• Tidak ada hasil yang ditemukan

Liabilitas Lain–Lain

Dalam dokumen PT. BANK SINARMAS Tbk. (Halaman 59-63)

30 Juni 2014 31 Desember 2013

Taksiran pajak penghasilan 11.325 -Pendapatan yang di tangguhkan 7.922 -Pendapatan diterima dimuka 4.566 6.552 Transaksi antar kantor 3.104

-Setoran jaminan 2.676 2.330

Kewajiban derivatif 147 -Premi Penjaminan Pemerintah

(Catatan 40g) - 1.321

Lain-lain 1.177 1.826 Jumlah 30.917 12.029

Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013, pendapatan diterima dimuka merupakan pendapatan dari provisi lainnya yang diamortisasi selama jangka waktu transaksi serta pendapatan provisi atas kredit yang belum dicairkan.

(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 23. Modal Saham dan Tambahan Modal Disetor

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 sebagai berikut:

Jumlah Lembar Persentase Jumlah

Pemegang Saham Saham Kepemilikan Modal Disetor

% Rp

PT Sinar Mas Multiartha Tbk 7.498.835.150 57,09 749.883

PT Shinta Utama 363.136.372 2,76 36.314

Freenyan Liwang, Direktur Utama 3.514.375 0,03 351

Halim, Direktur 440.000 0,00 44

Masyarakat 5.270.255.038 40,12 527.026

Jumlah 13.136.180.935 100,00 1.313.618

30 Juni 2014

Jumlah Lembar Persentase Jumlah

Pemegang Saham Saham Kepemilikan Modal Disetor

% Rp

PT Sinar Mas Multiartha Tbk 7.498.835.150 57,17 749.883

PT Shinta Utama 363.136.372 2,77 36.314

Freenyan Liwang, Direktur Utama 3.514.375 0,03 351

Halim, Direktur 440.000 0,00 44

Masyarakat 5.250.955.601 40,03 525.096

Jumlah 13.116.881.498 100,00 1.311.688

31 Desember 2013

Pada tanggal 15 Juni 2012, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang didokumentasikan dalam Akta No. 21 tanggal 15 Juni 2012 dari Andalia Farida, SH., MH, notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui penerbitan saham sebanyak 1.203.186.138 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 (dalam Rupiah penuh) per saham dan penerbitan waran secara cuma-cuma sebanyak-banyaknya 2.996.614.532 lembar (Catatan 1b dan 24) untuk ditawarkan melalui Penawaran Umum Terbatas I.

Jumlah penerimaan dari Penawaran Umum Terbatas I Rp 300.797 dengan biaya emisi saham Rp 3.776. PT Shinta Utama dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk telah menandatangani dan menyampaikan surat pernyataan kesanggupan untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam keikutsertaan Perusahaan dalam program penjaminan Pemerintah (Catatan 40g).

Perubahan lembar saham untuk periode-periode yang berakhir 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:

Jumlah Saham Jumlah Saham pada tanggal 1 Januari 2013 10.283.836.238 Penambahan modal disetor melalui

konversi Waran Seri I (Catatan 24) 7.569.399 Penambahan modal disetor melalui

konversi Waran Seri II (Catatan 24) 2.825.475.861 Jumlah Saham pada tanggal 31 Desember 2013 13.116.881.498 Penambahan modal disetor melalui

konversi Waran Seri I (Catatan 24) 12.323.400 Penambahan modal disetor melalui

konversi Waran Seri II (Catatan 24) 6.976.037 Jumlah Saham pada tanggal 30 Juni 2014 13.136.180.935

Perubahan tambahan modal disetor sampai dengan tanggal 30 Juni 2014:

Jumlah Rp Penawaran Umum Perdana tahun 2010 (Catatan 1b) 80.000

Biaya emisi saham tahun 2010 (4.678)

Konversi Waran Seri I tahun 2011 (Catatan 24) 89.918 Konversi Waran Seri I tahun 2012 (Catatan 24) 90 Penawaran Umum Terbatas I tahun 2012 (Catatan 1b) 180.478

Biaya emisi saham tahun 2012 (3.776)

Jumlah tambahan modal disetor

pada tanggal 31 Desember 2012 342.032 Konversi Waran Seri I tahun 2013 (Catatan 24) 371 Konversi Waran Seri II tahun 2013 (Catatan 24) 423.821 Jumlah tambahan modal disetor

pada tanggal 31 Desember 2013 766.224 Konversi Waran Seri I tahun 2014 (Catatan 24) 604 Konversi Waran Seri II tahun 2014 (Catatan 24) 1.046 Jumlah tambahan modal disetor

pada tanggal 30 Juni 2014 767.874

Manajemen Permodalan

Tujuan utama dari pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa Perusahaan mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Perusahaan wajib untuk memenuhi rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sebagaimana ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Manajemen menggunakan peraturan rasio permodalan untuk memantau kecukupan modal, sesuai dengan standar industri. Pendekatan Bank Indonesia untuk pengukuran modal tersebut terutama didasarkan kepada

pemantauan kebutuhan modal yang diwajibkan (diukur sebagai 8% pada periode 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 dari aset tertimbang menurut risiko) terhadap modal yang tersedia.

Perusahan telah memenuhi semua persyaratan modal yang diwajibkan sepanjang tahun.

Perusahaan wajib memperhitungkan Risiko Pasar karena telah memenuhi kriteria sebagaimana diatur oleh Peraturan Bank Indonesia yang berlaku, yaitu jumlah aset sebesar Rp 10.000.000 atau lebih. Perhitungan dilakukan menggunakan metode standar sesuai dengan PBI dimaksud.

Rasio kecukupan modal pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing sebesar 20,48% dan 21,82%. Rasio kecukupan modal pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 dihitung sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia.

(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

Perhitungan rasio kecukupan modal pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:

30 Juni 2014 31 Desember 2013

I. Komponen Modal

A. Modal Inti 2.677.810 2.528.077

B. Modal Pelengkap 118.416 109.420

II. Jumlah modal 2.796.226 2.637.497

III. Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Risiko kredit setelah memperhitungkan

risiko spesifik 11.727.082 10.384.365

Risko pasar 95.438 213.655

Risiko operasional 1.832.145 1.490.878

Jumlah ATMR untuk risiko kredit, pasar

dan operasional 13.654.665 12.088.898

IV. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) yang tersedia

KPMM dengan memperhitungkan

risiko kredit 23,84% 25,40%

KPMM dengan memperhitungkan

risiko kredit dan pasar 23,65% 24,89%

KPMM dengan memperhitungkan

risiko kredit dan operasional 20,62% 22,21% KPMM dengan memperhitungkan risiko

kredit dan operasional dan pasar 20,48% 21,82%

V. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal

Minimum yang diwajibkan 8% 8%

* Tidak termasuk pengaruh pajak tangguhan

24. Waran

Pada tanggal 13 Desember 2010, Perusahaan menerbitkan waran Seri I secara cuma-cuma sejumlah 1.920.000.000 waran yang melekat pada saham yang diterbitkan dalam rangka Penawaran Umum Perdana. Setiap pemegang lima (5) saham baru Perusahaan berhak memperoleh enam (6) waran dimana setiap satu (1) waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu (1) saham baru Perusahaan dengan harga Pelaksanaannya sebesar Rp 150 (dalam Rupiah penuh) dan dapat dikonversi menjadi saham mulai tanggal 13 Juni 2011 sampai dengan 11 Desember 2015. Saham-saham Perusahaan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 13 Desember 2010.

Sehubungan dengan Pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas I pada tanggal 15 Juni 2012 (Catatan 1 dan 23), jumlah dan harga pelaksanaan Waran Seri I yang belum dikonversi disesuaikan menjadi 120.646.622 waran dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 149 (dalam Rupiah penuh) per lembar saham.

Selama Periode 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013, sebanyak 12.323.400 Waran Seri I dan 7.569.399 Waran Seri I telah dikonversi menjadi 12.323.400 saham dan 7.569.399 saham dengan jumlah penerimaan sebesar Rp 1.836 dan Rp 1.128.

Jumlah Waran Seri I yang belum dikonversikan menjadi saham sebanyak 100.753.823 dan 113.077.223 pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013.

Pada tanggal 15 Juni 2012, Perusahaan menerbitkan Waran Seri II secara cuma-cuma sejumlah 2.996.614.532 waran yang melekat pada saham yang diterbitkan dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I. Setiap pemegang lima puluh tiga (53) saham baru Perusahaan berhak memperoleh seratus tiga puluh dua (132) waran dimana setiap satu (1) waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu (1) saham baru Perusahaan dengan harga pelaksanaannya sebesar Rp 250 (dalam Rupiah penuh) dan dapat dikonversi menjadi saham mulai tanggal 11 Januari 2013 sampai dengan 29 Juni 2017.

Selama periode 30 Juni 2014, sebanyak 6.976.037 Waran Seri II telah dikonversi menjadi 6.976.037 saham dengan jumlah penerimaan sebesar Rp 1.744

Jumlah Waran Seri II yang belum dikonversikan menjadi saham sebanyak 164.162.634 dan 171.138.671 pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013.

Dalam dokumen PT. BANK SINARMAS Tbk. (Halaman 59-63)

Dokumen terkait