• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar untuk

34. LIABILITAS IMBALAN KERJA EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES

Rincian kewajiban imbalan pascakerja sesuai UU Ketenagakerjaan No. 13/2003 dan kewajiban manfaat jangka panjang lainnya berdasarkan entitas yang disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The detail of post-employment benefits under Labor Law No 13/2003 and other long-term benefit based on its entities which presented in consolidated statements of financial position are as follows:

2017 2016

Rp Rp

Perusahaan/ the Company 106.359.038.016 58.962.127.016

Entitas Anak/ Subsidiaries

PT Waskita Beton Precast Tbk 9.461.216.530 1.991.939.732

PT Semesta Marga Raya 3.602.716.205 2.809.690.660

PT Trans Jabar Tol 1.866.556.840 2.157.233.328

PT Kresna Kusuma Dyandra 1.546.572.336 --

PT Cimanggis Cibitung Tollways 492.695.680 481.573.172

PT Waskita Toll Road 474.685.805

PT CTP 436.158.907 --

PT Sriwijaya Markmore Persada -- 936.985.992

Jumlah/ Total 124.239.640.319 67.339.549.900

31 Desember/ December 31,

Perusahaan menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti dan imbalan kerja jangka panjang lainnya untuk semua karyawan yang memenuhi persyaratan.

The Company provides a defined benefit and other long term benefit covering all the qualified employees.

Nilai kewajiban yang termasuk dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dari manfaat pasca-kerja di bawah UU Ketenagakerjaan No. 13/2003 dan kewajiban manfaat jangka panjang lainnya adalah sebagai berikut:

The amounts of liabilities included in the consolidated statements of financial position arising from post employment benefits under Labor Law No. 13/2003 and other long-term benefit are as follows:

2017 2016

Rp Rp

Imbalan pascakerja sesuai Post-employment benefits under

UU Ketenagakerjaan No.13/2003 82.330.854.694 58.962.127.016 Labor Law No. 13/2003

Manfaat jangka panjang lainnya 24.028.183.322 -- Other long-term benefit

Nilai Kini Kewajiban Imbalan Kerja - Akhir 106.359.038.016 58.962.127.016 Present Value Benefit Obligation - Ending 31 Desember/ December 31 ,

Perusahaan The Company

Dana pensiun ini dikelola oleh PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang akta pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan KEP-84/MK/IV/2/1973 tanggal 28 Pebruari 1973. Pada tahun 2006, Perusahaan menandatangani perjanjian kerja sama No. WK: L.20/P/WK/2006 dan No. AJS:

079.SJ.U.076 antara PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tanggal 28 Juli 2006 tentang Pengelolaan Program Asuransi Pesangon Kumpulan dan Addendum I Perjanjian Kerjasama No. L.20/P/WK/2006; No. 079 Sj. U. 0706 tanggal 25 April 2008.

The pension plan is managed by PT Asuransi Jiwasraya (Persero), the deed of establishment of which was approved by the the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his decision letter KEP-84/MK/IV/2/1973 dated February 28, 1973. In 2006, the Company signed a cooperation agreement No. WK:

L.20/P/WK/2006 and No. AJS: 079.SJ.U.076 between PT Waskita Karya (Persero) Tbk and PT Asuransi Jiwasraya (Persero) on July 28, 2006 concerning to Management of Severance Group Insurance Program and Addendum I to Cooperation Agreement No. L.20/P/WK/2006;

No. 079 SJ. U. 0706 on April 25, 2008.

Imbalan kerja memberikan eksposur Perusahaan terhadap risiko aktuarial seperti risiko investasi, risiko tingkat bunga, risiko harapan hidup dan risiko gaji.

Employee benefit typically exposes the Company to actuarial risks such as investment risk, interest rate risk, longevity risk and salary risk.

Risiko Investasi Investment risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan dengan mengacu pada imbal hasil obligasi korporasi berkualitas tinggi; jika pengembalian aset program di bawah tingkat tersebut, hal itu akan mengakibatkan defisit program. Saat ini program tersebut memiliki investasi yang relatif seimbang pada efek ekuitas, instrumen utang dan real estat. Karena sifat jangka panjang dari liabilitas program, dewan dana pensiun perlu menetapkan bahwa bagian wajar dari aset program harus diinvestasikan pada efek ekuitas dan real estate untuk meningkatkan imbal hasil yang dihasilkan oleh dana.

The present value of the defined benefit plan liability is calculated using a discount rate determined by reference to high quality corporate bond yields; if the return on plan asset is below this rate, it will create a plan deficit. Currently the plan has a relatively balanced investment in equity securities, debt instruments and real estates. Due to the long-term nature of the plan liabilities, the board of the pension fund considers it appropriate that a reasonable portion of the plan assets should be invested in equity securities and in real estate to leverage the return generated by the fund.

Risiko Tingkat Bunga Interest Risk

Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program; namun, sebagian akan saling hapus oleh peningkatan imbal hasil atas investasi instrumen utang.

A decrease in the bond interest rate will increase the plan liability; however, this will be partially offset by an increase in the return on the plan’s debt investments.

Risiko Harapan Hidup Longevity risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada estimasi terbaik dari mortalitas peserta program baik selama dan setelah kontrak kerja.

Peningkatan harapan hidup peserta program akan meningkatkan liabilitas program.

The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the best estimate of the mortality of plan participants both during and after their employment. An increase in the life expectancy of the plan participants will increase the plan’s liability.

PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)

Risiko Gaji Salary Risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program.

Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s liability.

b. Program Imbalan Pasca-kerja a. Post-employment Benefit Plan

Perusahaan menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti Program ini memberikan imbalan pensiun berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan. Perusahaan telah membukukan liabilitas manfaat karyawan sesuai dengan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, menggunakan teknik aktuarial, dalam rangka penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) tentang Imbalan Kerja.

The Company established defined benefit pension plan covering all the local permanent employees. This plan provides pension benefits based on years of service and salaries of the employees. The Company has recorded liabilities of employee benefits in accordance with Law No. 13 Year 2003 regarding to matter pertaining to man power, using actuarial techniques, within the framework of the implementation of Indonesian PSAK No. 24 (Revised 2013) of Employee Benefits.

Dana pensiun ini dikelola oleh PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang akta pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan KEP-84/MK/IV/2/1973 tanggal 28 Pebruari 1973.

The pension plan is managed by PT Asuransi Jiwasraya (Persero), the deed of establishment of which was approved by the the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his decision letter KEP-84/MK/IV/2/1973 dated February 28, 1973.

Liabilitas imbalan pasca-kerja Perusahaan sehubungan dengan program pensiun yang termasuk dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The amounts included in the statement of financial position arising from the Company’s obligation in respect of the defined benefits plan is as follows:

2017 2016

Rp Rp

Nilai Kini Kewajiban 356.850.052.675 280.478.861.727 Present Value of Funded Obligations Nilai Wajar Aset Program (274.519.197.981) (221.516.734.711) Fair Value of Plan Assets

Liabilitas Bersih yang Timbul Net Liability Arising from

dari Kewajiban Imbalan Pasti 82.330.854.694 58.962.127.016 Defined Benefits Obligation

31 Desember/ December 31 ,

Mutasi nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut:

Movements in the present value of the defined benefit obligation were as follows:

2017 2016

Rp Rp

Saldo awal nilai kini liabilitas 280.478.861.727 251.577.075.998 Beginning Balance

Biaya jasa kini 33.234.854.411 19.563.579.141 Current Service Cost

Biaya bunga 22.386.471.855 21.605.767.185 Interest Cost

(Keuntungan) Kerugian Kurtailment 1.511.126.518 16.907.905.319 (Gain) Loss from Curtailment

Imbalan yang Dibayarkan (9.691.672.641) (30.188.140.980) Benefits Payment

Pengukuran Kembali Liabilitas (Aset) Remeasurement on the Net Defined

Imbalan Pasti Neto: Benefit (Asset) Liability:

(Keuntungan) Kerugian Aktuarial yang Actuarial (Gains)/Losses Arising

Timbul dari Penyesuaian Pengalaman 28.930.410.805 1.012.675.064 from Experience Adjustment

Saldo Akhir Nilai Kini Liabilitas 356.850.052.675 280.478.861.727 Ending Balance of Present Value Obligation 31 Desember/ December 31 ,

Mutasi nilai wajar dari aset program adalah sebagai berikut:

Movements in the fair value of the plan assets were as follows:

2017 2016

Rp Rp

Nilai wajar aset program- awal 221.516.734.711 190.238.992.030 Opening fair value of plan assets

Pengukuran kembali keuntungan (kerugian): Remeasurement gain (loss):

Imbal hasil aset program (tidak termasuk jumlah Return on plan assets (excluding amountsReturn on plan assets (excluding amounts yang dimasukkan dalam beban bunga neto) 17.721.338.777 17.121.509.283 included in net interest expense)

Kontribusi pemberi kerja 47.356.633.620 40.492.291.238 Contributions from the employer

Keuntungan (Kerugian) Aktuarial atas Aset Program (2.719.382.164) 1.279.770.031 Actuarial Gain (Loss) on Assets Programs

Pembayaran manfaat (9.356.126.963) (27.615.827.871) Benefits paid

Nilai Wajar Aset Program - Akhir 274.519.197.981 221.516.734.711 Closing Fair Value of Plan Assets - Ending

Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto, kenaikan gaji yang diharapkan dan mortalitas.

Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan.

Significant actuarial assumptions for the determination of the defined obligation are

discount rate, expected salary increase and mortality. The sensitivity analyses below have been determined based on reasonably possible changes of the respective

assumptions occurring at the end of the reporting period, while holding all other

assumptions constant.

Nilai Kini Kewajiban/

Present Value of Biaya Jasa Kini/

Obligation Current Service Cost

Rp Rp

2016:

Perubahan Tingkat Diskonto/

Changes in Discounted Rate

Naik Menjadi/ Increase to 9% 263.669.270.137 17.592.212.137

Tingkat Diskonto/ Discounted Rate 8% 280.478.861.727 19.563.579.141

Turun Menjadi/ Decrease to 7% 299.544.961.070 21.955.806.776

Perubahan Tingkat Kenaikan Upah/

Changes in Wages Rate

Naik Menjadi/ Increase to 9% 299.356.262.378 21.931.285.422

Tingkat Kenaikan Upah/ Wages Increase Rate 8% 280.478.861.727 19.563.579.141

Turun Menjadi/ Decrease to 7 % 263.523.613.838 17.575.773.620

2017:

Perubahan Tingkat Diskonto/

Changes in Discounted Rate

Naik Menjadi/ Increase to 8% 333.962.735.659 29.683.316.567

Tingkat Diskonto/ Discounted Rate 7% 356.850.052.679 33.234.854.411

Turun Menjadi/ Decrease to 6% 383.341.924.622 37.651.170.835

Perubahan Tingkat Kenaikan Upah/

Changes in Wages Rate

Naik Menjadi/ Increase to 9% 382.815.953.350 37.560.341.821

Tingkat Kenaikan Upah/ Wages Increase Rate 8% 356.850.052.679 33.234.854.411

Turun Menjadi/ Decrease to 7 % 333.965.200.367 29.683.826.773

 Jika tingkat diskonto lebih tinggi (lebih rendah) 1%, kewajiban imbalan pasti akan menurun sebesar Rp 22.887.317.015 (meningkat sebesar Rp 26.491.871.947).

If the discount rate is 1% higher (lower), the defined benefit obligation would decrease by Rp 22,887,317,015 (increase by Rp 26,491,871,947).

 Jika pertumbuhan gaji yang diharapkan meningkat (menurun) sebesar 1%, kewajiban imbalan pasti akan meningkat sebesar Rp 25.965.900.675 (menurun sebesar Rp 22.884.852.308).

If the expected salary growth increases (decreases) by 1%, the defined benefit obligation would increase by Rp 25,965,900,675 (decrease by Rp 22,884,852,308).

Durasi rata-rata dari kewajiban imbalan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah 17,03 tahun dan 31 Desember 2016 adalah 17,21 tahun.

The average duration of the benefit obligation at December 31, 2017 is 17.03 years and at December 31, 2016 is 17.21 years.

PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued) b. Imbalan Jangka Panjang Lainnya b. Other Long-term Benefits c.

Perusahaan juga menyediakan manfaat cuti besar untuk karyawan yang telah bekerja selama 6 tahun dalam bentuk satu kali gaji.

The Company also provides long service leave to the employee who have already rendered 6 years of service in the form of cash amounting one time salary.

Mutasi nilai kini kewajiban imbalan jangka panjang lainnya adalah sebagai berikut:

Movements in the present value long-term benefits obligations were as follows:

2017 2016

Rp Rp

Saldo Awal Nilai Kewajiban Manfaat Beginning Balance Long-Term

Jangka Panjang Lainnya -- -- Benefits Obligation

Biaya Jasa Kini 4.210.069.156 -- Current Service Cost

Biaya Bunga 1.456.167.217 -- Interest Cost

Biaya Jasa Lalu 18.202.090.216 -- Past Service Cost

(Keuntungan) Kerugian Kurtailment 159.856.733 -- (Gain) Loss from Curtailment

Saldo Akhir Nilai Kewajiban Manfaat Ending Balance Long-Term

Jangka Panjang Lainnya 24.028.183.322 -- Benefits Obligation

31 Desember/ December 31 ,

Perhitungan imbalan pasca-kerja dihitung oleh aktuaris independen PT Praptasentosa Gunajasa.

Asumsi aktuarial pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 sebagai berikut:

The cost of providing post-employment benefits is calculated by independent actuary, PT Praptasentosa Gunajasa. Actuarial assumptions as of December 31, 2017, and 2016 as follows:

2017 2016

Tingkat Diskonto 7,00% 8,00% Discount Rate

Tingkat Kenaikan Gaji 8,00% 8,00% Annual Salary Increasing Rate

Tingkat Mortalitas TMI 2011 TMI 2011 Mortality Rate

Tingkat Cacat 0% TMI 2011 0% TMI 2011 Disability Rate

Umur Pensiun Normal 56 56 Normal retirement age

31 Desember/ December 31 ,

35. MODAL SAHAM 35. SHARE CAPITAL

a. Modal Saham a. Share Capital

Sesuai daftar pemegang saham yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek, PT Datindo Entrycom, susunan pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut:

According to shareholders list from Biro

Adminstrasi Efek, PT Datindo Entrycom, the composition of the Company’s capital were

as follows:

Persentase Jumlah Modal Kepemilikan/ Disetor/

Jumlah Saham/ Percentage of Total Paid In

Total Shares Ownership Capital

Modal Dasar 26.000.000.000 2.600.000.000.000 Authorized Capital

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: Subscribed and Fully Paid Capital:

Saham Preferen (Seri A Dwiwarna) Preferred Stock (Dwi Warna Serie A)

Pemerintah Republik Indonesia 1 0,00% 100 Government of Republic of Indonesia

Saham Biasa (Seri B) Common Stock (Serie B)

Pemerintah Republik Indonesia 8.963.697.886 66,04% 896.369.788.600 Government of Republic of Indonesia Masyarakat (kepemilikan <0,5%) 4.610.204.713 33,96% 461.020.471.299 Public (each holding <0.5%) Jumlah Modal Ditempatkan

dan Disetor Penuh 13.573.902.600 100,00% 1.357.390.259.999 Total Issued and Fully Paid 31 Desember/ December 31 , 2017

Persentase Jumlah Modal Kepemilikan/ Disetor/

Jumlah Saham/ Percentage of Total Paid In

Total Shares Ownership Capital

Modal Dasar 26.000.000.000 2.600.000.000.000 Authorized Capital

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: Subscribed and Fully Paid Capital:

Saham Preferen (Seri A Dwiwarna) Preferred Stock (Dwi Warna Serie A)

Pemerintah Republik Indonesia 1 0,00% 100 Government of Republic of Indonesia

Saham Biasa (Seri B) Common Stock (Serie B)

Pemerintah Republik Indonesia 8.963.697.886 66,04% 896.369.788.600 Government of Republic of Indonesia

Masyarakat (kepemilikan <0,5%) 4.609.956.663 33,96% 460.995.666.300 Public (each holding 0.5%)

Jumlah Modal Ditempatkan Total Issued

dan Disetor Penuh 13.573.654.550 100,00% 1.357.365.455.000 and Fully Paid

31 Desember/ December 31 , 2016

Dibawah ini merupakan Akta Notaris terakhir pada tahun 2017 dan 2016 terkait modal saham:

Below are the latest Notarial Deed in 2017 and 2016 related to share capital:

 Berdasarkan Akta No. 46 tanggal 26 Mei 2015 oleh Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui peningkatan modal disetor sebanyak 186.471.154 lembar. Modal disetor semula 9.727.504.205 lembar atau setara dengan Rp 972.750.420.500 menjadi 9.913.975.359 lembar atau setara Rp 991.397.535.900. Perubahan tersebut telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.03/0934821 tanggal 26 Mei 2015.

Berdasarkan Akta No. 37 tanggal 30 Juli 2015 dari Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, terdapat penambahan jumlah modal disetor sebanyak 3.653.498 lembar, semula 9.913.975.360 lembar atau setara Rp 991.397.536.000 menjadi 13.567.473.559 lembar atau setara dengan Rp 1.356.747.356.000 Perubahan tersebut disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-3536245.AH.01.11 tanggal 30 Juli 2015.

 Based on the Deed No. 46 dated May 26, 2015 of Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, the Company’s shareholders approved the increase in the Company’s to 186,471,154 shares. Paid up capital from 9,727,504,205 shares shares or Rp 972,750,420,500 to

9,913,975,359 shares or

Rp 991,397,535,900. This change has been approved by Ministry of Law and Human Rights No. AHU-AH.01.03/0934821 dated May, 26, 2015. Based on the Deed No. 37 Rp 991,397,536,000 become 13,567,473,559 shares or Rp 1,356,747,356,000. This change has been approved by the Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia No. AHU-3536245.AH.01.11 dated July 30, 2015.

 Berdasarkan Akta Keputusan Rapat Pemegang Saham No. 6 tanggal 4 Pebruari 2016 dari Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui penambahan jumlah modal disetor sebanyak 5.019.750 lembar saham, semula 13.567.473.559 lembar saham atau setara Rp 1.356.747.356.000 menjadi 13.572.493.310 lembar saham atau setara Rp 1.357.249.331.000. Perubahan tersebut telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0016611-AH.01.03 tanggal 5 Pebruari 2016.

 Based on the Deed No. 6 of General Shareholders Meeting dated February 4, 2016 from Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, the shareholders approved increase in the Company’s paid-in capital of 5,019,750

shares, from 13,567,473,559 shares (equal to Rp 1,356,747,356,000) to 13,572,493,310 shares (equal to Rp 1,357,249,331,000).

This change has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its decree No. AHU-0016611. AH.01.03 dated February 5, 2016.

 Berdasarkan Akta Keputusan Rapat Pemegang Saham No. 50 tanggal 25 Nopember 2016 dari Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui penambahan modal disetor sebanyak 842.439 lembar saham, semula 13.572.493.310 lembar saham atau setara dengan Rp 1.357.249.331.000 menjadi 13.573.335.750 lembar saham atau setara dengan Rp 1.357.333.575.000. Perubahan tersebut telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.

01.03-0102149 tanggal 25 Nopember 2016.

 Based on the Deed No. 50 of General Shareholders Meeting dated November 25, 2016 from Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, the shareholders approved increase in the Company’s paid-in capital of 842,439 shares, from 13,572,493,310 shares or equal to Rp 1,357,249,331,000 to 13,573,335,750 shares or equal to Rp 1,357,333,575,000.

This change has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its decree No. AHU-AH.01.03-0102149 dated November 25, 2016.

PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)

 Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir berdasarkan Akta Notaris No. 126 tanggal 31 Maret 2017, yang dibuat dihadapan Jose Dima Satria, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta, antara lain berkaitan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan.

Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0043583.AH.01.11 Tahun 2017 tanggal 3 April 2017.

 The Company's Articles of Association has been amended for several times, most recently by the Notarial Deed No. 126 on March 31, 2017 of Jose Dima Satria, S.H., M.Kn, Notary in Jakarta, concerning among other increase in the Company’s subscribed and paid up capital. The amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia in his decision letter No. AHU-0043583. AH.01.11 Year 2017 dated April 3, 2017.

 Penambahan modal saham sebanyak 373.700 lembar saham atau setara dengan Rp 37.369.997 yang berasal dari eksekusi MESOP periode bulan Nopember 2016 saat ini sedang dalam proses perubahan akta.

 Additional paid in capital of 373,700 shares or equal to Rp 37,369,997 from excecution of MESOP for the period November 2016 is still in process of deed amandement.