• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

3. Lokasi Penelitian

center mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga hasil dari penerapannya.

2. Kehadiran Peneliti

Dalam penelitian kualitatif, peneliti sendiri atau dengan bantuan orang lain merupakan alat pengumpul data utama. Selain itu hanya manusia sebagai alat sajalah yang daapat berhubungan denga responden atau objek lainnya, dan hanya manusialah yang mampu memahami kaitan kenyataan-kenyataan di lapangan. Hanya manusia sebagai instrumen pulalah yang dapat menilai apakah kehadirannya menjadi faktor pengganggu sehingga apabila terjadi hal yang demikian ia pasti dapat menyadarinya serta dapat mengantisipasinya.48

Kehadiran peneliti di Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh Kota Malang sebagai objek peneliti. Peneliti melakukan wawancara dengan subjek penelitian, dan peneliti melakukan pengamatan di lingkungan sekitar objek penelitian guna untuk mengumpulkan data yang diperlukan oleh peneliti.

3. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian berada di Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh, yang beralamat di Jalan Joyo Agung No. 2, Tlogomas, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, 65144. Tlp (0341) 9000922. Website (www.bahrulmaghfiroh.com).

4. Data dan sumber data

Data sekunder, berupa dokumen-dokumen dan buku-buku yang mengulas tentang manajemen peserta didik, manajemen hubungan masyarakat, dan buku lain yang menunjang dalam penelitian ini.

5. Teknik Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini akan dikumpulkan dengan dua teknik yaitu:

a. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) sebagai pengaju/pemberi pertanyaan dan yang diwawancarai (interviewee) sebagai pemberi jawaban atas pertanyaan itu. Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas itu.49 Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik wawancara jenis wawancara baku terbuka. Peneliti mengumpulkan data lewat wawancara yang dilakukan pada Pimpinan Pondok sekaligus penanggung jawab Profit Center Pondok tersebut. b. Observasi

Pengamatan (observasi) adalah metode pengumpulan data dimana peneliti atau kolaboratornya mencatat informasi sebagaimana yang mereka saksikan selama penelitian. Penyaksian terhadap peristiwa-peristiwa itu bisa

49 Basrowi dan suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif, cetakan pertama, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), hal. 127.

37

dengan melihat, mendengarkan, merasakan, yang kemudian dicatat seobjektif mungkin.50

Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang Manajemen Pemasaran pada usaha penunjang di Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh Kota Malang.

6. Analisis Data

Menurut Bogdan dalam buku sugiono, menyatakan bahwa analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan yang dpaat diceritakan kepada orang lain.51

Di pihak lain, Analisis data kualitatif (seiddel, 1998), prosesnya berjalan sebagai berikut:

1. Mencatat yang menghasilkan catatan lapangan, dengan hal itu diberi kode agar sumber datanya tetap dapat ditelusuri,

2. Mengumpulkan, memilah-milah, mengklasifikasikan, mensistensiskan, membuat ikhtisar, dan membuat indeksnya,

50 W. Gulo, Metodologi Penelitian, cetakan keenam, (Jakarta: PT Grasindo, 2010), hal. 116.

51 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2017), hal. 244.

3. Berpikir, dengan jalan membuat agar kategori data itu mempunyai makna, mencari dan menemukan pola dan hubungan-hubungan, dan membuat temuan-temuan umum.52

Dalam penelitian ini, proses analisis data mencakup reduksi data, data display, dan verifikasi.53

a. Reduksi Data

Merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada halhal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian, data yang direduksi akan memudahkan peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya.

b. Display Data

Setelah data di reduksi, maka langkah selanjutnya adlaah mendisplay data. Dengan mendisplay data, maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami.

c. Verifikasi

Setelah di reduksi, selanjutnya mendisplay data. Menurut Miles dan Huberman dalam Buku Sugiono, display data adalah penarikan kesimpulan yang bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. 7. Pengecekan Keabsahan Data

52 Ibid, hal, 248

39

Pengecekan keabsahan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara uji kredibilitas. uji kreadibilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan cara sebagai berikut.54

a. Perpanjangan pengamatan

Perpanjangan pengamatan dilakukan oleh peneliti dengan cara peneliti kembali lagi ke lapangan untuk melakukan wawancara lagi, pengamatan dengan informan yang pernah di wawancarai atau dengan informan baru. Perpanjangan pengamatan ini dilakukan untuk menguji apakah data yang sudah diperoleh itu setelah di cek kembali ke lapangan benar atau tidak, berubah atau tidak. Apabila setelah di cek ke lapangan data sudah kredibel, maka waktu perpanjangan pengamatan dapat diakhiri.

b. Meningkatkan Ketekunan

Meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Dalam penelitian ini peneliti menggali data dengan teliti dan disertai ketekunan. Dengan begitu peneliti dapat melakukan pengecekan kembali apakah data yang telah ditemukan itu salah atau tidak. Dengan demikian peneliti dengan mudah untuk mendeskripsikan data yang telah diamati.

c. Triangulasi

Moleong menjelaskan triangulasi merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data tersebut

untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut.55 Peneliti membandingkan data pengamatan atau data wawancara yang diperoleh dari informan dengan informan lainnya.

d. Menggunakan Bahan Referensi

Maksud dari bahan refensi dalam penelitian ini adalah adanya pendukung untuk membuktikan data yang telah ditemukan oleh peneliti. Pendukung yang dimaksud seperti rekaman wawancara, dokumentasi, alat perekam seperti kamera, alat rekam, dan lain-lain yang digunakan untuk mendukung kredibilitas data temuan peneliti.

e. Mengadakan membercheck

Membercheck adalah proses pengecekan data yang telah diperoleh peneliti dari informan tentang data Manajemen Pemasaran pada usaha penunjang di Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh Kota Malang untuk memaksimalkan Profit Center.

8. Prosedur Penelitian

Dalam penelitian ini ada beberapa tahap yang dilakukan oleh penelti dalam pelaksanaan penelitian, yakni:

a. Tahap Pra Lapangan

Membuat surat observasi yang digunakan untuk meminta izin kepada lembaga terkait ( Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh Malang).

55 Andi Prastowo, Metode Penelitian Kualitatif Dalam Perspektif Rancangan Penelitian, cetakan kesatu, (Jogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2011), hal. 269

41

b. Tahap Pelaksanaan 1) Pengumpulan Data

Pada tahap ini peneliti melakukan hal-hal sebagai berikut: a) Wawancara dengan Kepala Unit Usaha

b) Wawancara dengan Penanggung Jawab Unit Usaha c) Observasi langsung ke Pondok

d) Menelaah teori-teori yang relevan e) Mengidentifikasi data

c. Tahap Akhir Penelitian

1) Menyajikan data dalam bentuk deskripsi

2) Menganalisa data sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai 3) Penyusun laporan penelitian berdasarkan data yang telah

42

BAB IV