• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manganese (Mn), umum disebut mangan merupakan metal berwarna kelabu – kemerahan, dialam didapatkan baik sebagai endapan primer maupun endapan sekunder. Sebagai endapan primer Mn didapatkan sebagai Rhodochrosite (MnCO3) dijumpai sebagai vein bersama dengan logam tembaga dan timah hitam.

Mineral rhodochrosite apabila teroksidasi berubah menjadi MnO2 berwarna agak kehitaman. Sebagai endapan primer merupakan mineral rhodonite (Mn, Mg, Fe)SiO2, dalam bentuk vien pada batuan beku, dan didapatkan juga pada batuan metamorf. Sebagai endapan sekunder, didapatkan dalam betuk mineral pyrolusite (MnO2), psilomelane (MnO2O3 x H2O), dan sebagai manganite [MnO(OH)].

Proses pengendapan mangan menyerupai proses pengendapan besi.

Logam Mn dan Fe berasal dari sumber mineral yang sama seperti piroksen, amfibol, olefin. Beberapa mineral yang mengandung mangan antara lain manganit (Mn,Si)2O3, hausmannit (Mn3O4), pirolusit (MnO2), braunit (Mn,Si)2O3, psilomelane (BaMn9)16(OH)4, wad suatu oksida Mn bercampur dengan Ba dan unsur-unsur lainnya. (Sukandarrumidi.,2018)

Mn3O4 adalah mineral berwarna hitam, yang dapat dibuat dari semua oksida mangan dengan pemanasan hingga suhu ±1000oC diudara. Semua mangan dioksida dapat mereduksi dengan hidrogen membentuk oksida dengan tingkat oksida terendah yang berwarna abu-abu kehijauan. MnO2 juga bersifat anti feromagnetik dibawah temperatur 92K, sedangkan Mn3O4 bersifat ferimagnetik dibawah temperature 43K. (Sugiyarto,2003)

15

2.8.1 Cara Menganalisa Mn Secara Kualitatif

Endapan MnO2.H2O cokelat. Cuci endapan 3 kali dengan 1 ml air yang mengandung sedikit NH4NO3. Tambahkan pada endapan ml NaOH 2M dan ml H2O2 6% dan didihkan sampai H2O2 habis terurai lalu sentrifugasi.Endapan mungkin. MnO2.H2O. Dicuci endapan 1 kali dengan 1 ml air yang mengandung NH4NO3. Larutkan dalam 5 tetes HCl(p), kemudian encerkan sampai 1 ml. Dalam larutan ini uji Mn(II) sebagai berikut:

1. Pada setetes larutan ditambahkan 5 tetes HNO3 6M dan sedikit NaBiO3 logam Mn. Gejala yang timbul berupa gejala susunan syaraf, insomnia, kemudian lemah pada kaki.Keracunan mangan (Mn) ini, adalah salah satu contoh dimana kasus keracunan selalu memperkirakan.Didalam penyediaan air bersih, seperti halnya Fe, Mn, menimbulkan masalah warna air menjadi hitam/ungu.

(Sukandarrumidi,2018)

Konsentrasi Mn yang lebih besar dari 0,5 mg/l, dapat menyebabkan rasa yang aneh pada minuman dan meninggalkan warna coklat-coklatan pada pakaian cucian, dan dapat menyebabkan kerusakan pada hati. Konsentrasi standar maksimum yang ditetapkan Dep.Kes.RI untuk Mn ini adalah sebesar 0,05-0,5 mg/l. 0,05 mg/l adalah merupakan batas konsentrasi maksimal yang dianjurkan, sedang 0,5 mg/l adalah merupakan batas konsentrasi maksimal yang diperbolehkan.

2.9 Ozon

Ozon adalah gas yang tidak berwarna, tidak beracun, memiliki aroma yang khas.Dalam struktur atmosfer, ozon berada dalam stratosfer, yang memiliki fungsi

16

sebagai penyerap sinar ultraviolet dari matahari.Dalam aplikasi kehidupan sehari-hari ozon memiliki banyak fungsi. Dalam industri ozon dipakai sebagai sterilasi makanan kemas ( menghilangkan bakteri dan jamur). Dalam udara ruangan, ozon dapat digunakan sebagai pembasmi mikroorganisme atau desinfeksi udara ruangan serta menguraikan gas yang berbahaya (menghilangkan bau, asap rokok, dan cemaran udara lainnya).

Generator ozon dibuat berdasarkan system loncatan discharge (corona) pada arus listrik tegangan tinggi 20 kV dari transformator yang memecah O2

menjadi O3, sehingga ozon yang dihasilkan sangat banyak (O2+O O3).

Pembentukan ozon dengan electrical discharge ini secara prinsip sangan mudah.Prinsip electrical discharge adalah dengan melewatkan udar kering atau oksigen kesebuah ruang diantara elektroda-elektroda yang dialiri listrik bolak-balik tegangan tinggi, yaitu sekitar 8.000 sampai 20.000 volt. Intermitten discharge yang berlangsung diantara dua elektroda akan menyebabkan elektron-elektron bertabrakan dengan molekul oksigen. Tumbukan dari elektron-elektron yang dihasilkan oleh electrical discharge dengan molekul oksigen menghasilkan dua buah atom oksigen.Selanjutnya atom oksigen ini secara alamiah bertumbukan kembali dengan molekul oksigen disekitarnya, lalu bertumbukan ozon, sehingga terbentuklah senyawa ozon (O3).Kinerja generator ozon dalam menurunkan angka kuman sangat dipengaruhi lama ozonisasi, volume ruangan, pergerakan udara dalam ruangan, dan aktivitas orang didalam ruangan. (Cahyono.,2017)

2.10 Spektrofotometer

Spektrofotometer merupakan salah satu instrument laboratorium yang sering digunakan untuk menentukan konsentrasi suatu bahan dalam bentuk larutan berdasarkan absorbansi serapan warna dengan panjang gelombang tertentu.

Metode analisis menggunakan alat spektrofotometer dalam ilmu kimia disebut metode spektrofotometri. Spektrofotometer terbagi menjadi 2 jenis, yaitu spektrofotometer visible dan spektrofotometer uv-visible. Pembeda jenis tersebut adalah rentang panjang gelombang yang terukur. Spektrofotometer visible memiliki rentang panjang gelombang 400-800 nm, sedangkan spektrofotometer uv-visible memiliki rentang panjang gelombang 200-800 nm. (Nisya.,2019)

17

Spektrofotometer digunakan untuk mengukur energi secara relatif jika energi tersebut ditransmisikan, direfleksikan atau diemisikan sebagai fungsi dari panjang gelombang sinar putih dapat lebih terseleksi dan ini diperoleh dari alat pengurai seperti prisma, grating ataupun celah optis. Sedangkan pada spektrofotometer, panjang gelombang yang benar-benar terseleksi dapat diperoleh dengan bantuan alat pengurai cahaya seperti prisma. Suatu spektrofotometer tersusun dari spektrum tampak yang kontinu, monokromotor, sel pengabsorpsi untuk larutan sampel atau blanko dan suatu alat untuk mengukur perbedaan absorpsi antarasampel dan blanko ataupun pembanding. (Khopkar.,2008).

Hukum dasar yang digunakan dalam metode spektrofotometri adalah hokum Lambert-Beer, bila cahaya monokromatik, melalui suatu media (larutan) maka sebagian cahaya tersebut diserap, sebagian dipantulkan, sebagian lagi dipancarkan. Dimana persamaan yang digunakan adalah:

Log (I0/It= - log T) A= abc

Dimana:

It= intensitas sinar yang diteruskan I0= intensitas sinar dating

T= Transmitansi A= Absorbansi

a= absorptivitas atau koefisien ekstingsi molar b= tebal kuvet (cm)

c= konsentrasi larutan (Nisyak,K.,2019)

Bagian-bagian alat intrumentasi spektrofotometer adalah sebagai berikut:

1. Sistem optik

Setiap bagian peralatan optik dari spektrofotometer memegang fungsi dan peranan tersendiri. Setiap fungsi dan peranan tiap bagian dituntut ketelitian dan ketepatan yang optimal, sehingga akan diperoleh hasil pengukuran yang tinggi tingkat ketelitian dan ketepatannya.

18

2. Sumber

Sumber energi radiasi yang biasa untuk daerah tampak (dari) spektrum itu mampu daerah ultraviolet dekat dengan inframerah dekat adalah sebuah lampu pijar dengan kawat rambut tersebut dari wolfram.

3. Monokromotor

Monokromotor digunakan untuk memperoleh sumber, sinar yang monokromatis. Alat yang digunakan dapat berupa prisma ataupun grating.

4. Sel absorbansi

Umumnya tebal kuvetnya adalah 10 mm, tetapi yang lebih kecil ataupun yang lebih besar dapat digunakan, sel yang biasa digunakan berbentuk persegi, tetapi bentuk silinder juga dapat digunakan.Kita harus menggunakan kuvet yang tertutup untuk pelarut organik.Sel yang baik adalah kuarsa serta seragam seluruhnya.

5. Detektor

Detektor berperan sebagai penerima yaitu memberikan respon terhadap cahaya pada berbagai panjang gelombang.(Khopkar.,2008)

BAB 3

Dokumen terkait