• Tidak ada hasil yang ditemukan

CIPTA KARYA

B. Pengkajian Teknis

2.4.3. Lingkup Komponen dalam Rehabilitasi/Renovasi

Rehabilitasi/renovasi ruang eksisting pada sekolah dan madrasah dilakukan dengan mengacu pada standar sarana dan prasaran pada Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah (SMA/MA), serta Permendiknas Nomor 40 Tahun 2008 tentang Standar Sarana dan Prasarana Untuk Sekolah Menengah Kejuruan / Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK), sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Sekolah dan Madrasah II-20

Tabel 2. 4. Persyaratan Minimal Kelengkapan Prasarana dan Sarana Sekolah dan madrasah

NO. KOMPONEN RUANG SD/MI SMP/MTS SMA/MA SMK/MAK

1 Ruang Kelas • Kapasitas maksimum ruang kelas adalah 28 peserta didik

• Rasio minimum luas ruang kelas adalah 2 m2/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 15 orang, luas minimum ruang kelas adalah 30 m2. Lebar minimum ruang kelas adalah 5 m

• Kapasitas maksimum ruang kelas 32 peserta didik.

• Rasio minimum luas ruang kelas 2 m2/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 15 orang, luas minimum ruang kelas 30 m2. Lebar minimum ruang kelas 5 m.

• Kapasitas maksimum ruang kelas 32 peserta didik.

• Rasio minimum luas ruang kelas 2 m2/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 15 orang, luas minimum ruang kelas 30 m2. Lebar minimum ruang kelas 5 m.

• Kapasitas maksimum ruang kelas adalah 32 peserta didik. • Rasio minimum luas ruang kelas

adalah 2 m2/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 16 orang, luas minimum ruang kelas adalah 32 m2. Lebar minimum ruang kelas adalah 4 m.

2 Ruang Perpustakaan Luas minimum ruang perpustakaan sama dengan luas satu ruang kelas. Lebar minimum ruang perpustakaan adalah 5 m

Luas minimum ruang perpustakaan sama dengan satu setengah kali luas ruang kelas. Lebar minimum ruang perpustakaan 5 m

Luas minimum ruang perpustakaan sama dengan satu setengah kali luas ruang kelas. Lebar minimum ruang perpustakaan 5 m.

Luas minimum ruang perpustakaan adalah 96 m2. Lebar minimum ruang perpustakaan adalah 8 m.

3 Laboratorium IPA Laboratorium IPA dapat

memanfaatkan ruang kelas • Ruang laboratorium IPA dapat menampung minimum satu rombongan belajar. • Rasio minimum luas ruang

laboratorium IPA 2,4 m2/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimum ruang laboratorium 48 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18 m2. Lebar minimum ruang laboratorium IPA 5 m

- • Ruang laboratorium IPA dapat

menampung minimum setengah rombongan belajar.

• Rasio minimum ruang laboratorium IPA adalah 3 m2/peserta didik. Luas minimum ruang laboratorium adalah 64 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 16 m2. Lebar minimum ruang laboratorium IPA adalah 8 m.

4 Laboratorium Biologi - - • Ruang laboratorium fisika dapat

menampung minimum satu rombongan belajar.

• Rasio minimum ruang laboratorium biologi 2,4 m2/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimum ruang laboratorium 48 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18 m2. Lebar minimum ruang laboratorium biologi 5 m

• Ruang laboratorium biologi dapat menampung minimum setengah rombongan belajar.

• Rasio minimum ruang laboratorium biologi adalah 3 m2/peserta didik. Luas minimum ruang laboratorium biologi adalah 64 m2 termasuk ruang penyimpanan dan persiapan 16 m2. Lebar minimum ruang laboratorium biologi adalah 8 m.

5 Laboratorium Fisika - - • Ruang laboratorium fisika dapat

menampung minimum satu rombongan belajar.

• Ruang laboratorium fisika dapat menampung minimum setengah rombongan belajar

Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Sekolah dan Madrasah II-21

NO. KOMPONEN RUANG SD/MI SMP/MTS SMA/MA SMK/MAK

• Rasio minimum ruang laboratorium fisika 2,4 m2/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimum ruang laboratorium 48 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18 m2. Lebar ruang laboratorium fisika minimum 5 m

• Rasio minimum ruang laboratorium fisika adalah 3 m2/peserta didik. Luas minimum ruang laboratorium adalah 64 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 16 m2. Lebar minimum ruang laboratorium fisika adalah 8 m.

6 Laboratorium Kimia - - • Ruang laboratorium kimia dapat

menampung minimum satu rombongan belajar.

• Rasio minimum ruang laboratorium kimia 2,4 m2/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimum ruang laboratorium 48 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18 m2. Lebar ruang laboratorium kimia minimum 5 m

• Ruang laboratorium kimia dapat menampung minimum setengah rombongan belajar.

• Rasio minimum ruang laboratorium kimia adalah 3 m2/peserta didik. Luas minimum ruang laboratorium adalah 64 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 16 m2. Lebar minimum ruang laboratorium kimia adalah 8 m.

7 Laboratorium Komputer - - • Ruang laboratorium komputer dapat

menampung minimum satu rombongan belajar yang bekerja dalam kelompok @ 2 orang. • Rasio minimum luas ruang

laboratorium komputer 2 m2/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 15 orang, luas minimum ruang laboratorium komputer 30 m2. Lebar minimum ruang laboratorium komputer 5 m.

• Ruang laboratorium komputer dapat menampung minimum setengah rombongan belajar.

• Rasio minimum ruang laboratorium komputer adalah 3 m2/peserta didik. Luas minimum ruang laboratorium adalah 64 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan perbaikan 16 m2. Lebar minimum ruang laboratorium komputer adalah 8 m

8 Laboratorium Bahasa - - • Ruang laboratorium bahasa dapat

menampung minimum satu rombongan belajar.

• Rasio minimum ruang laboratorium bahasa 2 m2/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 15 orang, luas minimum ruang laboratorium 30 m2. Lebar minimum ruang laboratorium bahasa 5 m

• Ruang laboratorium bahasa dapat menampung minimum setengah rombongan belajar

• Rasio minimum ruang laboratorium bahasa adalah 3 m2/peserta didik. Luas minimum ruang laboratorium adalah 64 m2. Lebar minimum ruang laboratorium bahasa adalah 8 m.

Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Sekolah dan Madrasah II-22

NO. KOMPONEN RUANG SD/MI SMP/MTS SMA/MA SMK/MAK

9 Ruang Praktik Gambar

Teknik • Ruang praktik gambar teknik dapat

menampung minimum setengah rombongan belajar.

• Rasio minimum ruang laboratorium komputer adalah 3 m2/peserta didik. Luas minimum ruang praktik gambar teknik adalah 64 m2. Lebar minimum ruang-ruang praktik gambar teknik adalah 8 m. 10 Ruang Pimpinan Luas minimum ruang pimpinan 12 m2

dan lebar minimum 3 m Luas minimum ruang pimpinan 12 m2 dan lebar minimum 3 m Luas minimum ruang pimpinan 12 m2 dan lebar minimum 3 m. Luas minimum ruang pimpinan adalah 18 m2 dan lebar minimum adalah 3 m. 11 Ruang Guru Rasio minimum luas ruang guru 4

m2/pendidik dan luas minimum 32 m2 Rasio minimum luas ruang guru 4 m2/pendidik dan luas minimum 40 m2 Rasio minimum luas ruang guru 4 m2/pendidik dan luas minimum 56 m2 Rasio minimum luas ruang guru adalah 4 m2/pendidik dan luas minimum adalah 56 m2.

12 Ruang Tata Usaha - Rasio minimum luas ruang tata usaha 4

m2/petugas dan luas minimum 16 m2 Rasio minimum luas ruang tata usaha 4 m2/petugas dan luas minimum 16 m2 Rasio minimum luas ruang tata usaha adalah 4 m2/petugas dan luas minimum adalah 32 m2

13 Ruang Konseling - Luas minimum ruang konseling 9 m2. Luas minimum ruang konseling 9 m2. Luas minimum ruang konseling 12 m2. 14 Tempat Ibadah Banyak tempat beribadah sesuai

dengan kebutuhan tiap SD/MI, dengan luas minimum 12 m2.

Banyak tempat beribadah sesuai dengan kebutuhan tiap SMP/MTs, dengan luas minimum 12 m2

Banyak tempat beribadah sesuai dengan kebutuhan tiap SMA/MA, dengan luas minimum 12 m2

Banyak tempat beribadah sesuai dengan kebutuhan tiap SMK/MAK, dengan luas minimum adalah 24 m2. 15 Ruang UKS Luas minimum ruang UKS 12 m2 Luas minimum ruang UKS 12 m2 Luas minimum ruang UKS 12 m2 Luas minimum ruang UKS 12 m2 16 Ruang Organisasi

Kesiswaan - Luas minimum ruang organisasi kesiswaan 9 m2. Luas minimum ruang organisasi kesiswaan 9 m2 Luas minimum ruang organisasi kesiswaan 12 m2 17 Jamban • Minimum terdapat 1 unit jamban

untuk setiap 60 peserta didik pria, 1 unit jamban untuk setiap 50 peserta didik wanita, dan 1 unit jamban untuk guru.

• Jumlah minimum jamban setiap sekolah dan madrasah 3 unit. c. Luas minimum 1 unit jamban 2 m2.

• Minimum terdapat 1 unit jamban untuk setiap 40 peserta didik pria, 1 unit jamban untuk setiap 30 peserta didik wanita, dan 1 unit jamban untuk guru. Jumlah minimum jamban setiap sekolah dan madrasah 3 unit.

• Luas minimum 1 unit jamban 2 m2

• Minimum terdapat 1 unit jamban untuk setiap 40 peserta didik pria, 1 unit jamban untuk setiap 30 peserta didik wanita, dan 1 unit jamban untuk guru. Jumlah minimum jamban setiap sekolah dan madrasah 3 unit.

• Luas minimum 1 unit jamban 2 m2.

• Minimum terdapat 1 unit jamban untuk setiap 40 peserta didik pria, 1 unit jamban untuk setiap 30 peserta didik wanita, dan 1 unit jamban untuk guru. Jumlah minimum jamban di setiap SMK/MAK adalah 3 unit.

• Luas minimum 1 unit jamban adalah 2 m2.

18 Gudang Luas minimum gudang 18 m2 Luas minimum gudang 21 m2 Luas minimum gudang 21 m2 Luas minimum gudang 24 m2 19 Ruang Sirkulasi • Ruang sirkulasi horizontal berupa

koridor yang menghubungkan ruang-ruang di dalam bangunan sekolah dan madrasah dengan luas minimum 30% dari luas total seluruh ruang pada bangunan, lebar minimum 1,8 m, dan tinggi minimum 2,5 m

• Ruang sirkulasi horizontal berupa koridor yang menghubungkan ruang-ruang di dalam bangunan sekolah dan madrasah dengan luas minimum 30% dari luas total seluruh ruang pada bangunan, lebar minimum 1,8 m, dan tinggi minimum 2,5 m

• Ruang sirkulasi horizontal berupa koridor yang menghubungkan ruang-ruang di dalam bangunan sekolah dan madrasah dengan luas minimum 30% dari luas total seluruh ruang pada bangunan, lebar minimum 1,8 m, dan tinggi minimum 2,5 m

• Ruang sirkulasi horizontal berupa koridor yang menghubungkan ruang-ruang di dalam bangunan SMK/MAK dengan luas minimum adalah 30% dari luas total seluruh ruang pada bangunan, lebar minimum adalah 1,8 m, dan tinggi minimum adalah 2,5 m.

Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Sekolah dan Madrasah II-23

NO. KOMPONEN RUANG SD/MI SMP/MTS SMA/MA SMK/MAK

• Ruang sirkulasi horizontal dapat menghubungkan ruang-ruang dengan baik, beratap, serta mendapat pencahayaan dan penghawaan yang cukup. • Koridor tanpa dinding pada lantai

atas bangunan bertingkat dilengkapi pagar pengaman dengan tinggi 90-110 cm. • Bangunan bertingkat dilengkapi

tangga. Bangunan bertingkat dengan panjang lebih dari 30 m dilengkapi minimum dua buah tangga.

• Jarak tempuh terjauh untuk mencapai tangga pada bangunan bertingkat tidak lebih dari 25 m • Lebar minimum tangga 1,5 m,

tinggi maksimum anak tangga 17 cm, lebar anak tangga 25-30 cm, dan dilengkapi pegangan tangan yang kokoh dengan tinggi 85-90 cm.

• Tangga yang memiliki lebih dari 16 anak tangga harus dilengkapi bordes dengan lebar minimum sama dengan lebar tangga.

• Ruang sirkulasi horizontal dapat menghubungkan ruang-ruang dengan baik, beratap, serta mendapat pencahayaan dan penghawaan yang cukup. • Koridor tanpa dinding pada lantai

atas bangunan bertingkat dilengkapi pagar pengaman dengan tinggi 90-110 cm.

• Bangunan bertingkat dilengkapi tangga. Bangunan bertingkat dengan panjang lebih dari 30 m dilengkapi minimum dua buah tangga.

• Jarak tempuh terjauh untuk mencapai tangga pada bangunan bertingkat tidak lebih dari 25 m • Lebar minimum tangga 1,8 m, tinggi

maksimum anak tangga 17 cm, lebar anak tangga 25-30 cm, dan dilengkapi pegangan tangan yang kokoh dengan tinggi 85-90 cm. • Tangga yang memiliki lebih dari 16

anak tangga harus dilengkapi bordes dengan lebar minimum sama dengan lebar tangga.

• Ruang sirkulasi horizontal dapat menghubungkan ruang-ruang dengan baik, beratap, serta mendapat pencahayaan dan penghawaan yang cukup. • Koridor tanpa dinding pada lantai

atas bangunan bertingkat dilengkapi pagar pengaman dengan tinggi 90-110 cm.

• Bangunan bertingkat dilengkapi tangga. Bangunan bertingkat dengan panjang lebih dari 30 m dilengkapi minimum dua buah tangga.

• Jarak tempuh terjauh untuk mencapai tangga pada bangunan bertingkat tidak lebih dari 25 m • Lebar minimum tangga 1,8 m, tinggi

maksimum anak tangga 17 cm, lebar anak tangga 25-30 cm, dan dilengkapi pegangan tangan yang kokoh dengan tinggi 85-90 cm. • Tangga yang memiliki lebih dari 16

anak tangga harus dilengkapi bordes dengan lebar minimum sama dengan lebar tangga.

• Ruang sirkulasi horizontal dapat menghubungkan ruang-ruang dengan baik, beratap, serta mendapat pencahayaan dan penghawaan yang cukup. • Koridor tanpa dinding pada lantai

atas bangunan bertingkat dilengkapi pagar pengaman dengan tinggi 90-110 cm.

• Bangunan bertingkat dilengkapi tangga. Bangunan bertingkat dengan panjang lebih dari 30 m dilengkapi minimum dua buah tangga.

• Jarak tempuh terjauh untuk mencapai tangga pada bangunan bertingkat tidak lebih dari 25 m. • Lebar minimum tangga adalah 1,8

m, tinggi maksimum anak tangga adalah 17 cm, lebar anak tangga adalah 25-30 cm, dan dilengkapi pegangan tangan yang kokoh dengan tinggi 85-90 cm. • Tangga yang memiliki lebih dari 16

anak tangga harus dilengkapi bordes dengan lebar minimum sama dengan lebar tangga.

20 Tempat

Bermain/Berolahraga • Rasio minimum luas tempat bermain/berolahraga 3 m2/peserta didik. Untuk SD/MI dengan banyak peserta didik kurang dari 180, luas minimum tempat

bermain/berolahraga 540 m2. Di dalam luasan tersebut terdapat ruang bebas untuk tempat berolahraga berukuran minimum 20 m x 15 m

• Tempat bermain/berolahraga yang berupa ruang terbuka sebagian ditanami pohon penghijauan. • Tempat bermain/berolahraga diletakkan di tempat yang tidak

• Tempat bermain/berolahraga memiliki rasio luas minimum 3 m2/peserta didik. Apabila jumlah peserta didik kurang dari 334 orang, luas minimum tempat

bermain/berolahraga adalah 1000 m2. Di dalam luas tersebut terdapat tempat berolahraga berukuran minimum 30 m x 20 m yang • Tempat bermain/berolahraga yang

berupa ruang terbuka sebagian ditanami pohon penghijauan. • Tempat bermain/berolahraga diletakkan di tempat yang tidak

• Tempat bermain/berolahraga memiliki rasio luas minimum 3 m2/peserta didik. Untuk dengan banyak peserta didik kurang dari 334, luas minimum tempat bermain/berolahraga 1000 m2. Di dalam luas tersebut terdapat ruang bebas untuk tempat berolahraga berukuran 30 m x 20 m

• Tempat bermain/berolahraga yang berupa ruang terbuka sebagian ditanami pohon penghijauan. • Tempat bermain/berolahraga

diletakkan di tempat yang tidak

• Rasio minimum luas tempat bermain/berolahraga adalah 3 m2/peserta didik. Jika banyak peserta didik kurang dari 334 orang, maka luas minimum tempat bermain/berolahraga adalah 1.000 m2. Di dalam luasan tersebut terdapat tempat berolahraga berukuran minimum 30 m x 20 m yang memiliki permukaan datar, drainase baik, dan tidak terdapat pohon, saluran air, serta benda-benda lain yang mengganggu kegiatan berolahraga.

Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Sekolah dan Madrasah II-24

NO. KOMPONEN RUANG SD/MI SMP/MTS SMA/MA SMK/MAK

mengganggu proses pembelajaran di kelas.

• Tempat bermain/berolahraga tidak digunakan untuk tempat parkir

mengganggu proses pembelajaran di kelas.

• Tempat bermain/berolahraga tidak digunakan untuk tempat parkir

mengganggu proses pembelajaran di kelas.

• Tempat bermain/berolahraga tidak digunakan untuk tempat parkir

• Tempat berolahraga dapat difungsikan sebagai lapangan upacara, dan kegiatan kesenian. Sebagian tempat bermain ditanami pohon penghijauan.

• Tempat bermain/berolahraga diletakkan di tempat yang paling sedikit mengganggu proses pembelajaran di ruang kelas. • Tempat bermain/berolahraga tidak

digunakan untuk tempat parkir

Sumber: Pemendiknas No.24 Tahun 2007 Tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah (SMA/MA), dan Pemendiknas No.40 Tahun 2008 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Menengah Kejuruan /

Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Sekolah dan Madrasah II-25

Dokumen terkait