• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAYANAN PEMESANAN RENTAL MOBIL (PESANRIL) BERBASIS WEBSITE PADA CV. MAHKOTA TRANS ABADI CIKAMPEK TUGAS AKHIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAYANAN PEMESANAN RENTAL MOBIL (PESANRIL) BERBASIS WEBSITE PADA CV. MAHKOTA TRANS ABADI CIKAMPEK TUGAS AKHIR"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

(1)

PADA CV. MAHKOTA TRANS ABADI CIKAMPEK

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga

HANAFI DIRGANTARA MUSAHAR NIM : 12170491

Program Studi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang Fakultas Teknik dan Informatika

Universitas Bina Sarana Informatika 2020

(2)

ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR PADA PROGRAM DIPLOMA III (D3)

(3)

iii

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

(4)

iv

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR

(5)

v

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

(6)

vi

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. (Tugas Akhir pada Program Diploma Tiga (D3))* ini penulis sajikan dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul Tugas Akhir yang penulis ambil sebagai berikut, “Perancangan Sistem Informasi Layanan Pemesanan Rental Mobil (PESANRIL) Berbasis Website Pada CV.

Mahkota Trans Abadi Cikampek”.

Tujuan penulisan (Tugas Akhir pada Program Diploma Tiga (D3)) ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan (Program Diploma) Universitas Bina Sarana Informatika. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian (eksperimen), observasi dan beberapa sumber literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan Tugas Akhir ini tidak akan berjalan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, ijinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Rektor Universitas Bina Sarana Informatika.

2. Dekan Fakultas Teknik dan Informatika

3. Ketua Program Studi Sistem Informasi kampus kota Karawang Universitas Bina Sarana Informatika.

4. Ibu Diah Wijayanti, M.Kom. selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.

5. Bapak Siswidiyanto, M.Kom. selaku Asisten Pembimbing Tugas Akhir.

6. Staff / karyawan / dosen di lingkungan Universitas Bina Sarana Informatika.

7. Staff / karyawan di lingkungan CV. MAHKOTA TRANS ABADI

8. Orang tua tercinta penulis yang selama ini telah memberikan do’a dan dukungan kepada penulis.

(8)

viii

9. Serta Seluruh rekan-rekan penulis juga mengucapkan terima kasih yang telah membantu, namun tidak dapat penulis tuliskan identitasnya satu persatu.

Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang. Akhir kata semoga Tugas Akhir ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.

Karawang, 04 Juli 2020 Penulis

Hanafi Dirgantara Musahar

(9)

ix

ABSTRAKSI

Hanafi Dirgantara Musahar (12170491), Perancangan Sistem Informasi Layanan Pemesanan Rental Mobil (PESANRIL) Pada CV. Mahkota Trans Abadi Cikampek

CV. Mahkota Trans Abadi adalah salah satu tempat rental mobil yang beralamat di Perum Bumi Indah Pesona Blok DA 23 No.8/9/10 RT 02/17, Cikampek Bar., Kec.

Kotabaru, Kab. Karawang.CV. Mahkota Trans Abadi menyediakan pelayanan berupa sewa mobil/rental mobil.Jenis mobil dibedakan pada tipe, harga, dan fasilitas yang ada pada setiap mobil yang berbeda. Dalam proses promosi perusahaan ini telah melakukan berbagai cara diantaranya dengan memberikan brosur di jalan secara langsung dan melakukan iklan di surat kabar, yang dirasa cara tersebut pada saat ini kurang efektif karena perusahaan tidak dapat memberikan informasi tentang mobil yang disewakan nantinya. Untuk transaksi saat ini pemesanan sewa mobil dilakukan datang secara langsung atau telepon dan kirim pesan sehingga membutuhkan waktu untuk memperoleh informasi mengenai mobil yang belum disewa. Selain itu permasalahan pada proses pencatatan laporan masih dalam bentuk pembukuan.

Sering terjadi kerusakan data laporan dan kehilangan sehingga menghambat proses pekerjaan admin dalam mecari arsip. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem informasi layanan pemesanan rental mobil untuk membantu perusahaan dalam memberikan informasi pemesanan kepada customer. CodeIgniter merupakan salah satu frameworkyang digunakan penulis untuk membangun sistem informasi layanan pemesanan rental mobil berbasis website ini. Registrasi otomatis dan memberikan detail mobil yang akan digunakan oleh customer, membuat laporan serta mengatur ketersediaan penggunaan mobil oleh perusahaan kepada customer.

Kata Kunci : Perancangan, Sistem Informasi, Pendaftaran, Rental Mobil, Sewa, Codelnighter.

(10)

x ABSTRACT

Hanafi Dirgantara Musahar (12170491), Information System Design of Rental Car Booking Services (PESANRIL) at CV. Mahkota Trans Abadi Cikampek

CV. Mahkota Trans Abadi is one of the car rental places located at Perum Bumi Indah Pesona Blok DA 23 No. 8/9/10 RT 02/17, Cikampek Bar., Kec. Kotabaru, Kab.

Karawang. CV. Mahkota Trans Abadi provides services in the form of car rental / car rental. Types of cars differ in the type, price, and facilities available for each different car. In the promotion process this company has done various ways including by giving brochures on the street directly and doing advertisements in newspapers, which is considered to be ineffective at this time because the company cannot provide information about the car being leased later. For current transactions, car rental reservations come in person or phone and send messages, so it takes time to obtain information about the car that has not been rented. Besides the problems in the process of recording reports are still in the form of bookkeeping.

Frequent damage to report data and loss that hinders the admin's work process in searching the archive. Therefore, a car rental booking booking service information system is needed to assist the company in providing ordering information to customers.CodeIgniter is one of the frameworks used by the author to build an information system for this website-based car rental booking service. Automatic registration and provide details of the car that will be used by the customer, make reports and manage availability of car use by the company to the customer.

Keywords: Design, Information System, Registration, Car Rental, Rental, Codelnighter.

(11)

xi

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL TUGAS AKHIR ………i

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ………ii

LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ………...iii

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR ………..iv

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR ………...v

KATA PENGANTAR ………...………vii

ABSTRAKSI ………..ix

DAFTAR ISI ………..xi

DAFTAR SIMBOL ………..xiii

DAFTAR GAMBAR ………..…xviii

DAFTAR TABEL ………...xix

DAFTAR LAMPIRAN ………..xx

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang ... 1

1.2.Tujuan dan Manfaat ... 2

1.3. Metode Penelitian ... 3

1.3.1. Metode Pengembangan Perangkat Lunak ... 3

1.3.2. Metode Pengumpulan Data... 4

1.4. Ruang Lingkup ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

2.1.Konsep Dasar Sistem ... 6

2.1.1. Sistem ... 6

2.1.2. Karakteristik Sistem ... 6

2.1.3. Definisi Sistem Informasi ... 8

2.1.4. Sistem Berorientasi Objek ... 8

2.1.5. Program Aplikasi Berbasis Web ... 9

2.1.6. Basis Data ...13

2.1.7. Model Pengembangan Perangkat Lunak ...14

2.2.Teori Pendukung ...15

2.2.1. ERD (Entity Relationship Diagram) ...15

2.2.2. LRS (Logical Record Structure) ...17

2.2.3. UML (Unified Modelling Language) ...18

(12)

xii

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN ... 20

3.1. Tinjauan Perusahaan ...20

3.1.1. Sejarah Perusahaan ...20

3.1.2. Struktur Organisasi dan fungsi ...21

3.2. Prosedur Sistem Berjalan ...24

3.3. Activity Diagram ...25

3.4. Spesifikasi Dokumen Masukan ...25

3.5. Spesifikasi Dokumen Keluaran ...26

3.6.Permasalahan Pokok ...26

3.7.Pemecahan Masalah ...27

BAB IV PERRANCANGAN SISTEM USULAN ... 28

4.1. Tahapan Perancangan Sistem ...28

4.1.1. Analisis Kebutuhan ...28

4.1.2. Rancangan Diagram Use Case ...29

4.1.3. Rancangan Diagram Aktivitas ...45

4.1.4. Rancangan Dokumen Sistem Usulan ...46

4.1.5. Rancangan Prototype ...47

4.2. Perancangan Perangkat Lunak ...54

4.2.1. ERD (Entity Relationship Diagram) ...55

4.2.2. LRS (Logical Record Structure) ...56

4.2.3. Spesifikasi File ...56

4.2.4. Class Model atau Class Diagram ...62

4.2.5. Sequence Diagram ...63

4.2.6. Spesifikasi Hardware dan Software ...64

4.3. Jadwal Implementasi ...65

BAB V PENUTUP ... 66

5.1. Kesimpulan ...66

5.2. Saran ...66

DAFTAR PUSTAKA ... 67

DAFTAR RIEWAYAT HIDUP ... 70

SURAT KETERANGAN RISET ... 71

LAMPIRAN ... 72

(13)

xiii

DAFTAR SIMBOL

1. Simbol ERD (Entity Relationship Diagram)

Simbol Deskripsi

Entitas / Entity

Nama_entitas

Entitas merupakan data inti yang akan disimpan; bakal tabel pada basis data; benda yang memiliki data dan harus disimpan datanya agar dapat diakses oleh aplikasi komputer;

penamaan entitas biasanya lebih ke kata benda dan belum merupakantabel.

Atribut

Nama_atribut

Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas.

Atribut Kunci Primer

Nama_kunci_primer

Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas dan digunakan sebagai kunci akses, record yang diinginkan; biasanya berupa id, kunci primer dapat lebih dari 1 kolom, asalkan kombinasi dari beberapa kolom tersebut dapat bersifat unik (berbeda tanpa ada yangsama).

Atribut Multinilai / multivalue Nama_atribut

Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas yang dapat memiliki nilai lebih dari satu.

Relasi

Nama_relasi

Relasi yang dihubungkan antar entitas;

biasanya diawali dengan kata kerja

Asosiasi / Association

N

Penghubung antara relasi dan entitas dimana di kedua ujungnya memiliki multiplicity kemungkinan jumlah pemakai.

Kemungkinan jumlah maksimum keterhubungan antara entitas 1 dengan entitas yang lain disebut dengan kardinalitas, misalkan ada kardinalitas 1 ke N atau sering disebut dengan One to Many menghubungkan entitas A dengan entitasB.

(14)

xiv 2. Simbol Activity Diagram

Simbol Deskripsi

Strart point, diletakan pada pojok kiri atas dan merupakan awal aktivitas.

End point, Menunjukan akhir dari suatu diagram aktivitas.

Kondisi Transisi, menunjukan kondisi transisi antaraktivitas.

Swimlane Swimlane, menunjukan actor dari diagram aktivitas yang dibuat.

Aktivitas, menunjukan aktivitas-aktivitas yang terdapat pada diagramaktivitas.

Decision points, menggambarkan pilihan untuk pengambilan keputusan true, false.

Join (penggabungan atau rake, digunakan untuk menunjukan adanya dekomposisi.

Fork (percabangan), dgunakan untuk menunjukan kegiatan yang dilakukan secara parallel atau untuk menggabungkan dua kegiatan menjadi satu.

(15)

xv 3. Simbol Use Case

Simbol Deskripsi

Use Case menggambarkan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang bertukar pesan antar unit atau aktor, biasanya dinyatakan dengan menggunakan kata kerja di awal nama use case.

Aktor adalah abstraction dari orang atau sistem yang lain yang mengaktifkan fungsi dari target sistem. Untuk mengidentifikasikan aktor, harus ditentukan pembagian tenaga kerja dengan tugas-tugas yang berkaitan dengan peran pada konteks target sistem. Orang atau sistem bisa muncul dalam beberapa peran. Perlu dicatat bahwa aktor berinteraksi dengan use case, tetaoi tidak memiliki kontrol terhadap use case.

Asosiasi antara aktor dan use case.

Digambarkan dengan garis tanpa panah yang mengindikasikan siapa atau apa yang meminta interaksi secara langsung dan bukannya mengindikasi alirandata.

Asosiasi antara aktor dan use case yang menggunakan panah terbuka untuk mengidinkasikan bila aktor berinteraksi secara pasif dengansistem.

Include, merupakan di dalam use case lain(required) atau pemanggilan use case oleh use case lain, contohnya adalah pemanggilan sebuah fungsiprogram.

Extend, merupakan perhiasan dari use case lain jika kondisi atau syarat terpenuhi.

(16)

xvi 4. Simbol Class Diagram

Simbol Deskipsi

Kelas

Nama_kelas +atribut +operasi()

Kelas pada struktur sistem.

Antarmuka / interface

Nama_interface

Sama dengan

konsepinterfacedalampemrograman berorientasiobjek.

Asosiasi / association Relasi antar kelas dengan makna umum, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity.

Generalisasi Relasi antar kelas dengan makna generalisasi-spesialisasi(umum-khusus).

Kebergantungan / depend1ency Relasi antar kelas dengan makna kebergantungan antarkelas.

Agregasi / aggregation Relasi antar kelas dengan makna semuabagian(whole-part).

(17)

xvii 5. Simbol Sequence Diagram

Simbol Deskripsi

Entity Class, merupakan bagian dari sistem yang berisi kelas berupa entitasentitas yang membentuk gambaran awal sistem dan menjadi landasan untuk menyusun basis data.

Boundary Class, berisi kumpulan kelas yang menjadi interface atau interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem, seperti tampilan formentry dan formcetak.

Control class, suatu objek yang berisi logika aplikasi yang tidak memiliki tanggung jawab kepada entitas, contohnya adalah bagian kalkulasi dan aturan bisnis yang melibatkan berbagaiobjek.

Recursive, menggambarkanpengiriman pesan yang dikirim untuk dirinyasendiri.

Activation, activation mewakili sebuah eksekusi operasi dari objek, panjang kotak ini berbanding lurus dengan durasi aktivitas sebuah operasi.

Lifeline, garis titik-titik yang terhubung dengan objek, sepanjang lifeline terdapat activation.

(18)

xviii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar II.1 Model Waterfall ... 14

Gambar III.1 Struktur Organisasi ... 22

Gambar III.2 Activity Diagram ... 25

Gambar IV.1 Use Case Login ... 29

Gambar IV.2 Use Case Beranda atau Dashboard ... 30

Gambar IV.3 Use Case Data Mobil ... 32

Gambar IV.4 Use Case Data Type ... 33

Gambar IV.5 Use Case Data Customer ... 34

Gambar IV.6 Use Case Transaksi ... 36

Gambar IV.7 Use Case Laporan ... 37

Gambar IV.8 Use Case Log Out ... 39

Gambar IV.9 Use Case Ganti Password ... 40

Gambar IV.10 Use Case Register ... 41

Gambar IV.11 Use Case Login ... 42

Gambar IV.12 Use Case Mobil ... 43

Gambar IV.13 Use Case Transaksi... 44

Gambar IV.14 Activity Admin ... 45

Gambar IV.15 Activity Customer ... 46

Gambar IV.16 Form Pendaftaran atau register ... 47

Gambar IV.17 Form Login ... 48

Gambar IV.18 Menu Utama ... 48

Gambar IV.19 Data Mobil ... 49

Gambar IV.20 Type Mobil ... 49

Gambar IV.21 Data Customer ... 50

Gambar IV.22 Transaksi ... 50

Gambar IV.23 Halaman Laporan ... 51

Gambar IV.24 Ganti Password ... 51

Gambar IV.25 Beranda Customer ... 52

Gambar IV.26 Menu Mobil ... 52

Gambar IV.27 Menu Transaksi ... 53

Gambar IV.28 Cek Pembayaran ... 53

Gambar IV.29 Print Bukti Pembayaran ... 54

Gambar IV.30 ERD (Entity Relationship Diagram) ... 55

Gambar IV.31 LRS (Logical Record Structure) ... 56

Gambar IV.32 Class Diagram ... 62

Gambar IV.33 Sequence Diagram Admin ... 63

Gambar IV.34 Sequence Diagram Customer ... 64

(19)

xix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel IV.1 Deskripsi Use Case Login ... 30

Tabel IV.2 Deskripsi Use Case Dashboard ... 31

Tabel IV.3 Deskripsi Use Case Data Mobil ... 32

Tabel IV.4 Deskripsi Use Case Data Type ... 34

Tabel IV.5 Deskripsi Use Case Data Customer ... 35

Tabel IV.6 Deskripsi Use Case Transaksi ... 36

Tabel IV.7 Deskripsi Use Case Laporan ... 38

Tabel IV.8 Deskripsi Use Case Log Out ... 39

Tabel IV.9 Deskripsi Use Case Ganti Password ... 40

Tabel IV.10 Deskripsi Use Case Register ... 41

Tabel IV.11 Deskripsi Use Case Login ... 42

Tabel IV.12 Deskripsi Use Case Mobil ... 43

Tabel IV.13 Deskripsi Use Case Transaksi ... 44

Tabel IV.14 Spesifikasi File Admin ... 57

Tabel IV.15 Spesifikasi File Customer ... 58

Tabel IV.16 Spesifikasi File Mobil Jadwal Implementasi ... 59

Tabel IV.17 Spesifikasi File Rental ... 60

Tabel IV.18 Spesifikasi File Transaksi ... 60

Tabel IV.19 Spesifikasi File Type ... 61

Tabel IV.20 Jadwal Implementasi ... 65

(20)

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A.1. ... 72

Lampiran B.1. ... 73

Lampiran C.1. ... 74

Lampiran D.1. ... 74

(21)

1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

“Informasi adalah salah satu kata kunci pada era globalisasi” (Toraja, 2018).

Semua kegiatan pasti memerlukan informasi, sehingga kemajuan teknologi seperti komputer pada saat ini menjadi suatu kebutuhan setiap instansi atau perusahaan dan dapat dilihat dari bagaimana cara memanfaatkan teknologi informasi dalam komputerisasi sebagai alat bantu dalam menyelesaikan masalah atau pekerjaan saat ini. Persaingan terjadi antar perusahaan menjadi sangat ketat oleh sebab itu dibutuhkan suatu strategi pemasaran yang handal. Sehingga hal tersebut dapat menunjang nilai pada perusahaan dalam skala besar, menengah ataupun kecil dalam persaingan bisnis yang semakin pesat. Sehingga dimana dunia bisnis saat ini sekarang sudah berkembang tidak hanya jual beli namun juga jasa yang dikenal luas dimasyarakat dengan istilah jasa rental mobil.

CV. Mahkota Trans Abadi merupakan sebuah instansi atau perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa. Adapun kendala yang dihadapi oleh CV. Mahkota Trans Abadi masih menggunakan media kertas dalam memberikan informasi kepada customer saat akan melakukan pendaftaran dan dokumen berupa data jenis mobil,

data customer, data pengembalian dan penyewaan mobil, data transaksi yang dapat memperlambat dalam proses penyewaan mobil, pencarian data dan membuat laporan penyewaan tiap bulannya, karena harus mencari dan menyesuaikan arsip yang datanya pun belum tentu ada atau kemungkinan sudah rusak.

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penulis membuat perancangan sistem informasi yang berbasis web menggunakan codeigniter sebagai bahan tugas

(22)

2

Akhiri dimana dengan sistem yang akan dibuat secara terkomputerisasi ini dapat membantu dalam pengelolaan data, sehingga pengolahan data informasi menjadi lebih mudah dan akurat.

1.2. Tujuan dan Manfaat

Tujuan penelitian dari penulisan tugas ini diantaranya:

1. Merancang sistem informasi layanan pemesanan rental mobil (PESANRIL) berbasis websitedan mempermudah sistem pendaftaran perentalan mobil pada CV.

Mahkota Trans Abadi.

2. Memudahkan perusahaan dalam memberikan informasi kepada customer atau konsumen tentang mobil-mobil yang akan disewakan oleh CV. Mahkota Trans Abadi, sehingga konsumen mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat mengenai mobil-mobil pada hari tersebut.

3. Memudahkan customer atau konsumen mengetahui harga mobil yang ada pada saat itu untuk melakukan pemesanan rental mobil tanpa harus bertanya langsung ke CV. Mahkota Trans Abadi untuk mengetahui harga dan mobil yang belum disewa.

4. Memudahkan admin pada proses pencatatan pemesanan dan pembuatan laporan rental mobil yang tidak memakan banyak waktu.

Sedangkan manfaat penulis tugas akhir adalah sebagai berikut:

1. Manfaat untuk penulis

Sebagai salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (D3) program studi sistem informasi di Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI). Dan bisa menerapkan ilmu yang di pelajari yang ada di perkuliahan.

2. Manfaat untuk objek penelitian

a. Sebagai bahan evaluasi terhadap sistem yang sedang berjalan.

(23)

b. Memudahkan pemahaman mengenai konsep yang cepat dan akurat dalam membantu dan memudahkan CV. Mahkota Trans Abadi.

3. Manfaat untuk pembaca

Memberikan tambahan wawasan mengenai konsep perancangan systeminformasi layanan pemesanan rental mobil di CV. Mahkota Trans Abadi sehingga lebih optimal.

1.3. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan langkah penting dan utama didalam penyusunan laporan riset khususnya bagi analisa sistem. Didalam kegiatan penelitian penulis mengambil dua teknik metode penelitian penulis mengambil dua teknik metode penelitian. Metode pengembangan perangkat lunak dan data.

1.3.1. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini menggunakan metode waterfall. Menurut Sukamto dan M.Shalahuddin (2018:28) metode waterfall terbagi menjadi lima tahapan, tetapi dalam hal ini penulis hanya menggunakan empat tahapan, yaitu :

1. Analisa kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara insentif untuk menspesifikasi kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak sepertiapa yang dibutuhkan oleh user. Dalam analisis kebutuhan perangkat lunak ini penulis harus mengumpulkan data terlebih dahulu agar tau kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk merancang sistem di CV. Mahkota Trans Abadi ini.

(24)

4

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang berfokus pada desainpembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antar muka, dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap tahap selanjutnya.

3. Pembukaan kode program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak.Hasil dari tahap ini adalah adalah program computer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

1.3.2. Metode Pengumpulan Data

Adapun metode-metode pengumpulan data yang dipergunakan untuk mendapatkan keterangan-keterangan guna memenuhi kebutuhan dalam penelitian dengan cara sebagai berikut:

1. Wawancara (interview)

Dalam penulisan laporan riset ini, untuk mendapatkan informasi secara lengkap maka penulis melakukan suatu metode seperti tanya jawab mengenai semua kegiatan yang berhubungan dengan sistem yang ada di CV. Mahkota Trans Abadi.

(25)

2. Pengamatan (Observation)

Penulis melakukan pengamatan-pengamatan langsung terhadap kegiatan yang berhubungan dengan masalah yang diambil. Hasil dari pengamatan tersebut langsung dicatat oleh penulis dan dari kegiatan observasi dapat diketahui kesalahan atau proses dari kegiatan tersebut.

3. Studi Pustaka

Selain melakukan kegiatan diatas penulis juga melakukan studi kepustakaan melalui literatur-literatur atau referensi-referensi yang ada diperpustakaan Universitas Bina Sarna Informatika PSDKU Karawang maupun diperpustakaan lainnya.

1.4.

Ruang Lingkup

Tempat rental mobil CV. Mahkota Trans Abadi yang sedang saya buat sebagai sumber primer yang mana hasil dari penelitian yang saya buat sebagai bahan Laporan Tugas Akhir (TA) Perancangan informasi layanan pemesanan rental mobil (PESANRIL) pada CV. Mahkota Trans Abadi Cikampek. Perancangan sistem ini berisi informasi yang berkaitan untuk merentalkan penyewaan mobil ini. Sistem ini meliputi: pendaftaran customer, data mobil, data tipe mobil, proses transaksi peminjaman, pengembalian mobil dan membuat laporan rental mobil. Ruang lingkup dalam rental mobil merupakan, admin, customer, CV. Mahkota Trans Abadi, dan prototype dari perancangan sistem ini akan di buat berupa tampilan website.

(26)

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Konsep dasar sistem yang digunakan pada penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

2.1.1. Sistem

Menurut Hartono dalam (Fajarianto et al., 2017) mengemukakan bahwa

“Sistem adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen, yang saling berhubungan secara teroganisasi berdasar fungsi-fungsinya, menjadi satu kesatuan”.

Menurut Hutahean dalam (Nur Juma’anah, 2018) “sistem adalah suatu himpunan suatu “benda” nyata atau abstrak (a set of thing) yang terdiri dari bagian- bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan, berketergantungan, saling mendukung, yang secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan (Unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara efesien dan efektif”.

Menurut Romney dan Steinbart dalam (Mulyani, 2017) “mengatakan sistem adalah kumpulan dari dua atau lebih komponen yang saling bekerja dan berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu”.

Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan sistem adalah komponen atau bagian yang terhubung satu sama lain yang saling berinteraksi hingga terbentuk menjadi satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.

2.1.2. Karakteristik Sistem

Sebuah sistem memilki karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut dapat dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik atau sifat-sifat nya sebagai berikut menurut Jogiyanto dalam (Sutopo et al., 2016) Sistem mempunyai karakteristik atau sifat tertentu, yaitu :

(27)

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membetuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen- elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

2. Batasan Sistem

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu system dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari system yang mempengaruhi operasi sistem.

4. Penghubung Sistem

Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengansubsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber- sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya.

5. Masukan Sistem

Masukan (input) adalah energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).

6. Keluaran Sistem Keluaran (output)

Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

7. Pengolahan Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

(28)

8

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya dan juga sebuah sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan..

2.1.3. Definisi Sistem Informasi

Menurut Wing Wahyu Winarto (Muslihudin, 2016) mengungkapkan “adalah sekumpulan komponen yang saling bekerja sama, yang digunakan untuk mencatat data, mengolah dan menyajikan informasi untuk para pembuat keputusan agar dapat membuat keputusan dengan baik.

Informasi mempunyai arti dan manfaat yang sangat relative, tergantung dari pihak penerima dan pengguna informasi tersebut. Informasi bisa saja menajdi data untuk diaolah kembali, misalnya informasi bagi wartawan adalah sebuah data yang harus pendengar berita, sehingga pengguna dari informasi tersebut tidak lepas dari informasi.

2.1.4. Sistem Berorientasi Objek

Menurut Sukamto dan Shalahuddin dalam (Putri & Wulandari, 2016) mengungkapkan “Metodelogi berorientasi objek adalah suatu strategi pembangunan perangkat lunak yang mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data danoperasi yang diberlakukan terhadapnya. Metodologi berorientasi objek merupakan suatu cara bagaimana sistem perangkat lunak dibangun melalui pendekatan objek secara sistematis”.

Menurut Sukamto dan shalahuddin dalam (Putri & Wulandari, 2016) Keuntungan menggunakan metodologi berorientasi objek adalah sebagai berikut:

a. Meningkatkanproduktivitas b. Kecepatanpengembangan

(29)

c. Kemudahan pemeliharaan d. Adanya konsistensi

e. Meningkatkan kualitas perangkat lunak

Pendekatan berorietasi objek akan memandang sistem yang akan dikembangkan sebagai suatu kumpulan objek yang berkorespondensi dengan objek- objek dunia nyata.

Sistem berorientasi objek merupakan sebuah sistem yang dibangun dengan berdasarkan metode berorientasi objek adalah sebuah sistem yang komponennya dibungkus (dienkapsulasi) menjadi kelompok data dan fungsi. Setiap komponen dalam sistem tersebut dapat mewarisi atribut dan sifat komponen lainnya dan dapat berinteraksi antara satu sama lain.

Menurut Rosa & Shalahuddin dalam (Malau & Somadiningrat D.W.K, 2018)

“Metodologi berorientasi objek adalah suatu strategi pembangunan perangkat lunakyang mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data dan operasi yang diberlakukan terhadapnya”.

Sistem berorientasi objek merupakan sebuah sistem yang dibangun dengan berdasarkan metode berorientasi objek adalah sebuah sistem yang komponennya dibungkus (dienkapsulasi) menjadi kelompok data dan fungsi. Setiap komponen dalam sistem tersebut dapat mewarisi atribut dan sifat komponen lainnya dan dapat berinteraksi satu sama lain.

2.1.5. Program Aplikasi Berbasis Web 1. Pengertian Internet

Menurut Lani Sidarta dalam (Purnama, 2017) “Internet adalah interkoneksi antar jaringan komputer namun secara umumnya sebuah internet harus di pandang sebagai sumber daya informasi”.

(30)

10

Menurut Ahmadi dan Hermawan dalam (Vembria Rose Handayani, Ragil Wijianto, 2018) “Internet merupakan komunikasi jaringan global yang menghubungkan seluruh komputer di dunia meskipun berbeda sistem operasi dan mesin”.

Di dunia yang saling berinteraksi dan bertukar informasi, terhadap masalah sosial misalnya dengan menggunakan alat–alat bantu online untuk mencapai bisnis elektronik (ecommerce), kepemilikan informasi dan interaksi dengan masyarakat.

2. Pengertian Web Server

Menurut Arief dalam (Vembria Rose Handayani, Ragil Wijianto, 2018) “Web Server adalah program aplikasi yang memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan dokumen-dokumen web”.

Browser web seperti Explorer atau Navigator berkomunikasi melalui jaringan

(termasuk jaringan Internet) dengan server web, menggunakan HTTP. Browser akan mengirimkan request kepada server untuk meminta dokumen tertentu atau layanan lain yang disediakan oleh server. Server memberikan dokumen atau layanannya jika tersedia juga dengan menggunakan protocol HTTP.

3. Aplikasi Berbasis Website

a. Pengertian HTML (Hyper Text Markup Language)

Menurut Suryatiningsih dalam (Physica & Vol, 2016) “HTML (Hyper Text Markup Language), yaitu suatu bahasa yang menggunakan tanda-tanda tertentu

(disebut sebagai Tag) untuk menyatakan kode-kode yang harus ditafsirkan oleh browser”.

Menurut (Suyanto & Asep,) dalam (Malau & Somadiningrat D.W.K, 2018)

“Hypertext Markup Language (HTML) merupakan bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. Biasanya mempunya ekstensi .htm, .html, atau shtml.Html

(31)

tersusun atas tag-tag, digunakan untuk menentukan tampilan dari dokumen HTML, yang diterjemahkan oleh browser”.

b. Pengertian Freamework

Menurut Betha Sidik dalam (Destiningrum & Adrian, 2017) “Framework

adalah kumpulan intruksi-intruksi yang dikumpulkan dalam class dan function- function dengan fungsi masing-masing untuk memudahkan developer dalam memanggilnya tanpa harus menuliskan syntax program yang sama berulang- ulang.

c. Pengertian Codeigniter

Menurut Betha Sidik dalam(Destiningrum & Adrian, 2017) “CodeIgniter

adalah Sebuah framework php yang bersifat open source dan menggunakan metode MVC (Model, View, Controller) untuk memudahkan developer atau programmer dalam membangun sebuah aplikasi berbasis web”.

d. Pengertian CSS (Cascading Style Sheet)

Menurut Jayaweb (2009) dalam (Kusniawan & Sardiarinto, 2016)

“merupakan salah satu bahasa pemrograman web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih.

e. Pengertian jQuery

Menurut (Sibero) dalam (Kusniawan & Sardiarinto, 2016) “JQuery adalah

salah satu framework terbaik saat ini. JQuery dikembangkan oleh John Resig pada tahun 2006 di BarCamp NYC. Pada awal perkembanganya”.

f. Pengertian XAMPP

Menurut Wardanadalam (Vembria Rose Handayani, Ragil Wijianto, 2018)

“XAMPP adalah paket software yang di dalamnya sudah terkandung Web Server Apache, database MySQL, dan PHP”.

(32)

12

Menurut Wahana(Sun et al., 2013) “XAMPP adalah salah satu paket instalasi

apache, PHP, dan MySQL secara instant yang dapat digunakan untuk membantu proses instalasi ketiga produk tersebut”.

g. Pengertian PHP (PHP Hypertext Processor)

Menurut Kadirdalam (Malau & Somadiningrat D.W.K, 2018) “(PHP Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman skrip yang diletakan

dalam server yang biasa digunakan untuk membuat aplikasi WEB”.

Menurut Anhar dalam (Sun et al., 2013) “PHP adalah (PHP Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman web berupa script yang dapat diintegrasikan dengan HTML”.

h. Pengertian Bootstrap

Menurut Alatas dalam (Kusniawan & Sardiarinto, 2016) “Bootstrap merupakan Framework ataupun Tools untuk membuat aplikasi web ataupun situs web responsive secara cepat, mudah dan gratis”.

Menurut Abdulloh dalam (Handayani et al., 2018) “Bootstrap merupakan salah satu framework CSS yang sangat populer di kalangan pecinta pemrograman website. Dengan menggunakan bootstrap, proses desain website tidak dibuat dari nol, sehingga proses desain website lebih cepat dan mudah”.

i. Pengertian MySQL

Menurut Wahana Komputer dalam (Yugus, 2017) MySQL adalah sebuah manajemen sistem database server yang mampu menangani beberapa user, yaitu mampu menangani beberapa instruksi sekaligus dari beberapa user dalam satu waktu. Dan MySQL merekam semua data user di dalam sistemnya dalam tabel user”.

(33)

Menurut Madcoms dalam (Kristania, 2017) “MySQL merupakan salah satu software database (basis data) open source yang dikembangkan sebuah komunitas bernama MySQL AB dengan tujuan membantu user untuk menyimpan data dalam tabel-tabel”.

j. Pengertian Php MyAdmin

Menurut Abdulloh (2016:4) “Php MyAdmin merupakan aplikasi berbasis

web yang digunakan untuk membuat database MySQL sebagai tempat untuk menyimpan data-data website”.

Menurut (Yugus, 2017) “PHP adalah Bahasa pemograman yang paling digunakan oleh programming web karena merupakan bahasa pemograman opensource yang dijelaskan dalam buku Jago Pemogram PHP karya I komang Setia Buana CSS”.

2.1.6. Basis Data

Menurut Arifin dalam (Sutopo et al., 2016)“Merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena berfungsi berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi pemakainya, Sistem basis data adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan dengan yang lainnya dan untuk membuatnya tersedia beberapa aplikasi yang bermacam-macam dalam suatu sistem organisasi”.

Menurut hidayatullah & Kawistara hidayatullah & Kawistara (2017:142)

“Basis data dapat didefinisikan sebagai himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah”.

Secara lebih lengkap pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi tujuan berikut ini:

a. Kecepatan dan kemudahan (speed) b. Efisiensi ruang penyimpanan (space)

(34)

14

c. Keakuratan (accuracy) d. Ketersediaan (availability) e. Kelengkapan (completeness) f. Keamanan (security)

g. Pemakaian bersama (sharability)

2.1.7. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Sumber : Sukamto & Shalahuddin

Gambar II.1.

Model Waterfall

Menurut (Sidik & Rahmawati, 2018) “Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support).”

Pada tahapan ini meliputi:

1. Analisis kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user.

2. Desain

Proses multilangkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antar muka dan prosedur pengodean.

(35)

3. Pembuatan kode program

Program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru.

Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.

2.2. Teori Pendukung

Teori pendukung yang digunakan pada penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

2.2.1. ERD (Entity Relationship Diagram) 1. Definisi ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut (Malau & Somadiningrat D.W.K, 2018) “Entity Relationship Diagram merupakan suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan pada sistem secara abstrak”.

Entity Relationship Diagram juga menggambarkan hubungan antara satu entitas

yang memiliki sejumlah atribut dengan entitas yang lain dalam suatu sistem yang terintegrasi. Dalam Entity Relationship Diagram juga dikenal dengan derajat relasai atau kardinalitas yaitu menunjukkan maksimum entitas yang dapat be-relasi

(36)

16

dengan entitas pada himpunan entitas, dapat berupa satu ke satu (one-to-one), satu ke banyak (one-to-many), dan banyak ke banyak (many-to-many).

Menurut Fathansyah dalam (Hardiyanto et al., 2019) “Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan komponen- komponen Himpunan Entitas dan Himpunan Relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari ‘dunia nyata’ yang kita tinjau”.

Menurut (Abdussomad, 2018) “Entity Relation Diagram adalah alat pemodelan datautama dan akan membantu mengorganisasi data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan menentukan hubungan antar entitas”.

ERD merupakan suatu model yang menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.

Pada dasarnya ada empat simbol yang digunakan sebagai berikut:

a. Entitas

Digambarkan dengan kotak persegi panjang dan digunakan untuk menunjukkan sekumpulan orang, tempat, objek atau konsep dan sebagainya yang menunjukkan dimana data dicatat atau disimpan.

b. Hubungan atau Relasi

Digambarkan dengan kotak berbentuk diamond atau belah ketupat dengan garis yang menghubungkan ke entitas yang terkait. Maka relationship diberi nama dengan kata kerja. Hubungan atau relasi menunjukkan abstraksi dari sekumpulan hubungan yang mengaitkan antara entitas yang berbeda.

c. Atribut

Digambarkan dengan bentuk elips.Atribut menunjukkan karakteristik dari tiapentitas atau sesuatu yang menjelaskan entitas atau hubungan. Sehingga

(37)

atribut dikatakan elemen dari entitas dan relasi. Dari setiap atribut entitas terdapat satu atribut yang dijadikan sebagai kunci (key). Beberapa jenis kunci tersebut antara lain : Primary key, Candidate key, Composite key, Secondary key, Alternate key dan Foreign key.

d. Tingkat Hubungan (Cardinality)

ERD (Entity Relation Diagram) juga menunjukkan tingkat hubungan yang terjadi.

2.2.2. LRS (Logical Record Structure)

Menurut (Tabrani, 2014) Logical Record Structure dibentuk dengan nomor dari tipe record. Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak empat persegi panjang dan dengan nama yang unik. Perbedaan LRS dengan E-R diagram adalah nama tipe record berada diluar kotak field tipe record ditempatkan.

Menurut Kusrini dalam (Malau & Somadiningrat D.W.K, 2018) “Logical Record Structure adalah representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil antar himpunan entitas, menentukan kardinalitas, jumlah table dan Foreign Key (FK)”.

Menurut Ladjamudinalam (Juma’anah & Muryani, 2018)“ Terdapat dua aturan dalam melakukan transformasi E-R Diagram ke Logical Record Structure (LRS)”.

Dua aturan tersebut yaitu :

1. Setiap entity akan diubah kebentuk sebuah kotak dengan nama entity diluar kotak dan atribut berada didalam kotak.

2. Sebuah relasi kadang disatukan dalam sebuah kotak bersama entity, kadang dipisah dalam sebuah kotak tersendiri.

(38)

18

Menurut Simarmata dalam (Kristania, 2017) “Suatu tabel relasional adalah suatu file flat yang terdiri atas sekumpulan kolom dan sejumlah baris yang tak dikenal”.

Sedangkan suatu relationship adalah suatu keterkaitan antara dua tabel atau lebih yang hubungannya dinyatakan dengan kunci utama dan kunci tamu”.

a. Familiarity: Nilai-nilai kunci harus berarti bagi pengguna b. Stability: Nilai-nilai kunci tidak harus bisa diubah

c. Minimality: Kolom harus tercakup di dalam kunci jika penting untuk keunikan.

d. Simpicity: Pendek, kunci yang sederhana lebih baik daripada panjang.

Secara konseptual, kunci bersifat kompleks.

2.2.3. UML (Unified Modelling Language)

Menurut Gata dan Grace Gata dalam (Hardiyanto et al., 2019) “Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar yang dipergunakan

untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan dan membangun perangkat lunak”.

Menurut Sukamto & Shalahudin dalam (Nur Juma’anah, 2018) “UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung”.

Menurut Rosa & Shalahuddin dalam (Malau & Somadiningrat D.W.K, 2018)

“Unified Modeling Language (UML) adalah salah standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirementmembuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek.”

Berikut adalah penjelasan masing-masing diagram yaitu :

(39)

1. Class Diagram

Diagram kelas atau Class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.

2. Component Diagram

Diagram komponen atau component diagram dibuat untuk menunjukkan organisasi dan ketergantungan diantara kumpulan komponen dalam sebuah sistem.

3. Deployment Diagram

Diagram deployment atau deployment diagram menunjukan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi.

4. Use Case Diagram

Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan

sistem informasi yang akan dibuat.

5. Activity Diagram

Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak.

6. Sequence Diagram

Diagram sequence menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek.

(40)

20

BAB III

ANALISA SISTEM BERJALAN

3.1. Tinjauan Perusahaan

Dalam tinjauan perusahaan ini penulis akan menjelaskan sejarah perusahaan dan struktur organisasi serta fungsi dari masing-masing bagian yang ada di CV. Mahkota Trans Abadi ini.

3.1.1. Sejarah Perusahaan

CV. Mahkota Trans Abadi adalah perusahaan jasa sewa/rental mobil yang bertempat di karawang.CV. Mahkota Trans Abadi mencakup wilayah Karawang, Cikampek, Purwakarta dan Subang. mobil-mobil yang dirental selalu dalam kondisi terawat, bersih, harum dan nyaman dengan dukungan tenaga Driver/sopir yang ramah dan berpengalaman di daerah Karawang, Cikampek, Purwakarta dan Subang.

Harga Rental Mobil yang kompetitif, bersaing dan bersahabat tidak mengurangi mutu dan layanan sewa mobil yang diberikan.

CV. Mahkota Trans Abadi ini berada di di Perum Bumi Indah Pesona Blok DA 23 No.8/9/10 RT 02/17, Cikampek Bar., Kec. Kotabaru, Kab. Karawang, CV.

Mahkota Trans Abadi ini berdiri sejak tahun 2016 dengan sarana transportasi yang memberikan kenyamanan untuk para pelanggannya.

CV. Mahkota Trans Abadi ini juga memiliki fasilitas yang cukup memadai mulai dari mobil yang sudah memadai untuk digunakan hingga supir professional yang sudah memiliki surat ijin mengemudi dalam berkendara sehari-hari. CV.

Mahkota Trans Abadi ini juga memiliki visi dan misi sebagai berikut:

(41)

a. Visi :

“Menjadi perusahaan berkelas dan profesional di dalam bidang transportasi darat serta menciptakan nilai bagi stakeholder, artinya kehadiran perusahaan harus dilihat dari dan untuk mereka yang memiliki kepentingan terhadap perusahaan, dalam hal ini tidak hanya dari sisi pemilik bisnis semata, akan tetapi diperluas dalam kelompok yang lebih luas”.

b. Misi :

1) Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan menetapkan kualitas layanan yang terbaik.

2) Mengantisipasi kecenderungan pasar dan kebutuhan pelanggan.

3) Mengembangkan Sumber Daya Manusia serta menerapkan tata kelola perusahaanyang baik.

3.1.2. Struktur Organisasi dan fungsi 1. Struktur Organisasi

Struktur organisasi menunjukkan kerangka dan susunan hubungan antara fungsi- fungsi atau bagian-bagian maupun tugas, kedudukan dan wewenang dalam perusahaan tersebut. Adapun struktur organisasi CV. Mahkota Trans Abadi adalah sebagai berikut:

(42)

22

Sumber : CV. MAHKOTA TRANS ABADI (2019)

Gambar III.1.

Struktur Organisasi CV. Mahkota Trans Abadi 2. Fungsi dan Tugas Struktur Organisasi

Dari struktur organisasi diatas terdapat fungsi dan tugas dari masing-masing bagian yang ada. Adapun fungsi dan tugas dari tiap-tiap bagian tersebut diuraikan sebagai berikut :

a. Direktur

Direktur dalam perusahaan ini adalah Pemilik serta Pendiri dari CV. Mahkota Trans Abadi. Direktur berhak menerima semua input dan mengambil keputusan yang berkaitan dengan CV. Mahkota Trans Abadi.

b. Manajer Keuangan

Manajer Keuangan dalam perusahaan ini merupakan orang yang mengatur secara langsung terhadap seleuruh kegiatan keuangan di CV. Mahkota Trans Abadi. Manajer bertanggung jawab kepada Direktur Perusahaan.

(43)

c. Manajer Operasional

Manajer Operasional dalam perusahaan ini merupakan orang yang bertanggung jawab secara penuh dan langsung terhadap aktifitas sehari-hari di CV. Mahkota Trans Abadi. Manajer bertanggung jawab langsung kepada Direktur Perusahaan.

d. Sekretaris

Sekretaris dalam perusahaan ini adalah orang yang membantu mengatur dan menjadwal semua kegiatan Direktur.

e. Administrasi

Administrasi bertugas mendata semua konsumen yang akan menjadi pelanggan atapun sudah menjadi pelanggan.

f. Marketing

Marketing bertugas mencari konsumen dan memberikan penawaran kepada pelanggan yang belum mengetahui CV. Mahkota Trans Abadi

g. Kepala Driver

Kepala Driver pada CV. Mahkota Trans Abadi membawahi semua driver yang ada dan bertanggung jawab untuk mengawasi dan menjadwal tugas agar tidak bersamaan dengan tugas yang lain sehingga pelanggan tetap bisa dilayani dengan baik.

h. Driver

Driver mempunyai tugas mengantarkan konsumen sampai ke tempat tujuan, menunggu, menjemput konsumen atatu sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati sebelumnya.

(44)

24

3.2. Prosedur Sistem Berjalan

Spesifikasi dokumen sistem berjalan menjelaskan tentang dokumen-dokumen yang digunakan didalam sistem berupa spesifikasi file. Bentuk dokumen sistem berjalan ini terdiri dari spesifikasi dokumen masukan dan spesifikasi dokumen keluaran.

1. Proses memilih Jenis Mobil

Pelanggan atau customer memilih mobil yang ingin di rental sesuai dengan kriteria yang diinginkan dengan ketersedian mobil yang ada pada CV. Mahkota Trans Abadi, kemudian customer memilih mobil yang tersedia sesuai yang diinginkan, admin memberikan keterangan ke pada pelanggan untuk mengetahui mobil spesifikasi dari mobil yang di pilih seperti, harga, fasilitas, jenis mobil, tahun produksi mobil dan merk mobil tersebut.

2. Proses Penyewaan

Admin mencatat data pelanggan yang sudah memilih mobil pada sebelumnya sesuai dengan kriteria yang diinginkan, untuk mengetahui berapa lama pelanggan menyewa mobil perhari atau perminggu lamanya.

3. Proses Pembayaran

Pelanggan atau customer melakukan pembayaran sesuai dengan harga mobil yang di pilih dan akan di kenakan denda jika melakukan keterlambatan sesuai dengan harga yang ada pada CV. Mahkota Trans Abadi, pelanggan dapat membawa mobil jika sudah menyelesaikan transaksi tersebut.

4. Proses pengembalian mobil

Pelanggan melakukan pengembalian sesuai dengan tanggal yang sudah disepakati untuk pelanggan yang melakukan keterlambatan pengembalian mobil akan dikenakan denda yang telah di sepakati sebelumnya.

(45)

5. Proses Laporan

Admin menerima pengembalian mobil yang dikembalikan pelanggan dengan ketentuan yang sudah di sepakati sebelumnya dan membuat laporan.

3.3. Activity Diagram

Sumber : Sistem Manual CV. Mahkota Trans Abadi (2020)

Gambar III.2.

Activity Diagram

3.4. Spesifikasi Dokumen Masukan

Spesifikasi dokumen masukan merupakan file data yang masuk untuk mendukung terhadap jalannya suatu proses untuk menghasilkan dokumen keluar.

Berikut adalah Data dokumen masukan di CV. Mahkota Trans Abadi : 1. Nama Dokumen : Formulir Sewa Mobil

Fungsi : Untuk mengetahui data customer

(46)

26

Sumber : Calon customer Tujuan : Administrasi Media : Kertas Jumlah : Satu Lembar

Frekuensi : Setiap ada pendaftaran Bentuk : Lihat lampiran A.1 3.5. Spesifikasi Dokumen Keluaran

Spesifikasi dokumen keluar adalah dokumen-dokumen atau data-data yang merupakan dokumen keluaran perusahaan yang berupa kegitan serta hasil pencatatan laporan. Berikut adalah dokumen keluaran pada CV. Mahkota Trans Abadi:

1. Nama Dokumen : Kwitansi Pembayaran Fungsi : Untuk bukti pembayaran

Sumber : Administrasi

Tujuan : Pelanggan atau customer

Media : Kertas

Jumlah : Satu Lembar

Frekuensi : Setiap ada transaksi pembayaran Bentuk : Lihat lampiran B.1

3.6. Permasalahan Pokok

Pada CV. Mahkota Trans Abadi ini permasalahan yang dihadapi adalah masih manual nya sistem yang ada. Jadi pelanggan atau konsumen yang ingin mengetahui status ketersediaan dan harga mobil harus menghubungi terlebih dahulu atau datang ketempat secara, sedangkan pelanggan yang ingin rental mobil harus mendaftar terlebih dahulu secara manual menggunakan kertas formulir dan buku. Dari mulai pendaftaran, penjadwalan sewa mobil, transaksi pembayaran sehingga system yang

(47)

masih manual ini mengakibatkan pembuatan laporan memakan waktu yang lebih lama dan kurang efektif, efisien sehingga pencarian data pun akan memakan waktu dan menyulitkan pencarian data yang dibutuhkan. Kemudian data atau dokumen pun akan mudah rusak atau hilang karena media yang digunakan adalah kertas. Dokumen atau data bisa saja robek atau basah terkena air dan menjadi rusak.

3.7. Pemecahan Masalah

Oleh karena itu penulis akan mencoba membuatkan sebuah perancangan sistem untuk CV. Mahkota Trans Abadi ini. Perancangan sistem yang dibuat hanya berupa prototype saja. Perancangan ini diharapkan dapat membantu agar pengembangan system pada CV. Mahkota Trans Abadi menjadi lebih baik lagi.

(48)

28

BAB IV

PERRANCANGAN SISTEM USULAN

4.1. Tahapan Perancangan Sistem 4.1.1. Analisis Kebutuhan

Analisa kebutuhan merupakan langkah awal untuk menentukan program yang dihasilkan. Program yang baik adalah program yang bisa memenuhi semua kebutuhan pengguna.Analisis yang cukup penting dilakukan dalam membangun sebuah program adalah analisis kebutuhan pengguna dan analisis kebutuhan sistem yang dibuat untuk tempat CV. Mahkota Trans Abadi.

Halaman Admin :

A1. Admin melakukan Log In.

A2. Admin dapat menginput data mobil.

A3. Admin dapat mengedit data mobil.

A4. Admin dapat menghapus data mobil A5. Admin dapat menginput type mobil A6. Admin dapat mengedit type mobil A7. Admin dapat menghapus type mobil.

A8. Admin dapat mengelola data pelanggan atau customer.

A9. Admin dapat menghapus data pelanggan atau customer.

A10. Admin dapat mengelola data transaksi A11. Admin dapat membuat laporan.

A12. Admin dapat Log Out.

A13. Admin dapat ganti password.

(49)

4.1.2. Rancangan Diagram Use Case

Pada diagram use case ini menunjukan adanya interaksi antara sistem dan aktor. Use Case ini menggambarkan fungsi apa saja yang ada didalam sistem dan dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut. Hal ini menggambarkan ruang lingkup, sehingga dapat dilihat apa saja yang ada diluar organisasi dan sampai mana batasnya.

1. Administrator a. Login

Sumber : Hasil Penelitian (2020)

Gambar IV.1.

Use Case Login

(50)

30

Tabel IV.1.

Deskripsi Use Case Login Use Case Narative Menu Login

Tujuan Melakukan login dan masuk ke dalam halaman sistem informasi admin mengelola data rental mobil

Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk mengakses sistem informasi dan mengelola data rental mobil

Skenario Utama Aktor Administrator atau admin

Kondisi awal Aktor membuka sistem informasi halaman admin

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Aktor memilih tombol login

Sistem akan menampilkan texbox untuk mengisi kode username dan password

Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan masuk kedalam sistem informasi pengolahan rental mobil halaman admin

Sumber : Hasil Penelitian (2020)

b. Beranda atau Dashboard

Sumber : Hasil Penelitian (2020)

Gambar IV.2.

Use Case Beranda atau Dashboard

(51)

Tabel IV.2.

Deskripsi Use Case Dashboard

Use Case Narative Beranda atau Dashboard

Tujuan Mengakses Beranda atau Dashboard

Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk mengakses sistem informasi rental mobil pada halaman admin

Skenario Utama

Aktor Administrator

Kondisi awal Aktor membuka sistem informasi data rental mobil halaman admin

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Aktor memilih data mobil 2. Aktor memilih

data type 3. Aktor memilih

data customer 4. Aktor memilih

transaksi 5. Aktor memilih

laporan

6. Aktor memilih log out

7. Aktor memilih ganti password

Sistem ini menampilkan submenu : tambah data, detail mobil, hapus data, form update data mobil.

Sistem ini menampilkan submenu : tambah type, form input type mobil, hapus type mobil.

Sistem ini menampilkan submenu : tambah customer, edit data customer, hapus data customer.

Sistem ini menampilkan submenu : konfirmasi pembayaran, membatalkan konfirmasi pembayran, status pembayaran.

Sistem ini menampilkan submenu : dari tanggal, sampai tanggal, tampilkan data, print.

Sistem ini menampilkan submenu : log out

Sistem ini menampilkan submenu : password baru, ulangi password.

Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem menampilkan seperti yang diinginkan oleh aktor

Sumber : Hasil Penelitian (2020)

(52)

32

c. Data Mobil

Sumber : Hasil Penelitian (2020)

Gambar IV.3.

Use Case Data Mobil

Tabel IV.3.

Deskripsi Use Case Data Mobil Use Case Narative Data Mobil

Tujuan Mengakses Data Mobil

Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk mengakses sistem informasi rental mobil menu data mobil pada halaman admin

Skenario Utama

Aktor Administrator

Kondisi awal Aktor membuka sistem informasi rental mobil masuk kedalam data mobil

Aksi Aktor Reaksi Sistem

(53)

1. Aktor memilih tambah data 2. Aktor memilih detail mobil 3. Aktor memilih hapus data 4. Aktor memilih form update data mobil

Sistem ini menampilkan form tambah data mobil

Sistem ini menampilkan form detail mobil

Sistem ini menghapus data pada data mobil

Sistem ini mengupdate atau edit data mobile jika ada perubahan

Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem menampilkan seperti yang diinginkan oleh actor

Sumber : Hasil Penelitian (2020)

d. Data Type Mobil

Sumber : Hasil Penelitian (2020)

Gambar IV.4.

Use Case Data Type

(54)

34

Tabel IV.4.

Deskripsi Use Case Data Type Use Case Narative Data Type Mobil Tujuan Mengakses Data Type Mobil

Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk mengakses sistem informasi rental mobil menu data type pada halaman admin

Skenario Utama

Aktor Administrator

Kondisi awal Aktor membuka sistem informasi rental mobil masuk kedalamdata type

Aksi Aktor Reaksi Sistem

2. Aktor memilih tambah type 3. Aktor memilih form input type mobil

4. Aktor memilih hapus type mobil

Sistem ini menampilkan form tambah type mobil

Sistem ini menampilkan form input edit type mobil

Sistem ini menghapus data pada type mobil

Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem menampilkan seperti yang diinginkan oleh actor

Sumber : Hasil Penelitian (2020)

e. Data Customer

Sumber : Hasil Penelitian (2020)

Gambar IV.5.

Use Case Data Customer

(55)

Tabel IV.5.

Deskripsi Use Case Data Customer Use Case Narative Data Customer

Tujuan Mengakses Data Customer Deskripsi

Sistem ini memungkinkan aktor untuk mengakses sistem informasi rental mobil menu data customer pada halaman admin

Skenario Utama

Aktor Administrator

Kondisi awal Aktor membuka sistem informasi rental mobil data customer

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Aktor memilih tambah customer 2. Aktor memilih edit data customer 3. Aktor memilih hapus data customer

Sistem ini menampilkan form tambah data customer

Sistem ini menampilkan edit data customer

Sistem ini menghapus data customer

Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem menampilkan seperti yang diinginkan oleh actor

Sumber : Hasil Penelitian (2020)

(56)

36

f. Transaksi

Sumber : Hasil Penelitian (2020)

Gambar IV.6.

Use Case Transaksi

Tabel IV.6.

Deskripsi Use Case Transaksi Use Case Narative Transaksi

Tujuan Mengakses Data Transaksi

Deskripsi

Sistem ini memungkinkan aktor untuk mengakses sistem informasi rental mobil pada menu data transaksi halaman admin

Skenario Utama

Aktor Administrator

Kondisi awal Aktor membuka sistem informasi rental mobil data transaksi

Aksi Aktor Reaksi Sistem

(57)

1. Aktor memilih konfirmasi pembayaran 2. Aktor memilih membatalkan konfirmasi pembayaran 3. Aktor memilih status pembayaran

Sistem ini menampilkan form konfirmasi transaksi

Sistem ini membatalkan transaksi pemesanan rental mobil

Sistem ini menampilkan dan mengkonfirmasi status pembayaran jika bukti transaksi sudah di upload

Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem menampilkan seperti yang diinginkan oleh actor

Sumber : Hasil Penelitian (2020)

g. Laporan

Sumber :Rancangan Usulan (2020)

Gambar IV.7.

Use Case Laporan

(58)

38

Tabel IV.7.

Deskripsi Use Case Laporan Use Case Narative Laporan

Tujuan Mengakses Laporan

Deskripsi

Sistem ini memungkinkan aktor untuk mengakses sistem informasi rental mobil pada menu data laporan halaman admin

Skenario Utama

Aktor Administrator

Kondisi awal Aktor membuka sistem informasi rental mobil laporan

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Aktor memilih menu dari tanggal 2. Aktor memilih menu sampai tanggal

3. Aktor memilih tampilkan data 4. Aktor memilih print

Sistem ini menampilkan form input tanggal untuk dipilih

Sistem ini menampilkan form input tanggal untuk dipilih

Sistem akan menampilkan data sesuai tanggal yang ditentukan sebelumnya

Sistem akan menampilkan print atau cetak dan juga simpan

Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem menampilkan seperti yang diinginkan oleh actor

Sumber : Hasil Penelitian (2020)

(59)

h. Logout

Sumber : Hasil Penelitian (2020)

Gambar IV.8.

Use Case Log Out

Tabel IV.8.

Deskripsi Use Case Log Out Use Case Narative Data Log Out

Tujuan Melakukan keluar dari sistem informasi rental mobil pada halaman admin

Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk keluar dari rental mobil halaman admin

Skenario Utama

Aktor Administrator

Kondisi awal Aktor masih berada di dalam sistem informasi rental mobil belum keluar dari halaman admin

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Aktor memilih tombol log out

Sistem akan memvalidasi aktor keluar dari halaman admin sistem informasi rental mobil

Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan menutup aplikasi halaman admin dan kembali ke menu login

Sumber : Hasil Penelitian (2020)

Gambar

Gambar III.2.
Gambar IV.1.
Gambar IV.2.
Gambar IV.3.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Gambar diatas merupakan aktivitas untuk data provinsi, aktivitas ini dimulai dengan admin mengakses menu data provinsi, sistem akan menampilkan halaman data

LAYANAN CUCI MOBIL DAN MOTOR BERBASIS WEBSITE PADA PLATINUM AUTO DETAILING Sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk mengikuti ujian sidang Skripsi/Tugas Akhir

Sistem ini memungkinkan aktor mengakses dan mengelola Sistem Penyewaan Studio Musik mulai dari menginput data pelanggan sampai dengan membuat laporan transaksi..