BAB 4 PERENCANAAN DAN PEMBUATAN
4.2. Pembuatan YSQ 3 Spreadsheet
4.2.5. Lembar Tekno Ekonomi
Pada lembar tekno ekonomi seperti pada Gambar 4.7, YSQ 3 Spreadsheet
menampilkan perhitungan total dari biaya modal, pendapatan proyek tahunan, dan pengeluaran proyek tahunan. Setelah mengetahui besar pendapatan proyek tahunan dan pengeluaran proyek tahunan, maka nilai jual minimum untuk r dapat diketahui dengan persamaan pendapatan = pengeluaran. Kemudian dengan memasukkan koefisien tertentu maka akan didapatkan nilai jual minimum yang diinginkan (R). Pada lembar ini juga menampilkan rekapitulasi pendapatan dan pengeluaran proyek.
Gambar 4.7. Tampilan lembar tekno ekonomi YSQ 3 Spreadsheet
Penjelasan rancangan dari lembar ini adalah sebagai berikut:
· Sel E6 menampilkan biaya bangunan.
Sel ini merupakan link dari lembar input
· Sel E7 menampilkan biaya tidak langsung
Sel ini merupakan hasil kali antara persentase biaya tidak langsung dengan biaya bangunan.
Data yang diperlukan untuk menghitung ini berasal dari lembar input.
· Sel E8 menampilkan biaya tanah
Sel imi merupakan hasil kali antara luas lantai dasar ditambah lahan untuk fasilitas dengan harga satuan tanah.
Data yang diperlukan untuk menghitung ini berasal dari lembar input.
· Sel E9 menampilkan cadangan biaya.
Sel ini merupakan link dari lembar input.
· Sel E10 menampilkan total biaya proyek.
Sel ini merupakan hasil penjumlahan dari biaya bangunan, biaya tidak langsung, biaya tanah, dan cadangan biaya.
· Sel L6 menampilkan persentase modal sendiri terhadap biaya modal.
Sel ini merupakan link dari lembar input.
· Sel P6 menampilkan besarnya modal sendiri.
Sel ini merupakan hasil kali antara persentase modal sendiri dengan total biaya proyek.
· Sel L7 menampilkan persentase modal sendiri terhadap biaya modal.
Sel ini merupakan link dari lembar input.
· Sel P7 menampilkan besarnya modal pinjaman.
Sel ini merupakan hasil kali antara persentase modal pinjaman dengan total biaya proyek.
· Sel J15 menampilkan pendapatan proyek tahunan (dalam r)
Sel ini merupakan link dari lembar input.
· Sel E20 menampilkan persentase BOP
Sel ini merupakan link dari lembar input.
· Sel L15 menampilkan besar BOP
Sel ini merupakan hasil kali antara persentase BOP dengan pendapatan proyek.
· Sel E23 menampilkan metode perhitungan penyusutan gedung (dengan pengali r)
Sel ini merupakan link dari lembar input.
· Sel P23 menampilkan besar penyusutan gedung, sesuai dengan metode yang
dipilih.
· Sel C26 menunjukkan penjelasan perkembangan modal pinjaman setelah masa
konstruksi.
Sel ini merupakan link dari lembar input.
· Sel E28 menunjukkan besar perkembangan modal pinjaman setelah masa
konstruksi.
Data yang diperlukan untuk menghitung ini berasal dari lembar input.
· Sel P29 menunjukkan biaya bunga modal pinjaman.
Data yang diperlukan untuk menghitung ini berasal dari lembar input.
· Sel P32 menunjukkan besarnya pengembalian pokok modal pinjaman.
Data yang diperlukan untuk menghitung ini berasal dari lembar input dan biaya bunga modal pinjam.
· Sel E35 menunjukkan persentase cadangan pajak.
Sel ini merupakan link dari lembar input.
· Sel L35 menunjukkan besar cadangan pajak (dengan pengali r)
Sel imi merupakan hasil kali antara persentase cadangan pajak dengan pendapatan dikurangi BOP.
· Sel P35 menunjukkan besar cadangan pajak
Sel imi merupakan hasil kali antara persentase cadangan pajak dengan pendapatan dikurangi biaya bunga modal pinjaman dan pengembalian pokok modal pinjaman.
· Sel C38 menunjukkan penjelasan perkembangan modal sendiri setelah masa
konstruksi.
Sel ini merupakan link dari lembar input.
· Sel E40 menunjukkan besar perkembangan modal sendiri setelah masa konstruksi.
Data yang diperlukan untuk menghitung ini berasal dari lembar input.
· Sel P41 menunjukkan biaya bunga modal sendiri.
Data yang diperlukan untuk menghitung ini berasal dari lembar input.
· Sel P44 menunjukkan besarnya pengembalian pokok modal sendiri.
Data yang diperlukan untuk menghitung ini berasal dari lembar input dan biaya bunga modal sendiri.
· Sel L46 menampilkan total pengeluaran tahunan proyek (dengan pengali r).
Sel ini merupakan hasil penjumlahan dari BOP dan cadangan pajak yang mempunyai pengali r.
· Sel P46 menampilkan total pengeluaran tahunan proyek (tanpa pengali r).
Sel ini merupakan hasil penjumlahan penyusutan gedung, biaya bunga modal pinjaman, pengembalian pokok modal pinjaman, cadangan pajak, biaya bunga modal sendiri, dan pengembalian pokok modal sendiri.
· Sel E52 menampilkan pendapatan tahunan.
Sel ini merupakan link dari sel J5.
· Sel G52 menampilkan pengeluaran tahunan (dengan pengali r).
Sel ini merupakan link dari sel L46.
· Sel K52 menampilkan pengeluaran tahunan (tanpa pengali r).
Sel ini merupakan link dari sel P46.
· Sel E53 manampilkan hasil sel E52 dikurangi sel G52 · Sel G53 merupakan link dari K52
· Sel G54 menampilkan harga jual minimum.
Sel ini merupakan hasil bagi antara sel G53 dengan sel E53.
· Sel H59 menampilkan koefisien yang diisi oleh user.
Sel ini diisi untuk mendapatkan harga jual yang diinginkan, sehingga seluruh analisis kelayakan dapat terpenuhi.
· Sel H60 menampilkan harga jual yang diinginkan.
Sel ini merupakan hasil kali antara koefisien dengan harga jual minimum.
· Sel L65 menampilkan besar pendapatan proyek.
Sel ini merupakan hasil kali antara harga jual minimum yang diinginkan dengan luas seluruh bangunan.
· Sel L67 menampilkan besar BOP
Sel ini merupakan hasil kali antara harga jual minimum yang diinginkan dengan nilai BOP.
· Sel L68 menampilkan besar penyusutan gedung.
Sel ini merupakan link dari sel P23.
· Sel L69 menampilkan besar bunga modal pinjaman.
Sel ini merupakan link dari sel P29.
· Sel L70 menampilkan besar pengembalian pokok modal pinjaman.
Sel ini merupakan link dari sel P32.
Sel ini merupakan hasil kali antara sel H60 dengan harga jual minimum yang diinginkan ditambah dengan sel P35.
· Sel L72 menampilkan besar bunga modal sendiri.
Sel ini merupakan link dari sel P41.
· Sel L73 menampilkan besar pengembalian pokok modal sendiri.
Sel ini merupakan link dari sel P44.
· Sel L74 menampilkan jumlah pengeluaran tahunan tanpa depresiasi.
Sel ini merupakan hasil penjumlahan dari BOP, biaya bunga modal pinjaman, pengembalian pokok modal pinjaman, cadangan pajak, biaya bunga modal sendiri, dan pengembalian pokok modal sendiri.