• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PEMBAHASAN

J. Level Budaya Organisasi

Schein membagi level budaya organisasi menjadi tiga bagian sebagai berikut : 1. Artifak dan Kreasi

Artifak mencakup semua fenomena yang bisa dilihat, didengar dan dirasakan. Pada tingkat ini, konstruksinya dilakukan secara lingkungan fisik dan sosial. Pada tingkat ini orang bisa melihat ruang fisik, produk teknologi kelompok, bahan tertulis maupun tidak tertulis, produksi seni dan perilaku nyata

para anggota organisasi. Termasuk dalam hal pakaian, penampilan emosional, mitos dan sejarah organisasi, nilai-nilai yang muncul dalam komunikasi seperti ritual, seremonial dan sebagainya.

2. Nilai-nilai

Nilai-nialai adalah solusi yang muncul dari seseorang pemimpin dalam organisasi dengan maksud memecahkan masalah-masalah rutin dalam organisasi tersebut. Jika suatu kelompok ingin menciptakan atau dihadapkan pada tugas-tugas organisasi, masalah-masalah atau isu-isu penting organisasi, maka solusi yang pertama muncul, datangnya dari individu-individu yang berpengaruh dalam kelompok tersebut.

3. Asumsi Dasar

Dalam asumsi dasar terdapat petujuk-petunjuk yang harus dipatuhi anggota organisasi menyangkut perilaku nyata, termasuk menjelaskan kepada anggota-anggota kelompok bagaimana merasakan, memikirkan segala sesuatu. Dalam hal ini yang termasuk asumsi dasar adalah hubungan dengan lingkungan, hakikat mengenai kenyataan, waktu dan ruang, hakikat mengenai sifat manusia, hakikat aktivitas manusia, dan hakikat hubungan manusia.

Simbolisasi merupakan proses yang menghasilkan realitas, bentu simbolis adalah organ realitas. Realitas merupakan tindakan dari imajinasi yang dijalani sebagai cara dan efek yang membawa sesuatu gamblang bagi kehidupan.

Kemudian Schein juga menambahkan persfektif disamping bartifak, nilai dan asumsi. Perspektif yang dimaksud sebagai norma sosial dan peraturan baik tertulis atau tidak tertulis yang mengatur bagaimana para anggota organisasi harus berperilaku dalam situasi-situasi khusus.

Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa level budaya organisasi terdiri dari lima dimensi, yaitu:

a. Artifak; b. Nilai-nilai; c. Asumsi; d. Simbol;

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan observasi yang telah dilakukanolehpenulis, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Pimpinan PPAK Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara memakai sistem budaya organisasi clan (kekeluargaan). Pimpinan menerapkan sistem ini agar terjadi kebersamaan, kenyamanan dan dukungan timbal balik yang baik antara pimpinan dan bawahan.

2. Displin kerja juga diterapkan pimpinan PPAK Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara kepada anggotanya, dimana pimpinan sangat menghargai waktu. Para anggota karyawan diwajibkan datang tepat waktu agar mendapatkan hasil kerja yang maksimal.

3. Pimpinan juga menerapkan kebersihan kepada anggota karyawan di PPAK Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

B. Saran

Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan, maka saran yang didapat penulis berikan adalah sebagai berikut :

1. Hendaknya pimpinan lebih meningkatkan lagi budaya kekeluargaan agar tercipta keharmonisan antara pimpinan dan pegawai.

2. Ada baiknya pimpinan lebih menerapkan lagi displin waktu agar para anggota karyawan sadar untuk lebih menghargai waktu dengan menghargai waktu maka kinerja karyawan lebih tepat waktu.

3. Seharusnya kebersihan harus ditingkatkan agar tercipta kenyamanan antara pimpinan dan karyawan, dengan adanya kesadaran akan kebersihan didalam suatu ruangan maka hidup sehat akan terus dilestarikan.

BAB II

PROFIL INSTANSI

A. Sejarah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan Sumatera Utara dan mendirikan Fakultas Kedokteran pada 20 agustus 1952 sebagai fakultas pertama. Kemudian menyusul Fakultas Hukum, Pertanian, dan Teknik. Sementara Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara pertama didirikan oleh yayasan Universitas Sumatera Utara yang berdiri di KutaRaja (sekarang Kota Banda Aceh) pada tahun 1959. Berhubung Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang berkedudukan di Banda Aceh menjadi bagian dari Universitas Syiah Kuala, pada tahun 1961. Universitas Sumatera Utara membuka lagi Fakultas Ekonomi yang berada di Medan. Penetapaan pembukaan dilakukan dengan surat keputusan Menteri Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No.64/1961 tanggal 24 November 1961 yang berlaku surat terhitung mulai 1 Oktober 1961.

Berdasarkan surat keputusan tersebut, tanggal 24 November diperingati sebagai hari lahir atau Dies Natalis Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara . Pada tahun 1975 Akademik Administrasi Niaga Medan (AAN) dipindahkan ke Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menjadi pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan (PAAP) berdasarkan S.K. Mendikbud Republik Indonesia No.42/UI1957 tanggal 13 Maret 1957. PAAP kemudian menjadi program Diploma Tiga (D-III) dengan tiga program studi , yaitu D-III Keuangan, D-III Akuntansi dan D-III Kesekretariatan.

Sehubungan dengan pembaharuan yang dilakukan dengan pendidikan tinggi dengan S.K Dirjen Dikti No.23/Dikti/Kept/ 1987, No.25/Dikti/Kept/1987, No.25/Dikti/Kept/1987 dan S.K Rektor Universitas Sumatera Utara No.568/PTO5.h/SK/Q87 tanggal 19 Agustus 1987, pada tanggal 14 September 1987 diadakan serah terima antara Direktur PAAP Universitas Sumatera Utara. Setelah serah teriman maka nama tersebut berubah menjadi Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Sampai pada saat ini Fakultas Ekonomi mengelola program S-1 dan program D-III serta Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) yang telah menghasilkan tenaga ahli Sarjana Ekonomi yang baik dan bermutu, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima Mahasiswa pada bulan Agustus 1961.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang program pendidikan, yaitu program Pendidikan Strata Satu dan Program Pendidikan Diploma Tiga.

Program pendidikan Strata Satu (S-1) meliputi : 1. Departemen Ekonomi Pembangunan 2. Departemen Manajemen

3. Departemen Akuntansi

Program pendidikan Diploma Tiga (D-III) meliputi: 1. Program studi Keuangan

2. Program studi Akuntansi 3. Program studi Kesekretariatan

Setelah keluar peraturan No.56 tahun 2003 tanggal 11 November 2003 Universitas Sumatera Utara sebagai badan hukum Milik Negara (BHMN) dimana

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan satu dari 10 fakultas dan Pascasarjana yang ada pada saat Universitas Sumatera Utara menjadi PT.BHMN, maka terjadilah perubahan nama jurusan yanga ada di Fakultasd Ekonomi menjadi Departemen, setelah menjadi PT.BHMN, dengan dibentuknya Fakultas Farmasi dan Fakultas Psikologi tahun 2007 Universitas Sumatera Utara memiliki 12 Fakultas.

B. Visi, Misi dan Tujaun Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara:

Visi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara:

Visi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara menjadi salah satu Fakultas Ekonomi dan Bisnis terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.

Misi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam bidang ilmu ekonomi, manajemen dan akuntansi yang berorientasi pasar. b. Meningkatkan kualitas belajar dengan pemberdayaan dan meningkatkan

kualifikasi dan kualitas dosen.

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dalam penelitian dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan keilmuan dan sumber pendanaan Fakultas dalam status PT.BHMN.

d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku pelanggan ( customer ) dan lainnya.

e. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan pemerintah serta organisasi profesional serta lembaga lain yang terkait yang bertaraf Nasional maupun Internasional.

Tujuan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta menyesuaikan diri terhadap perkembangan Nasional dan Internasional.

b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian-penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan responsive terhadap perkembangan/perubahan.

C. Sejarah Singkat Pendirian Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK)

Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Sumatera Utara,berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan No. 25/PMK.01/2014 tentang Akuntan Beregister Negara. Lulusan Pendidikan Profesi Akuntansi diberikan gelar Akuntan setelah mendaftar ke Menteri Keuangan untuk memperoleh Gelar Akuntan Beregister, memiliki pengalaman kerja 1 tahun, dari persyaratan 3 tahun yang disyaratkan oleh kementrian Keuangan untuk memperoleh gelar Akuntan Professional atau CA (Chartered Accountant).

Sesuai SK Mendikbud RI No.036/U/1993 tentang dan sebutan Lulusan Perguruan Tinggi, dan Naskah Kerjasama IAI dengan Dirjen Dikti, No. 565/D/2002 dan No. 2460/MOV/IA/02, untuk memperoleh gelar Ak seseorang yang menyandang gelar Sarjana Ekonomi (Akuntansi) wajib mengikuti

Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) pada perguruan tinggi penyelenggaraan yang telah mendapat izin dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti).

Setelah memperoleh ijazah tersebut lulusan PPAK dapat mendaftarkan diri ke Departemen Keuangan RI, untuk mendapatkan Nomor Registrasi Negara dan berhak menyandang sebutan profesi “Akuntan” (Ak).

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (USU) telah memperoleh izin penyelenggaraan program PPAK berdasarkan surat Dirjen Dikti No. 3542/D/T/2003 tanggal 13 November 2003, sejak semester ganjil Tahun Akademik 2004/2005 PPAK Fakultas Ekonomi USU untuk pertama kali menerima Mahasiswa.

2.1Ruang Lingkup Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK)

1) Menjalin hubungan yang erat dengan semua komponen stakeholders untuk pengembangan aplikasi materi proses belajar mengajar.

2) Mengakomodasikan kebutuhan Stakeholders dengan pemberian jasa bervariasi.

2.2Visi dan Misi Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) Visi Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK)

Visi pendidikan profesi Akuntansi yaitu ingin menjadikan Pendidikan Profesi Akuntnsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara “ menjadi suatu program pendidikan profesi akuntansi yang unggul dan sesuai dengan

Misi Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK)

Misi pendidikan profesi akuntansi adalah mampu mengembangkan dan meningkatkan sumber daya manusia dalam bidang ilmu akuntansi dan memiliki komitmen tinggi dalam menjalankan profesi di bidang akuntansi, dalam menghadapi persaingan global.

2.3 Tujuan Pendidikan Profesi Akuntansi

Pendidikan profesi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara bertujuan:

1. Menghasilkan lulusan tenaga profesi akuntansi yang memiliki kompetensi dan komitmen tinggi dalam menjalankan profesi di bidang akuntansi yang memantapkan diri dalam meniti karir sebagai Akuntan Intern (Akuntan Perusahaan), Akuntan Manajemen, Akuntan Pendidik, Akuntan Pajak, Akuntan Sektor Publik, Akuntan Keuangan Daerah, Akuntan Keuangan. 2. Membimbing lulusan D4/S1/S2/S3 Akuntansi dan Non Akuntansi untuk mampu memperoleh Gelar Akuntan Professional/ CA(Chartered Accountant)

D. Struktur Organisasi

Organisasi merupakan satu wadah sekumpulan orang-orang yang bekerja sama dan terkait dalam hubungan formal pada suatu Hierarki untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Struktur Organisasi adalah satu cara untuk mengetahui Organisasi serta bentuk Organisasi yang dipergunakan dalam suatu perusahaan yang bersangkutan.

Demi tercapainya tujuan instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Peraturan ini dihubungkan

dengan pencapaian instansi yang telah diterapkan sebelumnya. Struktur Organisasi memiliki tiga fungsi, yaitu:

1. Menciptakan kesuksesan bagi suatu bisnis dengan memiliki struktur Organisasi kita yang telah berimajinasi seperti apa bisnis kita dimasa yang akan datang.

2. Memudahkan perkembangan Sumber Daya Manusia dengan Struktur Organisasi kita mampu melihat bagian-bagian mana saja yang nantinya membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan dapat menempatkan sesuai keahliannya.

3. Fungsi delegasi yaitu dengan struktur Organisasi kita bisa dengan mudah melakukan pelimpahan pekerjaan atau wewenang kepada orang yang tepat.

Adapun strutur Organisasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut:

1. Dekan 2. Wakil Dekan

Wakil Dekan terdiri dari:

a. Wakil Dekan Bidang Akademik atau disebut Tata Usaha atau disebut Wakil Dekan I.

b. Wakil Dekan Bidang Administrasi atau Tata Usaha atau disebut Wakil Dekan II.

3. Kepala Tata Usaha

Bagian Tata Usaha terdiri dari beberapa sub bagian,yaitu: a. Sub Bagian Akademik

b. Sub Bagan Umum dan Keuangan c. Sub Bagian Kepegawaian

d. Sub Bagian Kepegawaian dan Alumni e. Sub Bagian Perlengkapan

1. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

Sumber: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (2016) Gambar 2.1

Strutur Organisasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (2016)

DEKAN

Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, AC, AK, CA

WAKIL DEKAN I Drs. Ami Dilham, M.Si

WAKIL DEKAN II Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, AC,

AK, CA

WAKIL DEKAN III Drs. Ami Dilham,

M.Si

KEPALA BAGIAN TATA USAHA Jamaluddin Hasibuan, SH Kasubag Akademik Dra. Cut Nilawati Kasubag Kemahasiswahaan Maslan, SE Kasubag Kepegawaian Zailiana, S.Sos Kasubag Keuangan dan Umum Ahmad Fauzy SE,M.Si Kasubag Perlengkapan Sodali, SE

E. Job Description

Adapun uraian tugas dari setiap bagian struktur organisasi Fakultas Ekonomi adalah:

1. Bagian Tata Usaha, tugasnya adalah:

a. Menyususn Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) bagian dan mempersiapkan penyusunan (RKAT) Fakultas.

b. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan di bidang Ketatausahaan Akademik, Administrasi umum dan keuangan, Kemahasiswaan dan Alumni, Kepegawaian dan Perlengkapan.

c. Mengumpulkan dan Mengelolah data Ketatausahaan Akademik, Administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

d. Melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan, kepegawaian, keuangan dan kearsipan.

e. Melaksanakan urusan rapat Dinas dan uccapan resmi di lingkungan Fakultas.

f. Melaksanakan administrasi pendidikan,penelitian, dan pengabdian/ pelayanan pada masyarakat.

g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan Alumni Fakultas. h. Melaksanakan administrasi pemantauan dan evaluasi kegiatan di

lingkungan Fakultas.

i. Melaksanakan Administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.

j. Melaksanakan Penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan dengan kegiatan Fakultas.

k. Menyususn laporan kerja bagian Fakultas dan mempersiapkan penyusunan laporan Fakultas.

2. Sub Bagian Akademik tugasnya adalah:

a. Menyususn Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan Mengelolah data dibidang Pendidikan, penelitian, dan pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.

c. Melakukan administrasi Akademik.

d. Melakukan penyususna rencana kebutuhan Sarana Akademik.

e. Menghimpun dan mengklarifikasikan data pencapaian target kurikulum. f. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas. g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada

masyarakat dilingkungan fakultas.

3. Sub Bagian Umum dan Keuangan,tugasnya adalah:

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan(RKAT) sub Bagian dan mempersiapakan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengelolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan. c. Melakukan Urusan Persuratan dan kearsiapan di lingkungan Fakultas. d. Melakukan urusan penerimaan tamu Pimpinan, rapat dinas dan pertemuan

ilmiah di lingkungan fakultas.

e. Mengumpulkan dan mengelolah data keungan.

f. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan pertanggungjawaban keuangan.

g. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan dinas, pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah diteliti kebenarannya.

h. Mengoprasionalkan sistem informasi keuangan.

i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.

j. Menyususn laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyususnan laporan bagian.

4. Sub Bagian Kepegawaian, tugasnya adalah:

a. Menyususn Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian. b. Menyusun konsep juklat/juknis dibidang Kepegawaian

c. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai. d. Melaksanakan urusan mutasi pegawai.

e. Memverivikasi usulan angka Kredit jabatan fungsional.

f. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan jabatan fungsional, usul kenaikan jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar tetap/tidak tetap/emeritus,izizn dan cuti.

g. Melakukan pemberian penghargaan pegawai. h. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional. i. Memproses pelanggaran displin pegawai.

j. Menyususn laporan kerha Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni, tugasnya adalah:

a. Menyususn Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data dibidang Kemahasiswaan dan Alumni. c. Melakukan Administrasi Kemahasiswaan.

d. Melakukan urusan pemberian izin/rekomodasi kegiatan Kemahasiswaan. e. Melakukan usul pemulihan Mahasiswa berprestasi.

f. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan Kemahasiswaan tingkat Universitas. g. Melakukan pengurus beasiswa, pembinaan karier, dan layanan kesehatan

Mahasiswa.

h. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan Kemahasiswaan. i. Mengoprasionalkan Sistem Informasi Kemahasiswaan dan Alumni.

j. Melakukan penyajian informasi di bidang Kemahasiswaan dan Alumni. k. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan Bagian.

6. Sub Bagian Perlengkapan, tugasnya adalah:

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengelolah data perlengkapan.

c. Mengoprasionalkan sistem Informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan. d. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat dibidang kerumahtanggaan

dan perlengkapan.

e. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan dan keamanan lingkungan.

f. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan

g. Menyusun laporan kerja Sub Bagian mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

F. Jaringan Usaha atau Kegiatan

Fakultas adalah unsur pelaksanaan Akademik yang melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian, dan pelayanan masyarakat dan pembinaan Civitas Akademika. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profil (tidak beriorentasi pada perolehan laba) seperti perusahaan penghasil pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara lebih beriorentasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Tinggi yaitu penyelenggaraan pendidikan, pengadaan penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Dengan demikian, harapan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya.

G. Kinerja Usaha Terkini

Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh sesuatu untuk mencapai itu semua, begitu

juga pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara, Fakultas terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh Fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, displin, dan loyalitas dalam bekerja.

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Dengan adanya seorang sekretaris di Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan setiap Departemen akan membantu meningkatkan kinerja perusahaan. Karena seorang sekretaris memiliki tugas-tugas yang penting dam sebuah perusahaan. Jadi usaha kerja terkini yang dijalankan Fakultas adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi Universitas, mahasiswa dan masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.

H. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara adalah:

a. Menyususn jadwal perkuliahan semester genap Tahun Ajaran yang akan datang.

c. Merancang kegiatan Ujian Akhir Semester (UAS) ganjil Tahun Ajaran yang akan datang.

d. Menyusun Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Hasil Studi (KHS) semester ganjil dan genap.

e. Wisuda Mahasiswa.

f. Menyususn jadwal perkuliahan semester genap Tahun Ajaran yang akan datang.

Untuk mencapai program kerja dan rencana kerja dapat disusun beberapa langkah berikut:

1. Peningkatan proses belajar mengajar, silabus metode dan alat yang digunakan dapat di tingkatkan.

2. Jumlah lulusan meningkat dan diharapkan lulus tepat waktu, serta indeks prestasi lebih baik.

3. Mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa harus sesuai dengan kurikulum dan harus ada rumpun.

4. Ilmunya meningkatkan kegiatan seminar, lokayra, kuliah umum yang diadakan pimpinan Fakultas.

5. Memberi bimbingan kepada mahasiswa dan melaksanakan kegiatan magang/praktek kerja lapangan agar dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Budaya adalah satu set nilai, penuntun, kepercayaan, pengertian, norma, falsafah, etika, dan cara berfikir. Budaya yang ada di suatu lingkungan sangat besar pengaruhnya terhadap pembentukan pribadi yang berada di dalam lingkungan tersebut. Setiap lingkungan tempat kita melakukan pekerjaan memiliki budaya yang dibuat oleh sang pimpinan akan di turunkan kepada pegawai-pegawainya untuk dianut dan dilestarikan bersama. Perusahaan adalah sebuah lembaga yang terdiri dari banyak karyawan yang merupakan individu yang berasal dari latar belakang yang berbeda, yaitu lingkungan, agama, pendidikan, dan lain-lain. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa perusahaan terdiri dari individu dan kultur bawaan yang berbeda-beda.

Globalisasi ekonomi dan kedatangan era perubahan dalam menghadapi perdagangan bebas merupakan tantangan serius bagi para eksekutif dalam mengelola organisasi. Dalam menghadapi perubahan harus diperlukan ketelitian untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan dan sekaligus menjaga kelangsungan organisasi agar mampu bertahan hidup. Oleh karena itu diharapkan perusahaan yang ada di dalam negeri dapat mempersiapkan diri untuk membina organisasinya, terutama sumber daya manusia dan sistem untuk mampu menghadapi kedatangan pesaing, baik dalam industi sejenis lokal maupun industri yang bertaraf internasional.

Menurut Sutrisno ( 2013 : 2-3 ) mengatakan bahwa budaya organisasi merupakan suatu kekuatan sosial yang tidak tampak, yang dapat menggerakkan orang-orang dalam suatu organisasi untuk melakukan aktivitas kerja. Secara tidak sadar tiap-tiap orang didalam suatu organisasi mempelajari budaya yang berlaku didalam organisasinya. Apalagi bila ia sebagai orang baru supaya dapat diterima oleh lingkungan tempat kerja, ia berusaha mempelajari apa yang dilarang dan apa yang diwajibkan, apa yang baik dan apa yang buruk, apa yang benar dan apa yang salah, dan apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan didalam organisasi tempat bekerja itu. Jadi, budaya organisasi mensosialisasikan dan menginternalisasi pada para anggota organisasi.

Dengan adanya Budaya Organisasi yang kuat dan sehat di setiap perusahaan akan berdampak positif bagi perusahaan tersebut yang dapat di fungsikan sebagai tuntutan yang mengikat para karyawan karena di formulasikan secara formal kedalam berbagai peraturan dan ketentuan perusahaan, serta dapat eksis dalam kelangsungan hidup perusahaan. Dalam hal membahas tentang organisasi dan perilaku anggota-anggota di dalamnya , perlu di perhatikan berbagai macam masalah, terutama masalah prestasi kerja. Jika karyawan tidak melakukan pekerjaannya, maka organisasi tersebut pada akhirnya akan mengalami kegagalan.

Dokumen terkait