• Tidak ada hasil yang ditemukan

LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

Rincian imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laba rugi adalah sebagai berikut:

Details of employee benefits recognized in profit or loss are as follows:

2019

(Disajikan kembali,

Catatan 4/

As restated,

2020 Note 4)

Beban jasa kini 587.915.300 239.729.778 Current service costs

Beban bunga 88.221.636 50.822.363 Interest expense

Beban jasa lalu - 18.884.644 Past service costs

Total beban imbalan Total employee benefits

kerja karyawan (Catatan 28) 676.136.936 309.436.785 (Note 28)

Rincian imbalan kerja karyawan yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

Details of employee benefits recognized in other comprehensive income are as follows:

2019

(Disajikan kembali,

Catatan 4/

As restated,

2020 Note 4)

Pengukuran kembali Remeasurement

Pengaruh perubahan asumsi Effect of changes in

keuangan 575.205.236 292.218.950 financial assumptions

Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:

Movements in employee benefits liabilities are follows:

2019

(Disajikan kembali,

Catatan 4/

As restated,

2020 Note 4)

Saldo awal tahun 1.179.316.910 577.661.175 Beginning balance

Imbalan kerja karyawan (Catatan 28) 676.136.936 309.436.786 Employee benefits (Note 28)

Keuntungan aktuarial 575.205.236 292.218.949 Actuarial gains

Penghapusan imbalan kerja karyawan (589.929) - Write-off of employee benefits

Saldo akhir 2.430.069.153 1.179.316.910 Ending balance

Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 tersebut cukup untuk memenuhi persyaratan Undang-undang Ketenagakerjaan.

The management believes that the sum of employee benefits liabilities as of December 31, 2020 and 2019 are adequate to cover the requirement of Labor Law.

Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuaria dimana asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi.

Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti atas asumsi aktuaria utama, metode yang sama (perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan menggunakan metode projected unit credit di akhir periode) telah diterapkan seperti dalam penghitungan kewajiban pensiun yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The sensitivity analysis is based on a change in an assumption while holding all other assumptions constant.

In practice, this is unlikely to occur, and changes in some of the assumptions may be correlated. When calculating the sensitivity of the defined benefits obligation to significant actuarial assumptions, the same method (present value of the defined benefits obligation calculated with the projected unit credit method at the end of the reporting period) has been applied, as when calculating the employee benefits liabilities recognized within the consolidated statement of financial position.

2020 2019

Analisis sensitivitas Sensitivity analysis

Asumsi tingkat diskonto Discount rate assumptions

Tingkat diskonto + 1% (2.171.066.836 ) (1.040.947.820 ) Discount rate + 1%

Tingkat diskonto - 1% 2.728.223.555 1.339.330.099 Discount rate - 1%

Asumsi tingkat kenaikan gaji Salary increase rate assumptions

Tingkat kenaikan gaji + 1% 2.747.388.864 1.329.838.586 Salary increase rate + 1%

Tingkat kenaikan gaji - 1% (2.197.304.252 ) (1.045.884.970 ) Salary increase rate - 1%

Jatuh tempo kewajiban manfaat pasti pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut.

The maturity of defined benefits obligations as of December 31, 2020 and 2019 is as follows:

2020 2019

Lebih dari 10 tahun 2.430.069.153 1.179.316.910 Over 10 years

Rata-rata durasi kewajiban imbalan pasti adalah 13,92 tahun.

The weighted average duration of the defined benefits obligation is 13.92 years.

22. MODAL SAHAM 22. SHARE CAPITAL

2020 2020

Komposisi pemegang saham Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2020 berdasarkan laporan yang dikelola oleh PT Adimitra Jasa Korpora, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

The compositions of the Company’s shareholders as of December 31, 2020 based on the reports managed by PT Adimitra Jasa Korpora, the Securities Administration Bureau, are as follows:

Pemegang Saham

Jumlah Saham Ditempatkan dan

Disetor Penuh/

Number of Shares Issued and Fully

Paid

Persentase Kepemilikan/

Percentage of

Ownership Total/Total Shareholders

PT M Cash Integrasi Tbk 739.926.500 44,66% 14.798.530.000 PT M Cash Integrasi Tbk

PT Telefast Investama

Indonesia 423.000.000 25,53% 8.460.000.000

PT Telefast Investama Indonesia PT Distribusi Voucher

Nusantara Tbk 296.611.100 17,90% 5.932.222.000

PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk

Risky Nayendra 11.300 0,00% 226.000 Risky Nayendra

Masyarakat (di bawah 5%) 197.268.000 11,91% 3.945.360.000 Public (below 5%)

Jumlah saham beredar 1.656.816.900 100,00% 33.136.338.000 Total outstanding shares

Saham treasuri 9.849.600 - 196.992.000 Treasury stock

Total 1.666.666.500 100,00% 33.333.330.000 Total

2019 2019

Berdasarkan Akta Notaris No. 20 dari Rose Takarina, S.H., tanggal 12 Februari 2019 mengenai Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham, dengan keputusan sebagai berikut:

Based on Notarial Deed No. 20 dated February 12, 2019 of Rose Takarina, S.H., regarding Circular Decision Statement of Shareholders, with decisions as follows:

Memberi persetujuan kepada: Give approval to:

a. PT Emirindo Dinamika Pratama menjual seluruh saham sebanyak 42.300.000 saham kepada PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk sebanyak 18.950.000 saham dan PT Telefast Investama Indonesia sebanyak 23.350.000 saham, dengan nilai nominal.

a. PT Emirindo Dinamika Pratama sold all 42,300,000 shares to PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk equivalent to 18,950,000 shares and PT Telefast Investama Indonesia equivalent to 23,350,000 shares, at par value.

b. PT Hikmat Sukses Sejahtera menjual seluruh saham sebanyak 61.250.000 saham kepada PT Telefast Investama Indonesia, dengan nilai nominal.

b. PT Hikmat Sukses Sejahtera sold all 61,250,000 shares to PT Telefast Investama Indonesia, at par value.

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. MODAL SAHAM (lanjutan) 22. SHARE CAPITAL (continued)

2019 (lanjutan) 2019 (continued)

Pada tanggal 14 Maret 2019 modal saham ditempatkan dan disetor penuh telah disetor oleh pemegang saham Entitas Induk sebesar Rp 14.636.176.624, berdasarkan Akta Notaris No. 68 tanggal 31 Mei 2018 dari Rose Takarina, S.H.

On March 14, 2019 the issued and fully paid share capital was paid by the shareholders of the Company totalling to Rp 14,636,176,624, based on Notarial Deed No. 68 dated 31 May 2018 from Rose Takarina, S.H.

Berdasarkan Akta Notaris No. 159 dari Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., tanggal 16 Mei 2019, para pemegang saham menyetujui beberapa hal antara lain:

Based on Notarial Deed No. 159 dated May 16, 2019 of Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., the shareholders approved several things, among others:

• Menyetujui rencana Entitas Induk untuk melakukan Penawaran Umum melalui pasar modal.

• Menyetujui perubahan nama Entitas Induk menjadi PT Telefast Indonesia Tbk.

• Menyetujui untuk mengeluarkan saham dalam simpanan dengan jumlah sebanyak-banyaknya 83.333.300 saham baru dengan nilai nominal sebesar Rp 100.

• Menyetujui untuk mencatatkan seluruh saham, setelah dilaksanakannya Penawaran Umum Perdana, atas saham-saham yang dtawarkan dan dijual kepada masyarakat melalui pasar modal dan saham-saham yang dimiliki oleh pemegang saham saat ini, pada Bursa Efek Indonesia, serta menyetujui untuk mendaftarkan saham-saham dalam Penitipan Kolektif sesuai dengan Peraturan Kustodia Sentral Efek Indonesia.

• Memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Induk yang lama dengan memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya kepada mereka dan seketika itu juga mengangkat anggota Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Induk yang baru.

• Memberikan kuasa kepada Direksi Entitas Induk, dengan hak substitusi untuk melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana saham kepada masyarakat melalui pasar modal.

• Memberikan kuasa kepada Direksi Entitas Induk, untuk menyatakan dalam akta tersendiri yang dibuat dihadapan Notaris, mengenai kepastian jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh, termasuk menyatakan susunan pemegang saham Entitas Induk dalam akta tersebut, setelah Penawaran Umum Perdana selesai.

• Menyetujui perubahan seluruh Anggaran Dasar Entitas Induk, termasuk menyesuaikan Pasal 3 Anggaran Dasar Entitas Induk, dalam rangka Penawaran Umum Perdana saham kepada masyarakat melalui pasar modal sesuai dengan paraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di pasar modal.

Agree the Company’s plan to conduct an Initial Public Offering through capital market.

Agree to change the Company’s name to PT Telefast Indonesia Tbk.

Agree to issue shares in deposits with the maximum amount of 83,333,300 new shares with par value of Rp 100.

Agree to register all shares, after the implementation of the Initial Public Offering, on shares offered and sold to the public through the capital market and shares owned by current shareholders, at the Indonesia Stock Exchange, as well as agreeing to register shares in the Collective Custody in accordance with the Rules of the Indonesian Central Securities Depository.

Honorably dismissed all current members of Board of Commissioners and Directors of the Company by giving exemption and entire repayment to them and instantly appoint the Company’s new members of Board of Commissioners and Directors.

Authorize the Directors of the Company, with substitution rights, to do all and any actions needed in connection with the Initial Public Offering of shares to the public through the capital market.

Authorize the Directors of the Company, to declare in a separate deed made before a notary, regarding the certainty of the number of issued and fully paid shares, including stating the compositions of the shareholders of the Company in the deed, after the Initial Public Offering is completed.

Agree the amendment of the entire Articles of Association of the Company, including adjusting Article 3 of the Company's Articles of Association, in the context of the Initial Public Offering of shares to the public through the capital market in accordance with the prevailing laws and regulations in the capital market.

2019 (lanjutan) 2019 (continued)

Berdasarkan Akta Notaris No. 114 dari Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., tanggal 26 Juni 2019, para pemegang saham terlebih dahulu menerangkan dan menyatakan bahwa dalam rangka Penawaran Umum Perdana saham-saham Entitas Induk kepada masyarakat melalui pasar modal, para pemegang saham bermaksud merubah nilai nominal masing-masing saham Entitas Induk semula sebesar Rp 100 menjadi sebesar Rp 20 dan merubah jumlah saham baru yang akan dikeluarkan dari simpanan/portepel Entitas Induk yang akan ditawarkan/dijual melalui Penawaran Umum Perdana tersebut, dari jumlah sebanyak-banyaknya 83.333.300 saham baru dengan nilai nominal saham sebesar Rp 100 menjadi sebanyak-banyaknya 416.666.500 saham baru dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp 20.

Based on Notarial Deed No. 114 dated June 26, 2019 of Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., the shareholders first explain and declare that in the context of the Initial Public Offering of the shares of the Company to the public through the capital market, the shareholders intend to change the par value of each of the original the Company of Rp 100 to Rp 20 and change the number of shares to be issued from the Company’s deposit/portfolio that will be offered/sold through the Initial Public Offering, of a maximum of 83,333,300 new shares with par value of Rp 100 per share to a maximum of 416,666,500 new shares with par value of per share Rp 20.

Para pemegang saham menyetujui beberapa hal antara lain:

The shareholders approved several things, among others:

1. Menegaskan dan menyetujui rencana Entitas Induk untuk melakukan Penawaran Umum melalui pasar modal.

2. Menyetujui perubahan nilai nominal saham dari Rp 100 menjadi Rp 20.

3. Menegaskan dan menyetujui untuk mengeluarkan saham dalam simpanan dengan jumlah sebanyak-banyaknya 416.666.500 saham baru dengan nilai nominal sebesar Rp 20 per saham.

4. Menegaskan dan menyetujui untuk mencatatkan seluruh saham, setelah dilaksanakannya Penawaran Umum Perdana, atas saham-saham yang dtawarkan dan dijual kepada masyarakat melalui pasar modal dan saham-saham yang dimiliki oleh pemegang saham saat ini, pada Bursa Efek Indonesia, serta menyetujui untuk mendaftarkan saham-saham dalam Penitipan Kolektif sesuai dengan Peraturan Kustodia Sentral Efek Indonesia.

1. Affirming and agree the Company’s plan to conduct an Initial Public Offering through capital market.

2. Approved changes in the par value per share from Rp 100 to Rp 20.

3. Affirming and agree to issue shares in deposits with the maximum of 416,666,500 new shares with par value of Rp 20 per share.

4. Affirming and agree to register all shares, after the implementation of the Initial Public Offering, on shares offered and sold to the public through the capital market and shares owned by current shareholders, at the Indonesia Stock Exchange, as well as agreeing to register shares in the Collective Custody in accordance with the Rules of the Indonesian Central Securities Depository.

5. Menegaskan dan memberi kuasa kepada Direksi Entitas Induk, dengan hak substitusi untuk melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana saham kepada masyarakat melalui pasar modal.

6. Menegaskan dan memberikan kuasa kepada Direksi Entitas Induk, untuk menyatakan dalam akta tersendiri yang dibuat dihadapan Notaris, mengenai kepastian jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh, termasuk menyatakan susunan pemegang saham Entitas Induk dalam akta tersebut, setelah Penawaran Umum Perdana selesai.

5. Affirming and authorize the Directors of the Company in the deed, after the Initial Public Offering is completed.

7. Menyetujui dan merubah Pasal 4 ayat 1 dan ayat 2 Anggaran Dasar Entitas Induk sehubungan dengan keputusan perubahan nilai nominal masing-masing saham, sehingga untuk selanjutnya ketentuan Anggaran Dasar Entitas Induk menjadi sebagai berikut:

7. Approve and amend Article 4 paragraph 1 and paragraph 2 of the Company's Articles of Association in connection with the decision to change the par value per share, so that further, the provisions of the Company's Articles of Association are as follows:

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. MODAL SAHAM (lanjutan) 22. SHARE CAPITAL (continued)

2019 (lanjutan) 2019 (continued)

a. Modal dasar Entitas Induk berjumlah Rp 100.000.000.000, terbagi atas 5.000.000.000 saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp 20 per saham.

a. The authorized share capital of the Company amounting to Rp 100,000,000,000, divided into 5,000,000,000 shares, each share having par value of Rp 20 per share.

b. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar 25%, atau sejumlah 1.250.000.000 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 25.000.000.000.

b. The authorized share capital has been issued and fully paid up to 25%, or 1,250,000,000 shares with nominal value of Rp 25,000,000,000.

Komposisi pemegang saham Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2019 berdasarkan laporan yang dikelola oleh PT Adimitra Jasa Korpora, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

The compositions of the Company’s shareholders as of December 31, 2019 based on the reports managed by PT Adimitra Jasa Korpora, the Securities Administration Bureau, are as follows:

Pemegang Saham

Jumlah Saham Ditempatkan dan

Disetor Penuh/

Number of Issued and Fully Paid

Persentase Kepemilikan/

Percentage of

Ownership Total/Total Shareholders

PT M Cash Integrasi Tbk 732.250.000 43,94% 14.645.000.000 PT M Cash Integrasi Tbk

PT Telefast Investama

Indonesia 423.000.000 25,37% 8.460.000.000

PT Telefast Investama Indonesia

PT Sentra Rejeki Lestari 137.971.800 8,28% 2.759.436.000 PT Sentra Rejeki Lestari

PT Distribusi Voucher

Nusantara Tbk 94.750.000 5,69% 1.895.000.000

PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk

Masyarakat (di bawah 5%) 278.694.700 16,72% 5.573.894.000 Public (below 5%)

Total 1.666.666.500 100,00% 33.333.330.000 Total

Saham Treasuri Treasury Stock

Entitas Induk menyampaikan keterbukaan informasi tanggal 18 Maret 2020, No. 074/OJK-TI/DIR/III/2020 mengenai rencana pembelian kembali saham Entitas Induk kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sampai dengan tanggal 31 Desember 2020, Entitas Induk telah membeli kembali 9.849.600 saham dengan total nilai pembelian sebesar Rp 1.659.660.900.

On March 18, 2020, the Company submitted Information Disclosure No. 074/OJK-TI/DIR/III/2020 regarding the Company’s share buyback plan to the Financial Services Authority (OJK). As of December 31, 2020, the Company has bought back 9,849,600 shares for a total purchase price of Rp 1,659,660,900.

23. TAMBAHAN MODAL DISETOR 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, rincian tambahan modal disetor terdiri dari:

As of December 31, 2020 and 2019, the details of additional paid-in capital are as follows:

2019

(Disajikan kembali,

Catatan 4/

As restated,

2020 Note 4)

Entitas Induk The Company

Agio saham dari Penawaran Capital paid in excess of par value

Umum Perdana 66.666.640.000 66.666.640.000 from Initial Public Offering Beban emisi saham (3.060.882.314) (3.060.882.314) Stock issuance costs

Subtotal 63.605.757.686 63.605.757.686 Subtotal

Pengampunan pajak 6.385.847.369 6.385.847.369 Tax amnesty

Selisih nilai transaksi Difference in value arising from

restrukturisasi entitas restructuring transactions of

sepengendali (798.868) (798.868) entities under common control

Total 69.990.806.187 69.990.806.187 Total

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, tambahan modal disetor masing-masing sebesar Rp 6.385.847.369 berasal dari pengampunan pajak Entitas Induk tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 5.787.183.006 dan Rp 598.664.363, yang merupakan piutang pihak berelasi dan aset tetap.

As of December 31, 2020 and 2019, additional paid-in capital of Rp 6,385,847,369, respectively, are from tax amnesty of the Company in 2017 and 2016 amounting to Rp 5,787,183,006 and Rp 598,664,363, respectively, which are due from related parties and, property and equipment.

24. CADANGAN UMUM 24. GENERAL RESERVES

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 21 Juli 2020, yang diaktakan berdasarkan Akta Notaris No. 209 pada tanggal yang sama, yang dibuat di hadapan Notaris Christina Dwi Utami, S.H, MHum, MKn para pemegang saham menyetujui:

Based on General Meeting of Shareholders held on July 21, 2020, notarized by Notarial Deed No. 209 on the same date of Notary Christina Dwi Utami, S.H, MHum, MKn the shareholders approved:

a. Pembentukan cadangan umum sebesar Rp 100.000.000; dan

b. Membukukan sebesar Rp 18.881.388.322 sebagai laba ditahan untuk tambahan modal kerja Entitas Induk.

a. The appropriation of general reserves amounting to Rp 100,000,000; and

b. Recognized amounting to Rp 18,881,388,322 as retained earnings for the Company’s additional working capital.

25. PENJUALAN NETO 25. NET SALES

Seluruh pendapatan Grup merupakan penjualan neto produk dan jasa digital, dan supply chain untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

All of the Group’s net sales represents sale of digital products and services, and supply chain for the years ended December 31, 2020 and 2019.

Tidak ada transaksi penjualan kepada satu pelanggan dengan jumlah kumulatifnya di atas 10% dari jumlah penjualan neto konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

No sale transactions to the customers that exceed 10% to total consolidated net sales for the years ended December 31, 2020 and 2019.

Grup melakukan penjualan kepada pihak-pihak berelasi (Catatan 9e).

The Group made sales to related parties (Note 9e).

26. BEBAN POKOK PENJUALAN 26. COST OF GOODS SOLD

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2019

(Disajikan kembali,

Catatan 4/

As restated,

2020 Note 4)

Persediaan awal 78.338.758.268 18.418.990.196 Beginning balance

Pembelian 540.861.886.288 670.493.491.532 Purchases

Barang tersedia untuk dijual 619.200.644.556 688.912.481.728 Goods available for sale Persediaan akhir (Catatan 11) (95.219.992.007) (78.338.758.268) Ending balance (Note 11)

Total 523.980.652.549 610.573.723.460 Total

Total pembelian kepada pemasok yang melebihi 10% dari jumlah pembelian konsolidasi adalah kepada PT Indosat Tbk masing-masing sebesar Rp 531.875.192.385 (98,34%) dan Rp 616.516.781.000 (91,95%) untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

Total purchases from suppliers that exceed 10% to total consolidated purchases is to PT Indosat Tbk amounting to Rp 531,875,192,385 (98.34%) and Rp 616,516,781,000 (91.95%) for the years ended December 31, 2020 and 2019, respectively.

Grup melakukan pembelian persediaan dari pihak-pihak berelasi (Catatan 9f).

The Group purchased inventories from related parties (Note 9f).

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27. BEBAN PENJUALAN 27. SELLING EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2019

(Disajikan kembali,

Catatan 4/

As restated,

2020 Note 4)

Pemasaran dan promosi 3.310.840.682 5.624.415.464 Marketing and promotions