• Tidak ada hasil yang ditemukan

List Program Penjelasan Tanaman Pada Tanah Kapur Option Explicit

Sudadi Martodireso, Widada Agus 2001 Perkebunan Pemupukan Organik Penerbit Kansius.

21. List Program Penjelasan Tanaman Pada Tanah Kapur Option Explicit

Private Sub OptAnggur_Click()

lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman anggur adalah tanah berpasir, alluvial dan kapur (grumosol). Kondisi tanah yang sesuai untuk tanaman anggur adalah tekstur dan struktur tanah lempung berpasir/sarang dengan kandungan lempung 30 - 50%, pasir 30 - 50%, dan liat 7 - 12% dan memiliki drainase dan aerasi

baik. Tanaman anggur umumnya harus dihindarkan dari tanah yang banyak mengandung garam, tanah yang gersang dan sangat berlempung. Tanah yang akan ditanami anggur, selain subur juga kaya dengan hara, harus mudah menyerap air (tidak boleh ada air yang menggenang). Derajat keasaman tanah (pH) yang dikehendaki tanaman anngur adalah 6,5 - 7,0 "

End Sub

Private Sub OptCabaiMerah_Click()

lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman cabai merah adalah tanah regosol, latosol, kapur (grumosol) dan andosol. Tanah yang berstruktur remah atau gembur, walaupun demikian cabai merah dapat ditanam di tanah lempung (berat), tanah agak liat, tanah merah, maupun tanah hitam. Tanaman cabai sebenarnya merupakan tanaman yang cocok tumbuh di daerah dataran rendah sampai menengah. Pada musim hujan, bertanam cabai khususnya cabai hibrida sebenarnya dapat dilakukan di segala jenis tanah. Namum tanaman ini paling cocok hidup ditanah lempung berpasir yang gembur dan banyak mengandung hara. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman cabai merah berkisar 6,0 - 7,0, tetapi akan lebih baik kalau pH nya 6,5 "

End Sub

Private Sub OptJagung_Click()

lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman jagung adalah tanah kapur (grumosol), latosol, dan andosol. Tanah berdebu yang kaya hara dan humus sangat cocol untuk tanaman jagung. Tanah berpasir dapat ditanami jagung dengan pengelolaan air yang baik dan penambahan pupuk organik. Demikian pula tanah-tanah berat dapat ditanami jagung dengan pertumbuhan yang normal bila aerasi dan drainase tanah diatur cukup baik. Tanaman jagung membutuhkan tanah yang bertekstur lempung, lempung berdebu, ataupun lempung berpasir, dengan struktur tanah remah, aerasi dan drainasenya baik, serta cukup air. Keadaan tanah demikian dapat memacu pertumbuhan dan produksi jangung bila tanah subur, gembur, dan kaya bahan organik. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman sawit berkisar 5,5 - 7,0. Tingkat keasaman tanah yang paling baik untuk tanaman jagung adalah pada pH 6,8 "

End Sub

Private Sub OptKedelai_Click()

lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman kedelai adalah tanah alluvial, regosol, kapur (grumosol) latosol, dan andosol. Tanah berpasir juga dapat ditanami kedelai apabila air dan unsur hara berada dalam jumlah yang memadai. Sementara, pada tanah liat perlu dilakukan perbaikan sistem drainase dan aerasi agar pada saat hujan, tanaman tidak tergenang air dan tidak kekurang oksigen. Disamping itu, tanaman kedelai akan tumbuh dengan baik dan berproduksi tinggi pada tanah yang subur dan gembur, kaya akan humus atau bahan organik. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman kopi berkisar 5,8 - 7,0 "

End Sub

Private Sub OptKelapaGenjah_Click()

lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman kelapa genjah adalah tanah regosol dan kapur (grumosol). Struktur tanah baik dengan tata udara yang juga baik sehingga unsur-unsur hara lebih mudah dioalah. Permukaan air tanah cukup dalam sehingga dapat memenuhi kebutuhan bagi perakaran tanaman kelapa. Tekstur tanah yang berpasir paling cocok bagi pertumbuhan dan pembangunan tanaman

kelapa. Jenis tanah gembur dan porous serta tidak banyak liat sehingga pohon kelapa dapat tumbuh dengan baik karena perakaran tanaman dapat bergerak dengan bebas untuk mencari unsur hara yang diperlukan. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman kelapa genjah berkisar 5,5 - 7,0 "

End Sub

Private Sub OptPepaya_Click()

lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman pepaya adalah tanah humus, dan kapur (grumosol). Kondisi tanah yang ideal adalah tanah-tanah laterit merah, ringan, dan gembur. Tanah yang becek diupayakan pembuatan drainase yang baik, buat saluran air yang dalam. Tanah yang berdrainase tidak baik menyebabkan tanaman mudah terserang penyakit akar. Tanaman pepaya lebih menyukai daerah terbuka dan tidak tergenang air. Derajat keasaman tanah (pH) mendekati netral bagi tanaman pepaya berkisar 6,0 - 7,0 serta subur banyak mengandung bahan organik (humus). Tanah yang lembab akan baik untuk pertumbuhan pohon pepaya "

End Sub

Private Sub OptPisang_Click()

lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman pisang adalah tanah alluvial, dan kapur (grumosol). Tanaman ini bertekstur lempung berpasir, lebih senang tumbuh di tanah yang subur dan di tempat terbuka tetapi tidak tahan terhadap tiupan angin kencang karena daunnya mudah sobek dan kurang mampu melakukan fotosintesis. Tanaman pisang yang tidak sesuai di tanam di tanah yang mempunyai halangan terhadap pertumbuhan akar seperti tanah padat, lapisan batu, paras air tinggi, gambut, dan lapisan apid. Derajat keasaman tanah (pH) tanah bagi tanaman pisang berkisar 4,5 - 7,5 " End Sub

Private Sub OptSawit_Click()

lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman sawit adalah tanah alluvial, regosol, gambut dan andosol. Tanaman sawit menghendaki tanah yang subur, gembur, memiliki solum yang tebal tanpa lapisan padas, datar, dan drainasenya baik. Sifat fisik tanah ditentukan oleh tekstur, struktur, kemiringan tanah tebalnya lapisan tanah, kedalaman permukaan air tanah, konsistensinya gembur dan permeabilitas sedang. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman sawit berkisar 4,0 - 6,5, sedangkan pH optimun berkisar 5,0 - 5,5 "

End Sub

Private Sub OptSemangka_Click()

lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman semangka adalah tanah gambut, dan kapur (grumosol). Kondisi tanah yang cocok untuk tanaman semangka adalah tanah yang cukup gembur, kaya bahan organik, bukan tanah asam dan tanah kebun/persawahan yang dikeringkan dengan drainase yang cepat. Tanah yang cocok untuk tanaman semangka adalah tanah porous (sarang), sehingga mudah membuang kelebihan air, tetapi tanah yang terlalu membuang air kurang baik ditanami semangka. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman semangka berkisar 6,0 - 7,5. Jika pH <5,5 (tanah asam) maka diadakan pengapuran dengan dosis yang disesuaikan dengan tingkat keasaman tanah "

End Sub

lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman sirsak adalah semua jenis tanah. Sebagian besar tipe tanah cocok untuk tanaman sirsak, tetapi drainasenya harus baik, sebab pohon sirsak tidak tahan terhadap genangan air. Musim kering dapat mendorong luruhnya daun dan menyelaraskan pertumbuhan memanjang dan pembungaan dalam batas-batas tertentu. Sebagian besar tipe tanah cocok untuk tanaman ini, tetapi drainasenya harus baik, sebab pohon sirsak tidak tahan terhadap genangan air. Derajat keasaman tanah (pH) yang dikehendaki tanaman sirsak adalah 5,5 - 7,0 "