• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDAS

C. Limitasi

Berdasarkan kepada kesimpulan dan rekomendasi, peneliti menyadari bahwa ada beberapa ketidaksempurnaan dalam penelitian ini. Hal tersebut menjadikan limitasi dalam penelitian ini. Limitasi atau kelemahan dalam penelitian ini berdasarkan kepada kesimpulan terletak pada hasil data yang diambil berdasarkan analisa statistik.

Hasil yang menyatakan bahwa kelompok siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler olahraga memiliki perbedaan yang kecil dengan

63

Toto Setiadi, 2014

Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Olahraga, Ekstrakurikuler Bukan Olahraga Dan Tidak Mengikuti Ekstrakurikuler Terhadap Perilaku Agresi Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

siswa lain menjadi limitasi penelitian ini. Berdasarkan limitasi tersebut bisa dibuat menjadi rekomendasi sebagai berikut :

1. Pemilihan Sampel yang digunaan dalam penelitian ini, supayabisa mewakili karakteristik yang sedang diteliti (agresi). Selain itu pula penelitian pun bisa dilakukan dengan partisipan yang lebih banyak kuantitasnya.

2. Penggunaan instrument yang lebih disesuaikan dengan karakteristik siswa, dan bisa lebih dikembangkan lagi.

64

Toto Setiadi, 2014

Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Olahraga, Ekstrakurikuler Bukan Olahraga Dan Tidak Mengikuti Ekstrakurikuler Terhadap Perilaku Agresi Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Affari, L. (2011). Dampak Aktivitas Bersepeda terhadap Kesehatan Mental Emosional : Studi Kasus pada Komunitas Pekerja Bersepeda Bike to work Bandung. Tesis. Universitas Pendidikan Indonesia.

Ali, M. (2010). Metodologi dan Aplikasi Riset Pendidikan. Bandung : Pustaka Cendikia Utama.

Antonius, D. (2004). Aggressive Behavior and Affective Processing In Video Game Players. The Id : Graduate Faculty, Psychology Society Bulletin Volume 2 No.1 pg.79-88.

Arikunto, S. (2013). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara. Azwar, S. (2006). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Baron, AR & Byrne, D. (2002). Psikologi sosial. Edisi pertama. Jakarta: Erlangga. Benzies, K., Anne K, L., Magill-Evans, J. (2009) Immediate and Sustained Effects of Parenting on Physical Aggression in Canadian Children Aged 6 Years and Younger. Canadian Journal of Psychiatry pg.55-64. Proquest.

Buss, AH and Perry, M. (1992). The Aggression Questionnaire. Journal of Personality and social Psychology vol 63, no 3. page 452-459. The American Psychological Assosiation.

Cookley, J. (2004). Sports in Society Issues and Controversies. Eight edition. New York : McGraw-Hill.

Fraenkel et al. (2012). How to Design and Evaluate Research in Education. New York : McGraw Hill

Fromm, E. (2010). Akar Kekerasan. Alih bahasa Imam Muttaqin. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset.

Giriwijoyo, S. dan Zafar S.,D. (2012). Ilmu kesehatan Olahraga. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Hanurawan, F. (2012). Psikologi Sosial Suatu Pengantar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

65

Toto Setiadi, 2014

Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Olahraga, Ekstrakurikuler Bukan Olahraga Dan Tidak Mengikuti Ekstrakurikuler Terhadap Perilaku Agresi Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hurlock, E.B. (1980). Psikologi Perkembangan Edisi Kelima. Alih bahasa : Istiwidayanti dan Soedjarwo. Jakarta : Erlangga.

Husdarta, J.S. (2011a). Manajemen Pendidikan Jasmani. Bandung : Alfabeta. Husdarta, J.S. (2011b). Psikologi Olahraga. Bandung : Alfabeta.

Husdarta, J.S. dan Kusmaedi, N (2010). Pertumbuhan dan perkembangan Peserta Didik (Olahraga dan Kesehatan). Bandung : Alfabeta

Julaikah, N. (2013). Ahok: Tawuran pelajar marak karena ruang kreativitas kurang. [online] tersedia : http://www.merdeka.com/jakarta/ahok-tawuran- pelajar-marak-karena-ruang-kreativitas-kurang.html diakses 7 Maret 2014. Kartono, K. (2013) Patologi Sosial 2 Kenakalan Remaja. Jakarta : PT

Rajagrafindo Persada

Krahe, B. (2005). Perilaku Agresi. Alih bahasa :Helly Prajitno Soetjipto dan Sri Mulyantini Soetjipto. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Kusumawati, M (2011) Dampak Kegiatan ekstrakurikuler olahraga terhadap perilaku sosial. Tesis : Universitas Pendidikan Indonesia.

Kuswandi, R. (2012). Polisi Khawatir Tawuran Pelajar Terjadi di Bandung. [online] tersedia :

http://megapolitan.kompas.com/read/2012/10/09/13434524/Polisi.Khawatir.T awuran.Pelajar.Terjadi.di.Bandung. diakses 23 April 2014

Maksum, A. (2012) Metodelogi Penelitian dalam Olahraga. Surabaya : Unesa University Press

Munthe, J. (2013). 2013, Tawuran Pelajar Meningkat Tajam. [online] tersedia :

http://sinarharapan.co/index.php/news/read/29900/2013-tawuran-pelajar- meningkat-tajam.html diakses 7 Maret 2014.

Nashori, F. (2005) Psikologi Sosial Islam. Bandung : Refika Aditama

Nitibaskara, T.R.R. (2012). Kompleksitas Tawuran Pelajar. [online] tersedia: http://edukasi.kompas.com/read/2012/10/02/11592356/Kompleksitas.Tawura n.Pelajar diakses 7 Maret 2014.

Nugroho, C (2011). Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Olahraga terhadap Harga Diri (self esteem) siswa. Bandung. Tesis : Universitas Pendidikan Indonesia.

66

Toto Setiadi, 2014

Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Olahraga, Ekstrakurikuler Bukan Olahraga Dan Tidak Mengikuti Ekstrakurikuler Terhadap Perilaku Agresi Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Paturusi, A. (2012). Manajemen Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Jakarta : PT.Rineka Cipta.

Permendikbud RI No 81A. (2013) Pedoman Kegiatan Ekstrakurikuler. Lampiran III tentang implementasi kurikulum

Pikiran-rakyat.com. (2012) 90% Tawuran Pelajar di Tingkat SMA. [online] tersedia : http://www.pikiran-rakyat.com/node/206674 diakses 23 April 2014 Poerwandari, E.K. (2004). Mengungkap Selubung Kekerasan. Bandung :

Kepustakaan Eja Insani.

Pratomo, A.Y. (2013). Basmi tawuran, jam pelajaran agama akan ditambah. [online] tersedia : http://www.merdeka.com/peristiwa/basmi-tawuran-jam- pelajaran-agama-akan-ditambah.html. diakses 7 Maret 2014.

Rudi, A. (2013). Selain Tradisi Kekerasan, Ini Penyebab Lain Tawuran Pelajar.

[online] tersedia :http://megapolitan.kompas.com/read/2013/10/11/1840481/ /Selain.Tradisi.Kekerasan.Ini.Penyebab.Lain.Tawuran.Pelajar.diakses7 Maret 2014.

Sears, D.O., Freedman J.L., Peplau, L.A., (1985) Psikologi Sosial. Jilid 2 Edisi kelima. Alih Bahasa Michael Adryanto. Jakarta : Erlangga.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Suherman, A. (2013). Membangun Kualitas Pendidikan Bangsa Melalui Pendidikan Jasmani. Naskah Pidato Pengukuhan Guru Besar UPI. Bandung.

Suherman, A. (2009). Revitalisasi Pengajaran dalam Pendidikan Jasmani. Bandung : CV.Bintang WarliArtika.

Sukintaka. (2004). Teori Pendidikan Jasmani. Bandung : Nuansa.

Supriatna, M. (2010). Pendidikan Karakter Melalui ekstrakurikuler. Makalah : FIP-Universitas Pendidikan Indonesia.

Suryabrata, S. (2007). Psikologi Kepribadian. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada. Wirawan S.,S. (2006). Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta : PT RajaGrafindo

67

Toto Setiadi, 2014

Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Olahraga, Ekstrakurikuler Bukan Olahraga Dan Tidak Mengikuti Ekstrakurikuler Terhadap Perilaku Agresi Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Winarno,H.H. (2013). Lari dari Tawuran, 4 Siswa SMKN Sukabumi tewas di Sungai Cimahi.[online] tersedia : http://www.merdeka.com/peristiwa/Lari- dari-Tawuran-4-Siswa-SMKN-Sukabumi-tewas-di-Sungai-Cimahi.html. diakses 7 Maret 2014.

Yulianti, T.E. (2012). Dada Curhat Soal Potensi Tawuran Pelajar di Bandung di Forum

NU.[online] tersedia: http://news.detik.com/bandung/read/2012/12/09/

/153357/2113404/486/dada-curhat-soal-potensi-tawuran-pelajar-di-bandung- di-forum-nu. diakses 23 April 2014.

Dokumen terkait