• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

1.7 Lokasi dan Jadwal Penelitian

Penulis melakukan penelitian pada KPP Madya yang berlokasi di Bandung untuk mengumpulkan data yang diperlukan guna menjawab masalah-masalah atas pertanyaan yang diteliti dalam penyusunan tesis ini. Waktu penelitian adalah pada bulan Januari 2011 sampai dengan selesai.

Program Magister Akuntansi 116 Universitas Kristen Maranatha

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, analisis data dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, penulis mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat perubahan pola perilaku pegawai KPP Madya Bandung pasca implementasi Sistem Administrasi Perpajakan Modern. Berbagai ciri negatif yang melekat pada pegawai pajak sebagai bagian dari birokrasi seperti arogansi, bersifat korupsi, perilaku Asal Bapak Senang (ABS) telah banyak berkurang. Perilaku pegawai cenderung telah berorientasi pada kinerja, dan pegawai memiliki tingkat

organizational citizenship behaviour yang cukup tinggi. Namun demikian,

beberapa perilaku masih harus diperbaiki seperti masih adanya penyalahgunaan waktu kerja, kurangnya semangat kerja pegawai.

2. Komitmen organisasi memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku kerja, artinya semakin baik komitmen organisasi akan semakin baik pula perilaku kerja pegawai. Hal-hal mengenai komitmen organisasi di KPP Madya Bandung yang dianggap masih kurang adalah mengenai continuance commitment dimana para pegawai masih belum menyadari besarnya kerugian (materi dan non-materi) apabila mereka meninggalkan organisasi.

Program Magister Akuntansi 117 Universitas Kristen Maranatha 3. Sistem kompensasi mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap perilaku kerja, artinya semakin baik sistem kompensasi akan semakin baik pula perilaku kerja pegawai. Faktor yang dianggap masih kurang dalam sistem kompensasi di KPP Madya Bandung pemberian kompensasi terkait dengan

interpersonal reward .

4. Komitmen organisasi dan sistem kompensasi secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel perilaku kerja, artinya semakin baik komitmen organisasi dan sistem kompensasi maka semakin baik pula perilaku kerja pegawai.

6.2 Saran

Berdasarkan beberapa kesimpulan yang telah dibuat pada bagian sebelumnya, penulis memberikan masukan dan saran-saran sebagai berikut:

1. Terhadap perilaku yang sudah dinyatakan baik seperti kedisiplinan, kejujuran, tanggung jawab, inisiatif, dan kreativitas perlu terus dilakukan penguatan, agar perbuatan perilaku tersebut tidak hanya bersifat sementara. Proses penguatan dapat dilakukan melalui kegiatan acara-acara bersama, serta contoh nyata oleh atasan, sehingga pada akhirnya dapat menjadi nilai-nilai yang diterima bersama oleh para pegawai.

2. Terhadap perilaku yang masih dinyatakan kurang baik, perlu dilakukan peningkatan pengawasan dan evaluasi untuk menentukan metode modifikasi perilaku yang paling tepat diterapkan, baik yang bersifat reward maupun

Program Magister Akuntansi 118 Universitas Kristen Maranatha

punishment. Alternatif yang dapat diambil misalnya dengan pemasangan kamera

dan monitor pemantau di tempat kerja.

3. Sistem kompensasi harus dimodifikasi dengan mengikut sertakan faktor kinerja individual sebagai basis perhitungan dengan tujuan memacu semangat kerja, kreativitas, inisiatif dan semangat berkompetisi antar karyawan.

4. Tidak hanya faktor komitmen organisasi dan sistem kompensasi yang selalu dijadikan acuan utama guna memperbaiki perilaku kerja pegawai, dapat juga digunakan faktor-faktor lainnya seperti kepemimpinan yang tepat, pemilihan sumber daya yang lebih ketat lagi sehingga dapat meningkatkan perilaku kerja pegawai.

Demikianlah beberapa saran yang dapat penulis sampaikan, semoga saran-saran ini dapat meningkatkan perilaku kerja pegawai pada KPP Madya Bandung sehingga dapat menjadi alat yang semakin efektif dalam mendorong para pegawai pajak untuk menghasilkan kinerja terbaiknya.

Program Magister Akuntansi 119 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agus Budihardjo. 2006. “Pengaruh Desain Pekerjaan dan Sistem Kompensasi

terhadap Perilaku Kerja Pegawai pada KPP Madya Jakarta Pusat”. Tesis

Program Pascasarjana. Universitas Indonesia. Jakarta

Alotaibi. 2001. Antecedents of Organizational Citizenship Behavior : A Study of

Public Personnel in Kuwait, Public Personnel Management. Volume 30,

Nomor 3 : 363 – 376

Anthony, Robert N. and Vijay Govindarajan. 2005. Management Control System:

Sistem Pengendalian Manajemen. jilid 2. Jakarta: Salemba Empat.

Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Edisi revisi 5. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Bernardin, John H dan Joyce A. Russel. 1998. Human Resource Management: An

Experiental Approach. Mc Graw-Hill.

Bungin, Burhan. 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Komunikasi, Ekonomi,

dan Kebijakan Publik serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana,

Prenada Media Group.

Casmiwati, Dewi. 2004. Sistem Kompensasi Pegawai Negeri Sipil di Indonesia,

dalam Memahami Good Governance, dalam Perspektif Sumber Daya Manusia.Yogyakarta: Gava Media.

Cenzo David A. De dan Stephen P. Robbins. 1996. Human Resource

Management: Content and Practice. Edisi 5. John Wilev & Sons, Inc. Civil Service, A Win-win Reform, http://.worldbank.or.id, Januari 2005.

Cook, W Curtis, Hunsaker L Philip, Coffey, E Robert. 1997. Management and

Organizational Behavior. USA: Irwin/ Mc Graw Hill.

Darminto. 2005. Aspek Budaya dan Kinerja Aparatur Pemerintah. www.pu.go.id. DJP. 2008. Reformasi Pajak: Silent Revolution. Kementrian Keuangan Republik

Program Magister Akuntansi 120 Universitas Kristen Maranatha Dongoran, Johnson. 2000. Teori Komitmen, Keterbatasan Organisasi dan

Pelaksanaan Strategi. Dian Ekonomi: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vil. VI

No. 1 Maret.

Dunham, Randall B., Jean A. Grube dan Maria B. Castaneda. 1994.

Organizational Commitment: The Utility of an Integrative Definition. Journal of Applied Psychology, Vol. 79. No. 3, 370-380.

Gibson, James L, John M Ivancevich, James H. Donnely Jr. 1996. Organization:

Behavior, Structure, Processes. England: Irwin Inc.

Greenberg, J. & Baron, R.A. 1995. Behavior in Organization, Understanding and

Managing the Human Side of Work. Fifth Edition: Prentice Hall.

Gunadi. 2003. Keberhasilan Pajak Tertanggung Partisipasi Masyarakat,“ URL: http://www.perspektif.net/articles/view.asp?id=431.

Halim, Abdul, Achmad Tjahjono, Muh. Fakri Husein. 1998. Sistem Pengendalian

Manajemen. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Hendra. 2007. Analisis Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pekerja

(Studi Empiris pada Pekerja di Indonesia). Jurnal Aplikasi Manajemen,

Volume 5, Nomor 3, Desember 2007.

Hutagaol, John. 2007. Perpajakan Isu- isu Kontemporer. Yogyakarta: Graha Ilmu. Irawan, Prasetya, dkk. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Sekolah

Tinggi Ilmu Administrasi.

Irmadi Lubis. 2010. Perlu Revolusi Attitude dan Behavior Aparat, Laporan Khusus, Bisnis Indonesia.

Jogiyanto. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan

Pengalaman-pengalaman. Edisi 2004/2005. Yogyakarta: BPFE.

Jogiyanto. 2007. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan

Pengalaman-pengalaman. Edisi 2007. Yogyakarta: BPFE.

Program Magister Akuntansi 121 Universitas Kristen Maranatha Kerlinger, F. N. 1990. Asas-asas Penelitian Behavioral. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Karina SPsi. Komitmen Organisasi (Definisi, Indikator, serta Dimensi Komitmen). http://rumahbelajarpsikologi.com/index.php/indikator-komitmen.html diakses pada 8 Februari 2011

Komarudin, 2003. Manajemen Berdasarkan Sasaran, Edisi 3, Jakarta: Bumi Aksara.

Kreitner dan Kinicki. 2005. Perilaku Organisasi. Edisi 5, Jakarta: Salemba Empat.

Kuncoro, Mudrajat. 2003. Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi. Jakarta: Erlangga.

Mangkunegara, A.A.A Prabu. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia

Perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mangkunegara, A.A.A Prabu. 2005. Perilaku dan Budaya Organisasi. Bandung: Refika Aditama.

Mansyuri R, 2002. Pajak Penghasilan Lanjutan Pasca Reformasi 2000. Jakarta: Yayasan Pengembangan dan Penyebaran Pengetahuan Perpajakan (YP4). Melcher J. Arlyn. 1995. Structure and Process Organizations. Diterjemahkan oleh A. Hasymi Ali. Jakarta: Rineka Cipta.

Meyer, J. P., & Allen, N. J. 1997. Commitment in The Workplace Theory

Research And Application. California: Sage Publications.

Milkovich, George T. dan Jerry M. Newman. 2002. Compensation. Edisi 7. Boston: Irwin/ Mc Graw-Hill.

Mitchel T.R., 1982. People in Organization: in Introduction to Organization

Behavior. Tokyo: Mc. Grow Hill Book Comp.

Moorhead, Gregory, Griffin, W Ricky. 2006. Organizational Behavior, Managing

People and Organizations. India: AITBS Publisher & Distributor.

Mowday., 1982. Employ Organization Linkages : The Psychology of Commitment

Program Magister Akuntansi 122 Universitas Kristen Maranatha Nasucha, Chaizi,. 2004. Reformasi Administrasi Publik, Teori dan Praktek.

Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Nazir, Moh. 1998. Metodologi Penelitian. Cetakan ke-3. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Nimran, Umar. 1997. Perilaku Organisasi. Edisi Revisi. Surabaya: Citra Media. Nugroho, B. A. 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan

SPSS. Yogyakarta: Andi Offset.

Prawirosentono, Suryadi. 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia: Kebijakan

Kinerja Karyawan. Yogyakarta: BPFE.

Robbins, P., Stephen. 2003. Perilaku Organisasi. Jakarta: PT. Indeks Gramedia Group.

S.Pantja Djati. 2005. Kajian Terhadap Kepuasan Kompensasi, Komitmen

Organisasi, dan Prestasi Kerja. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan.

2003. Vol. 5.

Sahlan Asnawi. 1999. Aplikasi Psikologi dalam Manajemen Sumber Daya

Manusia Perusahaan. Jakarta: Pusgrafin.

Santoso, Singgih. 2003. Mengatasi Berbagai Masalah Statistik dengan SPSS versi

11.5. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Schermerhorn, R., John, Hunt, G., James and Richard, N., Osborn. 1991.

Managing Organization Behavior. New York: John Publishing Inc.

Siagian, P. Sondang. 2002. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Steers, RM dan Porter, L. W., 1985. Motivation and Work Behaviour. New York: Accademic Press.

Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV ALFABETA.

Sugiyono, 2001. Statistik Parametris untuk Penelitian. Bandung: CV ALFABETA

Su-Yung Fu. 2000. The Relationship among Transformational Leadership,

Program Magister Akuntansi 123 Universitas Kristen Maranatha

Expatriates. Master’s Tesis. URN: etd-0201101-153856. Email-M8645413@srudent.nsysu.edu.tw.

Thomas Stefanus. 2007. Kepemimpinan Transformasional dan Pengaruhnya

Terhadap Kepuasan atas Kualitas Kehidupan Kerja, Komitmen Organisasi, dan Perilaku Ekstra Peran: Studi pada Guru-Guru SMU di Kota Surabaya. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 98, No. 1, Maret 2007.

Umam, Khaerul. 2010. Perilaku Organisasi. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Umar, Husein. 2008. Desain Penelitian Akuntansi Keperilakuan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Program Magister Akuntansi 124 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISTILAH

Achievement: Pencapaian prestasi atau keberhasilan dalam melaksanakan setiap kegiatan/ tugas.

Affective Commitment: Komitmen yang berkaitan dengan hubungan emosional anggota terhadap organisasinya, identifikasi dengan organisasi, dan keterlibatan anggota dengan kegiatan dalam organisasi.

Autonomy: Kebutuhan pribadi setiap individu untuk membuat keputusan dan bekerja tanpa diawasi secara ketat, namun tetap berada dibawah bimbingan serta arahan atasan.

Continuance Commitment: Komitmen yang berkaitan dengan kesadaran anggota organisasi mengenai kerugian yang akan mereka peroleh apabila mereka meninggalkan organisasi

Financial Reward: Imbalan berupa uang.

Imbalan Ekstrinsik: Imbalan yang dihasilkan oleh sumber-sumber eksternal.

Imbalan Intrinsik: Imbalan yang dinilai di dalam dan dari karyawan sendiri.

Komitmen Organisasi: Proses pada individu (pegawai) dalam mengidentifikasikan dirinya dengan nilai-nilai, aturan-aturan, dan tujuan organisasi.

Modernisasi Perpajakan: Proses pergeseran sikap dan mentalitas sebagai warga masyarakat untuk dapat hidup sesuai dengan tuntutan masa kini, khususnya dalam bidang perpajakan untuk mengikuti perkembangan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Normative Commitment: Komitmen yang berkaitan dengan kewajiban yang harus diberikan pegawai terhadap organisasi.

Program Magister Akuntansi 125 Universitas Kristen Maranatha

Organizational Citizenship

Behavior: Suatu perilaku kerja yang akan berkontribusi positif terhadap kinerja organisasi secara umum. Paternalisme: Sikap yang berorientasi keatas, yang

mengakibatkan bawahan lebih menyukai untuk melakukan pekerjaan setelah mendapat perintah dari atasan, sedangkan kreativitas dan inisiatif tidak ada sama sekali.

Performance Behaviours: Perilaku yang berorientasi pada pekerja yang diharapkan oleh organisasi untuk dimiliki oleh setiap individu dalam organisasi.

Perilaku Disfungsional: Perilaku kerja pegawai yang tidak memiliki kontribusi, bahkan bersifat menurunkan kinerja organisasi.

Perilaku Kerja Pegawai: Suatu karakteristik dan tingkah laku yang terdapat dalam setiap individu atas suatu organisasi.

Personal Growth: Kesempatan dimana seseorang dapat mengembangkan kemampuannya secara maksimal.

Promotion: Kenaikan pegawai dari satu jabatan ke jabatan lain yang lebuh tinggi, karena telah memenuhi kriteria tertentu seperti prestasi dan senioritas.

Recognition: Pengakuan terhadap prestasi yang dicapai oleh seseorang dari suatu pekerjaan atau dari lingkungan psikologis dan atai fisik dimana orang tersebut bekerja.

Sistem Kompensasi: Seluruh manfaat yang diberikan oleh pemberi kerja dalam berbagai bentuk dan komposisinya kepada karyawan sebagai pengganti dari nilai jasa yang telah diberikan oleh karyawan terhadap perusahaan.

Task completion: Peluang untuk menyelesaikan tugas-tugas dengan sebaik-baiknya melalui penyediaan sarana dan prasarana yang memadai dalam sebuah organisasi.

Dokumen terkait