BAB III PROGRAM, KEGIATAN DAN PENCAPAIAN
3.7. Tujuan
1. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, terjangkau serta efisien dan efektif yang berorientasi sosial dan ekonomi.
Untuk mewujudkan pelayanan prima, diperlukan peningkatan sarana dan prasana untuk menunjang pelayanan yang disertai dengan manajemen Rumah Sakit yang baik.
Lingkungan juga merupakan faktor yang penting dalam mendukung terwujudnya pelayanan prima. Lingkungan yang diharapkan adalah yang aman, tertib, bersih dan nyaman bagi pasien, pengunjung dan pegawai Rumah Sakit . Sarana air bersih, kamar mandi yang memenuhi syarat serta petugas yang kompeten dalam melaksanakan tugasnya.
2. Menyediakan sarana dan prasarana sebagai fasilitas pendukung untuk tempat pendidikan, pelatihan, dan penelitian bagi profesi dokter dan tenaga kesehatan lainnya.
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang profesional, akuntabel dan berorientasi pelanggan yang berlandaskan moral, etika dan hukum melalui pendidikan dan pelatihan. Peningkatan maupun perbaikan metode pelayanan dengan sendirinya akan tercapai dengan kualitas SDM yang baik.
4. Meningkatkan kesejahteraan pegawai melalui sistem renumerasi.
2 7 3.8. SASARAN
1. Meningkatnya mutu dan kinerja pelayanan rujukan di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara dengan indikator utama :
a. Angka Kematian Umum/Gross Death Rate (GDR) b. Angka Kematian Netto/Netto Death Rate (NDR)
c. Angka Penggunaan Tempat Tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR).
d. Angka Rata-rata Lama Perawatan atau Length Of Stay (LOS).
e. Angka Frekuensi Pemakaian Tempat Tidur atau Bed Turn Over (BTO) f. Angka Selang Waktu Antara Penggunaan Tempat Tidur atau Turn Over
Interval (TOI).
2. Meningkatkan fasilitas pelayanan rumah sakit yang memadai dengan pembangunan gedung penunjang lainnya, dan penambahan jumlah tempat tidur.
Hal ini disertai dengan penambahan peralatan medis maupun peralatan penunjang medis untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik.
3. Menjadi Rumah Sakit Rumah Sakit Pendidikan ( Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No.HK.02.03/I/1929/2013) yang ter akreditasi versi tahun 2012 . 4. Peningkatan kapastitas tenaga medis maupun non medis melalui pendidikan
dan pelatihan, dan perbaikan pelayanan.
3.9. STRATEGI
Dari hasil analisa faktor internal dan eksternal serta analisa strategi SWOT diperol.eh beberapa isu strategis yang dirumuskan dalam strategi Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara untuk mencapai visi.
1. Peningkatan mutu dan kinerja pelayanan untuk seluruh lapisan masyarakat mealalui program bagi penduduk tidak mampu, perempuan dan anak korban kekerasan, pencegahan dan penanganan penyakit menular, sistem pelayanan rujukan dan lainnya. Persiapan akreditasi versi 2012 dilakukan sebagai salah satu upaya peningkatan mutu pelayanan.
2. Mempertahankan status sebagai Rumah Sakit pendidikan sehingga dapat di
manfaatkan sebagai tempat pendidikan maupun pelatihan bagi profesi dokter
dan tenaga kesehatan lainnya. Menyediakan sarana maupun prasarana yang
memadai sebagai pendukung
3. Pengelolaan Keuangan BLUD yang memungkinkan RS untuk mandiri dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
4. Meningkatkan kesejahteraan pegawai melalui sistem renumerasi.
3.10. KEBIJAKAN
Kebijakan untuk mencapai tujuan maupun sasaran tersebut adalah :
1. Menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan prima melalui sistem rujukan yang berkualitas, adil dan merata.
2. Penambahan maupun perbaikan sarana dan prasarana RS, perbaikan metode pelayanan dan perbaikan mutu melalui akreditasi versi 2012.
3. Menyelenggarakan pendidikan, pelatihan, pendidkan profesi dokter maupun tenaga kesehatan lainnya.
4. Meningkatkan kualitas SDM RS sebagai tenaga profesional.
5. Meningkatkan kesejahtraan pegawai melalui sistem renumerasi.
3.11. PROGRAM DAN KEGIATAN 3.11.1. Program dan Kegiatan
Program dan kegiatan yang dilaksanakan Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara pada pelayanan kesehatan dan adminitrasi perkantoran tahun 2015 terdiri dari :
I. Program Penyediaan jasa dengan kegiatan : 1) Penyediaan Gaji Pegawai
2) Penyediaan Honorarium Pegawai Tidak Tetap 3) Penyediaan Jasa dan Insentif Pegawai.
II. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit /Rumah Sakit Jiwa /Rumah Sakit Paru-paru / Rumah Sakit Mata dengan kegiatan :
1) Pengadaan Alat – Alat Kesehatan Rumah Sakit
2) Pembuatan Koridor Penghubung Gedung
2 7 3) Pembuatan jalan masuk, pagar, lanscape, Kamar Jenazah, Sentral Gas
Medik, penyelesaian gedung Instalasi Gizi, dan gedung pusat pelayanan terpadu
4) Penambahan Daya Listrik RSU Bahteramas Prov.Sultra
5) Pengadaan Sarana Pelayanan Rumah Sakit Lainnya( Lanjutan )
III. Program Peningkatan Pelayanan BLUD Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara dengan kegiatan :
1) Penyediaan Bahan dan Alat Kesehatan 2) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 3) Pengadaaan Perlengkapan Kantor
IV. Program Peningkatan Sistem Perencanaan Dan Pelaporan Rumah Sakit dengan kegiatan :
1) Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan RS.
V. Program Diklat dan Litbang
3.11.2.Alokasi dan Realisasi Anggaran
Alokasi anggaran Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2015 sebesar Rp. 186.809.823.340,- terdiri dari :
Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 55.893.994.900
,- Belanja Langsung sebesar Rp.129.456.273.440.,-Realisasi anggaran terdiri dari :
Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 42.483.283.157,- atau 88,37 %
Belanja Langsung sebesar Rp. 113.076.861.364,- atau 87,34 %
3.12. Sumber Pembiayaan RSUB Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2011 s/d 2015
Sumber Dana 2011 2012 2013 2014 2015
APBD Langsung Tdk Langsung
54,471053,403 25,851,129,905
271,922,739,722 32,298,394,800
94,026,686,333.-44,284,336,900,
64,112,223,918.-
49,318,402,300,-
55.893.994.900,-APBN- TP 15,000,000,000, 5,000,000,000, - -
3.945.000.000,-APBN- DAK - 3,255,250,000, - 594,958,000,-
1.459.555.000,-Jumlah 95.322.183.308 312.476.384.522 138.311.023.233 114.025.584.218 190.754.823.340
Sumber : DPA dan DIPA 2013
Tabel jumlah Penelitian Mahasiswa di RSUD Bahteramas Tahun 2014 s/d 2015 N
O TK. PENDIDIKAN 2014 2015
1 D III 177 207
2 D IV 0 15
3 S 1 90 93
4 S 2 10 9
5 S 3 0 3
6 PENELITI 1 2
JUMLAH 278 329
Sejalan dengan salah satu Misi RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara yakni meningkatkan pelayanan kesehatan prima berlandaskan etika profesi, maka untuk mengetahui sejauh mana misi tersebut telah dilaksanakan, dapat dilihat dari angka cakupan dan mutu pelayanan dengan beberapa indikator yakni :
4.1. Jumlah Kunjungan Pasien.
4.2. Jumlah Pasien Rujukan
4.3. Angka Kematian Netto/Netto Death Rate (NDR).
4.4. Angka Kematian Umum/Gross Death Rate (GDR).
4.1. JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN
Kunjungan pasien di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara terdiri dari : 4.1.1. Kunjungan Pasien Rawat Jalan.
4.1.2. Kunjungan Pasien Rawat Inap.
4.1.3. Kunjungan Pasien Gawat Darurat.
4.1.4. Kunjungan Pelayanan HIV/AIDS 4.1.1. Kunjungan Pasien Rawat Jalan
Jumlah kunjungan pasien di poliklinik rawat jalan memberi gambaran tinggi rendahnya pemanfaatan poliklinik RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara oleh masyarakat. Kunjungan pasien rawat jalan dibedakan atas:
1. Kunjungan Kasus Baru yakni pasien yang datang berkunjung pertama kali ke poliklinik RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara dengan keluhan penyakit baru.
2. Kunjungan Kasus Lama yakni pasien yang berkunjung secara berulang untuk pemeriksaan lanjutan dari suatu penyakit yang sama atau penyakit yang berbeda dari sebelumnya.
Jumlah kunjungan pasien rawat jalan tahun 2016 mengalami peningkatan yang cukup dibanding tahun sebelumnya yakni dari120. 958 menjadi 129.359 kunjungan (meningkat 6,95%). Hal ini terlihat pada kunjungan kasus baru yang mengalami peningkatan dari 61.820 menjadi 64.302 (meningkat 4,01%) dan juga pada
4 CAKUPAN DAN MUTU
PELAYANAN
kunjungan kasus lama yang mengalami peningkatan dari 59.138 menjadi 65.057 yakni meningkat10,01% (lihat Tabel 4.1.1.1)
Tabel 4.1.1.1. Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2012s/d 2016.
No. Jenis Kunjungan 2012 2013 2014 2015 2016
Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh %
1. Kunjungan Kasus Baru 85.803 52,08 63.799 53,51 54.803 51,38 61.820 51,10 64.302 49,71 2. Kunjungan Kasus Lama 78.956 47,92 55.428 46,49 51.850 48,62 59.138 48,90 65.057 50,29
J u m l a h 164.759 100,0
0 119.227 100,0
0 106.653 100,00 120.958 100,00 129.359 100,00
Grafik 4.1.1.1. Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2012 s/d 2016.
2012 2013 2014 2015 2016
0 20,000 40,000 60,000 80,000 100,000 120,000 140,000 160,000 180,000 200,000
Kunjungan Kasus Baru Kunjungan Kasus Lama Kunjungan pasien rawat jalan
T a h u n
Ju m la h K u n ju n g an
Pada tahun 2016 terjadi peningkatan jumlah kunjungan yang cukup signifikan dengan jumlah yakni 129.359.
Sementara itu untuk kasus baru, jumlah kunjungan pasien laki-laki mengalami peningkatan dibanding tahun
sebelumnya, demikian pula jumlah kunjungan kasus baru pasien perempuan mengalami peningkatan pada tahun
2016 (Lihat Tabel 4.1.1.2.)
Tabel 4.1.1.2. Jumlah Kunjungan Kasus Baru Pasien Rawat Jalan Menurut Jenis Kelamin di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun2012 s/d 2016.
No . Jenis
Kelamin 2012 2013 2014 2015 2016
Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh %
1. Laki – laki 41.265 48,09 31.651 49,61 26.783 48,87 29.680 48,01 31.23
3 48,58 2. Perempuan 44.538 51,91 32.148 50,39 28.020 51,13 32.140 51,99 33.06
9 51,42
J u m l a h 85.803 100,00 63.799 100,0
0 54.803 100,0
0 61.820 100,00 64.30
2 100,00
Grafik 4.1.1.2. Jumlah Kunjungan Kasus Baru Pasien Rawat Jalan Menurut Jenis Kelamin di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun2012 s/d 2016
2012 2013 2014 2015 2016
0 20,000 40,000 60,000 80,000 100,000 120,000
Laki – laki Perempuan Kunjungan kasus baru pasien rawat jalan
T a h u n
Ju m la h K u n ju n ga n
Peningkatan jumlah kasus baru juga terjadi pada semua kelompok umur. Kunjungan yang terbanyak adalah pada kelompok umur 15-44 tahun yakni sebesar 27.055 kunjungan atau 42,07% dari keseluruhan jumlah kunjungan kasus baru. (Lihat Tabel 4.1.1.3).
Tabel 4.1.1.3. Jumlah Kunjungan Kasus Baru Pasien Rawat Jalan Menurut Kelompok Umur di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2012 s/d 2016.
N o Kelompok Umur 2012 2013 2014 2015 2016
Jumla
h % Jumla
h % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1. 0 - < 1 Tahun 2.158 2,52 1.362 2,13 1.267 2,31 1.268 2,05 1.168 1,82
0 - < 28 hari 233 0,27 244 0,38 336 0,61 325 0,53 394 0,61
0 - 6 hari 0 - 0 - 197 0,36 220 0,36 235 0,37
7-28 hari 0 - 0 - 139 0,25 105 0,17 159 0,25
28 hr - < 1
Tahun 1.925 2,24 1.118 1,75 931 1,70 943 1,53 774 1,20
2. 1 - 4 Tahun 5.310 6,19 3.399 5,33 2.124 3,88 2.185 3,53 2.308 3,59
3. 5 - 14 Tahun 8.221 9,58 4.993 7,83 3.808 6,95 4.184 6,77 4.773 7,42
4. 15 – 44 Tahun 42.199 49,18 30.516 47,83 23.868 43,55 27.120 43,87 27.055 42,07
15 – 24 Tahun 13.875 16,17 8.837 13,85 7.376 13,46 8.840 14,30 9.100 14,15
25 – 44 Tahun 28.324 33,01 21.679 33,98 16.492 30,09 18.280 29,57 17.955 27,92 5. 45 – 64 Tahun 22.526 26,25 19.368 30,36 18.420 33,61 20.732 33,54 23.099 35,92
6. > 65 Tahun 5.388 6,28 4.161 6,52 5.316 9,70 6.331 10,24 5.899 9,17
J u m l a h 85.802 100,00 63.799 100,00 54.803 100,00 61.820 100,00 64.302 100,0 0
Jumlah kunjungan rawat jalan terbanyak pada tahun 2016 adalah pada jenis pelayanan patologi klinik sebanyak 17,83 % disusul pelayanan Poliklinik Dalam sebanyak 11,09 % sedangkan kunjungan paling rendah terdapat pada poliklinik Patologi Anatomi sebanyak 0,05 % (Lihat Tabel 4.1.1.4)
Tabel 4.1.1.4. Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan Menurut Jenis Pelayanan di RSUD
Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1 Penyakit
Dalam 29.607 17,97 21.419 17,96 18.119 16,99 17.000 14,05 14.343 11,09
2 Bedah 6.289 3,82 5.195 4,36 5.222 4,90 4.371 3,61 2.446 1,89
3 Kesehatan
Anak 5.229 3,17 2.755 2,31 2.283 2,14 2.233 1,85 1.904 1,47
4 Obstetri dan
Ginekologi 3.449 2,1 2.388 2,0 2.312 2,2 2.193 1,8 1.851 1,4
5 S a r a f 13.129 7,97 8.659 7,26 7.681 7,20 8.355 6,91 8.101 6,26
6 T H T 6.561 3,98 4.390 3,68 3.277 3,07 3.324 2,75 3.088 2,39
7 M a t a 9.997 6,07 8.158 6,84 8.251 7,74 9.909 8,19 9.962 7,70
8 Kulit dan
Kelamin 5.115 3,10 2.608 2,19 1.640 1,54 1.502 1,24 1.519 1,17
9 Gigi dan Mulut 10.048 6,10 6.278 5,27 5.942 5,57 5.881 4,86 5.570 4,31
10 Umum 2.411 1,46 1.467 1,23 1.362 1,28 1.242 1,03 1.351 1,04
11 Gawat Darurat 16.030 9,73 12.158 10,20 11.167 10,47 11.330 9,37 12.393 9,58
12 Radiologi 13.363 8,11 9.870 8,28 9.237 8,66 10.791 8,92 10.386 8,03
13 Patologi Klinik 16.558 10,05 16.006 13,42 14.596 13,69 19.434 16,07 23.062 17,83 14 Rehabilitasi
Medik 8.414 5,11 5.524 4,63 5.332 5,00 6.864 5,67 6.979 5,40
15 Konsultasi Gizi 1.141 0,69 908 0,76 418 0,39 1.832 1,51 1.640 1,27
16 Penyakit
Jantung 11.191 6,79 7.743 6,49 7.888 7,40 10.758 8,89 13.627 10,53
17 Patologi
Anatomi 146 0,09 106 0,09 62 0,06 67 0,06 66 0,05
18 VCT 460 0,28 382 0,32 164 0,15 162 0,13 178 0,14
19 Akupuntur 2.564 1,56 1.531 1,28 163 0,15 266 0,22 73 0,06
20 Ortopedi 1897 1,15 1111 0,93 1185 1,11 1785 1,48 2223 1,72
21 Kesehatan
Jiwa 1160 0,70 571 0,48 352 0,33 672 0,56 1199 0,93
22 Bedah Tumor 987 0,82 6596 5,09
24 Paru 158 0,12
25 Hemodialisa 234 0,18
J u m l a h 164.759 100 119.227 100 106.653 100 120.958 100 129.359 100
Jumlah kunjungan rawat jalan juga terlihat mengalami peningkatan di jenis pembayaran. Jumlah kunjungan terbanyak adalah kunjungan pasien BPJS kesehatan(81,03%),diikuti dengan kunjungan pasien umum atau bayar sendiri (17,67%) dan yang ketiga adalah kunjungan pasien Astek/Jamsostek/Dana lain (0,76%).
Jumlah kunjungan rawat jalan berdasarkan jenis pembayaran tahun 2014 dapat dilihat pada tabel 4.1.1.5
Tabel 4.1.1.5. Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan Menurut Jenis Pembayaran di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2012 s/d 2016.
N o Jenis Pembayaran 2012 2013 2014 2015 2016
Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh %
1 Bayar Sendiri 36.158 21,95 21.856 18,33 16.908 15,86 21.370 17,67 17.928 13,86
2 Askes 79.661 48,35 62.935 52,79 88.095 82,59 98.014 81,03 109.441 84,7
3 Astek/Jamsostek/Dana
Lain 4.289 2,6 3.653 3,06 595 0,56 918 0,76 687 0,54
4 Tidak Mampu*) 44.322 26,9 30.546 25,62 945 0,89 0 0 1068 0,82
-Jamkesmas 38.446 23,33 27.663 23,2 0 0 0 0 0 0
Morowali 17 0,01
Gembira 16 0,01
-Bahteramas 5.876 3,57 2.883 2,42 945 0,89 503 0,42 1035 0,8
5 Lain-lain**) 0 0 148 0,12 74 0,07 84 0,07 179 0,13
6 Tidak Membayar 329 0,2 89 0,07 36 0,03 69 0,05 56 0,04
J u m l a h 164.759 100 119.227 100 106.653 100 120.958 100 129.359 100 Keterangan : -Mulai tahun 2011 Pasien Jamkesmas dibiayai Program RS/BP4/BKMM/BBKPM/BKPM/BKIM dan Pasien Bahteramas dibiayai Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Tahun 2014 Askes dan Jamkesmas terintegrasi menjadi BPJS kesehatan.
**) Lain-lain adalah pasien pelayanan VCT yang dibiayai oleh Global Fund Dinas Kesehatan
Grafik 4.1.1.5. Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan Menurut Jenis Pembayaran di RSUD
Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2012 s/d 2016.
B a ya r S e n d ir i A sk e s A st e k/ Ja m so s. .. T id a k M a m p u *) L a in -l a in ** ) T id a k M e m b ...
179
56
2012 20132014 2015
2016
JENIS PEMBAYARAN JU M LA H
Dengan meningkatnya jumlah kunjungan pasien rawat jalan tentunya rata-rata kunjungan pasien rawat jalan per hari buka Poli/Unit rawat jalan juga mengalami peningkatan di tahun 2015. Rata-rata kunjungan rawat jalan (kunjungan baru+kunjungan lama) khususnya pada Poliklinik, yang terbanyak adalah kunjungan pasien Poli Penyakit Dalam, yakni 39,29 % kunjungan per hari buka Poli. Sedangkan rata-rata kunjungan kasus baru yang terbanyak adalah kunjungan Poli Mata yakni 12,07% kunjungan per hari buka poli (lihat Tabel 4.1.1.6).
Tabel 4.1.1.6. Rata-rata Kunjungan Per Hari Buka Poliklinik di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2012 s/d 2016.
o. N Poliklinik
2012 2013 2014 2015 2016
Rata –
gan Kunjun
gan Kunjun
gan Kunjun
gan Kunjun
gan Kunjun
gan Kunjun
gan Kunjun
gan Kunjun
gan Kunjun gan
1 Penyakit Dalam 18 99 14 21 12 62 10 58 7,07 39,29
2 Bedah 11 21 8 17 8 18 7,26 15 4,10 6,71
9 Kulit dan Kelamin 11 17 5 9 3 6 3,22 5,12 2,82 4,16
10 Gigi dan Mulut 14 34 6 21 5 20 6,76 20,07 4,60 15,26
11 Umum 8 8 5 5 4 5 3,76 4,23 3,43 3,70
12 Gawat Darurat 31 44 19 33 14 31 13,67 31,04 15,28 33,95
13 Radiologi 30 37 27 27 25 25 29,56 29,56 28,45 28,45 14 Patologi
Klinik(Lab.) 45 45 44 44 40 40 53,24 53,24 63,18 63,18
15 Rehabilitasi Medik 7 28 5 19 5 18 5,78 23,42 4,05 19,20
16 Konsultasi Gizi 3,0 4 3 3 1 1 2,96 6,25 1,92 4,49
17 Jantung 6 38 4 26 4 27 5,61 36,72 4,97 37,33
18 Kesehatan Jiwa 2 4 1,0 2,0 0,3 1,2 1,7 2,29 1,52 3,28
19 VCT 1,5 1,5 0,1 1 0,6 0,6 0,54 0,55 0,48 0,48
20 Akupuntur 4 9 2,9 5,0 0,0 0,0 0,35 0,91 0,11 0,2
21 Ortopedi 3 6 2 4 3 4 3,30 6,09 3,51 6,09
22 Patologi anatomi 0,5 0,5 0,4 0,4 0,2 0,2 0,22 0,22 0,18 0,18
23 Bedah Tumor 1,18 8,09 3,03 18,07
24 Bedah Urologi 2,05 4,45
25 Paru 0,14 5,09
26 Hemodialisa 0,10 3,83
Rata-rata kunjungan 279 207 207 388 181 352 186,2 389,52 159,85 365,64
Sebagaimana ditunjukkan di Tabel 4.1.1.6. bahwa kunjungan pasien di Poliklinik Gigi mengalami penurunan di tahun 2016, hal ini juga terlihat pada Kegiatan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut yang tetap melakukan pelayanan di semua jenis pelayanan kecuali pada pembersihan karang gigi yang sedikit meningkat.Kegiatan pelayanan kesehatan gigi yang terbanyak masih terlihat pada kegiatan pengobatan pulpa, yang di ikuti pelayanan tumpatan gigi tetap dan pencabutan gigi tetap (lihat Tabel 4.1.1.7).
Tabel 4.1.1.7.
Jenis Pelayanan Gigi dan Mulut di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2012 s/d 2016
No. Jenis Pelayanan
TAHUN
2012 2013 2014 2015 2016
1. Tumpatan gigi tetap 1286 gigi 838 gigi 855 gigi 1049 gigi 981 gigi
2. Tumpatan gigi sulung 252 gigi 134 gigi 134 gigi 206 gigi 144 gigi
3. Pengobatan pulpa 5013 kali 3044 kali 2913 kali 2344 kali 2453 kali
4. Pencabutan gigi tetap 778 gigi 491 gigi 553 gigi 575 gigi 505 gigi
5. Pencabutan gigi sulung 286 gigi 221 gigi 160 gigi 191 gigi 121 gigi
6. Pengobatan periodental 305 kali 209 kali 329 kali 280 kali 236 kali
7. Pengobatan absces 199 kali 131 kali 111 kali 104 kali 98 kali
8. Pembersihan karang
gigi 51 kali 54 kali 96 kali 306 kali 180 kali
9. Prothese lengkap - 2 0 kali 0 kali
10. Prothese sebagian -
11. Prothese cekat -
12. Orthodontik -
13. Bedah mulut 1235 kali 57 kali 426 kali 521 kali 71 kali
Pelayanan rehabilitasi medik di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara berupa pelayanan
tindakan Fisioterapi dan Akupuntur. Dibanding tahun sebelumnya, tindakan fisioterapi di semua jenis pelayanan
mengalami peningkatan, demikian pula Akupuntur. Tindakan fisioterapi yang terbanyak adalah Latihan Fisik
(Tabel4.1.1.8)
Tabel 4.1.1.8. Jenis Pelayanan Instalasi Rehabilitasi Medis di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2012 s/d 2016
No. Jenis Tindakan
TAHUN
2012 2013 2014 2015 2016
- - - 0 0
1. Medis
2. Fisioterapi - - - 21520
- Latihan fisik 8.267 5.526 5.309 6.864 6.979
- Aktinoterapi 4.942 4.436 2.874 4.717 4.602
- Elektroterap
i 6.932 3.607 5.171 4.995 5.264
- Hidroterapi - 0 0 0
-Traksi Lumbal &
Cervical - 0 4 0
- Lain-lain - 0 4790 4675
3 Akupuntur 2.546 1.531 146 266 72
Pelayanan Radiologi pada tahun 2016 sebagian besar mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya kecuali foto dengan bahan kontras yang sedikit mengalami penurunan.(Tabel 4.1.1.9)
Tabel 4.1.1.9. Jenis Pelayanan Instalasi Radiologi di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2012 s/d 2016.
No. Jenis Pelayanan
TAHUN
2012 2013 2014 2015 2016
1. Foto tanpa bahan
kontras 8.401 kali 6397 kali 5547 kali 6360 kali 644
8 kali
2. Foto dengan bahan
kontras 41 kali 55 kali 23 kali 11 kali 1 kali
3. Foto dengan rol film - kali - kali 0 kali 0 kali 0 kali
4. Fluroskopi - kali - kali 0 kali 0 kali 0 kali
5. Foto gigi :
a.
Dental alveolir 0 kali kali 0 kali 0 kali 0 kali
b.
Panoramic - kali - kali 0 kali 0 kali 0 kali
c.
Cephalography - kali - kali 0 kali 0 kali 0 kali
6. U.S.G 4.009 kali 3263 kali 2925 kali 3543 kali 323
5 kali
7. CT Scan di Kepala 912 kali 50 kali 310 kali 877 kali 0 kali
8 Lain-lain kali 0 kali 0 kali
J u m l a h 13.36
3 kali 9.76
5 kali 8.80
5 kali 1079
1 kali 968
4 kali
Pelayanan Patologi Anatomi di RSUD Bahteramas Provinsi Sultra adalah jenis pemeriksaan sederhana dan di tahun 2016 jenis pemeriksaan yang dilayani adalah pemeriksaan Sitologi,Histologi dan Lain-lain.
Kurangnya fasilitas peralatan Patologi Anatomi menyebabkan keterbatasan jenis pelayanan yang dapat diberikan kepada masyarakat. Kunjungan pasien Patologi Anatomi di banding tahun sebelumnya mengalami Peningkatan.(Lihat Tabel 4.1.1.10.).
Tabel 4.1.1.10 Jenis Pelayanan Patologi Anatomi di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2012 s/d 2016
No
Jenis Pemeriksaa
n
Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
SD S
D = Sederhana S
G = Sedang
C
G = Canggih
Mulai Tahun 2012 sampai saat ini sesuai petunjuk teknis pelaporan, Jenis pemeriksaan yang harus dilaporkan lebih terperinci namun tidak dibedakan jenis pemeriksaan sederhana,sedang maupun canggih.
Menurut jenis pemeriksaan, pelayanan di Instalasi Patologi Klinik RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi
Tenggara pada pemeriksaan Kimia Klinik,Imunologi dan Bakteriologi mengalami Peningkatan tetapi pada
pemeriksaan Hematologi mengalami penurunan. Namun secara keseluruhan mengalami penurunan dibanding
tahun sebelumnya yakni 142.704 tahun 2014 menjadi 130.215 tahun 2015 (Tabel 4.1.1.11.).
Tabel 4.1.1.11 Jenis Pelayanan Instalasi Patologi Klinik ( Laboratorium ) di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2011 s/d 2016
No Jenis Pemeriksaan
Tahun 2011
Sederhana Sedang Canggih Jumlah
1 Kimia - 49.901 3.605 53.506
2 Gula darah 13.376 - - 13.376
3 Hematologi 38.605 - - 38.605
4 Serologi 2.255 - - 2.255
5 Bakteriologi 359 - - 359
6 Liquor - - -
-7 Trasuda/ Exudat - - - 0
8 Urine 6.123 6.123
9 Tinja 30 - - 30
10 Analisa gas darah - - -
-11 Ratio essay - - -
-12 Cairan otal - - -
-13 Cairan tubuh lainnya - - -
-14 Imunologi 0 - - 0
15 Mikrobiologi klinik 0 - - 0
16 Parasitologi 442 - - 442
J u m l a h 61.190 49.901 3.605 114.696
NO Jenis Pemeriksaan Jumlah
2012 2013 2014 2015 2016
1. HEMATOLOGI
14.240 11.846 95.214 55.159 42.159
2 KIMIA KLINIK
52.068 46.814 47.490 75.056 83.288
2.1. Protein dan NPN
12.910 13.601 11.620 23.490 27.357
2.1.1. Albumin
295 472 507 612 1.229
2.1.2. Bilirubin
482 225 140 463 546
2.1.3. Kreatinin
6.304 7.177 5.829 9.188 10.895 2.1.4. Protein Total,penetapan kuantitatif
185 187 104 48 48
2.1.5. Urea/BUN
5.644 5.540 5.040 6.955 9.585
2.2 Karbohidrat
11.392 - 8.810 13.492 14.494 2.3. Lipid,Lipoprotein,Apoprotein
6.972 13.106 11.635 15.397 14.281
2.4 Enzim
13.881 12.459 8.296 15.379 20.408 2.5. Mikronutrient dan Monitoring kadar
terapi obat
- - - -
2.6 Elektrolit
- - 189 1.441 3.360
2.7 Fungsi Organ
- - - - -
2.8 Hormon dan Fungsi Endokrin
- - 2 - 40
2.9 Pemeriksaan lain
4.720 3.264 2.164 3.182 3.348
2.10 Imunologi
1.335 3.144 909 1.584 1.683
2.11 Bakteriologi
858 1.240 1.169 1.232 856
J u m l a h
66.308 58.660 142.704 130.215 233.577
4.1.2. Kunjungan Pasien Rawat Inap
Jumlah kunjungan pasien rawat inap memberi gambaran tinggi rendahnya pemanfaatan ruang perawatan RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara oleh masyarakat.
Jumlah pasien rawat inap di RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara pada tahun 2016 secara keseluruhan mengalami peningkatan dibanding tahun 2015, baik jumlah pasien perempuan maupun pasien laki-laki yakni 12.109 tahun 2015 menjadi 13 441 tahun 2016(Lihat Tabel 4.1.2.1.).
Tabel 4.1.2.1. Jumlah Pasien Rawat Inap Menurut Jenis Kelamin di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2012 s/d 2016
No. Jenis Kelamin 2012 2013 2014 2015 2016
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1. Laki – laki 5852 44,05 5690 46,04 5693 46,25 5690 46,99 6218 46
2. Perempuan 7434 55,95 6670 53,96 6617 53,75 6419 6419 7223 54
J u m l a h 13.286 100 12.360 100 12.310 46 12.109 100 13.441 100,00 Grafik 4.1.2.1. Jumlah Pasien Rawat Inap Menurut Jenis Kelamin di RSUD Bahteramas
SulawesiTenggara Tahun 2012 s/d 2016.
2012 2013 2014 2015 2016
5,852 5,690 5,693 5,690 6,218
7,434
6,670 6,617 6,419 7,223
13,286
12,360 12,310 12,109
13,441
1. Laki – laki 2. Perempuan 2. Kunjungan Pasien Rawat Inap
TAHUN
Jumlah pasien rawat inap
Menurut kelompok umur, secara umum jumlah pasien rawat inap tahun 2016 mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada kelompok umur 15-44 tahun. (Lihat Tabel 4.1.2.2.).
Tabel 4.1.2.2. Jumlah Pasien Rawat Inap Menurut Kelompok Umur di RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2012 s/d 2015.
No. Kelompok Umur
2012 2013 2014 2015 2016
Jumla
Tahun 2.061 15,51 1.740 14,08 1.979 16,08 1582 13,06 1565 11,64
0 - < 28
hari 1.450 10,91 1.330 10,76 1.573 12,78 1185 9,79 1171 8,71
1.312 9,88 1.110 8,98 1.288 10,46 1005 8,30 960 7,14
138 1,04 220 1,78 285 2,32 180 1,49 219 1,63
28 hr - <
1 Tahun 611 4,6 410 3,32 406 3,3 397 3,28 394 2,93
2. 1 - 4 Tahun 778 5,86 619 5,01 541 4,39 632 5,22 677 5,04
3. 5 - 14 Tahun 845 6,36 843 6,82 651 5,29 778 6,42 1064 7,92
4. 15 – 44
Tahun 5.688 42,81 5.234 42,35 5.024 40,81 4892 40,40 5248 39,04
15 - 24
Tahun 1.989 14,97 1.878 15,19 1.645 13,36 1671 13,80 1826 13,59
25 – 44
Tahun 3.699 27,84 3.356 27,15 3.379 27,45 3221 26,60 3422 25,46
5. 45 – 64
Tahun 2.925 22,02 2.879 23,29 3.037 24,67 3061 25,28 3562 26,50
6. > 65 Tahun 989 7,44 1.045 8,45 1.078 8,76 1164 9,61 1325 9,86
J u m l a h 13.286 100 12.360 100 12.310 100 12.109 100 13.441 100
Grafik 4.1.2.2. Jumlah Pasien Rawat Inap Menurut Kelompok Umur di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2012 s/d 2016.
0 - < 1
tn 0 - < 28 hr 0 - < 6
hr 7- <28 hr 28 hr -
< 1 Tahun
1 - 4 thn 5 - 14
Tahun 15 – 44 Tahun 15 - 24
Tahun 25 – 44 Tahun
45 – 64 thn > 65
Tahun J u m l
a h 0
1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000
2012
Jum-lah
2013
Jum-lah
2014
Jum-lah
2015
Jum-lah
Jumlah pasien rawat inap di tahun 2016 mengalami peningkatan, secara keseluruhan jumlah pasien menurut kelas mengalami peningkatan secara merata . Jumlah pasien terbanyak masih terlihat pada pasien yang dirawat di kelas III. Hal ini disebabkan masih banyaknya pasien tidak mampu yang dibiayai pemerintah dengan Program KIS Jamkesmas dan Jamkesda (lihat Tabel 4.1.2.3.)
Tabel 4.1.2.3. Jumlah Pasien Rawat Inap Menurut Kelas Perawatan di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2012 s/d 2016.
No. Kelas
Perawatan
2012 2013 2014 2015 2016
Jumla
h % Jumlah % Jumla
h % Jumla
h % Jumlah %
1. Super VIP 177 1,46 292 2,17
2. V I P 754 5,68 1149 9,30 1012 8,22 1162 9,60 1029 7,66
3. Kelas I 2.029 15,27 2.416 19,55 2.302 18,70 2.406 19,87 2.450 18,23
4. Kelas II 1.909 14,37 1.036 8,38 1.625 13,20 1.704 14,07 1.938 14,42
5. Kelas III 6.832 51,42 5.931 47,99 5.258 42,71 4.877 40,28 5.917 44,02
6. Non Kelas*) 1.762 13,26 1.828 14,79 2.113 17,16 1.783 14,72 1.815 13,50
J u m l a h 13.286 100,00 12.360 100,00 12.310 100,00 12.109 100,00 13.441 100,00 Keterangan. :
Perawatan Non Kelas terdiri dari : - Perawatan Intesif
- Isolasi - PICU/NICU
Grafik 4.1.2.3. Jumlah Pasien Rawat Inap Menurut Kelas Perawatan di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2012 s/d 2016
2012 2013 2014 2015 2016
-
Sejak tahun 2013 nama ruang perawatan berubah disesuaikan dengan nama masing-masing Gedung , yakni
Gedung Anggrek : ruang Anggrek VIP dan Anggrek Kelas I, Gedung Mawar : Ruang Mawar (Bedah dan Non
Bedah) dan ruang Mawar Anak( Mawar Lantai II). Gedung ICU dan ICCU,Gedung Delima (Kebidanan dan
Kandungan). Ruang PICU/NICU dan Perinatologi. Gedung Asoka : Ruang Asoka (Bedah dan Non Bedah) dan di
Tahun 2015 bertambah Gedung ruang perawatan yakni Super VIP(VVIP). Jumlah Pasien Rawat inap yang
terbanyak adalah pasien yang dirawat di ruang Asoka (Tabel 4.1.2.4.)
Tabel 4.1.2.4. Jumlah Pasien Rawat Inap Menurut Ruang Perawatan di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2012 s/d 2016
No. Ruang Perawatan 2012
Jml %
1. Seruni (Penyakit Dalam) 1.936 14,57
2. Tulip (Bedah) 1.273 9,58
3. Melati (Penyakit Anak) 1.782 13,41
4. Delima (Kebidanan/Peny. Kandungan) 1.985 14,94
5. Teratai (Saraf/THT) 1.510 11,37
6. Anggrek (VIP) 598 4,50
7. Asoka/ (Ruang A) 371 2,79
8. Ruang Mawar I & II (Ruang B & C) 1.508 11,35
9. I C U 357 2,69
10. Bayi (Gabung & Inkubator) 1.405 10,58
11 Bougenville (Orthopedi) 561 4,22
J u m l a h 13.286 100
No. Ruang Perawatan 2013 2014 2015 2016
Jlh % Jlh % Jlh % Jlh %
177 1,46 292 2,17
1. Anggrek (VIP) 1.147 9,28 1.006 8,17 1.162 9,60 1.029 7,66
2. Anggrek (Kelas I) 1.928 15,60 1.858 15,09 1.726 14,25 1.800 13,39
3. Mawar 2.045 16,55 2.045 16,61 1.879 15,52 2.423 18,03
4. Mawar Anak 1.303 10,54 1.114 9,05 1.327 10,96 1.571 11,69
5. ICU 218 1,76 273 2,22 235 1,94 267 1,99
6. ICCU 286 2,31 269 2,19 276 2,28 308 2,29
7. Delima (Kebidanan dan
Kandungan) 1.558 12,61 1.778 14,44 1.411 11,65 1.505 11,20
8. Bayi/PICU/NICU 1.324 10,71 1.571 12,76 1.272 10,50 1.239 9,22
a.PICU/NICU 596 4,82 963 7,82 629 5,19 613 4,56
b. Bayi (Perinatologi) 728 5,89 608 4,94 643 5,31 626 4,66
9 Asoka 2.551 20,64 2.396 19,46 2.644 21,83 3.007 22,37
J u m l a h 12.360 100,00 12.310 100,00 12.109 100,00 13.441 100,00
Jumlah pasien rawat inap menurut semua jenis pembayaran mengalami peningkatan di tahun 2016. Jumlah pasien Tidak mampu masih merupakan pasien rawat inap terbanyak,yakni pasien yang dibiayai melalui KIS,Jamkesmas,dan Jamkesda.
Tabel 4.1.2.5. Jumlah Pasien Rawat Inap Menurut Jenis Pembayaran di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2012 s/d 2016
No. Jenis Pembayaran 2012 2013 2014 2015 2016
Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh %
1 Bayar Sendiri 2.097 15,78 2.011 16,27 1.496 12,15 2.640 21,80 2.104 15,654
2 Askes/BPJS 4.025 30,30 3.721 30,11 10.673 86,70 9.117 75,29 10.629 79,08
3 Astek/Jamsostek/Dana
Lain 373 2,81 352 2,85 63 0,51 188 1,55 218 1,62
4 Tidak Mampu*)
Jamkesmas 5.292 39,83 5.281 42,73
Bahteramas 1.363 10,26 452 3,66 78 0,63 164 1,35 439 3,27
Jampersal 136 1,02 543 4,39
Gembira 46 0,34
Moroawali 5 0,04
5 Lian-lain
J u m l a h 13.286 100,00 12.36
0 100,00 12.310 100,00 12.109 100,0
0 13.441 100,00
Grafik 4.1.2.5. Jumlah Pasien Rawat Inap Menurut Jenis Pembayaran di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2012 s/d 2016
Ba ya r S en di ri
Tabel 4.1.2.6. Hari Perawatan Pasien Rawat Inap Menurut Kelas Perawatan di RSUD Bahteramas
Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2012 s/d 2016
No Kelas Perawatan Hari Perawatan (hari)
2012 2013 2014 2015 2016
1 Super VIP 804 1268
2 V I P 4.809 6.725 5.873 6.398 5.375
3 Kelas I 11.946 13.862 12.404 12.532 12.545
4 Kelas II 10.785 4.941 7.772 8.086 9.384
5 Kelas III 36.901 32.499 26.562 25.641 28.717
6 Non Kelas *) 8.068 9.463 10.269 9.515 9.703
J u m l a h 72.509 67.490 62.880 62.976 66.992
Keterangan :*) Dihitung dari pasien yang dirawat di ICU dan inkubator.
Keterangan :*) Dihitung dari pasien yang dirawat di ICU ,perawatan bayi dan inkubator dan Isolasi.
Tabel 4.1.2.7. Hari Perawatan Pasien Rawat Inap Menurut Ruang Perawatan di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2012 s/d 2016
No Ruang Perawatan Hari Perawatan (hari)
2012
1 Seruni (Penyakit Dalam) 11.049
2 Tulip (Bedah) 8.448
3 Melati (Anak) 7.388
4 Delima (Kebidanan/kandungan) 8.452
5 Teratai (Neuro/THT) 8.597
6 Anggrek (VIP) 3.926
7 Asoka (Ruang A) 2.359
8 Mawar I & II (Ruang B & C) 9.938
9 I C U 2490
10 Bayi 5.572
11 Bougenville 4.290
J u m l a h 72.509
No Ruang Perawatan Hari Perawatan (hari)
2013 2014 2015 2016
1 Super VIP 804 1.268
2 Anggrek (VIP) 6.720 5.848 6.398 5.375
3 Anggrek (Kelas I) 11.770 10.623 9.730 9.769
4 Mawar 11.573 10.799 9.898 12.740
5 Mawar Anak 5.676 4.593 5.529 6.587
6 ICU 1.746 2.104 2.013 2.118
7 ICCU 1.543 1.533 2.090 2.076
8 Delima (Kebidanan dan Kandungan) 6.629 7.223 5.807 6.375
9 Melati 6.154 6.632 5.412 5.508
a.PICU/NICU 3.538 4.855 3.306 3.380
b. Bayi (Perinatologi) 2.616 1.777 2.106 2.128
10 Asoka 15.679 13.525 15.295 15.176
J u m l a h 67.490 62.880 62.976 66.992
Pada jenis pelayanan kebidanan, jumlah persalinan yang dilayani di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara di tahun 2016 mengalami penurunan pada persalinan normal, hal ini disebabkan oleh adanya peraturan dalam sistem rujukan oleh BPJS Kesehatan dimana persalinan normal harus dilakukan pada tingkat pelayanan kesehatan dasar/Puskemas (Lihat Tabel 4.2)
Jumlah pasien yang mengalami abortus yang dirawat di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara
juga mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya (Tabel 4.1.2.8).
Tabel 4.1.2.8.
Jenis Pelayanan Kebidanan di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2012 s/d 2016
No.… Jenis Pelayanan
2012 2013 2014 2015 2016
Asal pasien
Asal pasien Rujuk an ke atas Rujukan Non
rujukan Rujukan Non
rujukan Rujukan Non
rujukan Rujukan Non
rujukan Rujukan Non
rujukan
a. Persalinan normal 74
2 - 58
- - lain-lain 59
1 - - - 47
7 - - - 32 13 - 21
5 31 - 10 0
-2
Sectio caesaria 361
-
- - 733
Abortus 205
-
- - 22Tabel 4.1.2.9. Jenis Pelayanan Perinatologi di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2012 s/d 2016.
Jumlah bayi yang dilahirkan di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2016 mengalami penurunan dan kematian perinatal juga mengalami penurunan. Sebab kematian bayi oleh karena BBLR juga mengalami penurunan yakni dari 36 kasus di tahun 2015 menjadi 31 di tahun 2016 (Tabel 4.1.2.9).
No. Jenis Pelayanan
TAHUN
2012 2013 2014 2015 2016
1. Kelahiran hidup 1022 1252 355 1078 325
- < 2500 gram 139 893 182 890 115
- > 2500 gram 883 269 173 188 180
2. Kematian perinatal 299 158 157 151
- Kelahiran mati 32 39 31 5
- Mati neonatal <7 hari 267 119
126 114 303. Sebab kematian perinatal 299 158 157 119 81
- Asphyxia 109 15 26 11 10
- Trauma kehamilan - - - -
- BBLR 63 33 29 36 31
- Tetanus neonatorum 43 6 0 0 2
- Kel. Congenital 12 8 6 2 6
- I S P A 1 0 0 0 13
- Diare 5 0 5 0 1
- Lain-lain 66 96 91 63 18
Tabel4.
1.2.10. Jenis Pelayanan Operasi Menurut Golongan Operasi di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2012 s/d 2016
No. Jenis Pelayanan
Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
Golongan Operasi
Jlh
Golongan Operasi Jlh Golongan Operasi Jlh Golongan Operasi Jlh Golongan Operasi Jlh
Ks B S K Ks B S K K
7 Bedah Orthopedi 217 135 10
7 0 459 79 16
0 118 0 357 1 56 300 0 357 16
4 316 55 0 535 17
0 336 89 0 595
8 Bedah Onkologi 0 0 0 9 34 49 0 92 78 128 414 0 620
Jumlah 326 775 95
6 0 205
Pelayanan kegiatan operasi / pembedahan di tahun 2016 mengalami sedikit penurunan dibanding tahun sebelumnya. Kegiatan pembedahan yang terbanyak
adalah pada jenis pelayanan Bedah Umum dan ditahun 2015 pelayanan pembedahan menambah jenis pelayanan yaitu bedah Ongkologi sejak oktober 2015 dan
meningkat ditahun 2016.(Tabel 4.1.2.10).
Tabel 4.1.2.11. Jenis Pelayanan Transfusi Darah di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2012 s/d 2016.
No. Uraian
Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
1 TUJUAN TRANSFUSI