpun tidak harus menunggu untuk BAK, BAB atau mencuci.
Ya Tidak
V. TOMA (Tokoh Masyarakat)
1. Tokoh masyarakat merupakan orang yang paling berpengaruhi dimasyarakat.
Ya Tidak
2. Tokoh masyarakat berperan aktif dalam menjaga kualitas air sungai.
Ya Tidak
3. Tokoh masyarakat telah membentuk organisasi masyarakat untuk menjaga kualitas air sungai.
Ya Tidak
4. Tokoh masyarakat telah menghimbau untuk tidak membuang sampah ke sungai.
Ya Tidak
5. Tokoh masyarakat telah menghimbau untuk tidak membuang limbah dari dapur, saluran pembuangan air kamar mandi dan tinja ke sungai.
6. Tokoh masyarakat telah melakukan musyawarah dengan penduduk lain untuk menanggulangi terjadinya tindakan yang mencemari air sungai.
Ya Tidak
7. Sudah dilakukan pengawasan untuk menjaga kualitas air sungai yang diprakarsai tokoh masyarakat.
Ya Tidak
8. Sudah dilakukan tindakan untuk menanggulangi pencemaran sungai yang diprakarsai oleh tokoh masyarakat.
Ya Tidak
Tindakannya, antara lain:
9. Tokoh masyarakat selalu mengikut sertakan warga dalam kegiatan/musyawarah untuk merencanakan penanggulangan pencemaran air bersih
Ya Tidak
10.Tokoh masyarakat sebagai tokoh yang segani telah membuat kesepakatan antar warga, jika melakukan tindakan yang mencemari sungai diberi sanksi (hukuman).