BAB I PENDAHULUAN
2.2. Lingkungan Fisik
RSUD Bahteramas berdiri di atas lahan seluas 17,5 Ha. Luas seluruh bangunan adalah 53,269 m2, Luas bangunan yang terealisasi sampai dengan akhir tahun 2015 adalah 35,410 m2. Bangunan yang ada mempunyai tingkat aktivitas yang sangat tinggi. Pengelompokan ruangan berdasarkan fungsinya sehingga menjadi empat kelompok, yaitu kelompok kegiatan pelayanan rumah sakit, kelompok kegiatan penunjang medis, kelompok kegiatan penunjang non medis , dan kelompok kegiatan administrasi.
2.3 SEJARAH DAN STATUS RUMAH SAKIT
RSU Prov. Sulawesi Tenggara dibangun secara bertahap pada tahun
1969/1970 dengan sebutan “Perluasan Rumah Sakit Kendari” adalah milik
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dengan klasifikasi type C berdasarkan SK
Menkes No.51/Menkes/II/1979 tanggal 22 Februari 1979. Susunan Struktur
Organisasi berdasarkan SK Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara No. 77 tahun
1983 tanggal 28 Maret 1983.
Pada tanggal 21 Desember 1998, RSU Provinsi Sulawesi Tenggara meningkat klasifikasinya menjadi Type B (Non Pendidikan) sesuai dengan SK Menkes No.
1482/Menkes/SK/XII/1998, yang ditetapkan dengan Perda No. 3 tahun 1999 tanggal 8 Mei 1999. Kedudukan Rumah Sakit secara teknis berada dibawah Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara,dan secara operasional berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur. Sesuai dengan kebutuhan pendidikan medik di Sulawesi Tenggara maka sejak tahun 2013 RSU Bahtramas Prov. Sultra telah terakreditasi menjadi RS Type B Pendidikan.
Pada tanggal 18 Januari 2005, RSU Provinsi Sulawesi Tenggara telah terakreditasi untuk 5 pelayanan yaitu Administrasi Manajemen, Pelayanan Medik, Pelayanan Gawat Darurat, Pelayanan Keperawatan dan Rekam Medis sesuai dengan SK Dirjen Yanmed No. HK.00.06.3.5.139. Selanjutnya Akreditasi 12 Pelayanansesuai dengan SK Dirjen Yanmed No. HK.00.06.3.5.139.tanggal 31 Desember 2010, yang meliputipelayanan Administrasi dan Manajemen, Pelayanan Medik, Pelayanan Gawat Darurat, Pelayanan Keperawatan, Pelayanan Rekam Medis, Pelayanan Radiologi, Pelayanan Farmasi, Pelayanan Laboratorium, Pelayanan Peristi, Pelayanan Kamar Operasi, Pelayanan Pencegahan Infeksi, Pelayanan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Sesuai dengan Undang-Undang Rumah Sakit No. 44 Tahun 2009 dan untuk
meningkatkan mutu pelayanan, maka RSU Prov Sultra telah menjadi Badan
Layanan Umum Daerah yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Gubernur
Sulawesi Tenggara Nomor : 653 Tahun 2010 tanggal 15 Oktober 2010. Pada
tanggal 21 November 2012 RSU Prov. Sultra pindah lokasi dan berubah nama
menjadi Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara (RSU
Bahteramas Prov.Sultra), yang diresmikan penggunaannya oleh Menteri Koordinator
Bidang Ekonomi dan Keuangan RI, Ir. H. Hata Rajasa dan Gubernur Sulawesi
Tenggara, H.Nur Alam SE. Pada tahun 2013 telah terakreditasi menjadi Rumah
Sakit Pendidikan (SK Mentri Kesehatan No. Tahun 2013)
2.4. ORGANISASI DAN MANAJEMEN
Struktur organisasi RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara ditetapkan berdasarkan PP Nomor 41 Tahun 2007 yang dituangkan dalam Perda Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 5 Tahun 2008, Peraturan Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor 65 Tahun 2008 dan Pola Tata Kelola RSU Prov. Sultra.
Pimpinan RSUD Bahteramas Prov Sultra disebut Direktur dan menduduki jabatan struktural eselon II.b. Direktur dibantu oleh 3 (tiga) orang Wakil Direktur yaitu: Wakil Direktur Pelayanan, Wakil Direktur Umum dan Keuangan, dan wakil Direktur Perencanaan dan Diklat, masing-masing menduduki jabatan struktural eselon III.a.
Wakil Direktur Pelayanan membawahi 3 (tiga) bidang, yakni Bidang Pelayanan Medis, Bidang Pelayanan Keperawatan, dan Bidang Penunjang Pelayanan. Wakil Direktur Umum dan Keuangan membawahi 3 (tiga) bagian, yakni Bagian Umum, Bagian Sumber Daya Manusia dan Bagian Keuangan. Wakil Direktur Perencanaan dan Diklat membawahi 3 (tiga) Bidang, yakni Bidang Perencanaan dan Evaluasi, Bidang Informasi dan Rekam Medis, Bidang Diklat dan Litbang. Kepala Bidang dan Kepala Bagian menduduki jabatan struktural eselon III B. Kepala Seksi dan Kepala Sub Bagian menduduki jabatan struktural eselon IV.a.
Wakil Direktur Pelayanan Medis membawahi :
1. Kepala Bidang Pelayanan Medik, yang membawahi Seksi Pelayanan Fasilitas Medik, dan Seksi Pelayanan Mutu dan Pelayanan Medik,
2. Kepala Bidang Pelayanan Keperawatan, yang membawahi Seksi Asuhan Keperawatan dan Seksi Manajemen Keperawatan,
3. Kepala Bidang Penunjang Pelayanan, yang membawahi Seksi Pelayanan Fasilitas Penunjang Medis dan Seksi Pengendalian Mutu dan Medis.
Wakil Direktur Perencanaan dan Diklat membawahi :
1. Kepala Bidang Perencanaan dan Evaluasi, yang membawahi Seksi Penyusunan Program dan Anggaran dan Seksi Evaluasi Penyusunan Laporan,
2. Kepala Bidang Informasi dan Rekam Medis, yang membawahi Seksi Sistim
Informasi dan Pemsaran dan Seksi Rekam Medis,
3. Kepala Bidang Diklat dan Litbang, yang membawahi Seksi Diklat dan Seksi Litbang & Perpustakaan.
Wakil Direktur Umum dan Keuangan, membawahi :
1. Bagian Umum, yang membawahi Sub Bagian Administrasi dan Ketatausahaan, Sub Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga, dan Sub Bagian Humas dan Hukum,
2. Bagian Sumber Daya Manusia, yang membawahi Sub Bagian Administrasi Kepegawaian dan Penempatan, Sub Bagian Pengembangan SDM, dan Sub Bagian Mutasi dan Akreditasi,
3. Bagian Keuangan, yang membawahi Sub Bagian Perbendaharaan, Sub Bagian Akuntansi dan Verifikasi, dan Sub Bagian Mobilisai Dana.
Selain jabatan struktural juga terdapat kelompok fungsi yang terdiri dari Komite Medik, Komite Keperawatan, Komite Pencegahan Infeksi, Komite Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Komite Keselamatan Pasien, Komite Etik dan Hukum, Staf Medis Fungsional (SMF), Instalasi, dan jabatan fungsional lain. Untuk pengawasan, terdapat Satuan Pengawas Intern dan Dewan Pengawas.
Untuk menunjang kegiatan pelayanan, terdapat 16 Instalasi di RSU Bahtramas
Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Inap,
Instalasi Gawat Darurat (IGD), Instalasi Perawatan Intensif (ICU), Instalasi Radiologi,
Instalasi Patologi Klinik (Laboratorium), Instalasi Patologi Anatomi, Instalasi Farmasi,
Instalasi Bedah Sentral, Instalasi Rehabilitas Medik, Instalasi Gizi, Instalasi
Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS), Instalasi Sanitasi, Instalasi Binatu,
Instalasi Sterilisasi dan Desinfeksi, dan Instalasi Pemulasaran Jenazah (Lihat Tabel
2.4.1.).
S
2.5. TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT
Tugas pokok dan fungsi RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara, berdasarkan pada Perda No. 5 Tahun 2008 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah RSU Provinsi Sulawesi Tenggara dan Pola Tata Kelola RSU Prov. Sultra adalah melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan berhasilguna dengan mengutamakan penyembuhan, pemulihan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan serta pencegahan dan melaksanakan upaya rujukan.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana tersebut di atas, RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara mempunyai fungsi, yakni :
1. Menyelenggarakan pelayanan medik;
2. Menyelenggarakan pelayanan penunjang medik;
3. Menyelenggarakan pelayanan dan asuhan keperawatan;
4. Menyelenggarakan pelayanan rujukan;
5. Menyelenggarakan pendidikan dan latihan;
6. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan;
7. Menyelenggarakan administrasi umum dan keuangan;
8. Menyelenggarakan upaya promotif dan preventif.
2.6. SARANA DAN PRASARANA 2.6.1. Luas Lahan dan Bangunan
RSUD Bahteramas Prov. Sultra dengan luas lahan 69,000 m2, memiliki 17
Bangunan fisik, yang sampai saat ini masih terus menerus di tambah sesuai dengan
master plan pembangunan rumah sakit. Luas seluruh bangunan adalah 22.577,38 m2
(lihat Tabel 1), dan halaman parkir seluas 1.500 m2. Semua bangunan mempunyai
tingkat aktivitas yang sangat tinggi. Disamping kegiatan pelayanan kesehatan kepada
pasien, kegiatan yang tidak kalah pentingnya adalah kegiatan administrasi, pengelolaan
makanan, pemeliharaan atau perbaikan instalasi listrik dan air, kebersihan dan lain-lain.
2.6.2. Prasarana
Prasarana rumah sakit antara lain terdiri dari :
1. Listrik dari PLN tersedia1 400 KVA dibantu dengan 2 unit genset (2 x 250 KVA).
2. Air yang digunakan di RSU Bahteramas berasal sumur dalam, sumur bor dan PDAM
3. Sarana komunikasi berupa jaringan PABX dan jaringan internet.
4. Sentral Instalasi Oksigen Cair untuk ruangan yang membutuhkan
5. Sytem Alarm Kebakaran, Hidrant, dan Tabung Pemadam Kebakaran di semua gedung.
6. Pembuangan limbah :
- Limbah padat : insenerator
- Limbah cair : IPAL
Tabel 2.6.3. Luas Bangunan di RSU Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2015
N O N AM A BAN GUN AN LUAS
GED UN G (M 2) Lantai KETERAN GAN 1 Admi ni strasi 6,349.00 2 Sudah Di bangun
2 UGD 1,796.00 1 Sudah Di bangun
3 Instal asi Raw at Jal an 7,884.00 2 Sudah Di bangun
4 Radi ol ogi 1,042.00 1 Sudah Di bangun
5 CSSD & Rekam Medi s 943.00 1 Sudah Di bangun 6 Instal asi Bedah Sentral 1,849.00 1 Sudah Di bangun
7 VK 1,787.00 1 Sudah Di bangun
8 Farmasi 391.00 1 Sudah Di bangun
9 PICU / N i cu & ICU / ICCU 1,211.00 1 Sudah Di bangun
10 IRNA VIP 7,128.00 1 Sudah Di bangun
11 IRNA Super VIP 520.00 1 Sudah Di bangun 12 IRNA Kel as I 2,680.00 2 Sudah Di bangun
13 Laundry 678.00 1 Sudah Di bangun
14 Instal asi Gi zi 842.00 1 Sudah Di bangun 15 IRNA Kel as 2 1,253.00 1 Sudah Di bangun
17 Masji d 995.00 1 Sudah Di bangun
18 Rehab Medi k, Lab 1 & Farmasi 4,429.00 2 Bel um Di bangun
19 IPSRS 630.00 1 Bel um Di bangun
20 IRNA Kel as III 4,282.00 2 Bel um Di bangun 21 Admi ni strasi & Depo Apoti k Ranap 542.00 1 Bel um Di bangun 22 Instal asi Sani tasi 286.00 1 Bel um Di bangun
23 Gudang 322.00 1 Bel um Di bangun
24 Gedung Jenazah 518.00 1 Sudah Di bangun RUMAH SAKIT UMUM BAHTERAMAS
DATA LUAS BANGUNAN PERIODE TAHUN 2015
2.6.4. Peralatan
Peralatan yang di miliki rumah sakit terdiri dari : 1. Peralatan Medis Umum:
Peralatan Emergency (IGD)
Peralatan ICU/PICU/ICCU
Peralatan Bedah (Operasi)
Peralatan Kebidanan dan Penyakit Kandungan
Peralatan Kesehatan Anak dan Bayi
Peralatan Penyakit Dalam 2. Peralatan Medis Khusus:
PenyakitSaraf
Penyakit Mata
Penyakit Telinga, Hidung dan Tenggorokan (THT)
Penyakit Gigi dan Mulut
Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Penyakit Paru
Penyakit Kulit dan Kelamin
Penyakit Orthopedi
3. Peralatan Penunjang Medis:
Peralatan Patologi Klinik
Peralatan Radiologi
Peralatan Anestesi
Peralatan Patologi Anatomi
Peralatan Fisioterapi
Peralatan Akupuntur 4. Peralatan Non Medis
Peralatan Gizi/Dapur
Peralatan Sterilisasi
Peralatan Laundry
Peralatan Pemulasaran Jenazah
Ambulans
2.7. FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Sampai dengan akhir tahun 2015 fasilitas/sarana pelayanan kesehatan yang ada di RSUBahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara adalah :
1. Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan a. Instalasi Gawat Darurat (IGD) b. Instalasi Rawat Jalan
Poliklinik Kebidanan dan Penyakit Kandungan
Poliklinik Kesehatan Anak
Poliklinik Penyakit Dalam
Poliklinik Bedah
Poliklinik Neurologi
Poliklinik Mata
Poliklinik Telinga, Hidung dan Tenggorokan (THT)
Poliklinik Gigi dan Mulut
Poliklinik Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Poliklinik Kulit dan Kelamin
Poliklinik Orthopedy
Poliklinik Gizi
Poliklinik Jiwa
Poliklinik Terpadu (klinik VCT) c. Instalasi Rehabilitasi Medik
Fisioterapi
Akupuntur
2. Pelayanan Kesehatan Rawat Inap
a. Perawatan Intensif (ICU,PICU, NICU,ICCU) b. Perawatan Kebidanan dan Kandungan c. Perawatan Inap lainnya :
Ruangan Asoka (Kelas III)
Ruangan Mawar (Kelas II dan Kelas III)
Ruangan Anggrek(Kelas I, VIP dan VVIP) 3. Pelayanan Penunjang Medik
Patologi Klinik
Patologi Anatomi
Radiologi
Farmasi/Apotik
Sterilisasi Sentral (CSSD)
Sentral Gas Medik
Gizi
Binatu
PemulasaranJenazah
Ambulance 118
2.8. FASILITAS TEMPAT TIDUR
Jumlah tempat tidurmengalami perubahan seiring dengan berubahnya luas bangunan, dan masih ada beberapa perbaikan sesuai dengan standar dan kebutuhan pelayanan. Sebagian besar tempat tidur tersedia di ruang perawatan kelas 3, dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 2.8.1. Jumlah Tempat Tidur RSU Bahteramas Prov. Bahteramas Tahun 2011 s/d 2015
2011 2012 2013 2014 2015
VIP 17 25 25 19
KELAS I 43 54 61 55
KELAS II 48 80 69 59
KELAS III 116 103 90 92
NON
KELAS (ICU/ICCU/PICU/NICU/Isolasi) 43 72 76 69
JUMLAH 267 334 321 295
Sumber : Data Rekam Medik RSU Prov. Sultra Tahun 2015
Fasilitas yang tersedia di ruang perawatan sesuai dengan kelas nya dapat di lihat pada tabel berikut.
Tabel 2.8.2. Fasilitas Kelas Perawatan RSU. Bahteramas Tahun 2011 s/d 2015
2.9.
SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber daya manusia (SDM) di RSUD Bahteramas Provinsi Sultra hingga 31 Desember 2015 berjumlah 780 orang yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pegawai kontrak, terdiri atas tenaga medis, paramedis dan non medis..
Jumlah keseluruhan tenaga masih belum memenuhi standar jumlah tenaga untuk tipe Rumah Sakit Umum Pendidikan Kelas B. Beberapa tenaga dengan keterampilan tertentu masih sangat diperlukanpada saat ini, sehingga disamping permintaan tambahan tenaga, perlu juga pelatihan dan pendidikan formal lanjutan untuk staf RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara.
Tabel 2.9. Jenis dan Jumlah Ketenagaan RSU Bahteramas Prov. Sultra Tahun 2011 s/
d 2015
JENIS TENAGA Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2011 2012 2013 2014 2015
Tenaga Medis 71 70 68 71 112
1. Dokter Spesialis (S-II) 32 30 28 30 73
- Dokter Spesialis Bedah 5 5 5 6 6
- Dokter Spesialis Penyakit Dalam 3 2 3 4 4
- Dokter Spesialis Anak 4 3 2 2 2
- Dokter Spesialis Obgin 5 4 4 2 3
- Dokter Spesialis Radiologi 1 1 1 1 2
- Dokter Spesialis Anestesi 2 2 2 2 2
- Dokter Spesialis Patologi Klinik 2 1 1 3 2
KELAS PERAWATAN FASILITAS
VVIP
VIP AC, Kamar mandi dalam, tempat tidur, Sofa
bed, kursi tamu, pesawat televisi, refrigerator.
KELAS I Terdiri dari 2 tempat tidur
AC, kamar mandi dalam, pesawat televise
KELAS II Terdiri dari 3 - 4 Tempat tidur
Exhaust fan, kamar mandi dalam.
KELAS III Terdiri dari 6 - 8 Tempat Tidur
Exhaust fan, kamar mandi dalam.
NON KELAS
Terdiri dari 2 tempat Tidur yang sesuai dengan spesifik penyakit
AC/fan, kamar mandi dalam
- Dokter Spesialis THT 2 1 2 2 2
Paramedis Perawatan 315 378 330 369 363
1. Sarjana (S-I dan D-IV) 17 27 26 39 65
- Sarjana Keperawatan /Ners 13 22 22 33 56
- D-IV Keperawatan 0 0 0 0 0
- D-IV Kebidanan 4 5 4 6 9
2. Akademi (D-III) 212 276 278 268 249
- D-III Keperawatan 153 202 207 188 167
Paramedis Non Perawatan 183 207 207 214 217
1. Pasca Sarjana (S-II) 18 20 22 27 35
- Magister keperawatan 1 1 1 1
- Magister Kesehatan Masyarakat 1 9 7 1 10
- Magister Hukum Kesehatan 1 0 0 1 1
- Magister Manajemen Rumah Sakit 1 1 3 0 1
- Magister Kedokteran 1 1
- Magister Gizi 1 1 1 1
- Magister Administrasi Rumah Sakit 1 1 1 1 3
- Magister Of Public Health 1 2 3 4 4
- Magister Sains 3 5 6 7 13
2. Sarjana (S-I dan D-IV) 72 83 78 82 94
- Apoteker 6 6 5 10 13
- Sarjana Kesehatan Masyarakat 53 62 58 50 66
- Sarjana Sains 2 2 3 8 0
- D-IV Radiologi 1 1 1 1
- D-III Perekam dan Informatika kesehatan 1 0 1 0 0
- D-III Radiologi 8 9 11 7 8
- D-III Manajemen Rumah Sakit 0 0 1 0 0
4. Diploma (D-I) 11 11 10 16 8
- D1 Gizi/ SPAG 3 4 4 6 3
- D-I Teknologi Transfusi Darah 8 7 6 10 5
5. SLTA 21 17 16 12 7
- Pekarya Kesehatan Menengah 5 0 3 0 0
- SMF 6 7 5 4 3
- SMAK 8 8 6 7 4
- SPPH 2 2 2 1 0
Non Medis 111 116 98 115 131
1. Sarjana (S-I) 22 27 27 30 36
4. SLTP 7 0 1 1 4
- SMP 7 0 1 1 4
5. SD 3 0 0 0 0
- SD 3 0 0 0
TOTAL 700 771 703 763 780
Sumber: DUK RSU Prov. Sultra Tahun 2015
2.10. PEMBIAYAAN, PENGELUARAN DAN PENDAPATAN
Sumber pembiayaan RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara pada tahun anggaran 2013
berasal dari:
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tugas Pembantuan (APBN-TP) Keterangan lengkap tentang sumber pembiayaan RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 dalam dilihat pada Tabel dibawah ini.
Tabel 2.10.1. Sumber Pembiayaan RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi TenggaraTahun 2011 s/d 2015
Sumber Dana 2010 2011 2012 2013 2014
APBD Langsung 54,471,053,403 271,922,739,722 94,026,686,333 64,112,223,918 129,456,273,440 Tdk Langsung 25,851,129,905 32,298,394,800 44,284,336,900 49,318,402,300
55,893,994,900
APBN-TP 15,000,000,000 5,000,000,000
- 3,945,000,000
APBN DAK
3,255,250,000
594,958,000 1,459,555,000
BANTUAN LAIN -
JUMLAH
95,322,183,308 312,476,384,522 138,311,023,233 114,025,584,218 190,754,823,340
Keterangan:
1)Bantuan dari Wakil Presiden.
2)Bantuan dari PT Askes untuk pengadaan sarana, prasarana dan renovasi PPATRS.
3