LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK
8.2 Lokasi Pabrik
Secara geografis, penentuan lokasi pabrik sangat menentukan kemajuan serta kelangsungan dari industri tersebut, baik pada masa berproduksi maupun pada masa yang akan datang, karena hal ini berpengaruh terhadap faktor produksi dan distribusi dari pabrik yang didirikan. Pemilihan yang tepat mengenai lokasi pabrik harus memberikan suatu perhitungan biaya produksi dan distribusi yang minimal serta pertimbangan sosiologi, yaitu pertimbangan dalam mempelajari sikap dan sifat masyarakat di sekitar lokasi pabrik.
Dasar pertimbangan dalam pemilihan lokasi pabrik adalah sebagai berikut: a. Bahan Baku
Suatu pabrik sebaiknya berada di daerah yang dekat dengan sumber bahan baku dan daerah pemasaran sehingga transportasi dapat berjalan dengan lancar. Bahan baku pabrik ini yaitu Propilen, Gas Sintesa dan hydrogen diperoleh dari PT Air Product dan PT. Samator Gas di Gresik Jawa Timur. b. Transportasi
Lokasi yang dipilih dalam rencana pendirian pabrik ini merupakan kawasan perluasan industri, yang telah tersedia sarana pengangkutan darat
dan pengangkutan laut sehingga pembelian bahan baku dan pemasaran produk dapat dilakukan melalui jalan darat maupun laut.
c. Pemasaran
Kebutuhan akan 2-etil heksanol ini sangat besar karena banyak pabrik yang menggunakannya sebagai bahan antara yaitu sebagai bahan baku maupun bahan pembantu untuk industri lainnya. Selain untuk kebutuhan dalam negeri, 2-etil heksanol ini juga sangat dibutuhkan negara-negara industri lainnya, sehingga ada peluang untuk memperluas target pasar di kemudian hari. Direncanakan lokasi pabrik dekat dengan pelabuhan sehingga untuk pemasaran produk tidak akan terganggu.
d. Kebutuhan Air
Pabrik ini akan membutuhkan banyak air untuk sarana utilitas dan keperluan domestiknya. Karena itu dipilih lokasi pabrik pada daerah yang dekat dengan aliran sungai, yaitu Sungai Brantas, sehingga kebutuhan air dapat terpenuhi. Sebelum dapat digunakan untuk berbagai keperluan, air sungai ini terlebih dahulu mengalami proses pengolahan air di bagian utilitas.
e. Tenaga Kerja
Sebagai salah satu kawasan industri, kawasan ini merupakan salah satu tujuan para tenaga kerja yang mencari kerja. Para tenaga kerja ini merupakan tenaga kerja yang produktif dari berbagai tingkatan, baik yang terdidik maupun yang belum terdidik.
f. Biaya untuk Tanah
Tanah yang tersedia untuk lokasi pabrik masih cukup luas dan dalam harga yang terjangkau.
g. Masyarakat di Sekitar Pabrik
Sikap masyarakat diperkirakan akan mendukung pendirian pabrik etilena ini karena akan menyediakan lapangan kerja bagi mereka. Selain itu pendirian pabrik etilena ini tidak mengganggu keselamatan dan keamanan masyarakat di sekitarnya.
h. Kondisi Iklim dan Cuaca
Seperti daerah lain di Indonesia, maka iklim disekitar lokasi pabrik juga relatif stabil. Sehingga nantinya tidak berpengaruh pada proses produksi, maupun bagi para karyawan.
Berdasarkan faktor-faktor pertimbangan di atas, maka terdapat tiga alternatif lokasi yang dapat dipilih yaitu :
1. Kawasan Industri Gresik, Jawa Timur 2. Kawasan Industri Dumai, Riau
3. Kawasan Industri Bontang, Kalimantan Timur
Berikut ini akan disajikan perbandingan dari tiap-tiap lokasi pabrik, sehingga kita dapat memilih suatu lokasi pabrik yang paling memenuhi dan memberikan keuntungan .
Tabel 8.1 Perbandingan Pemilihan Lokasi Pabrik
Parameter Lokasi
Gresik Dumai Bontang
Letak Sumber Bahan Baku
Dekat dengan sumber bahan baku propilen, gas sintesa dan hidrogen.
Dekat dengan hidrogen, tetapi jauh dari sumber gas sintesa dan propilen.
Dekat dengan hidrogen, tetapi jauh dari sumber gas sintesa dan
propilen. Fasilitas
Transportasi
mempunyai jalur transportasi darat (jalur lintas), transportasi udara, dan dekat dengan pelabuhan.
mempunyai jalur transportasi darat dan dekat dengan
pelabuhan
mempunyai jalur transportasi darat, transportasi udara, dan dekat dengan pelabuhan
Letak Pasar
- Prospek pemasaran baik karena merupakan kawasan industri - Jarak antara lokasi pabrik dan pabrik pemakai produk relatif dekat dan mengurangi resiko serta dapat menekan harga produk
- Prospek pemasaran baik karena merupakan kawasan industri - Jarak antara lokasi pabrik dan pabrik pemakai produk relatif dekat dan mengurangi resiko serta dapat menekan harga produk
Lokasi pasar cukup jauh bila dibandingkan dengan gresik. Tetapi pasar bisa ditempuh dengan transportasi laut.
Utilitas dan Kebutuhan air
Dapat dipenuhi (Sungai Brantas)
Dapat dipenuhi (Sungai Rokan)
Dapat dipenuhi (Air laut)
Tenaga Kerja
Potensi SDM baik
(ketersediaan tenaga kerja terdidik maupun tidak terdidik dan yang terlatih maupun yang
Potensi SDM baik
(ketersediaan tenaga kerja terdidik maupun tidak terdidik dan yang terlatih maupun yang
Potensi SDM baik
(ketersediaan tenaga kerja terdidik maupun tidak terdidik dan yang terlatih maupun yang
tidak terlatih) tidak terlatih) tidak terlatih)
Perluasan Pabrik Masih bisa dilakukan Masih bisa dilakukan Masih bisa dilakukan
Biaya Tanah
Tanah yang tersedia di kawasan industri masih
cukup luas dengan harga yang terjangkau (khusus untuk kawasan
industri)
Tanah yang tersedia di kawasan industri masih
cukup luas dengan harga yang terjangkau (khusus untuk kawasan
industri)
Tanah yang tersedia di kawasan industri masih
cukup luas dengan harga yang terjangkau (khusus untuk kawasan
industri) Peraturan Pemerintah dan Keadaan Masyarakat Mendukung dan menguntungkan Mendukung dan menguntungkan Mendukung dan menguntungkan
Dengan melihat perbandingan dari tiap-tiap lokasi, maka dari tiga
alternatif pilihan kawasan industri dipilih lokasi pabrik 2-Etil Heksanol di daerah Kawasan Industri Gresik, Jawa Timur. Daerah tersebut cukup memenuhi syarat dibandingkan Dumai dan Bontang. Hal ini didasarkan pada lokasi bahan baku, letak pasar serta ketersediaan sumber air yang lebih memadai. Berdasarkan pertimbangan di atas, maka pabrik 2-Etil Heksanol layak didirikan di Kawasan Industri Gresik, Jawa Timur, serta memiliki prospek cerah di masa yang akan datang.