• Tidak ada hasil yang ditemukan

List Program Penjelasan Tanaman Pada Tanah Laterit Option Explicit

Sudadi Martodireso, Widada Agus 2001 Perkebunan Pemupukan Organik Penerbit Kansius.

20. List Program Penjelasan Tanaman Pada Tanah Laterit Option Explicit

Private Sub OptBuncis_Click()

lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman buncis adalah tanah regosol, latosol, dan andosol. Ketiga jenis tanah tersebut merupakan tanah lempung ringan dan memiliki drainase baik. Sifat fisika tanah yang baik untuk penanaman buncis adalah gembur (remah), kaya bahan organik, tanah mudah mengikat air, kedalaman tanah (solum tanah) dalam. Tanah yang gembur dan dalam dapat meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan akar tanaman sehingga tanaman dapat tumbuh subur karena sistem perakarannya baik. Tanah yang terlalu asam tidak baik untuk usaha tani buncis. Jika taanaman buncis ditanam di tanah asam (pH tanah kurang dari 5,5) maka pertumbuhan dan pembentukan polongnya (buah buncis) akan terganggu. Keasaman tanah (pH) yang cocok untuk tanaman buncis adalah berkisar 5,5 - 6,0"

End Sub

Private Sub OptCabaiMerah_Click()

lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman cabai merah adalah tanah regosol, latosol, kapur (grumosol) dan andosol. Tanah yang berstruktur remah atau gembur, walaupun demikian cabai merah dapat ditanam di tanah lempung (berat), tanah agak liat, tanah merah, maupun tanah hitam. Tanaman cabai sebenarnya merupakan tanaman yang cocok tumbuh di daerah dataran rendah sampai menengah. Pada musim hujan, bertanam cabai khususnya cabai hibrida sebenarnya dapat dilakukan di segala jenis tanah. Namum tanaman ini paling cocok hidup ditanah lempung berpasir yang gembur dan banyak mengandung hara. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman cabai merah berkisar 6,0 - 7,0, tetapi akan lebih baik kalau pH nya 6,5 "

End Sub

Private Sub OptDuku_Click()

lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman duku adalah tanah alluvial, latosol, dan andosol Tanaman duku dapat tumbuh

baik sekali pada tanah yang banyak mengandung bahan organik, subur, dan mempunyai aerasi tanah yang baik. Sebaliknya pada tanah yang mengandung pasir, tanaman duku tidak akan berproduksi dengan baik apabila tidak disertai dengan pengairan yang cukup. Tanaman duku lebih menyukai tempat yang agak lereng karena tanaman duku tidak dapat tumbuh optimal pada kondisi air yang tergenang. Sehingga jika tempatnya agak lereng, air hujan akan terus mengalir dan tidak membentuk suatu genang air. Derajat keasaman tanah (pH) yang baik untuk tanaman duku adalah 6,0 - 7,0 walaupun tanaman duku relatif duku toleran terhadap keadaan tanah masam "

End Sub

Private Sub OptJagung_Click()

lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman jagung adalah tanah kapur (grumosol), latosol, dan andosol. Tanah berdebu yang kaya hara dan humus sangat cocol untuk tanaman jagung. Tanah berpasir dapat ditanami jagung dengan pengelolaan air yang baik dan penambahan pupuk organik. Demikian pula tanah-tanah berat dapat ditanami jagung dengan pertumbuhan yang normal bila aerasi dan drainase tanah diatur cukup baik. Tanaman jagung membutuhkan tanah yang bertekstur lempung, lempung berdebu, ataupun lempung berpasir, dengan struktur tanah remah, aerasi dan drainasenya baik, serta cukup air. Keadaan tanah demikian dapat memacu pertumbuhan dan produksi jangung bila tanah subur, gembur, dan kaya bahan organik. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman jagung berkisar 5,5 - 7,0. Tingkat keasaman tanah yang paling baik untuk tanaman jagung adalah pada pH 6,8 "

End Sub

Private Sub OptJeruk_Click()

lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman jeruk adalah tanah laterit dan berpasir. Kondisi tanah yang cocok untuk tanaman jeruk adalah sandy loam dan clay. Yang penting keadaan tanah tersebut harus selalu gembur dan tidak menyimpan air terlalu banyak. Tanaman jeruk ini memiliki warna tanah merah kekuningan, kedalaman tanah tebal, dan struktur tanahnya remah serta kadar air tanah liat tinggi. Tanah yang baik untuk tanaman jeruk adalah tanah pegunungan yang letaknya tidak terlalu tinggi, banyak mengandung za-zat mineral yang bermanfaat bagi tanamanan di bagian bawah juga mengandung humus sampai di lapisan atas. Derajat keasaman tanah (pH) yang dikehendaki tanaman mangga adalah 5,5 - 6,5. Tetapi nilai pH ini dapat bervariasi, sebab pada pH 5,5 - 6,0 dan 6,0 - 6,5 ternyata masih memberikan hasil yang optimal "

End Sub

Private Sub OptKedelai_Click()

lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman kedelai adalah tanah alluvial, regosol, kapur (grumosol) latosol, dan andosol. Tanah berpasir juga dapat ditanami kedelai apabila air dan unsur hara berada dalam jumlah yang memadai. Sementara, pada tanah liat perlu dilakukan perbaikan sistem drainase dan aerasi agar pada saat hujan, tanaman tidak tergenang air dan tidak kekurang oksigen. Disamping itu, tanaman kedelai akan tumbuh dengan baik dan berproduksi tinggi pada tanah yang subur dan gembur, kaya akan humus atau bahan organik. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk perkembangan bagi tanaman kopi berkisar 5,8 - 7,0 "

End Sub

lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman mangga adalah tanah alluvial, latosol, dan berpasir. Tanah yang dikehendaki adalah alluvial atau lempung berpasir. Tanah yang paling cocok dengan komposisi 30% pasir, 35% debu, dan 35% liat tidak terdapat cadas. Tanaman mangga tumbuh baik pada tanah latosol dan tanaman ini juga tahan terhadap kekeringan. Bagi tanah yang pembuangan airnya kurang baik, harus diusahakan ada drainase (saluran pembuangan air). Hal semacam ini sering dialami di daerah dataran rendah, dan kondisi tanahnya padat. Tanah yang kurang subur akibat kandungan humusnya sangat rendah, atau tanahnya padat, maka tanah tersebut bisa ditanami tanaman yang dapat menghasilkan pupuk hijau. Derajat keasaman tanah (pH) yang dikehendaki tanaman mangga adalah 5,5 - 6,5 "

End Sub

Private Sub OptNangka_Click()

lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman nangka adalah tanal latosol, alluvial, gambut dan andosol. Keadaan tanah yang sesuai dengan tanaman nangka adalah tanah gembur dalam, mendatar atau berbukit tudak terlalu curam dan bersaliran baik serta tanah yang bertekstur lempung berpasir. Derajat keasaman tanah (pH) tanah optimal bagi tanaman nangka berkisar 6,0 - 6,8 dan baik ditanam di lahan gambut "

End Sub

Private Sub OptSirsak_Click()

lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman sirsak adalah semua jenis tanah. Sebagian besar tipe tanah cocok untuk tanaman sirsak, tetapi drainasenya harus baik, sebab pohon sirsak tidak tahan terhadap genangan air. Musim kering dapat mendorong luruhnya daun dan menyelaraskan pertumbuhan memanjang dan pembungaan dalam batas-batas tertentu. Sebagian besar tipe tanah cocok untuk tanaman ini, tetapi drainasenya harus baik, sebab pohon sirsak tidak tahan terhadap genangan air. Derajat keasaman tanah (pH) yang dikehendaki tanaman sirsak adalah 5,5 - 7,0 "

End Sub

Private Sub OptVanili_Click()

lblKomentar.Caption = " Jenis tanah yang cocok untuk tanaman vanili adalah tanah regosol, latosol, dan andosol. Tingkat kesuburan tanah merupakan faktor kedua yang mempengaruhi pertumbuhan vanili. Tanah yang remah dengan solum yang relatif dalam dan banyak mengandung bahan organik, sangat baik untuk pertumbuhan tanaman vanili. Berdasarkan tingkat kesesuaiannya, tanah yang sesuai untuk budi daya vanili memiliki drainase agak baik, tekstur tanah lempung berhumus. Derajat keasaman tanah (pH) yang dikehendaki tanaman vanili adalah 5,5 - 7,0 "

End Sub

21. List Program Penjelasan Tanaman Pada Tanah Kapur