• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

1.4. Ruang Lingkup

Tempat rental mobil CV. Mahkota Trans Abadi yang sedang saya buat sebagai sumber primer yang mana hasil dari penelitian yang saya buat sebagai bahan Laporan Tugas Akhir (TA) Perancangan informasi layanan pemesanan rental mobil (PESANRIL) pada CV. Mahkota Trans Abadi Cikampek. Perancangan sistem ini berisi informasi yang berkaitan untuk merentalkan penyewaan mobil ini. Sistem ini meliputi: pendaftaran customer, data mobil, data tipe mobil, proses transaksi peminjaman, pengembalian mobil dan membuat laporan rental mobil. Ruang lingkup dalam rental mobil merupakan, admin, customer, CV. Mahkota Trans Abadi, dan prototype dari perancangan sistem ini akan di buat berupa tampilan website.

6

Menurut Hartono dalam (Fajarianto et al., 2017) mengemukakan bahwa

“Sistem adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen, yang saling berhubungan secara teroganisasi berdasar fungsi-fungsinya, menjadi satu kesatuan”.

Menurut Hutahean dalam (Nur Juma’anah, 2018) “sistem adalah suatu himpunan suatu “benda” nyata atau abstrak (a set of thing) yang terdiri dari bagian- bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan, berketergantungan, saling mendukung, yang secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan (Unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara efesien dan efektif”.

Menurut Romney dan Steinbart dalam (Mulyani, 2017) “mengatakan sistem adalah kumpulan dari dua atau lebih komponen yang saling bekerja dan berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu”.

Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan sistem adalah komponen atau bagian yang terhubung satu sama lain yang saling berinteraksi hingga terbentuk menjadi satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.

2.1.2. Karakteristik Sistem

Sebuah sistem memilki karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut dapat dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik atau sifat-sifat nya sebagai berikut menurut Jogiyanto dalam (Sutopo et al., 2016) Sistem mempunyai karakteristik atau sifat tertentu, yaitu :

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membetuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen- elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

2. Batasan Sistem

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu system dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari system yang mempengaruhi operasi sistem.

4. Penghubung Sistem

Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengansubsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya.

5. Masukan Sistem

Masukan (input) adalah energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).

6. Keluaran Sistem Keluaran (output)

Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

7. Pengolahan Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

8

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya dan juga sebuah sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan..

2.1.3. Definisi Sistem Informasi

Menurut Wing Wahyu Winarto (Muslihudin, 2016) mengungkapkan “adalah sekumpulan komponen yang saling bekerja sama, yang digunakan untuk mencatat data, mengolah dan menyajikan informasi untuk para pembuat keputusan agar dapat membuat keputusan dengan baik.

Informasi mempunyai arti dan manfaat yang sangat relative, tergantung dari pihak penerima dan pengguna informasi tersebut. Informasi bisa saja menajdi data untuk diaolah kembali, misalnya informasi bagi wartawan adalah sebuah data yang harus pendengar berita, sehingga pengguna dari informasi tersebut tidak lepas dari informasi.

2.1.4. Sistem Berorientasi Objek

Menurut Sukamto dan Shalahuddin dalam (Putri & Wulandari, 2016) mengungkapkan “Metodelogi berorientasi objek adalah suatu strategi pembangunan perangkat lunak yang mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data danoperasi yang diberlakukan terhadapnya. Metodologi berorientasi objek merupakan suatu cara bagaimana sistem perangkat lunak dibangun melalui pendekatan objek secara sistematis”.

Menurut Sukamto dan shalahuddin dalam (Putri & Wulandari, 2016) Keuntungan menggunakan metodologi berorientasi objek adalah sebagai berikut:

a. Meningkatkanproduktivitas b. Kecepatanpengembangan

c. Kemudahan pemeliharaan d. Adanya konsistensi

e. Meningkatkan kualitas perangkat lunak

Pendekatan berorietasi objek akan memandang sistem yang akan dikembangkan sebagai suatu kumpulan objek yang berkorespondensi dengan objek-objek dunia nyata.

Sistem berorientasi objek merupakan sebuah sistem yang dibangun dengan berdasarkan metode berorientasi objek adalah sebuah sistem yang komponennya dibungkus (dienkapsulasi) menjadi kelompok data dan fungsi. Setiap komponen dalam sistem tersebut dapat mewarisi atribut dan sifat komponen lainnya dan dapat berinteraksi antara satu sama lain.

Menurut Rosa & Shalahuddin dalam (Malau & Somadiningrat D.W.K, 2018)

“Metodologi berorientasi objek adalah suatu strategi pembangunan perangkat lunakyang mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data dan operasi yang diberlakukan terhadapnya”.

Sistem berorientasi objek merupakan sebuah sistem yang dibangun dengan berdasarkan metode berorientasi objek adalah sebuah sistem yang komponennya dibungkus (dienkapsulasi) menjadi kelompok data dan fungsi. Setiap komponen dalam sistem tersebut dapat mewarisi atribut dan sifat komponen lainnya dan dapat berinteraksi satu sama lain.

2.1.5. Program Aplikasi Berbasis Web 1. Pengertian Internet

Menurut Lani Sidarta dalam (Purnama, 2017) “Internet adalah interkoneksi antar jaringan komputer namun secara umumnya sebuah internet harus di pandang sebagai sumber daya informasi”.

10

Menurut Ahmadi dan Hermawan dalam (Vembria Rose Handayani, Ragil Wijianto, 2018) “Internet merupakan komunikasi jaringan global yang menghubungkan seluruh komputer di dunia meskipun berbeda sistem operasi dan mesin”.

Di dunia yang saling berinteraksi dan bertukar informasi, terhadap masalah sosial misalnya dengan menggunakan alat–alat bantu online untuk mencapai bisnis elektronik (ecommerce), kepemilikan informasi dan interaksi dengan masyarakat.

2. Pengertian Web Server

Menurut Arief dalam (Vembria Rose Handayani, Ragil Wijianto, 2018) “Web Server adalah program aplikasi yang memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan dokumen-dokumen web”.

Browser web seperti Explorer atau Navigator berkomunikasi melalui jaringan

(termasuk jaringan Internet) dengan server web, menggunakan HTTP. Browser akan mengirimkan request kepada server untuk meminta dokumen tertentu atau layanan lain yang disediakan oleh server. Server memberikan dokumen atau layanannya jika tersedia juga dengan menggunakan protocol HTTP.

3. Aplikasi Berbasis Website

a. Pengertian HTML (Hyper Text Markup Language)

Menurut Suryatiningsih dalam (Physica & Vol, 2016) “HTML (Hyper Text Markup Language), yaitu suatu bahasa yang menggunakan tanda-tanda tertentu

(disebut sebagai Tag) untuk menyatakan kode-kode yang harus ditafsirkan oleh browser”.

Menurut (Suyanto & Asep,) dalam (Malau & Somadiningrat D.W.K, 2018)

“Hypertext Markup Language (HTML) merupakan bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. Biasanya mempunya ekstensi .htm, .html, atau shtml.Html

tersusun atas tag-tag, digunakan untuk menentukan tampilan dari dokumen HTML, yang diterjemahkan oleh browser”.

b. Pengertian Freamework

Menurut Betha Sidik dalam (Destiningrum & Adrian, 2017) “Framework

adalah kumpulan intruksi-intruksi yang dikumpulkan dalam class dan function-function dengan fungsi masing-masing untuk memudahkan developer dalam memanggilnya tanpa harus menuliskan syntax program yang sama berulang-ulang.

c. Pengertian Codeigniter

Menurut Betha Sidik dalam(Destiningrum & Adrian, 2017) “CodeIgniter

adalah Sebuah framework php yang bersifat open source dan menggunakan metode MVC (Model, View, Controller) untuk memudahkan developer atau programmer dalam membangun sebuah aplikasi berbasis web”.

d. Pengertian CSS (Cascading Style Sheet)

Menurut Jayaweb (2009) dalam (Kusniawan & Sardiarinto, 2016)

“merupakan salah satu bahasa pemrograman web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih.

e. Pengertian jQuery

Menurut (Sibero) dalam (Kusniawan & Sardiarinto, 2016) “JQuery adalah

salah satu framework terbaik saat ini. JQuery dikembangkan oleh John Resig pada tahun 2006 di BarCamp NYC. Pada awal perkembanganya”.

f. Pengertian XAMPP

Menurut Wardanadalam (Vembria Rose Handayani, Ragil Wijianto, 2018)

“XAMPP adalah paket software yang di dalamnya sudah terkandung Web Server Apache, database MySQL, dan PHP”.

12

Menurut Wahana(Sun et al., 2013) “XAMPP adalah salah satu paket instalasi

apache, PHP, dan MySQL secara instant yang dapat digunakan untuk membantu proses instalasi ketiga produk tersebut”.

g. Pengertian PHP (PHP Hypertext Processor)

Menurut Kadirdalam (Malau & Somadiningrat D.W.K, 2018) “(PHP Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman skrip yang diletakan

dalam server yang biasa digunakan untuk membuat aplikasi WEB”.

Menurut Anhar dalam (Sun et al., 2013) “PHP adalah (PHP Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman web berupa script yang dapat diintegrasikan dengan HTML”.

h. Pengertian Bootstrap

Menurut Alatas dalam (Kusniawan & Sardiarinto, 2016) “Bootstrap merupakan Framework ataupun Tools untuk membuat aplikasi web ataupun situs web responsive secara cepat, mudah dan gratis”.

Menurut Abdulloh dalam (Handayani et al., 2018) “Bootstrap merupakan salah satu framework CSS yang sangat populer di kalangan pecinta pemrograman website. Dengan menggunakan bootstrap, proses desain website tidak dibuat dari nol, sehingga proses desain website lebih cepat dan mudah”.

i. Pengertian MySQL

Menurut Wahana Komputer dalam (Yugus, 2017) MySQL adalah sebuah manajemen sistem database server yang mampu menangani beberapa user, yaitu mampu menangani beberapa instruksi sekaligus dari beberapa user dalam satu waktu. Dan MySQL merekam semua data user di dalam sistemnya dalam tabel user”.

Menurut Madcoms dalam (Kristania, 2017) “MySQL merupakan salah satu software database (basis data) open source yang dikembangkan sebuah komunitas bernama MySQL AB dengan tujuan membantu user untuk menyimpan data dalam tabel-tabel”.

j. Pengertian Php MyAdmin

Menurut Abdulloh (2016:4) “Php MyAdmin merupakan aplikasi berbasis

web yang digunakan untuk membuat database MySQL sebagai tempat untuk menyimpan data-data website”.

Menurut (Yugus, 2017) “PHP adalah Bahasa pemograman yang paling digunakan oleh programming web karena merupakan bahasa pemograman opensource yang dijelaskan dalam buku Jago Pemogram PHP karya I komang Setia Buana CSS”.

2.1.6. Basis Data

Menurut Arifin dalam (Sutopo et al., 2016)“Merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena berfungsi berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi pemakainya, Sistem basis data adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan dengan yang lainnya dan untuk membuatnya tersedia beberapa aplikasi yang bermacam-macam dalam suatu sistem organisasi”.

Menurut hidayatullah & Kawistara hidayatullah & Kawistara (2017:142)

“Basis data dapat didefinisikan sebagai himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah”.

Secara lebih lengkap pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi tujuan berikut ini:

a. Kecepatan dan kemudahan (speed) b. Efisiensi ruang penyimpanan (space)

14

c. Keakuratan (accuracy) d. Ketersediaan (availability) e. Kelengkapan (completeness) f. Keamanan (security)

g. Pemakaian bersama (sharability)

2.1.7. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Sumber : Sukamto & Shalahuddin

Gambar II.1.

Model Waterfall

Menurut (Sidik & Rahmawati, 2018) “Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support).”

Pada tahapan ini meliputi:

1. Analisis kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user.

2. Desain

Proses multilangkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antar muka dan prosedur pengodean.

3. Pembuatan kode program

Program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru.

Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.

2.2. Teori Pendukung

Teori pendukung yang digunakan pada penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

2.2.1. ERD (Entity Relationship Diagram) 1. Definisi ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut (Malau & Somadiningrat D.W.K, 2018) “Entity Relationship Diagram merupakan suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan pada sistem secara abstrak”.

Entity Relationship Diagram juga menggambarkan hubungan antara satu entitas

yang memiliki sejumlah atribut dengan entitas yang lain dalam suatu sistem yang terintegrasi. Dalam Entity Relationship Diagram juga dikenal dengan derajat relasai atau kardinalitas yaitu menunjukkan maksimum entitas yang dapat be-relasi

16

dengan entitas pada himpunan entitas, dapat berupa satu ke satu (one-to-one), satu ke banyak (one-to-many), dan banyak ke banyak (many-to-many).

Menurut Fathansyah dalam (Hardiyanto et al., 2019) “Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan komponen- komponen Himpunan Entitas dan Himpunan Relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari ‘dunia nyata’ yang kita tinjau”.

Menurut (Abdussomad, 2018) “Entity Relation Diagram adalah alat pemodelan datautama dan akan membantu mengorganisasi data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan menentukan hubungan antar entitas”.

ERD merupakan suatu model yang menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.

Pada dasarnya ada empat simbol yang digunakan sebagai berikut:

a. Entitas

Digambarkan dengan kotak persegi panjang dan digunakan untuk menunjukkan sekumpulan orang, tempat, objek atau konsep dan sebagainya yang menunjukkan dimana data dicatat atau disimpan.

b. Hubungan atau Relasi

Digambarkan dengan kotak berbentuk diamond atau belah ketupat dengan garis yang menghubungkan ke entitas yang terkait. Maka relationship diberi nama dengan kata kerja. Hubungan atau relasi menunjukkan abstraksi dari sekumpulan hubungan yang mengaitkan antara entitas yang berbeda.

c. Atribut

Digambarkan dengan bentuk elips.Atribut menunjukkan karakteristik dari tiapentitas atau sesuatu yang menjelaskan entitas atau hubungan. Sehingga

atribut dikatakan elemen dari entitas dan relasi. Dari setiap atribut entitas terdapat satu atribut yang dijadikan sebagai kunci (key). Beberapa jenis kunci tersebut antara lain : Primary key, Candidate key, Composite key, Secondary key, Alternate key dan Foreign key.

d. Tingkat Hubungan (Cardinality)

ERD (Entity Relation Diagram) juga menunjukkan tingkat hubungan yang terjadi.

2.2.2. LRS (Logical Record Structure)

Menurut (Tabrani, 2014) Logical Record Structure dibentuk dengan nomor dari tipe record. Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak empat persegi panjang dan dengan nama yang unik. Perbedaan LRS dengan E-R diagram adalah nama tipe record berada diluar kotak field tipe record ditempatkan.

Menurut Kusrini dalam (Malau & Somadiningrat D.W.K, 2018) “Logical Record Structure adalah representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil antar himpunan entitas, menentukan kardinalitas, jumlah table dan Foreign Key (FK)”.

Menurut Ladjamudinalam (Juma’anah & Muryani, 2018)“ Terdapat dua aturan dalam melakukan transformasi E-R Diagram ke Logical Record Structure (LRS)”.

Dua aturan tersebut yaitu :

1. Setiap entity akan diubah kebentuk sebuah kotak dengan nama entity diluar kotak dan atribut berada didalam kotak.

2. Sebuah relasi kadang disatukan dalam sebuah kotak bersama entity, kadang dipisah dalam sebuah kotak tersendiri.

18

Menurut Simarmata dalam (Kristania, 2017) “Suatu tabel relasional adalah suatu file flat yang terdiri atas sekumpulan kolom dan sejumlah baris yang tak dikenal”.

Sedangkan suatu relationship adalah suatu keterkaitan antara dua tabel atau lebih yang hubungannya dinyatakan dengan kunci utama dan kunci tamu”.

a. Familiarity: Nilai-nilai kunci harus berarti bagi pengguna b. Stability: Nilai-nilai kunci tidak harus bisa diubah

c. Minimality: Kolom harus tercakup di dalam kunci jika penting untuk keunikan.

d. Simpicity: Pendek, kunci yang sederhana lebih baik daripada panjang.

Secara konseptual, kunci bersifat kompleks.

2.2.3. UML (Unified Modelling Language)

Menurut Gata dan Grace Gata dalam (Hardiyanto et al., 2019) “Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar yang dipergunakan

untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan dan membangun perangkat lunak”.

Menurut Sukamto & Shalahudin dalam (Nur Juma’anah, 2018) “UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung”.

Menurut Rosa & Shalahuddin dalam (Malau & Somadiningrat D.W.K, 2018)

“Unified Modeling Language (UML) adalah salah standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirementmembuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek.”

Berikut adalah penjelasan masing-masing diagram yaitu :

1. Class Diagram

Diagram kelas atau Class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.

2. Component Diagram

Diagram komponen atau component diagram dibuat untuk menunjukkan organisasi dan ketergantungan diantara kumpulan komponen dalam sebuah sistem.

3. Deployment Diagram

Diagram deployment atau deployment diagram menunjukan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi.

4. Use Case Diagram

Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan

sistem informasi yang akan dibuat.

5. Activity Diagram

Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak.

6. Sequence Diagram

Diagram sequence menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek.

20

BAB III

ANALISA SISTEM BERJALAN

3.1. Tinjauan Perusahaan

Dalam tinjauan perusahaan ini penulis akan menjelaskan sejarah perusahaan dan struktur organisasi serta fungsi dari masing-masing bagian yang ada di CV. Mahkota Trans Abadi ini.

3.1.1. Sejarah Perusahaan

CV. Mahkota Trans Abadi adalah perusahaan jasa sewa/rental mobil yang bertempat di karawang.CV. Mahkota Trans Abadi mencakup wilayah Karawang, Cikampek, Purwakarta dan Subang. mobil-mobil yang dirental selalu dalam kondisi terawat, bersih, harum dan nyaman dengan dukungan tenaga Driver/sopir yang ramah dan berpengalaman di daerah Karawang, Cikampek, Purwakarta dan Subang.

Harga Rental Mobil yang kompetitif, bersaing dan bersahabat tidak mengurangi mutu dan layanan sewa mobil yang diberikan.

CV. Mahkota Trans Abadi ini berada di di Perum Bumi Indah Pesona Blok DA 23 No.8/9/10 RT 02/17, Cikampek Bar., Kec. Kotabaru, Kab. Karawang, CV.

Mahkota Trans Abadi ini berdiri sejak tahun 2016 dengan sarana transportasi yang memberikan kenyamanan untuk para pelanggannya.

CV. Mahkota Trans Abadi ini juga memiliki fasilitas yang cukup memadai mulai dari mobil yang sudah memadai untuk digunakan hingga supir professional yang sudah memiliki surat ijin mengemudi dalam berkendara sehari-hari. CV.

Mahkota Trans Abadi ini juga memiliki visi dan misi sebagai berikut:

a. Visi :

“Menjadi perusahaan berkelas dan profesional di dalam bidang transportasi darat serta menciptakan nilai bagi stakeholder, artinya kehadiran perusahaan harus dilihat dari dan untuk mereka yang memiliki kepentingan terhadap perusahaan, dalam hal ini tidak hanya dari sisi pemilik bisnis semata, akan tetapi diperluas dalam kelompok yang lebih luas”.

b. Misi :

1) Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan menetapkan kualitas layanan yang terbaik.

2) Mengantisipasi kecenderungan pasar dan kebutuhan pelanggan.

3) Mengembangkan Sumber Daya Manusia serta menerapkan tata kelola perusahaanyang baik.

3.1.2. Struktur Organisasi dan fungsi 1. Struktur Organisasi

Struktur organisasi menunjukkan kerangka dan susunan hubungan antara fungsi-fungsi atau bagian-bagian maupun tugas, kedudukan dan wewenang dalam perusahaan tersebut. Adapun struktur organisasi CV. Mahkota Trans Abadi adalah sebagai berikut:

22

Sumber : CV. MAHKOTA TRANS ABADI (2019)

Gambar III.1.

Struktur Organisasi CV. Mahkota Trans Abadi 2. Fungsi dan Tugas Struktur Organisasi

Dari struktur organisasi diatas terdapat fungsi dan tugas dari masing-masing bagian yang ada. Adapun fungsi dan tugas dari tiap-tiap bagian tersebut diuraikan sebagai berikut :

a. Direktur

Direktur dalam perusahaan ini adalah Pemilik serta Pendiri dari CV. Mahkota Trans Abadi. Direktur berhak menerima semua input dan mengambil keputusan yang berkaitan dengan CV. Mahkota Trans Abadi.

b. Manajer Keuangan

Manajer Keuangan dalam perusahaan ini merupakan orang yang mengatur secara langsung terhadap seleuruh kegiatan keuangan di CV. Mahkota Trans Abadi. Manajer bertanggung jawab kepada Direktur Perusahaan.

c. Manajer Operasional

Manajer Operasional dalam perusahaan ini merupakan orang yang bertanggung jawab secara penuh dan langsung terhadap aktifitas sehari-hari di CV. Mahkota Trans Abadi. Manajer bertanggung jawab langsung kepada Direktur Perusahaan.

d. Sekretaris

Sekretaris dalam perusahaan ini adalah orang yang membantu mengatur dan menjadwal semua kegiatan Direktur.

e. Administrasi

Administrasi bertugas mendata semua konsumen yang akan menjadi pelanggan atapun sudah menjadi pelanggan.

f. Marketing

Marketing bertugas mencari konsumen dan memberikan penawaran kepada pelanggan yang belum mengetahui CV. Mahkota Trans Abadi

g. Kepala Driver

Kepala Driver pada CV. Mahkota Trans Abadi membawahi semua driver yang ada dan bertanggung jawab untuk mengawasi dan menjadwal tugas agar tidak bersamaan dengan tugas yang lain sehingga pelanggan tetap bisa dilayani dengan baik.

h. Driver

Driver mempunyai tugas mengantarkan konsumen sampai ke tempat tujuan, menunggu, menjemput konsumen atatu sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati sebelumnya.

24

3.2. Prosedur Sistem Berjalan

Spesifikasi dokumen sistem berjalan menjelaskan tentang dokumen-dokumen yang digunakan didalam sistem berupa spesifikasi file. Bentuk dokumen sistem berjalan ini terdiri dari spesifikasi dokumen masukan dan spesifikasi dokumen keluaran.

1. Proses memilih Jenis Mobil

Pelanggan atau customer memilih mobil yang ingin di rental sesuai dengan kriteria yang diinginkan dengan ketersedian mobil yang ada pada CV. Mahkota Trans Abadi, kemudian customer memilih mobil yang tersedia sesuai yang diinginkan, admin memberikan keterangan ke pada pelanggan untuk mengetahui mobil spesifikasi dari mobil yang di pilih seperti, harga, fasilitas, jenis mobil, tahun produksi mobil dan merk mobil tersebut.

2. Proses Penyewaan

Admin mencatat data pelanggan yang sudah memilih mobil pada sebelumnya sesuai dengan kriteria yang diinginkan, untuk mengetahui berapa lama pelanggan menyewa mobil perhari atau perminggu lamanya.

3. Proses Pembayaran

Pelanggan atau customer melakukan pembayaran sesuai dengan harga mobil yang di pilih dan akan di kenakan denda jika melakukan keterlambatan sesuai dengan harga yang ada pada CV. Mahkota Trans Abadi, pelanggan dapat membawa mobil

Pelanggan atau customer melakukan pembayaran sesuai dengan harga mobil yang di pilih dan akan di kenakan denda jika melakukan keterlambatan sesuai dengan harga yang ada pada CV. Mahkota Trans Abadi, pelanggan dapat membawa mobil

Dokumen terkait