• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar untuk

56. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN FINANCIAL RISKS MANAGEMENT

Dalam pengelolaan keuangan, Grup telah melakukan analisa risiko terhadap persaingan dan ketidakpastian yang dapat berpengaruh pada aset keuangan dan liabilitas keuangan sebagai berikut:

In financial management, the Group has conducted risk analysis on competition and uncertainties that could affect the financial assets and financial liabilities as follows:

a. Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan a. Classification of Financial Assets and Liabilities

Perbedaan nilai wajar dengan nilai tercatat pada 31 Desember 2017 dan 2016 tidak signifikan.

The difference between the fair value and the carrying value at December 31, 2017 and 2016 was not significant.

2017 2016

Rp Rp

Aset Keuangan - Pinjaman yang Financial

Assets-diberikan dan Piutang Loan and Receivables

Kas dan Setara Kas 6.088.962.586.747 10.655.996.501.931 Cash and Equivalents

Investasi Jangka Pendek 8.448.200.000 8.448.200.000 Short-Term Investments

Piutang Usaha dan Retensi 2.922.000.621.050 5.284.157.681.656 Trade Receivable and Retension

Piutang Lain-lain 10.240.507.592.415 5.919.735.425.176 Other Receivables

Piutang Ventura Bersama 1.011.053.119.340 745.980.988.779 Joint Ventures Receivables

Tagihan Bruto kepada Pengguna Jasa 25.020.661.157.688 13.109.720.040.549 Gross Amount Due from Customers

Aset Keuangan atas Proyek Konsesi 345.604.077.974 256.305.443.961 Financial Assets from Concession Project

Aset Keuangan yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Held to Maturity Financial Assets

Investasi Jangka Panjang Lainnya 287.622.000.000 548.404.046.393 Other Long-Term Investments

Jumlah 45.924.859.355.214 36.528.748.328.445 Total

Liabiltas Keuangan - Financial

Liabilities-Biaya perolehan diamortisasi Amortized cost

Utang Usaha 14.098.182.419.323 7.361.695.071.899 Accounts Payables

Utang Bruto Subkontraktor 10.027.538.212.294 7.291.439.066.228 Gross Amount Due to Third Parties

Utang Bank 32.956.981.775.041 16.210.935.910.430 Bank Loan

Utang Lembaga Keuangan Non-Bank 1.893.071.319.024 3.456.288.365.177 Loan to Financial Institution Non-Bank

Biaya yang Masih Harus Dibayar 513.240.180.918 251.300.717.225 Accrued Expenses

Utang Lain-lain 2.339.192.905.909 1.954.053.883.280 Other Payables - Long Term

Jumlah 61.828.206.812.510 36.525.713.014.239 Total

2017 2016

Rp Rp

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Suku bunga mengambang 24.291.475.840.303 12.063.047.151.829 Floating Interest Rate

Total Liabilitas 75.140.936.029.129 44.659.793.617.499 Total Liabilities

Dikurang: Kas dan Setara Kas 6.088.962.586.747 10.655.996.501.931 Deduct: Cash and Cash Equivalents

Liabilitas Bersih 69.051.973.442.382 34.003.797.115.568 Net Liabilities

Total Ekuitas 22.754.824.809.495 16.773.218.556.948 Total Equity

Rasio Utang terhadap Modal 303% 203% Net Payables to Equity Ratio

31 Desember/ Desember 31,

31 Desember/ Desember 31,

b. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan

b. Financial Risk Management Objectives and Policies

Bisnis Grup mencakup aktivitas pengambilan risiko dengan sasaran tertentu dengan pengelolaan yang profesional. Fungsi utama dari manajemen risiko Grup adalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko kunci, mengukur risiko-risiko ini dan mengelola posisi risiko. Grup secara rutin menelaah kebijakan dan sistem manajemen risiko untuk menyesuaikan dengan perubahan di pasar, produk dan praktek pasar terbaik.

The Group's business includes risk-taking activities with specific objectives with professional management. The main function of the Group's risk management is to identify all key risks, measure these risks and manage risk positions. The Group regularly reviews policies and risk management system to adjust to changes in markets, products and best market practices.

PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)

Grup mendefinisikan risiko keuangan sebagai kemungkinan kerugian atau laba yang hilang, yang disebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal yang berpotensi negatif terhadap pencapaian tujuan Grup.

The Group defines financial risk as the possibility of loss or lost profit, caused by

factors both internal and external factors that potentially negative impact on achievement of Group goals.

Tujuan Grup dalam mengelola risiko keuangan adalah untuk mencapai keseimbangan yang sesuai antara risiko dan tingkat pengembalian serta meminimalisasi potensi efek memburuknya kinerja keuangan Grup.

The purpose of the Group in managing financial risks is to achieve an appropriate balance between risk and returns and minimize potential adverse effects of the Group's financial performance.

Risiko keuangan utama yang dihadapi Grup adalah risiko kredit, risiko suku bunga, risiko likuiditas, risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko perubahan kebijakan pemerintah, kondisi ekonomi dan sosial politik. Perhatian atas pengelolaan risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangan perubahan dan volatilitas pasar keuangan di Indonesia dan internasional.

The main financial risks facing the Group is credit risk, interest rate risk, liquidity risk, foreign currency exchange rates and the risk of changes in government policy, socio-economic and political conditions. Attention to risk management has increased significantly with the changes and consider the financial market volatility in Indonesia and internationally.

(i) Risiko Kredit (i) Credit Risk

Risiko kredit adalah kerugian yang timbul dari pelanggan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka.

Credit risk is the loss arising from customers who fail to meet their contractual obligations.

Instrumen keuangan Grup yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang retensi, tagihan bruto dan piutang lain-lain. Jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut. Rincian umur piutang usaha dapat dilihat pada Catatan dalam laporan keuangan konsolidasian. Pada tanggal 31 Desember 2017 piutang usaha Grup tidak terkonsentrasi pada pelanggan tertentu.

The Group's financial instruments that have the potential for credit risk consist of cash and cash equivalents, accounts receivable, retention, gross amount due from customers and other receivables.

Total maximum credit risk exposure equal to the carrying value of these accounts.

The aging of trade receivables can be seen on notes to consolidated financial statements. On December 31, 2017 accounts receivable of the Group is not concentrated on a particular customer.

Grup mengelola risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk masing-masing pelanggan dan lebih selektif dalam pemilihan bank dan institusi keuangan, yaitu hanya bank-bank dan institusi keuangan ternama dan yang berpredikat baik yang dipilih.

The Group manages credit risk by setting limits the amount of acceptable risk for each customer and be more selective in the choice of banks and financial institutions, that is, only banks and financial institutions are predicated famous and well chosen.

(ii) Risiko Suku Bunga (ii) Interest Rate Risk

Risiko tingkat bunga arus kas adalah risiko dimana arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Grup memiliki pinjaman jangka pendek dengan bunga mengambang. Tingkat suku bunga yang cukup tinggi dan terjadi secara tiba-tiba dapat berpengaruh terhadap menurunnya laba Grup.

Cash flow interest rate risk is the risk that future cash flows of a financial instrument fluctuate due to changes in market interest rates. The Group has short-term loans with floating interest. The interest rate which is quite high and occurs in sudden decrease in income can affect the Group.

Berikut ini merupakan rincian dari liabilitas keuangan berdasarkan jenis tingkat suku bunga:

The following is a breakdown of financial liabilities based on the type of interest rate:

2017 2016

Rp Rp

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Suku bunga mengambang 24.291.475.840.303 12.063.047.151.829 Floating Interest Rate

31 Desember/ Desember 31,

Analisis sensitivitas suku bunga Interest rate sensitivity analysis Analisis sensitivitas di bawah ini telah

ditentukan berdasarkan eksposur suku bunga untuk kedua instrumen derivatif dan non- derivatif pada akhir periode pelaporan. Untuk liabilitas tingkat bunga mengambang, analisis tersebut disusun dengan asumsi jumlah liabilitas terutang pada akhir periode pelaporan itu terutang sepanjang tahun. Kenaikan atau penurunan 0,5 basis poin digunakan ketika melaporkan risiko suku bunga secara internal kepada karyawan kunci dan merupakan penilaian manajemen terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada suku bunga.

The sensitivity analyses below have been determined based on the exposure to interest rates for both derivatives and non-derivative instruments at the end of the reporting period. For floating rate liabilities, the analysis is prepared assuming the amount of the liability outstanding at the end of the reporting period was outstanding for the whole year. A 0.5 basis point increase or decrease is used when reporting interest rate risk internally to key management personnel and represents management's assessment of the reasonably possible change in interest rates.

Jika suku bunga lebih tinggi/rendah 50 basis poin dan semua variabel lainnya tetap konstan, laba per 31 Desember 2017 dan 2016 akan turun/naik masing-masing sebesar Rp 219.503.531.431 dan Rp 51.792.932.634.

Hal ini terutama disebabkan oleh eksposur Grup terhadap suku bunga atas pinjamannya dengan suku bunga variabel.

If interest rates had been 50 basis points higher/lower and all other variables were held constant, profit for the periof of December 31, 2017 and 2016 would decrease/increase by Rp 219,503,531,431 and Rp 51,792,932,634, respectively. This is mainly attributable to the Group’s exposure to interest rates on its variable rate borrowings.

(iii) Risiko Likuiditas (iii) Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko di mana posisi arus kas menunjukkan pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk menutupi pengeluaran jangka pendek.

Liquidity risk is the risk in which the positions of cash flows show short-term

revenues are not sufficient to cover short term expenses.

Eksposur risiko likuiditas berupa kesulitan Grup dalam memenuhi kewajiban keuangan yang harus dibayar dengan kas atau aset keuangan lainnya. Grup diharapkan dapat membayar seluruh kewajibannya sesuai dengan jatuh tempo kontraktual. Dalam memenuhi liabilitas tersebut, maka Grup harus menghasilkan arus kas masuk yang cukup.

Liquidity risk is an exposure of the Group difficulties in meeting financial obligations that must be paid with cash or other financial assets. The Group is expected to pay all its obligations in accordance with contractual maturities. In fulfilling this obligation, then the Group must generate sufficient cash inflows.

Berikut ini merupakan liabilitas keuangan non-derivatif berdasarkan nilai sisa jatuh tempo yang tidak didiskonto:

These are non-derivative financial liabilities based on residual maturity value which was not discounted:

PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)

Jatuh Tempo/ Due Date

< 1 Tahun/ >1-2 Tahun/ >2-3 Tahun/ >3 Tahun/ Jumlah/ Biaya Emisi/ Nilai Tercatat/

< 1 Year >1-2 Years >2-3 Years >3 Years Total Issuance Costs Carrying Amount

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Liabilitas Jangka Pendek Lainnya 1.323.095.005.770 -- -- -- 1.323.095.005.770 -- 1.323.095.005.770 Other Short Term Liabilities Jumlah Liabilitas Keuangan 1.323.095.005.770 -- -- -- 1.323.095.005.770 -- 1.323.095.005.770 Total Financial Liabilities

Jatuh Tempo/ Due Date

< 1 Tahun/ >1-2 Tahun/ >2-3 Tahun/ >3 Tahun/ Jumlah/ Biaya Emisi/ Nilai Tercatat/

< 1 Year >1-2 Years >2-3 Years >3 Years Total Issuance Costs Carrying Amount

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Utang Usaha 7.361.695.071.899 -- -- -- 7.361.695.071.899 -- 7.361.695.071.899 Accounts Payable

Utang Bank Jangka Pendek 12.063.047.151.829 -- -- -- 12.063.047.151.829 -- 12.063.047.151.829 Short Term Bank Loan Liabilitas Jangka Pendek Lainnya 239.293.798.494 -- -- -- 239.293.798.494 -- 239.293.798.494 Other Short Term Liabilities

Jumlah Liabilitas Keuangan 19.664.036.022.222 -- -- -- 19.664.036.022.222 -- 19.664.036.022.222 Total Financial Liabilities 31 Desember/ Desember 31, 2017

31 Desember/ Desember 31, 2016

Grup mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi dalam memenuhi komitmen Grup untuk operasi normal dan secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, serta jadwal tanggal jatuh tempo aset dan Liabilitas keuangan.

The Group manages liquidity risk by maintaining cash and cash equivalents sufficient to meet the commitments of the Group for normal operation and regularly evaluates cash flow projections and actual cash flows, and the schedule date of maturity of assets and financial liabilities.

(iv) Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing (iv) Foreign Exchange Risk Foreign Currency

Eksposur risiko nilai tukar mata uang asing merupakan bagian dari kegiatan operasi normal Perusahaan dan cabang Luar Negeri.

Risk exposure of foreign currency exchange rate is part of normal operations of the Company and the Foreign branches.

Pengaruh dari selisih nilai tukar mata uang asing tidak signifikan.

The effect of foreign exchange currency differences is not significant.

(v) Risiko Perubahan Kebijakan Pemerintah, Kondisi Ekonomi dan Sosial Politik.

(v) Risk of Changes in Government Policy, Economic and Social Politics.

Kebijakan pemerintah baik yang menyangkut ekonomi dan moneter, serta kondisi sosial dan politik yang kurang kondusif akan berakibat menurunnya investasi dan pembangunan. Hal ini dapat mengakibatkan tertundanya proyek-proyek yang telah maupun akan diperoleh Grup.

Government policies concerning economic and monetary, and social and political conditions that are less conducive to result in decreased investment and development.

This can lead to delays in projects that have been or will be acquired by the Group.

Risiko ini merupakan risiko yang bersifat sistemik dimana bila risiko ini terjadi maka akan mempengaruhi secara negatif seluruh variable yang terlibat, sehingga membuat kinerja Grup menurun risiko ini bahkan diversifikasi pun belum mampu menghilangkan risiko ini.

This risk is systemic risk whereby if this happens then the risk will negatively affect all the variables involved, this make the performance of the Group decrease.

The risk diversification is not even able to eliminate this risk.

c. Manajemen Risiko Modal c. Capital Risk Management Policy

Tujuan dari Grup dalam mengelola permodalan adalah untuk melindungi kemampuan Grup dalam mempertahankan kelangsungan usaha, sehingga Grup dapat tetap memberikan hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi pemangku kepentingan lainnya, dan untuk memberikan imbal hasil yang memadai kepada pemegang saham dengan menentukan harga produk dan jasa yang sepadan dengan tingkat risiko.

The purpose of the Group in managing capital is to protect the ability of the Group in maintaining business continuity, so the Group can still deliver results for shareholders and benefits for other stakeholders, and to provide adequate returns to shareholders by pricing products and services that are commensurate with the level of risk.

Grup menetapkan sejumlah modal sesuai proporsi terhadap risiko. Grup mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian dengan memperhatikan perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik risiko aset yang mendasari.

The Group set a number of capital in proportion to the risk. The Group manage its capital structure and makes adjustments taking into account changes in economic conditions and risk characteristics of the underlying asset.

Konsisten dengan perusahaan lain dalam industri, Grup memonitor modal dengan dasar rasio utang terhadap modal yang disesuaikan. Rasio ini dihitung sebagai berikut: utang neto dibagi modal yang disesuaikan. Utang neto merupakan total utang (sebagaimana jumlah dalam laporan posisi keuangan) dikurangi kas dan setara kas.

Consistent with other companies in the industry, the Group monitors capital on the basis of the debt ratio of to adjusted capital. This ratio is calculated as follows: net debt divided by adjusted capital. Net debt is total debt (as the amount in the statement of financial position) less cash and cash equivalents.

Di tahun 2017, strategi Grup untuk mempertahankan rasio utang terhadap modal yang disesuaikan pada batas bawah dari kisaran 2 Rasio utang terhadap modal yang disesuaikan pada 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

During the year 2017, the Group's strategy is to maintain ratio of the debt to adjusted capital at the lower limit with the range of 2 Debt ratio to capital as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016

Rp Rp

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Suku bunga mengambang 24.291.475.840.303 12.063.047.151.829 Floating Interest Rate

Total Liabilitas 75.140.936.029.129 44.659.793.617.499 Total Liabilities

Dikurang: Kas dan Setara Kas 6.088.962.586.747 10.655.996.501.931 Deduct: Cash and Cash Equivalents

Liabilitas Bersih 69.051.973.442.382 34.003.797.115.568 Net Liabilities

Total Ekuitas 22.754.824.809.495 16.773.218.556.948 Total Equity

Rasio Utang terhadap Modal 303% 203% Net Payables to Equity Ratio

31 Desember/ Desember 31,

57. PENGKLASIFIKASIAN KEMBALI LAPORAN