PROPOSAL TUGAS AKHIR
Disusun Untuk Memenuhi Syarat Penulisan Tugas Akhir Pada Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
(STMIK) Palangkaraya
OLEH
PRAYOGO PANGESTU NIM C1857201004
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) PALANGKARAYA
2022
SISTEM INFORMASI SURAT PERINTAH PERJALANAN DINAS PADA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK, KELUARGA BERENCANA,
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KOTA PALANGKA RAYA
BERBASIS WEB
PROPOSAL TUGAS AKHIR
Disusun Untuk Memenuhi Syarat Penulisan Tugas Akhir Pada Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
(STMIK) Palangkaraya
OLEH
PRAYOGO PANGESTU NIM C1857201004
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) PALANGKARAYA
2022
v
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 2
1.3 Batasan Masalah ... 3
1.4 Tujuan dan Manfaat... 3
1.5 Sistematika Penulisan... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7
2.1 Dasar Teori ... 7
2.2 Pemodelan Sistem yang Digunakan ... 11
2.3 Perangkat Lunak Yang Digunakan ... 23
2.4 Penelitian Yang Relevan ... 26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 31
3.1 Jenis Penelitin ... 31
3.2 Desain Penelitin ... 32
3.3 Batasan Istilah ... 34
3.4 Data dan Sumber Data ... 36
3.5 Instrumen Penelitian ... 37
3.6 Teknik Analisis dan Prosedur Pengumpulan Data ... 38
3.7 Tinjauan Umum (Objek Penelitian) ... 43
3.8 Desain Sistem ... 43
3.9 Desain Proses ... 57 Daftar Pusataka
Lampiran
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Simbol Use Case Diagram ... 17
Tabel 2.2 Simbol Activity Diagram ... 18
Tabel 2.3 Simbol Sequence Diagram... 20
Tabel 2.4 Class Diagram ... 21
Tabel 2.5 Simbol ERD ... 22
Tabel 2.6 Penelitian Yang Relevan ... 28
Tabel 3.1 Analisa PIECES Sistem Lama dan Sistem Baru ... 39
Tabel 3.2 Tabel Admin ... 77
Tabel 3.3 Tabel Provinsi ... 78
Tabel 3.4 Tabel Rekening ... 78
Tabel 3.5 Tabel Gol Pangkat ... 79
Tabel 3.6 Tabel Eselon ... 79
Tabel 3.7 Tabel Jabatan... 80
Tabel 3.8 Tabel Eselon ... 80
Tabel 3.9 Tabel Eselon ... 81
Tabel 3.10 Tabel Admin ... 81
Tabel 3.11 Tabel Kegiatan ... 82
Tabel 3.12 Tabel Admin ... 82
Tabel 3.13 Tabel SPT ... 84
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Metode Waterfall... 12
Gambar 2.2 Xampp... 23
Gambar 2.3 MySQL ... 23
Gambar 2.4 PhpMyAdmin ... 24
Gambar 2.5 Balsamiq ... 24
Gambar 2.6 Bootstrap ... 25
Gambar 2.7 Visual Studio Code... 25
Gambar 3.1 Metode Waterfall... 32
Gambar 3.2 Halaman Login ... 44
Gambar 3.3 Halaman Menu Dashboard Administrator ... 44
Gambar 3.4 Halaman Menu Dashboard Pegawai ... 45
Gambar 3.5 Halaman Menu Pengaturan ... 46
Gambar 3.6 Log IP User Login ... 47
Gambar 3.7 Pemberitahuan/Notifikasi ... 47
Gambar 3.8 Halaman Menu Master Data Provinsi ... 48
Gambar 3.9 Halaman Menu Master Data Rekening ... 49
Gambar 3.10 Halaman Menu Master Data Golongan/Pangkat ... 50
Gambar 3.11 Halaman Menu Master Data Eselon... 50
Gambar 3.12 Halaman Menu Master Data Jabatan ... 51
Gambar 3.13 Halaman Menu Master Data Jenis Transport ... 52
Gambar 3.14 Halaman Menu Uang & Biaya Transportasi Darat ... 53
Gambar 3.15 Halaman Menu Uang & Biaya Transportasi Darat dari Bandara.... 54
Gambar 3.16 Halaman Menu Pegawai/Pejabat ... 54
Gambar 3.17 Halaman Menu Kegiatan & Anggaran ... 55
Gambar 3.18 Halaman Data SPT ... 56
Gambar 3.19 Halaman Menu Entri Data SPT ... 56
Gambar 3.20 Use Case Diagram ... 58
viii
Gambar 3.21 Activity Diagram Login ... 59
Gambar 3.22 Activity Diagram Ganti Password... 60
Gambar 3.23 Activity Diagram Data Provinsi ... 60
Gambar 3.24 Activity Diagram Data Rekening ... 61
Gambar 3.25 Activity Diagram Data Golongan dan Pangkat ... 63
Gambar 3.26 Activity Diagram Data Eselon ... 63
Gambar 3.27 Activity Diagram Data Jabatan ... 64
Gambar 3.28 Activity Diagram Data Jenis Transport ... 66
Gambar 3.29 Activity Diagram Data Pegawai ... 66
Gambar 3.30 Activity Diagram Data SPT ... 67
Gambar 3.31 Sequence Diagram Login ... 68
Gambar 3.32 Sequence Diagram Data Rekening ... 69
Gambar 3.33 Sequence Diagram Data Rekening ... 70
Gambar 3.34 Sequence Diagram Data Golongan dan Pangkat... 70
Gambar 3.35 Sequence Diagram... 71
Gambar 3.36 Sequence Diagram Data Jabatan ... 71
Gambar 3.37 Sequence Diagram Data Jenis Transport ... 72
Gambar 3.38 Sequence Diagram Data Transportasi Darat ... 72
Gambar 3.39 Sequence Diagram Data Biaya Transportasi Darat Dari Bandara .. 73
Gambar 3.40 Sequence Diagram Data Pegawai ... 73
Gambar 3.41 Sequence Diagram Data Kegiatan... 74
Gambar 3.42 Sequence Diagram Data SPT ... 74
Gambar 3.43 Class Diagram ... 75
Gambar 3.44 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 76
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Di masa sekarang Teknologi Informasi (TI) sangat berkembang.
Dalam kehidupan sehari-hari pun semua serba terkomputerisasi. Seperti di sekolah, kantor, pusat perbelanjaan, dan lain-lain yang telah menggunakan sistem komputerisasi. Dengan munculnya sistem terkomputerisasi ini dapat diharapkan memudahkan kita dalam semua aspek kehidupan. Dengan kemajuan teknologi sekarang ini, sekarang sebagian orang berusaha untuk mengolah suatu sistem komputerisasi yang baik dan mudah dipakai untuk membantu pekerjaan manusia. Adanya jaringan yang luas dan mudah dan cepat. Dengan ada nya pengembangan sistem terkomputerisasi ini, maka setiap perusahaan mau mengubah sistem yang lama ke sistem yang baru biar tidak tertinggal dari yang lain.
Komputerisasi menjadi alat terbaru dalam sistem pengolahan data, salah satunya adalah Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Palangka Raya yang mempunyai tugas pokok membantu melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, hal itu dikarenakan pentingnya ketepatan data seiring dengan berkembangnya sistem informasi khusus untuk surat perintah perjalanan dinas.
Permasalahan yang terjadi pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Palangka Raya berkaitan dengan pengolahan surat perintah perjalanan dinas yang masih dikelola pada Microsoft Word dimana harus dilakukan pengeditan setiap kali akan melakukan perjalanan dinas. Selain itu pembuat surat perintah perjalanan dinas harus mencari data setiap pegawai yang akan melakukan perjalanan dinas pada Microsoft Word.
Dalam pembuatan surat perintah perjalanan dinas yang ada saat ini ditemui banyak kekurangan-kekurangan yang harus dihadapi seperti terjadinya kesalahan-kesalahan pengetikan dalam menginputkan data sehinga pembuatan surat perintah perjalanan dinas dilakukan berulang-ulang. Hal ini mengakibatkan banyak sekali kertas terbuang, selain itu membutuhkan waktu yang sangat lama. Untuk itu penulis tertarik mengangkat judul penelitian yaitu “Sistem Informasi Surat Perintah Perjalan Dinas Pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Palangka Raya Berbasis Web”. Diharapkan sistem yang baru dapat memberikan hasil dan manfaat yang lebih baik.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut dapat diambil rumusan masalah yaitu “Bagaimana Membuat Sistem Informasi Surat Perintah Perjalan Dinas Pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana,
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Palangka Raya Berbasis Web ?”.
1.3 Batasan Masalah
Untuk mempermudah dalam melakukan perancangan suatu sistem diperlukan untuk batasan masalah-masalah yang ada agar permasalahan yang dibuat tidak lepas dari sistem yang dibangun maka penulis membaca masalah sebagai berikut :
1. Ruang lingkup penelitian ini hanya dilakukan di Dinas Pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Palangka Raya.
2. Informasi yang dihasilkan terfokus pada surat perintah perjalanan dinas dan penginputan pegawai.
3. Sistem Informasi ini dibangun dengan bahasa pemrograman PHP, HTML, dan Database MYSQL.
4. Sistem hanya dikelola oleh admin dan pegawai Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Palangka Raya.
1.4 Tujuan dan Manfaat 1. Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah Sistem Informasi Surat Perintah Perjalan Dinas Pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Palangka Raya Berbasis Web.
2. Manfaat
Dalam Perancangan Sistem Informasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu :
a. Bagi Penulis
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan sesuai bidang yang dipelajari.
b. Bagi STMIK Palangkaraya
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai wawasan dan masukkan evaluasi atas kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang didapat selama masa kuliah. Penelitian ini juga diharapkan dapat digunakan sebagai sarana pengenalan Referensi pada perpustakaan kampus dan dapat menjadi dokumen akademik yang berguna untuk dijadikan accuan bagi Civitas akademik di STMIK Palangka Raya.
c. Bagi Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Palangka Raya
Dapat membantu dan mempermudah dalam pengolahan surat perintah perjalanan dinas dan menyimpan data pegawai lebih aman di database.
1.5 Sistematika Penulisan
Penulisan penelitian ini disusun menjadi beberapa bab, yaitu : BAB I : PENDAHULUAN
Menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, dan sistematika penulisan yang digunakan dalam pembuatan penelitian ini.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Menguraikan tentang konsep dan prinsip dasar yang diperlukan untuk memecahkan masalah. Landasan teori ini berbentuk penyelesaian-penyelesaian yang langsung berkaitan dengan permasalahan yang dikerjakan.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini berisi antara lain tinjauan umum yang menguraikan tentang gabaran umum objek penelitian, data yang dipergunakan untuk memecahkan masalah, serta menguraikan tentang analisis terhadap permaslahan yang diteliti.
BAB IV : IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini berisi implementasi program, pengujian sistem dan uji coba program, manual program, manual instalasi, dan hasil penelitian.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini penulis akan memberikan kesimpulan terhadap hasil penelitian yang telah dibuat, serta memberikan saran bagi para pengembang aplikasi guna menjadi referensi untuk mengembangkan sistem informasi ini.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Dasar Teori
Penelitian ini membutuhkan pemahaman terhadap sejumlah teori-teori untuk mendukung atau menjadi dasar serta referensi dalam penelitian dan dalam membangun sistem. Teori-teori tersebut merupakan konstribusi dari berbagai sumber dan literatur
2.1.1 Teori yang berkaitan dengan Topik Penelitian 2.1.1.1 Sistem
Sistem adalah suatu komponen yang terdiri dari kesatuan yang berinteraksi dengan obyek nyata atau abstrak yang mencakup dari berbagai komponen atau unsur yang saling bekerja sama untuk membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien.
Menurut Mulyadi (2016:5), Sistem adalah sebuah data yang telah dilakukan pengolahan menjadi suatu bentuk pola yang terpadu untuk digunakan oleh suatu pokok perusahaan.
Menurut Fery Wongso (2016:163), Sistem adalah sekumpulan komponen sekelompok unsur yang hubungannya saling bekerja sama dan saling berkaitan untuk mencapai suatu tujuan tertentu kemudian diolah menjadi informasi dengan melalui tiga tahapan input (masuk), proses dan output (keluar).
2.1.1.2 Informasi
Informasi adalah sebuah pesan yang terdiri dari data-atau fakta yang telah di proses dan dikelola sedemikian rupa sehingga menjadi sesuatu yang mudah dimengerti dan bermanfaat bagi penerimanya.
Menurut Wahyono (2015:40), Informasi adalah data yang telah diproses dengan cara diolah menjadi sebuah bentuk untuk penerimanya saat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang.
Menurut Raymond McLeod (2018:2), Informasi merupakan salah satu sumber daya penting dalam suatu organisasi, digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan, dalam hal ini informasi harus berkualitas. Kualitas informasi ditentukan oleh 3 faktor yaitu relevansi, tepat waktu, dan akurasi. Relevansi artinya informasi tersebut benar-benar berguna untuk tindakan pengambilan keputusan seseorang.
2.1.1.3 Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah sekumpulan informasi yang didalamnya terdapat bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung satu sama lain. Hubungan ini berbentuk hubungan arus informasi yang mewakili tingkatan-tingkatan sistem organisasi untuk mendukung sebuah informasi yang dibutuhkan oleh semua pihak.
Menurut Mulyanto (2009:29) Sistem Informasi adalah terdiri dari sebuah komponen yang terkumpul dari manusia, teknologi
informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan.
Menurut Hendra (2012:168) Sekumpulan prosedur manual atau terkomputerisasi yang mengumpulkan atau mengambil, memproses, menyimpan dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian
“Sekelopok orang, prosedur, input dan ouput memproses nya bersama-sama untuk menghasilkan informasi yang lebih akurat, terkini dan relevan bagi pengguna.
2.1.1.4 Surat
Surat adalah alat komunikasi secara tertulis yang biasa digunakan sebagai sumber informasi yang biasa dibuat oleh penulis atau pengirim dan disampaikan kepada penerima untuk menerima sebuah isi pesan informasi dari surat tersebut.
Menurut Hidajat (2000:13) Surat adalah sebuah kertas sehelai atau lebih yang dituliskan suatu pernyataan atau berita yang hendak orang nyatakan kepada orang lain.
Menurut Mariskha (2015:2) Berpendapat surat adalah alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan kepada pihak lain, yang memiliki syarat berupa kode atau notasi dengan penggunaan kertas, penggunaan model dan pemakai bahasa yang di cantumkan tanda tangan.
2.1.1.5 Perjalanan Dinas
Perjalanan Dinas adalah sebuah cakupan yang biasa dilaksanakan oleh karyawan atau pimpinan dari suatu intansi pemerintahan atau perusahaan untuk melakukan keperluan dinas
yang meliputi berbagai perjalanan kegiatan dari luar negeri, luar kota dan dalam kota.
Menurut Nuraeni (2008:130) Perjalanan Dinas adalah menyusun perjalanan secara rinci yang berisi rute perjalanan, jenis kendaraan yang akan digunakan, waktu keberangkatan, waktu kembali, penginapan dan catatan informasi penting yang berkaitan erat dengan perjalanan yang dituju.
Menurut Wati dan Selfiana (2016:12) Menyimpulkan bahwa Perjalan Dinas adalah kegiatan resmi yang dilakukan oleh pimpinan perusahaan dengan tujuan untuk melakukan transaksi bisnis yaitu mereview perusahan di luar kota, melakukan negosiasi dengan klien, untuk membuka pasar baru atau untuk menghadiri seminar dan konfersi.
2.1.1.6 Website
Website adalah koleksi berbagai jenis halaman web yang diringkas dalam domain atau subdomain, yang berada didalam WWW (World Wide Web) dan tentu saja ada di internet.
Halaman web biasanya berbentuk dokumen yang ditulis dalam format Hyper Text Markup Language (HTML).
Menurut Sidik dalam Arizona (2017:107) Mengatakan bahwa Situs web (Website) pada awalnya adalah layanan penyajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink yang memudahkan surfer (sebutan untuk pengguna komputer yang menelusuri informasi di internet) untuk mendapatkan informasi yang cukup menklik link berupa teks atau gammbar kemudian informasi dari teks atau gambar akan ditampilkan lebih detail.
Menurut Rohi Abdulloh (2018:1) Website atau disingkat web, bisa diartikan dalam halaman yang terdiri dari beberapa halaman yang berisi informasi dalam bentuk data digital yang dapat ditafsrikan, baik dalam bentuk teks, gambar, video, audio dan animasi lainnya melalui jaringan koneksi internet.
2.2 Pemodelan Sistem yang Digunakan
Pemodelan adalah rencana, resprentasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang sering kali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik (market, bentuk purwarupa (prototype), model citra (gambar, komputerisasi, grafis dan lain-lain), atau rumusan matematis. Sedangkan sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan atau organisasi untuk memudahkan aliran informasi.
Jadi pemodelan sistem merupakan suatu konsep penyederhanaan dari sebuah bentuk elemen yang sangat komplek untuk memudahkan pemahaman dari informasi yang akan disampaikan dengan tujuan sebagai sarana visualisasi dan komunikasi antara anggota tim pengembang sebagai sarana komunikasi untuk memudahkan pemahaman dari informasi yang dibutuhkan.
2.2.1 Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan sistem menggunakan pendekatan SDLC (System Development Life Cycle) yaitu pengembangan yang memiliki proses tahapan-tahapan pengerjaan yang dilakukan analisis dalam membangun sebuah sistem informasi. Terdapat berbagai macam model pengembangan SDLC, salah satunya adalah dengan Waterfall Model.
Metode Waterfall, yaitu suatu proses pengembangan perangkat lunak yang berurut. Kemajuan dipandang dengan terus mengalir kebawah (seperti air terjun) melewati fase-fase requirement gathering and analysis, desain, implementasi, integration & testing, verifikasi, operation & maintenance berikut fase-fase dari metode Waterfall :
Menurut Rosa A.S dan M.Salahuddin (2018:28), Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linier) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian dan tahap pendukung (support).
Gambar 2.1 Metode Waterfall
2.2.1.1 Requirment Gathering and Analysis
Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap buat dianalisis serta mendefinisikan kebutuhan apa saja yang harus dicapai oleh program. info bisa diperoleh melalui wawancara, diskusi, atau kuesioner.
2.2.1.2 Desain
Ambil konsep desain perangkat lunak sebagai perkiraan sebelum pembuatan kode. Perancangan sistem dapat dilakukan dengan menggunakan Flowchart, Mind Map, atau Entity Relationship Diagram (ERD).
2.2.1.3 Implementasi
Implementasi ini adalah tahap dimana semua desain yang dibuat sebelumnya diubah menjadi kode program. Kode yang dihasilkan tetap dalam bentuk modular yang harus dimasukkan pada tahap selanjutnya.
2.2.1.4 Integration & Testing
Pada tahap ini, modul yang dihasilkan sebelumnya digabungkan dan diuji untuk mengetahui apakah perangkat lunak yang dihasilkan sesuai dengan desain dan fungsionalitasnya.
2.2.1.5 Verifikasi
Pada titik ini, pengguna atau pelanggan melakukan tes pada sistem secara langsung, untuk melihat apakah sistem cocok dengan penjepit yang disetujui.
2.2.1.6 Operation & Maintenance.
Langkah ini merupakan langkah terakhir dari model waterfall. Sistem telah selesai dan telah dipelihara. Pemeliharaan berupa memperbaiki kesalahan yang tidak terdeteksi pada langkah sebelumnya. Langkah ini merupakan langkah terakhir dari model waterfall. Sistem telah selesai dan telah dipelihara.
Pemeliharaan berupa memperbaiki kesalahan yang tidak terdeteksi pada langkah sebelumnya.
2.2.2 Analisis PIECES
Menurut Mumpuni dan Dewa (2017:13) metode PIECES adalah metode analisis sebagai dasar untuk memperoleh pokok-pokok permasalahan yang lebih spesifik. Dalam menganalisis sebuah sistem, biasanya akan dilakukan terhadap beberapa aspek antara lain adalah kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan. Analisis ini disebut dengan PIECES Analysis (Performance, Information, Economy, Control, Eficiency and Service) Analisis PIECES ini sangat penting untuk dilakukan sebelum mengembangkan sebuah sistem informasi karena dalam analisis ini biasanya akan ditemukan beberapa masalah utama maupun masalah yang bersifat gejala dari masalah utama. Kerangka PIECES meliputi:
2.2.2.1 Performance (Kinerja)
Untuk mengetahui apakah sistem menyediakan thoughput dan response time yang cukup.
2.2.2.2 Information (Informasi)
Untuk mengetahui apakah sistem menyediakan informasi yang berkualitas bagi pengguna.
2.2.2.3 Economy (Ekonomi)
Untuk mengetahui apakah sistem menawarkan tingkat dan kapasitas pelayanan yang memadai untuk menguragi biaya dan meningkatkan keuntungan.
2.2.2.4 Control (Pengendalian)
Untuk mengetahui apakah sistem menawarkan pengendalian untuk mengatasi kecurangankecurangan dan menjamin ke akuratan serta keamanan data.
2.2.2.5 Efficiency (Efisien)
Untuk mengetahui apakah sistem menggunakan secara maksimum sumber daya yang tersedia, termasuk orang, waktu aliran form, meminimalkan penundaan proses.
2.2.2.6 Service (Pelayanan)
Untuk mengetahui apakah sistem menyediakan layanan yang diinginkan dan handal pada siapa saja yang menginginkannya, dan apakah sistem fleksible dapat dikembangkan.
2.2.3 Unified Modeling Language (UML)
Menurut Munawar (2018:49) UML (Unified Modelling Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi objek.
UML menyediakan diagram-diagram yang sangat kaya dan dapat diperluas sesuai kebutuhan kita. Diagram adalah representasi secara grafis dari elemen-elemen tertentu beserta hubungan hubungannya. Diagram penting karena menyedikian representasi secara grafis dari dalam sistem atau bagiannya. Representasi grafis sangat mempermudah pemahaman terhadap sistem.
UML menawarkan sebuah standart untuk merancang model sebuah sistem .dengan menggunakan UML dapat dibuat model untuk semua jenis aplikasi piranti perangkat lunak, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun.
UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa berorientasi objek seperti C++,Java, atau Visual Basic.NET.
UML Mendeskripsikan Object Oriented Programming (OOP) dengan beberapa diagram untuk memodelkan gambaran aplikasi yang dikembangkan. UML memiliki beberapa diagram grafis yang diberi nama berdasarkan sudut pandang yang berbeda terhadap sistem dalam proses analisis atau rekayasa UML yaitu sebagai berikut:
2.2.3.1 Use Case Diagram
Use Case diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML menggambar interaksi antar sistem dan actor, Use Case diagram juga dapat mendeskripsikan tipe interaksi antara pemakai sistem dengan sistemnya. Simbol-simbol yang ada pada Use Case Diagram dapat dilihat pada tabel 2.1.
Tabel 2.1 Simbol Use Case Diagram
Simbol Keterangan
1 2
Use case Fungsionalitas yang disediakan system sebagai unit-unit yang saling bertukar antar unit atau actor, biasanya dinyatakan dengan menggunakan kata kerja diawal frase name use case.
Aktor/Actor
Nama Aktor
Orang proses, atau system lain yang berinteraksi dengan system informasi yang akan dibuat diluar system informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun symbol dari actor adalah gambar orang, tapi actor belum tentu orang, biasanya dinyatakan menggunakan kata benda diawal frase nama actor.
Nama Use
Simbol Keterangan
1 2
Asosasi /Assonciantion
Komunikasi antar actor dan use case yang berpartisipasi pada use case atau use case memiliki dengan actor.
Ekstensi/Extend
<<extend>>
- - - ->
Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang ditambahkan dapat berisi sendiri walaupun tanpa use case tambahan .
Generalisasi/Generaliza tion
Hubungan generalisasi dan spesialisasi (umum-khusus) antara dua buah use case dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang lebih umum dari yang lainnya .
Include /user
<< include>>
- - - - ->
Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang ditambahkan memerlukan use case ini menjelaskan fungsinya atau sebagi syarat yang dijalankan use case ini. Include berarti use case yang ditambahkan akan selalu dipanggil saat use case tambahan dijalankan.
2.2.3.2 Activity Diagram
Activity Diagram merupakan diagram yang bersifat dinamis yang merupakan tipe khusus dan diagram state yang memperlihatkan akhiran dari suatu aktifitas lainnya dari suatu sistem. Activity Diagram merupakan yang paling penting dalam pemodelan fungsi-fungsi dalam suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.
Activity Diagram berfokus pada aktifitas-aktifitas yang terjadi dalam suatu proses tunggal. Jadi dengan kata lain, Activity Diagram ini menunjukan bagaimana aktifitas-aktifitas antara satu sama lain.
Simbol-simbol yang ada pada Activity Diagram dapat dilihat pada tabel 2.2.
Tabel 2.2 Simbol Activity Diagram
Simbol Keterangan
Titik awal
Titik akhir
Activity
Pilihan untuk mengambil keputusan
Fork; Digunakan untuk menunjukkan kegiatan yang dilakukan secara parallel atau
untuk menggabungkan dua kegiatan paralel menjadi satu.
Rake; Menunjukkan adanya dekomposisi
Tanda waktu Tanda pengiriman Tanda penerimaan Aliran akhir (Flow Final)
2.2.3.2 Sequence Diagram
Diagram Sekuen merupakan diagram yang digunakan untuk menggambar-kan perilaku objek pada use case dengan mendeskripsikan proses objek dengan pesan yang dikirimkan. Oleh karena itu, untuk menggambar diagram sekuen harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu.
Simbol-simbol yang ada pada Sequence Diagram dapat dilihat pada tabel 2.3.
Tabel 2.3 Simbol Sequence Diagram
Simbol Keterangan
LifeLine
Objek entity, antarmuka yang saling berinteraksi.
Message
Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.
Message
Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.
2.2.3.3 Class Diagram
Class Diagram digunakan untuk menggambarkan struktur dalam objek sistem. Diagram ini menunjukkan Class Object yang menyusun sistem dan juga hubungan antara Class Object. Kelas memiliki atribut dan metode atau operasi.
Atribut adalah variabel- variabel yang mendeskripsikan properti dengan bentuk sebaris teks dalam kelas tersebut, sedangkan metode adalah fungsi yang dimiliki oleh kelas yang dalam Class Diagram dilambangkan menggunakan simbol-simbol. Simbol-simbol yang ada pada Class Diagram dapat dilihat pada tabel 2.4.
Tabel 2.4 Class Diagram
Simbol Nama Keterangan
1 2 3
Package
Package merupakan sebuah bungkusan dari satu atau lebih kelas.
Kelas
Kelas pada struktur sistem, tiap kelas memiliki nama, attribute,dan operation atau method.
Antarmuka / interface
Sama seperti konsep interface dalam pemrograman
berorientasi objek.
Simbol Nama Keterangan
1 2 3
Asosiasi
Relasi antar kelas dengan pengertian umum.
Asosiasi berarah
Relasi antar kelas dengan pengertian kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain.
Generalisasi
Relasi antar kelas dengan pengertian generalisasi-
spesialisasi (umum- khusus).
Kebergantungan
Relasi antar kelas dengan pengertian kebergantungan antar kelas.
2.2.3.4 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah diagram yang menunjukkan informasi dibuat, disimpan, dan digunakan dalam sistem bisnis, digunakan untuk menggambarkan struktur dalam objek sistem. Diagram ini menunjukkan Teknik pemodelan rancangan basis data dengan entity relationship diagram (ERD) ini terdiri dari beberapa simbol atau komponen yang memiliki fungsi tertentu. Berikut ini adalah komponen-komponen penyusun ERD.
Tabel 2.5 Simbol ERD
Simbol Nama Keterangan
Entitas
Merupakan suatu objek atau konsep mengenai tempat yang diinginkan untuk
menyimpan informasi.
Atribut
Sifat-sifat atau karakteristik dari suatu entitas.
Relasi
Penghubung antara suatu entitas dengan entitas sebuah sistem computer.
Garis
Garis penghubung yang menunjukan proses data yang terjadi antara entitas yang berada.
2.3 Perangkat Lunak Yang Digunakan 2.3.1 Xampp
Menurut Madcoms (2016:186), XAMPP adalah sebuah paket kumpulan Software yang terdiri dari Apache, MySQL, phpMyAdmin PHP,Perl, FileZilla, dan lain-lain XAMPP berfungsi untuk memudahkan instalasi lingkungan di PHP, di mana biasanya lingkungan pengembangan Web memerlukan PHP 14 Apache, MySQL, dan phpMyAdmin serta Software-Software yang terkait dengan pengembangan Web.
Gambar 2.2 Xampp
2.3.2 MySQL
Menurut Madcoms Madiun (2016:152), MySQL merupakan jenis database server yang sangat terkenal, dan MySQL menggunakan SQL untuk mengakses database-nya. Lisensi MySQL adalah FOSS License Exception, dan ada juga versi komersialnya.
2.3.3 PHPMyAdmin
Menurut Hikmah (2015:2) “PhpMyAdmin adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat database, user (pengguna), memodifikasi tabel, dan mengirim database tanpa menggunakan perintah SQL.”
Gambar 1. MySQL
Gambar 2. PhpMyA Gambar 2.3 MySQL
Gambar 2.4 PhpMyAdmin
2.3.4 Balsamiq Mockups
Menurut Supono dan Putratama (2016) Balsamiq Mockup adalah salah satu software yang di gunakan dalam pembuatan desain atau prototype dalam pembuatan tampilan user interface sebuah aplikasi.
2.3.5 Bootstrap
Menurut Utomo (2016:11) Bootstrap ialah salah satu Framework HTML, CSS, serta JS yg relatif populer, dan banyak dipergunakan sang para pengembang web ketika ini. Framework ini poly digunakan buat membentuk website yg bersifat responsif. ialah bisa menyesuaikan tampilan layout nya berdasarkn berukuran viewport asal device pengaksesannya, mulai dari smartphone, tablet, atau layar PC.
Gambar 3. Balsamiq
Gambar 4. Bootstrap Gambar 2.5 Balsamiq
Gambar 2.6 Bootstrap
2.3.6 Visual Studio Code
Visual Studio Code adalah sebuah teks editor ringan dan handal yang dibuat oleh Microsoft untuk sistem operasi multiplatform, artinya tersedia juga untuk versi Linux, Mac, dan Windows. Teks editor ini secara langsung mendukung bahasa pemrograman JavaScript, Typescript, dan Node.js, serta bahasa pemrograman lainnya dengan bantuan plugin yang dapat dipasang via marketplace Visual Studio Code (seperti C++, C#, Python, Go, Java, dst).
2.3.7 Star UML
Menurut Rerung (2018) StarUML adalah platform permodelan perangkat lunak yang mendukung UML (Unifield Modeling Languange). StarUML berbasiskan pada UML versi 2.7.0.
menyediakan sebelas jenis diagram yang berbeda dan mendukung notasi UML 2.0. StarUML mengklaim diri sebagai salah satu alat permodelan perangkat lunak terkemuka yang menjamin dapat memaksimalkan produktivitas dan kualitas proyek perangkat lunak.
Gambar 2.7 Visual Studio Code
Gambar 2.8 Star UML
2.4 Penelitian Yang Relevan
Berdasarkan pada teori dan penelitian terdahulu, merupakan hal yang perlu di jadikan data dalam Pembuatan Sistem Informasi Surat Perintah Perjalanan Dinas. Data pendukung yang perlu dijadikan bahan pertimbangan dalam Pembuatan Sistem Informasi Surat Perintah Perjalan Dinas Pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Palangka Raya Berbasis Web ini adalah penelitian terdahulu yang relevan serta mencakup yang sedang dibahas dalam penelitian ini. Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini dicantumkan beberapa hasil penelitian terdahulu oleh beberapa peneliti yang pernah diketahui, di antaranya :
NO Penulis/Tahun Topik Penelitian
Metode Pengembangan
PL
Hasil Perbedaan
1 Prasetyo, &
Nada/2019
Perancangan Sistem Informasi Surat Perintah Perjalanan Dinas Berbasis
Website Pada Kantor Satpol PP Provinsi Jawa
Tengah
Waterfall Menghasilkan perancangan data dan analisis surat perintah perjalanan
dinas
Menghasilkan Sistem Informasi atau Aplikasi
berbasis web surat perintah perjalanan
dinas
2 Saeupuloh/2018 Pembuatan Sistem Informasi Surat Perintah
Perjalanan Dinas Pada Pusat Riset Kelautan
Waterfall Menghasilkan sistem pemodelan menggunakan DFD
Menghasilkan sistem pemodelan menggunakan UML
3 Elisa Ika Perancangan Sistem Prototype Menghasilkan Menghasilkan Sistem
NO Penulis/Tahun Topik Penelitian Pengembangan PL
Hasil Perbedaan
Wahyuni/2019 Informasi Surat Perintah Perjalanan Dinas Pada Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten
Tangerang
perancangan data dan analisis surat perintah perjalanan
dinas
Informasi atau Aplikasi berbasis web surat perintah perjalanan
dinas
4 Eak Lestari, &
N Agitha/2018
Rancang Bangun Sistem Informasi Surat Perintah Perjalanan Dinas pada
Sekretariat Daerah Provinsi NTB Berbasis
Web
Waterfall Sistem aplikasi tidak memiliki fitur input
data pegawai
Menghasilkan sistem aplikasi yang memiliki
fitur input data pegawai
5 AF Fajri/2019 Sistem Informasi Surat Waterfall Menghasilkan sistem Menghasilkan sistem
NO Penulis/Tahun Topik Penelitian Pengembangan PL
Hasil Perbedaan
Perintah Perjalanan Dinas Pada Dinas Peternakan
dan Kesehatan Hewan
pemodelan sistem informasi menggunkan DFD
pemodelan sistem informasi menggunkan
UML
Kesimpulan : Berdasarkan pembahasan pada Tabel 2.6 penelitian yang relevan dapat disimpulkan bahwa penelitian yang dikembangkan dari beberapa peneliti sebelumnya dengan penelitian yang dibuat penulis memiliki perbedaan. Pada penelitian lain terdapat beberapa fitur yang berbeda dan metode pengembangan perangkat lunak yang berbeda dari penelitian penulis, pada penelitian lain tidak menggunakan fitur hasil laporan sppd. Penulis memperbaharui layanan dengan adanya hasil laporan sppd. Sistem yang akan dibuat akan lebih memudahkan Admin serta jauh menghemat waktu.
31
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Dalam Penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian Research
& Development adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada agar di pertanggung jawabkan disini penulis melakukan penelitian berupa pengumpulan kebutuhan seperti observasi, wawancara dan penelitain pustaka untuk membangun sebuah produk nantinya dan apabila produk diterapkan atau dibangun dan dihasilkan, maka akan dilakukan testing untuk mencari kelemahan-kelemahan (kekurangan) produk yang telah dihasilkan, supaya nantinya dari kelemahan-kelemahan yang didapat, produk dapat dikembangkan lagi menjadi sebuah produk yang efektif dan dapat di pertanggung jawabkan.
Produk tersebut tidak selalu berbentuk benda atau perangkat keras (hardware) seperti buku, modul, alat bantu pembelajaran di kelas dan laboratorium, tetapi bisa juga perangkat lunak (software) seperti program untuk pengolahan data, pembelajaran di kelas, perpustakaan atau laboratorium, ataupun model-model pendidikan, pembelajaran pelatihan, bimbingan, evaluasi, manajemen, dan lain-lain. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam Research & Development yang penulis lakukan yaitu :
3.1.1 Melakukan penelitian
3.1.2 Pengumpulan kebutuhan dengan cara observasi 3.1.3 Wawancara
3.1.4 Penelitian pustaka 3.2 Desain Penelitian
Desain Penelitian adalah tahapan yang menggambarkan susunan dalam melakukan penelitian untuk memudahkan penulis dalam melakukan penelitian. Desain penelitian untuk penelitian ini adalah pengembangan sistem menggunakan pendekatan SDLC (System Development Life Cycle) yaitu pengembangan yang memiliki proses-proses tahapan-tahapan pengerjaan yang dilakukan analisis dalam membangun sebuah sistem informasi. Terdapat berbagai macam model pengembangan SDLC, salah satunya adalah dengan metode Waterfall.
Metode Waterfall adalah proses pengembangan perangkat lunak yang berurut. Kemajuan dipandang dengan terus mengalir kebawah (seperti air terjun) melewati fase-fase sebagai berikut :
Gambar 3.1 Metode Waterfall
3.2.1 Requirment Gathering and Analysis
Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap buat dianalisis serta mendefinisikan kebutuhan apa saja yang harus dicapai oleh program.
info bisa diperoleh melalui wawancara, diskusi, atau kuesioner.
3.2.2 Desain
Ambil konsep desain perangkat lunak sebagai perkiraan sebelum pembuatan kode. Perancangan sistem dapat dilakukan dengan menggunakan Flowchart, Mind Map, atau Entity Relationship Diagram (ERD).
3.2.3 Implementasi
Implementasi ini adalah tahap dimana semua desain yang dibuat sebelumnya diubah menjadi kode program. Kode yang dihasilkan tetap dalam bentuk modular yang harus dimasukkan pada tahap selanjutnya.
3.2.4 Integration & Testing
Pada tahap ini, modul yang dihasilkan sebelumnya digabungkan dan diuji untuk mengetahui apakah perangkat lunak yang dihasilkan sesuai dengan desain dan fungsionalitasnya.
3.2.5 Verifikasi
Pada titik ini, pengguna atau pelanggan melakukan tes pada sistem secara langsung, untuk melihat apakah sistem cocok dengan penjepit yang disetujui.
3.2.6 Operation & Maintenance.
Langkah ini merupakan langkah terakhir dari model waterfall.
Sistem telah selesai dan telah dipelihara. Pemeliharaan berupa memperbaiki kesalahan yang tidak terdeteksi pada langkah sebelumnya.
3.3 Batasan Istilah
Untuk tidak menimbulkan adanya perbedaan pengertian, perlu ada penjelasan istilah yang digunakan dalam penelitian ini. Batasan Istilah yang digunakan diambil dari beberapa pendapat para pakar dalam bidangnya.
Namun sebagian ditentukan oleh peneliti dengan maksud untuk kepentingan penelitian ini. Beberapa istilah yang perlu dijelaskan adalah sebagai berikut :
3.3.1 Sistem
Sistem, adalah sebuah data yang telah dilakukan pengolahan menjadi suatu bentuk pola yang terpadu untuk digunakan oleh suatu pokok perusahaan.
3.3.2 Informasi
Informasi adalah data yang telah diproses dengan cara diolah menjadi sebuah bentuk untuk penerimanya saat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang.
3.3.3 Surat
Surat, adalah sebuah kertas sehelai atau lebih yang dituliskan suatu pernyataan atau berita yang hendak orang nyatakan kepada orang lain.
3.3.4 Perjalanan Dinas
Perjalanan Dinas, adalah menyusun perjalanan secara rinci yang berisi rute perjalanan, jenis kendaraan yang akan digunakan, waktu keberangkatan, waktu kembali, penginapan dan catatan informasi penting yang berkaitan erat dengan perjalanan yang dituju.
3.3.5 Website
Website, adalah layanan penyajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink yang memudahkan surfer (sebutan untuk pengguna komputer yang menelusuri informasi di internet) untuk mendapatkan informasi yang cukup menklik link berupa teks atau gammbar kemudian informasi dari teks atau gambar akan ditampilkan lebih detail.
3.4 Data dan Sumber Data 3.4.1 Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber atau dapat disebut sebagai data utama. Sedangkan data sekunder merupakan data yang dikumpulkan oleh peneliti dari seumber yang telah tersedia sehingga peneliti dapat disebut sebagai tangan kedua. Didalam penelitian ini data primer diperoleh dari wawancara dengan Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi.
Sedangkan data sekunder diambil dari dokumen, observasi, foto, data serta penelitian terdahulu yang relevan.
3.4.2 Sumber Data
Dalam sumber data selebihnya adalah tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Sumber data akan diambil penulis dari dokumen, hasil wawancara, dokumentasi dan hasil dari observasi.
3.4.3 Narasumber
Narasumber dari penelitian ini adalah Sekretaris, Kepala Sub Bagian Perencanaan, dan Pegawai di Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Palangka Raya.
3.5 Instrumen Penelitian
Instrumen Penelitian adalah alat bantu yang digunakan penulis untuk mendapatkan data penelitian, adapun instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut :
3.5.1 Pengamatan (Observasi)
Metode ini merupakan proses dimana penulis terjun langsung kelapangan guna untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan serta mencatat dan mengamati sistem yang berjalan.
3.5.2 Wawancara
Metode Wawancara merupakan cara pengumpulan data yang dilakukan penulis dengan cara tanya jawab. Dalam wawancara ini penulis melakukan wawancara kepada Sekretaris, Kepala Sub Bagian Perencanaan, dan Pegawai Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Palangka Raya.
3.5.3 Kepustakaan
Kepustakaan atau studi pustaka adalah mempelajari buku referensi serta hasil penelitian sebelumnya yang berguna untuk mendapatkan landasan teori mengenai masalah yang akan diteliti.
Dalam penelitian ini penulis melakukan pengumpulan data dengan mempelajari berbagai sumber dari buku maupun media internet yang berhubungan dengan permasalahan yang diangkat.
3.5.4 Dokumentasi
Metode Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan menghimpun data dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis maupun gambar.
3.6 Teknik Analisis dan Prosedur Pengumpulan Data
Teknik analisis adalah tahap yang sangat penting karena kesalahan yang terjadi di tahap ini akan berakibat buruk bagi tahap selanjutnya. Tahap ini adalah tahap yang paling utama dalam membangun atau membuat perangkat lunak. Dalam penelitian ini, penulis menganalisis beberapa hal, yaitu :
3.6.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan
Analisis sistem yang berjalan merupakan tahapan analisa untuk mengetahui bagaimana proses sistem yang sedang berjalan pada sistem surat perintah perjalan dinas. Adapun sistem yang berjalan masih menggunakan cara konvensional yaitu, pegawai Dinas Pengendalian Peaduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Palangka Raya yang ingin melakukan pembuatan surat dan penginputan pegawai masih menggunakan Microsoft Word.
Dalam pembuatan surat perintah perjalanan dinas yang ada saat ini ditemui banyak kekurangan-kekurangan yang harus dihadapi seperti terjadinya kesalahan-kesalahan pengetikan dalam menginputkan data sehinga pembuatan surat perintah perjalanan dinas
dilakukan berulang-ulang. Hal ini mengakibatkan banyak kertas terbuang, selain itu waktu yang dibutuhkan menjadi lama.
Hal ini bertujuan untuk membandingkan kinerja sistem yang telah ada dengan sistem yang akan diusulkan. Sistem yang sedang berjalan di Dinas Pengendalian Peaduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Palangka Raya saat ini perlu adanya pembaruan.
3.6.2 Analisis Kelemahan Sistem Berjalan
Untuk menganalisa sistem kinerja yang ada dan sistem yang akan dibangun maka metode analisa yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode PIECES. Berikut adalah hasil analisis tersebut :
Tabel 3.1 Analisa PIECES Sistem Lama dan Sistem Baru
Analisis Sistem Lama Sistem Baru
1 2 3
Performance (Kinerja)
Proses pengelolaan surat perintah perjalanan dinas dan input data pegawai masih dikerjakan dengan konvensional terjadinya kesalahan- kesalahan pengetikan dalam menginputkan data sehinga pembuatan surat perintah perjalanan dinas dilakukan berulang-ulang. Hal ini mengakibatkan banyak kertas terbuang, selain itu
Proses pengelolaan
data mudah
dihasilkan sehingga kinerja menjadi lebih cepat dan efektif.
Data tersimpan dalam databse sistem yang sudah dibuat sedemikian rupa.
Data dapat langsung di cetak sesuai dengan kebutuhan.
Analisis Sistem Lama Sistem Baru
1 2 3
waktu yang
dibutuhkan menjadi lama.
Analisa Informasi (Information)
Pencarian Informasi data surat perintah sangatlah sulit, karena harus membuka kembali file-file data.
Dengan sistem baru, pencarian data surat tidak kesulitan lagi dalam mencari data pegawai dan surat perintah karena dengan mengakses
sistem dan
menginputkan kata kunci di pencarian.
Economic (Ekonomi)
Penggunaan sumber daya berlebihan membuat
pengeluaran menjadi semakin bertambah, ditambah lagi apabila ada kesalahan dalam melakukan surat perintah perjalanan dinas.
Dengan sistem baru, pengeluaran dari segi sumber daya lebih diminimalisir karena tidak harus memakan banyak waktu dan kertas untuk melakukan surat perintah perjalanan dinas.
Analisis Kontrol (Control)
Proses pengolahan
data kurang
terkendali atau sulit dikontrol karena belum ada sistem yang mengelola data secara langsung.
Proses Pengolahan data lebih terkendali dengan sistem komputerisasi yang memiliki hak akses sehingga kinerja menjadi lebih efektif dan terkontrol.
Analisis Efisiensi (Effeciency)
Belum adanya sistem yang mengelola data
dengan baik
menyebabkan
efesiensi biaya menjadi tidak efektif.
Dengan
menggunakan sistem yang dibuat maka akan memudahkan dalam pengelolaan data serta pelaporan.
Analisis Layanan (Service)
Layanan kurang maksimal karena
Dengan
menggunakan sistem
Analisis Sistem Lama Sistem Baru
1 2 3
membutuhkan yang cukup lama.
yang dibuat maka akan memudahkan pencarian terutama proses dalam pelaporan surat perintah perjalanan dinas.
3.6.3 Analisa Kebutuhan Sistem 3.6.3.1 Kebutuhan Informasi
Kebutuhan Informasi yang diperlukan dalam pembuatan sistem ini adalah :
1) Data Pegawai
2) Laporan Surat Perintah Tugas 3.6.3.2 Kebutuhan Perangkat Keras
Kebutuhan perangkat keras yang digunakan dalam merancang dan membangun sistem ini adalah :
1) Type : Asus A46CB
2) Processor : Intel Core i5 3317U Dual Core 3) Memory : 4 GB DDR 3
4) LCD : 14 inch LED, resolusi 1366 x 768 pixel 5) Hardisk : 500 GB
3.6.3.3 Kebutuhan Perangkat Lunak
Kebutuhan perangkat lunak yang digunakan dalam merancang dan membangun Sistem Informasi Surat Perintah Perjalanan Dinas ini adalah :
1) XAMPP, sebagai web server.
2) MySQLi, sebagai database server.
3) Visual Studio Code, sebagai text editor.
4) Balsamiq Mockup, sebagai perancangan desain interface.
5) Google Chrome, sebagai web browser 6) StarUML, sebagai membuat diagram UML 3.6.3.4 Pengguna Sistem
Kebutuhan pengguna sistem mengidentifikasi kategori pengguna yang dapat mengakses sistem yang dibangun. Adapun kategori pengguna tersebut adalah sebagai berikut :
1) Admin adalah orang yang mempunyai hak penuh terhadap sistem informasi tersebut dan yang mempunyai hak sepenuhnya untuk mengelola data dan menginputkan data.
2) Pegawai adalah orang yang mempunyai hak yang dibatasi oleh admin yang mempunyai hak untuk melihat data dalam sistem informasi tersebut.
3.7 Tinjauan Umum (Objek Penelitian)
Objek penelitian ini dilakukan pada Dinas Pengendalian Peaduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat yang berlokasi di jalan G.Obos XI (Komplek Pemko) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
3.8 Desain Sistem
Desain sistem merupakan tahapan setelah analisis sistem dari siklus pengembangan sistem yang mendefinisikan dari kebutuhan-kebutuhan fungsional, persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk yang dapat berupa penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi, termasuk menyangkut mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem. Berikut ini akan diuraikan mengenai desain sistem yang penulis rancang sebagai berikut:
3.8.1 Desain Antar Muka
Pada tahapan ini penulis akan menerangkan desain interface sistem yang akan dibangun, adapun rancangan desain interface-nya adalah sebagai berikut:
3.8.1.1 Halaman Login
Halaman Login adalah halaman awal yang muncul ketika sistem diakses oleh admin dan pegawai. Rancangannya seperti pada gambar dibawah ini.
3.8.1.2 Halaman Menu Dashboard Administrator
Halaman Menu Dashboard Administrator adalah halaman yang muncul ketika admin berhasil login ke dalam sistem. Rancangannya seperti pada gambar dibawah ini:
Gambar 5. Halaman Login
Gambar 6. Menu Dashboard Administrator Gambar 3.2 Halaman Login
Gambar 3.3 Halaman Menu Dashboard Administrator
Gambar 7. Halaman Menu Dashboard Pegawai 3.8.1.3 Halaman Menu Dashboard Pegawai
Halaman Menu Dashboard Pegawai adalah halaman yang muncul ketika Pegawai berhasil login ke dalam sistem.
Rancangannya seperti pada gambar dibawah ini:
3.8.1.4 Halaman Menu Pengaturan
Halaman Menu Pengaturan adalah halaman yang muncul ketika Admin atau Pegawai berhasil login ke dalam sistem, pada halaman ini kita bisa mengubah password kita yang baru. Rancangannya seperti pada gambar dibawah ini:
Gambar 3.4 Halaman Menu Dashboard Pegawai
3.8.1.5 Halaman Menu Log
Halaman Menu Log adalah halaman yang muncul ketika menu log diklik. Halaman log dibagi menjadi 2 halaman yaitu : 1) Halaman Log IP User Login
Halaman Log IP User Login adalah halaman yang memiliki fungsi untuk melihat beberapa akun yang baru saja login ke sistem dan nantinya setelah logout akan ada muncul postdate terakhir login.
Gambar 8. Halaman Menu Ganti Password Gambar 3.5 Halaman Menu Pengaturan
2) Halaman Log Pemberitahuan/Notifikasi
Halaman Log IP Pemberitahuan/Notifikasi adalah halaman yang memiliki fungsi untuk melihat beberapa postdate admin seperti aksi tambah data pegawai dan tambah sppd.
Gambar 3.6 Log IP User Login
Gambar 3.7 Pemberitahuan/Notifikasi
3.8.1.5 Halaman Menu Master
Halaman Menu Master adalah halaman yang muncul ketika menu master diklik. Halaman master dibagi menjadi 6 halaman yaitu :
1) Halaman Menu Master Data Provinsi
Halaman Menu Master Data Provinsi adalah halaman yang memiliki fungsi untuk menginput data provinsi dan kota untuk pilihan entri baru di sppd. Rancangannya seperti pada gambar dibawah ini:
Gambar 3.8 Halaman Menu Master Data Provinsi
2) Halaman Menu Master Data Rekening
Halaman Menu Master Data Rekening adalah halaman yang memiliki fungsi untuk menginput data rekening untuk di surat baru di sppd. Rancangannya seperti pada gambar dibawah ini:
3) Halaman Menu Master Data Golongan/Pangkat
Halaman Menu Master Data Golongan/Pangkat adalah halaman yang memiliki fungsi untuk menginput Data Golongan/Pangkat dan melihat Data Golongan/Pangkat yang sudah dibuat. Rancangannya seperti pada gambar dibawah ini:
Gambar 3.9 Halaman Menu Master Data Rekening
4) Halaman Menu Master Data Eselon
Halaman Menu Master Data Eselon adalah halaman yang memiliki fungsi untuk menginput Data Eselon dan melihat Data Eselon yang sudah dibuat. Rancangannya seperti pada gambar dibawah ini:
Gambar 3.10 Halaman Menu Master Data Golongan/Pangkat
Gambar 3.11 Halaman Menu Master Data Eselon
5) Halaman Menu Master Data Jabatan
Halaman Menu Master Data Jabatan adalah halaman yang memiliki fungsi untuk menginput Data Jabatan dan melihat Data Jabatan yang sudah dibuat. Rancangannya seperti pada gambar dibawah ini:
6) Halaman Menu Master Data Jenis Transport
Halaman Menu Master Data Jenis Transport adalah halaman yang memiliki fungsi untuk menginput Data Data Jenis Transport dan melihat Data Jenis Transport yang sudah dibuat. Rancangannya seperti pada gambar dibawah ini:
Gambar 3.12 Halaman Menu Master Data Jabatan
3.8.1.6 Halaman Menu Uang & Biaya
Halaman Menu Uang & Biaya adalah halaman yang muncul ketika menu Uang & Biaya diklik. Halaman Uang &
Biaya dibagi menjadi 2 halaman yaitu :
1) Halaman Menu Uang & Biaya Transportasi Darat
Halaman Menu Uang & Biaya Transportasi Darat adalah halaman yang memiliki fungsi untuk menginput data kota dan tujuan untuk tarif kendaraan. Rancangannya seperti pada gambar dibawah ini:
Gambar 3.13 Halaman Menu Master Data Jenis Transport
2) Halaman Menu Uang & Biaya Transportasi Darat dari Bandara Halaman Menu Uang & Biaya Transportasi Darat dari Bandara adalah halaman yang memiliki fungsi untuk menginput data transportaasi darat dari bandara ke penginapan/tujuan (dalam provinsi/luar provinsi).
Rancangannya seperti pada gambar dibawah ini:
Gambar 3.14 Halaman Menu Uang & Biaya Transportasi Darat
3.8.1.7 Halaman Menu Pegawai/Pejabat
Halaman Menu Pegawai/Pejabat adalah halaman yang muncul ketika Admin mau menambah anggota pegawai Rancangannya seperti pada gambar dibawah ini:
Gambar 3.15 Halaman Menu Uang & Biaya Transportasi Darat dari Bandara
Gambar 3.16 Halaman Menu Pegawai/Pejabat
3.8.1.8 Halaman Menu Kegiatan & Anggaran
Halaman Menu Kegiatan & Anggaran adalah halaman yang muncul ketika Admin mau menambah data kegiatan untuk surat perintah tugas (spt) Rancangannya seperti pada gambar dibawah ini:
3.8.1.9 Halaman Menu SPT
Halaman Menu SPT adalah halaman daftar data sppd yang telah dibuat dan disini admin bisa sekalian edit untuk diprint lansung. Rancangannya seperti pada gambar dibawah ini
Gambar 3.17 Halaman Menu Kegiatan & Anggaran
3.8.2.0 Halaman Menu Entri Data SPT
Halaman Menu Entri Data SPT adalah halaman untuk membuat surat baru sppd. Rancangannya seperti pada gambar dibawah ini:
Gambar 3.18 Halaman Data SPT
Gambar 3.19 Halaman Menu Entri Data SPT
3.8.2.1 Halaman Menu Laporan
Halaman Menu Laporan adalah halaman untuk melihat data laporan sppd Rancangannya seperti pada gambar dibawah ini:
3.9 Desain Proses
Dalam perancangan sistem penulis menggunakan diagram UML (Unified Modeling Language). Adapun diagram yang penulis gunakan ialah Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, dan Class Diagram.
3.9.1 Use Case Diagram
Use case diagram adalah gambaran graphical dari beberapa atau semua actor, use case, dan interaksi diantaranya yang memperkenalkan suatu sistem. Use case diagram tidak menjelaskan secara detail tentang penggunaan use case, tetapi hanya memberikan
Tabel 3.20 Halaman Menu Laporan
gambaran singkat hubungan antara use case, aktor, dan sistem. Use Case Diagram dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Dari Use Case diagram di atas, maka dapat dilihat bahwa admin dalam sistem ini dapat melakukan beberapa hal yaitu kelola data provinsi dan kota, kelola data rekening, kelola tambah data pegawai, kelola jenis transportasi, kelola uang dan biaya, kelola pemberi perintah sppd, ganti password dan kelola surat spt. Sedangkan untuk pegawai dapat mengganti password, lihat ip login dan lihat sppd.
Gambar 3.20 Use Case Diagram
3.9.2 Activity Diagram
Pada pemodelan UML, Activity Diagram dapat digunakan untuk menjelaskan bisnis dan alur kerja operasional secara step-by-step dari komponen suatu sistem. Activity Diagram menunjukkan keseluruhan dari aliran kontrol. Berikut adalah Activity Diagram dari sistem yang dirancang.
1) Activity Diagram Login
Gambar diatas merupakan aktivitas untuk login, aktivitas ini dimulai dengan admin mengakses sistem informasi sppd, sistem akan menampilkan halaman login. selanjutnya admin diminta memasukkan username dan password kemudian mengklik tombol sign in, apabila data masukkan bernilai false
Gambar 3.21 Activity Diagram Login
maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan, tetapi apabila data bernilai true maka sistem akan merespon untuk menampilkan halaman menu dashboard admin atau pegawai.
2) Activity Diagram Ganti Password
Gambar diatas merupakan aktivitas untuk ganti password, aktivitas ini dimulai dengan admin mengakses menu ganti password, sistem akan menampilkan halaman ganti password.
Selanjutnya admin diminta memasukkan password lama dan baru kemudian mengklik tombol simpan, apabila data masukkan bernilai false maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan, tetapi apabila data bernilai true maka sistem akan merespon untuk menampilkan halaman menu ganti password berhasil.
Gambar 3.22 Activity Diagram Ganti Password
3) Activity Diagram Data Provinsi
Gambar diatas merupakan aktivitas untuk data provinsi, aktivitas ini dimulai dengan admin mengakses menu data provinsi, sistem akan menampilkan halaman data provinsi.
Selanjutnya admin bisa tambah, edit, dan hapus. Pada data provinsi ini akan tersimpan pada database.
Gambar 3.23 Activity Diagram Data Provinsi
4) Activity Diagram Data Rekening
Gambar diatas merupakan aktivitas untuk data rekening, aktivitas ini dimulai dengan admin mengakses menu data rekening, sistem akan menampilkan halaman data rekening.
Selanjutnya admin bisa tambah, edit, dan hapus. Pada data rekening ini akan tersimpan pada database.
Gambar 3.24 Activity Diagram Data Rekening
5) Activity Diagram Data Golongan dan Pangkat
Gambar diatas merupakan aktivitas untuk data golongan dan pangkat, aktivitas ini dimulai dengan admin mengakses menu data golongan dan pangkat, sistem akan menampilkan halaman data golongan dan pangkat. Selanjutnya admin bisa tambah, edit, dan hapus. Pada data golongan dan pangkat ini akan tersimpan pada database.
Gambar 3.25 Activity Diagram Data Golongan dan Pangkat
6) Activity Diagram Data Eselon
Gambar diatas merupakan aktivitas untuk data eselon, aktivitas ini dimulai dengan admin mengakses menu data eselon, sistem akan menampilkan halaman data eselon. Selanjutnya admin bisa tambah, edit, dan hapus. Pada data eselon ini akan tersimpan pada database.
Gambar 3.26 Activity Diagram Data Eselon
7) Activity Diagram Data Jabatan
Gambar diatas merupakan aktivitas untuk data jabatan, aktivitas ini dimulai dengan admin mengakses menu data jabatan, sistem akan menampilkan halaman data jabatan. Selanjutnya admin bisa tambah, edit, dan hapus. Pada data jabatan ini akan tersimpan pada database.
Gambar 3.27 Activity Diagram Data Jabatan
8) Activity Diagram Data Jenis Transport
Gambar diatas merupakan aktivitas untuk data jenis transport, aktivitas ini dimulai dengan admin mengakses menu data jenis transport, sistem akan menampilkan halaman data jenis transport. Selanjutnya admin bisa tambah, edit, dan hapus. Pada data jenis transport ini akan tersimpan pada database.
Gambar 3.28 Activity Diagram Data Jenis Transport
9) Activity Diagram Data Pegawai
Gambar diatas merupakan aktivitas untuk data pegawai, aktivitas ini dimulai dengan admin mengakses menu data pegawai, sistem akan menampilkan halaman data pegawai.
Selanjutnya admin bisa tambah, edit, dan hapus. Pada data pegawai ini akan tersimpan pada database.
Gambar 3.29 Activity Diagram Data Pegawai
10) Activity Diagram Data SPT
Gambar diatas merupakan aktivitas untuk data spt, aktivitas ini dimulai dengan admin mengakses menu data spt, sistem akan menampilkan halaman data spt. Selanjutnya admin bisa tambah, edit, dan hapus. Pada data spt ini akan tersimpan pada database.
Gambar 3.30 Activity Diagram Data SPT
11) Activity Diagram Laporan
Gambar diatas merupakan aktivitas untuk laporan, aktivitas ini dimulai dengan admin mengakses menu laporan per orang, sistem akan menampilkan halaman data laporan. Selanjutnya admin bisa rekap laporan sppd.
Gambar 3.31 Activity Diagram Laporan
3.9.3 Sequence Diagram
Berikut ini merupakan Sequence Diagram dari rancangan sistem informasi surat perintah perjalanan dinas.
1) Sequence Diagram Login
Pada gambar sequence diatas. admin mengakses sistem, sistem akan merespon dengan menampilkan halaman login.
Kemudian admin memasukkan jenis tipe user lalu masukkan username dan password, lalu data akan diperiksa apakah ada di database atau tidak. Apabila data ada maka akan berhasil masuk ke menu dashboard.
Gambar 3.32 Sequence Diagram Login
2) Sequence Diagram Data Provinsi
Pada gambar diatas, admin dapat melakukan proses pengelolaan data provinsi yaitu tambah, edit, dan hapus data.
3) Sequence Diagram Data Rekening
Gambar 3.33 Sequence Diagram Data Rekening
Gambar 3.34 Sequence Diagram Data Rekening