Dari survey naik-turun penumpang, didapatkan data jumlah penumpang naik dan jumlah penumpang turun di setiap halte yang terdapat di sepanjang trayek. Dari
data tersebut kemudian dilakukan pengolahan berupa perhitungan jumlah penumpang yang terdapat di dalam bus pada setiap s egmennya. Perhitungan dapat dilakukan sebagai berikut: Penumpang di dalam bus = kumulatif penumpang naik – kumulatif penumpang turun. Perhitungan jumlah penumpang di dalam bus dilakukan untuk setiap segmen. Hal ini dilakukan untuk menggambarkan kondisi yang dialami penumpang di dalam bus serta akan digunakan juga untuk menganalisis tingkat keterisian bus Damri.
Data yang telah dikumpulkan akan diolah dengan dibuat dalam grafik hubungan antara jumlah penumpang yang naik dan yang turun dari bus pada setiap trayek dengan setiap Segmen/segmen jalan yang ditetapkan sebelumnya. Dari data survei tersebut dapat dilihat pula kondisi penumpang di dalam bus terkait kapasitas di dalam bus yakni total penumpang yang duduk dan yang berdiri.
bus Damri itu sendiri pada setiap segmennya. Tingkat keterisian bus dapat dihitung dengan perhitungan:
Faktor muat (load factor ) dari bus Damri merupakan rata-rata tingkat keterisian bus, dimana perhitungannya adalah sebagai berikut:
∑
Selain dari faktor loading profile dan tingkat keterisian, kinerja operasional juga dapat ditinjau antara lain dari sisi waktu tempuh dan kecepatan operasi, headway, frekuensi pelayanan dan jumlah armada.
Berdasarkan hasil survey maka akan didapatkan data panjang segmen, waktu tempuh tiap segmen, lama berhenti di tiap halte, dan lama berhenti di terminal. Dari data tersebut dapat diolah dan dihitung kecepatan operasi bus pada setiap segmen serta waktu siklus dari bus. Kecepatan operasi bus setiap segmennya dihitung dengan cara sebagai berikut:
Waktu tempuh (travel time) untuk 1 rute dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:
Waktu siklus (cycle time) untuk rute Cicaheum – Leuwi Panjang dan arah sebaliknya dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:
Selain itu, dengan diketahui headway rata-rata, maka frekuensi pelayanan bus juga akan dapat diketahui serta dengan waktu siklus rata-rata yang diperoleh dari langkah sebelumnua, maka diperlukan jumlah armada yang beroperasi minimal dapat ditentukan dengan persamaan berikut:
()
3.4.2 Matriks Asal-Tujuan
Dari hasil survei wawancara penumpang akan didapatkan asal kedatangan penumpang dan tujuan dari perjalanan yang dilakukan. Segmen dalam pembuatan matriks asal-tujuan akan diberlakukan sama dengan segmentasi yang digunakan pada survey untuk loading profile. Setiap penumpang yang naik dari Segmen tertentu dan turun ke Segmen tertentu lainnya, akan dimasukan hasilnya ke dalam matriks asal tujuan sesuai dengan Segmen naik dan turun yang telah disegmentasi atau ditetapkan.
BAB 4
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Damri
1. Trayek
Di kota Bandung terdapat 11 trayek untuk bus kota Damri, antara lain: 1. Trayek 1 : Cicaheum - Cibeureum
2. Trayek 2 : Ledeng - Leuwipanjang 3. Trayek 5 : Dipatiukur - Leuwipanjang 4. Trayek 6 : Elang – Jatinangor (bawah) 5. Trayek 6 : Elang – Jatinangor (tol) 6. Trayek 7 : Dipatiukur – Jatinangor (tol) 7. Trayek 8 : Tanjungsari – Kebon Kelapa 8. Trayek 9 : Cicaheum - Leuwipanjang 9. Trayek 11 : Cibiru – Kebon Kelapa 10. Trayek 15 : Ciburuy – Alun-Alun 11. Trayek KBP : Kota Baru – Alun-Alun
Analisis ini difokuskan pada bus kota Damri jalur 9 dengan trayek Cicaheum –
Leuwipanjang.
2. Rute
Bus Damri dengan trayek Cicaheum – Leuwipanjang memiliki rute perjalanan sebagai berikut:
Tabel 4.1 Rute Bus Damri Trayek Cicaheum-Leuwipanjang
RUTE CICAHEUM - LEUWIPANJANG
Terminal Cicaheum – Jalan Jenderal Ahmad Yani – Jalan Ibrahim Adjie – Jalan Jakarta – Jalan Jenderal Ahmad Yani – Jalan Asia Afrika – Jalan Otto Iskandar Dinata – Jalan Peta – Jalan Raya Kopo – Jalan Soekarno Hatta – Terminal Leuwipanjang
RUTE LEUWIPANJANG - CICAHEUM
Terminal Leuwipanjang – Jalan Raya Kopo – Jalan Pasir Koja – Jalan Pungkur –
Jalan Dewi Sartika – Jalan Asia Afrika – Jalan Banceuy – Jalan ABC – Jalan Naripan – Jalan Jenderal Ahmad Yani – Terminal Cicaheum
Gambaran rute dari bus Damri trayek Cicaheum – Leuwipanjang dapat dilihat pada Gambar 4. 1.
Gambar 4.1 Rute Damri Trayek Cicaheum – Leuwipanjang
Sedangkan, gambaran rute dari bus Damri trayek Leuwipanjang – Cicaheum dapat dilihat pada Gambar 4. 2.
Gambar 4.2 Rute Damri Trayek Leuwipanjang – Cicaheum
3. Kapasitas bus
Kapasitas bus adalah daya muat penumpang pada setiap bus angkutan umum, baik penumpang yang duduk maupun yang berdiri. Berdasarkan hasil survei, kapasitas bus Damri pada trayek Cicaheum
–
Leuwipanjang dapat dilihat pada Tabel 4. 2.Tabel 4.2 Kapasitas bus Kapasitas Bus
Duduk 30 orang Berdiri 46 orang Total 76 orang
4. Jadwal bus
Setiap trayek Damri memiliki penjadwalan jam keberangkatan dan kedatangan untuk masing-masing bus nya, dimana jadwal tersebut yang akan dijadikan patokan target pencapaian perjalanan dalam sehari dari setiap bus.
Tabel 4.3 merupakan jadwal time table bus Damri untuk Jalur 9 Cicaheum –
Leuwipanjang dan Leuwipanjang – Cicaheum. Pada tabel ditunjukkan jadwal jam keberangkatan dan kedatangan dari 22 bus Damri per RIT nya, dengan durasi waktu tempuh perjalanan setiap bus nya ditetapkan selama 60 menit per RIT dan interval waktu antar RIT selama 6 menit. Jumlah RIT yang dijadikan target pencapaian minimal yaitu sebanyak 10 RIT per bus.
Tabel 4.3 Jadwal Time Table Bus Damri Jalur 9 Cicaheum-Leuwipanjang PP START DARI LEUWI PANJANG
BUS R I T 1 R I T 2 R I T 3 R I T 4 R I T 5 R I T 6 R I T 7 R I T 8 R I T 9 R I T 10 KE BRKT TIBA BRKT TIBA BRKT TIBA BRKT TIBA BRKT TIBA BRKT TI BA BRKT TIBA BRKT TIBA BRKT TIBA BRKT TIBA
1 5.00 6.00 6.06 7.06 7.12 8.12 8.18 9.18 9.24 10.24 10.30 11.30 11.36 12.36 12.42 13.42 13.48 14.48 14.54 15.54 2 5.06 6.06 6.12 7.12 7.18 8.18 8.24 9.24 9.30 10.30 10.36 11.36 11.42 12.42 12.48 13.48 13.54 14.54 15.00 16.00 3 5.12 6.12 6.18 7.18 7.24 8.24 8.30 9.30 9.36 10.36 10.42 11.42 11.48 12.48 12.54 13.54 14.00 15.00 15.06 16.06 4 5.18 6.18 6.24 7.24 7.30 8.30 8.36 9.36 9.42 10.42 10.48 11.48 11.54 12.54 13.00 14.00 14.06 15.06 15.12 16.12 5 5.24 6.24 6.30 7.30 7.36 8.36 8.42 9.42 9.48 10.48 10.54 11.54 12.00 13.00 13.06 14.06 14.12 15.12 15.18 16.18 6 5.30 6.30 6.36 7.36 7.42 8.42 8.48 9.48 9.54 10.54 11.00 12.00 12.06 13.06 13.12 14.12 14.18 15.18 15.24 16.24 7 5.36 6.36 6.42 7.42 7.48 8.48 8.54 9.54 10.00 11.00 11.06 12.06 12.12 13.12 13.18 14.18 14.24 15.24 15.30 16.30 8 5.42 6.42 6.48 7.48 7.54 8.54 9.00 10.00 10.06 11.06 11.12 12.12 12.18 13.18 13.24 14.24 14.30 15.30 15.36 16.36 9 5.48 6.48 6.54 7.54 8.00 9.00 9.06 10.06 10.12 11.12 11.18 12.18 12.24 13.24 13.30 14.30 14.36 15.36 15.42 16.42 10 5.54 6.54 7.00 8.00 8.06 9.06 9.12 10.12 10.18 11.18 11.24 12.24 12.30 13.30 13.36 14.36 14.42 15.42 15.48 16.48 11 6.00 7.00 7.06 8.06 8.12 9.12 9.18 10.18 10.24 11.24 11.30 12.30 12.36 13.36 13.42 14.42 14.48 15.48 15.54 16.54
START DARI CICAHEUM
BUS R I T 1 R I T 2 R I T 3 R I T 4 R I T 5 R I T 6 R I T 7 R I T 8 R I T 9 R I T 10 KE BRKT TIBA BRKT TIBA BRKT TIBA BRKT TIBA BRKT TIBA BRKT TI BA BRKT TIBA BRKT TIBA BRKT TIBA BRKT TIBA
1 5.00 6.00 6.06 7.06 7.12 8.12 8.18 9.18 9.24 10.24 10.30 11.30 11.36 12.36 12.42 13.42 13.48 14.48 14.54 15.54 2 5.06 6.06 6.12 7.12 7.18 8.18 8.24 9.24 9.30 10.30 10.36 11.36 11.42 12.42 12.48 13.48 13.54 14.54 15.00 16.00 3 5.12 6.12 6.18 7.18 7.24 8.24 8.30 9.30 9.36 10.36 10.42 11.42 11.48 12.48 12.54 13.54 14.00 15.00 15.06 16.06 4 5.18 6.18 6.24 7.24 7.30 8.30 8.36 9.36 9.42 10.42 10.48 11.48 11.54 12.54 13.00 14.00 14.06 15.06 15.12 16.12 5 5.24 6.24 6.30 7.30 7.36 8.36 8.42 9.42 9.48 10.48 10.54 11.54 12.00 13.00 13.06 14.06 14.12 15.12 15.18 16.18 6 5.30 6.30 6.36 7.36 7.42 8.42 8.48 9.48 9.54 10.54 11.00 12.00 12.06 13.06 13.12 14.12 14.18 15.18 15.24 16.24 7 5.36 6.36 6.42 7.42 7.48 8.48 8.54 9.54 10.00 11.00 11.06 12.06 12.12 13.12 13.18 14.18 14.24 15.24 15.30 16.30 8 5.42 6.42 6.48 7.48 7.54 8.54 9.00 10.00 10.06 11.06 11.12 12.12 12.18 13.18 13.24 14.24 14.30 15.30 15.36 16.36 9 5.48 6.48 6.54 7.54 8.00 9.00 9.06 10.06 10.12 11.12 11.18 12.18 12.24 13.24 13.30 14.30 14.36 15.36 15.42 16.42 10 5.54 6.54 7.00 8.00 8.06 9.06 9.12 10.12 10.18 11.18 11.24 12.24 12.30 13.30 13.36 14.36 14.42 15.42 15.48 16.48 11 6.00 7.00 7.06 8.06 8.12 9.12 9.18 10.18 10.24 11.24 11.30 12.30 12.36 13.36 13.42 14.42 14.48 15.48 15.54 16.54
5. Jumlah armada
Jumlah armada yang dioperasikan untuk trayek Cicaheum – Leuwipanjang yaitu sebanyak 22 bus.
6. Jarak dan Waktu Tempuh
Untuk menempuh trayek Cicaheum – Leuwipanjang sepanjang 13 kilometer, bus Damri direncanakan membutuhkan waktu tempuh selama 60 menit.
7. Tarif
Untuk perjalanan bus Damri trayek Cicaeheum – Leuwipanjang dikenakan tarif sebesar Rp 5.000 per penumpang.
4.2 Data Naik Turun Penumpang
Survei naik turun penumpang dilakukan dengan cara survei dinamis dimana surveyor melakukan pencatatan data di dalam mobil Bus Damri yang sedang beroperasi. Data yang diperoleh untuk naik turun penumpang dapat dilihat pada
Tabel 4.1 dan Tabel 4.2 berikut.
Tabel 4.4 Data Survei Naik Turun Penumpang Cicaheum – Leuwipanjang
No. Segmen Panjang Segmen (km) Jumlah Penumpang Naik Jumlah Penumpang Turun 1 Segmen 1 1.73 16 0 2 Segmen 2 1.67 3 0 3 Segmen 3 1.16 2 0 4 Segmen 4 0.97 0 3 5 Segmen 5 1.518 0 5 6 Segmen 6 0.718 1 5 7 Segmen 7 1.14 0 0 8 Segmen 8 0.916 0 3 9 Segmen 9 1.95 0 6
Tabel 4.5 Data Survei Naik Turun Penumpang Leuwipanjang – Cicaheum
No. Segmen Panjang Segmen (km) Jumlah Penumpang Naik Jumlah Penumpang Turun 1 Segmen 1 1.73 18 0 2 Segmen 2 1.67 0 0 3 Segmen 3 1.16 2 0 4 Segmen 4 0.97 0 2 5 Segmen 5 1.518 0 6 6 Segmen 6 0.718 0 2 7 Segmen 7 1.14 0 4 8 Segmen 8 0.916 0 1 9 Segmen 9 1.95 0 5
4.3 Perhitungan
Loading Profile
Dari survei naik turun penumpang yang telah dilakukan didapatkan data jumlah penumpang naik dan jumlah penumpang turun di setiap Segmen yang terdapat di
sepanjang trayek. Dari data – data yang telah didapat tersebut kemudian dilakukan pengolahan data untuk mendapatkan berapa banyak jumlah penumpang yang terdapat di dalam bus pada setiap Segmen di sepanjang rute. Perhitungan jumlah penumpang di dalam bus dapat dihitung dengan cara sebagai berikut.
Perhitungan untuk jumah penumpang di dalam bus dilakukan di setiap Segmen di sepajang trayek, dengan maksud untuk mengetahui tingkat keterisian bus Damri. Berikut ini adalah Tabel 4.3 dan Tabel 4.4 yang data jumlah penumpang di dalam bus pada setiap Segmen untuk Trayek Cicaheum – Leuwipanjang dan Trayek
Tabel 4.6 Jumlah Penumpang di Dalam Bus Damri Rute Cicaheum – Leuwipanjang Segmen Jumlah Penumpang Naik Jumlah Penumpang Turun Jumlah Kumulatif Penumpang Naik Jumlah Kumulatif Penumpang Turun Jumlah penumpang dalam bus Segmen 1 16 0 16 0 16 Segmen 2 3 0 19 0 19 Segmen 3 2 0 21 0 21 Segmen 4 0 3 21 3 18 Segmen 5 0 5 21 8 13 Segmen 6 1 5 22 13 9 Segmen 7 0 0 22 13 9 Segmen 8 0 3 22 16 6 Segmen 9 0 6 22 22 0
Tabel 4.7 Jumlah Penumpang di Dalam Bus Damri Rute Leuwipanjang – Cicaheum
Segmen Jumlah Penumpang Naik Jumlah Penumpang Turun Jumlah Kumulatif Penumpang Naik Jumlah Kumulatif Penumpang Turun Jumlah penumpang dalam bus Segmen 1 18 0 18 0 18 Segmen 2 0 0 18 0 18 Segmen 3 2 0 20 0 20 Segmen 4 0 2 20 2 18 Segmen 5 0 6 20 8 12 Segmen 6 0 2 20 10 10 Segmen 7 0 4 20 14 6 Segmen 8 0 1 20 15 5 Segmen 9 0 5 20 20 0
Dari pengolahan data tersebut dapat dianalisis lebih lanjut lagi dengan menggunakan grafik – grafik sebagai berikut:
Gambar 4.3 Grafik Naik Turun Penumpang di Setiap Segmen Rute Cicaheum – Leuwipanjang
Gambar 4.4 Grafik Naik Turun Penumpang di Setiap Segmen Rute Leuwipanjang – Cicaheum
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18
Zona 1 Zona 2 Zona 3 Zona 4 Zona 5 Zona 6 Zona 7 Zona 8 Zona 9
P e n u m p a n